OLEH
MAY SARAH (18231033)
Puji syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa adanya halangan
yang berarti. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata
kuliah KIMIA TERAPAN dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini, terutama kepada Bapak Khairil Arif M,Pd
sebagai dosen yang telah membimbing kami. Saya berharap makalah ini bermanfaat
khususnya bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya.
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Segala kritik dan saran sangat saya harapkan dari para
pembaca untuk meningkatkan kualitas materi pembelajaran untuk kedepannya.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan
manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di
segala aspek misalnya pada pertanian dan industri. Dengan demikian keberadaan air
dalam kehidupan perlu dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan kehidupan
manusia itu sendiri. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan
hidup manusia karena tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan. Akan tetapi tidak
semua orang dapat berpikir dengan bijak dalam menggunakan dan mengolah air untuk
kehidupannya. Menjadi sangat ironis bagi negara Indonesia yang memiliki sumber
daya air yang berlimpah, namun di sisi lain masih terdapat suatu kelompok
masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih sedangkan segelintir kelompok
masyarakat lainnya dengan sangat mudah untuk menghambur-hamburkan air.[1]
Air minum juga diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Air minum
merupakan air yang dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tanpa menimbulkan
efek samping yang berbahaya, mengandung jumlah mineral yang mencukupi, tidak
berbau, tidak berwarna dan tidak berasa (tawar). Dalam kenyataannya, di dunia yang
serba praktis ini, masyarakat telah mengenal air minum dalam kemasan. Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK) sekarang ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. AMDK
telah dikonsumsi oleh berbagai kalangan, dari kalangan bawah sampai dengan
kalangan atas, dari buruh kasar dijalanan sampai dengan para eksekutif di gedung
bertingkat di kawasan bisnis elit.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai
berikut :
a. Apa itu Air Minum Dalam Kemasan?
b. Bagaimana cara memilih AMDK yang baik?
c. Cara membuat AMDK sesuai dengan SNI?
d. Bagaimana perkiraan biaya yang diperlukan?
3. Tujuan
Tujuan dibuatnya dari makalah ini yaitu :
a. Untuk mengetahui apa itu AMDK.
b. Untuk mengetahui cara memilih AMDK dengan baik.
C, Untuk mengetahui cara membuat AMDK sesuai dengan SNI?
d. Untuk mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan?
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2
1. BAHAN BAKU
Bahan baku utama yang digunakan adalah air yang diambil dari sumber yang terjamin
kualitasnya, untuk itu beberapa hal yang perusahaan lakukan untuk menjamin mutu
bahan baku air meliputi :
a. Pemeriksaan organoleptik, fisika, kimia, mikrobiologi dan radio aktif.
b. Sumber air baku harus terlindung dari cemaran kimia dan mikrobiologi yang
bersifat merusak / mengganggu kesehatan.
FASILITAS LABORATORIUM
Untuk menguji AMDK perusahaan harus memiliki laboratorium pengawasan mutu.
Peralatan laboratorium
harus mampu menganalisa parameter uji mikrobiologi dan uji fisiko-kimia yang
minimal diperlukan. Peralatan
yang harus dimiliki laboratorium AMDK antara lain adalah :
a. otoklaf
b. oven
c. incubator
d. pH meter
e.konduktivitimeter
f.turbidimeter
g.peralatan pengujian mikrobiologi
h. peralatan gelas antara lain cawan petri, erlenmeyer, dll
Perusahaan harus memiliki seseorang yang mampu mengoperasikan peralatan
laboratorium untuk pengujian mutu air
4. PROSES PRODUKSI
Urutan proses produksi AMDK adalah sebagai berikut :
4.1. Penampungan air baku dan syarat bak penampung.
Air baku ditampung dalam bak atau tangki penampung (reservoir). Bila sumber air
letaknya jauh dari pabrik, maka air tersebut dapat dialirkan melalui pipa atau diangkut
menggunakan tangki. Tangki, selang, pompa, dan sambungan harus terbuat dari bahan
tara pangan, tahan korosi dan bahan kimia. Tangki harus dibersihkan, disanitasi, dan
diinspeksi, luar dan dalam minimal 1(satu) bulan sekali.
Persyaratan Tangki terdiri atas :
a.Mudah dibersihkan serta didesinfeksi dan diberi pengaman.
b. Harus mempunyai manhole.
c. Pengisian dan pengeluaran air harus melalui kran
d. Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi penutup
yang baik, disimpan dengan aman dan dilindungi dari kemungkinan kontaminasi.
e. Khusus digunakan untuk air
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Air minum kemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),
merupakan air minum yang siap di konsumsi secara langsung tanpa harus melalui
proses pemanasan terlebih dahulu. Praktis, merupakan alasan manusia memilih
AMDK ini. Namun pada dasarnya, tidak semua air minum dalam kemasan layak
untuk dikonsumsi. Bukannya menyegarkan, namun banyak produk air minum yang
memberikan efek negatif bagi kesehatan. Botol kemasan dari air minum juga
memberikan dampak tersendiri terhadap lingkungan.
Hampir setiap hari, setiap waktu dan setiap saat kita menemukan berbagai
jenis/merk botol air mineral yang tidak terpakai yang sangat mengganggu pandangan
mata. Tetapi berbeda apabila orang yang mempunyai jiwa kreativitas, maka botol air
mineral itu disulap menjadi barang yang sangat berharga sehingga menjadi nilai
rupiah. Hal ini dibutuhkan kemauan yang tinggi, sehingga dari hasil kreativitas
tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi keluarga.
Secara keseluruhan, dari segi kesehatan dan lingkungan tentu jauh lebih baik
kalau kita memilih menggunakan menggunakan botol kemasan kaca dan bukan yang
plastik dan lebih baik lagi kalau berhasil mengurangi konsumsi minuman kemasan
dan menggantinya dengan membawa wadah minum isi ulang yang aman bagi
kesehatan dan lingkungan.
2. Saran
a. Bagi pemerintah, mohon untuk menyediakan pasokan air bersih bagi
masyarakat, yang layak untuk diminum, serta fasilitas mudah di akses yang
menyediakan air bersih.
b. Bagi konsumen, pandai-pandailah memilih dan memilah produk air minum
yang aman untuk dikonsumsi.
c. Mudah – mudahan dengan adanya makalah ini, bisa bermanfaat bagi para
pembaca terutama bagi penulis sendiri. Saran dan kritiknya sangat diperlukan demi
untuk membuat makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://triwidyaedelwis.blogspot.co.id/2009/12/air-minum-dalam-kemasan.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24554/4/Chapter%20I.pdf
http://eprints.ung.ac.id/11162/2/2015-1-2-61201-931411003-bab1-
04122015085145.pdf
http://foodtech.binus.ac.id/2015/03/19/air-bagi-kehidupan/
https://lordbroken.wordpress.com/tag/air-minum-dalam-kemasan/
http://www.kunciberita.com/2015/01/makalah-kerusakan-lingkungan-hidup.html
http://citizen6.liputan6.com/read/2148622/10-alasan-tidak-minum-air-dalam-
kemasan