Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

1. Teknologi Augmented Reality selain memiliki keuntungan, apakah Teknologi Augmented


Reality juga memiliki kekurangan/kerugian? jika iya, apasaja kekurangan/kerugian dari
Teknologi Augmented Reality?
Pertanyaan dari Valentina Depi C W J (201823045)
Jawaban :
Dijawab oleh Erikcha Kukuh Esti Dinata (201823020)
Kelebihan AR
Pengembangannya yang lebih mudah dan murah sehingga augmented reality merebak
secara cepat di berbagai bidang.dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai
media.dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan
penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri
manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang
digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Kekurangan AR
Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah
masalah pelacakan sudut pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa
yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari dunia nyata.

Sumber : http://yasiendt.blogspot.com/2013/11/review-AugmentedReality-GoogleGlass-
GooglePlus.html?m=1#:~:text=KEKURANGAN%20AUGMENTED%20REALITY,dim
ana%20pengguna%20mencari%20dunia%20nyata diakses pada 14 Desember 2020 pukul
10.23 WIB

2. Apakah teknologi AR ini memiliki kontra indikasi dan apakah teknologi AR ini efektif
untuk terapi/pengobatan?
Pertanyaan dari Hugo Titan (201823024)
Jawaban :
a. Dijawab oleh Anggraeni Fatika Rahmah (201823008)
Kalau untuk kontraindikasi menurut saya adalah anak yang memiliki gangguan dalam
penglihatan, karena teknologi AR ini outputnya berupa tampilan gambar, video,
ataupun animasi
Kalau untuk terapi atau pengobatan teknologi AR ini contoh yang saya temukan dapat
diaplikasikan salah satunya untuk terapi anak yang memiliki phobia dengan jarum
suntik, karena informasi yang diberikan kepada anak yang memiliki phobia jarum
suntik menjadi lebih mudah diterima dan dipahami melalui visual.

Sumber : Fuad, E., Gunawan, R., Al Amien, J., & Elviani, U. (2019). Perangkat Media
Terapi Bagi Anak Penderita Fobia Jarum Suntik (Trypanophobia) Menggunakan
Teknologi Augmented Reality. JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, 3(1), 48-
53.

b. Dijawab oleh Elsando Tri Mahardika (201823019)


Realitas virtual adalah teknologi yang memungkinkan orang gunakan objek nyata
simulasi Sebuah komputer yang dapat membangkitkan suasana 3D sehingga
penggunanya sepertinya dilihat secara fisik. Realitas virtual adalah alat yang hebat
digunakan untuk mengatur rasa sakit yang disebabkan oleh Hoffman, alat ini sangat
efektif dalam mengurangi rasa sakit dan ketakutan. Selama ini hampir tidak ada
penelitian yang menggunakan virtual reality sebagai alat pengalih perhatian, para
peneliti bermaksud untuk mempelajari pengaruh realitas virtual pada kecemasan dan
ketakutan anak-anak berusia 6-12 tahun

Untuk kontra indikasi sendiri AR menurut hanya pada orang dengan gangguan
pengelihatan.

Sumber : ATIKA, N. G. EFEKTIVITAS DISTRAKSI VIRTUAL REALITY


TERHADAP KECEMASAN DAN KETAKUTAN ANAK USIA 6–12 TAHUN PADA
PENCABUTAN GIGI SULUNG DI RSKGM PROVINSI.
3. Tidak semua pasien memiliki hp yg dapat mengakses AR ini, solusinya dari kelompok
gimana biar pasien dapat mengakses AR secara efektif?
Pertanyaan dari Tricia Margaretha Yoslin (201823043)
Jawaban :
Dijawab oleh Angelina Andesta Cininta (201823007)
Untuk masalah yang terjadi biasa edukasi AR diberikan di sekolah sekolah atau pada saat
anak memeriksakan gigi yang bisa juga disediakan oleh pihak rumah sakit dan pihak
sekolah atau pemberi edukasi.

Sumber : Saputra, F. (2017). Perancangan Media Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut
dengan Penerapan Teknologi Augmented Reality pada Sistem Berbasis Android (Doctoral
dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Perbedaan Teknologi AR dan VR


1. Teknologi AR
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan antara dunia real dan
dunia maya. Hal ini membuat yang menggunakannya dapat berinteraksi secara real
time. AR ini menambah pengalaman pengguna karena bisa secara langsung
berinteraksi dengan dunia nyata dan ditambahkan konten virtual atau khayalan. Untuk
dapat menikmati AR hanya dibutuhkan perangkat yang cukup sederhana
yaitu smartphone dan aplikasi AR yang terinstal di perangkat tersebut.
Augmented Reality (AR) adalah suatu teknologi yang dapat menggambarkan dan
menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yg dibuat melalui komputer sehingga
batas antara keduanya menjadi sangat tipis.Augmented Reality (AR) adalah variasi
dari Virtual Environment (VE) atau yang sering disebut Virtual Reality (VR).

2. Teknologi VR
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan dapat berinteraksi dengan
lingkungan 3D yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata atau imajinasi.
Dalam VR ini membawa user untuk menikmati pengalaman yang berbeda
karena user dibawa ke sebuah dunia yang berbeda.
Virtual Environment (VE) atau Virtual Reality (VR) merupakan ruang digital dimana
seluruh gerakan pengguna dapat diketahui atau dilacak dan mengetahui gambaran
sekitarnya. Hasil yang didapat disusun dan ditampilkan ke indra manusia sesuai
dengan gerakan-gerakan yang dilakukan.

Perbedaan mendasar pada Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yaitu dari proses
input terhadap konsol yang digunakan. Pada Virtual Reality (VR) semua data input sudah
diprogram sebelumnya, sedangkan pada Augmented Reality (AR) input yang digunakan
berasal dari lingkungan sekitar pada konsol tersebut.

Sumber :
Asfari, U., Setiawan, B., & Sani, N. A. (2012). Pembuatan aplikasi tata ruang tiga dimensi
gedung serba guna menggunakan teknologi virtual reality [studi kasus: Graha ITS Surabaya].
Jurnal Teknik ITS, 1(1), A540-A544.

Sumber gambar : https://fidyanathania.wordpress.com/2015/06/22/perbandingan-vr-ar/ diakses


14 Desember 2020 Pukul 15.45

Anda mungkin juga menyukai