Anda di halaman 1dari 2

NAMA: MARDIANA UMAR

STAMBUK: 02320180279

KELAS: B6 AKUNTANSI

*Bagaimana pandangan anda tentang konsep Hukum dan HAM dalam


islam pada kondisi saat ini.

Menurut saya, pada era sekarang ini sering kita menjumpai maraknya
perdebatan yang menyangkut masalah kehidupan masyarakat Indonesia
maupun di luar negeri. Beberapa diantaranya adalah contoh perdebatan
yang terjadi tidak lain mengenai Hukum dan HAM dalam Islam yang
berkaitan dengan konsep umum maupun agama. Hukum ialah
peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah dan laku manusia, menjaga ketertiban,
keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. Hukum memiliki tugas untuk
menjamin bahwa adanya kepastian hokum dalam masyarakat. Oleh
sebab itu setiap masyarakat berhak untuk memperoleh pembelaan
didepan hukum. Hukum sendiri dapat diartikan sebagai sebuah
peraturan atau ketetapan ataupun ketentuan yang tertulis atau yang tak
tertulis untuk mengatur kehidupan masyarakat serta menyediakan
sanksi untuk orang yang melanggar hukum.

Hukum islam atau syariat islam adalah sistem kaidah yang didasarkan
pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Rasul mengenai tingkah laku
mukallaf (orang yang telah dapat diberi kewajiban) yang diakui dan
diyakininya, yang mengikat bagi semua pemeluknya dan hal inimengacu
pada apa yang sudah dilakukan oleh Rasul untuk melaksanakan secara
keseluruhan. Syariat ialah hukum-hukum yang diperintahkan oleh Allah
SWT untuk hambanya yang dibawa oleh seorang Nabi , baik yang
berhubungan dengan kepercayaan maupun yang berhubungan dengan
amaliyah. Konsep HAM sendiri ialah hak-hak dasar manusia yang ia telah
miliki sejak dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia yang berlaku
secara universal dan diakui oleh semua orang. Ciri-ciri HAM antara lain:
Ham tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi karna HAM
merupakan bagian manusia yang terbentuk secara otomatis, HAM
berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali, HAM tidak bisa dilanggar.

Dalam kondisi saat ini terutama di Indonesia yang sedang terdampak


oleh pandemic COVID19, sangat berkaitan dengan hukum dan HAM.
Mengingat semakin banyaknya yang terdampak oleh pandemic ini,
hukum yang berlaku untuk semua masyarakat seluruh Indonesia agar
taat dan patuh pada anjuran pemerintah agar dapat memutus mata
rantai penyebaran COVID19 agar tetap dirumah apabila tidak ada
kegiatan yang medesak dan kalaupun harus keluar diharuskan untuk
memakai masker, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan yang
berpotensi dapat menularkan virus, makan makanan dan minum yang
sehat. Hingga saat inipun walaupun pemerintah telah menegaskan hal
tersebut masih banyak saja masyarakat yang melanggar dan tidak
menaati anjuran pemerintah tersebut, akibatnya pemerintah
melayangkan sanksi bagi pelanggar tersebut agar dapat memberikan
efek jera dan masyarakat bisa lebih menyadari pentingnya menaati
aturan. Misalnya, bagi yang tidak menggunakan masker disuruh lepas
baju untuk menjadi masker, dilarang berboncengan untuk kendaraan
bermotor dan ojek online hanya dapat mengantar makanan dll saja
tanpa penumpang, kendaraan roda empat hanya dibolehkan untuk 4
orang dan tetap harus memakai masker. Ini semua adalah hal yang
sangat baik dilakukan dan diharapkan untuk masyarakat tidak
membangkang akan pandemic ini bisa cepat berlalu. HAM yang
terkandung dalam hal ini, diharapkan pemerintah, satpol PP dan jajaran
yang bertugas agar tidak melakukan kekerasan fisik yang hanya akan
mengakibatkan pelanggaran HAM pada orang yang bersangkutan. Jadi,
inti dari ini ialah patuhi hukum yang berlaku dan tetaplah menjunjung
HAM dalam syariat islam, karna jika tidak bersama kita saling merangkul
maka pandemic ini akan terus bertambah pesat dan tak terkendali.

Anda mungkin juga menyukai