STRATEGI TRACING DAN

TESTING
STRATEGI TRACING DAN TESTING

POSKO DESA:
• Pemerintahan desa PERAN PUSKESMAS:
• Babinsa • Mengkoordinakan kegiatan pelacakan kontak
• Babinkamtibmas • Mengumpulkan dan menganalisa data pelacakan
• Kader dan pemantauan yang dilakukan oelh tracer
• Melakukan pemeriksaan menggunakan RDT-Ag
• Mengunjungi rumah kontak erat untuk melakukan
pemeriksaan RDT-Ag jika tidak memungkinkan
datang ke puskesmas

PERAN KADER/ BABINSA/ BABINKAMTIBMAS:

• melakukan pelacakan dan pemantauan kontak erat
• Meminta kontak erat untuk melakukan pemeriksaan
di puskesmas
• Melaporkan data kontak erat dan hasil pemantauan
kepada Petugas Surveilans di Puskesmas

PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN DAN

MASYARAKAT SETEMPAT
• Menyiapkan tempat untuk karantina/isolasi jika tidak
dimungkinkan
• Turut mendukung kegiatan pelacakan dan
pemantauan kontak erat
• Memantau kebutuhan sehari-hari kontak erat selama
menjalankan karantina mandiri
STRATEGI TRACING DAN TESTING
• Swab harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih

Dicatat dan dilaporkan

• Kader/Babinsa/Mamtibmas
menggunakan bertugas untuk pelacakan dan
SILACAK pemantauan yang kemudian
dilaporkan (setiap hari) kepada
Petugas Surveilens di
Puskesmas
• Untuk mendukung semua kontak
erat yang akan dites,
dibutuhkan peningkatan
kapasitas dan jumlah petugas
terlatih di Puskesmas yang
bertugas untuk melakukan swab.
• Pemeriksaan diagnosis/follow up
dilakukan di puskesmas atau jika
tidak memungkinkan dapat
dilakukan di rumah.
Pembagian Tugas di Puskesmas
• Pengelolaan logistik RDT Antigen → petugas logistik melaporkan penggunaan
RDT stiap bulan
• Petugas pemeriksaan → melakukan pemeriksaan dengan RDT-Ag
• Pengelolaan limbah → berkoordinasi dengan posko desa untuk pengelolaan
limbah medis
• Pencatatan dan pelaporan → petugas surveilans mengumpulkan, menganalisa
data dari petugas tracer dan melaporkannya kepada dinkes kab/kota

Alur Logistik
Distribusi Distribusi Distribusi
DINKES DINKES
PUSAT PUSKESMAS
PROVINSI KAB/KOTA
Pelaporan Pelaporan Pelaporan
TERIMA KASIH