Nim : N1A119168
Kelas : 4A
Mata Kuliah : Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat
Paper Pertemuan 3
Metode Pemberdayaan Masyarakat
4. PLA (Participantory Learning and Action) atau Proses Belajar dan Mempratikan
secara participatif
PLA merupakan "Payung" dari metode-metode partisipatif seperti RRA, PRA, PAR dan
PALM. Metode ini merupakan metode pendekatan pemberdayaan yang memiliki
keunggulan baik secara filosofis maupun nilai aksi dengan mengutamakan pada proses
belajar Bersama. Metode ini merupakan proses belajar dan praktik secara partisipatif
merupakan bentuk baru dari metode pemberdayaan masyarakat yang dahulu dikenal
sebagai “Learning by doing” atau belajar sambil bekerja. Metode ini terdiri dari proses
belajar melalui ceramah, curah pendapat, diskusi dll.
Melalui kegiatan PLA akan diperoleh beragam mamfaat, berupa :
Segala sesuatu yang tidak mungkin dapat dijawab oleh "orang luar"
Masyarakat setempat akan memperoleh banyak pengetahuan yang berbasis pada
pengalaman yang dibentuk dari lingkungan kehidupan mereka yang sangat kompleks
Masyarakat akan melihat bahwa masyarakat setempat lebih mampu untuk
mengemukakan masalah dan solusi yang tepat dibanding orang luar
Orang luar dapat memainkan peran penghubung antara masyarakat setempat dengan
lembaga lain yang diberlakukan.
5. Pelatihan Partisipatif
Sejak awal dasawarsa 1990an mulai banyak dikembangkan kegiatan pelatihan
partisipatif. Berbeda dengan kegiatan pelatihan konvensional, pelatihan partisipatif
dirancang sebagai implementasi metode Pendidikan Orang Dewasa (POD), dengan ciri
utama:
Hubungan instruktur/fasilitator dengan peserta didik tidak lagi bersifat vertikal
tetapi bersifat lateral/horizontal.
Lebih mengutamakan proses dari pada hasil, dalam arti, keberhasilan pelatihan
tidak diukur dari seberapa banyak terjadi alih pengetahuan, tetapi seberapa jauh
terjadi interaksi atau diskusi dan berbagai pengalaman (sharing) antara sesama
peserta maupun antara fasilitator dan pesertanya.
Untuk memilih pendekatan yang di nilai cocok dengan kondisi sosial ekonomi dan
budaya kelompok sasaran maka pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan diantaranya :
Kegiatan itu harus sifatnya terencana.
Pendekatan yang di gunakan sebaiknya dalam bentuk kelompok dan tidak
di lakukan secara individual. Pendekatan dalam bentuk kelompok membantu
membuat kegiatannya menjadi lebih efisien, efektif serta memberi hasil yang
optimal.
Melibatkan masyarakat secara aktif terutama kelompok yang menjadi
sasaran kegiatan pemberdayaan.
Sasarannya harus jelas dan terarah.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat harus memiliki dana yang cukup.
masalah faktor budaya yang dimiliki kelompok sasaran harus pula
REFERENSI
Sulaeman, E. S., Murti, B., & Waryana, W. 2015. Peran Kepemimpinan, Modal Sosial,
Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
(National Public Health Journal), http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/749
(diakses pada tanggal 16 Februari 2021)
Darmawan, D., & Rosmilawati, I. 2020. PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION
(PLA) PADA KELOMPOK KELUARGA HARAPAN DI KOTA SERANG. In Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3, No. 1, pp. 570-579).
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/9986/6494. (diakses pada tanggal
16 Februari 2021)
Departemen Agribisnis FEM IPB. 2002. Teknik Pemberdayaan Masyarakat Secara
Partisipatif. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
http://burhan.staff.ipb.ac.id/files/2011/01/TEKNIK-PEMBERDAYAAN-MASYARAKAT-
SECARA-PARTISIPATIF.pdf. (diakes pada tanggal 16 Februari 2021)
Paramita, A., & Kristiana, L. 2013. Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian
Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,
https://core.ac.uk/download/pdf/233111569.pdf. (diakses pada tanggal 16 Februari
2021)
Mardiana, T., Warsiki, A. Y. N., & Heriningsih, S. 2020. Menciptakan Peluang Usaha
Ecoprint Berbasis Potensi Desa Dengan Metode Rra Dan Pra. KoPeN: Konferensi
Pendidikan Nasional. http://ejurnal.mercubuana-
yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/1113/689. (Diakses pada
tanggal 16 Februari 2021)
Haris, A. 2014. MEMAHAMI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI PEMANFAATAN MEDIA. Jurusan Sosiologi Universitas Hasanuddin
Makassar, (file:///C:/Users/asus/Downloads/1647-2768-1-SM%20(1).pdf. (diakses pada
tanggal 16 Februari 2021)