Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH BISNIS PLAN

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

"CILOK PELANGI SIDOWAREK"

DOSEN PENGAMPU : AGUS PRIYONO, S.E., M.M.

Penyusun :

ROCHMATULLOH ALAIKA (200810102031)

EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS JEMBER

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
bisnis plan CILOK PELANGI SIDOWAREK.

Adapun Bisnis Plan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Semoga dengan penyusunan bisnis plan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
diri. Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari
berbagai pihak.

Harapan penulis semoga bisnis plan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Probolinggo, 11 Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang...............................................................................................5

1.2. Visi dan Misi.................................................................................................5

1.3. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................6

1.4. Konsep Usaha.................................................................................................7

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar....................................................................................................8

2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran................................................8

2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan..........................................................8

2.1.3. Target Pasar.......................................................................................8

2.1.4. Pesaing 8

2.1.5. Sasaran Pembeli................................................................................8


2.1.6. Diferensiasi8

2.1.7. STP 9

2.2. Aspek Pemasaran...........................................................................................10

2.2.1. Promosi 10

2.2.2. Pengembangan Pasar........................................................................10

2.2.3. Pengembangan Produk.....................................................................10

2.2.4. Langkah-langkah Promosi................................................................10

2.3. Analisis SWOT..............................................................................................10

2.4. Analisa 4P......................................................................................................12

2.5. Distribusi.......................................................................................................12

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk...........................................................................................13

3.2. Jenis Produk...................................................................................................13

3.3. Kualitas Produk.............................................................................................13

3.4. Komposisi Produk.........................................................................................14

3.5. Proses Pembuatan Produk.............................................................................14

3.6. Pengemasan Produk.......................................................................................15

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha...........................................16

4.2. Sumber Modal Usaha...................................................................................16

4.3. Proyeksi Rugi/Laba.......................................................................................21

4.4. Proyeksi BEP.................................................................................................21

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1. Data Perusahaan............................................................................................21

5.2. Data Manajemen Pemilik..............................................................................22

BAB VI RESIKO DAN ALTERNATIF


6.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................22
6.2. Tindakan Alternatif........................................................................................22

BAB VI PENUTUP

7.1. Kesimpulan.....................................................................................................23

7.2. Saran...............................................................................................................23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliner adalah sebuah kata yang berhubungan dengan makanan. Sebagaimana dalam
kehidupan pangan merupakan kebutuhan utama yang selalu di cari maunusia untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya.

Bidang usaha kuliner merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki prospek yang
lumayan. . Pada zaman sekarang untuk menguasai pasar kuliner harus melakukan diferensiasi
pada produk agar produk memiliki ciri khas dan perbedaan yang mengarah pada hal
positif/kualitas.

Para wirausahawan di tuntut agar selalu memenuhi keinginan konsumen. Apalagi,


pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah satu makanan kegemaran
masyarakat Indonesia, yaitu cilok yang pada umumnya berbahan dasar tepung tapioka dan
terigu dan disantap bersama saus kacang ini merupakan salah satu makanan yang digemari
setiap harinya oleh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami
membuka usaha CILOK PELANGI SIDOWAREK yang tentunya kami melakukan
diferensiasi dalam bidang usaha kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli
produk kami. CPS yang merupakan suatu produk cilok yang unik dari kebanyakan produk
cilok lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai
varian warna yang terdapat pada siomay tersebut, yaitu warna merah, kuning, hijau dll.
Penggemar jajanan di Indonesia terbilang cukup banyak. Mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa. Pembuatan CILOK PELANGI SIDOWAREK yang bersifat kreatif dilakukan dengan
cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
1.2. Visi dan Misi

Visi

Menghasilkan sebuah produk yang memprioritaskan kualitas dan keunikan serta rasa
produk yang di minati konsumen sehingga menghasilkan kesan yang baik di hati para
konsumen.

Misi

Selalu melakukan diferensiasi dan temuan baru untuk produk baru yang belum ada di
pasaran dengan kualitas dan rasa yang di cintai oleh para konsumen dan juga menerima kritik
dan saran konsumen tentang produk kita dan memperbaiki produk kita dengan sigap.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal

Adapun adapun tujuan seta manfaat penulis membuat proposal bisnis ini yakni:

Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah pengantar bisnis, Memberikan kontribusi
inovasi sebuah usaha supaya bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, melatih diri serta
pembaca agar mendapat gambaran tentang usaha di bidang kuliner yang inovatif, untuk
memberikan manfaat kepada pembaca untuk berfikir kreatif inovatif dan atraktif juga kritis
terhadap perkembangan zaman seperti sekarang.

1.4. Konsep Usaha

CILOK PELANGI SIDOWAREK yang merupakan suatu produk siomay yang unik
dari kebanyakan produk cilok lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik
dengan adanya berbagai varian warna yang terdapat pada cilok tersebut, yaitu warna merah,
kuning, hijau dan lain-lain. Warna warni pada cilok terbuat dari sari warna buah, ubi dll.
Dengan warna cilok yang cantik , dihidangkan bersama kol, tahu dan pare kukus dengan
siraman bumbu kacang yang lezat, membuat CILOK PELANGI SIDOWAREK menjadi daya
tarik bagi konsumen untuk membelinya.

Outlet CILOK PELANGI SIDOWAREK juga terdapat di lokasi yang strategis yang
dapat dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan
outlet CILOK PELANGI SIDOWAREK pun juga bersih dan nyaman, sehingga para
konsumen dapat menyantap langsung produk CILOK PELANGI SIDOWAREK di outlet dan
dapat juga langsung dibawa pulang. Selain cilok dalam tampilan yang unik dan menarik
harga CILOK PELANGI SIDOWAREK pun terjangkau dan dapat disantap dari usia anak
anak hingga dewasa. CILOK PELANGI SIDOWAREK bisa didapatkan juga oleh pelanggan
di luar kota Jakarta, karena terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen
dari berbagai kota dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar


2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan CILOK PELANGI SIDOWAREK ini merupakan usaha kecil yang
dijalankan dari awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di rumah pemilik. Jika
usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik
akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.
2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai cilok yang mempunyai tampilan
yang unik yaitu warna-warni dan juga memiliki kandungan yang bergizi.
2.1.3. Target Pasar
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan
mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan
berkualitas.
2.1.4. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti pedagang cilok keliling
dan cilok yang dijual di outlet-outlet. Pengaruh pesaing terhadap penjualan CILOK
PELANGI SIDOWAREK sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah terlebih dahulu
berjualan cilok dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang
yang melakukan aktivitas disekitar ditempat tersebut dan sering membeli cilok mereka.
2.1.5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari CILOK PELANGI SIDOWAREK ini adalah para penikmat cilok dari
semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-
lain. Terutama yang sangat tertarik dengan tampilan siomay yang unik dan kualitas siomay
yang diproduksi dengan higienis dan terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas.

2.1.6. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan CILOK PELANGI SIDOWAREK adalah diferensiasi
produk yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan
kandungan gizi yang dihasilkan dari warna siomay tersebut.

2.1.7. Strategi STP (Segmentation, Targeting, Position,)

1) Segmentation
Demografis
Salam usaha ini strategi demografis mengelompokkan pasar menjadi beberapa bagaian yang
terdiri atas jenis kelamin, usia, pekerjaan.
1. Umur
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga
dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3. Pendapatan
CILOK PELANGI SIDOWAREK dapat di beli oleh konsumen yang memiliki pendapatan
menengah ke atas karena Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK memiliki harga yang
terjangkau untuk golongan menengah keatas dan golongan menengah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin
dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan
memberikan suatu kepuasan konsumen .

2) Targeting
Setiap perusahaan pasti mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran
CILOK PELANGI SIDOWAREK adalah anak anak, remaja hingga dewasa. Hal ini
disebabkan karena produk CILOK PELANGI SIDOWAREK memiliki tampilan yang unik
dan menarik bagi anak anak dan remaja dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan
menjadi hal yang menarik bagi konsumen dewasa.

3) Positioning
Pada posisi pasar CILOK PELANGI SIDOWAREK merupakan makanan yang bergizi dan juga
memiliki warna warni yang indah tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya melainkan dari
warnah alami buah yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh dan bagi kesehatan.

2.2. Aspek Pemasaran


2.2.1. Promosi
Jenis atau strategi yang penulis gunakan untuk memperkenalkan produk ini adalah
dengan menyebar brosur, memasang baleho dan menyebar di berbagai sosial media
suapaya masyarakat mengenal dan penasaran kepada produk. Pada bulan-bulan
pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para
konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat
berkunjung kembali.
2.2.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka cabang
CILOK PELANGI SIDOWAREK baik didalam kota maupun luar kota agar
nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari CILOK
PELANGI SIDOWAREK.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk cilok ini agak sulit mengingat bahwa
Model atau jenis dari makanan siomay memiliki karakteristik tersendiri, pasar
tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Yang paling memiliki
peluang untuk di kembangkan yaitu penyajian kepada pelanggan dan juga tempat
yang menarik dan juga inovasi baru pada cilok tersebut.

2.2.4. Langkah-langkah Promosi


Pada awal membuka usaha ini pengusaha memberikan diskon setiap pembelian
produk ini dan untuk jangka panjangnya pengusaha mematenkan kualitas yang
baik pada produk ini.

2.3. Analisis SWOT

 KEKUATAN (strength)
CILOK PELANGI SIDOWAREK memiliki tampilan yang unik dan menarik
karena memiliki berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin
merasakan produk CILOK PELANGI SIDOWAREK.
CILOK PELANGI SIDOWAREK menyediakan beberapa varian warna cilok
dengan inovasi warna yang berbeda ini akan menjadi ciri khas produk CILOK
PELANGI SIDOWAREK.
CILOK PELANGI SIDOWAREK memiliki rasa yang lezat karena pemilihan
bahan baku yang berkualitas.
Harga CILOK PELANGI SIDOWAREK sangat terjangkau bagi semua
kalangan.
Lokasi operasi penjualan mudah di jangkau.
Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai
kota dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

 KELEMAHAN
(weakness) Produk hanya satu
jenis
Produk hanya satu jenis sedangkan di luar sana banyak yang menjual Cilok lain
yang menjadi Masalah adalah selera masyarakat yang berubah ubah.
Masa expired singkat
CILOK PELANGI SIDOWAREK ini mempunyai masa expired yang relatif
singkat yaitu sekitar 1 hari pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika
disimpan di lemari pendingin (kulkas).
 PELUANG (opportunities)
1. Selera
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK membuat cilok yang rasanya lezat
dan mempunyai berbagai varian warna, Inovasi warna ini juga dimaksudkan untuk
membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk CILOK PELANGI
SIDOWAREK jadi primadona.
2. Persaingan
Pesaing belum banyak sehingga dalam jangka pendek bisnis ini bisa di bilang
akan memiliki prospek bagus terhadap profit

 ANCAMAN (threats)

Karena kebanyakan produk cilok berada di kota besar sehingga setiap


tahunnya semakin banyak pendatang di kota kota tersebut sehingga akan muncul
tempat usaha cilok lain di sekitar lingkungan toko.
Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha CILOK PELANGI
SIDOWAREK ini, terutama keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat
saingan yang baru bagi kita.
Adanya pedagang-pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjajakan dagangan siomay mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.

2.4. Analisa 4P

 Produk (Product)

Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK merupakan makanan yang dapat


mengenyangkan pelanggan. Untuk menarik minat pelanggan, produk makanan
CILOK PELANGI SIDOWAREK dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan
siap dimakan.

 Harga Jual (Price)

Harga jual produk CILOK PELANGI SIDOWAREK disesuaikan dengan


harga para pesaing yakni seharga Rp. 12.000,00 untuk setiap porsi. Satu porsi yang
berisi 6 pcs cilok warna warni dan satu tahu putih dan satu tahu kulit. Dengan
tampilan menarik serta rasa yang lezat dan bergizi, CILOK PELANGI
SIDOWAREK ini dapat menarik minat para konsumen dan juga kaya akan protein
serta sebagai makanan penunda lapar. harga satuan yaitu seharga Rp. 2.000,00 per
pcs nya.

 Promosi (Promotion)
Promosi CILOK PELANGI SIDOWAREK dilakukan dengan memberikan
discount untuk pembelian dalam satu bulan pertama. Promosi yang akan kami
lakukan dengan menyebarkan brosur, memamsang baleho, dan juga menyebar ke
media sosial agar masyarakat penasaran dan ingin membeli. Pada bulan-bulan
pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para
konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat
berkunjung kembali.
 Sistem Pemasaran dan Distribusi(tempat)
Tempatnya sangatmudah di jangkau di dekat pusat pertumbuhan dimana banyak
kendaraan serta manusia yang berlalu lalang.

2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk CILOK PELANGI SIDOWAREK berada di
tempat yang strategis, dengan Traffic yang padat dan Jumlah Populasi orang di
sekitar tempat penjualan padat.

BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk


CILOK PELANGI SIDOWAREK merupakan suatu produk cilok yang memiliki
tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai varian warna yang terdapat pada
cilok tersebut. Warna cilok tersebut dari pewarna alami yang berasal dari buah, sayur dan
umbi dll. Dengan warna yang cantik , dihidangkan bersama kol, tahu dan pare kukus dengan
siraman bumbu kacang yang lezat. Ada berbagai macam cilok dengan warna yang berbeda-
beda. Yaitu warna cilok merah yang terbuat dari buah estrak naga merah, warna cilok orange
yang terbuat dari ekstrak wortel, warna cilok hijau yang terbuat dari estrak bayam dan lain
sebagainya. Kandungan gizi yang terdapat di buah naga merah yang kaya akan vitamin C
yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayaur Bayam mengandung
vitamin dan mineral, Wortel mengandung vitamin A, Ubi Ungu mengandung karbohidrat.
Dihidangkan selagi hangat bersama kol, tahu dan pare kukus dengan siraman bumbu kacang
yang lezat, membuat CILOK PELANGI SIDOWAREK akan menjadi selera utama bagi
masyarakat.

3.2. Jenis Produk


Jenis produk yang ada pada “Rainbow Pelangi” terdiri dari satu paket yang terdiri dari :
6 cilok warna – warni
1 Tahu Putih
1 Tahu Kulit

Jika konsumen ingin memilih tambahan menu di luar paket, maka ada tambahan jenis
menu yaitu :
Pare
Kentang
Kol

3.3. Kualitas Produk


Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.
3.4. Komposisi Produk

Cilok Pelangi resep utamanya adalah:

Bahan-bahan
100 gr tepung terigu
100 gr tepung tapioka
1/2 sdt garam
sedikit penyedap rasa
1/2 sdt merica bubuk
pewarna makanan : merah, kuning, hijau

3.4. Komposisi Produk

Komposisi dari CILOK PELANGI SIDOWAREK adalah :

Garam
Tepung Terigu
Tepung Tapioka
Merica Bubuk
Penyedap Rasa
Bawang Putih
Daun Bawang
Labu Siam
Wortel
Bayam
Buah Naga
Tahu
Untuk Saus Kacang :
Kacang tanah goreng
Bawang Putih
Bawang Merah
Cabai Merah
Perusahaan memastikan, bahwa produk yang kami jual adalah halal dengan mencantumkan
komposisi pada setiap kotak kemasan CILOK PELANGI SIDOWAREK.

3.5. Proses Pembuatan

CARA MEMBUAT CILOK PELANGI SIDOWAREK :


Langkah 1

Saus: Haluskan kacang tanah, cabai merah, bawang merah, bawang putih garam dan air.

Langkah 2

Masak adonan saus kacang hingga mengental, angkat, dan sisihkan.

Langkah 3
1 siung bawang putih, haluskan secukupnya air hangat

Langkah 4

Campur bawang putih, merica bubuk, garam, air hangat, dan penyedap rasa ke dalam tepung
terigu dan tepung tapioka, uleni hingga rata

Bagi menjadi 3 bagian, beri pewarna merah, kuning dan hijau dari estrak wortel, buah naga,
daun bayam dll.

Bentuk bulat" kecil, rebus hingga mengapung

Langkah 5

Bagi menjadi 3 bagian, beri pewarna merah, kuning dan hijau. Kemudian Bentuk bulat" kecil,
rebus hingga mengapung

Langkah 6
Bentuk adonan menjadi bentuk bulat. Kukus ± 20 menit hingga matang. Beserta tambahkan
bahan pelengkapuntuk menambah cita rasa. Angkat dan sajikan dengan saus kacang .

3. 6. Pengemasan Produk
Cilok yang telah jadi dan dikukus akan di kemas dengan kertas kardus lipat dan ditambahkan
tahu putih dan tahu kulit serta bumbu kacang yang dibungkus di plastik ditambah dengan
jeruk limau, kecap manis dan saus sambal. Kemudian disusun dan dimasukkan ke kertas
kardus lipat untuk pengemasan.
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha


Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 4.064.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

4.2. Sumber Modal Usaha

• Tabungan Pribadi

Sumber modal utama yang perlu dilihat sebelum meminjam modal kepada orang lain
adalah dana diri sendiri, apakah berupa tabungan deposito atau harta lain (emas atau surat
berharga). Tabungan pribadi paling kecil resikonya, tidak memberikan beban bila di gunakan
sebagai modal awal usaha. Kemampuan untuk mandiri (self suffiency) menyebabkan para
entrepreneur lebih suka memakai tabungan pribadi sebagai modal usaha daripada meminjam
kepada orang lain (Sudaryono. 2015. Pengantar bisnis Teori dan Contoh Kasus. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta).

Investasi

No. Komponen Jumlah Satuan Harga Total Umur Penyusutan/Tahun


per Unit Biaya Ekonomis (Rp)
(Rp) (Rp) (tahun)
1 Gerobak / 1 Unit 4
Etalase 2.000.000 2.000.000 500.000
2 Kompor 1 Unit 4
Gas 200.000 200.000 50.000
3 Tabung 1 Unit 2
Gas 3kg 136.000 136.000 68.000
4 Blender 1 Unit 2
178.000 178.000 89.000
5 Dandang / 1 Unit 2
Panci 170.000 170.000 85.000
kukus
6 Baskom 4 Unit 2
12.000 48.000 24.000
7 Panci 1 Unit 3
60.000 60.000 20.000
8 Pisau 2 Unit 2
15.000 30.000 15.000
9 Sendok 5 Unit 2
5.000 25.000 12.500
10 Talenan 2 Unit 1
5.000 10.000 10.000
Total Biaya 2.857.000 24 873.500

Bahan baku untuk produksi

No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga per
Tahunan
Bahan Utama
1 Garam 50 gr
1.000 330.000
3 Tepung Kanji 2 kg
20.000 660.000
4 Tepung Terigu 5 kg
35.000 11.550.000
5 Merica Bubuk 200 gr
6.000 1.980.000
6 Bawang Putih 12
siung 16.000 4.950.000
7 Labu Siam 200 gr
3.000 990.000
8 Tahu Putih 100 pcs
30.000 9.900.000
9 Tahu Kulit 100 pcs
35.000 11.550.000
11 Wortel 300 gr
2.000 660.000
12 Bayam 200 gr
2.000 660.000
13 Buah Naga Merah 200 gr
5.000 1.650.000
14 Daun Bawang 10 pcs
5.000 1.650.000
Saus Kacang :
1 Bawang Putih 6 siung
8.000 2.640.000
2 Cabai Merah 250 gr
5.000 1.650.000
3 Kacang Tanah 2 kg
Goreng 35.000 11.550.000
4 Bawang Merah 15
siung 6.000 1.980.000
Bahan Pelengkap :
2 Kecap Manis 1500
ml 25.000 8.250.000
3 Saus Sambal 750 gr
20.000 6.600.000
4 Kotak Kardus 100 pcs
40.000 13.200.000
5 Plastik Bumbu 100 pcs
4.000 1.320.000
6 Sendok Plastik 100 pcs
24.000 7.920.000
Jumlah 154.000 101.640.000
*1 Tahun Kerja = 330 hari

Biaya Operasional

No. Komponen Biaya per bulan Biaya per


tahun
1 Listrik & Air
50.000 600.000
2 Gas
18.000 216.000
3 Komunikasi & Informasi 60.000
Promosi 720.000
4 Tenaga Kerja 1 orang
1.000.000 12.000.000
5 Pemeliharaan Alat
40.000 480.000
6 Sewa 1.500.000 18.000.000
Jumlah 2.668.000 32.016.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha CILOK PELANGI SIDOWAREK


adalah sebesar Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp. 2.857.000 + Rp. 154.000 + Rp. 2.668.000

= Rp. 5.679.000

Total Biaya

Biaya Investasi Rp. 2.857.000/ tahun


Biaya Produksi Rp. 101.640.000 / tahun

Biaya Operasional Rp. 32.016.000 / tahun

Biaya Penyusutan Rp. 873.500 / tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 873.500 / tahun + Rp. 32.016.000 / tahun

= Rp. 32.889.500 / tahun

HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp.32.889.500 + Rp. 101.640.000 / (100 x 330)

= Rp. 32.889.500 + Rp. 101.640.000 / (33.000)

= Rp. 134.529.500 / 33.000

= Rp. 4.076.65 atau Rp. 4.100

Harga Jual Per Unit

Rp 10.000 x 20% = Rp. 2000

Jadi Rp. 10.000 + Rp. 2.000 = Rp. 12.000

Atau Harga Jual Rp. 12.000

Analisis R/C

Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 101.640.000 / tahun + Rp. 32.016.000 / tahun

= Rp. 113.656.000 / tahun

Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp. 4.100 x 33.000 / tahun

= Rp. 135.300.000 / tahun

= Rp. 11.275.000 / bulan


Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi

= Rp.135.300.000 / tahun - Rp. 113.656.000 / tahun

= Rp.21.644.000 / tahun

= Rp. 1,803,666.67/ bulan

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 135.300.000 / tahun : Rp. 113.656.000 / tahun

= 1,19

Maka usaha CILOK PELANGI SIDOWAREK menguntungkan jika nilai R/C > 1

ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp. 21.644.000 / tahun : Rp. 113.656.000 / tahun x 100%

= 19.04%

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi / Keuntungan

= Rp. 2.857.000 / tahun x 1 tahun / Rp. 21.644.000 / tahun

= 0.13 tahun

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 0.13 tahun,
dengan jumlah produksi 33.000 bungkus per tahunnya dari 330 hari kerja per tahun.

4.3. Proyeksi Rugi/Laba


Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 12.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp. 396.000.000,00

Total Pendapatan Rp. 396.000.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL


1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 104.497.000,00

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.32.889.800,00

Total Biaya Produksi Rp. 137,386,800,00

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 258.613.200,00

Proyeksi rugi-laba dalam 4 bulan pertama


PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 12.000,00 x 80 packs x 120 hari) Rp. 115.200.000,00

Total Pendapatan Rp. 115.200.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 30.399.127,27

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.9.567.941.8

Total Biaya Produksi Rp. 39,967.069.09

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 75.232.930.91

Proyeksi rugi-laba dalam 4 bulan kedua produksi usaha.


PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 12.000,00 x 100 packs x 120 hari) Rp. 144.000.000,00

Total Pendapatan Rp. 144.000.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 37.998.909.09


Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.11.959.927,27

Total Biaya Produksi Rp. 49.958.836.36

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 94.041.163,64

Proyeksi rugi-laba dalam 4 bulan ke tiga produksi usaha.


PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 12.000,00 x 120 packs x 120 hari) Rp. 172.800.000,00

Total Pendapatan Rp. 172.800.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 45.598.690,91

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.14.351.912,73

Total Biaya Produksi Rp. 59.950.603.64

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 112.849.396,4

4.4. Proyeksi BEP dalam 1 tahun

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 12.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp. 396.000.000,00

Total Penjualan Rp. 396.000.000,00

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 104.497.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 104.497.000,00

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp.32.889.800,00


BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) 44.680.023.19

BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan.

5.1. Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan CILOK PELANGI SIDOWAREK(CPS)


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Cilok
4 Alamat Perusahaan Jln. Imam Bonjol no.14 kab. Probolinggo
5 Nomor Telepon 083486795617
6 Alamat Email Cilokpelangiwarek@gmail.com

5.2. Data Pemilik

1 Nama Rochmatulloh Alaika


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Tempat, Tanggal Lahir 17 Desember 2001
4 Alamat Desa Sukomulyo, Kec. Pajarakan, Kab. Probolinggo
5 Telepon/HP 083846795617
6 E-mail rochmatullohalaika17@gmail.com
7 Peran Dalam Perusahaan Derektur utama perusahaan/CO

BAB VI
RESIKO DAN ALTERNATIF

6.1. Resiko/Hambatan

Resiko yang kemungkinan kami hadapi kedepannya yakni;


Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk produk
seperti itu.
Daya Tahan Produk
Produk CILOK PELANGI SIDOWAREK tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya
bertahan satu hari di suhu ruang dan lima hari didalam kulkas.

6.2. Tindakan Alternatif

Alternatif kami yakni:


Persaingan
Strategi untuk menghadapi masalah persaingan yakni dengan memperkuat promosi
serta meningkatkan kualitas produk sertaeningkatkan daya penasaran konsumen terhadap
produk.
Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

BAB VII

PENUTUP

7.1. Kesimpulan
Usaha CILOK PELANGI SIDOWAREK ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan
yang belum banyak menjual Cilok dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa
bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

7.2. Saran

Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi,
sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang
kita buat. Dalam berbisnis pembuatan CILOK PELANGI SIDOWAREK ini kita harus
mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau
membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita.

Referensi

Sudaryono. 2015. Pengantar bisnis Teori dan Contoh Kasus. Yogyakarta: Andi Yogyakarta)

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai