ABSTRAK
Luka adalah kondisi diskontinuitas skruktur anatomi jaringan tubuh mulai dari lapisan epitel
kulit sampai lapisan jaringan subkutis, lemak, otot, tulang, serta struktur lain di sekitarnya
seperti pembuluh darah, saraf, dan tendon akibat adanya trauma. Penyembuhan luka adalah
proses dinamis yang meliputi unsur-unsur tubuh, pembuluh darah, fibroblast, dan sel epitel yang
dirangkum dalam tiga fase utama yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Biji
anggur (Vitis vinifera L.) mengandung berbagai vitamin, karotenoid, senyawa polifenol, dan
sterol yang menunjukkan efek menguntungkan pada penyembuhan luka. Tujuan dari tinjauan
pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan biji anggur
dalam penyembuhan luka dengan sintesis kolagen, mencegah efek merusak dari radikal bebas,
memastikan stabilitas dan integritas membran biologis, serta memproduksi kolagen yang
mempercepat penyembuhan luka. Metode yang digunakan adalah metode literature searching
melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun
2000 sampai tahun 2019 dengan 22 sumber pustaka. Tema yang dikumpulkan terkait dengan
kandungan biji anggur terhadap penyembuhan luka. Hasil dari sintesis artikel yang telah
ditemukan yaitu biji anggur bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka.
ABSTRACT
Wound is condition of discontinue anatomical structure of the body's tissue from the epithelial
layer of the skin to the subcutaneous tissue layer, fat, muscle, bone, and other surrounding
structures such as blood vessels, nerves, and tendons due to trauma. Wound healing is a
dynamic process involving the body, fibroblasts, and epithelial cells which are summarized in
three main phases, namely the inflammatory phase, the proliferation phase, and the maturation
phase. Grape seeds (Vitis vinifera L.) contain various vitamins, carotenoids, polyphenol
compositions, and sterols which have beneficial effects on wound healing. The purpose of this
literature evaluation is to report the latest scientific findings on the role of grape seeds in
wound recovery by collagen synthesis, prevent damage to free radicals, ensure and integrate
biological membranes, and produce collagen that can repair wounds. The method used in this
article is literature seacrhing through the NCBI database and Google Scholar. The year of
reaching the library source is from 2000 to 2019 with 22 library sources. The theme collected is
related to grape seeds on wound healing. The results of the synthesis of articles that have been
found are grape seeds that are beneficial in improving wound healing.
139
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
140
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
anggur dan manfaatnya dalam Uji klinis yang dilakukan oleh Hemmati
mempercepat penyembuhan luka. et al, menunjukan setelah 3 hari
perawatan, ukuran luka pada kelompok
METODE yang menerima ekstrak biji anggur jelas
Metode yang digunakan dalam berkurang dibandingkan dengan
penulisan artikel ini adalah literature kelompok plasebo. Pada hari ketujuh
review. Sumber pustaka yang digunakan penelitian terlepas dari non-
dalam artikel ini berjumlah 22 artikel penyembuhan dari seluruh kelompok
pustaka baik yang berasal dari buku, plasebo, dalam kelompok yang
jurnal nasional atau internasional, menerima ekstrak biji anggur, 20 kasus
maupun website. Penelusuran sumber dari 31 (64,5%) telah pulih sepenuhnya
pustaka dalam artikel ini melalui dan hanya sedikit eritema yang terlihat
database NCBI dan Google Scholar jelas di lokasi luka (Hemmati et al.,
dengan kata kunci Grape Seed, Healing 2014).
Wound, Polyphenol. Pemilihan artikel
sumber pustaka dilakukan dengan Pada penelitian lain menyebutkan
melakukan peninjauan pada judul dan bahwa fenugreek, biji anggur, dan
abstrak yaitu membahas tentang potensi minyak wijen terbukti memiliki
buah cermai dalam mengatasi asma. aktivitas yang lebih baik pada
Tahun penerbitan sumber pustaka dalam penyembuhan luka dibandingkan
penulisan artikel ini adalah 2000 hingga dengan obat Ciclafora karena ekstrak
tahun 2019. minyak sinergis dengan nilai kualitas,
polifenol, klorofil, karoten, dan asam
HASIL lemak yang dikandungnya (Moalla,
Biji anggur telah dilaporkan memiliki 2016).
efek pencegahan yang baik terhadap
kerusakan oksidatif pada DNA dan Alkaloid dan terpenoid dapat
proanthocyanidins membantu memberikan sifat astringen, antijamur
melindungi tubuh terhadap kerusakan atau antimikroba yang mungkin
jaringan (Nassiri-Asl & Hosseinzadeh, bermanfaat bagi perkembangan kaskade
2009). Proanthocyanidins adalah penyembuhan luka (Roy dan Saraf,
subtipe flavonoid dan sifat anti-oksidan 2006). Anthocyanin, leucoanthocyanin
dalam penyembuhan luka telah terbukti. dan polifenol lainnya telah terbukti
Ekstrak biji anggur merupakan sumber memiliki sifat antioksidan yang
proanthocyanidins, oleh karena itu signifikan yang juga dapat bermanfaat
menurut hasil uji klinis ini, kita dalam perkembangan penyembuhan
mungkin dapat mengatakan bahwa luka (Nayak et al., 2009).
proanthocyanidins yang ditemukan
dalam biji anggur bersama dengan PEMBAHASAN
flavonoid lain, dapat memainkan bagian Luka adalah gangguan pada struktur,
penting dalam proses penyembuhan fungsi dan bentuk kulit normal yang
luka kulit. Proanthocyanidins biji dapat dibedakan menjadi 2 jenis
anggur memiliki kekuatan antioksidan menurut waktu penyembuhannya yaitu
20 kali lebih banyak dari vitamin C dan luka akut dan luka kronis (Granic &
50 kali lebih banyak dari vitamin E (Shi Teot, 2012).
et al., 2003).
141
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
142
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
epitel melintasi luka dan aliran darah dalam keluarga Vitaceae. Di antara
yang disebut granulasi. keluarga ini, spesies dari genus Vitis
3. Fase Maturasi ditemukan terutama di zona beriklim
Dimulai pada hari ke 21 hingga luka belahan bumi utara yang didistribusikan
sembuh sempurna. Kolagen baru antara Amerika Utara dan Asia Timur.
menyatu menekan pembuluh darah V. vinifera adalah satu-satunya spesies
dalam luka sehingga bekas menjadi Vitis yang terbukti berasal dari Eropa
rata dan tipis. (Joao, 2019).
143
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
144
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
Abbas, A.K., Aster, J.C., dan Kumar, V. João L. C., Helena G. S, Miguel
(2015). Buku Ajar Patologi J.N. R, Jorge C, José ED, Sara A,
Robbins. Edisi 9. Singapura: et al. (2019). Vitis flower types:
Elsevier Saunders. from the wild to crop plants.
Journal Plant Biology.
De Jong A., Plat J., A. Bast, R. W. L. PubMed 31737441
Godschalk, S. Basu, and R. P.
Mensink. (2008). Effects of plant Jumanta. (2019). Buku pintar
sterol and stanol ester tumbuhan; segala yang perlu kita
consumption on lipid metabolism, tahu tentang kehidupan mereka.
antioxidant status and markers of Elex Media Komputindo; Jakarta.
oxidative stress, endothelial p34
function and low-grade
inflammation in patients on Lee, S. K., & Kader, A. A. (2000).
current statin treatment. European Preharvest and postharvest factors
Journal of Clinical Nutrition, vol. influencing vitamin C content of
62, no. 2, pp. 263–273. horticultural crops. Postharvest
Biology and Technology, 20(3),
Fetterman J. W. Jr. and Zdanowicz M. 207–220.
M. (2009). Therapeutic potential
of n-3 polyunsaturated fatty acids Mendes-Pinto, M. M., Ferreira, A. S.,
in disease. American Journal of Oliveira, M. B. P., & Guedes de
Health-System Pharmacy, vol. 66, Pinho, P. 2004. Evaluation of
no. 13, pp. 1169– 1179 some carotenoids in grapes by
reversed-and normal-phase liquid
Granick, M.S., & Teot, L. (2012). chromatography: A qualitative
Surgical Wound Healing and analysis. Journal of Agricultural
Management, ed. 2. USA : and Food Chemistry, 52(10),
Informa Healthcare 3182–3188.
Hemmati, A. A., Foroozan, M., Moalla Rekik, D., Ben Khedir, S.,
Houshmand, G., Moosavi, Z. B., Ksouda Moalla, K., Kammoun, N.
Bahadoram, M., & Maram, N. S. G., Rebai, T., & Sahnoun, Z.
145
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2 No 2 Hal 139 – 146, Mei 2020
Global Health Science Group
Perestrelo, R., Silva, C., Pereira, J., & USDA. (2017). USDA Food
Câmara, J. S. (2014). Healthy Composition Databases.
Effects of Bioactive Metabolites https://ndb.nal.usda.gov/ndb/nutri
from Vitis vinifera L. Grapes: A ents/index.
Review. In Grapes: Production,
Phenolic Composition and Velnar T, Bailey T,Smrkolj V. (2009).
Potential Biomedical Effects The wound healing process; an
(Nova Science Technology, pp. overview of cellular and
305–338). José S. Câmara. molecular mechanism. The J of
International Medical Research
Potter A & Perry AG. (2006). Buku p1528-42
Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. 4th
146