Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A2 BIMA
JL. PENDIDIKAN NOMOR 16, BIMA 84115; TELEPON (0374) 43130, 43132; FAKSIMILE (0374) 43615; SUREL
KPPN.MBOJO@GMAIL.COM; LAMAN WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/BIMA

Nomor : S-136/WPB.23/KP.02/2021 03 Maret 2021


Sifat : Biasa
Lampiran :
Hal : Persetujuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) Satker 425307

Yth. KPA Satker Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bima Kota Bima (425307)

1. Dasar:
a. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
178/PMK.05/2018;
b. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 43/PMK.05/2020 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Belanja atas Beban APBN Dalam Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019;
c. Surat Surat permohonan persetujuan TUP dari Kuasa Pengguna Anggaran Nomor B-
204/MTs.18.29/KU.00.1/03/2021 tanggal 1 Maret 2021 tentang Tambahan Uang
Persediaan.
2. Sehubungan dengan butir 1 tersebut di atas, dengan ini diberikan persetujuan Tambahan
Uang Persediaan sebesar 37,860,000.00,- (tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh
ribu) untuk keperluan KEGIATAN UJIAN AKM Satuan Kerja MADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI 1 BIMA KOTA BIMA kode 425307 atas beban DIPA TA 2021 No. DIPA-
025.04.2.425307/2021 tanggal 23 November 2020.
3. Tambahan Uang Persediaan tersebut digunakan untuk paling lama 1 (satu) bulan sejak
tanggal SP2D diterbitkan. Apabila Tambahan Uang Persediaan tersebut tidak habis dalam
satu bulan, maka sisa dana yang ada pada Bendahara Pengeluaran harus disetorkan ke Kas
Negara
4. Pembayaran yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran kepada penerima tagihan tidak
boleh melebihi Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), kecuali untuk pembayaran
honorarium dan perjalanan dinas, serta pembayaran untuk penanganan Pandemi Corona
Virus Disease 2019.
5. Penggunaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang berkaitan dengan proses pengadaan
barang dan jasa tetap berpedoman pada ketentuan yang mengatur mengenai tata cara
pengadaan barang dan jasa pemerintah.
6. Tata cara pencairan, pembayaran, penggunaan, pertanggungjawaban dan pelaporan
realisasi dana APBN agar berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor 178/PMK.05/2018 dan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
43/PMK.05/2020 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja atas Beban APBN
Dalam Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Demikian untuk menjadi perhatian.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A2
Bima

Ditandatangani secara elektronik


Doddy Handaryadi

Anda mungkin juga menyukai