Abstrak

Konsep usaha yang akan saya buat ini adalah usaha kedai kopi. Dengan menjual kopi pada
khususnya, dan beberapa makanan ringan sebagai penunjang untuk minum kopi. Dengan
penyewaan gedung sebagai tempat usaha yang akan saya dirikan, saya optimis usaha ini akan
banyak pengunjung yang bekunjung. Karena lokasi usaha berada di dekat kampus yang sudah
mempunyai izin untuk dijadikan tempat usaha. Sasaran utama atau konsumen kami yaitu
mahasiswa, dosen dan staff dari kampus terdekat. Serta para pengunjung dari luar mulai anak
muda sampai orang dewasa. . Usaha kedai kopi menjadi sangat menjanjikan karena sekarang
bukan hanya orang-orang tua saja yang sering minum di kedai kopi. Anak-anak pun banyak
yang sering ngopi di kedai kopi ataupun di angkringan. Kami membuka Kopi Buterfly
diperuntukan bagi kaula muda, anak sekolah, mahasiswa dan kalangan orang dewasa  untuk 
refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai dengan
di temani secangkir kopi dan beberapa makanan ringan merupakan moment yang pas untuk
nongkrong dan berbagi cerita bersama teman, pasangan, dan lain-lain. Maka dari itu saya
akan membuat kedai kopi dengan  pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai
minuman ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai
minuman ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang
harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.
 Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal pengajuan usaha dengan baik dan tepat
waktu. Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar para investor bisa membantu dalam segi
modal awal, atau dapat menginvestasikan dana yang dimiliki untuk merealisasikan usaha
yang akan kami buat. Tidak lupa pada kesempatan ini kami sampaikan rasa terima kasih
kepada :

1.      Putu Riska Wulandari.,SSi.,MSi sebagai dosen mata kuliah pengantar bisnis yang telah
memberikan arahan dalam menyelesaikan proposal usaha ini.

2.      Orangtua saya kami selalu memberikan dukungan serta doa untuk kami

3.      Teman – teman kami yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan
proposal usaha ini.

4.      Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan usaha ini.

Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha
yang dijalankan. Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan
kemampuan kewirausahaan.

Denpasar, 5 Maret 2020           

Penulis            

-
Daftar Isi

Abstrak

Kata pengantar

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha

B.     Konsep Usaha

C.     Visi Misi Pendirian Usaha

D.     Tujuan Pendirian Usaha

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A.     NAMA PERUSAHAAN

B.      JENIS USAHA

C.      LOKASI USAHA

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

A.     Struktur Organisasi Kedai Kopi “Kopi Pojok”

BAB IV

PRODUK USAHA

A.     JENIS PRODUK

B.      PERALATAN USAHA

C.     BAHAN BAKU
D.     PEMBUATAN PRODUK

E.     KEUNGGULAN PRODUK

BAB V

ASPEK PEMASARAN

A.     TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

B.     FAKTOR KOMPETITIF

C.     RENCANA PENJUALAN

BAB VI

RENCANA KEUANGAN

BAB VII

PENUTUP

BAB VIII

LAMPIRAN
 BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha

Coffee shop saat ini telah menjadi suatu bisnis yang berkembang dengan pesat. Bagi
para pekerja atau kalangan muda yang menyukai kegiatan di luar kantor, sekolah atau
kampus Coffee shop merupakan salah satu tempat alternatif yang ideal untuk di kunjungi
karena selain tempat yang nyaman dengan tempat duduk, fasilitas free wifi, desain lay out
yang menarik dengan iringan musik klasik ataupun jazz. Dan dengan munculnya industri
coffee shop yang pesat saat ini membawa dampak baru kedalam gaya hidup konsumen.
Makna coffee shop saat ini mengalami pergeseran, dimana mengunjungi coffee shop bukan
hanya sebagai tempat untuk melakukan aktivitas konsumsi, namun coffee shop juga dapat
digunakan sebagai tempat mengisi waktu luang, rapat kerja, maupun bertemu kerabat. Seiring
berkembangnya industri ini, coffee shop di Indonesia mengalami banyak perubahan
khususnya perubahan konsep sehingga marak bermunculan coffee shop bernuansa modern
yang disesuaikan dengan gaya hidup konsumen saat ini.

Selain itu karena tingkat jenuh pada pekerjaan yang semakin meningkat membuat
masyarakat membutuhkan tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari tempat
refreshing yang bisa menyegarkan suasana kembali. Ke Coffee Shop atau Kedai Kopi
menjadi salah satu pilihan yang favorit dimasyarakat. Disamping sudah menjadi budaya
khusus di Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat besar untuk
mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.

Coffee shop ini didirikan juga untuk kalangan muda yang gemar akan berbagai
macam kopi mulai dari kopi red velvet latte, Taro latte, vanila latte,dan banyak varian kopi
lainnya.

B.     Konsep Usaha

            Konsep usaha yang akan saya buat ini adalah usaha kedai kopi. Dengan menjual kopi
pada khususnya, dan beberapa makanan ringan sebagai penunjang saat minum kopi. Dengan
penyewaan gedung sebagai tempat usaha yang akan saya dirikan, saya optimis usaha ini akan
banyak pengunjung yang berkunjung . Karena lokasi usaha berada di jantung Kota Denpasar
yang sudah mempunyai untuk izin dijadikan tempat usaha. Sasaran utama atau konsumen
kami yaitu pelajar, mahasiswa, atau pebisnis. Serta para pengunjung dari luar mulai anak
muda sampai orang dewasa. Tentunya banyak fasilitas yang akan saya tawarkan kepada
pengunjung yang datang. Diantaranya adalah musik, wifi, stopkontak dan edukasi tentang
kopi dan bagaimana penyajian yang tepat. Serta tempat yang nyaman dengan berbagai hiasan
mulai dari lampu, lukisan, dan penataan tempat.

C.    Visi Misi Pendirian Usaha

a.  Visi

         Menciptakan pelayanan prima, membangun kreatifitas serta berinovasi tinggi,

menunjang pendidikan ditengah mengurangi angka kemiskinan.

b. Misi

1. Memberikan pelayanan prima kepada konsumen

2. Memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan konsumen

3. Menjaga kualitas produk demi kepercayaan konsumen

4. Menciptakan lapangan kerja

D.    Tujuan Pendirian Usaha

         Tujuan dari usaha yang saya dirikan adalah ;

1. Sarana mengelola modal yang bertujuan untuk mencari laba.

2. Membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar tempat usaha.
3. Merealisasikan kreatifitas yang dimiliki.
4. Melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
 BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A.    NAMA PERUSAHAAN

   Perusahaan yang akan kami dirikan ini adalah usaha jenis kedai kopi atau yang sering
dikatakan coffee shop. Usaha kedai kopi ini kami berikan nama “Kopi Butterfly”. Kedai kopi
yang akan saya dirikan berada pada lingkungan Jl. Kamboja di Kota Denpasar. Kenapa nama
kopi butterfly menjadi pilihan untuk kedai kopi ini, karena setiap orang yang datang atau
minum kopi di kedai kami akan berasa terbang seakan kehilangan semua penat dan lelah
yang dialami.Agar nama dari Coffee Shop kami mudah diterima dan diingat oleh para
konsumen maka kami berikan nama kopi butterfly.

B.     JENIS USAHA

   Melihat sekarang usaha dagang di Kota Denpasar semakin diminati para konsumen.
Meskipun pedagang di Kota Denpasar ini semakin banyak, tetapi berbicara tentang konsumen
di kota ini tidak ada sepinya. Banyaknya masyarakat yang menyukai kuliner, membuat saya
tergerak untuk membangun sebuah usaha dagang. Usaha dagang yang akan saya dirikan yaitu
kedai kopi, dimana disitu saya akan menawarkan berbagai macam kopi dan penyajiannya
serta makanan ringan untuk menunjang ngopi. Usaha yang akan saya dirikan berbentuk
perseorangan, dimana nanti saya sendiri yang akan memimpin usaha ini dengan mengangkat
beberapa karyawan.

C.    LOKASI USAHA

   Lokasi usaha yang akan saya dirikan terletak didalam lingkungan Universitas
Mahasaraswati Denpasar. Bertempat di samping gerbang atau pintu masuk kampus Lebih
tepatnya di Jl Kamboooja .
 BAB III

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

A.    Struktur Organisasi Kedai Kopi “Kopi Butterfly”

Pemimpin Usaha / Manager : Ananta Wiguna

Administrasi / Bagian Keuangan : Ratna widanta

Tenaga Kerja/ Bagian Produksi : Restu sanjaya

Wika Saputri

Angga Putra

B. Deskripsi Kerja

1. Pimpinan (Manager)

 Pemilik sekaligus pimpinan

 Bertanggung jawab teradap jalannya usaha
 Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
 Pengambil keputusan
 Sebagai quality control

2. Bagian Keuangana.

 Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha

 Mengadakan dana untuk pembelian bahan dan pegeluaran lain
 Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulan, triwulan, semester dan tahunan
 Melaksanakan tugas kasir perusahaan
 Berkoordinasi dan selalu melaporkan mengenai keadaan keuangan
perusahaan kepada manajer

3. Bagian Produksi

 Membuat kopi yang dipesan oleh konsumen

 Melaksanakan pengadaan bahan baku
 Menyajikan kopi yang dipesan ke konsumen
 Mengutaman kepuasan konsumen dengan selalu menerapkan 3 S (senyum, salam dan
sapa
 BAB IV

PRODUK USAHA

A.    JENIS PRODUK

      Jenis produk yang kami jual adalah aneka macam kopi diantaranya kopi single origin, dan
kopi campuran. Single origin kita sediakan diantaranya Sumatera Arabica Gayo, Kopi Muria,
Arumanis Robusta dll. Untuk kopi mix kita sediakan cappucino, cappucino latte dll.
Sedangkan dalam penyajian produk, kami menawarkan banyak cara penyeduhan kopi. Dari
mulai penyajian vietnamese drip, V60, espresso, cappucino dll. Aneka makanan ringan
diantaranya Friench Friesh, Singkong Goreng, Nacos dll. Dari produk yang sudah saya
sebutkan nantinya akan ada pembaruan produk seperti jenis kopi baru dan makanan ringan
yang bervarian.

B.     PERALATAN USAHA

      Untuk menunjang proses produksi kami, tentunya kami membutuhkan peralatan produksi
atau alat alat yang dapat kami gunakan untuk berdagang. Adapun macam-macam peralatan
yang kami butuhkan adalah ;

1. Mesin Espresso
2. Mesin Grinder kopi elektrik
3. Mesin Grinder kopi Manual
4. Peralatan seduh V60
5. Peralatan seduh Vietnamese drip
6. Rok Presso
7. French press
8. Aero Press
9. Coffee equipment
10. Termos Es
11. Kompor
12. Penggorengan
13. Piring
14. Gelas
15. Sendok garpu
16. Kursi Meja Taman
C.    BAHAN BAKU

1. Aneka Kopi
2. Es kristal
3. Air mineral
4. Kentang
5. Roti Tawar
6. Gula
7. Garam
8. Saos
9. Mayonaise
10. Susu Kental Manis
11. Meses Ceres
12. Minyak Goreng
13. Margarin

D.    PEMBUATAN PRODUK

      Dalam pembuatan produk kami pada menu minuman kopi, pembuatannya bermacam
macam. Ada yang menggunakan mesin kopi atau mesin press ada juga dengan menggunakan
alat manual. Alat manual sendiri akan digunakan jika mesin kopi tidak bisa digunakan atau
sedang mati listrik. Tinggal sesuai permintaan dari konsumen. Sedangkan untuk pembuatan
makanan ringan, kami menggunakan penggorengan dan alat penggorengan untuk memasak
produk yang dipesan pengunjung.

E.     KEUNGGULAN PRODUK

      Keunggulan produk kami sendiri yaitu kami menyuguhkan kopi yang berkualitas, fresh,
dan bervarian. Serta menonjolkan pelayanan yang prima. Melayani pelanggan dengan sebaik
mungkin. Dibandingkan dengan produk lain memang tidak banyak perbedaan hanya saja
terletak pada pelayanannya, yaitu kepada konsumen guru dan staff di sekolahan tersebut jika
ada yang memesan kopi atau makanan ringan, kami siap mengantarkan ke meja kerja atau
ruang guru.
 BAB V

ASPEK PEMASARAN

A.    TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

Target kita sendiri dari segi usaha, kami sangat mengharapkan para investor bersedia
mendukung usaha yang akan saya buat dari segi modal. Usaha ini terbilang booming karena
kebutuhan akan tempat berkumpul, tempat belajar dengan fasilitas free Wi-Fi sekaligus
tempat para konsumen untuk menambah pengetahuan tentang produk kopi dan bagaimana
penyeduhan kopi yang tepat. Disamping harga yang terjangkau, nama yang unik, dihidangkan
secara unik, penataan ruang yang tidak biasa juga menarik minat konsumen untuk berkunjung
dan membeli produk kami sekaligus menikmati fasilitas yang kami sediakan. Namun yang
lebih diutamakan disini adalah kualitas dan kenikmatan dari produk yang berada di kedai ini.

B.     FAKTOR KOMPETITIF

Faktor kompetitif yang ada di pasaran adalah para kompetitor yang sudah terlebih dahulu
menggeluti usaha kedai kopi. Keunggulan yang mungkin ada pada kompetitor adalah luasnya
tempat yang disediakan dan fasilitas yang cukup mewah. Namun kebanyakan kompetitor
mempunyai beberapa kelemahan diantaranya dalam pelayanan yang kurang maksimal, lama
dalam menyajikan pesanan, lebih mahal harga yang ditawarkan untuk sebuah pelayanan yang
diberikan, serta sempitnya lahan parkir.

C.    RENCANA PENJUALAN

Faktor penjualan adalah hal yang penting untuk diperhatikan, karena disinilah bagaimana
kami memperkenalkan produk yang kami jual, dan menentukan berkembangnya usaha kami.
Sehingga untuk penjualan sendiri dalam segi promosi saya lebih memilih media sosial
sebagai sarana promosi yang akan saya lakukan. Serta untuk mengenalkan tempat usaha yang
akan saya dirikan, saya akan membuat event untuk meramaikan kedai kopi saya. Dengan cara
menyediakan peralatan musik untuk bisa ditempati band atau penyanyi yang ingin menaikkan
namanya. Misalkan band atau penyanyi dari salah seorang konsumen. Untuk pemasaran
produk, saya juga akan memberikan harga khusus pada pelajar. Sehingga akan cocok dengan
kantong para pelajar.
 BAB VI

RENCANA KEUANGAN

Peralatan yang dibutuhkan  (Aktiva Tetap)

1.  Aero press Rp. 450.0000,-

2. French press Rp. 130.000,-
3. Cookmaster Vdrip Rp. 70.000,-
4. Hario V60 Rp. 80.000,-
5. Kettle leher angsa Rp. 170.000,-
6. Hario V60 drip decenter Rp. 400.000,-
7. Timbangan kopi Rp. 450.000,-
8. Manual handy coffee Rp. 180.000,-
9. Grinder coffee Rp. 750.000,-
10. Mesin kopi Rp. 2.700.000,-
11. Milk jug Rp. 250.000,-
12. Wajan maxim Rp. 170.000,-
13. Kompor gas portable Rp. 200.000,-
14. Komor gas dua tungku Rp. 350.000,-
15.  Meja kursi taman Rp. 3.000.000,-
16. Alat goreng kentang Rp. 1.500.000,-
17. Alat kebersihan Rp. 150.000,-
TOTAL Rp. 11.000.000,-
Bahan baku  untuk 3 bulan pertama (Aktiva Lancar)

1.      Kopi Rp. 2.500.000,-

2.      Kentang goreng Rp. 1.500.000,-
3.      Tortilla Rp. 1.000.000,-
4.      Minyak goreng Rp. 1.200.000,-
5.      Gas Rp. 1.500.000,-
TOTAL Rp. 7.700.000,-

Modal investasi yang diperlukan, secara ringkas adalah sebagai berikut:      

Biaya sewa gedung (untuk 1 tahun sewa) Rp. 15.000.000,-

Biaya Rancang Interior Rp. 6.000.000,-
 Peralatan Rp. 12.000.000,-
Pengadaan mebelair Rp. 15.000.000,-
Lain-lain Rp. 8.000.000,-
TOTAL Rp. 56.000.000,-

Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan rata-rata
melayani 1.150 orang (40 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:

Pembelian Bahan Baku Rp. 7.700.000,-

Gaji Karyawan (2.600.000 X 4) Rp. 10.400.000,-
Biaya Pemeliharaan                           Rp. 2.000.000,-
Biaya Pemasaran                                 Rp. 1.500.000,-
Alat Tulis Kantor                                 Rp. 500.000,-
Administrasi Lain                                Rp. 1.500.000,-
TOTAL Rp. 23.600.000,-

Target Pendapatan tiap bulan (3 bulan pertama) dengan rata-rata pengunjung 40 orang perhari
atau 1.150 pengunjung dengan rata-rata konsumsi Rp 20.000,-/orang, pembelian kopi dan
variannya, adalah sebesar: Rp. 20.000,- X 1.150 = Rp 23.000.000,- dikalikan 3 bulan Rp.
23.000.000 X 3 = Rp. 69.000.000.-

Nilai Investasi Pokok                                      : Rp. 60.000.000,-

Pengeluaran 3 Bulan                                       : Rp. 29.000.000,-

Pendapatan 3 Bulan                                        : Rp. 69.000.000,-

Nilai Keuntungan                                            : Rp. 39.000.000,-

Total pengembalian dalam 2 tahun

(Nilai Investasi + 20 % dari keuntungan)       : Rp. 72.000.000,-

Nilai pengembalian tiap tahap ( per bulan )    : Rp. 2.675.000,-

BAB VII

PENUTUP

         Minuman kopi banyak diminati dari segala kalangan. Dari mulai remaja sampai dewasa,
laki-laki maupun perempuan, kalangan menengah atas sampai menengah bawah. Karena
dengan meminum kopi membuat tubuh kita bersinergi lagi. Serta mengembalikan semangat
yang sebelumnya berkurang. Maka dari itu untuk mengurangi angka kemiskinan di
Indonesia, saya bermaksud membuka lapangan pekerjaan dengan mendirikan usaha kedai
kopi. Kedai kopi yang akan saya buat bertempat di Jl. Kamboja, Dangin Puri Kangin, Kota
Denpasar. Bangunannya sendiri berada di dekat kampus Universitas Mahasaraswati. Dengan
menyewa gedung sebagai tempat usaha saya, diharapkan bisa mengembangkan usaha ini.
Kedai kopi yang akan saya dirikan tidak jauh beda dengan kedai kopi pada umumnya. Yang
membuat kedai kopi ini berbeda, kami akan memberikan edukasi tentang pengetahuan kopi
dan cara penyeduhannya. Membuka seminar tentang kopi pada mahasiswa tersebut maupun
mahasiswa kampus lain yang menginginkan. Semoga dengan adanya modal untuk
mendirikan tempat usaha ini bisa mengembangkan jalannya usaha.

BAB VIII

LAMPIRAN
 Denah
lokasi

Kartu Tanda Penduduk ( KTP )

Surat Izin Mendirikan Usaha