Kelas/Semester : IX/Satu
Pertemuan ke- :1
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem , dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi system reproduksi pada manusia, kelainan dan
penyakit pada system reproduksi, dan penyakit pada sistem reproduksi manusia dan
upaya pencegahannya
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit
menular seksual dan upaya pencegahannya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu tentang sistem reproduksi pada manusia
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur dalam kerja kelompok tentang system reproduksi pada
manusia
2.1.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab tentang sistem reproduksi pada manusia
3.1.3. Menyebutkan organ-organ penyusun system reproduksi pada mamalia dan manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
1. Pembelahan sel
2. Struktur alat reproduksi pada manusia
3. Fungsi alat reproduksi pada manusia
4. Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi
G. Media / alat, Bahan dan SumberBelajar
H. Kegiatan Pembelajaran
I. Penilaian
Materi fakta :
1. Gonorrhoea (GO)
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoea, gejala nya skait dan keluar nanah
pada saat kencing pada laki-laki, dan keputihan berwarna kuning pada wanita.dapat
menyebabkan kebutaan pada bayi lahir.
2. Sifilis
Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidium.
3. Herpes simplex genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe II.gejalanya gatal-gatal,pedih, dan
kemerahan pada kulit didaerah kelamin.
4. HIV/AIDS
Penyakit yang disebabkan oleh virus hiv yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan
tubuh penderita.
5. Keputihan
Penyakit kelamin yang terjadi pada wanita dengan ciri terdapat cairan berwarna putih
kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina.
6. Epididimitis
Penyakit ini terjadi pada laki-laki. Epididimitis merupakan peradangan pada saluran
epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau terkena penyakit menular seksual.
Materi Konsep :
SPERMATOGENESIS
Proses pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap. Diawali dari sel
induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya sel
spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis dan meiosis serta
mengalamidiferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk sperma atau spermatozoa
yang memiliki ekor. Sperma yang terbentuk bersifat haploid (n).
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan. Yaitu sel telur dan
ovum dan terjadi pada organ yang disebut ovarium.berbeda dengan spermatogenesis yang
dimulai pada saat anak laki-laki puber, oogenesis dimulai pada saat anak perempuan lahir.
Oogenesis dimulai pada saat anak perempuan berada dalam kandungan. Sel promordial akan
membelah secara mitosis membentuk oogonium atau sel induk telur yang bersifat diploid
(2n). Selanjutnya, akan terjadi pembelahan secara bertahap baik pembelahan mitosis
maupun meiosis. Pada akhirnya oogenesis dari satu sel induk telur (oogonium) akan
dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifat haploid (n) dan tiga badan polar (polosit).
Materi prinsip :
Pembelahan sel
1. Mitosis
Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan bersel
banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan
Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan
germinatif (generatif).
Tahap pembelahan :
Profase
Metafase
Anafase
telofase
2. Meiosis
Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis berfungsi
mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama.
Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin.
Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I dan meiosis II.
Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)
Lampiran 2 :
Instrumen penilaian
a). Sikap
Teknikpenilaian : Observasi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik dalam kejujuran.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan
Skor
No AspekPengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalinkarya orang
2 lain tanpamenyebutkansumber) dalam mengerjakan setiap
tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atauinformasiapaadanya
Ket :
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
b). Pengetahuan
a. Testis : Penghasilsperma
b. Epididinis : tempatpenyimpananselsperma
c. Ovarium : penghasilseltelur
Jawab
c) Psikomotor / keterampilan
No rasa objektif teliti cermat teku hati- bertanggun terbuk kriti kreatif,
ingin , jujur n hati g jawab a s inovatif
tahu dan peduli
lingkungan
1
2
Nama siswa :
Kelas :
1. Terdiri dari organ apakah system reproduksi pria dan wanita?
Jawab:
a. Testis :
b. Epididinis :
c. Ovarium :
Jawab
Spermatogenesis :
Oogenesis :
Jawab :
5. Bagaimana cara menjaga kesehatan agar system reproduksi tidak terinfeksi penyakit?
Jawab:
Jawab
Penskoran Nilai
Jumlah skor
Nilai= x6
6
Kriteria :
4 = 90 – 100
3= 80 – 90
2 = 70 – 80
1 = 60 - 70
Kunci jawaban :
Ovarium
Uterus
Tuba fallopi
2. Fungsi
a) Testis : penghasil sperma
b) Epididimis : tempat penyimpanan sel sperma
c) Ovarium : tempat penghasil sel telur
3. Perbedaan
a. Spermatogenesis : proses pembentukan sel sperma
b. Oogenesis : proses pembentukan sel telur
4. Macam penyakit yang tidak menular
Kista , kanker postat, kelenjar postat
5. Cara menjaga kesehatan
o Selalu membersihkan organ reproduksi secara rutin
o Menjaga pakaian dalam selalu bersih
o Mengganti pakaian dalam
6. 2 macam penyakit menular seksual
a. AIDS penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh
HIV dapat ditularkan melalui kontak atau hubungan seksual
b. Salifis disebabkan oleh bakteri treponema pallidium yang ditandai oleh luka
yang tidak sakit pada organ reproduksi