Resume ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Ibadah
Dosen Pengampu
Hasan Basri, M.Ag
Disusun Oleh :
KELAS B / SMT. IV
IAIN Kediri
2020
Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Al- Qur’an merupakan kalam Allah yang merupakan mukjizat terbesar yang diberikan
kepada Nabi Muhammad, yang berfungsi sebagai penyempurna kitab-kitab Allah lain yang
diturunkan pada nabi-nabi sebelumnya (Taurat, Injil, dan Zabur) yang masih berupa mushaf/
lembaran-lembaran/gulungan-gulungan, juga hanya berlaku pada masa kenabian tersebut.
Berbeda halnya dengan Al-Qur’an yang merupakan kitab Universal, yang digunakan sebagai
pedoman bagi setiap insan yang ada di dunia ini dalam menapaki hidup, agar selamat dan
berhasil baik di dunia maupun diakhirat, baik mereka (orang yang tidak mengimani Al-Qur’an)
percaya ataupun tidak.
Mengenai keutamaan Al-Qur’an, baik secara keseluruhan maupun keutamaan dari surat-
surat dalam Al-Qur’an, sungguh terdapat banyak hadist Nabi yang menerangkan keutamaan Al-
Qur’an itu sendiri, bahkan walaupun kita baru membacanya, pahalanya sangat besar sekali di sisi
Allah Azza wa Jalla, apalagi apabila kita mengkaji dan memahami kandungan yang terdapat
dalam Al-Qur’an juga mengamalkannya, sungguh kita akan menjadi manusia pilihan yang
dijanjikan Allah yaitu termasuk ke dalam golongan orang-orang bertaqwa, sesuai dengan firman
Allah dalam Q.S Al Baqarah[2] ayat 2 :
ِ ِ ِ ِ ك الْ ِكتَاب اَل ري ِ
ني
َ ب ۛ فيه ۛ ُه ًدى ل ْل ُمتَّق
َ َْ ُ َ َٰذل
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”
Dari Usman bin Affan رضي اهلل عنه, "Rasulullah صلي اهلل عليه وسلمbersabda:
َجَر ِان ٌّ َوالَّ ِذي َي ْقَرأُ الْ ُق ْرآ َن َو َيتََت ْعتَ ُع فِْي ِه َو ُه َو َعلَْي ِه َش,الس َف ِر الْ ِكَر ِام الَْبَر َر ِة
ْ اق لَهُ أ
ِ
ِ اهر بِالْ ُقر
َّ آن َم َع ْ ُ َامل
"Orang yang membaca al-Qur'an dan ia mahir dalam membacanya maka ia
dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca
al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat
dua pahala." (Muttafaqun 'alaih)
Inilah sebagian dari anjuran dan keutamaan membaca al-Qur`an, dan yang perlu diingat
bahwa pahala membaca al-Qur`an diperoleh bagi siapa pun yang membacanya, walau tidak
memahami makna dan tafsirnya. Kendati demikian kalau bisa memahaminya pahalanya tentu
lebih baik dan lebih banyak pahalanya. Sebagian ulama menyebutkan beberapa hikmah
keistimewaan membaca al-Qur`an yang pahalanya bisa diperoleh kendati tidak memahamainya,
di antaranya adalah:
1. Sebagai faktor penting untuk menjaga keutuhan dan keaslian al-Qur`an dari perubahan
dan campur tangan manusia, seperti yang menimpa kitab-kitab sebelumnya.
2. Membentuk persatuan kaum muslimin secara bahasa, memperkuat persatuan agama, dan
memudahkan sarana komunikasi di antara mereka serta memperkokoh barisan mereka.
3. Sebagai langkah pertama bagi pembaca al-Qur`an untuk tadabbur, memahami dan
mengamalkan al-Qur`an.
Setelah kita dianjurkan membaca, mempelajari serta mengamalkan Al-Qur’an kita juga
diperintahkan untuk menjaga dan membaca Al-Qur’an secara tetap, sebagaimana sabda Nabi
Muhammad SAW:
Syeikh DR. Aiman Suwaid seorang ulama Ahli Qira’ah juga menjelaskan yang dimaksud
dengan Tartil adalah :