Soal Keluarga
Soal Keluarga
Di RW 4 Pokja Kesehatan ibu/anak sudah terbentuk dan aktif. Tidak ada ibu
hamil yang menjadi kader. Jumlah ibu hamil menurut kader ± 13 orang, dimana 83%
berusia <25 tahun, sebagian sudah trimester 2, dan kehamilan ke-2. Kegiatan khusus
untuk ibu hamil yaitu senam hamil yang dikoordinir oleh kader. Ketua RW mendukung
upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang persalinan yang dikelola oleh pokja
KIA/KB di RW 4. Nilai yang tertanam di masyarakat tentang kehamilan yaitu
kehamilan adalah anugerah, sehingga harus dijaga baik oleh ibu, keluarga, maupun
masyarakat sekitar.
Berdasarkan hasil angket, mayoritas ibu hamil memeriksaan diri ke BPS. Tidak
ada yang memiliki perilaku membahayakan kehamilannya, seperti merokok, minum-
minuman keras. Akan tetapi, 100% ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang
tentang persalinan. Dengan rincian data sebagai berikut, 100% memiliki pengetahuan
yang tepat tentang tanda-tanda persalinan; 83.3% memiliki pengetahuan yang salah
tentang posisi melahirkan; 66,67% memiliki pengetahuan yang salah tentang waktu
yang tepat untuk mulai mengejan; dan 50% memiliki pengetahuan yang salah tentang
cara mengejan. Sekitar 83% ibu hamil menyatakan mendapatkan informasi tentang
kesehatan ibu hamil dari bidan dan kader. Sekitar 50% ibu hamil bekerja sebagai
pelayan kantin/toko dan guru dengan penghasilan rata-rata ± Rp. 1.000.000,00. Sisanya
adalah ibu rumah tangga. Mayoritas suami bekerja sebagai pegawai swasta (pekerja
pabrik). Penghasilan total keluarga dalam sebulan dalam rentang Rp. 1.000.000,00-
2.500.000,00.