Anda di halaman 1dari 66

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI

KEPERAWATAN JIWA

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN


PROFESI NERS
INTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
TAHUN 2021

1 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


BAB I
Panduan umum profesi
A. KETENTUAN UMUM

1. Tujuan Program Pendidikan Profesi


Program pendidikan Profesi Keperawatan bertujuan menghasilkan para profesional
(Ners) dibidang keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan secara
komprehensif kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dengan
mengimplementasikan teori dan konsep ilmu perilaku, ilmu biomedik dan ilmu
keperawatan secara terintegrasi.

2. Persyaratan Mengikuti Program Pendidikan Profesi Keperawatan


Peserta Program Pendidikan Profesi keperawatan adalah mahasiswa yang telah lulus
pendidikan akademik, termasuk lulus ujian skripsi, yang dinyatakan dengan yudisium.

3. Peraturan bagi mahasiswa


Semua mahasiswa peserta program pendidikan profesi keperawatan harus mematuhi
ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku di setiap bagian tempat mahasiswa
melaksanakan praktek profesi. Apabila mahasiswa peserta didik melanggar ketentuan,
peraturan dan norma, maka akan dikenakan sanksi mulai dari yang paling ringan sampai
yang paling berat, yaitu:
a. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa peserta didik yang melakukan
pelanggaran ringan menurut kategori bangsal / bagian.
b. Perpanjangan waktu program pendidikan profesi, akan diberikan pada mahasiswa
peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang menurut kategori bangsal/
bagian.
c. Dikeluarkan dari program pendidikan profesi keperawatan, akan dilakukan pada
mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran berat menurut kategori
bangsal/ bagian.

2 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


d. Untuk ketentuan lebih lanjut akan dijelaskan pada gambaran/ acuan program
pendidikan profesi keperawatan pada setiap mata ajar.
Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan undang- undang akan diproses sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
4. Penampilan
Selama melakukan program pendidikan profesi keperawatan, mahasiswa harus mengikuti
aturan dalam penampilan yaitu :
a. Pakaian
Mengenakan pakaian khusus yang telah ditetapkan sebagai pakaian dinas
mahasiswa selama praktek profesi, yaitu:
i. Pakaian putih-putih bila melakukan praktek di Rumah Sakit, khusus untuk
ruangan tertentu maka pakaian yang digunakan sesuai dengan ketentuan
bangsal/ bagian tersebut
ii. Pakaian putih sebagai atasan, hitam sebagai bawahan dan dilengkapi dengan
jaket almamater, bila melakukan praktek di Puskemas atau masyarakat
iii. Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapihan penampilan dan nama baik
almamater selama melakukan praktek profesi
b. Memakai tanda pengenal yang ditentukan oleh IKMB
c. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan apapun kecuali jam
tangan dan cincin kawin.
d. Mahasiswa diharuskan membawa alat praktek pribadi (nursing kit) pada saat
melakukan praktek profesi.
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri kepada
penanggungjawab ruangan dan pembimbing akademik dengan membawa surat
keterangan dokter, kemudian wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan
dengan sepengetahuan pembimbing. Jika mahasiswa tidak hadir tanpa ada
keterangan yang jelas maka diwajibkan mengganti sebanyak 3 hari diluar jadwal
dinas yang ada untuk 1 hari ketidakhadiran.

3 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


5. Tempat Pelaksanaan
a. Program pendidikan Profesi Keperawatan dilaksanakan dilahan praktek yang
telah ditetapkan sebagai tempat praktek pendidikan Profesi melalui kerjasama
yang dibuat sebelumnya antara IKMB (Program Studi Ilmu Keperawatan) dengan
lahan praktek.
6. Lama pendidikan
Program Pendidikan Profesi Keperawatan dilaksanakan berlangsung selama lebih kurang
1 ( satu ) tahun yang dibagi atas 2 ( dua ) putaran, termasuk evaluasi belajar mahasiswa
7. Pembimbing dan Evaluator
a. Program Pendidikan Profesi Keperawatan IKMB dimana didalamnya terlibat para
dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta pembimbing klinik yang telah
ditetapkan untuk mendidik jenjang strata 1 melalui sertifikat yang diakui oleh
IKMB
b. Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh dosen IKMB setelah mahasiswa selesai
mengikuti pendidikan disatu cabang ilmu tertentu. Sedangkan evaluasi tentang
sikap dan keterampilan klinik secara bersama dipantau oleh dosen dan
pembimbing klinik.
8. Metode Pembelajaran
Program Pendidikan Profesi Keperawatan adalah pendidikan pengalaman belajar klinik
dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif.
Bentuk Metode Pembelajaran, yaitu :
a. Pre dan Post Konferen
b. Bed side teaching
c. Supervisi
d. Disiminasi ilmu (seminar / Presentasi kasus)
e. Ujian Akhir untuk setiap siklus (evaluasi Profesi)
f. Ronde keperawatan
9. Tata Cara Pengiriman Mahasiswa
a. Nama-nama mahasiswa yang mengikuti program Pendidikan Profesi
Keperawatan dikirim oleh Program Studi Profesi Keperawatan IKMB Ketua
Program Studi Profesi mengatur penempatan peserta dan menjadwalkan lama
4 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa
pendidikan sesuai dengan yang telah ditentukan. Apabila program pendidikan
profesi keperawatan telah selesai, maka koordinator profesi menyerahkan nilai
mahasiswa kepada Seksi Evaluasi Jalur Umum dan Jalur Khusus Profesi
Keperawatan STIKes Mitra Bunda Persada Batam.

10. Pengulangan Pendidikan


Program pendidikan profesi keperawatan dapat diulang dengan ketentuan sebagai berikut
:
a. Mengulang ujian, jika nilai antara 56- 65
b. Mengulang selama setengah (1/2) siklus, jika nilai 41-45
c. Mengulang seluruh siklus, jika nilai E (<40)
Pengulangan ujian saja dapat dilakukan langsung setelah siklus selesai (waktu break).
Untuk pengulangan siklus akan dijadwalkan oleh koordinator program profesi.
11. Penilaian
Ujian praktek dilakukan pada setiap akhir mata ajaran terkait, dengan ketentuan waktu
ketidakhadiran telah dilengkapi. Waktu “break” dapat digunakan sebagai waktu
perbaikan terhadap nilai ujian mahasiswa.
Batas lulus sebuah mata ajaran adalah nilai B, untuk nilai C mengulang ujian dan D,E
mengulang program. Berarti mahasiswa yang tidak lulus mata ajaran tersebut, harus
mengikuti kembali mata ajaran tersebut pada putaran selanjutnya. Pemberian nilai BL
tidak diperkenankan untuk program pendidikan profesi. Adapun bentuk evaluasi yang
digunakan pada program pendidikan profesi terdiri dari :
a. Penilaian keaktifan mahasiswa pada saat pre dan post konferens
b. Penampilan/kinerja mahasiswa sehari-hari selama melakukan praktek profesi
c. Presentasi kasus
d. Laporan Asuhan Keperawatan lengkap
e. Ujian akhir setiap siklus
Untuk pembobotan dari masing- masing item akan disesuaikan dengan mata ajaran yang
terkait.

5 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


B. KETENTUAN KHUSUS

1. Jadwal Praktek Mahasiswa


Untuk jalur umum, mahasiswa akan melaksanakan praktek di keperawatan jiwa selama 6
hari (Senin – Sabtu)
a. Jadwal dinas dimulai pukul 07.30 WIB yang diawali dengan pre konferen dan
berakhir pada pukul 14.00 WIB yang dilanjutkan dengan post konferen.
b. Untuk pengaturan jadwal dinas mahasiswa akan ditentukan lebih lanjut pada
setiap bagian profesi.
c. Pada minggu ke 4 akan di lakukan homevisite ke rumah keluarga pasien guna
untuk memberikan binaan kepada keluarga dalam merawat anggota keluarganya
dengan gangguan jiwa
Untuk jalur khusus, daring mahasiswa akan melaksanakan praktek selama 4 minggu
dengan mencari pasien kelolaan secara mandiri dengan ketentuan :
a. kasus akan di dapat dari pembimbing mahasiswa
b. melakukan proses bimbingan, supervisi dan penyuluhan secara daring melalui
zoom
c. ujian dan supervisi mahasiswa akan bermain peran ato role play.
d. pengumpulan laporan di akhir stase.
2. Kehadiran
Mahasiswa peserta didik diwajibkan hadir 100% pada saat melakukan praktek profesi
keperawatan jiwa
3. Penguji
a. Penguji adalah dosen pengampu mata ajaran terkait. Pada ujian akhir dianjurkan
memakai 2 (dua) orang penguji. Satu penguji tambahan harus diambil dari dosen
lain dari mata ajaran yang sama. Nilai ujian akhir adalah hasil masing- masing
dosen dibagi 2 (dua).
b. Penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam melakukan praktek profesi, maka
laporan dan masukan dari pembimbing klinik akan dipertimbangkan dalam
menentukan nilai

6 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


4. Peraturan Praktek Profesi
a. Pada siklus keperawatan jiwa, mahasiswa mengenakan pakaian seragam putih-
putih, rapi, bersih dan lengkap dengan identitas, tidak mengenakan perhiasan,
kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku.
b. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan oleh pihak
RSJ/ komunitas
c. Mahasiswa diharuskan membuat ADL dan mengisi absensi di setiap ruangan
praktek. ADL dan absensi harus diketahui dan ditandatangani oleh pembimbing
dan penanggung jawab ruangan.
d. Mahasiswa mengambil kasus satu hari sebelum praktek dan membuat laporan
pendahuluan untuk satu kasus klien kelolaan. Jika pada hari pertama dinas tidak
ada laporan pendahuluan, mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti dinas pada
hari itu dan mengganti sebanyak 3 hari diluar jadwal dinas yang ada.
e. Mahasiswa melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan jiwa pada status
klien (MR) dan diketahui serta ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan.
f. Mahasiswa mengikuti overan setiap pergantian dinas dan mengikuti apel pagi
sesuai peraturan yang berlaku di RSJ.
g. Mengikuti preconferance dan postconferance dengan pembimbing akademik atau
pembimbing klinik.
h. Mengumpulkan laporan sesuai denagn waktu yang telah ditetapkan oleh
pembimbing akademik
i. Mengkonsultasikan SAP dan bahan untuk penyuluhan, TAK dan seminar pada
pembimbing akademik dan pembimbing klinik
5. Lain-lain
Hal- hal lain yang tidak tercantum dalam ketentuan ini, akan dibicarakan lebih lanjut
dengan Rektor IKMB

7 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


BAB II
TUJUAN dan KOMPETENSI

Judul Mata Ajar : Keperawatan Jiwa


Jumlah SKS : 3 SKS

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan
keperawatan pada klien yang mengalami gangguan kejiwaan di tatanan rumah sakit.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, diharapkan mahasiswa dapat menganalisa
dan mengaplikasikan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan
diagnosa berdasarkan data klien, perencanaan tindakan dan evaluasi pada klien dengan
gangguan kejiwaan.

B. KETENTUAN UMUM

Secara umum, kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa selama menjalani praktek
profesi keperawatan jiwa adalah:
1. Komunikasi terapeutik
2. Strategi Pelaksanaan (SP) pada klien HDR
3. SP pada klien Isolasi Sosial
4. SP pada klien Defisit Perawatan Diri (DPD)
5. SP pada klien Halusinasi
6. SP pada klien Waham
7. SP pada klien Perilaku Kekerasan (PK)
8. SP pada klien Resiko Bunuh Diri (RBD)
9. Penyuluhan
10. Home visit

8 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa selama praktek profesi keperawatan jiwa
adalah:
1. Membuat rencana strategi untuk pelaksanaan pertemuan dengan klien kelolaan
2. Melakukan pengkajian melalui interview dan pemeriksaan fisik pada klien kelolaan
3. Menegakkan diagnosa keperawatan tunggal berdasarkan analisa data yang didapat
selama melakukan pengkajian terhadap klien
4. Membuat rencana keperawatan dalam bentuk Strategi Pelaksanaan (SP) sesuai
dengan diagnosa keperawatan tunggal yang ditegakkan terhadap klien dengan cara
membuat tujuan yang akan dicapai.
5. Melakukan tindakan keperawatan pada klien berdasarkan perencanaan SP yang telah
dibuat
6. Melakukan evaluasi dengan teknik SOAP
7. Membuat Analisa Proses Interaksi (API) dari tindakan yang telah dilakukan
8. Menampilkan sikap dan penampilan klinik yang menunjukkan profesionalisme
perawat
9. Melakukan pendidikan kesehatan dan Terapi Aktivitas Kelompok

9 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


BAB III
Proses bimbingAN

A. TUJUAN
Selama menjalankan praktek profesi, mahasiswa akan diberi penugasan dan bimbingan dalam
beberapa fase. Setelah melalui fase-fase tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mencapai
kompetensi dalam praktek profesi keperawatan jiwa di RSJ/ komunitas.

B. FASE BIMBINGAN

1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa diberikan pengkayaan selama 1 hari yang diberikan 3 hari sebelum
pelaksanaan praktek profesi keperawatan jiwa
b. Mahasiswa masuk kost paling lambat 1 hari sebelum profesi keperawatan jiwa
dimulai
c. Pada hari I, pihak akademik, mahasiswa dan pihak RSJ melakukan kegiatan
pembukaan siklus jiwa dan penerimaan mahasiswa dilanjutkan dengan kegiatan pre
konferens oleh Diklat Keperawatan mengenai kompetensi yang akan dicapai
selama praktek
d. Mahasiswa ditempatkan di ruangan masing-masing sesuai dengan jadwal dan
lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Mahasiswa dibagi dalam beberapa
kelompok dan didampingi oleh 1 orang pembimbing yang telah ditunjuk dengan
perbandingan pembimbing dengan mahasiswa 1 : 5.
e. Metode pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari:
1. Penugasan (tugas individu dan kelompok)
2. Observasi (interaksi dengan klien kelolaan)
f. Mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien kelolaan, membina hubungan
saling percaya dan mulai melakukan pengkajian.

10 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


2. Fase Kerja
a. Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individual dan
kelompok
b. Kegiatan individu
1. Membuat laporan pendahuluan (LP) lengkap untuk masalah utama klien
kelolaan di masing-masing ruangan rawat inap dengan 1 buah NCP
2. Membuat LP singkat untuk masalah lain yang ditemukan pada klien kelolaan.
3. Membuat masing-masing 1 laporan resume untuk poli GMO, Anak Remaja
(Anrem) dan IGD
4. Membuat laporan kasus klien kelolaan dengan minimal 3 buah NCP di masing-
masing ruangan rawat inap
5. Membuat Strategi Pelaksanaan setiap hari pada pasien kelolaan dan pasien
resume.
6. Membuat rencana kegiatan harian setiap hari sesuai dengan ketentuan ruangan.
7. Membuat laporan Analisa Proses Interaksi (API) 2 x seminggu pada pasien
kelolaan
8. Membuat proposal Home Visit pada keluarga klien kelolaan dan laporannya.
c. Kegiatan kelompok
1. Penyuluhan:
 Poliklinik GMO
 Poliklinik Anrem
2. TAK
Dilakukan per kelompok dan disesuaikan dengan judul TAK ruangan
3. Seminar
 Kasus seminar kelompok diambil di ruangan rawat inap pertama di luar
klien kelolaan dan dikelola oleh kelompok bersama-sama sampai jadwal
dinas di ruangan pertama berakhir. Core Problem masing-masing
kelompok tidak boleh sama.
 1 minggu sebelum diseminarkan, makalah seminar dikonsultasikan kepada
pembimbing klinik maupun pembimbing akademik.

11 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


3. Fase Terminasi
a. Pada tahap ini, mahasiswa mengakhiri kontrak dengan klien kelolaan di tiap
ruangan tempat praktek.
b. Setelah melakukan terminasi terhadap klien, mahasiswa mendokumentasikan
proses asuhan keperawatan pada klien kelolaan dan mengumpulkannya kepada
pembimbing klinik dan akademik.
c. Pada akhir siklus keperawatan jiwa, dilakukan penutupan antara pihak akademik
dengan klinik.

12 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


BAB IV
Evaluasi

A. TUJUAN EVALUASI

Selama menjalankan praktek profesi, mahasiswa akan dievaluasi baik selama proses praktek
maupun ujian akhir. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa
di dalam menerapkan asuhan keperawatan dan menentukan kelulusan mahasiswa dalam satu
siklus praktek profesi.

B. METODE EVALUASI
Waktu
Materi yang Dievaluasi Bobot
Pelaksanaan
1. Penugasan Klinik (laporan tertulis)
 Pengelolaan Asuhan Keperawatan 30% Minggu I - IV
 Pengkajian
 Perencanaan dan SP
 Implementasi
 Evaluasi dalam catatan perkembangan
(Caper)
 Analisa Proses Interaksi (API)

 Laporan Akhir praktek keperawatan jiwa 10% Minggu IV

2. Konferens 10 % Minggu I – IV
 Pre Konferens
 Post konferens

3. Penampilan kinerja dan profesionalisme 10% Minggu I – IV


individual

4. Penyuluhan (di Poli) 5% Minggu II – III


 SAP penyuluhan
 Pelaksanaan penyuluhan
 Laporan kegiatan penyuluhan

5. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) 5% Minggu II - III


 SAP TAK

13 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Pelaksanaan TAK
 Laporan kegiatan TAK

6. Seminar Kasus 5% Minggu III


 Makalah seminar kasus
 Presentasi seminar kasus

7. Ujian Akhir Siklus 20% Minggu II / III

8 Homevisite 5% Minggu IV

C. KETENTUAN UMUM

Ujian praktek dilakukan sesuai jadwal pada setiap akhir siklus profesi keperawatan jiwa.
 Selama ujian praktek, mahasiswa akan diuji oleh penguji akademik dan penguji klinik
yang telah ditentukan untuk masing-masing mahasiswa.
 Mahasiswa yang akan ujian praktek wajib hadir 30 menit sebelum ujian
 Kasus (klien) untuk ujian sesuai dengan kasus kelolaan dan intervensinya disesuaikan
dengan catatan perkembangan klien.
 Pada saat ujian, mahasiswa melaksanakan asuhan keperawatan dengan bentuk kegiatan
sebagai berikut:
a. Strategi pelaksanaan: orientasi, kerja, terminasi
b. Pendokumentasian
c. Responsi dengan penguji akademik dan klinik
 Jika gagal, mahasiswa wajib mengulang dalam siklus berikutnya di tempat yang sama

D. KRITERIA KELULUSAN

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila :


1. Persentase kehadiran mahasiswa selama menjalani praktek keperawatan jiwa adalah
100%
2. Mengikuti ujian praktek dengan nilai minimal B
3. Mengumpulkan semua laporan kasus dan resume tiap ruangan
4. Mematuhi semua peraturan profesi selama menjalani praktek

14 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


LAMPIRAN
Lampiran 1
SISTEMATIKA TUGAS TERTULIS

A. Laporan Pendahuluan (LP)


1. Konsep Dasar, terdiri dari :
 Pengertian
 Rentang respon
 Faktor penyebab
 Proses terjadinya
 Mekanisme koping
 Penatalaksanaan
 Prinsip tindakan keperawatan
2. Asuhan Keperawatan teoritis,terdiri dari :
a. Pengkajian
 Identitas
 Alasan masuk
 Faktor predisposisi
 Fisik
 Psikososial : konsep dijelaskan satu persatu
 Hubungan sosial
 Spiritual
 Status mental : Diuraikan satu persatu,sesuai dengan gejala penyakit yang
mendukung kasus
 Kebutuhan persiapan pulang
 Mekanisme koping
 Masalah psikososial
 Pengetahuan
 Aspek medis
b. Daftar Masalah (secara teoritis )

15 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


c. Pohon Masalah (ada sumber buku)
d. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan
e. Rencana Keperawatan (NCP) untuk Masalah Keperawatan Utama saja
f. Implementasi (dijelaskan secara teoritis)
g. Evaluasi (dijelaskan secara teoritis)
3. Daftar Pustaka

B. Laporan Kasus (LK)


Melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan yang meliputi :
1. Pengkajian sesuai dengan format pngkajian
2. Analisa data dari seluruh masalah yang muncul
3. Daftar masalah
4. Pohon masalah
5. Daftar diagnosa masalah keperawatan,sesuai prioritas berdasarkan pohon masalah
6. Rencana keperawatan minimal 3 diagnosa keperawatan utama
7. Catatan perkembangan

C. Laporan Seminar
Untuk laporan seminar sistematika penulisannya sebagai berikut :
 BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan: Umum dan Khusus
C. Manfaat
 BAB II: Tinjauan Teoritis
A. Konsep Dasar
B. Asuhan keperawatan secara teoritis
 BAB III: Tinjauan Kasus (mulai pengkajian s/d evaluasi)
 BAB IV: Pembahasan
 BAB V: Kesimpulan dan saran
 Daftar pustaka

16 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


D. Proposal Kunjungan Rumah (Home Visit)
1. Identitas klien
2. Tujuan kunjungan rumah
3. Rencana tindakan keperawatan
 Orientasi
- salam dan perkenalan
- kaji / validasi informasi tentang klien
 Kerja (tindakan keperawatan)
- tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
- tindakan keperawatan untuk keluarga (sesuai tugas kesehatan keluarga)
 terminasi
- evaluasi respon keluarga terhadap kunjungan rumah (subjektif)
- evaluasi kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
klien (objektif)
- tindak lanjut : kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan (dirumah sakit atau
dirumah)
- rencana pertemuan berikut (dirumah sakit atau dirumah)

17 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT : TANGGAL DIRAWAT :

I. IDENTITAS
Inisial : (L/P) Tanggal pengkajian :
Umur : No. Rekam Medik :
Alamat lengkap : Informan :
II. ALASAN MASUK
…………………………………………………………………………………………….
III. Faktor Predisposisi

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? Ya Tidak


2. Pengobatan sebelumnya

Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil


3. pelaku / usia korban / usia saksi / usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakkan

Kekerasan dlm keluarga

18 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Tindakan criminal
Jelaskan No. 1, 2, 3:……………………………………………………………….
M
a Masalah keperawatan :

s  Ganggauan pertumbuhan dan perkembangan


a  Gangguan proses keluarga
l  Respon pasca trauma
a  Sindrom trauma perkosaan
h  Berduka disfungsional

keperawatan :……………………………………………………………

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?

Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan / perawatan
…………………… ………. …………………………………
…………………… ………. …………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………

Masalah keperawatan :
 Ketidakefetifan koping keluarga : ketidakmampuan
 Ketidakefektifan koping keluarga : penurunan
 Koping lkeluarga : potensial pertumbuhan

19 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
…………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Masalah keperawatan :
 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
 Gangguan proses keluarga
 Respon pasca trauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Berduka disfungsional

IV. Fisik
1. Tanda-tanda vital : TD… Nadi… Suhu :… Pernafasan :…
2. Ukuran : TB :…….. BB :……..
3. Keluhan fisik: Ya:……..
Jelaskan :……………………………………………… ……………………………
Masalah Keperawatan :………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
 Kerusakan integritas kulit
 Perubahan eliminasi feses, dll
 Perubahan volume cairan

V. Psikososial
1. Genogram
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan
 Ketidak efektifan koping keluarga :Ketidak mampuan

20 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Ketidak efektifan koping keluarga : Penurunan
 Koping keluarga :Potensial pertumbuhan

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : ……………………………………………………………..
b. Identitas diri : …………………………………………………………….
c. Peran diri : …………………………………………………………….
d. Ideal diri : …………………………………………………………….
e. Harga diri : ……………………………………………………………
Masalah keperawatan :…………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :
 Gangguan citra tubuh
 Gangguan identitas diri
 Gangguan Harga Diri
 Harga diri rendah kronis
 Harga diri rendah situasional

3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat………………………………………………………………………
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat………………………………..
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain …………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal
 Hambatan interaksi sosial
 Isolasi sosial

21 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


VI. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan ……………………………………………………………….
b. Kegiatan ibadah …………………………………………………………………...
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan :
 Distress spiritual

VII. Status Mental


1. Penampilan
a. Penampilan tidak rapi ………………………………………………………...
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai………………………………………………….
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya…………………………………………….
Jelaskan : ……………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Sindroma Defisit Perawatan diri... (uraikan)

2. Pembicaraan
a. Cepat
b. Keras
c. Lambat
d. Tidak mampu memulai pembicaraan
e. Inkoherensi
f. Gagap
g. Membisu
h. Apatis
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan ;………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Hambatan komunikasi

22 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Hambatan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik
a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimasen
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan :
 Resiko tinggi cedera
 Intoleransi aktivitas

4. Alam perasaan
a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
Jelaskan :………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan :
 Resiko tinggi cedera
 Ansietas / ketakutan / keputusasaan / ketidakberdayaan
 Resiko tinggi membahayakan diri/penganiayaan diri/mutilasi diri

5. Afek
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil
d. Tidak sesuai
23 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa
Jelaskan :…………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………....
Masalah Keperawatan :
 Resiko cedera
 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal

6. Interaksi selama wawancara


a. Bermusuhan saat komunikasi d. Kontak mata kurang
b. Tidak kooperatif e. Defensif
c. Mudah tersinggung f. Curiga
Jelaskan………………………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan : …..…………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Hambatan komunikasi
 Hambatan interakasi sosial
 Resiko membahayakan diri / penganiayaann diri / mutilasi diri
 Resiko prilaku kekerasaan

7. Persepsi
a. Halusinasi Pendengaran
b. Halusinasi Penglihatan
c. Halusinasi Perabaan
d. Halusinasi Pengecapan
e. Halusinasi Penghidu
Jelaskan :……………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :………………………………………………………………

Masalah keperawatan :
 Perubahan sensori persepsi : Halusinasi ………(sesuaikan dengan jelis

24 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


halusinasinya)

8. Proses / Arus pikir


a. Sirkumstansial d. Flight of ideas
b. Tangensial e. Bloking
c. Kehilangan asosiasi f. Perseverasi
Jelaskan :………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

9. Isi pikir

25 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


a. Obsesi
b. Phobia
c. Hipokondria
d. Waham
( ) Agama ( ) Nihilistik
( ) Somatik ( ) Sisip pikir
( ) Kebesaran ( ) Siar pikir
( ) Curiga ( ) Kontrol pikir
e. Depersonalisasi
f. Ide yang terkait
g. Pikiran magis
Jelaskan :……………………………………………………………………………...
Masalah keperawatan :……………………………………………………………......
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir : Waham ……………….

10. Tingkat kesadaran


a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor

d. Disorentasi: Waktu Tempat Orang


Jelaskan :………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir
 Resiko cedera

11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
26 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa
d. Konfabulasi
Jelaskan :………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

12. Tidak konsentrasi dan berhitung


a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsenterasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan :……………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna
Jelaskan :……………………………………………………………………………...
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

14. Daya tilik diri


a. Mengingkari penyakit yang diderita
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :……………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

27 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Ketidakefektifan penatalaksaan Program terapeutik
 Ketidakpatuhan

VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
 Perubahan nutriasi : lebih dari kebutuhan tubuh

2. BAK/BAK

Bantuan minimal Bantuan Total


Jelaskan :……………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Perubahan pola eliminasi urine
 Perubahan pola eliminasi feses

28 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :…………………………………………………….

Masalah keperawatan :
 Gangguan pemeliharaan kesehatan

4. Berpakaian / berhias

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Gangguan pemeliharaan kesehatan

5. Istirahat dan tidur


a. Tidur siang, lama :……………….s/d…………….
b. Tidur malam, lama :…………….s/d……………
c. Aktivitas sebelum / setelah tidur :…………..s/d…………….
Jelaskan :…………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………
Masalah keperawatan:
 Gangguan pola tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :…………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik

29 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Ketidakpatuhan

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

a. Perawatan lanjutan

b. System pendukung
Jelaskan :……………………………………………………………………
Masalah keperawatan :……………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Konflik pengambilan kepeutusan
 Perilaku mencari bantuan kesehatan

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak

a. Mempersiapkan makanan

b. Menjaga kerapian rumah

c. Mencuci pakaian

d. Mengatur keuangan
Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Perubahan pemeliharaan kesehatan
 Prilaku mencari bantuan kesehatan

30 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


9. Kegiatan di luar rumah
Ya Tidak

a. Belanja

b. Transportasi

c. Kegiatan lain
Jelaskan :…………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Perilaku mencari bantuan kesehatan
Mekanisme Koping
Koping Adaptif :
 Bicara dengan orang lain
 Mampu menyelesaikan masalah
 Teknik relaksasi
 Aktivitas konstruktif
 Olah raga,dll
Koping maladaptive :
 Minum alcohol
 Reaksi lambat / berlebih
 Berkerja berlebihan
 Menghindar
 Mencerai diri, dll
Masalah keperawatan :………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Ketidakefetifan koping individual
 Gangguan penyesuaian diri

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

31 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Masalah dengan dukungan kelompok,uraikan :…………………………………..
 Masalah berhubungan dengan lingkungan,uraikan :……………………………..
 Masalah dengan pendidikan,uraikan :……………………………………………
 Masalah dengan pekerjaan,uraikan :……………………………………………..
 Masalah dengan perumahan,uraikan :……………………………………………
 Masalah ekonomi,uraikan :………………………………………………………
 Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan :…………………………………
 Masalah lainnya,uraikan :…………………………………………………………

32 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Isolasi sosial
 Hambatan interaksi sosial
 Gangguan konsep diri
 Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
 Gangguan pemeliharaan kesehatan
 Prilaku sehat
 Konflik peran orang tua

X. Kurang Pengetahuan
 Penyakit jiwa
 Faktor perdisposisi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainya :……………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Kurang pengetahuan
 Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
 Ketidakpatuhan

XI. Aspek Medik


Diagnosa medik :…………………………………………………………………….
Terapi medik :………………………………………………………………………..

33 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


XII. Analisa Data
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS:……………………………………… ………………………………………………
………………………………………… ……………………………………………….
DO:……………………………………….
…………………………………………

XIII. Daftar Masalah


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

XIV. Pohon Masalah


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

XV. Daftar Diagnosis Keperawatan :


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
XVI. Intevensi
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional

34 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


XVII. Implementasi
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi

35 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 3
PETUNJUK TEKNIS PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian tulislah ruangan rawat dan tanggal dirawat.


I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan dan topik
yang akan dibicarakan.
2. Identitas klien yang ditulis dalam format pengkajian tersebut adalah inisial klien, umur,
tanggal pengkajian, No.MR,dan informan.
II. Alasan Masuk
Tanyakan pada klien / keluarga
1. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?
2. Apa yang dilakukan keluarga dalam mengatasi masalah ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?
III. Faktor Predisposisi
1. Tanyakan pada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa
lalu ? Bila ya beri tanda pada kotak ya dan bila tidak beri tanda pada kotak tidak.
2. Apabila jawaban pada point. 1 “ya” , maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya
Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala gangguan jiwa beri tanda pada
kotak berhasil, Apa dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala sisa beri tanda pada kotak
kurang berhasil,Apabila tidak ada kemajuan atau gejala bertambah atau menetap beri
tanda pada kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan atau mengalami atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan
tindakan criminal ?
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami ,3 klien terkait
No. 1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

36 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


4. Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami
gangguan jiwa. Jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak ada beri tanda pada kotak
tidak. Apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa ,tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan / perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien / keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ :
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital, seperti : TD, Nadi, Suhu, Pernafasan.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan
3. Jelaskan tentang keluhan fisik yang dirasakan klien
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
5. Masalah keperawatan ditilis sesuai dengan data yang ada

V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga
Contoh :

37 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh
c. Masalah keperawatan ditulis dengan data

VI. Status Mental


Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.
a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampi ujung kaki ada yang tidak
rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak kunci,baju
terbalik, baju tidak ganti-ganti.
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai, seperti pakaian dalam dipakai diluar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya / tidak sesuai dengan waktu,tempat, identitas
atau sikon
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien atau kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis atau lambat

38 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


b. Inkoherensi, Pembicaraan berpindah- pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan
tidak ada kaitannya
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah
b. Agitasi : Gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik : Gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimasen : Gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol klien
e. Tremor : jari-jari yang gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan merentangkan
jari
f. Kompulsif : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci
muka,mencuci tangan, mengeringkan tangan, dll
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan
b. Ketakutan objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data

5. Afek
Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
a. Datar : tidak ada perbedaan roman muka pada saat ada stimulus yang menyedihkan
atau menyenangkan
b. Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat

39 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


c. Labil: emosi berubah dengan cepat
d. Tidak sesuai : emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan dengan data yang terkait
f. Maslah keperawatan ditulis sesuai dengan data

6. Interaksi selama wawancara


Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
a. Bermusuhan,tidak kooperatif,dan mudah tersinggung telah tampak jelas
b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap mata lawan bicara)
c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
d. Curiga (menunjukkan sikap tidak percaya pada orang lain)
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas,penghidusama dengan penciuman
b. Jelaskan isi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi, dan perasaan
klien terhadap halusinasinya
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sam[pai pada tujuan
pembicaraan)
b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan)
c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hungan antara satu kalimat lainnya,
serta klien tidak menyadarinya)
d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik yang lainnya,
masih ada hungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan)
e. Bloking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali)
f. Perseverasi (pembicaraan yang diulangberkali-kali)
g. Jelaskan apa yang akan dikatakan klien ketika wawancara

40 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


h. Masalah keperawatan sesuai dengan data
9. Isi pikir
Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
1. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkan
2. Phobia : Ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu
3. Hipokondria : Keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebernanya tidak ada
4. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan
5. Ide yang terkait : Keyakinan klien yang asing terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya
6. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya
10. Waham :
 Agama : Keyakinan klien terhadap satu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Somatik : Klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan diucapkan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Kebesaran : Klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya
yang diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Curiga : Klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang
dantidak sesuai dengan kenyataan
 Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang
dinyatakan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
7. Waham yang bizar :
 Sisip pikir : klien yakin akan ide pikiran prang lain yang disisipkan didalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Siar pikir : Klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan pada orang tersebut yang dinyatakan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
41 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa
 Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
8. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
9. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
10. Tingkat kesadaran
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi.
a. Bingung (tampak bingung dan kacau)
b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar / tidak
sadar)
c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang,
anggota tubuh kliendalam sikap canggung
d. Orientasi waktu, tempat, dan orang cukup jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
11. Memori
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
11. Tidak konsentrasi dan berhitung
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatikan klien mudah bergantian dari satu objek ke objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/ tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan

42 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada
benda-benda nyata
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
12. Kemampuan penilitian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain
c. Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
13. Daya tilik diri
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan
fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya (menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat ini)
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang: frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka /
pantang), dan cara makan
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan
2. Defekasi/ berkemih
Observasi kemampuan klien untuk defekasi/ berkemih
a. Pergi ke WC, menggunakan, dan kemudian membersihkannya
b. Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi

43 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur ( kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuhdan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih, dan mengenakan pakaian
serta alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih, dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang :
 Lama dan waktutidur siang/ malam
 Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan berdoa
 Aktivitas sesudah tidur, seperti merapikan tempat tidur , mandi/cuci muka, dan
menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi ddan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang:
 Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian
 Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
 Apa, bagaimana, kapan, dan tempat perawatan lanjutan
 Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Aktivitas dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
 Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan;
 Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, dan memgepel);
 Mencuci pakaian sendiri;
 Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari;
44 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa
9. Aktivitas diluar rumah
a. Tanyakan kemampuan klien:
 Belanja untuk keperluan sehari-hari
 Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
 Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/ telepon,/ air, kantorpos
dan bank)
b. Jelaskan data terkait
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VIII. Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga. Beri tanda pada kotak koping
yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga. Untuk setiap masalah yang
dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat dan jelas
X. Pengetahuan
Data didapat melalui wawancara pada klien. Untuk setiap point yang dimiliki klien,
simpulkan dalam masalah
XI. Aspek Medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat, tukiskan
obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmako dan terapi lain

XII. ANALISA DATA


Tuliskan semua masalah disertai dat pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif
a. Daftar Masalah :
 Daftar masalah keperawatan disusun sesuai prioritas
 Cara memprioritaskan masalah :
1. Fokus pada ancaman kehidupan
2. Fokus pada ancaman keluhan/ masalah utama
3. Fokus pada ancaman akibat dari masalah utama
4. Fokus pada kebutuhan

45 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


b. Pohon Masalah
 Tetapkan masalah utama (Core Problem)
 Penyebab (Causa)
 Akibat (Effect)

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


a. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi) berdasarkan
pohon masalah
b. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama
jelas perawat

46 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 4
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :………………………………………………………………………
(Menggunakan data subjektif dan objektif yang mendukung diagnosa)
2. Diagnosa Keperawatan :……………………………………………………………
(Diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat ini)
3. Tujuan khusus :…………………………………………………………………….
(Tujuan yang direncanakan untuk diimplementasikan)
4. Tindakan keperawatan :…………………………………………………………….
(sesuai dengan TUK yang direncanakan)

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


(Berupa kalimat yang dibuat dalam bentuk operasional)
1. Fase Orientasi
a. Salam teraupeutik ………………………………………………………..
(Pertemuan I : perkenalan antara perawat dengan klien)
(Pertemuam II, dst : mengucapkan salam)
b. Evaluasi / validasi ………………………………………………………...
(Pertemuan I : berisi kajian tentang keluhan/alasan pasien meminta pertolongan )
(Pertemuan II, dst : menanyakan perasaan pasien dan mengevaluasi kembali topik
sebelumnya)
(Pertemuan terakhir : berfokus pada semua tindakan keperawatan yang dilakukan,
kemempuan yng telah dimiliki klien, jadwal kegiatan RS yang dapat dilakukan
dirumah)
c. Kontrak
 Topik :……………………………………………………
(Hal yang dibicarakan sesuai dengan TUK saat itu)
 Waktu :…………………………………………………….
(Alokasi waktu yang disepakati selama interaksi)

47 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


 Tempat :…………………………………………………….
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan)
2. Fase Kerja :
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….......
(Berisi berbagai tindakan keperawatan yang direncanakan sesuai dengan TUK)
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif :…………………………………………………….
(menanyakan perasaan pasien setelah interaksi)
Evaluasi Ojektif :……………………………………………………
(Pertemuan I,dst : mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan)
(Pertemuan terakhir : mengevaluasi keseluruhan tindakan yang telah diajarkan)
b. Rencana tindak lanjut :…………………………………………………….
(Pertemuan I, dst : rencana yang akan dilakukan klien sendiri setelah interaksi serta
bersama pasien membuat jadwal kegiatannya)
(Pertemuan terakhir : rencana yang dilakukan klien setelah keluar dariRS)
c. Kontrak yang akan datang (untuk pertemuan I,dst)
Topik :……………………………………………………………………..
(Hal yang dilakukan pada pertemuan selanjutnya)
Waktu :……………………………………………………………………
(waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya)
Tempat :…………………………………………………………………….
(tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya)
Kontrak yang akan datang ( untuk pertemuan terakhir)
…………………………………………………………………………………
(kontrak untuk kontrol rawat jalan)

48 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 5
FORMAT
ANALISA PROSES INTERAKSI
(API)
Inisial klien :…………………………………………………………………………
Tanggal / waktu :………………………………………………………………………….
Interaksi ke :…………………………………………………………………………
Lingkungan :…………………………………………………………………………
Deskripsi klien :………………………………………………………………………….
Tujuan interaksi :………………………………………………………………………...

Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi
No. Berpusat pada Berpusat Rasional
Verbal non Verbal
Klien pada Perawat
P : selamat siang P : tersenyum, di Merasa kaget Merasa ragu Di awal
pak .. hadapan tuan B disapa P apakan B interaksi
K : selamat siang K : menatap maumenerima harus di
tuan p dengan kedatangannya dahului
P : saya nabila tersenyum dengan
mahasiswa bina
perawat yang P : sambil duduk Duduk agak Merasa senang hubungan
berpraktek disini dan ragu di karena B mau saling
selama 4 mengulurkan samping p untuk percaya
minggu. Kalo tangan untuk menkjawab
boleh tau bapak bersalaman salam
siapa namanya? K : mau untuk Perkenalan
K : saya bersalaman Berharap mau dapat
burhanudin untuk meningkat
P : wah bagus berbincang kan
sekali nama selanjutnya hubungan
bapak, saya saling
panggilnya percaya
dengan sebutan
apa ya pak?

49 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


K : panggil
burhan saja..,...

50 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 6
FORMAT PROPOSAL TAK
Topik : …………………..……………………………………………………………..
Sesi ke : …………………..……………………………………………………………..
Terapis : …………………..……………………………………………………………..
Sasaran : …………………..……………………………………………………………..

A. TUJUAN
1. Umum : .................................................................................................
(Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
2. Khusus :
a. ……………………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………………
c. ……………………………………………………………………… dst.
(Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)

B. LANDASAN TEORITIS
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
(Teori-teori yang dituangkan dalam proposal terkait topik TAK)

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


1. ……………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………… dst nya.
(Kriteria anggota kelompok/klien yang akan mengikuti kegiatan TAK sesuai dengan
indikasi / kriteria topik TAK )

D. PROSES SELEKSI
Proses seleksi yang dilakukan terhadap klien yang akan terlibat dalam pelaksanaan TAK
agar sesuai dengan kriteria anggota kelompok yang diharapkan sehingga tujuan TAK
tercapai.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari/ tanggal :.............................................................................
2. Tempat kegiatan :............................................................................
3. Waktu kegiatan :..............................................................................
4. Metode kegiatan :............................................................................
5. Anggota kelompok :.............................................................................
6. Media / alat :............................................................................
7. Setting tempat :............................................................................

51 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


F. MEKANISME KEGIATAN TAK
No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
1. ... mnt Perencanaan
a. Persiapan materi
b. Persiapan media/alat yang
digunakan
c. Setting tempat terapis dan peserta
d. Pembagian tugas terapis

2. ... mnt Pelaksanaan


a. Orientasi
1. Salam Terapeutik
- Terapis mengucapkan salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan terapis dan - Mendengarkan &
pembimbing memperhatikan
2. Evaluasi validasi
- Menanyakan perasaan klien - Menjawab salam
saat ini
3. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Membuat kontrak waktu - Menyepakati kontrak waktu
- Menjelaskan aturan main - Mendengarkan dan
memperhatikan
b. Kerja
1. Melaksanakan kegiatan sesuai - Mengikuti kegiatan
dengan aturan main
2. Melaksanakan antisipasi masalah - Mengikuti kegiatan
(jika ditemukan saat kegiatan
berlangsung)
3. ... mnt Terminasi
1. Evaluasi pencapaian tujuan
- Menanyakan perasaan klien - Mengungkapkan perasaan
setelah mengikuti TAK
- Menanyakan perasaan klien - Mengungkapkan perasaan
terkait dengan tujuan khusus
yang diinginkan
2. Memberikan rencana tindak - Memberikan masukan untuk
lanjut rencana berikutnya
3. Kontrak untuk TAK berikutnya - Menyepakati kontrak

G. PENGOORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : …………………………………………………
Co leader : …………………………………………………
Observasi : …………………………………………………

52 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Fasilitator :
1. ……………………………………………………………
2. ……………………………………………………………
3. …………………………………………………………… dst nya.
H. FUNGSI DAN PERAN ANGGOTA KELOMPOK
Terdiri dari tugas dan peranan masing-masing anggota sesuai dengan pengorganisasian
kelompok.

I. MEDIA DAN ALAT


Berupa media dan alat yang digunakan dalam kegiatan TAK

J. SETTING TEMPAT
Bagan posisi yang dirancang untuk terapis, pembimbing dan peserta selama TAK
berlangsung

K. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
(evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan proposal
TAK seoerti terkait dengan jumlah anggota TAK, setting tempat dll)
b. Evaluasi Proses
(evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuaidengan rencana
kegiatan proposal kediatan proposal TAK)
c. Evaluasi Hasil
(Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pncapaian tujuan yang
diharapkan dalam proposal)

L. PENUTUP

Padang,………20…

Ketua Kelompok

( ..………………. )

Disetujui oleh:

Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik

(…………………….)
(……………………)

53 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 7
PROPOSAL
PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan kegiatan :
1. Topik
2. Sasaran dan Target
3. Metode
4. Media dan Alat
5. Waktu dan Tempat
6. Pengorganisasian dan fungsinya / uraian tugas :
 Moderator
 Presenter
 Observer
 Fasilitator
7. Setting tempat
8. Kegiatan penyuluhan :
No Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan peserta
1. … Menit Pembukaan :
 Salam terapeutik  Menjawab salam
 Perkenalan mahasiswa dan  Mendengarkan
pembimbing
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Menyepakati kontrak
2. … Menit Pelaksanaan :
 Pemberian materi penyuluhan  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Proses Tanya jawab  Mengemukakan pertanyaan
3. … Menit Penutup :
 Menyimpulkan materi bersama  Mengemukakan pendapat

54 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


audien
 Melakukan evaluasi  Menjawab pertanyaan
 Menutup dan memberi salam  Menjawab salam

9. Materi (terlampir)
10. Kriteria Evaluasi :
 Evaluasi struktur
 Evaluasi proses
 Evaluasi hasil
11. Penutup

Padang,………20…

Ketua Kelompok

( ..………………. )

Disetujui oleh:

Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik

(……………………)
(…………………….)

55 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
DI RS ...............................................

Nama Mahasiswa : …………………………. Nama Instansi : ………………..


NIM : …………………………. Ruangan : ………………..

A. PERAN SERTA PADA PRE dan POST KONFERENS (BOBOT : 5%)


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Persiapan untuk konferens
2. Mengidentifikasi masalah /
mengemukakan isu untuk diskusi
3. Memberi idea dan menghargai
pendapat orang lain
4. Mensintesa pengetahuan dan
menerapkannya dalam pemecahan
masalah
5. Memperlihatkan perhatian dan
kerjasama dalam pencapaian kelompok
Jumlah
Nilai = total / 25 x bobot = … / 25 x 5 = …

B. PENAMPILAN KLINIK (BOBOT : 10%)


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menjaga kerahasiaan klien
2. Disiplin (kehadiran dan kelengkapan
uniform almamater)
3. Tanggung jawab dan partisipasi
4. Kerjasama dengan petugas ruangan dan
tim kesehatan lainnya
5. Kerjasama denga klien dan keluarga
6. Menyerahkan tugas tepat waktu
Jumlah
Nilai = total / 30 x bobot = … /30 x 10 = …

56 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


C. LAPORAN PENDAHULUAN (BOBOT : 10%)
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Kelengkapan konsep dasar
2. Kelengkapan askep secara teoritis
3. Kerapian dan kebersihan laporan
4. Pengetahuan tentang laporan
pendahuluan yang dibuat
5. Penyerahan tugas tepat waktu
Jumlah
Nilai = toal / 25 x bobot = … / 25 x 10 = …

D. PROSES KEPERAWATAN/ LAPORAN KASUS INDIVIDU (BOBOT : 25%)


NO ASPEK YANG NILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2. Membuat analisa data
3. Mengidentifikasi masalah keperawatan
klien
4. Membuat masalah keperawatan klien
dalam bentuk pohon masalah (Problem
Tree)
5. Merumuskan dan memprioritaskan
Diagnosa keperawatan yang
mencerminkan komponen PE / PES
6. Merumuskan tujuan (TUM / TUK)
7. Membuat kriteria evaluasi yang
mencerminkan SMART
8. Membuat rencana tindakan
keperawatan yang melibatkan klien dan
keluarga
9. Rencana tindakan keperawatan
berdasarkan teori dan rasional
10. Membuat strategi pelaksanaan sesuai
rencana tindakan
11. Mengimplementasikan rencana
tindakan keperawatan sesuai dengan
kondisi klien
12. Melakukan evaluasi yang mengacu
pada SOAP / SOAPIER
JUMLAH
Nilai = total / 60 x bobot = … / 60 x 25 = …

57 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


E. ANALISA PROSES INTERAKSI (BOBOT : 10%)
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Memilih dan menata lingkungan yang
sesuai untuk proses interaksi
2. Menetapkan tujuan hubungan perawat –
klien
3. Memakai tehnik komunikasi yang
sesuai dalam mendorong inspirasi
pikiran dan perasaan klien
4. Membina hubungan saling percaya
5. Memfokuskan perhatian klien pada
topik pembicaraan
6. Mengimplementasikan rencana
intervensi keperawatan selama interaksi
7. Membantu klien dalam memecahkan
dan menangani masalah
8. Mensintesa pengetahuan dan
memakainya melalui fase terminas
9. Membantu klien dalam mengakhiri
hubungan melalui fase terminasi
10. Membuat pendokumentasian API
Jumlah
Nilai = total / 50 x bobot = … / 50 x 10 = …
F. PROSEDUR / KETERAMPILAN KRITIS (BOBOT : 10%)
NO ASPEK YANG NIALAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Keterampilan kritis yang dicapai
mahasiswa sesuai objektif (berdasarkan
buku kegiatan harian yang ditanda
tangani Ka. Ruangan / Petugas ruangan)
dan keaktifan mahasiswa dalam praktek
2. Mempraktekkan prinsip komunikasi
terapeutik pada beberapa kasus
gangguan jiw (waham, halusinasi dll)
3. Melaksanakan tindakan keperawatan
dasar / pemenuhan kebutuhan dasar
klien seperti : nutrisi, eliminasi,
personal hygiene, rasa aman dan
nyaman dlsb
4. Melaksanakan terapi modalitas
5. Memberikan obat oral / injeksi pada
klien dan memonitor efek samping obat
6. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
7. Ikut serta dalam kegiatan ECT
(persiapan, pelaksanaan dan
monitoring)

58 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


8. Ikut serta dalam tindakan pengekangan
fisik, dll
Jumlah
Nilai = total / 35 x bobot = … / 35 x 10 = …
G. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (BOBOT : 10%)
NO ASPEK YANG DINIALAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Membuat dan mengajukan proposal
2. Memilih topik kegiatan TAK yang
sesuai dengan kondisi klien
3. Mengidentifikasi TUM dan TUK
kegiatan
4. Melakukan seleksi klien
5. Mengimplementasikan aktivitas yang
direncanakan
6. Mendorong klien berperan serta dalam
aktivitas
7. Mengatasi masalah yang timbul selama
aktivitas
8. Tim terapis melaksanakan peran dan
fungsinya sesuai proposal
9. Kesesuaian waktu kegiatan dengan
rencana dan setting tempat
10. Melakukan evaluasi dan menyerahkan
laporan hasil kegiatan
Jumlah
Nilai = total / 50 x bobot =… / 50 x 10 =…

H. PENYULUHAN KESEHATAN (BOBOT : 10%)


NO ASPEK YANG NILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Membuat dan mengajukan proposal
penyuluhan sesuai kontrak dengan
pembimbing
2. Sistematika penyuluhan (keteraturan,
kesesuaian bahasa)
3. Isi penyuluhan (kedalaman materi sesuai
dengan topik)
4. Kesesuaian rencana kegiatan dengan
pelaksanaannya
5. Kemampuan Tanya jawab dan evaluasi
6. Organisasi (ketepatan waktu, pembagian
tugas)
7. Media (kesesuaian, audio visual, alat
Bantu, dll)

59 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
tepat waktu
Jumlah
Nilai = total / 40 x bobot = … / 40 x 10 =…
I. SEMINAR / PRESENTASI KASUS (BOBOT : 10%)
1. PRESENTAN :
a. Kegiatan seminar
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Persiapan kelompok
2. Kejelasan penyajian
3. Efektifitas alat Bantu / media, ketepatan
waktu
4. Ketepatan menjawab dan kemampuan
argumentasi
5. Menghargai pendapat audien
6. Kemampuan mengorganisaaikan dan
memecahkan masalah dalam presentasi
Jumlah

b. Makalah
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menyiapkan dan menyerahkan makalah
sesuai kontrak dengan penbimbing
2. Kelengkapan penyajian
3. Sistematika penulisan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
5. Pengembangan kasus yang diangkat
6. Menyerahkan perbaikan makalah tepat
waktu
Jumlah
Nilai = total / 30 x bobot = … / 30 x 5 =…

2. PENYANGGAH
a. Kegiatan seminar
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Mendengarkan penyajian yang baik
2. Menyampaikan argumentasi dengan
baik dan terarah
3. Memanfaatkan waktu yang tersedia
dengan baik

60 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


4. Terlibatkan aktif dalam diskusi yang
berlangsung
5. Mempergunakan bahasa yang baik, jelas
dalam mengajukan pertanyaan (tidak
keluar dari topik yang disajikan)
6. Menghargai argumentasi yang
disampaikan penyaji
Jumlah
Nilai = total / 30 x bobot = … / 30 x 5 = …
b. Makalah
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menyiapkan dan menyerahkan makalah
sesuai kontrak dengan pembimbing
2. Kelengkapan isi makalah
3. Sistematika penulisan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
5. Pengembangan kasus yang diangkat
Jumlah
Nilai = total / 25 x bobot = … / 25 x 5 = …

NILAI AKHIR = A + B + C + D + E + F + G + H + I =………………………

KETERANGAN : Padang, …………………….20…


A = 80 – 100
Penguji
B = 68 – 79
C = 56 – 67
D = Kurang dari 56
(………………………………)

61 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN UJIAN SUPERVISI
RUMAH SAKIT…................................

Nama mahasiswa : Ruangan :


Inisial Klien :

A. UJIAN SUPERVISI (BOBOT : 60%)


No. ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Proses Keperawatan Jml/35 x
a. Pengkajian 20
b. Analisa data
c. Pohon masalah
d. Diagnosa
e. Rencana tindakan
f. Strategi komunikasi

2. Perkenalan / Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi dan validasi
c. Kontrak (topik, waktu dan tempat)
d. Tujuan interaksi

3. Kerja
a. Penggunaan teknik komunikasi
terapeutik
b. Sikap berkomunikasi terapeutik
c. Langkah-langkah tindakan keperawatan
sesuai dengan rencana

4. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
c. Rencana tindak lanjut
d. Kontrak waktu yang akan datang
(topik, waktu dan tempat)

5. Dokumentasi
a. Implementasi
b. Evaluasi (SOAP)

Nilai Total = total / 95 x 100 x bobot = … / 95 x 100 x 60% = …

62 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


RESPON (BOBOT : 40%)
No. Aspek yang Dinilai 5 4 3 2 1 Total
1. Pengetahuan tentang konsep dasar kasus
yang diangkat

2. Pengetahuan tentang proses keperawatan


(pengkajian, diagnosa keperawatan, NCP,
implementasi dan evaluasi)

3. Pengetahuan tentang psychiatric treatment


(obat-obatan psikotropika, psikoterapi, ECT,
terapi modalitas, dll)

4. Penguasaan kasus yang diangkat

5. Kemampuan argumentasi dan ketepatan


menjawab

Jumlah

Nilai = total / 25 x 100 x bobot = … / 25 x 100 x 40% = …

Nilai = A + B =………………………….

NILAI AKHIR = NILAI PRAKTEK X 75 % + NILAI UJIAN X 25 %

KETERANGAN : Penguji
A = 80 -100
B = 68 - 79
C = 56 – 67
D = Kurang dari 56 ______________________

63 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


Lampiran 10
TOPIK PENYULUHAN KEPERAWATAN JIWA
NO RUANGAN JUDUL PENYULUHAN
1. POLI GMO / DEWASA 1. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi
2. Gangguan Cemas
3. Demensia
4. Penyalahgunaan Narkoba
5. Epilepsi
6. Merokok
7. Peran Keluarga Dalam Pemberian Obat
8. Prilaku Kekerasan
9. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Waham
10. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Menarik Diri
11. Peran keluarga dalam merawat pasien Waham
12. KEHILANGAN
13. Stres adaptasi
14. HIV / AIDS
15. Peran keluarga dalam merawat pasien dengan HDR
16. MARAH
17. Sindrom perkosaan
2. POLI ANAK REMAJA 1. Gangguan Belajar Pada Anak / Kesulitan Belajar
2. Retardasi Mental Pada Anak
3. Gangguan Hiperaktivitas
4. Depresi Pada Anak
5. Autisme
6. Kenakalan Anak Dan Remaja
7. Peran Gizi Pada Tumbang dan IQ Anak
8. Peran keluarga dalam pemberian obat
9. Pola asuh anak
10. Penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja
11. Gangguan prilaku pada anak

64 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


12. Epilepsy pada anak
13. Schizophrenia pada masa kana-kanak
14. Tumbuh kembang anak
3. RUANGAN RAWAT 1. Manfaat Kebersihan diri
INAP 2. Cara mengatasi gangguan tidur
3. Cara mengontrol halusinasi
4. Cara mengatasi menarik diri
5. Cara meningkatkan harga diri
6. Cara mengontrol rasa marah
7. Manfaat makan obat

65 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa


GANCHARD KEGIATAN PROFESI KEPERAWATAN JIWA
RSJ. TAMPAN PEKANBARU TAHUN 2020/2021

NO MINGGU KEGIATAN MAHASISWA KET


KE
1 I  ORIENTASI RUANGAN  Dgn CI Klinik
 PENGKAJIAN  Dirungan, Kasus
 TAK Kelolaan
 Di ruangan
2 II  PENGKAJIAN  Dirungan, Kasus
 TAK Kelolaan
 UJIAN (Ns. Larasuci  Di ruangan
Arini, M.Kep)  Di ruangan
 PERSIAPAN KASUS
SEMINAR  Konsul dengan CI
 KONSUL LAPORAN klinik & Akademik
SEMINAR  POLI
 PENYULUHAN
3 III  PENGKAJIAN  Dirungan, Kasus
 TAK Kelolaan
 UJIAN (Ns. Setiadi  Di ruangan
Syarli, M.Kep)  Di ruangan
 PERSIAPAN SEMINAR  Konsul dengan CI
 PENYULUHAN klinik & Akademik
 SEMINAR  POLI
 Di Aula RSJ
4 IV  PENGKAJIAN  Dirungan, Kasus
 TAK Kelolaan
 HOMEVISITE  Di ruangan
 TERMINASI  Rumah Pasien
 Ruangan & Aula

Koordinator Praktek Profesi


Keperawatan Jiwa

Ns. Setiadi Syarli, M.Kep


NIDN :1012039001

66 | Buku Panduan Profesi Keperawatan Jiwa

Anda mungkin juga menyukai