Anda di halaman 1dari 70

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/P U T U S A N

si
Nomor 32 / Pid.Prap / 2020 / PN.Bdg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara Pra Peradilan pada Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan
Penetapan sebagai berikut dalam perkara antara :

In
A
HJ. MEDINA SUSANI, pekerjaan Wiraswasta, jenis kelamin Perempuan,
beralamat sesuai Kartu Tanda Penduduk di Jl. Kartini No.6-A Rt.012 Rw.006
ah

Kel. Kebon Pisang Kec. Sumur Bandung kota Bandung Provinsi Jawa Barat ,

lik
Nomir Induk Kependudukan 3204386305920006, dalam hal ini telah memilih
tempat kediaman hukum (domisili) dikantor kuasanya yang bernama :
am

ub
- Dr.Ibnu Aryo Nugroho, S.H.,M.H.
- Dr.P.Zulfikar Siregar, S.H.,M.H.
ep
- Bayu Aditya Putra, S.H.
k

- Andre Kristian, S.H.


ah

- R.Machrio Achmad Nurhatta, S.H.,M.H.,CLA.


R

si
- Ferdinand Martinus Woda, S.H.
- Fanny Miranda Ariestiany, S.H.

ne
ng

Masing-masing merupakan Para Advokat dan/atau Konsultan Hukum dari


Kantor TRES NUGROHO & PARTNERS LAW FIRM dan MACHI ACHMAD &

do
gu

PARTNERS LAW FIRM yang tergabung pada “ TIM ADVOKASI MEDINA


ZEIN” dalam hal ini memilih alamat dan domisili di Grand Slipi Tower, 5 th Floor
, Unit E-F Jl. Letjen S.Parman Kav.22-24 Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta –
In
A

11480 berdasarkan Surat Kuasa Khusus bermaterai cukup tanggal. 26


Agustus 2020 (terlampir), selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ;
ah

lik

LAWAN :
m

ub
ka

KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA cq. KEPALA KEPOLISIAN


ep

DAERAH JAWA BARAT cq. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR


BANDUNG cq. KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR
ah

KOTA BESAR BANDUNG , beralamat di Jl. Merdeka No.18-21 Babakan Ciamis ,


R

es

Sumur Bandung kota Bandung Jawa Barat , selanjutnya disebut sebagai


M

TERMOHON ;
ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


1 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut ;

si
Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;

ne
ng
Telah mendengar pembacaan permohonan oleh Pemohon dan telah
mendengar pula pembacaan jawaban atas permohonan tersebut oleh Termohon ;

do
gu Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan telah pula melihat bukti-bukti
surat yang diajukan oleh kedua belah pihak ;

In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 07


ah

lik
September 2020 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bandung Kelas IA Khusus di bawah register Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg.Jo
am

ub
Perbaikan 1(satu) kata dalam surat permohonan Praperadilan dalam perkara
Nomor 32/PID.PRAP/2020/PN.BDG. akibat adanya kesalahan pengetikan (clerical
Error) tertanggal.28 September 2020, telah mengemukakan hal-hal sebagai
ep
k

berikut :
ah

A. TENTANG FILOSOFI LEMBAGA PRAPERADILAN DAN DASAR HUKUM


R

si
PEMOHON MENGAJUKAN PERMOHONAN PRAPERADILAN A QUO.
1. Bahwa secara filosofis, terlebih dahulu perIu dipahami dan diketahui

ne
ng

bersama bahwa terlahirnya Iembaga Praperadilan adalah karena


terinspirasi oleh prinsip-prinsip yang bersumber dari adanya hak Habeas

do
gu

Corpus dalam sistem peradilan Anglo Saxon, yang memberikan jaminan


fundamental terhadap hak asasi manusia khususnya hak kemerdekaan.
Habeas Corpus Act memberikan hak pada seseorang melalui suatu Surat
In
A

perintah pengadiIan menuntut pejabat yang melaksanakan hukum pidana


formil tersebut agar tidak melanggar hukum (ilegal) atau tegasnya
ah

lik

melaksanakan hukum pidana formil tersebut benar-benar sah sesuai


dengan ketentuan hukum yang berlaku;
m

ub

2. Bahwa keberadaan Lembaga Praperadilan, sebagaimana diatur dalam Bab


X Bagian Kesatu KUHAP dan Bab XII Bagian Kesatu KUHAP, secara jelas
ka

dan tegas dimaksudkan sebagai sarana kontrol atau pengawasan horizontal


ep

untuk menguji keabsahan penggunaan wewenang oleh aparat penegak


ah

hukum (in casu: PenyeIidik/Penyidik maupun Penuntut Umum), sebagai


R

upaya koreksi terhadap penggunaan wewenang apabila dilaksanakan


es

secara sewenang-wenang dengan maksud/tujuan Iain di Iuar dari yang


M

ng

ditentukan secara tegas dalam KUHAP, guna menjamin perlindungan


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


2 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap hak asasi setiap orang termasuk dalam hal ini Pemohon. Mengutip

R
pendapat Luhut M.P. Pangaribuan: “Lembaga PraperadiIan yang terdapat di

si
dalam KUHAP identik dengan Iembaga pre trial yang terdapat di Amerika

ne
ng
Serikat yang menerapkan prinsip Habeas Corpus, yang mana pada
dasarnya menjelaskan bahwa di dalam masyarakat yang beradab maka
pemerintah harus selalu menjamin hak kemerdekaan seseorang”;

do
gu 3. Bahwa Iembaga Praperadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 77 s.d 83
KUHAP adalah suatu Iembaga yang tujuan utamanya untuk menguji apakah

In
A
suatu tindakan/upaya paksa yang dilakukan oleh penyidik/penuntut umum
sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tindakan tersebut
ah

telah dilengkapi administrasi penyidikan secara cermat atau tidak, karena

lik
pada dasarnya tuntutan Praperadilan hanya menyangkut sah tidaknya
tindakan penyidik atau penuntut umum di dalam melakukan penyidikan atau
am

ub
penuntutan;
4. Bahwa tujuan Praperadilan seperti yang tersirat dalam penjelasan Pasal 80
ep
KUHAP adalah untuk menegakkan hukum, keadilan, kebenaran melalui
k

sarana pengawasan horizontal, sehingga esensi dari lembaga Praperadilan


ah

adalah untuk mengawasi segala tindakan termasuk upaya paksa yang


R

si
dilakukan oleh penyidik atau penuntut umum terhadap Pelapor / Terlapor /
Tersangka, apakah telah benar-benar dilaksanakan sesuai ketentuan

ne
ng

undang-undang, dilakukan secara profesional dan bukan tindakan yang


bertentangan dengan hukum sebagaimana yang telah diatur dalam KUHAP

do
gu

atau peraturan perundang-undangan Iainnya, sehingga pendekatan yang


paling tepat untuk menuntaskan permasalahan tersebut adalah dengan cara
mengintroduksi atau mengkonstantir ketentuan perundang-undangan, agar
In
A

dapat dipahami dan dikaji apakah keseluruhan tindakan Termohon didalam


melakukan penyidikan terhadap suatu tindak pidana yang dilaporkan
ah

lik

Pemohon telah terlaksana sesuai ketentuan hukum, objektif serta adil


sesuai titel dalam setiap korespondensi surat yang diterbitkannya yaitu “Pro-
m

ub

Justitia” atau ”Untuk Keadilan”;


5. Bahwa selain Termohon berkewajiban bersikap objektif didalam
ka

menegakkan hukum Pidana sebagai hukum publik, Termohon pula berhak


ep

untuk melaksanakan segala tindakan pro-justitia tersebut tanpa dibawah


ah

tekanan dan intervensi dari pihak manapun sebab salah satu fungsi
R

Termohon selaku Penyidik adalah selaku penegak hukum Pidana sebagai


es

hukum publik yang bertujuan untuk efek jera baik bagi individu pelaku tindak
M

ng

pidana (individual deterrence) dan/atau penjeraan bagi masyarakat umum


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


3 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(general deterrence), sehingga dengan sendirinya hak-hak pihak korban/

R
pelapor suatu tindak pidana dapat terakomodir secara imparsial. Selain itu

si
pula Hukum Pidana Formil (mulai dari KUHAP hingga Peraturan Khusus

ne
ng
yang berlaku di lingkup internal Kepolisian RI) secara esensi tentu tidak
dibuat dengan maksud agar diterapkan secara terlampau teknis sehingga
dapat mengingkari kebenaran materiil (justice denied on a technicality);

do
gu 6. Bahwa apabila Kita mencermati pendapat S. Tanusubroto, yang
menyatakan bahwa keberadaan Iembaga Praperadilan sebenarnya

In
A
memberikan beberapa peringatan, antara lain:
“Agar penegak hukum harus hati-hati dalam melakukan tindakan
ah

hukumnya dan setiap tindakan hukum harus didasarkan kepada

lik
ketentuan hukum yang berlaku, dalam arti ia harus mampu menahan diri
Serta menjauhkan diri dari tindakan sewenang-wenang”.
am

ub
dan
“Kejujuran yang menjiwai KUHAP harus diimbangi dengan integritas dan
ep
dedikasi dari aparat penegak hukum, karena tanpa adanya
k

keseimbangan itu semuanya akan sia-sia belaka”.


ah

R
Selain itu, menurut M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya “Pembahasan

si
Permasalahan dan Penerapan KUHAP”, Pemeriksaan Sidang Pengadilan,

ne
ng

Banding, Kasasi, dan Peninjuan Kembali, Edisi Kedua, 2008, Hal.5-6


menyatakan: “Akan tetapi, apakah selamanya alasan penghentian
penyidikan atau penuntutan sudah tepat dan benar menurut ketentuan

do
gu

undang-undang? Mungkin saja alasan penghentian ditafsirkan secara tidak


tepat! Bisa juga penghentian sama sekali tidak beralasan. Atau penghentian
In
A

itu dilakukan untuk kepentingan pribadi pejabat yang bersangkutan. Oleh


karena itu, bagaimanapun mesti ada lembaga yang berwenang memeriksa
ah

dan menilai sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penuntutan,


lik

supaya tindakan itu tidak bertentangan dengan hukum dan kepentingan


umum maupun untuk mengawasi tindakan penyalahgunaan wewenang
m

ub

(abuse of authority). Untuk itu terhadap penghentian penyidikan, undang-


undang memberi hak kepada penuntut umum atau pihak ketiga yang
ka

ep

berkepentingan untuk mengajukan pemeriksaan kepada Praperadilan


tentang sah atau tidaknya penghentian penyidikan tersebut”.;
ah

7. Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu lembaga


es

Praperadilan sebagai upaya koreksi/pengawasan penggunaan wewenang


M

ng

(authority) guna menjamin perlindungan Hak Asasi Manusia, telah


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


4 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dituangkan secara tegas dalam Konsiderans Menimbang huruf (a) dan (c)

R
KUHAP dengan sendirinya menjadi spirit atau ruh atau jiwanya KUHAP,

si
yang berbunyi:

ne
ng
(a) "Bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak
asasi manusia serta yang menjamin segala warga negara bersamaan

do
gu kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecuaIinya”,

In
A
(c) “bahwa pembangunan hukum nasional yang demikian itu di bidang
hukum acara pidana adalah agar masyarakat menghayati hak dan
ah

kewajibannya dan untuk meningkatkan pembinaan sikap para pelaksana

lik
penegak hukum sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing
ke arah tegaknya hukum, keadilan dan perlindungan terhadap harkat
am

ub
dan martabat manusia, ketertiban serta kepastian hukum demi
terselenggaranya negara hukum sesuai dengan Undang-Undang Dasar
ep
1945”.
k

Juga ditegaskan kembali dalam Penjelasan Umum KUHAP, tepatnya pada


ah

angka 2 paragraf ke-6 yang berbunyi :


R

si
“Pembangunan yang sedemikian itu di bidang hukum acara pidana

ne
ng

bertujuan, agar masyarakat dapat menghayati hak dan kewajibannya dan


agar dapat dicapai Serta ditingkatkan pembinaan sikap para pelaksana
penegak hukum sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing

do
gu

kearah tegak mantabnya hukum, keadilan dan perlindungan yang


merupakan pengayoman terhadap keluhuran harkat serta martabat
In
A

manusia, ketertiban dan kepastian hukum demi tegaknya Republik


Indonesia sebagai Negara Hukum sesuai dengan Pancasila dan Undang-
ah

Undang Dasar 1945”;


lik

8. Bahwa dalam ketentuan Pasal 17 UU 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi


m

ub

Manusia (UU HAM), yang berbunyi :


“Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan
ka

dengan mengajukan permohonan. pengaduan, dan gugatan, baik dalam


ep

perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses


ah

peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara
R

yang menjamin pemeriksaan yang objektif oleh hakim yang jujur dan adil
es

untuk memperoleh putusan vang adil dan benar”.


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


5 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya Pasal 28 D ayat (1) UUD Negara RI 1945 menentukan: “Setiap

R
orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum

si
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum". Sehingga dengan

ne
ng
demikian secara jelas dan tegas UUD Negara Rl 1945 mengatur
perlindungan dan kepastian hukum yang adil bagi setiap warga negaranya.

do
gu Terlebih lagi, Negara Republik Indonesia telah meratifikasi International
Covenant On Civil and Political Right/Kovenan Internasional Tentang Hak-

In
A
Hak Sipil dan Politik (“ICCPR”), yakni melalui Undang-Undang Nomor 12
tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Civil and
ah

Political Right (Kovenan Internasionai Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik)

lik
(“UU KOVENAN INTERNASIONAL”). Adapun ICCPR yang telah diratifikasi
melalui UU KOVENAN INTERNASIONAL tersebut, merupakan Salah satu
am

ub
instrumen Internasional utama yang berisi mengenai pengukuhan pokok-
pokok Hak Asasi Manusia;
ep
k

9. Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Praperadilan a quo disamping


ah

merasa hak-hak konstitusionalnya selaku warga negara yang wajib


R
diperlakukan sama dihadapan hukum (equality before the law)

si
sebagaimana ketentuan Pasal 28 D ayat (1) UUD Negara RI 1945 tersebut

ne
ng

diabaikan oleh Termohon, pula tidak lain karena didasari atas keinginan
agar Termohon benar-benar melaksanakan slogannya yang dikenal yaitu
Polri “PROMOTER” (Profesional, Modern dan Terpercaya);

do
gu

10. Bahwa dalam ketentuan Pasal 77 huruf a KUHAP, yang mengatur


In
A

kewenangan Pengadilan Negeri untuk memeriksa dan mengadili perkara


Praperadilan beserta ruang lingkup lembaga Praperadilan, sebagai berikut:
ah

Pasal 77 huruf a KUHAP:


lik

“Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai


dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang:
m

ub

a. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan


atau penghentian penuntutan”.
ka

ep

Kemudian pada ketentuan Pasal 80 KUHAP diatur mengenai limitasi pihak-


pihak tertentu yang dapat mengajukan permohonan Praperadilan atas sah
ah

atau tidaknya Penghentian Penyidikan, sebagai pengejawantahan dari


R

pengawasan horizontal sebagaimana ketentuan Penjelasan Pasal 80


es
M

KUHAP tersebut, sebagai berikut:


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


6 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 80 KUHAP:

si
“Permintaan untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian
penyidikan atau penuntutan dapat diajukan oleh penyidik atau penuntut

ne
ng
umum atau pihak ketiga yang berkepentingan kepada ketua pengadilan
negeri dengan menyebutkan alasannya”.

do
gu Selanjutnya, dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 98/PUU-X/2012.
tertanggal 21 Mei 2012 mempertegas kedudukan Pemohon selaku saksi

In
A
Korban / Pelapor yang sangat berhak mengajukan permohonan
Praperadilan atas sah atau tidaknya penghentian penyidikan. Dalam
ah

lik
Putusan MK tersebut telah diputuskan yang pada pokoknya serta
mengandung kaidah hukum sebagai berikut:
am

ub
“Pasal 80 KUHAP dinyatakan inkonstitusional sepanjang frase “pihak ketiga
yang berkepentingan” tidak dimaknai termasuk saksi korban atau pelapor,
lembaga swadaya masyarakat atau organisasi kemasyarakatan”.
ep
k

11. Bahwa atas dasar alasan-alasan tersebut, Pemohon selanjutnya akan


ah

mempergunakan hak-nya selaku pihak Pelapor/Korban untuk menguji


R

si
apakah tindakan Termohon yang telah melakukan penghentian penyidikan
atas Laporan dugaan terjadinya tindak pidana-nya telah sah dan dibenarkan

ne
ng

menurut ketentuan hukum yang berlaku? Termasuk pula apakah tindakan


Termohon yang telah menangani Perkara dugaan tindak pidana yang

do
gu

dilaporkan oleh Pemohon dengan meningkatkannya dari tahap Penyelidikan


ke tahap Penyidikan apakah telah sah dan dapat dibenarkan menurut
ketentuan hukum yang berlaku?;
In
A

Karenanya, dengan mempertimbangkan beberapa alasan filosofis dan


dasar hukum terkait formalitas Praperadilan tersebut, maka Pemohon harus
ah

lik

dinyatakan sebagai pihak Pelapor yang secara hukum berhak secara


Konstitusional dan memiliki kedudukan hukum yang sah dihadapan hukum
m

ub

(legitima persona standi in judicio) didalam mengajukan permohonan


Praperadilan a quo.
ka

ep

B. TENTANG ALASAN PERMOHONAN PRAPERADILAN.


ah

Bahwa Pemohon Praperadilan merupakan pihak Pelapor/korban dalam


R

12.
es

perkara dugaan tindak pidana Penggelapan dan/atau Penggelapan dalam


M

jabatan atau karena adanya hubungan kerja sebagaimana yang diatur


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


7 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam ketentuan Pidana Pasal 374 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP sesuai

R
Laporan Polisi Nomor: LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES. tertanggal 18

si
Oktober 2019;

ne
ng
13. Bahwa dalam Laporan Polisi tersebut, Pemohon selaku pihak Pelapor telah
melaporkan 2 (dua) orang pihak yang merupakan Pengurus sekaligus
Pemegang Saham PT Bandung Berkah Bersama, yaitu: 1). Fitra Olid

do
gu Joanda. 2). Irwansyah. yang mana masing-masing memiliki peran didalam
melakukan dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon tersebut;

In
A
14. Bahwa selanjutnya Pemohon akan memberikan uraian kronologis secara
ah

singkat terhadap Laporan Polisi atas dugaan terjadinya tindak pidana yang

lik
dilaporkan Pemohon, yaitu pada tanggal 26 Januari 2017, Pemohon
bersama-sama dengan Para Terlapor, sdri. Laudya Cynthia Bella dan sdri.
am

ub
Zaskia Sungkar sepakat mendirikan badan usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas bernama “PT Bandung Berkah Bersama” yang bergerak
ep
dibidang produksi dan penjualan kue yang dikenal dengan merk “Bandung
k

Makuta”, adapun pendirian PT Bandung Berkah Bersama tersebut telah


ah

dituangkan dalam Akta Pendirian PT Nomor: 2, tertanggal 26 Januari 2017


R

si
yang dibuat dihadapan Elis Rasmini, SH, M.Kn. Notaris di Kabupaten
Bandung Barat yang telah mendapatkan SK Pengesahan dari

ne
ng

Kemenkumham RI Nomor: AHU-0006587.AH.01.01. Tahun 2017 tertanggal


10 Februari 2017. Selanjutnya, Pemohon menyetorkan sejumlah modal

do
gu

guna pengembangan bisnis kue “Bandung Makuta” tersebut yang secara


operasional dikelola penuh oleh Para Terlapor (Pemohon selaku anggota
Dewan Komisaris), seiring berjalannya waktu Pemohon menemukan hal-hal
In
A

yang tidak wajar didalam pengelolaan keuangan Perusahaan, salah satunya


Pemohon dengan mendasari Dokumen Rekapitulasi Data Keuangan
ah

lik

Perusahaan dan Rekening Koran Perusahaan menemukan fakta yaitu Para


Terlapor diduga dengan perannya masing-masing memerintahkan
m

ub

Karyawan Perusahaan pada Bagian Keuangan untuk melakukan sejumlah


pentransferan ke Rekening Pribadi atas nama Terlapor Irwansyah, Citra dan
ka

PT Jcorps Indonesia Berkah (Perusahaan yang dipimpin oleh Terlapor a/n


ep

Irwansyah), sehingga atas dasar adanya pentransferan-pentransferan dana


ah

yang jumlah secara akumuluasinya cukup besar (yang berdasarkan


R

perhitungan Pemohon/Pelapor terakumulasi sebesar Rp.1.985.534.367,-),


es

sehingga Pemohon nilai tindakan-tindakan sepihak yang diduga dilakukan


M

ng

oleh pihak Para Terlapor tersebut sangat tidak wajar didalam mengelola
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


8 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keuangan Perusahaan dan tentu akan merugikan pihak Pemegang Saham

R
termasuk Pemohon/Pelapor, maka Pemohon memutuskan untuk

si
melaporkan Para Terlapor kepada Termohon, sebab menurut hemat

ne
ng
Pemohon, Para Terlapor telah tidak menunjukkan itikad baiknya untuk
menyelesaikan secara kekeluargaan sebab tindakan Para Terlapor tersebut
akan sangat merugikan Pemohon selaku Pemegang Saham secara materiil;

do
gu 15. Bahwa atas dilaporkannya Para Terlapor oleh Pemohon kepada Termohon
tersebut, Termohon telah menindaklanjutinya dengan menerbitkan Surat

In
A
Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/1176.b/X/2019/Reskrim. tertanggal
23 Oktober 2019. yang kemudian diikuti dengan melakukan pemanggilan
ah

guna pemeriksaan secara interview yaitu: pihak Pelapor, sejumlah saksi,

lik
Para Terlapor dan ahli-ahli, sebagai berikut :
Pelapor:
am

ub
- Medina Susani als. Medina Zein.
Saksi-Saksi:
ep
- Sulaeman als. Sule.
k

- Fiki Lugi Septiana.


ah

- Gita Indah Puspita.


R

si
- Novita.
- Zaskia Sungkar. (di tahap Penyelidikan dan belum diperiksa di tahap

ne
ng

Penyidikan)
Terlapor:

do
gu

- Fitra Olid Joanda.


- Irwansyah.
In
A

- Hafiz Khairul Rijal. (pihak terlapor/terduga Pelaku yang merupakan hasil


pengembangan setelah dilakukan Penyelidikan
ah

dan/atau Penyidikan oleh Termohon terhadap 2 (dua)


lik

pihak Terlapor awal).


Ahli:
m

ub

- Dr. Somawijaya, S.H, M.H. (Ahli Hukum Pidana dari Universitas


ka

Padjajaran)
ep

- Dr. Kartikasari, S.H, M.H. (Ahli Hukum Korporasi dari Universitas


ah

Padjajaran)
R

16. Bahwa setelah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan pihak Pelapor,


es

saksi-saksi, Para Terlapor dan ahli-ahli, serta dilakukan penyitaan terhadap


M

ng

Bukti Dokumen Keuangan Perusahaan yang diserahkan oleh Pelapor


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


9 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara lain termasuk namun tidak terbatas pada Rekening Koran dan Rekap

R
Data Keuangan ke-1 PT Bandung Berkah Bersama, selanjutnya Termohon

si
menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor:

ne
ng
SP.Sidik/1176.a/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari 2020 dan Surat
Pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor:
B/20/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari 2020 dan juga Surat Perintah

do
gu Penyidikan Nomor: SP.Sidik/1176.a/VI/2020/Reskrim. tertanggal 2 Juni
2020 yang juga turut ditembuskan kepada Pihak Pelapor dan Para Terlapor

In
A
dalam jangka waktu yang diamanahkan sebagaimana ketentuan Pasal 109
ayat (1) KUHAP jo. Putusan MK Nomor: 130/PUU-XIII/2015. tanggal 11
ah

Januari 2017;

lik
17. Bahwa Pemohon berpendapat, dengan telah diperiksanya pihak Pelapor,
am

ub
saksi-saksi termasuk Para Terlapor, ahli-ahli dan diperolehnya sejumlah
bukti Dokumen Rekap Data Keuangan dan Rekening Koran Perusahaan,
ep
maka syarat diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan tertanggal 17 Januari
k

2020 tersebut telah memenuhi syarat minimal “Bukti Permulaan”


ah

sebagaimana Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014. tanggal 28 April 2015 yang


R

si
pada pokoknya memberikan penjelasan terhadap frasa “Bukti Permulaan”,
“Bukti Permulaan yang Cukup” dan “Bukti yang Cukup” sebagaimana yang

ne
ng

dimaksud dalam ketentuan Pasal 21 ayat (1) KUHAP, Pasal 1 angka 14


KUHAP dan Pasal 17 KUHAP yaitu harus dimaknai minimal 2 (dua) alat

do
gu

bukti sesuai yang termuat dalam Pasal 184 KUHAP, yaitu: 1. Keterangan
Saksi.
2. Keterangan Ahli.
In
A

3. Surat.
4. Petunjuk.
ah

lik

5. Keterangan Terdakwa.
18. Bahwa selama berjalannya proses Penyidikan yang dilakukan oleh
m

ub

Termohon, para saksi yang melihat, mengetahui, mengalami, dan


mendengar adanya dugaan peristiwa pidana yang dilaporkan oleh Pemohon
ka

baik secara langsung maupun tidak langsung tersebut belum diperiksa


ep

seluruhnya, khususnya saksi atas nama sdri. Laudya Cynthia Bella


ah

(Komisaris Utama dan Pemegang Saham Mayoritas PT Bandung Berkah


R

Bersama) yang sama sekali belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh


es

Termohon sejak awal;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


10 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian

R
Laporan Nomor: B/3286/X/2019/Reskrim. tertanggal 24 Oktober 2019 yang

si
dibuat dan ditandatangani oleh Termohon, pada poin ke-3 disebutkan

ne
ng
bahwa:
“3. Rencana kegiatan selanjutnya kami akan mengirimkan surat undangan
klarifikasi terhadap sdr. Hafiz Khairul Rijal, sdri. Laudya Cynthia Bella dan

do
gu sdri. Zaskia Sungkar untuk dilakukan interogasi”.
Sehingga meskipun dalam redaksinya disebutkan bahwa Termohon akan

In
A
“mengirimkan surat undangan klarifikasi”, namun dengan kewenangan yang
dimiliki oleh Termohon berdasarkan ketentuan Pasal 112 jo. Pasal 113
ah

KUHAP, maka dengan tidak hadir-nya saksi sdri. Laudya Cynthia Bella

lik
setelah dipanggil secara patut oleh Termohon, dan saksi sdri. Laudya
Cynthia Bella tersebut sama sekali tidak pernah hadir menghadap
am

ub
Termohon guna memberikan keterangan mulai dari tahap Penyelidikan
hingga Penyidikan, sehingga kedudukan Saksi sdri. Laudya Cynthia Bella
ep
yang menjabat selaku Komisaris Utama sekaligus pemegang saham PT
k

Bandung Berkah Bersama dengan komposisi kepemilikan saham terbesar,


ah

maka secara patut keterangannya wajib dinilai berharga guna dapat


R

si
membuat terangnya suatu peristiwa Pidana yang dilaporkan oleh Pemohon,
maka menurut hemat Pemohon, penyidikan yang dilakukan oleh Termohon

ne
ng

belum optimal sebagaimana mestinya;

do
gu

20. Bahwa oleh karena dugaan adanya peristiwa pidana yang dilaporkan oleh
Pemohon tersebut terkait dengan penggelapan yang terjadi dalam suatu
perusahaan yang mana data keuangan perusahaan tersebut dibukukan
In
A

dalam suatu pembukuan yang tercatat sejak tahun 2017 hingga tahun 2019,
maka menurut hemat Pemohon sangatlah penting dilibatkan seorang ahli
ah

lik

pembukuan keuangan dan/atau auditor / analis keuangan / akuntan yang


independen, sebab merekalah yang mampu memahami apakah terdapat
m

ub

penyimpangan pengelolaan keuangan Perusahaan dalam pembukuan


tersebut. Selanjutnya pada faktanya pihak Termohon justru tidak melakukan
ka

hal tersebut dengan alasan yang pada pokoknya Pemohon-lah yang harus
ep

melakukan Audit dengan bantuan Akuntan Publik terlebih dahulu, padahal


ah

Pemohon tidak memiliki akses secara penuh untuk memiliki dan


R

memperoleh data-data keuangan Perusahaan secara lengkap sebab


es

pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh pihak Para Terlapor, sehingga tentu


M

ng

saja dalam hal Termohon berpendapat terdapat kekurangan dokumen yang


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


11 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait dengan data keuangan pihaknya dapat melakukan upaya paksa

R
sesuai kewenangannya yaitu melakukan penggeledahan dan penyitaan

si
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 32 s.d Pasal 46 KUHAP-

ne
ng
Quod Non-;

21. Bahwa dengan diserahkannya Dokumen Rekap Data Keuangan PT

do
gu Bandung Berkah Bersama dan Dokumen Rekening Koran Perusahaan ke-
1, yang menunjukkan adanya pentransferan-pentransferan yang tidak wajar

In
A
dan hal itu dikuatkan dengan keterangan saksi pihak Bagian Keuangan
Perusahaan, maka adanya persesuaian Fakta tersebut dapat dijadikan bukti
ah

Petunjuk yang selanjutnya dapat digali lebih dalam lagi oleh Termohon

lik
dengan melakukan tindakan Penggeledahan dan Penyitaan terhadap
seluruh data Keuangan Perusahaan serta selanjutnya menghadirkan ahli
am

ub
dibidang Audit Keuangan / Akuntan-Quod Non-. Sehingga dengan sangat
diperlukannya pendapat ahli dibidang Audit Keuangan / Akuntan, sementara
ep
Termohon belum menghadirkannya, maka patut dinilai bahwa Penyidikan
k

perkara dugaan tindak pidana yang dilaporkan Pemohon belum


ah

sepenuhnya dilakukan sebagaimana mestinya sehingga Penghentian


R

si
Penyidikan yang dilakukan oleh Termohon masih terlalu dini sehingga
belum memenuhi aspek keadilan, khususnya bagi diri Pemohon/Pelapor;

ne
ng

22. Bahwa sebelum Penyidikan Perkara yang dilaporkan oleh Pemohon

do
gu

dihentikan, Pemohon telah berencana dan mempersiapkan diri untuk hadir


dalam tahap Pemeriksaan tambahan sekaligus ingin menghadirkan Bukti
Dokumen Rekapitulasi Data Keuangan ke-2 PT Bandung Berkah Bersama
In
A

beserta Bukti Rekening Koran Perusahaan dari tahun 2017 s.d tahun 2019
yang sebelumnya belum pernah dihadirkan dalam tahap Penyelidikan
ah

lik

maupun Penyidikan dengan tujuan dapat dilakukan telaah oleh Ahli Audit
Keuangan / Akuntan yang mungkin akan dihadirkan oleh Termohon, namun
m

ub

Termohon justru mengirimkan Surat Undangan Gelar Perkara Khusus


Nomor: B/1993/VII/2020/Reskrim. tertanggal 24 Juli 2020 yang
ka

dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020 di Gedung Bareskrim Polri, Jl.


ep

Trunojoyo 3, Jakarta Selatan;


ah

23. Bahwa setelah dilaksanakannya Gelar Perkara Khusus tersebut, Pemohon


es

sudah merasa terdapat kejanggalan di dalam proses Penyidikan perkara


M

ng

dugaan tindak pidana yang dilaporkannya sebab diduga penyidikan yang


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


12 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh Termohon sarat adanya intervensi, sebab dalam Gelar

R
Perkara Khusus tersebut diluar perkiraan telah menghasilkan Kesimpulan

si
dan Rekomendasi yang pada pokoknya “Perkara dugaan tindak pidana

ne
ng
yang dilaporkan oleh Pemohon merupakan sengketa korporasi yang harus
diselesaikan melalui mekanisme UU PT sehingga bukan merupakan tindak
Pidana”. (vide: Rujukan huruf “h” dalam Surat Pemberitahuan

do
gu Perkembangan hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor:
B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020);

In
A
24. Bahwa Termohon telah menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian
Penyidikan Nomor: S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus
ah

2020 yang kemudian diberitahukan kepada Pemohon melalui Surat

lik
Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor: B/20.a/VIII/2020/Reskrim.
tertanggal 6 Agustus 2020 dan Surat Pemberitahuan Perkembangan hasil
am

ub
Penyidikan (SP2HP) Nomor: B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6
Agustus 2020, yang mana dalam SP2HP tertanggal 6 Agustus 2020
ep
tersebut disebutkan bahwa salah satu rujukan Termohon didalam
k

menghentikan Penyidikan perkara dugaan tindak pidana yang dilaporkan


ah

oleh Pemohon adalah hasil Kesimpulan dan Rekomendasi Gelar Perkara


R

si
Khusus yang dilakukan oleh Birowassidik Bareskrim Polri tanggal 27 Juli
2020, sehingga dapat dimungkinkan pula bahwa pihak Termohon

ne
ng

sesungguhnya tidak menghendaki perkara pidana yang sedang dilakukan


Penyidikan olehnya dihentikan begitu saja, namun karena adanya

do
gu

sinyalemen pengaruh sistem hierarkis struktural dan kepangkatan yang


menjadi “hukum tidak tertulis” yang berlaku di institusi, maka apa daya
Termohon selain tidak melaksanakannya, sehingga melalui Lembaga
In
A

Praperadilan ini-lah selanjutnya Pemohon memohon agar dapat dilakukan


pengujian secara objektif dan proporsional terhadap keabsahan
ah

lik

Penghentian Penyidikan atas perkara dugaan tindak pidana yang telah


dilaporkannya;
m

ub

25. Bahwa mekanisme Gelar Perkara Khusus diatur pada Pasal 33 ayat (1) dan
ka

(2) Perkapolri Nomor: 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana,


ep

yang berbunyi :
ah

(1) Gelar perkara khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf b,


R

dilaksanakan untuk:
es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


13 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Merespons pengaduan masyarakat dari pihak yang berperkara

R
dan/atau pihak penasihat hukumnya setelah ada perintah dari Atasan

si
penyidik;

ne
ng
b. Membuka kembali Penyidikan berdasarkan putusan Praperadilan;
dan
c. Menindaklanjuti perkara yang menjadi perhatian masyarakat.

do
gu (2) Pelaksanaan Gelar Perkara khusus wajib mengundang fungsi
pengawasan dan fungsi hukum Polri serta ahli.

In
A
Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut sebenarnya tidak ada alasan
bagi Termohon untuk wajib tunduk pada hasil Kesimpulan dan
ah

Rekomendasi dari Gelar Perkara Khusus tertanggal 27 Juli 2020 tersebut

lik
sebab frasa “Rekomendasi” merupakan hanya bersifat anjuran dan tidak
memaksa (imperatif), maka tentu pihak Termohon selaku Penyidik yang
am

ub
menangani langsung Laporan atas perkara dugaan tindak pidana yang
dilaporkan Pemohon dengan mempertahankan prinsip objektifitas dan
ep
independensi harus tetap merasa memiliki otoritas penuh dan secara ex-
k

officio memiliki hak mutlak untuk menyatakan tidak sependapat dengan


ah

hasil Gelar Perkara Khusus tersebut demi keadilan;


R

si
C. KONKLUSI.

ne
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, telah terbukti Permohonan Praperadilan


yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi syarat formil maupun materiil
pengajuan suatu Permohonan Praperadilan atas penghentian penyidikan

do
gu

tersebut, sehingga agar kiranya Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Bandung
cq. Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara Praperadilan a quo dapat
In
A

menerima dan mengabulkan seluruh Petitum yang diajukan oleh Pemohon


Praperadilan dengan alasan yang dapat ditarik intisari / kesimpulan sebagai
ah

berikut :
lik

- Bahwa berdasarkan kaidah hukum yang tertuang dalam Putusan


m

ub

Mahkamah Konstitusi No. 98/PUU-X/2012. tertanggal 21 Mei 2012


mempertegas kedudukan Pemohon selaku saksi Korban / Pelapor yang
ka

berhak untuk mengajukan permohonan Praperadilan atas sah atau tidaknya


ep

penghentian penyidikan, sehingga kapasitas hukum (legal standing)


ah

Pemohon dalam mengajukan Permohonan Praperadilan a quo harus


R

dinyatakan sah dan berhak menurut hukum;


es

- Bahwa, oleh karena dalam perkara dugaan terjadinya tindak pidana


M

ng

Penggelapan dalam jabatan dan/atau tindak pidana Penggelapan yang


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


14 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaporkan oleh Pemohon telah memenuhi syarat terpenuhinya “Bukti

R
Permulaan” sebagaimana Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014. tanggal 28

si
April 2015 yang pada pokoknya memberikan penjelasan terhadap frasa

ne
ng
“Bukti Permulaan”, “Bukti Permulaan yang Cukup” dan “Bukti yang Cukup”
sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 21 ayat (1) KUHAP,
Pasal 1 angka 14 KUHAP dan Pasal 17 KUHAP yaitu harus dimaknai

do
gu minimal 2 (dua) alat bukti sesuai yang termuat dalam Pasal 184 KUHAP,
maka harus dimaknai bahwa tindakan Termohon yang telah meningkatkan

In
A
status penanganan perkara dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi
Nomor: LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes. tertanggal 18 Oktober 2019 dari
ah

tahap Penyelidikan ke-tahap Penyidikan berdasarkan Surat Perintah

lik
Penyidikan Nomor: SP.Sidik/1176.a/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari
2020 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor:
am

ub
SP.Sidik/1176.a/VI/2020/Reskrim. tertanggal 2 Juni 2020. yang menjadi
dasar bagi Termohon untuk melakukan serangkaian tindakan guna
ep
mengumpulkan alat bukti dan menemukan siapa tersangkanya adalah sah
k

dengan segala akibat hukumnya;


ah

- Bahwa berdasarkan Laporan Polisi Nomor:


R

si
LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes. tertanggal 18 Oktober 2019, Pemohon
selaku Pelapor yang telah melaporkan sdr. Fitra Olid Joanda, sdr. Irwansyah

ne
ng

dan sdr. Hafiz Khairul Rijal yang diduga secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri melakukan tindak Pidana sebagaimana yang diatur dalam

do
gu

Pasal 374 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP. Adapun pihak Terlapor sdr.
Fitra Olid Joanda yang bertindak selaku Direktur PT Bandung Berkah
Bersama wajib melaksanakan tugas dan bertanggung jawab atas
In
A

pengelolaan keuangan perusahaan secara “itikad baik” atau bertindak


selaku Fiduciary Duty didalam mengelola keuangan Perusahaan, sehingga
ah

lik

Pemohon berhak secara hukum untuk memilih di dalam melakukan tuntutan


melalui instrumen hukum apapun yang sifatnya alternatif (Pidana maupun
m

ub

Perdata), sehingga kesimpulan dan rekomendasi pasca dilakukannya Gelar


Perkara Khusus di Gedung Bareskrim Polri pada tanggal 27 Juli 2020 yang
ka

pada pokoknya menyimpulkan dan merekomendasikan agar Penyidik yang


ep

bersangkutan langsung dengan perkara yang dilaporkan pemohon (in casu:


ah

Termohon) menghentikan Penyidikan Perkara Pidana yang dilaporkan oleh


R

Pemohon dengan alasan “Bukan merupakan Tindak Pidana“, sementara


es

Audit Keuangan oleh pihak Ahli Keuangan / Akuntan sama sekali belum
M

ng

pernah dilakukan bahkan saksi Penting (key wittness) yang merupakan


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


15 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemegang saham mayoritas dan Komisaris Utama Perusahaan belum

R
pernah dilakukan pemeriksaan oleh Termohon. Hal mana merupakan

si
tindakan yang menurut hemat Pemohon tidak tepat secara prosedur hukum

ne
ng
formil dan bertentangan dengan nilai-nilai keadilan yang sepatutnya wajib
kita junjung tinggi demi tegaknya supremasi hukum di Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai. Sehingga Yang Mulia Ketua

do
gu Pengadilan Negeri Bandung cq. Hakim yang memeriksa dan mengadili
Perkara Praperadilan a quo patut kiranya agar menjatuhkan Putusan secara

In
A
declaratoir yaitu tindakan Termohon yang melakukan penghentian
penyidikan terkait Laporan Polisi Nomor: LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes.
ah

tertanggal 18 Oktober 2019 termasuk tindakan Termohon yang telah

lik
menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan Nomor:
S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020 yang kemudian
am

ub
telah diberitahukan kepada Pemohon melalui Surat Pemberitahuan
Penghentian Penyidikan Nomor: B/20.a/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6
ep
Agustus 2020 serta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan
k

(SP2HP) No: B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020. adalah


ah

tidak sah dengan segala akibat hukumnya;


R

si
- Bahwa sebagai konsekuensi yuridis atas dicabutnya Penghentian
Penyidikan perkara dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon

ne
ng

berdasarkan Putusan perkara a quo, maka hal itu akan memiliki akibat
hukum pada dilanjutkannya kembali proses Penyidikan terhadap dugaan

do
gu

tindak pidana yang dilakukan oleh Para Terlapor, karenanya demi efektivitas
dan putusan dalam perkara ini tidak semata-mata perintah “diatas kertas”
atau bersifat illusoir belaka, maka kiranya Yang Mulia Ketua Pengadilan
In
A

Negeri Bandung cq. Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara


Praperadilan a quo dapat memerintahkan pihak Termohon untuk segera
ah

lik

menindaklanjuti Putusan perkara a quo dengan melanjutkan serta


melakukan Penyidikan secara Optiimal terkait perkara dugaan terjadinya
m

ub

tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon sesuai Laporan Polisi Nomor:
LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes. tertanggal 18 Oktober 2019 serta segera
ka

menetapkan Tersangkanya demi diperolehnya kepastian hukum dalam hal


ep

syarat-syarat penetapan tersangka telah terpenuhi berdasarkan ketentuan


ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


R

- Bahwa guna menjaga independensi pihak Penyidik (in casu: Termohon) di


es

dalam menangani perkara dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh


M

ng

Pemohon maka sepatutnya hasil Gelar Perkara Khusus pada tanggal 27 Juli
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


16 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020 yang telah menghasilkan Kesimpulan dan Rekomendasi yang pada

R
pokoknya “Perkara dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon

si
merupakan sengketa korporasi yang harus diselesaikan melalui mekanisme

ne
ng
UU PT sehingga bukan merupakan tindak Pidana”, yang mana hasil gelar
Perkara Khusus tersebut menjadi salah satu rujukan Termohon dalam
melakukan Penghentian Penyidikan (vide: Rujukan huruf “h” dalam Surat

do
gu Pemberitahuan Perkembangan hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor:
B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020). Maka, agar tercapai

In
A
kepastian hukum yang mana Hasil gelar Perkara khusus tersebut berpotensi
kembali menjadi rujukan pihak Termohon untuk kembali menghentikan
ah

penyidikan perkara dugaan tindak Pidana yang dilaporkan oleh Pemohon

lik
dan tidak menjadi potensi halangan bagi Termohon untuk melakukan
kewenangan Penyidikannya secara leluasa, sehingga Termohon wajib
am

ub
diperintahkan untuk melanjutkan Penyidikan secara objektif, transparan dan
sepatutnya Hasil Gelar Perkara Khusus tertanggal 27 Juli 2020 tersebut
ep
pula harus dinyatakan tidak mengikat secara imperatif bagi Termohon;
k

- Bahwa guna terpenuhinya azas peradilan Pidana yang “cepat” dan


ah

“sederhana” serta agar Putusan dalam perkara Praperadilan a quo dapat


R

si
dilaksanakan secara sungguh-sungguh, maka Yang Mulia Ketua Pengadilan
Negeri Bandung cq. Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara

ne
ng

Praperadilan a quo kiranya dapat memerintahkan pihak Termohon untuk


selanjutnya segera melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) jo. ayat (3)

do
gu

KUHAP yaitu melimpahkan berkas perkara hasil Penyidikan kepada pihak


Kejaksaan RI guna proses Penuntutan dalam hal Termohon memandang
bahwa prosedur Penyidikan hingga Penetapan Tersangka dinilai telah
In
A

selesai dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


berlaku;
ah

lik

- Bahwa terkait dengan pembebanan biaya perkara, dalam ketentuan KUHAP


tidak ada mengatur secara tegas dan eksplisit perihal pengaturan mengenai
m

ub

biaya perkara dalam proses Praperadilan, sehingga Pemohon memandang


bahwa pembebanan biaya perkara dalam perkara Permohonan
ka

Praperadilan a quo dibebankan kepada salah satu pihak berperkara


ep

berdasarkan ketentuan hukum dan/atau peraturan perundang-undangan


ah

yang berlaku;
R

es

D. PETITUM.
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


17 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan oleh Pemohon dalam bagian

R
fundamentum petendi Permohonan diatas, maka dengan ini Pemohon mohon

si
kiranya kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Bandung cq. Hakim yang

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara Permohonan Praperadilan a quo kiranya
berkenan untuk menerima dan mengabulkan seluruh petitum Permohonan
Praperadilan yang diajukan Pemohon, serta dapat menjatuhkan Putusan dengan

do
gu
amar sebagai berikut :

1. Mengabulkan Permohonan Praperadilan yang diajukan oleh Pemohon untuk

In
A
seluruhnya;
2. Menyatakan Pemohon merupakan pihak ketiga yang sah, berhak serta
ah

lik
memiliki kapasitas hukum (legal standing) sebagai pihak Pemohon
Praperadilan;
am

ub
3. Menyatakan dalam hukumnya tindakan Termohon yang telah meningkatkan
status penanganan perkara dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi
Nomor: LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes. tertanggal 18 Oktober 2019 dari
ep
k

tahap Penyelidikan ke-tahap Penyidikan berdasarkan Surat Perintah


ah

Penyidikan Nomor: SP.Sidik/1176.a/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari


R
2020 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/1176.a/VI/2020/Reskrim.

si
tertanggal 2 Juni 2020. adalah sah dengan segala akibat hukumnya;

ne
ng

4. Menyatakan dalam hukumnya segala tindakan Termohon yang telah


menghentikan penyidikan (SP3) atas perkara dugaan tindak pidana yang
dilaporkan Pemohon sesuai Laporan Polisi Nomor:

do
gu

LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes. tertanggal 18 Oktober 2019 termasuk


tindakan Termohon yang telah menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian
In
A

Penyidikan Nomor: S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020


yang kemudian telah diberitahukan kepada Pemohon melalui Surat
ah

Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor: B/20.a/VIII/2020/Reskrim.


lik

tertanggal 6 Agustus 2020 serta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil


Penyidikan (SP2HP) No: B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus
m

ub

2020. adalah tidak sah dengan segala akibat hukumnya;


5. Memerintahkan Termohon agar menindaklanjuti Putusan ini dengan segera
ka

ep

mencabut Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan perkara dugaan tindak


pidana sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/2419/X/2019/JBR/Polrestabes.
ah

tertanggal 18 Oktober 2019 dan kemudian melanjutkan kembali Penyidikan


R

yang dilaksanakan secara Optimal serta segera menetapkan Tersangkanya


es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


18 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam hal syarat-syarat penetapan tersangka telah terpenuhi berdasarkan

R
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

si
6. Memerintahkan agar Termohon dapat melaksanakan Penyidikan perkara

ne
ng
dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon secara objektif dan
transparan tanpa harus berpijak pada Kesimpulan dan Rekomendasi yang
merupakan hasil Gelar Perkara Khusus di Gedung Bareskrim Polri tanggal 27

do
gu Juli 2020 yang secara hukum tidak mengikat Termohon secara imperatif;
7. Memerintahkan Termohon untuk selanjutnya melimpahkan berkas perkara

In
A
hasil Penyidikan kepada pihak Kejaksaan RI guna proses Penuntutan dalam
hal Termohon memandang bahwa prosedur Penyidikan hingga Penetapan
ah

Tersangka dinilai telah selesai dilakukan berdasarkan peraturan perundang-

lik
undangan yang berlaku;
8. Menyatakan pembebanan seluruh biaya dalam perkara Praperadilan ini
am

ub
didasarkan pada ketentuan hukum dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
ep
k

Atau :
ah

si
Bahwa apabila Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Bandung cq. Yang Mulia
Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili Permohonan

ne
ng

Praperadilan aquo berpendapat lain, maka mohon kiranya untuk dapat


memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

do
gu

Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan Pemohon


datang menghadap dipersidangan kuasanya bernama 1.Dr. Ibnu Aryo Nugroho,
In
A

S.H.,M.H., 2.Dr.P.Zulfikar Siregar, S.H.,M.H., 3.Bayu Aditya Putra, S.H., 4. Andre


Kristian, S.H., 5. R.Machrio Achmad Nurhatta, S.H.,M.H.,CLA., 6. Ferdinand
ah

lik

Martinus Woda, S.H. dan 7. Fanny Miranda Ariestiany, S.H. berdasarkan surat
kuasa khusus tertanggal 26 Agustus 2020 sedangkan Termohon datang
m

ub

menghadap kuasanya yang bernama 1.Pembina H. Atang Hermana, S.H.,M.H. , 2.


Kompol Teti Sumarni, S.H.,M.H., 3. Ipda Nina Maryana, 4. Ipda Dewi Prawira Putri,
ka

S.Trk., 5. Aiptu Euis Nurhayati, S.H., 6. Bripka Anwar Hadi, S.H. dan 7. Brigadir
ep

Riki Rizaldi, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal.23 September 2020
ah

dan Surat Perintah Nomor. Sprin / 3397 /IX/HUK.11.1/2020 tanggal. 23


R

September 2020 ;
es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


19 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa persidangan dilanjutkan dengan diawali membacakan

R
surat Permohonan Pra Peradilan oleh Kuasa Pemohon tertanggal 7 September

si
2020 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA

ne
ng
Khusus di bawah register Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg (terlampir) yang isinya
tetap dipertahankan oleh Pemohon;

do
gu Menimbang, bahwa atas surat Permohonan Pemohon tersebut, Termohon
secara tertulis telah memberikan tanggapan/jawaban tertanggal. 29 September
2020 sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa TERMOHON menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang
ah

disampaikan oleh PEMOHON dalam Permohonan Praperadilan-nya,

lik
kecuali terhadap apa yang TERMOHON akui kebenarannya;
2. Bahwa sebelum TERMOHON menjawab mengenai pokok materi yang
am

ub
dipermasalahkan oleh PEMOHON, akan TERMOHON sampaikan terlebih
dahulu awal mula penanganan perkara yang TERMOHON telah tangani
ep
sampai dengan dihentikan Penyidikannya Laporan Polisi atas nama
k

PEMOHON, sebagai berikut :


ah

a. bahwa benar TERMOHON telah menerima Laporan Polisi Nomor :


R

si
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES, tanggal 18 Oktober 2019 a.n.
Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI yang telah melaporkan dugaan tindak

ne
ng

pidana penggelapan dalam hubungan pekerjaan / jabatan dan atau


penggelapan yang diketahui terjadi pada hari Senin tanggal 14 Oktober

do
gu

2019 di Jalan Van De Venter No. 2 Kota Bandung (Toko Kue Bandung
Makuta) dengan cara Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA yang menjabat
Direktur di Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama (Bandung Makuta)
In
A

tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik saham lainnya telah menyuruh


bagian keuangan untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening atas
ah

lik

nama IRWANSYAH sebagai gaji dan Rekening Perusahaan J. Corps


(diduga milik IRWANSYAH) dengan total seluruhnya sebesar Rp.
m

ub

1.985.534.367,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta lima
ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus enam puluh tujuh rupiah), dimana hal
ka

tersebut tidak dibenarkan karena aliran dana tersebut tidak ada kaitannya
ep

dengan Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama (Bandung Makuta),


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 Jo 372 Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
R

b. bahwa menindaklanjuti Laporan Polisi aquo, selanjutnya TERMOHON telah


es

melakukan Penyelidikan berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor : Sprin.


M

ng

Gas/1176/X/2019/Reskrim, tanggal 23 Oktober 2019 dan Surat Perintah


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


20 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/1176.b/X/2019/Reskrim, tanggal 23 Oktober

R
2019, selanjutnya dalam proses penyelidikan tersebut TERMOHON telah

si
melakukan interogasi / interview terhadap 9 (sembilan) orang saksi yaitu

ne
ng
a.n. Sdri. MEDINA SUSANI Als MEDINA ZEIN, Sdri. GITA INDAH
PUSPITA, Sdr. SULAEMAN Als SULE, Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA, Sdr.
HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin ISKANDAR, Sdri.

do
gu NOVITA DELIMA PUTRI, Sdr. FITRA OLID JOANDA Bin SUHARDI, Sdri.
ZASKIA SUNGKAR Binti MARK SUNGKAR dan Sdr. IRWANSYAH Bin

In
A
UMAR EFENDI, serta melakukan interogasi / interview terhadap 2 (dua)
orang Ahli yaitu Sdri. Dr. R. KARTIKASARI, S.H., M.H. (Ahli Hukum
ah

Korporasi / Perusahaan) dan Sdr. Dr. SOMAWIJAYA, S.H., M.H. (Ahli

lik
Hukum Pidana), hal mana telah dilakukan observasi berupa pengamatan
terhadap objek perkara, dokumen atau barang buktiyang dianggap ada
am

ub
kaitannya dengan Laporan Polisi tersebut dan terhadap proses
penyelidikan tersebut telah dibuatkan Laporan Hasil Penyelidikan (LHP)
ep
tertanggal 6 Januari 2020, kemudian dilakukan Gelar Perkara pada tanggal
k

7 Januari 2020 di Ruang Gelar Sat Reskrim Polrestabes Bandung dengan


ah

Kesimpulan bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang didapat sepakat


R

si
untuk penyelidikan dugaan tindak pidana penggelapan dalam hubungan
kerja/jabatan dan atau penggelapan uang sebesar terhadap perkara

ne
ng

dugaan tindak pidana Rp. 1.985.534.367,- (satu milyar sembilan ratus


delapan puluh lima juta lima ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus enam

do
gu

puluh tujuh rupiah) dapat dinaikan statusnya dari Penyelidikan ke


Penyidikan dengan Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA, Sdr. HAFIZ
KHAIRUL RIJAL dan Sdr. IRWANSYAH dan pasal yang dipersangkakan
In
A

Pasal 374 KUHP Jo. Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP;
c. bahwa selanjutnya terhadap hasil gelar perkara dan Laporan Polisi
ah

lik

dimaksud, TERMOHON telah menerbitkan administrasi penyidikan dengan


menerbitkan Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Tugas / 1176 / I / 2020 /
m

ub

Reskrim, tanggal 17 Januari 2019, Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.


Sidik / 1176.a / I / 2020 / Reskrim, tanggal 17 Januari 2020 dan Surat
ka

Perintah Penyitaan Nomor : SP.Sita / 17 / I / 2019 / Reskrim, tanggal 17


ep

Januari 2019, serta telah membuat Surat Kapolrestabes Bandung Nomor :


ah

B/20/I/2020/Reskrim tanggal 17 Januari 2020 yang ditujukan kepada


R

Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Perihal Pemberitahuan dimulainya


es

penyidikan a.n. terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA, dkk, hal mana dalam
M

ng

proses penyidikan guna membuat terang suatu tindak pidana TERMOHON


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


21 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah melakukan pemanggilan dan memeriksa serta meminta keterangan 8

R
(delapan) orang saksi dan 2 (dua) orang Ahli, yaitu sebagai berikut :

si
1) Sdri. MEDINA SUSANI Als MEDINA ZEIN (Pelapor);

ne
ng
2) Sdr. SULAEMAN Als SULE;
3) Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA;
4) Sdri. GITA INDAH PUSPITA;

do
gu 5) Sdri. NOVITA DELIMA PUTRI;
6) Sdr. IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI;

In
A
7) Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin ISKANDAR;
8) Sdr. FITRA OLID JOANDA Bin SUHARDI;
ah

9) Sdri. Dr. R. KARTIKASARI, S.H., M.H. ( Ahli Hukum Perusahaan );

lik
10) Sdr. Dr. SOMAWIJAYA, S.H., M.H. (Ahli Hukum Pidana);
d. bahwa TERMOHON dalam penyidikan aquo belum melakukan penyitaan,
am

ub
adapun barang bukti yang telah didapatkan oleh TERMOHON dari Pelapor
dan Terlapor adalah sebagai berikut :
ep
k

Dari Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI Als MEDINA ZEIN berupa :


ah

1) Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bandung Berkah Bersama


R

si
Nomor 02, tanggal 26 Januari 2017;
2) Foto copy 1 (satu) Berkas Rekening Koran;

ne
ng

Dari Terlapor Sdr. FITRA OLID JUANDA berupa :

1) Foto copy Perjanjian Syirkah Mudharabah Bandung Makuta Cake,

do
gu

tanggal 25 Januari 2017;


2) Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. JCorps Indonesia
In
Berkah Nomor : 23, tanggal 12 Mei 2017;
A

3) Foto copy MOM Meeting BOD Bandung Makuta, tanggal 23 Desember


2017;
ah

lik

4) Foto copy Akta Penegasan PT. JCorps Indonesia Berkah Nomor : 30,
tanggal 14 Agustus 2018;
m

ub

5) Foto copy Minutes Of Meeting Bandung Makuta, tanggal 7 November


2018;
ka

6) Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT.


ep

Bandung Berkah Bersama, tanggal 19 Desember 2019;


ah

e. bahwa dari hasil pemeriksaan Saksi-saksi, Ahli dan barang bukti yang
es

didapat tersebut oleh TERMOHON telah ditemukan fakta-fakta hukum


M

ng

sebagai berikut :
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


22 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan

R
dan atau penggelapan yang diektahui terjadi pada hari Senin tanggal 14

si
Oktober 2019 di Jl. Van Deventer No. 02 Kota Bandung;

ne
ng
- Bahwa yang diduga menjadi terlapornya yaitu :

a. Sdr. FITRA OLID JOANDA, Umur 25 Tahun, Jenis kelamin : Laki-laki,

do
gu Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Alamat Batu Merah Rt. 02 Rw.
08 Kel. Batu Merah Kec. Ampar Kota Batam;
b. Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL bin ABDUL MUTHALIB bin ISKANDAR,

In
A
Umur 41 Tahun, Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan :
Wiraswasta, Alamat tempat tinggal : Komp. Arco Raya Residance Jl.
ah

lik
Puri Mutiara I No. 16 E Rt. Kel. Cipete Utara Kec. Cilandak Jakarta
Selatan;
am

ub
c. Sdr. IRWANSYAH, Umur : 34 tahun, Jenis kelamin : Laki-laki, Agama:
Islam, Pekerjaan : Karyawan swasta, Alamat Jl. Senayan Utama Blok
HJ2 No. 5 Bintaro Jaya Sek IX Rt. 04 Rw.05 Kel. Pondok Pucung
ep
k

Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan;


ah

- Bahwa objek penggelapan dalam jabatan dan atau penggelapan yang


R

si
telah saya laporkan tersebut adalah uang senilai kurang lebih Rp.
1.985.534.367,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta lima

ne
ng

ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus enam puluh tujuh rupiah), yang
mana uang tersebut adalah milik Perusahaan PT. Bandung Berkah

do
gu

Bersama (Bandung Makuta);

- Bahwa Pelapor merupakan Komisaris dan salah satu pemegang


In
A

Saham di PT. Bandung Berkah Bersama (Bandung Makuta) yang


memulai usaha ini tahun 2017 bersama-sama dengan :
ah

a. Direktur : FITRAH OLID JOANDA.


lik

b. Komisaris Utama : LAUDYA CYNTHIA BELLA.


c. Komisaris : Pelapor (HAJJAH MEDINA SUSANI).
m

ub

d. Komisaris : IRWANSYAH.
e. Komisaris : HAFIZ KHAIRUL RIZAL.
ka

ep

f. Komisaris : ZASKIA SUNGKAR.


Sebagaimana Akta Pendirian PT (Perseroan Terbatas) Bandung Berkah
ah

Bersama No. 02 tanggal 26 Januari 2017 yang dibuat di Notaris ELIS


R

RASMINI, SH, MKn.;


es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


23 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 25 Januari 2017 dibuat Perjanjian SYIRKAH

R
MUDHARABAH, yang isinya :

si
a. LAUDYA C. BELLA (pihak pertama) modal Rp. 600.000.000,- (enam

ne
ng
ratus juta rupiah);
b. MEDINA ZEIN (PIhak Kedua) modal Rp.800.000.000,- (delapan ratus

do
gu juta rupiah)
selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah modal investasi untuk
dipergunakan dalam rangka menjalankan usaha dibidang oleh oleh

In
A
dengan merek BANDUNG MAKUTA CAKE;
c. ZASKIA SUNGKAR (pihak ketiga);
ah

lik
d. IRWASNYAH (pihak keempat);
e. HAFIZ KHAIRUL RIJAL (pihak kelima);
am

ub
f. FITRA OLID JUANDA (pihak keenam);
g. IRFANDIE ADI PRADANA (sebagai pengelola yang mengelola modal
usaha dari pemodal);
ep
k

- Bahwa Sdr. FITRA OLID JOANDA dan Sdr. IRWASNYAH melakukan


ah

dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau


R

si
penggelapan tersebut dengan cara Sdr. FITRA OLID JOANDA yang
menjabat Direktur di Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama

ne
ng

(Bandung Makuta) tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik saham


lainnya telah menyuruh bagian keuangan untuk mentransferkan

do
sejumlah uang ke rekening atas nama IRWANSYAH sebagai dan Rek
gu

Perusahan J.Corps (diduga milik IRWASYAH) dengan total seluruhnya


sebesar Rp.1.985.534.367,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh
In
A

lima juta lima ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus enam puluh tujuh
rupiah). Hal mana keterangan tersebut dibenarkan karena aliran dana
ah

lik

tersebut tidak ada kaitannya dengan Perusahaan PT. Bandung Berkah


Bersama (Bandung Makuta);
m

ub

- Bahwa Sdr. IRWANSYAH, Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL, Sdri. ZASKIA


SUNGKAR dan Sdri. FITRA OLID JUANDA mengakui dan mengetahui
ka

adanya aliran dana yang keluar dari rekening perusahaan PT. Bandung
ep

Berkah Bersama yang totalnya kurang lebih sebesar


ah

Rp.1.985.534.367,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta


R

lima ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus enam puluh tujuh rupiah).
es

Dimana uang tersebut adalah untuk Gaji Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL
M

ng

dan Sdr. IRWANSYAH yang ditransfer ke masing masing rekening


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


24 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atasa nama Sdri. CITRA PUSPAS ARI (istri HAFIZ KHAIRUL RIJAL dan

R
Rekening IRWANSYAH dan sisanya untuk pengelolaan Toko Bandung

si
Makuta yang ditransfer ke Rekening Perusahaan PT. J. Corps

ne
ng
Indonesia Berkah, yang didasarkan kepada Perjanjian SYIRKAH
MUDHARABAH tanggal 25 Januari 2017;

do
gu - Bahwa aliran dana yang masuk dari Rekening PT. Bandung Makuta ka
PT. J. Corps Indonesia Berkah tersebut berdasarkan Invoice, sehingga
dengan adanya invoice tersebut pihak PT. Bandung Makuta atas

In
A
persetujuan Direktur dalam hal ini Sdr. FITRA OLID JUANDA
mengirimkan uang ke Rekening PT. J. Corps Indonesia Berkah;
ah

lik
- Bahwa adanya transfer uang untuk gaji Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL
dan Sdr. IRWASNYAH, karena adanya permintaan langsung dari Sdr.
am

ub
HAFIZ KHAIRUL RIJAL kepada Direktur PT. Bandung Makuta Sdr.
FITRA OLID JUANDA, sehingga dengan adanya permintaan teresbut
Sdr. FITRA OLID JUANDA langsung memerintahkan bagian keuangan
ep
k

untuk mengirimkan uang untuk gaji yang bersangkutan yang ditransfer


ah

ke Rekenig Sdr. IRWANSYAH dan Rekening Sdri. CITRA PUSPA SARI


R

si
(istri HAFIZ KAHIRUL RIJAL);

- Bahwa berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan PT. J. Corps Indonesia

ne
ng

Berkah Nomor : 23 tanggal 12 Mei 2017 yang dibuat di Notaris JAN


SEHAT ARITONANG, SH, M.Kn, Direksi dari Perusahaan PT. J. Corps

do
gu

Indonesia Berkah yaitu :

a. IRWANSYAH sebagai Direktur Utama.


In
b. HAFIZ KHAIRUL RIJAL sebagai Direktur.
A

c. ZASKIA SUNGKAR sebagai Komisaris Utama.


d. FITRA OLID JUANDA sebagai Komisaris.
ah

lik

e. DWI RAHMANTO sebagai Komisaris.


f. HAFIZ FATURRAKHMAN sebagai Komisaris.
m

ub

g. INDRA SATRIA sebagai Komisaris.


h. KRIDANTARA sebagai Komisaris.
ka

ep

- Bahwa berdasarkan Akta Pendirian PT. Bandung Berkah Bersama


Nomor 02 tanggal 26 Januari 2017 dan SYIRKAH MUDHARABAH
ah

tanggal 25 Januari 2017 tidak diantur tentang pemberian gaji kepada


R

pengelola, yang ada hanya pembagian deviden/keuntungan;


es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


25 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak ada suatu perjanjian antara PT. Bandung Berkah Bersama

R
dengan PT. J.Corps Indonesia Berkah;

si
- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hukum Pidana dari Fakultas

ne
ng
Hukum Universitas Padjadjaran Bandung atas nama Sdr. Dr.
SOMAWIJAYA, S.H., M.H. pada intinya menerangkan :

do
gu bahwa perbuatan Sdr. FITRA OLID JOANDA selaku Direktur PT.
Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta (terlapor) baik secara

In
A
pribadi maupun bersama-sama tidak melakukan prosedur yang telah
ditetapkan atau tidak menjalankan sesuai jabatannya sesuai hubungan
ah

kerja/jabatan dengan cara aliran dana yang tidak ada kaitannya dengan

lik
Bandung Makuta tetapi justru digunakan untuk kepentingan Sdr. FITRA
OLID JOANDA selaku Direktur PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung
am

ub
Makuta (terlapor) atau pihak lain melalui PT. J.Corps Indonesia Berkah,
yaitu Sdr. IRWANSYAH dan Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL atau pihak
ep
lainnya dapat diminta pertanggungjawaban bersama-sama dengan Sdr.
k

FITRA OLID JOANDA selaku Direktur PT. Bandung Berkah


ah

Bersama/Bandung Makuta (terlapor), karena perbuatannya menunjukan


R

si
terjadi menguasai dan memilikinya secara melawan hukum, yang
seharusnya Sdr. FITRA OLID JOANDA selaku Direktur PT. Bandung

ne
ng

Berkah Bersama/Bandung Makuta (terlapor) menjaga dan melaporkan


sesuai dengan tugas dan kewenangan. Karena itu, perbuatan Sdr.

do
gu

FITRAH OLID JOANDA selaku Direktur PT. Bandung Berkah


Bersama/Bandung Makuta (terlapor) baik secara pribadi maupun
bersama-sama dengan pihak yang mendapat keuntungan (Sdr.
In
A

IRWANSYAH dan Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL atau pihak lainnya),


sehingga dapat dimintakan pertanggung jawaban sebagai perbuatan
ah

lik

yang diatur dalam Pasal 374 KUHP Jo. Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55
Ayat (1) Ke-1 KUHP, yang tidak sesuai dengan sifat dari hak yang
m

ub

dijalankan sesuai dengan kewenangan dan atau jabatannya;

- Berdasarkan keterangan Ahli Hukum Perusahaan dari Fakultas Hukum


ka

ep

Universitas Padjadjaran Bandung atas nama Sdri. Dr. R.


KARTIKASARI, S.H., M.H. pada intinya menerangkan :
ah

bahwa yang berwenang mengelola perusahaan adalah Direksi,


es

pengelolaan perusahaan harus dilaksanakan sesuai dengan


M

ng

perundang-undangan dan Anggaran Dasar, maka yang dapat diminta


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


26 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggungjawaban adalah Direksi (FITRA OLID JOANDA).

R
Bagaimana dengan Sdr. IRWANSYAH dan Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL

si
sebagai penerima gaji, menurut Ahli, keduanya tidak beritikad baik

ne
ng
bahkan dapat diminta pertanggungjawaban mengingat keduanya
adalah Dewan Komisaris yang semestinya memberi nasihat menegur
apabila Direksi melakukan kelalaian dan kesalahan dalam mengelola

do
gu perusahaan. Demikian juga dalam pembayaran kepada PT. J Corps
Indonesia. Terhadap Dewan Komisaris berlaku ketentuan Pasal 114

In
A
dan Pasal 155 Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
ah

lik
bahwa Ahli menerangkan berdasarkan Pasal 155 Undang-Undang RI
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dapat diberlakukan
am

ub
proses pidana terhadap Direksi dan atau Dewan KIomisaris sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Pidana;
ep
k

f. bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum hasil dari Penyidikan dimaksud,


ah

selanjutnya TERMOHON diperintahkan untuk melakukan Gelar Perkara


R
Khusus berdasarkan adanya Surat Telegram dari Badan Reserse

si
Kriminal Mabes Polri Nomor :

ne
ng

STR/141/VII/RES.7.5./2020/BARESKRIM, tanggal 21 Juli 2020 sebagai


tindak lanjut adanya Surat Pengaduan Masyarakat dari Sdr. MUHAMAD
ZAKIR RASYIDIN, S.H. (Kantor Hukum MZR & Partners) selaku

do
gu

Kuasa Hukum dari Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA dan Sdr.
IRWANSYAH tertanggal 7 Juli 2020 Perihal Permohonan Gelar Perkara
In
A

Khusus, selanjutnya TERMOHON telah melaksanakan Gelar Perkara


Khusus bertempat di Ruang Gelar Perkara 2 Birowassidik Bareskrim Polri
ah

pada tanggal 27 Juli 2020 yang dipimpin oleh KOMBES POL Drs. BAHRI,
lik

S.H. (Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polri) dengan


menghadirkan Pelapor (PEMOHON) dan Terlapor (Sdr. FITRA OLID
m

ub

JOANDA dan Sdr. IRWANSYAH), serta dihadiri oleh Ahli Pidana atas nama
Sdr. Drs. ATHIF ALI, M.H. yang pada intinya berpendapat :
ka

ep

bahwa terhadap penerapan pasal sangkaan yaitu Pasal 374 KUHP Jo.
Pasal 372 KUHP, unsur-unsur tindak pidana tercantum dalam Pasal 372
ah

KUHP sebagai delik pokok penggelapan dengan unsur-unsur sebagai


es

berikut :
M

ng

a) Unsur subjektif “dengan sengaja dan melawan hukum”;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


27 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) Unsur objektif sebagai unsure perbuatan :

R
(1) memiliki barang;

si
(2) sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain;

ne
ng
(3) ada padanya bukan karena kejahatan;

bahwa unsur memiliki dalam pasal ini merupakan unsure penting sehingga

do
gu bila telah terpenuhinya “unsur memiliki dengan cara melawan hukum
barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain yang ada
padanya bukan karena kejahatan”. Berdasarkan fakta-fakta diatas, Ahli

In
A
berpendapat bahwa perbuatan para terlapor tidak memenuhi unsur
objektif, sehingga perbuatan para terlapor tidak memenuhi unsur
ah

lik
objektif, sehingga perbuatan para terlapor bukanlah merupakan tindak
pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal persangkaan;
am

ub
bahwa perbuatan / tindakan para terlapor masih termasuk dalam ranah
perseroan, sehingga pelapor sebagai pemegang saham 20% mempunyai
hak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri sebagaimana dimaksud
ep
k

dalam Pasal 138 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang


ah

Perseroan Terbatas untuk pemeriksaan terhadap perseroan maupun


R

si
terhadap kebijakan yang telah dilakukan oleh Direksi (terlapor)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 Undang-Undang Nomor 40

ne
ng

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

g. bahwa dari pelaksanaan Gelar Perkara Khusus di Bareskrim Polri tersebut

do
gu

didapatkan hasil sebagai berikut :

1) Analisa Gelar Perkara Khusus :


In
A

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dalam gelar perkara


khusus dan alat bukti yang ada bahwa dugaan tindak pidana
ah

lik

penggelapan dalam jabatan dan atau dugaan tindak pidana


penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 KUHP Jo. Pasal
m

ub

372 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dengan terlapor a. n.
Sdr. FITRA OLID JOANDA dan Sdr. IRWANSYAH, dapat
ka

dianalis bahwa perbuatan terlapor a.n. Sdr. FITRA OLID JOANDA dan
ep

Sdr. IRWANSYAH masih dalam ranah hukum perseroan;


ah

2) Kesimpulan dan Rekomendasi :


R

es

a) Kesimpulan :
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


28 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan fakta hukum yang ditemukan dalam gelar perkara

R
khusus dan alat bukti yang ada bahwa dugaan tindak pidana

si
penggelapan dalam jabatan dan atau dugaan tindak pidana

ne
ng
penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 KUHP Jo.
Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dengan terlapor
a.n. Sdr. FITRA OLID JOANDA dan Sdr. IRWANSYAH yang

do
gu ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polrestabes
Bandung Polda Jabar, perbuatan terlapor tidak merupakan tindak

In
A
pidana sebagaimana dimaksud pasal yang dipersangkakan;

b) Rekomendasi yang diberikan kepada Penyidik Satreskrim


ah

lik
Polrestabes Bandung Polda Jabar agar :

(1) Segera memberikan kepastian hukum berupa penghentian


am

ub
penyidikan dengan merujuk terhadap Pasal 109 Ayat (2)
KUHAP ; ep
(2) Batas waktu pelaksanaan rekomendasi gelar perkara khusus
k

kepada penyidik dalam waktu paling lama 14 (empat belas)


ah

hari kerja terhitung mulai tanggal 27 Juli 2020;


R

si
(3) Kesimpulan dan Rekomendasi gelar perkara khusus ini hanya
untuk kepentingan pengawasan penyidikan dan bukan untuk

ne
ng

kepentingan peradilan;

do
gu

h. bahwa untuk menindaklanjuti hasil Gelar Perkara Khusus di Bareskrim Polri


tersebut selanjutnya untuk kepastian hukum terhadap penanganan perkara
In
dugaan tindak pidana aquo TERMOHON telah membuat administrasi
A

penghentian penyidikan berupa Surat Perintah Penghentian Penyidikan


Nomor : SP.Sidik/1176.a/VIII/2020/Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020
ah

lik

dan Surat Ketetapan Nomor : S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim, Tentang


Penghentian Penyidikan, tanggal 06 Agustus 2020, yang Memutuskan
m

ub

Menghentikan penyidikan perkara atas nama terlapor Sdr. FITRA OLID


JOANDA Bin SUHARDI, Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL
ka

MUTHALIB Bin ISKANDAR dan Sdr. IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI,


ep

karena bukan merupakan tindak pidana, hal mana kemudian TERMOHON


ah

mengirimkan surat pemberitahuan penghentian penyidikan kepada Kepala


R

Kejaksaan Negeri Bandung sesuai surat Nomor : B/20.a/VIII/2020/Reskrim,


es

Perihal Pemberitahuan Penghentian Penyidikan, tanggal 06 Agustus 2020,


M

ng

dan kepada Pelapor serta Terlapor;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


29 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Penghentian Penyidikan yang

si
dilakukan oleh TERMOHON terhadap Laporan Polisi Nomor : LP / 2419 / X /

ne
ng
2019 / JBR / POLRESTABES, tanggal 18 Oktober 2019 a.n. Pelapor Sdri.
MEDINA SUSANI (PEMOHON) sudah memenuhi syarat-syarat sebagaimana
dimaksud dalam :

do
gu a. Pasal 7 ayat (1) huruf i KUHAP, yang berbunyi “penyidik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a karena kewajibannya

In
A
mempunyai wewenang untuk mengadakan penghentian penyidikan” ;

b. Pasal 109 ayat (2) KUHAP yang berbunyi “dalam hal Penyidik
ah

lik
menghentikan penyidikan karena tidak cukup bukti atau peristiwa
tersebut bukan merupakan tindak pidana atau penyidikan dihentikan
am

ub
demi hukum maka penyidik memberitahukan hal itu kepada penuntut
umum, tersangka dan atau ep keluarganya”;

Bahwa dengan sudah terpenuhinya syarat formil dan materiil terhadap


k

Penghentian Penyidikan terhadap Laporan Polisi PEMOHON tersebut,


ah

maka secara yuridis tindakan TERMOHON aquo adalah sudah sesuai


R

si
dengan prosedur hukum;

ne
ng

4. Bahwa terhadap Penghentian Penyidikan terhadap Laporan Polisi PEMOHON


dimaksud, selanjutnya PEMOHON merasa keberatan dan mengajukan upaya

do
gu

hukum Permohonan Praperadilan kepada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I


A Khusus dengan alasan sebagai berikut :
In
TANGGAPAN DAN BANTAHAN TERHADAP DALIL PEMOHON BAHWA
A

TINDAKAN TERMOHON YANG TELAH MENGHENTIKAN PENYIDIKAN


DENGAN ALASAN BUKAN MERUPAKAN TINDAK PIDANA
ah

lik

BERDASARKAN HASIL KESIMPULAN DAN REKOMENDASI GELAR


PERKARA KHUSUS YANG DILAKUKAN OLEH BIROWASSIDIK
m

ub

BARESKRIM POLRI TANGGAL 27 JULI 2020


ka

Bahwa terhadap dalil-dalil tersebut adalah tidak berdasar sama sekali karena
ep

fakta hukumnya berdasarkan kronologis penanganan perkara yang telah


disampaikan oleh TERMOHON tersebut diatas, TERMOHON secara
ah

prosedural dan profesional telah melakukan serangkaian Penyelidikan dan


R

es

Penyidikan terhadap dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh PEMOHON


M

berdasarkan KUHAP dan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


30 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyidikan Tindak Pidana, selanjutnya hasil Penyelidikan dan Penyidikan

R
tersebut dituangkan dalam Risalah Hasil Penyelidikan/Penyidikan, hal mana

si
kemudian TERMOHON telah pula melakukan Gelar Perkara Khusus yang

ne
ng
mana hasil gelar perkara tersebut dituangkan dalam Laporan Hasil
Pelaksanaan Gelar dimana dalam gelar perkara dimaksud seluruh peserta
gelar berpendapat bahwa tidak menemukan unsur perbuatan melawan hukum

do
gu yang dilakukan oleh Para Terlapor sehingga hasil gelar perkara
berkesimpulan terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Para

In
A
Terlapor dihentikan penyidikannya karena bukan merupakan tindak pidana;

Bahwa berdasarkan KUHAP dan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019


ah

lik
tentang Penyidikan Tindak Pidana menyatakan bahwa proses Penyelidikan
dan Penyidikan adalah tanggung jawab dan kewenangan dari Penyelidik dan
am

ub
Penyidik, dalam hal ini Penyelidik dan Penyidik Polri tanpa campur tangan dari
pihak manapun untuk kepastian hukum berhak dan berwenang untuk
menentukan langkah penyelidikan dan penyidikan dalam menangani
ep
k

perkara yang dilaporkan oleh PEMOHON, termasuk menyatakan proses


ah

penyidikan dalam perkara yang dilaporkan oleh PEMOHON berdasarkan


R
fakta-fakta hukum yang telah didapatkan oleh TERMOHON dalam upaya

si
penyidikan tindak pidana aquo tidak menemukan unsur perbuatan melawan

ne
ng

hukum yang dilakukan oleh Terlapor sehingga dihentikan penyidikannya


karena bukan merupakan tindak pidana;

do
gu

Bahwa Penyelidikan (vide Pasal 1 angka 5 KUHAP) bukan tindakan yang


berdiri sendiri dari fungsi Penyidikan (vide Pasal 1 angka 2 KUHAP).
Penyelidikan merupakan bagian yang tak terpisah dari fungsi penyidikan.
In
A

Jadi, fungsi penyelidik adalah menemukan apakah atas suatu peristiwa (yang
diduga sebagai tindak pidana) bisa dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh oleh
ah

lik

penyidik, karena itulah diperlukan proses penyidikan guna mengumpulkan


bukti yang membuat terang suatu tindak pidana. Jika dari hasil penyidikan,
m

ub

penyidik tidak memperoleh cukup bukti untuk menuntut terlapor/tersangka


atau bukti yang diperoleh penyidik tidak memadai untuk membuktikan
ka

kesalahan terlapor/tersangka, maka penyidik dapat melakukan penghentian


ep

penyidikan (vide Pasal 109 ayat (2) KUHAP);


ah

Bahwa Pasal 109 ayat (2) KUHAP memberikan kewenangan kepada Penyidik
R

untuk menghentikan penyidikan dalam hal :


es
M

- Tidak cukup bukti;


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


31 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Peristiwa bukan merupakan tindak pidana;

R
- Penyidikan dihentikan demi hukum;

si
Kewenangan penyidik untuk melakukan penghentian penyidikan menurut M.

ne
ng
YAHYA HARAHAP berkaitan dengan alasan sebagai berikut :
- Untuk menegakkan prinsip peradilan yang cepat, tepat dan biaya ringan dan

do
gu sekaligus untuk tegaknya kepastian hukum dalam kehidupan masyarakat.
Jika penyidik berkesimpulan bahwa berdasar hasil penyelidikan dan
penyidikan tidak cukup bukti atau alasan untuk menuntut tersangka di muka

In
A
persidangan, untuk apa berlarut-larut menangani dan memeriksa tersangka.
Lebih baik penyidik secara resmi menyatakan penghentian pemeriksaan
ah

lik
penyidikan, agar segera tercipta kepastian hukum, baik bagi penyidik
sendiri, terutama kepada tersangka dan masyarakat;
- Supaya penyidikan terhindar dari kemungkinan tuntutan ganti kerugian,
am

ub
sebab kalau perkaranya diteruskan, tapi ternyata tidak cukup bukti atau
alasan untuk menuntut ataupun menghukum dengan sendirinya memberi
ep
k

hak kepada tersangka/terdakwa untuk menuntu ganti rugi berdasarkan


Pasal 95 KUHAP;
ah

si
Meskipun penghentian penyidikan merupakan bentuk kewenangan, namun
pada saat terdapat salah satu dari tiga keadaan yang disebutkan dalam Pasal

ne
ng

109 ayat (2) KUHAP, maka kewenangan tersebut berubah menjadi kewajiban,
artinya jika terdapat keadaan tidak terdapat cukup bukti, atau peristiwa tersebut
bukan tindak pidana, atau penyidikan harus dihentikan demi hukum, maka

do
gu

penyidik wajib menhentikan penyidikannya. Karena melanjutkan proses


penyidikan padahal diketahui bahwa tidak terdapat cukup bukti, atau
In
A

peristiwanya bukan tindak pidana, atau perkara tersebut harus ditutup demi
hukum, merupakan bentuk pelanggaran prosedural;
ah

lik

Jika merujuk pada ketentuan Pasal 1 angka 2 KUHAP bahwa salah satu tujuan
penyidikan adalah untuk menemukan tersangkanya, sehingga tidak ada
m

ub

masalah penyidikan itu dilakukan, meskipun belum ada tersangkanya, dalam


SPDP yang ditujukan kepada Penuntut Umum cukup dengan menyebutkan
ka

nama terlapornya saja jika memang penyidik belum bisa menaikkan statusnya
ep

sebagai tersangka karena masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, kecuali


ah

jika sama sekali tidak ada subjek hukum yang menjadi target pemeriksaan.
R

Jadi dengan mendasarkan


es

pada ketentuan KUHAP di atas bisa saja penghentian penyidikan dilakukan


M

ng

meskipun belum ada orang yang ditetapkan sebagai tersangka;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


32 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
5. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana yang didalilkan diatas,

si
bahwa TERMOHON dalam melakukan Penyidikan terhadap Laporan Polisi

ne
ng
PEMOHON sudah secara optimal dan sesuai dengan prosedur hukum
yang diatur dalam KUHAP, akan tetapi oleh karena perbuatan yang
dipersangkakan kepada Terlapor atas nama Sdr. FITRA OLID JOANDA

do
gu Bin SUHARDI, Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin
ISKANDAR dan Sdr. IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI yang diduga telah

In
A
melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau dugaan
tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374
ah

KUHP Jo. Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP adalah bukan

lik
merupakan tindak pidana, maka untuk kepastian hukumnya terhadap Laporan
Polisi Nomor : LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES, tanggal 18 Oktober
am

ub
2019 a.n. Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI (PEMOHON) dihentikan
penyidikannya dengan alasan “ karena bukan merupakan tindak
ep
pidana”, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat(1) huruf i KUHAP,
k

yang berbunyi “penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
ah

a karena kewajibannya mempunyai wewenang untuk mengadakan


R

si
penghentian penyidikan”, dan juga diatur dalam Pasal 109 ayat (2) KUHAP
yang berbunyi “dalam hal Penyidik menghentikan penyidikan karena tidak

ne
ng

cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana atau
penyidikan dihentikan demi hukum maka penyidikmemberitahukan hal itu

do
gu

kepada penuntut umum, tersangka dan atau keluarganya”;

6. Bahwa tindakan Kepolisian berupa Penghentian Penyidikan terhadap Laporan


In
A

Polisi PEMOHON yang dilakukan oleh TERMOHON adalah merupakan


tindakan yang sah menurut hukum, karena sudah sesuai dengan prosedur
ah

lik

yaitu telah memenuhi syarat formil dan materiil, serta dalam kapasitasnya
melaksanakan perintah Undang-Undang sesuai dengan kewenangannya,
m

ub

maka dengan demikian tindakan TERMOHON yang telah menghentikan


penyidikan terhadap Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA Bin SUHARDI,
ka

Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin ISKANDAR dan Sdr.
ep

IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI tidak bertentangan dengan hukum,


ah

sehingga upaya hukum penghentian penyidikan yang dilakukan oleh


R

TERMOHON berdasarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor :


es

SP.Sidik/1176.a/VIII/2020/Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 dan Surat


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


33 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketetapan Nomor : S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim, Tentang Penghentian

R
Penyidikan, tanggal 06 Agustus 2020 adalah Sah Menurut Hukum.

si
ne
ng
Maka berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta hukum yang disampaikan dalam
Jawaban tersebut diatas, TERMOHON memohon kiranya Yang Mulia Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara Praperadilan ini berkenan untuk memutuskan

do
gu
sebagai berikut :
1. Menolak Permohonan Praperadilan dari PEMOHON untuk seluruhnya;

In
A
2. Menyatakan bahwa Penghentian Penyidikan yang dilakukan oleh
TERMOHON terhadap Laporan Polisi PEMOHON sebagaimana dimaksud
ah

dalam Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a /

lik
VIII / 2020 / Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 dan Surat Ketetapan
Nomor : S.Tap / 20.b / VIII / 2020 / Reskrim, Tentang Penghentian
am

ub
Penyidikan, tanggal 06 Agustus 2020 adalah SAH MENURUT HUKUM;
3. Menghukum PEMOHON Praperadilan untuk membayar biaya yang timbul
ep
dalam perkara ini.
k

Atau
ah

Apabila Hakim berpendapat lain, maka dalam peradilan yang baik mohon putusan
R

si
yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).
Menimbang, bahwa atas jawaban dari Pihak Termohon, Pihak Pemohon

ne
ng

menyatakan tidak akan mengajukan Tanggapan/Repliek secara tertulis tetap


kepada dalil-dalil surat permohonannya tertanggal.7 September 2020 dan

do
gu

Termohon tidak mengajukan dupliek secara tertulis dan tetap pada dalil-dalil
jawabannya tertanggal.29 September 2020;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon
In
A

mengajukan bukti-bukti tertulis yang diberi tanda berupa photokopi surat-surat


bukti yang diberitanda bukti P - 01 s/d P - 27 , photokopi surat-surat bukti tersebut
ah

lik

setelah diteliti dan dicocokan dengan aslinya ternyata surat bukti dengan tanda P –
1, P – 3 s/d P – 10 dan P -26 cocok dengan aslinya sedangkan P – 2, P – 11 s/d P
m

ub

– 19 dan P – 27 sesuai dengan photokopi tidak ada asli sedangkan P – 20 s/d P –


25 photokopi sesuai hasil Print out dan semua photokopi surat-surat bukti tsb
ka

telah diberi materai yang cukup antara lain berupa :


ep

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon Nomor: 3204386305920006. Yang diterbitkan


ah

oleh Disdukcapil Kota Bandung tertanggal 16 Mei 2018, tanda bukti P – 1 ;


R

es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


34 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Akta Pendirian PT Bandung Berkah Bersama Nomor: 2 tertanggal 26 Januari

R
2017 yang dibuat dihadapan Elis Rasmini, S.H, M.Kn. Notaris di Kabupaten

si
Bandung, tanda bukti P – 2 ;

ne
ng
3. Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STPL/2419/X/2019/JBR/
POLRESTABES. tertanggal 18 Oktober 2020, tanda bukti P – 3 ;
4. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan. Nomor:

do
gu B/3254/X/2019/Reskrim. tertanggal 23 Oktober 2019, tanda bukti P – 4 ;
5. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan. Nomor:

In
A
B/3286/X/2019/Reskrim. tertanggal 24 Oktober 2019, tanda bukti P – 5 ;
6. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor:
ah

B/112/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari 2020, tanda bukti P – 6 ;

lik
7. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan a.n Terlapor sdr. FITRA OLID
JOANDA dkk. Nomor: B/20/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari 2020, tanda
am

ub
bukti P – 7 ;
8. Surat Undangan Gelar Perkara Nomor: B/1993/VII/2020/Reskrim. tertanggal
ep
24 Juli 2020, tanda bukti P – 8 ;
k

9. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan Nomor:


ah

B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020, tanda bukti P – 9 ;


R

si
10. Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor:
B/20.a/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020, tanda bukti P – 10 ;

ne
ng

11. Fotocopy Rekap Data Gaji BOD Bandung Makuta 2017 s.d 2019 disertai
Lampiran Rekening Koran Bank Mandiri periode tanggal 30 April-30 Mei 2019,

do
gu

1 Agustus-31 Agustus 2019, 1 September-30 September 2019, tanda bukti P –


11 ;
12. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2017, tanda bukti P – 12 ;
In
A

13. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2018, tanda bukti P – 13 ;
14. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2019, tanda bukti P – 14 ;
ah

lik

15. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2017 ke-2, tanda bukti P
– 15 ;
m

ub

16. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2018 ke-2, tanda bukti P
– 16 ;
ka

17. Fotocopy Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2019 ke-2, tanda bukti P
ep

– 17 ;
ah

18. Profil Perusahaan PT JCORPS INDONESIA BERKAH. Yang diunduh secara


R

resmi dari Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) pada Ditjen AHU
es

Kemenkumham RI pada tanggal 15 Oktober 2019, tanda bukti P – 18 ;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


35 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Akta Pernyataan Keputusan RUPS-LB PT Bandung Berkah Bersama Nomor:

R
01. tertanggal 10 Januari 2020 yang dibuat dihadapan Elis Rasmini, S.H,

si
M.Kn. Notaris di Kabupaten Bandung, tanda bukti P – 19 ;

ne
ng
20. Print-Out Putusan Mahkamah Konstutusi Nomor: 98/PUU-X/2012. tertanggal
21 Mei 2013, tanda bukti P – 20 ;
21. Print-Out Putusan Mahkamah Konstutusi Nomor: 21/PUU-XII/2014. tertanggal

do
gu 28 April 2015, tanda bukti P – 21 ;
22. Print-Out Putusan Mahkamah Konstutusi Nomor: 130/PUU-XIII/2015.

In
tertanggal 11 Januari 2017, tanda bukti P – 22 ;
A
23. Print-Out Perkapolri Nomor 6 Tahun 2019. tentang Penyidikan Tindak Pidana,
tanda bukti P – 23 ;
ah

24. Print-Out Peraturan Kabareskrim Polri Nomor 3 Tahun 2014. tentang Standar

lik
Operasional Prosedur Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana, tanda bukti P –
24 ;
am

ub
25. Print-Out Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor:
11/Pid.Prap/2016/PN.Rap. tertanggal 30 November 2016, tanda bukti P – 25 ;
26. Surat pernyataan PT.Bandung Berkah Bersama yang ditandatangani Hj.
Medina Susani) kepada Fitra Olid Joanda (Direktur PT.Bandung Berkah
ep
k

Bersama) tanggal.21 November 2019 perihal.Pernyataan Sikap dan


rekomendasi Hj.Medina Susani selaku Pemegang Saham Dan/Atau Komisaris
ah

PT.Bandung Berkah Bersama Menindaklanjuti Adanya Rencana


R

si
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
PT.Bandung Berkah Bersama , tanda bukti P – 26 ;

ne
27. Surat pernyataan PT.Bandung Berkah Bersama yang ditandatangani Hj.
ng

Medina Susani) kepada Fitra Olid Joanda (Direktur PT.Bandung Berkah


Bersama) tanggal.17 Desember 2019 perihal.Pernyataan Sikap dan
rekomendasi Hj.Medina Susani selaku Pemegang Saham Dan/Atau Komisaris

do
gu

PT.Bandung Berkah Bersama Menindaklanjuti Adanya Rencana


Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
PT.Bandung Berkah Bersama, tanda bukti P – 27 ;
In
A

Menimbang, bahwa Para Pemohon selain mengajukan bukti-bukti surat,


juga mengajukan 2 (dua) orang saksi dan 1 (satu) orang saksi ahli,saksi-saksi
ah

lik

mana setelah disumpah menurut agamanya masing-masing pada pokonya


menerangkan sebagai berikut :
m

ub

1. Saksi SULAEMAN, menerangkan :

- Bahwa saksi kenal kepada Pemohon yang bernama Hj. Medina Susani serta
ka

tahu Termohon ;
ep

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Hj. Medina Susani karena pernah
ah

bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta sejak bulan Juli


R

2017 sebagai General Manager sampai Oktober 2018 selanjutnya bulan


es

November 2018 sampai saksi mengundurkan diri pada bulan Januari 2020
M

menjadi Operasional Manager;


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


36 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemohon (Hj. Medina Susani) di PT.Bandung Berkah Bersama
/Bandung Makuta adalah salah satu Komisaris ;

si
- Bahwa PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta masih ada sampai
sekarang ;

ne
ng
- Bahwa saksi tahu PT. Jcorps Indonesia Berkah , penanggungjawab dari PT.
Jcorps Indonesia Berkah adalah Bapak Fitra Olid Joanda yang juga menjabat

do
gu sebagai Direktur PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta , Bapak
Irwansyah dan Bapak Hafiz Khairul Rijal ;

- Bahwa saksi kenal bapak Irwansyah saat diinterview saat melamar kerja di

In
A
Bandung Makuta / PT. Bandung Berkah Bersama dan saksi tahu kalau pak
Irwansyah merupakan Founder dari PT Jcorps Indonesia Berkah tapi saksi
ah

lik
tidak tahu persis jabatannya ;

- Bahwa susunan Direksi PT. Dan Komisaris Bandung Berkah


am

ub
Bersama/Bandung Makuta didalam Akta Pendirian PT. Bandung Berkah
Bersama adalah :
ep
k

 Direktur : Fitra Olid Joanda


ah

 Komisaris Utama : Laudya Cynthia Bella


R

si
 Komisaris : Hajjah Medina Susani
 Komisaris : Irwansyah

ne
ng

 Komisaris : Zaskia Sungkar


 Komisaris : Hafiz Hairul Rizal

do
gu

- Bahwa sebagai General Manager saksi tahu tentang adanya aliran dana dari
PT.Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta ke PT.Jcorps dan sejumlah
In
A

rekening pribadi ;
- Bahwa teknis pentransferan dana perusahaan kepada pihak lain seharusnya
ah

lik

awalnya pengajuan invoice kepada PT. Bandung Berkah Bersama lalu


diterima oleh staf Finance kemudian dari staf Finance dibuat semacam BR
atau Billing Request selanjutnya dilampirkan kepada Manager Keuangan
m

ub

untuk dilakukan verifikasi kemudian setelah mendapat persetujuan dari saya


selaku GM lalu diteruskan kepada manager Keuangan maupun Direktur ;
ka

ep

- Bahwa benar saksi tahu adanya aliran sejumlah dana perusahaan ke PT.
Jcorps , tetapi saksi sebagai GM menolak menandatangani persetujuan
ah

pembayaran karena menurut hemat saksi tidak ada acuan atau dasarnya,
R

es

lagipula adanya pentransferan dana ke PT Jcorps tersebut adalah langsung


M

direct antara Direktur pak Fitra Olid dengan Bagian Keuangan dan saksi tidak
ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


37 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilibatkan. Adapun Saksi mengetahui hal itu setelah menjadi laporan

R
keuangan di setiap minggu dan akhir bulan;

si
- Bahwa setahu saksi sejumlah dana dari perusahaan ditransfer ke PT.Jcorps

ne
ng
sudah disetujui oleh semua BOD termasuk Direktur ;
- Bahwa gaji Direktur PT. Bandung Berkah Bersama perbulannya setahu saksi
sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) saksi tahu karena pernah

do
gu melihat 1 (satu) kali saat adanya penyesuaian gaji ;
- Bahwa Direktur PT. Bandung Berkah Bersama /Bandung Makuta hanya 1

In
A
(satu) orang yaitu Fitra Olid Joanda ;
- Bahwa gaji saksi sebagai General Manager perbulannya sebesar
ah

Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sedangkan staf finance sekitar

lik
Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) ;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa gaji para komisaris , saya tahunya memang
am

ub
ada pembayaran gaji untuk komisaris seperti pak Irwansyah Fitra Olid dan
Hafiz dan pembayaran gaji tsb sudah seizin BOD ;
ep
- Bahwa mengenai adanya beberapa kali pentransferan yang saksi tahu
k

peruntukan berupa pinjaman pribadi kepada pak Hafiz Rijal, Gigieat, Justcake,
ah

Pekanbaru, saksi mengetahuinya setelah adanya laporan keuangan yang


R

si
dilakukan setiap minggu setiap akhir bulan;
- Bahwa setelah saksi melihat surat-surat bukti dengan tanda bukti P – 12 s/d P

ne
ng

– 17 lalu menjelaskan kalau surat bukti P – 12 s/d P – 17 mengenai Data


keuangan PT Bandung Berkah Bersama sedangkan mengenai P-13 tentang

do
gu

adanya pembayaran kepada PT Jcorps dan gaji Pengacara , saksi meyakini


kalau pengacara yang dimaksud merupakan pengacara dari Jcorps karena
PT. Bandung Berkah Bersama sebelumnya tidak pernah berurusan dengan
In
A

Pengacara ;
- Bahwa mengenai surat bukti P – 14 berupa pentransferan kepada Sdr.
ah

lik

Irwansyah, Pekanbaru dan Pinjaman kepada Hafiz Rijal secara detailnya saksi
tidak tahu yang mengetahui detailnya dari pihak Manager Keuangan sebab
m

ub

ada kode tertentu yang hanya diketahui oleh Bagian Keuangan;


- Bahwa benar sebagai GM seharusnya saksi tahu tentang surat bukti P – 14
ka

tsb . karena seharusnya saksi dilibatkan atau setidaknya ditunjukkan adanya


ep

suatu perjanjian yang menjadi dasar adanya pentransferan-pentransferan


ah

kepada PT Jcorps, namun karena ketika saksi tanyakan kepada Pak Fitra Olid
R

beliau menyatakan hal itu semua sudah disepakati oleh BOD maka saksi tidak
es

bisa berbuat banyak;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


38 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mengenai surat bukti P – 17 saksi menerangkan perihal gaji kepada

R
Karyawan Jcorps bernama Eka Purwanti yang dibayar oleh PT Bandung

si
Berkah Bersama;

ne
ng
- Bahwa setelah melihat surat-surat bukti P – 12 s/d P – 17 saksi merasa
adanya ketidakwajaran perihal pentransferan yang intens setiap bulan kepada
Jcorps;

do
-
gu Bahwa mengenai kebijaksanaan pembelian bahan baku yang mewajibkan PT
Bandung Berkah Bersama membeli bahan baku dari BBI sebenarnya saksi

In
A
kurang setuju karena perhitungannya menurut saksi jauh lebih mahal
dibandingkan membeli bahan baku dari distributor langsung di Bandung ;
ah

- Bahwa saksi pernah melakukan hitung-hitungan kasar , kerugian perusahaan

lik
akibat membeli bahan baku dari PT. Jcorps sekitar 10 – 15 % karena lebih
mahal ;
am

ub
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Resor kota besar Bandung sebanyak 2
(dua) kali yaitu pada tanggal 14 Oktober 2019 dan tanggal 24 Februari 2020
ep
sebagai saksi atas laporan dari ibu Medina Susani ;
k

- Bahwa Toko Kue Bandung Makuta telah berbadan hukum namanya PT


ah

Bandung Berkah Bersama berbadan didirikan oleh Pak Irwansyah, Bu Laudya


R

si
Cynthia Bella, Pak Fitra Olid, Pak Hafiz, Bu Medina Susani dan Bu Zaskia
Sungkar;

ne
ng

- Bahwa saksi tahu kalau ibu Medina Susani telah melaporkan pak Irwansyah
dkk. dari media dan setelahnya saksi menerima surat panggilan dari

do
gu

Polrestabes;
- Bahwa saksi membenarkan surat bukti T-6 (Berita Acara Interogasi) dan T –
24 (Berita Acara Pemeriksaan sebagai saksi) yang diperlihatkan
In
A

dipersidangan dan membenarkan keterangannya didalam kedua surat bukti


tersebut dan mengakui tanda tangan yang ada didalam kedua surat bukti
ah

lik

tersebut adalah tanda tangan saksi;


- Bahwa saksi keluar dari PT.Bandung Berkah Bersama karena mengundurkan
m

ub

diri dari PT.Bandung Berkah Bersama bulan Januari 2020 dan tidak ada
kaitannya dengan perkara ini;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai saham-saham para pendiri PT. Bandung
ep

Berkah Bersama ;
ah

- Bahwa kalau melihat Akta Pendirian PT. Bandung Berkah Bersama No.02
R

tanggal.26 Januari 2017 dan mulai jualan bulan Maret 2017 s/d sekarang ;
es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


39 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kalau melihat pembukuannya sejak berdiri PT. Bandung Berkah

R
Bersama setiap bulan ada keuntungan, tetapi saksi tidak tahu bagaimana

si
pembukuannya;

ne
ng
- Bahwa benar para Direksi pernah mendapatkan keuntungan dan saksi tidak
tahu berapa besarnya ;
- Bahwa saksi tahu dari Direktur PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung

do
gu Makuta kalau ada perjanjian antara Bandung Makuta dengan Jcorps tetapi
saksi tidak pernah melihat perjanjiannya ;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu kalau PT Bandung Berkah Bersama pernah
melakukan RUSP setahu saksi hanya meeting bulanan , saksi tahu karena
ah

sering kali diundang ;

lik
1. Saksi FIKI LUGI SEPTIANA, menerangkan :
am

ub
- Bahwa saksi kenal kepada Pemohon yang bernama Hj. Medina Susani serta
tahu Termohon ;
ep
k

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Hj. Medina Susani karena pernah
ah

bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta sejak tanggal. 10


R

si
Agustus 2017 s/d bulan September 2019 sebagai Manager Keuangan dan
saksi berhenti karena dikeluarkan / PHK ;

ne
ng

- Bahwa setahu saksi awalnya gaji para pengurus PT. Bandung Berkah
Bersama/Bandung Makuta tidak ada lalu dengan berjalannya waktu gaji para

do
gu

pengurus diadakan ;

- Bahwa setahu saksi para pengurus PT.Bandung Berkah Bersama/Bandung


In
A

Makuta menerima gaji sejak awal tahun 2019 ;


ah

lik

- Bahwa gaji Direktur PT.Bandung Berkah Bersama/ Bandung Makuta sebesar


Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ;
m

ub

- Bahwa kalau melihat Akta Pendirian PT. Bandung Berkah Bersama susunan
Direksi dan Komisaris perusahaan tersebut adalah :
ka

ep

 Direktur : Fitra Olid Joanda


 Komisaris Utama : Laudya Cynthia Bella
ah

 Komisaris : Hajjah Medina Susani


R

es

 Komisaris : Irwansyah
M

 Komisaris : Zaskia Sungkar


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


40 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Komisaris : Hafiz Hairul Rizal

R
- Bahwa Komisaris sebenarnya tidak menerima gaji tetapi menerima

si
pembagian keuntungan tetapi belakangan ada 2(dua) orang komisaris yang

ne
ng
dapat gaji yaitu sdr. Irwansyah dan sdr. Hafiz Rizal masing-masing sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;
- Bahwa keuntungan perusahaan biasanya dibagikan setiap bulan bila ada

do
gu keuntungan besarannya keuntungan nominalnya yang ditransfer ke masing-
masing komisaris ditentukan oleh Direktur sdr Fitra Olid ;

In
A
- Bahwa setahu saksi selama saksi bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama
selalu ada keuntungan setiap bulannya tetapi saksi kurang tahu berapa
ah

besarannya ;

lik
- Bahwa selama saksi bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung
Makuta tidak pernah melakukan RSPS;
am

ub
- Bahwa selama saksi bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung
Makuta , pihak Para Komisaris dan Direktur tidak pernah memeriksa
ep
keuangan perusahaan;
k

- Bahwa Komisaris yang pernah memeriksa keuangan hanya ibu Hj. Medina
ah

Susani ;
R

si
- Bahwa saksi sebagai Manager Keuangan idealnya tugas pokoknya adalah
mengumpulkan data-data pengajuan keuangan dari masing-masing bagian,

ne
ng

kemudian dilakukan pengecekan , dinegosiasikan baru kemudian di approval


dan dibayarkan ;

do
gu

- Bahwa selama saksi bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama/bandung


Makuta yang memegang token pembayaran adalah Direktur dalam hal ini sdr.
Fitra Olid , namun seiring waktu berjalan yang kemudian memegang token
In
A

adalah ibu Khodrati (ibu Ati) yang mana merupakan General Manager PT.
Jcorps Indonesia Berkah;
ah

lik

- Bahwa yang melakukan transfer gaji ke komisaris atas nama Irwansyah dan
sdr Hafiz Rizal adalah ibu Ati atas perintah Direktur dan saksi hanya
m

ub

menyiapkan datanya saja ;


- Bahwa benar selain untuk gaji komisaris, ada beberapa transaksi lain yaitu
ka

transfer yang tanpa sepengetahuan saksi sebagai Manager Keuangan yang


ep

dilakukan Novita (HRD PT.Jcorps Indonesia Berkah) tanpa terlebih dahulu


ah

datanya disiapkan saksi dan saksi juga mengetahui tentang ada transfer dana
R

(baik pinjaman,dll) ke rekening PT.Jcorps Indonesia Berkah maupun rekening


es

pribadi sdr Hafiz Rizal , prosesnya tidak melalui bagian keuangan , Biasanya
M

ng

Direktur yang langsung memerintahkan ibu Ati ;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


41 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa token PT. Bandung Berkah Bersama atas nama ada di Bank BCA dan

R
Bank Mandiri atas nama ibu Khodrati (ibu Ati) ;

si
- Bahwa setahu saksi PT. Bandung Berkah Bersama dan PT. Jcorps adalah

ne
ng
perusahaan yang berbeda serta diantara kedua perusahaan tersebut tidak ada
perjanjian ;
- Bahwa setahu saksi pemilik PT. Jcorps Indonesia Berkah adalah sdr

do
gu Irwansyah ;
- Bahwa setahu saksi ibu Hajjah Medina tidak punya saham di PT. Jcorps

In
A
Indonesia Berkah ;
- Bahwa kepada saksi ditunjukan surat bukti P – 11 berupa :Rekap Data Gaji
ah

BOD Bandung Makuta 2017 s/d 2019 dan setelah melihat surat bukti tersebut

lik
saksi menjelaskan didalam surat bukti tersebut jelas tertulis bahwa BOD yang
menerima gaji hanya Irwansyah dan Hafiz Rijal (melalui rekening isterinya
am

ub
sdri Citra Puspa Sari) kalau melihat surat bukti tsb saksi melihatnya ada
kejanggalan karena kenapa hanya sdr. Irwansyah dan sdr. Hafiz Rizal yang
ep
menerima gaji sedangkan komisaris lain tidak ;
k

- Bahwa setelah saksi melihat surat bukti P – 12 tentang ada pembayaran


ah

untuk lawyer PT. Jacorps Indonesia Berkah , saksi menjelaskan untuk


R

si
pembayaran lawyer PT. Jcorps Indonesia Berkah tidak ada kaitannya dengan
PT. Bandung Berkah Bersama ;

ne
ng

- Bahwa mengenai surat bukti P – 13 ada transfer Just Cake PKU , saksi
menjelaskan transfer Just Cake PKU adalah pinjaman untuk pembayaran sdri

do
gu

Melly Goeslaw sebagai Brand Ambassador dan sampai saksi di PHK belum
dikembalikan , juga pinjaman sdr Hafiz Rijal dan yang memerintahkan
pengeluaran tsb adalah Direktur;
In
A

- Bahwa mengenai pembayaran hutang bahan baku dalam surat bukti P-13
saksi menerangkan terkait pengeluaran pembayaran hutang bahan baku
ah

lik

adalah mengenai pembelian cream cheese di Prili Cake Kalimantan yang


ditransfer kerekening pribadi atas nama sdr. Irwansyah dan Zaskia Sungkar
m

ub

karena setahu saksi memang keduanya memiliki saham disana;


- Bahwa setelah saksi melihat surat bukti P – 13 dan P – 14 tentang adanya
ka

transfer support PT. Jcorps Indonesia Berkah untuk pembayaran gaji


ep

karyawan Jcorps , lalu menjelaskan kalau transfer support tsb dilakukan


ah

sebagai pinjaman karena brand lain tidak dapat membantu oleh karena itu
R

diambil dari Bandung Makuta (PT. Bandung Berkah Bersama) dan setahu
es

saksi sampai saksi keluar dari PT. Bandung Berkah Bersama tidak ada
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


42 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengembalian atas transfer tsb. dan atas pengeluaran tsb ibu Hj. Medina tidak

R
mengetahuinya ;

si
- Bahwa pengeluaran dalam P – 14 tentang adanya transfer ke Hafiz Rizal

ne
ng
sebagai pinjaman, saksi menjelaskan kalau memang benar sdr Hafiz Rizal
pernah pinjam uang dari PT. Bandung Berkah Bersama untuk menyekolahkan
anaknya ;

do
-
gu Bahwa mengenai surat bukti P – 15 adanya beberapakali transfer ke PT
Jcorps sebagai pinjaman, saksi menerangkan kalau pengeluaran-pengeluaran

In
A
tersebut memang benar adanya karena memang brand lain tidak bisa
membantu sehingga diambil dari Bandung Makuta ( PT. Bandung Berkah
ah

Bersama) dan setahu saksi sampai saksi keluar dari perusahaan tidak ada

lik
yang dibayar ;
- Bahwa mengenai surat bukti P – 16 tentang pengeluaran di Cirebon, saksi
am

ub
menjelaskan tentang piutang untuk Cirebon maksudnya pernah ada
pengeluaran untuk opening pembukaan cabang baru di Cirebon dan disana
ep
tidak ada bahan baku sehingga pinjam uang dari Bandung Makuta (PT.
k

Bandung Berkah Bersama) tetapi pinjaman tsb ada pembayaran ;


ah

- Bahwa setahu saksi pemegang saham Bandung Makuta (PT.Bandung Berkah


R

si
Bersama) yang setor uang hanya ibu Medina Susani dengan Laudya Cynthia
Bella, dari keduanya terkumpul sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu milyar

ne
ng

empat ratus juta rupiah) masing-masing Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta


rupiah) ;

do
gu

- Bahwa perusahaan pernah melakukan audit eksternal pada bulan Agustus


2019, saksi tahu karena saat itu saksi masih bekerja disana dan saksi yang
menyiapkan data-datanya dan yang melakukan audit adalah Kantor Akuntan
In
A

Publik di Bandung tapi saksi lupa nama kantornya ;


- Bahwa setahu saksi yang meminta dilakukan audit eksternal adalah ibu
ah

lik

Medina Susani tetapi saksi tidak pernah melihat hasil auditnya karena sudah
tidak bekerja lagi disana, tetapi saksi dengar dari staf keuangan yang bernama
m

ub

Gita Indah Puspita, audit eksternal tersebut dihentikan karena Komisaris yang
lain tidak menyetujui adanya audit eksternal tersebut ;
ka

- Bahwa saksi keluar dari PT. Bandung Berkah Bersama/Bandung Makuta bulan
ep

September 2019 karena dikeluarkan /PHK , tetapi tidak mendapat pesangon ;


ah

- Bahwa saksi tahu komisaris PT. Bandung Berkah Bersama yang bernama
R

Hajjah Medina Susani lapor Polisi , saksi tahu karena pernah dipanggil pihak
es

kepolisian untuk dimintai keterangannya sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada


M

ng

tanggal 24 Oktober 2019 dan 24 Pebruari 2020 ;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


43 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi membenarkan surat bukti yang ditunjukan dipersidangan yaitu

R
surat bukti T – 7 dan T – 24 keduanya Berita Acara Pemeriksaan saksi di

si
Polisi dan saksi membenarkan semua keterangan yang ada di kedua BAP

ne
ng
tersebut dan benar tanda tangan yang ada di kedua bukti tsb adalah tanda
tangan saksi ;
- Bahwa saksi bekerja di PT.Bandung Berkah Bersama/ Bandung Makuta

do
gu selama 2 (dua) tahun 1 (satu) bulan ;
- Bahwa Bandung Makuta sudah berbadan hukum namanya menjadi PT.

In
A
Bandung Berkah Bersama ;
- Bahwa besaran saham-saham pengurus PT. Bandung Berkah Bersama
ah

adalah Direktur yang bernama Fitra Olid Joanda hanya sebesar 1%

lik
sedangkan para komisaris yang berjumlah 5 (lima) orang masing-masing
20% ;
am

ub
- Bahwa dari para pengurus PT. Bandung Berkah Bersama setahu saksi yang
setor modal hanya ibu Medina Susani dengan Laudya Cynthia Bella, masing-
ep
masing sebesar 50% yaitu Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) sehingga
k

terkumpul 1,4 milyar sedangkan yang lain hanya nama saja ;


ah

- Bahwa usaha dari Bandung Makuta sejak berdirinya ada keuntungan dan
R

si
setelah ada keuntungan Direktur dan Para Komisarismendapatkan pembagian
keuntungan ;

ne
ng

- Bahwa besaran keuntungan yang diberikan kepada Direktur dan Para


Komisaris, saksi tidak tahu karena yang menghitungnya pak Fitra Olid Joanda

do
gu

(Direktur) setahu saksi setiap bulannya beda-beda besarannya ;


- bahwa benar pembagiannya sesuai dengan besarnya saham ;
- Bahwa setahu saksi pemilik PT. Jcorps Indonesia Berkah adalah sdr.
In
A

Irwansyah ;
- Bahwa setahu saksi PT.Jcorps Indonesia Berkah dan PT. Bandung Berkah
ah

lik

Bersama tidak ada perjanjian kerja bersama ;


- Bahwa saksi tahu ada pembagian keuntungan antara PT. Jcorps Indonesia
m

ub

Berkah dan PT. Bandung Berkah Bersama dan pembagian keuntungan yang
diberikan kata pak Direktur hasil kesepakatan bersama tetapi yang saksi tahu
ka

ternyata ibu Medina Susani tidak tahu hal tsb. ;


ep

- Bahwa PT.Bandung Berkah Bersama / Bandung Makuta pernah melakukan


ah

audit eksternal, saksi tahu karena saksi yang mempersiapkan bahan-bahan


R

yang diperlukan akan tetapi saksi tidak tahu hasilnya karena saksi sudah
es

dikeluarkan dari perusahaan ;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


44 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa audit eksternal perusahaan dilakukan 1 (satu) kali dan saya lupa nama

R
auditornya dari Akuntan Publik di kota Bandung , yang saksi dengar dari staf

si
keuangan perusahaan kalau audit eksternal tsb dihentikan karena yang

ne
ng
mengingini dilakukan audit eksternal hanya Medina Susani sedangkan
komisaris yang lain tidak setuju ;
- Bahwa benar yang saksi dengar yang meminta audit eksternal tsb dihentikan

do
gu adalah sdr Irwansyah tetapi pastinya tidak tahu karena saksi sudah keluar dari
perusahaan tsb. dan saksi tahu dari tim saksi yang masih ada diperusahaan

In
A
tsb.;
ah

lik
1. Ahli Dr. ARIF WICAKSANA, S.H.,M.H.. menerangkan :

- Bahwa ahli sejak tahun 1991 sampai dengan sekarang menjabat dosen tetap di
am

ub
Fakultas Hukum Universitas Trisaksi ;

- Bahwa setahu ahli dalam hal terjadi sengketa atau kisruh di suatu perusahaan
ep
k

tidak ada satu pasalpun dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas yang


ah

mewajibkan bahwa penyelesaian permasalahan didalam perusahaan harus


R
diselesaikan melalui mekanisme hukum perdata ;

si
- Bahwa memang ada ketentuan – ketentuan mengenai Perseroan Terbatas

ne
ng

sendiri didalam Undang-Undang No.40 tahun 2007 , banyak yang tunduk


kepada hukum perdata , tetapi tidak ada keharusan untuk menyelesaikannya

do
gu

harus ke ranah hukum perdata, bahkan Undang-Undang Peseroan Terbatas


sendiri memberikan peluang kepada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
untuk juga ikut menyelesaikannya sebagaimana yang termaktub dalam Pasal
In
A

155 Undang-Undang Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa jika ada


perkara yang berkaitan dengan pertanggungjawaban Direksi dalam hal
ah

lik

pengelolaan Perseroan ataupun pertanggung jawaban Dewan Komisaris dalam


rangka pengawasan Perseroan tidak menutup kemungkinan digunakan
m

ub

Undang-Undang dibidang Hukum Pidana;

- Bahwa menurut pendapat ahli Pasal 155 Undang-Undang Perseroan Terbatas


ka

ep

merupakan jembatan antara Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan Kitab


Undang-Undang Hukum Pidana, dengan demikian menurut pendapat ahli jika
ah

ada permasalahan didalam perusahaan jika ingin menyelesaikan permasalah


R

tsb ke ranah perdata dipersilahkan namun jika ada dugaan pelanggaran terkait
es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


45 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan pasal-pasal didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana , maka dapat

R
digunakan ketentuan didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;

si
- Bahwa pendapat ahli mengenai Pasal 61 ayat 1 Undang-Undang Perseroan

ne
ng
Terbatas hak pemegang saham untuk meminta pertanggungjawaban pemegang
saham adalah Pasal 61 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas mengenai

do
gu gugatan pribadi pemegang saham
keputusan dirugikan oleh Perseroan , jadi pemegang saham diberikan hak untuk
yang merasa dirugikan karena ada

menggugat Perseroan karena dirugikan atas keputusan RUPS atau Keputusan

In
A
Direksi atau keputusan Dewan Komisaris , Pasal 98 ayat (5) Undang-Undang
Perseroan Terbatas , pemegang saham yang mewakili pemegang saham 1/10
ah

lik
(satu persepuluh) jumlah saham bisa mewakili perseroan untuk menggugat
Direksi yang merugikan perseroan ;
am

ub
- Bahwa pendapat ahli mengenai Pasal 138 Undang-Undang Perseroan Terbatas
tentang Hak Angket. Hak Angket adalah hak untuk memeriksa Perseroan.
ep
Memang pasal - pasal tersebut disediakan oleh Undang - Undang Perseroan
k

Terbatas untuk melakukan gugatan - gugatan dalam arti gugatan - gugatan


ah

perdata yang didasarkan pada Perbuatan Melawan Hukum;


R

si
- Bahwa ketentuan Pasal 155 Undang - Undang Perseroan Terbatas tadi,

ne
ng

sebenarnya masih ada peluang atau ada kemungkinan jika dirasa atau diduga
atau ada bukti awal mengarah pada masalah - masalah yang berkaitan dengan
hukum pidana, maka boleh menggunakan ketentuan - ketentuan yang ada

do
gu

dalam Kitab Undang - Undang Hukum Pidana, bahwa Pasal155 UU PT


merupakan jembatan antara Undang - Undang Perseroan Terbatas dengan
In
A

Kitab Undang - Undang Hukum Pidana;

- Bahwa Undang - Undang Perseroan Terbatas tidak mengatur sanksi pidana.


ah

lik

Oleh karena itu ketika ada masalah yang berkaitan dengan masalah pidana,
maka Undang - Undang Perseroan Terbatas membuka peluang untuk
m

ub

membawa masalah yang berkaitan dengan pertanggung jawaban Direksi


maupun pertanggung jawaban Dewan Komisaris dalam kaitan kesalahan atau
ka

kelalaian untuk menggunakan ketentuan dalam Kitab Undang - Undang Hukum


ep

Pidana. Salah satu contohnya adalah penggelapan dalam jabatan, dalam


ah

Undang - Undang Perseroan Terbatas tidak diatur tetapi Undang - Undang


R

Perseroan Terbatas membuka peluang untuk membawa hal ini kepada Kitab
es

Undang - Undang Hukum Pidana;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


46 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan ahli, hukum pidana melihat waktu perbuatan (tempus

R
delicti), jadi jika melaporkan sesuatu dugaan tindak pidana seharusnya ada

si
kejadian atau perbuatan terlebih dahulu. Kemudian dari perbuatan tersebut

ne
ng
dilihat ada bukti - bukti awal yang menjadi dugaan barulah membuat laporan.
Jika dalam RUPS ada bukti - bukti awal tersebut, maka untuk apa ada RUPS
yang berikutnya setelah terjadi laporan? Jika sudah ada laporan, RUPS tersebut

do
gu menjadi tidak bermakna lagi, karena laporan tersebut sudah masuk. Menurut
ahli, yang benar adalah RUPS lalu membuat laporan;

In
A
- Bahwa benar RUPS yang dilakukan setelah adanya laporan Polisi tidak memiliki
nilai dan tidak perlu dipertimbangkan lagi oleh penegak hukum;
ah

lik
- Bahwa pemegang saham boleh secara alternatif untuk menentukan mau
menggunakan ranah hukum perdata, ataupun pidana ataupun perdata dan
am

ub
pidana. Karena sarananya disediakan oleh Undang - Undang Perseroan
Terbatas. Tidak ada yang dikedepankan atau dititik beratkan antara perdata
ep
ataupun pidana. Karena didalam Pasal 155 UU PT tersebut dijelaskan berkaitan
k

dengan kelalaian atau kesalahan pengurusan maka tidak menutup


ah

kemungkinan untuk kearah hukum pidana. Pada Undang - Undang Perseroan


R

si
Terbatas juga ada kelalaian atau kesalahan pengurusan secara perdata.
Sehingga pemegang saham dapat memilih mau menggunakan perdata ataupun

ne
ng

pidana;

- Bahwa arti frasa “ tidak mengurangi ketentuan” dalam Pasal 155 UU PT adalah

do
gu

ketentuan ini menjadi harganya sama yaitu berharga juga. Tidak ada mana yang
lebih utama, kemudian yang satu lagi menjadi lebih dibelakang. Bahwa itu
In
A

merupakan suatu pilihan, yang bersangkutan yang merasa dirugikan ingin


menggunakan yang mana? Jika ingin menggunakan kedua - duanya boleh,
ah

karena tidak ada satu diantara dua tersebut yang lebih berat. Oleh karena itu
lik

dikatakan dalam Pasal 155 UU PT tersebut tidak mengurangi ketentuan;


m

ub

- Bahwa dalam suatu Perseroan ada bagian keuangan, bagian keuangan


tersebut selalu memberikan laporan - laporan kepada direksi mengenai kondisi
ka

keuangan yang berkaitan dengan perseroan. Laporan- laporan tersebut sudah


ep

bisa menjadi bukti. Pembukuan dalam Kitab Undang - Undang Hukum Dagang
ah

diatur dalam Pasal 6 s.d Pasal 12. Masalah pembukuan isinya memang ranah
R

dari akuntan, tetapi dokumennya bernilai hukum. Artinya apa yang ditulis
es

didalam bukti - bukti keuangan ataupun laporan keuangan, merupakan suatu


M

ng

dokumen hukum yang wajib diperhitungkan. Oleh karena itu sebaiknya


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


47 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diadakan audit terlebih dahulu. Tetapi laporan keuangan internal tersebut juga

R
dapat dipakai sebagai bukti untuk melihat apakah ada kekisruhan atau ada

si
kesalahan atau ada ketidak benaran dari data - data yang ada didalam laporan

ne
ng
keuangan tadi ;

- Bahwa bila kisruh atau ada kesalahan atau ada ketidak benaran dari data-data

do
gu yang ada didalam laporan keuangan diperusahaan boleh dilakukan audit
dengan melibatkan auditor internal ataupun jasa eksternal diperbolehkan ;

In
A
- Bahwa nilai pembuktiannya lebih kuat audit oleh auditor eksternal , namun
auditor eksternal terkadang menggunakan data-data yang diberikan perusahaan
ah

sendiri ;

lik
- Bahwa saksi ahli hukum perdata / perusahaan ;
am

ub
- Bahwa dari awal ahli sudah katakan Undang - Undang Perseroan Terbatas tidak
mewajibkan mana yang harus didahulukan antara upaya perdata ataupun
ep
pidana, yang mana terlebih dahulu yang diselesaikan. Jadi bila ada dugaan
k

kisruh diperusahaan tsb adanya tindak Pidana Pasal 372 atau 374 dan jika
ah

korban menginginkan penyelesaian secara pidana, maka Undang - Undang


R

si
Perseroan Terbatas membuka kemungkinan tersebut melalui Pasal 155;

ne
ng

- Bahwa Pasal 138 adalah Hak Angket (hak memeriksa Perseroan), pada pasal
tersebut tidak dikatakan apa – apa. Pada Pasal tersebut, hak untuk memeriksa
Perseroan bisa dilakukan jika ada dugaan bahwa ada perbuatan melawan

do
gu

hukum ;

- Bahwa bila dalam perseroan ada kesalahan yang dilakukan oleh 1 (satu) orang
In
A

Direksi , bisa ditarik keranah Pidana ;


ah

- Bahwa benar walaupun kesalahannya bukan karena menguntungkan dirinya


lik

tetapi karena ketidaktahuan Direksi tersebut juga bisa ditarik keranah pidana
dari semua kasus yang pernah minta pendapat ahli , rata-rata masalah pidana
m

ub

Pasal 374 / Pasal 372 hanya sekitar 3 atau 4 perkara saja yang ranah Perdata
biasanya langsung keranah Pidana ;
ka

ep

- Bahwa mengenai aliran dana yang keluar sudah sesuai dengan Anggaran
ah

Dasar itu sah-sah saja atau ada Perjanjian Kerjasama antara PT. A dan PT. B ,
R

akan tetapi kalau tidak ada maka PT A yang sudah mengalirkan dana ke PT. B
es

tanpa kesepakatan semua komisaris , maka sudah melampuai kewenangan


M

ng

sehingga ini sudah melanggar hukum sehingga bisa saja 1 (satu) orang
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


48 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
komisaris yang tidak sepakat soal aliran dana yang keluar tersebut melaporkan

R
walaupun komisaris yang lain tidak setuju;

si
- Bahwa bila dalam perusahaan ada 5 orang Direksi dan hanya 1 Direksi yang

ne
ng
melaporkan menurut ahli bisa karena ia melakukannya untuk kepentingan
perseroan walau hanya dia sendiri yang ingin melaporkan sedangkan yang 4

do
gu orang direksi lainnya tidak setuju
menyelamatkan kepentingan perseroan karena kan ada uang yang disetorkan
karena yang dilakukan adalah untuk

termasuk juga uangnya . Kalau ada indikasi awal ada uang yang pindah dari PT.

In
A
A ke PT B kan harus dipertanyakan pergerakan uang tersebut untuk apa;
ah

- Bahwa jika sudah ada indikasi awal ada uang bergerak dari satu perseroan ke

lik
perseroan lain maka harus dipertanyakan apakah ada dasarnya pergerakan
uang ini ? Jika ada salah satu pemegang saham beranggapan pergerakan uang
am

ub
tersebut dapat merugikan perseroan, maka laporan keuangan saja sudah
cukup;
ep
k

- Bahwa RUPS LB akan menciptakan suatu keadaan hukum yang baru. RUPS
ah

LB yang dilakukan setelah laporan dilakukan maka tidak ada artinya. Sehingga
R
penegak hukum yang menerima laporan tersebut tidak perlu

si
mempertimbangkan RUPS LB yang dilakukan setelah adanya laporan;

ne
ng

- Bahwa benar kalau ada perkara perdata yang berindikasi adanya tindak pidana
maka tentu saja harus diteruskan dan dibuktikan diperadilan Pidana dahulu dan

do
gu

diputuskan Pidana atau Perdata ;

Menimbang, bahwa Termohon mengajukan bukti-bukti secara tertulis


In
A

berupa bukti T - 1 s/d T - 50 , photokopi surat-surat bukti tersebut setelah diteliti


dan dicocokan dengan aslinya ternyata surat bukti dengan tanda T – 1 s/d T – 32 ,
ah

T – 34 s/d T – 38 , T – 41 , T – 42 cocok dengan aslinya sedangkan T – 33, T – 39,


lik

T – 40, T -43 s/d T – 50 sesuai dengan photokopi tidak ada asli dan semua
photokopi surat-surat bukti tsb telah diberi materai yang cukup antara lain berupa :
m

ub

1. Laporan Polisi Nomor : LP / 2419 / X / 2019 / JBR / POLRESTABES, tanggal


ka

18 Oktober 2019, a.n. Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI, tanda bukti T – 1 ;


ep

2. Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Tugas / 1176 / X / 2019 / Reskrim, tanggal


ah

23 Oktober 2019, tanda bukti T – 2 ;


R

3. Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik / 1176.b / X / 2019 / Reskrim,


es

tanggal 23 Oktober 2019, tanda bukti T – 3 ;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


49 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Berita Acara Interogasi atas nama Sdri. MEDINA SUSANI als MEDINA ZEIN,

R
tanggal 18 Oktober 2019, tanda bukti T – 4 ;

si
5. Berita Acara Interogasi atas nama Sdri. GITA INDAH PUSPITA, tanggal 24

ne
ng
Oktober 2019, tanda bukti T – 5 ;
6. Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. SULAEMAN als SULE, tanggal 24
Oktober 2019, tanda bukti T – 6 ;

do
gu
7. Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA, tanggal 24
Oktober 2019, tanda bukti T – 7 ;

In
A
8. Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL bin ABDUL
MUTHALIB bin ISKANDAR, tanggal 11 November 2019, tanda bukti T – 8 ;
ah

9. Berita Acara Interogasi atas nama Sdri. NOVITA DELIMA PUTRI, tanggal 13

lik
November 2019, tanda bukti T – 9 ;
10. Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. FITRA OLID JOANDA bin SUHARDI,
am

ub
tanggal 14 November 2019, tanda bukti T – 10 ;
11. Berita Acara Interogasi atas nama Sdri. ZASKIA SUNGKAR bin MARK
ep
SUNGKAR, tanggal 14 November 2019, tanda bukti T – 11 ;
k

12. Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. IRWANSYAH bin UMAR EFENDI,
ah

tanggal 15 November 2019, tanda bukti T – 12 ;


R

si
13. Berita Acara Interogasi AHLI atas nama Sdri. DR. R. KARTIKASARI, S.H.,
M.H., tanggal 23 Desember 2019, tanda bukti T – 13 ;

ne
ng

14. Berita Acara Interogasi AHLI atas nama Sdr. DR. SOMAWIJAYA, S.H., M.H.,
tanggal 26 Desember 2019, tanda bukti T – 14 ;

do
gu

15. Laporan Hasil Penyelidikan tentang dugaan tindak pidana penggelapan dalam
jabatan dana tau penggelepan atas nama Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI,
tanggal 06 Januari 2020, tanda bukti T – 15 ;
In
A

16. Laporan Risalah Hasil Pelaksanaan Gelar Perkara Tentang Dugaan Tindak
Pidana Penggelapan Dalam Hubungan Kerja/Jabatan Dan Atau Penggelapan
ah

lik

atas nama pelapor sdri MEDINA SUSANI Als. MEDINA ZEIN, tanggal 07
Januari 2020, tanda bukti T – 16 ;
m

ub

17. Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Tugas /1176/ I / 2020 / Reskrim, tanggal 17
Januari 2020, tanda bukti T – 17 ;
ka

18. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / I / 2020 / Reskrim,


ep

tanggal 17 Januari 2020, tanda bukti T – 18 ;


ah

19. Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. Sita / 17 / I / 2020 / Reskrim tanggal 17
R

Januari 2020, tanda bukti T – 19 ;


es

20. Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Tugas / 1176 / VI / 2020 / Reskrim, tanggal
M

ng

02 Juni 2020, tanda bukti T - 20;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


50 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / VI / 2020 / Reskrim,

R
tanggal 02 Juni 2020, tanda bukti T – 21 ;

si
22. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : B / 20 / I / 2020 /

ne
ng
Reskrim an. Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA dkk kepada Kepala Kejaksaan
Negeri Bandung, tanggal 17 Januari 2020, tanda bukti T – 22 ;
23. Berita Acara Pemeriksaan Saksi Pelapor atas nama Sdri. MEDINA SUSANI als

do
gu MEDINA ZEIN, tanggal 24 Februari 2020, tanda bukti T – 23;
24. Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdr. SULAEMAN als SULE,

In
A
tanggal 24 Februari 2020, tanda bukti T – 24 ;
25. Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA,
ah

tanggal 24 Februari 2020, tanda bukti T – 25 ;

lik
26. Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdri. GITA INDAH PUSPITA,
tanggal 08 Juni 2020, tanda bukti T – 26 ;
am

ub
27. Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdri. NOVITA DELIMA PUTRI,
tanggal 30 Juni 2020, tanda bukti T – 27 ;
ep
28. Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdr. IRWANSYAH bin UMAR
k

EFENDI, tanggal 24 Juli 2020, tanda bukti T – 28 ;


ah

29. Berita Acara Pemeriksaan saksi atas nama Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL bin
R

si
ABDUL MUTHALIB bin ISKANDAR, tanggal 24 Juli 2020, tanda bukti T – 29 ;
30. Berita Acara Pemeriksaan saksi atas nama Sdr. FITRA OLID JOANDA bin

ne
ng

SUHARDI, tanggal 24 Juli 2020, tanda bukti T – 30 ;


31. Berita Acara Pemeriksaan AHLI atas nama Sdri. DR. R. KARTIKASARI, S.H.,

do
gu

M.H., dan Berita Acara Pengambilan Sumpah, tertanggal 27 Januari 2020,


tanda bukti T – 31;
32. Berita Acara Pemeriksaan AHLI atas nama Sdr. DR. SOMAWIJAYA, S.H.,
In
A

M.H., dan Berita Acara Pengambilan Sumpah, tertanggal 03 Februari 2020,


tanda bukti T – 32 ;
ah

lik

33. Surat Telegram Nomor : STR /141 / VII / RES.7.5. / 2020 / BARESKRIM,
tanggal 21 Juli 2020, tanda bukti T – 33 ;
m

ub

34. Laporan Hasil Gelar Perkara Khusus terhadap Penghentian Penyidikan sesuai
Laporan Polisi Nomor : LP / 2419 / X / 2019 / JBR / POLRESTABES yang
ka

ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung Polda Jabar, tanggal


ep

27 Juli 2020, tanda bukti T – 34 ;


ah

35. Kesimpulan dan Rekomendasi Gelar Perkara Khusus tentang Penghentian


R

Penyidikan sesuai Laporan Polisi Nomor : LP / 2419 / X / 2019 / JBR /


es

POLRESTABES yang ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polrestabes


M

ng

Bandung Polda Jabar, tanggal 27 Juli 2020, tanda bukti T – 35 ;


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


51 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / VIII /

R
2020 / Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020, tanda bukti T – 36 ;

si
37. Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan Nomor : SP. Tap / 20.b / VIII / 2020 /

ne
ng
Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020, tanda bukti T – 37 ;
38. Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor : B / 20.a / VIII / 2020 /
Reskrim kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, tanggal 06 Agustus 2020,

do
gu tanda bukti T – 38 ;
39. Perjanjian Syirkah Mudharabah Bandung Makuta Cake, tanggal 25 Januari

In
A
2017, tanda bukti T – 39 ;
40. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bandung Berkah Bersama, tanggal 26
ah

Januari 2017, tanda bukti T – 40 ;

lik
41. MOM MEETING BOD BANDUNG MAKUTA PT. Jcorps Indonesia Berkah,
tanggal 23 Desember 2017, tanda bukti T – 41 ;
am

ub
42. MINUTES OF MEETING BANDUNG MAKUTA PT. Jcorps Indonesia Berkah,
tanggal 07 November 2018, tanda bukti T – 42;
ep
43. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Jcorps Indonesia Berkah, tanggal 12
k

Mei 2017, tanda bukti T – 43 ;


ah

44. Akta Penegasan Nomor : 30 Notaris-PPAT JANSEHAT ARITONANG, S.H.,


R

si
MKn., tanggal 14 Agustus 2018, tanda bukti T – 44 ;
45. Rekap Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah

ne
ng

Tahun 2017, tanda bukti T – 45 ;


46. Rekap Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah

do
gu

Tahun 2018, tanda bukti T – 46 ;


47. Rekap Data Gaji BOD Bandung Makuta Tahun 2019, tanda bukti T – 47 ;
48. Rekap Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah
In
A

Tahun 2019, tanda bukti T – 48 ;


49. Capture Percakapan Grup Telegram PT. Bandung Berkah Bersama, tanda
ah

lik

bukti T – 49;
50. Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bandung
m

ub

Berkah Bersama Berkedudukan di Kota Bandung, tanggal 19 Desember 2019,


tanda bukti T – 50 ;
ka

ep

Menimbang, bahwa pihak Termohon tidak mengajukan saksi maupun ahli ;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak mengajukan


R

kesimpulannya masing-masing secara tertulis tertanggal,


es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


52 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa akhirnya kedua belah pihak menyatakan bahwa, oleh

R
karena sudah tidak ada sesuatu lagi yang akan diajukan didepan persidangan

si
selanjutnya mohon penetapan;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan menunjuk
pada segala hal-ikhwal yang terjadi dipersidangan sebagaimana tercantum

do
gu
didalam berita acara persidangan, semuanya dianggap telah termuat dalam
penetapan ini;

In
A
TENTANG HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pra Peradilan yang


ah

lik
diajukan oleh Pemohon adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa Pemohon didalam surat permohonannya pada


am

ub
pokoknya mendalilkan bahwa, semula pada tanggal 26 Januari 2017, Pemohon
bersama-sama dengan Para Terlapor, sdri. Laudya Cynthia Bella dan sdri. Zaskia
ep
Sungkar sepakat mendirikan badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas
k

bernama “PT Bandung Berkah Bersama” yang bergerak dibidang produksi dan
ah

penjualan kue yang dikenal dengan merk “Bandung Makuta”, dituangkan dalam
R

si
Akta Pendirian PT Nomor: 2, tertanggal 26 Januari 2017 yang dibuat dihadapan
Elis Rasmini, SH, M.Kn. Notaris di Kabupaten Bandung Barat dengan SK

ne
ng

Pengesahan dari Kemenkumham RI Nomor: AHU-0006587.AH.01.01. Tahun 2017


tertanggal 10 Februari 2017. Selanjutnya, Pemohon menyetorkan sejumlah modal

do
gu

guna pengembangan bisnis kue “Bandung Makuta” tersebut yang dikelola


sepenuhnya oleh Para Terlapor (Pemohon selaku anggota Dewan Komisaris),
seiring berjalannya waktu Pemohon menemukan hal-hal yang tidak wajar didalam
In
A

pengelolaan keuangan Perusahaan, adanya aliran dana dari PT. Bandung Berkah
Bersama ke rekening terlapor Irwansyah, Citra dan PT. Jcorp Indonesia Berkah
ah

lik

yang secara keseluruhan menurut perhitungan Pemohon mencapai sejumlah Rp.


1.985.534.367,- (Satu Milyard Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Juta Lima
m

ub

Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah), yang sangat
merugikan para pemegang saham termasuk Pemohon/Pelapor, oleh karena itu
ka

Pemohon melaporkan para Terlapor kepada Termohon. Terhadap laporan


ep

Pemohon tersebut telah ditindak lanjuti oleh Termohon dengan tindakan


ah

penyelidikan, penyidikan, penyitaan termasuk gelar perkara 2 (dua) kali, dan lain-
R

lain. Namun hasil akhirnya berupa penghentian penyidikan atas dugaan Tindak
es

Pidana yang dilaporkan oleh Pemohon dengan alasan merupakan sengketa


M

ng

Korporasi yang harus diselesaikan melalui mekanisme Undang-undang Perseroan


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


53 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbatas dan bukan merupakan tindak pidana, oleh karena itu Pemohon

R
bermaksud mohon agar supaya penghentian penyidikan atau Surat

si
Pemberitahuan Penghentian Penyidikan yang diterbitkan oleh Termohon

ne
ng
dinyatakan Tidak Sah.

Menimbang, bahwa atas permohonan Pra Peradilan Pemohon tersebut,

do
gu
pihak Termohon telah mangajukan jawaban/tanggapannya yang pada pokoknya
menyatakan bahwa, benar TERMOHON telah menerima Laporan Polisi Nomor :
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES, tanggal 18 Oktober 2019 a.n. Pelapor Sdri.

In
A
MEDINA SUSANI yang telah melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan
dalam hubungan pekerjaan / jabatan dan atau penggelapan yang diketahui terjadi
ah

lik
pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2019 di Jalan Van De Venter No. 2 Kota
Bandung (Toko Kue Bandung Makuta) dengan Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA
am

ub
yang menjabat Direktur di Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama (Bandung
Makuta) tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik saham lainnya telah menyuruh
bagian keuangan untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening atas nama
ep
k

IRWANSYAH sebagai gaji dan Rekening Perusahaan J. Corps (diduga milik


ah

IRWANSYAH) dengan total seluruhnya sebesar Rp. 1.985.534.367,- (satu milyar


R
sembilan ratus delapan puluh lima juta lima ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus

si
enam puluh tujuh rupiah), dimana hal tersebut tidak dibenarkan karena aliran dana

ne
ng

tersebut tidak ada kaitannya dengan Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama
(Bandung Makuta), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 Jo 372 Jo 55 ayat (1)
ke-1 KUHP. Atas laporan tersebut Termohon telah menindak lanjuti dengan

do
gu

penyelidikan diantaranya dengan melakukan interview/wawancara dengan 9


(Sembilan) orang saksi, mengadakan pengamatan terhadap obyek perkara,
In
A

dokumen dan barang bukti terkait, pembuatan laporan hasil penyelidikan


dilanjutkan dengan gelar perkara dan menaikkan status dari penyelidikan ke
ah

penyidikan dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke


lik

Kejaksaan Negeri Bandung, disini disamping ada pemanggilan saksi dan ahli juga
ada penyitaan dari Pelapor, berupa : 1. Foto copy Akta Pendirian PT.Bandung
m

ub

Berkah Bersama dan 2. Foto copy 1 (satu) berkas rekening koran dari Terlapor
berupa : 1. Foto copy Perjanjian Syirkah Mudharabah Bandung Makuta Cake,
ka

ep

tanggal 25 Januari 2017, 2.Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
JCorps Indonesia Berkah Nomor : 23, tanggal 12 Mei 2017, 3. Foto copy MOM
ah

Meeting BOD Bandung Makuta, tanggal 23 Desember 2017, 4. Foto copy Akta
R

Penegasan PT. JCorps Indonesia Berkah Nomor : 30, tanggal 14 Agustus 2018, 5.
es
M

Foto copy Minutes Of Meeting Bandung Makuta, tanggal 7 November 2018, 6.


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


54 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bandung

R
Berkah Bersama, tanggal 19 Desember 2019.Selanjutnya atas perintah melalui

si
telegram dari Biro Wasdik diadakan gelar perkara khusus yang berkesimpulan

ne
ng
proses penyidikan terhadap dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon,
ditandai dengan terbitnya Surat Pembertahuan Penghentian Penyidikan dengan
alasan bukan merupakan tindak pidana. Dengan demikian tindakan Termohon

do
gu
didalam menindak lanjuti laporan Pemohon sesuai Laporan Polisi Nomor:
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES. tertanggal 18 Oktober 2019 prosedur dan

In
A
proses yang benar, oleh karena itu tindakan TERMOHON yang telah
menghentikan penyidikan terhadap Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA Bin
ah

SUHARDI, Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin ISKANDAR

lik
dan Sdr. IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI tidak bertentangan dengan hukum,
sehingga upaya hukum penghentian penyidikan yang dilakukan oleh TERMOHON
am

ub
berdasarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor :
SP.Sidik/1176.a/VIII/2020/Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 dan Surat Ketetapan
ep
Nomor : S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim, Tentang Penghentian Penyidikan, tanggal
k

06 Agustus 2020 adalah Sah Menurut Hukum;


ah

R
Menimbang, bahwa guna memperkuat dalil-dalilnya kedua belah pihak

si
telah mengajukan bukti-bukti, sebagai berikut :

ne
ng

Pemohon : Termohon:

- Bukti tertulis/surat: - P-1 sampai dengan P-27; - T-1 sampai dengan T-50;

do
gu

- Saksi-saksi : 1. Saksi Figi Lugi Septiana ; - -


2. Saksi Sulaiman;
In
A

3. Saksi DR. Arif Wicaksono, S.H.,M.H;


Saksi-saksi mana setelah disumpah menurut agamanya masing-masing pada
pokoknya telah menerangkan sebagaimana tercantum didalam Berita Acara
ah

lik

Pemeriksaan Persidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 77 KUHAP dan putusan


m

ub

Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-X/2014, tanggal, 28 April 2015 yang dapat


menjadi obyek Pra Peradilan adalah :
ka

ep

1. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau


penghentian penuntutan;
ah

2. Ganti kerugian dan /atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
es

dihentikan ditingkat penyidikan atau penuntutan;


M

3. Sah atau tidaknya penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan;


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


55 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pada materi pokok perkara Hakim

si
terlebih dahulu akan memeriksa surat permohonan Pra Peradilan yang diajukan
oleh Pemohon, apakah sudah memenuhi syarat-syarat formalitas sahnya suatu

ne
ng
surat permohonan Pra Peradilan yang sah dan benar;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan surat permohonan Pra

do
gu
Peradilan yang diajukan oleh Pemohon tersebut, Hakim berpendapat bahwa surat
permohonan Pra Peradilan tersebut telah memenuhi syarat-syarat formalitas suatu

In
A
surat permohonan Pra Peradilan Yang sah dan benar dengan mempermasalahkan
sah atau tidaknya penghentian penyidikan;
ah

lik
Menimbang, bahwa berasarkan jawab-jinawab antara Pemohon dan
Termohon Pra Perdilan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi
am

ub
permasalahan diantara kedua belah pihak adalah :

Apakah benar penghentian penyidikan yang dilakukan oleh TERMOHON


ep
berdasarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor :
k

SP.Sidik/1176.a/VIII/2020/Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 dan Surat Ketetapan


ah

Nomor : S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim, Tentang Penghentian Penyidikan, tanggal


R

si
06 Agustus 2020 adalah Tidak Sah Menurut Hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya hakim akan mempertimbangkan


pembuktian dari Pemohon Pra Peradilan, baik bukti tertulis/surat maupun saksi-
saksi, dengan mempertimbangkan bukti tertulis/surat terlebih dahulu;

do
gu

Menimbang, bahwa didepan persidangan Pemohon telah mengajukan


bukti tertulis/surat dari P-1 sampai dengan P-27. Hakim hanya mempertimbangkan
In
A

bukti tertulis/surat yang ada relevansinya dengan dalil permohonan Pemohon.


Bukti tertulis/surat mana terkait dengan Identitas Pemohon (P-1), Akta Pendirian
ah

lik

PT Bandung Berkah Bersama Nomor: 2 tertanggal 26 Januari 2017 yang dibuat


dihadapan Elis Rasmini, S.H, M.Kn. Notaris di Kabupaten Bandung (P- 2), Surat
m

ub

Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STPL/2419/X/2019/JBR/ POLRESTABES,


tertanggal 18 Oktober 2020 (P-3), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil
ka

Penelitian Laporan. Nomor: B/3254/X/2019/Reskrim. tertanggal 23 Oktober 2019


ep

(P- 4), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan. Nomor:


ah

B/3286/X/2019/Reskrim. tertanggal 24 Oktober 2019, (P-5), Surat Pemberitahuan


R

Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor: B/112/I/2020/Reskrim. tertanggal 17


es

Januari 2020 (P-6), Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan a.n Terlapor sdr.
M

ng

FITRA OLID JOANDA dkk. Nomor: B/20/I/2020/Reskrim. tertanggal 17 Januari


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


56 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020, (P-7), Surat Undangan Gelar Perkara Nomor: B/1993/VII/2020/Reskrim.

R
tertanggal 24 Juli 2020 (P-8), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil

si
Penyidikan Nomor: B/2528/VIII/2020/Reskrim. tertanggal 6 Agustus 2020 (P-9),

ne
ng
Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor: B/20.a/VIII/2020/Reskrim.
tertanggal 6 Agustus 2020 (P-10), Rekap Data Gaji BOD Bandung Makuta 2017
s.d 2019 disertai Lampiran Rekening Koran Bank Mandiri periode tanggal 30 April-

do
gu
30 Mei 2019, 1 Agustus-31 Agustus 2019, 1 September-30 September 2019 (P-
11), Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2017 (P-12), Rekap Data Dana

In
A
Bandung Makuta Tahun 2018 (13), Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun
2019 (P–14), Rekap Data Dana Bandung Makuta Tahun 2017 ke-2 (P–15), Rekap
ah

Data Dana Bandung Makuta Tahun 2018 ke-2 (P-16) Rekap Data Dana Bandung

lik
Makuta Tahun 2019 ke-2 (P –17), Profil Perusahaan PT JCORPS INDONESIA
BERKAH. Yang diunduh secara resmi dari Sistem Administrasi Badan Hukum
am

ub
(SABH) pada Ditjen AHU Kemenkumham RI pada tanggal 15 Oktober 2019 (P–
18), Akta Pernyataan Keputusan RUPS-LB PT Bandung Berkah Bersama Nomor:
ep
01. tertanggal 10 Januari 2020 yang dibuat dihadapan Elis Rasmini, S.H, M.Kn.
k

Notaris di Kabupaten Bandung (P-19), Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor:


ah

98/PUU-X/2012. tertanggal 21 Mei 2013 (P-20), Putusan Mahkamah Konstutusi


R

si
Nomor: 21/PUU-XII/2014. tertanggal 28 April 2015 (P–21), Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor: 130/PUU-XIII/2015. tertanggal 11 Januari 2017 (P–22),

ne
ng

Perkapolri Nomor 6 Tahun 2019. tentang Penyidikan Tindak Pidana (P–23),


Peraturan Kabareskrim Polri Nomor 3 Tahun 2014. tentang Standar Operasional

do
gu

Prosedur Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana (P–24), Putusan Pengadilan


Negeri Rantauprapat Nomor: 11/Pid.Prap/2016/PN.Rap. tertanggal 30 November
2016 (P-25), Surat Pernyataan Sikap dan Rekomendasi tertanggal 21 November
In
A

2019 dan pernyataan sikap pemohon atas Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa /RUPS - LB PT.Bandung Berkah Bersama tanggal.19 Desember 2019 (P-
ah

lik

26), (P-27);

Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tertulis/surat yang diajukan oleh


m

ub

Pemohon tersebut hakim berpendapat bahwa dari seluruh bukti tertulis/surat yang
diajukan oleh Pemohon tersebut semuanya dapat mendukung dalil permohonan
ka

ep

Pemohon yang menyatakan bahwa Pemohon (P-1) pada tanggal pada tanggal 26
Januari 2017, Pemohon bersama-sama dengan Para Terlapor, sdri. Laudya
ah

Cynthia Bella dan sdri. Zaskia Sungkar sepakat mendirikan badan usaha yang
R

berbentuk Perseroan Terbatas bernama “PT Bandung Berkah Bersama” yang


es
M

bergerak dibidang produksi dan penjualan kue yang dikenal dengan merk
ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


57 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bandung Makuta”, dituangkan dalam Akta Pendirian PT Nomor: 2, tertanggal 26

R
Januari 2017 yang dibuat dihadapan Elis Rasmini, SH, M.Kn. Notaris di Kabupaten

si
Bandung Barat yang secara operasional dikelola penuh oleh Para Terlapor

ne
ng
(Pemohon selaku anggota Dewan Komisaris) (P-2), seiring berjalannya waktu
Pemohon menemukan hal-hal yang tidak wajar didalam pengelolaan keuangan
Perusahaan yang sangat merugikan pihak Pemegang Saham termasuk

do
gu
Pemohon/Pelapor, oleh karena itu Pemohon memutuskan untuk melaporkan Para
Terlapor kepada Termohon, sesuai Laporan Polisi Nomor:

In
A
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES. tertanggal 18 Oktober 2019 (P-3),
kemudian ditindak lanjuti oleh Termohon (P-4), (P-5), (P-6), (P-7), (P-8), namun
ah

hasilnya berupa penghentian penyidikan (P-9), (P-10). Padahal Pemohon telah

lik
melampirkan bukti-bukti pengelolaan keuangan yang tidak wajar berupa beberapa
Rekap data keuangan dari perusahaan “ PT. Bandung Berkah Bersama beserta
am

ub
lampiran rekening koran Bank Mandiri periode tanggal 30 April-30 Mei 2019, 1
Agustus-31 Agustus 2019, 1 September-30 September 2019 (P-11), (P-12), (P-13),
ep
(P-14), (P-15), (P-16), (P-17), ada dugaan dana mengalir ke Perusahaan PT
k

JCORPS INDONESIA BERKAH (P–18), untuk mmemastikannya telah diadakan


ah

RUPS-LB pada PT Bandung Berkah Bersama (P-19), guna memperkuat dalil


R

si
permohonannya Pemohon melampirkan beberapa peraturan perundang-undangan
dan putusan Mahkamah Konstitusi dan putusan Pengadilan Negeri (P-20), (P-21),

ne
ng

(P-22), (P-23),(P-24), (P-25), dan pernyataan sikap pemohon atas Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa /RUPS - LB PT.Bandung Berkah Bersama

do
gu

tanggal.19 Desember 2019 (P-26), (P-27);

Menimbang, bahwa selanjutnya hakim akan mempertimbangkan


In
A

keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon;

Menimbang, bahwa Saksi Sulaiman didepan persidangan pada pokoknya


ah

lik

menerangkan bahwa, Saksi merupakan mantan Karyawan PT Bandung Berkah


Bersama / Bandung Makuta yang bergabung pada Juli 2017 sampai Januari 2020,
m

ub

sejak awal dan menjabat sebagai General Manager sampai bulan Oktober 2018,
dan pada bulan November 2018 kemudian Saksi dimutasi menjadi Manager
ka

Operasional, Saksi tahu bahwa Hj, Medina Susani karena merupakan Komisaris
ep

PT Bandung Berkah Bersama, menerangkan Saat ini saksi sudah keluar (resign)
ah

dari PT Bandung Berkah Bersama karena mengundurkan diri dari jabatan terakhir
R

sebagai Operasional Manager, sebagai GM dan Operasional Manager saksi


es

mengetahui adanya aliran dana yang mengalir ke PT Jcorps dan sejumlah


M

ng

rekening Pribadi, teknis pentransferan dana perusahaan kepada pihak tertentu


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


58 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentu diawali dari pengajuan invoice kepada PT Bandung Berkah Bersama lalu

R
diterima oleh staf Finance, kemudian dari staf finance dibuat semacam BR atau

si
billing request, selanjutnya dilampirkan kepada manager keuangan untuk

ne
ng
dilakukan verifikasi kemudian mendapat persetujuan dari Saya selaku GM,
kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Saya lalu diteruskan kepada
Manager Keuangan maupun direktur demikian teknis yang seharusnya berjalan,

do
gu
Saksi mengetahui adanya sejumlah aliran dana ke PT Jcorps, namun saya
menolak menandatangani persetujuan pembayaran karena menurut hemat Saya

In
A
tidak ada acuan atau dasarnya, lagipula adanya pentransferan dana ke PT Jcorps
tersebut adalah langsung direct antara Direktur pak Fitra Olid dengan Bagian
ah

Keuangan karena saya tidak dilibatkan. Adapun Saksi mengetahui hal itu setelah

lik
menjadi laporan keuangan di setiap minggu dan akhir bulan, seharusnya
pentransferan-pentransferan sejumlah dana ke PT Jcorps tersebut seharusnya
am

ub
mendapat persetujuan secara tertulis dahulu selaku GM. Saksi hanya tahunya
semua sudah disetujui oleh semua BOD termasuk Direktur, penggajian Direktur
ep
sebesar 20 juta tiap bulan, sekali saja saat adanya penyesuaian gaji, saksi
k

mendapatkan gaji selaku GM sebesar 15 juta, kemudian staf finance sekitar 8 juta.
ah

Kemudian saya menanyakan kepada Direktur perihal pembayaran gaji ke pihak


R

si
Irwansyah, Fitra Olid dan Hafiz kemudian Direktur menyatakan bahwa
pembayaran gaji tersebut sudah seizin BOD, beberapa kali pentransferan dengan

ne
ng

peruntukan pinjaman pribadi kepada pak Hafiz Rijal, Gigieat, Justcake, Pekanbaru,
saksi mengetahuinya setelah adanya laporan keuangan yang dilakukan setiap

do
gu

minggu setiap akhir bulan, dari Bukti P-12 s.d Bukti P-17. Kemudian Saksi
ditunjukkan adanya sejumlah pembayaran kepada PT Jcorps dan Gaji Pengacara
sesuai Bukti P-13, kemudian Saksi menerangkan terkait adanya Pembayaran ke
In
A

PT Jcorps dan gaji Pengacara tersebut saksi meyakini bahwa Pengacara yang
dimaksud merupakan pengacara dari Jcorps sebab PT Bandung Berkah Bersama
ah

lik

tidak pernah berurusan dengan Pengacara sebelumnya, Bukti adanya


pentransferan kepada Pak Irwansyah, Pekanbaru dan Pinjaman kepada Hafiz Rijal
m

ub

sesuai Bukti P-14 namun Saksi menyatakan hal itu yang mengetahui detailnya dari
pihak Manager Keuangan sebab ada kode tertentu yang hanya diketahui oleh
ka

Bagian Keuangan, saksi merasa seharusnya GM dilibatkan atau setidaknya


ep

ditunjukkan adanya suatu perjanjian yang menjadi dasar adanya pentransferan-


ah

pentransferan kepada PT Jcorps, namun karena ketika Saya tanyakan kepada Pak
R

Fitra Olid beliau menyatakan hal itu semua sudah disepakati oleh BOD maka saya
es

tidak bisa berbuat banyak, Bukti P-17 Saksi menerangkan perihal gaji kepada
M

ng

Karyawan Jcorps bernama Eka Purwanti yang dibayar oleh PT Bandung Berkah
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


59 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bersama, saksi merasa adanya ketidakwajaran perihal pentransferan yang intens

R
setiap bulan kepada Jcorps, ada suatu kebijakan yang saksi tidak setujui yaitu

si
kebijakan PT Bandung Berkah Bersama yang wajib membeli bahan baku dari BBI

ne
ng
yang menurut perhitungan saksi jauh lebih mahal dibandingkan membeli bahan
baku dari distributor langsung, saksi pernah diperiksa oleh Termohon pada tanggal
14 Oktober 2019 dan tanggal 24 Februari 2020, PT Bandung Berkah Bersama

do
gu
sudah berbadan hukum dan didirikan oleh Pak Irwansyah, Bu Laudya Cynthia
Bella, Pak Fitra Olid, Pak Hafiz, Bu Medina Susani dan Bu Zaskia Sungkar, saksi

In
A
tidak mengetahui perihal apakah ada atau tidaknya perjanjian antara Bandung
Makuta dengan Jcorps;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sulaiman tersebut Hakim
berpendapat bahwa keterangan saksi tersebut dapat diterima akal sehat dan
am

ub
dibenarkan oleh hukum, karena sumber pengetehuannya diperoleh dari
pengalaman dari pergaulan hidup sehari-hari sebagai General Manajer dan
Manajer Operasional pada PT. Bandung Berkah Bersama. Dengan demikian
ep
k

keterangan saksi tersebut dapat mendukung sebagian dalil permohonan Pemohon


ah

yang menyatakan adanya dugaan pengelolaan keuangan yang tidak wajar pada
R
PT. Bandung Berkah Bersama oleh pengurusnya;

si
Menimbang, bahwa didepan persidangan saksi Fiki Lugi Septiana pada

ne
ng

pokoknya menerangkan bahwa, saksi adalah karyawan dari PT. Bandung Berkah
Bersama sebagai Manager Keuangan, bekerja sejak 10 Agustus 2017 sampai

do
gu

dengan September 2019, setahu saksi mengetahui bahwa gaji Direktur adalah
sebesar Rp. 20.000.000, Para Komisaris di awal tidak ada gaji melainkan
pembagian keuntungan berdasarkan besarnya saham masing-masing, namun di
In
A

awal tahun 2019 ada gaji kepada dua orang Komisaris yaitu Sdr. Irwansyah dan
Sdr. Hafiz Rizal masing-masing sebesar Rp. 10.000.000,-. Sepengetahuan saksi
ah

lik

selama bekerja PT. Bandung Berkah Bersama tidak pernah melakukan RUPS,
saksi bekerja di PT. Bandung Berkah Bersama yang memegang token
m

ub

pembayaran adalah Direktur (Sdr. Fitra Olid), namun seiring waktu berjalan yang
kemudian memegang token adalah Ibu Khodrati (Ibu Ati) yang mana merupakan
ka

General Manager PT. Jcorps Indonesia Berkah, yang melakukan transfer gaji
ep

Komisaris atas nama Sdr. Irwansyah dan Sdr. Hafiz Rizal adalah Ibu Ati atas
ah

perintah Direktur. Saksi hanya menyiapkan datanya saja, saksi juga mengetahui
R

tentang adanya transfer dana (baik pinjaman, dll) ke rekening PT. Jcorps Indonesia
es

Berkah maupun rekening pribadi Sdr. Hafiz Rizal, prosesnya tidak melalui bagian
M

ng

keuangan. Biasanya Direktur yang langsung memerintahkan kepada Ibu Ati,


on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


60 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepengetahuan saksi PT. Bandung Berkah bersama dan PT. Jcorps Indonesia

R
Berkah adalah perusahaan yang berbeda, serta tidak ada perjanjian diantara

si
keduanya, setahu saksi PT. Jcorps Indonesia Berkah adalah milik Sdr. Irwansyah,

ne
ng
Sdri. Medina tidak memiliki saham di PT. Jcorps Indonesia Berkah, dalam Bukti P-
11, gaji BOD atas nama Sdr. Irwansyah dan Sdr. Hafiz Rijal (melalui rekening Sdri.
Citra Puspa Sari, istrinya), saksi melihat ada kejanggalan karena tidak semua

do
gu
Komisaris mendapat gaji, Dalam Bukti P-12 pembayaran lawyer PT. Jcorps
Indonesia Berkah tidak terkait dengan PT. Bandung Berkah Bersama, dalam Bukti

In
A
P-13 untuk transfer Just Cake PKU adalah pinjaman untuk pembayaran Sdri. Melly
Goeslaw sebagai Brand Ambassador, dan belum dikembalikan, Juga pinjaman
ah

Sdr. Hafiz Rijal yang memerintahkan adalah Direktur, dalam P-13 terkait hutang

lik
bahan baku adalah untuk pembelian cream cheese di Prili Cake Kalimantan yang
ditransfer ke rekening pribadi atas nama Sdr. Irwansyah dan Zaskia Sungkar
am

ub
karena keduanya memiliki saham disana, dalam Bukti P-13 s/d P-14 terhadap
transfer support PT. Jcorps Indonesia Berkah adalah untuk pembayaran gaji
ep
karyawan Jcorpd. Transfer dilakukan karena dari brand lain tidak dapat membantu,
k

oleh karena itu diambil dari Bandung Makuta (PT. Bandung Berkah Bersama).
ah

Sampai dengan saksi keluar dari perusahaan, tidak ada pengembalian atas
R

si
transfer ini. Tanpa sepengetahuan Sdri. Medina, setahu saksi hanya dua komisaris
yang menyetorkan uang untuk pendirian PT, Bandung Berkah Bersama, yaitu Sdri.

ne
ng

Medina sebesar Rp.700.000.000,- dan Sdri. Bella sebesar Rp.700.000.000,-


seingat saksi pernah dilakukan audit eksternal atas permintaan dari Sdr. Medina

do
gu

pada agustus 2019 ketika saksi masih bekerja. Yang melakukan audit adalah
Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung tapi saksi lupa namanya karena saksi
yang menyiapkan data-data yang diperlukan. Namun saksi tidak pernah melihat
In
A

hasil auditnya karena sudah tidak lagi bekerja disana, atas pemberitahuan dari
Sdri. Gita Indah Puspita (Staf Keuangan) audit eksternal tersebut dihentikan
ah

lik

karena Komisaris yang lainnya tidak menyetujui, saksi pernah dua kali dimintai
keterangan oleh Penyidik Polrestabes Bandung, yaitu pada tanggal 24 Oktober
m

ub

2019 (Bukti T-7) dan tanggal 24 Februari 2020 (Bukti T-24). Dan saksi masih tetap
pada keterangannya dihadapan Penyidik;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Fiki Lugi Septiana tersebut


Hakim menilai bahwa keterangan saksi tersebut dapat diterima oleh hukum,
ah

karena sumber pengetahuannya diperoleh dari pengalaman sehari-hari sebagai


R

Manajer Keuangan pada PT. Bandung Berkah Bersama. Dengan demikian


es
M

keterangan saksi tersebut dapat mendukukung sebagaian dalil permohonan


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


61 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon yang menyatakan adanya dugaan pengelolaan keuangan yang tidak

R
wajar pada PT. Bandung Berkah Bersama oleh pengurusnya;

si
Menimbang, bahwa didepan persidangan saksi Ahli DR. Arif Wicaksono,

ne
ng
S.H.,M.H. pada pokoknya menerangkan bahwa tidak ada satu pasal pun dalam
Undang - Undang Perseroan Terbatas yang mewajibkan bahwa penyelesaian

do
gu
permasalahan tersebut harus melalui mekanisme hukum perdata, memang ada
ketentuan - ketentuan mengenai Perseroan Terbatas sendiri dalam Undang -
Undang Nomor 40 Tahun 2007, banyak yang tunduk kepada hukum perdata, tetapi

In
A
tidak ada keharusan untuk menyelesaikannya harus ke ranah hukum perdata,
bahkan Undang - Undang Perseroan Terbatas sendiri memberikan peluang
ah

lik
kepada Kitab Undang - Undang Hukum Pidana untuk juga ikut menyelesaikan
sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 155 Undang - Undang Perseroan
am

ub
Terbatas yang menyatakan bahwa jika ada perkara yang berkaitan dengan
pertanggungjawaban Direksi dalam hal pengelolaan Perseroan ataupun
pertanggung jawaban Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan Perseroan,
ep
k

tidak menutup kemungkinan digunakannya Undang - Undang di bidang hukum


ah

pidana, menurut pendapat ahli, ada jembatan antara Undang - Undang Perseroan
R
Terbatas dengan Kitab Undang - Undang Hukum Pidana yakni pada Pasal 155

si
Undang - Undang Perseroan Terbatas, menurut pendapat ahli, Pasal 61 ayat (1)

ne
ng

Undang - Undang Perseroan Terbatas mengenai gugatan pribadi pemegang


saham yang merasa dirugikan karena ada keputusan dirugikan oleh Perseroan,
jadi pemegang saham diberikan hak untuk menggugat Perseroan karena dirugikan

do
gu

atas keputusan RUPS atau keputusan Direksi atau keputusan Dewan Komisaris,
menurut pendapat ahli, Pasal 98 ayat (5) Undang - Undang Perseroan Terbatas
In
A

pemegang saham yang mewakili pemegang saham 1/10 (satu per sepuluh)
jumlah saham bisa mewakili perseroan untuk menggugat Direksi yang merugikan
ah

perseroan, menurut pendapat Ahli, dengan adanya ketentuan Pasal155 Undang -


lik

Undang Perseroan Terbatas tadi, sebenarnya masih ada peluang atau ada
kemungkinan jika dirasa atau diduga atau ada bukti awal mengarah pada masalah
m

ub

- masalah yang berkaitan dengan hukum pidana, maka boleh menggunakan


ketentuan - ketentuan yang ada dalam Kitab Undang - Undang Hukum Pidana,
ka

ep

bahwa Pasal155 UU PT merupakan jembatan antara Undang - Undang Perseroan


Terbatas dengan Kitab Undang - Undang Hukum Pidana, oleh karena Undang -
ah

Undang Perseroan Terbatas tidak mengatur sanksi pidana. Oleh karena itu ketika
R

ada masalah yang berkaitan dengan masalah pidana, maka Undang - Undang
es
M

Perseroan Terbatas membuka peluang untuk membawa masalah yang berkaitan


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


62 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan pertanggung jawaban Direksi maupun pertanggung jawaban Dewan

R
Komisaris dalam kaitan kesalahan atau kelalaian untuk menggunakan ketentuan

si
dalam Kitab Undang - Undang Hukum Pidana. Salah satu contohnya adalah

ne
ng
penggelapan dalam jabatan, menurut pendapat ahli, RUPS yang dilakukan setelah
adanya laporan polisi tidak memiliki nilai dan tidak perlu dipertimbangkan lagi oleh
penegak hukum, Ahli kembali mempertegas, pemegang saham boleh secara

do
gu
alternatif untuk menentukan mau menggunakan ranah hukum perdata, ataupun
pidana ataupun perdata dan pidana. Karena sarananya disediakan oleh Undang -

In
A
Undang Perseroan Terbatas, menurut pendapat ahli, arti frasa “tidak mengurangi
ketentuan” dalam Pasal 155 UU PT adalah ketentuan ini menjadi harganya sama
ah

yaitu berharga juga. Tidak ada mana yang lebih utama, kemudian yang satu lagi

lik
menjadi lebih dibelakang. Bahwa itu merupakan suatu pilihan, yang bersangkutan
yang merasa dirugikan ingin menggunakan yang mana? Jika ingin menggunakan
am

ub
kedua - duanya boleh, karena tidak ada satu diantara dua tersebut yang lebih
berat. Oleh karena itu dikatakan dalam Pasal 155 UU PT tersebut tidak
ep
mengurangi ketentuan, menurut pendapat ahli, apabila aliran dana sesuai dengan
k

anggaran dasar dari perseroan yang bersangkutan atau aliran dana tersebut
ah

berdasarkan perjanjian antar perusahaan maka aliran dana tersebut sah. Namun
R

si
apabila diluar dari hal – hal tersebut adalah merupakan perbuatan yang melampaui
kewenangan. Maka akibat hukumnya adalah melanggar hukum, apabila ada salah

ne
ng

satu pemegang saham ada yang keberatan dengan pengeluaran dana dari
perseroan maka bisa mewakili perusahaan untuk mengajukan keberatan, RUPS

do
gu

LB akan menciptakan suatu keadaan hukum yang baru. RUPS LB yang dilakukan
setelah laporan dilakukan maka tidak ada artinya. Sehingga penegak hukum yang
menerima laporan tersebut tidak perlu mempertimbangkan RUPS LB yang
In
A

dilakukan setelah adanya laporan, apabila sudah terindikasi sebagai tindak pidana
maka tentu saja diteruskan proses hukum tersebut, dan menurut ahli hal tersebut
ah

lik

sudah memenuhi norma dalam ketentuan Pasal 155 Undang - Undang Perseroan
Terbatas;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Ahli DR. Arif Wicaksono,


ka

S.H.,M.H. Hakim menilai bahwa keterangan saksi Ahli tersebut merupakan


ep

pendapat ahli sepanjang mengenai Perseroan Terbatas sesuai dengan kapasitas


ah

keahlian ahli dibidang hukum Perdata karena akan menyikapi pendapat ahli
R

es

tersebut yang sekiranya ada relevansinya dengan pertimbangan hakim dalam


M

ng

perkara ini ;
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


63 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum

R
tersebut diatas Pemohon telah berhasil membuktikan dalil permohonannya;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon berhasil membuktikan

ne
ng
kebenaran dalil permohonnannya, maka selanjutnya Hakim akan
mempertimbangkan dalil jawaban/sanggahan dari Termohon;

do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan diatas Termohon telah
mangajukan jawaban/tanggapannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa,

In
A
benar TERMOHON telah menerima Laporan Polisi Nomor :
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES, tanggal 18 Oktober 2019 a.n. Pelapor Sdri.
ah

MEDINA SUSANI yang telah melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan

lik
dalam hubungan pekerjaan / jabatan dan atau penggelapan yang diketahui terjadi
pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2019 di Jalan Van De Venter No. 2 Kota
am

ub
Bandung (Toko Kue Bandung Makuta) dengan Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA
yang menjabat Direktur di Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama (Bandung
ep
Makuta) tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik saham lainnya telah menyuruh
k

bagian keuangan untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening atas nama


ah

IRWANSYAH sebagai gaji dan Rekening Perusahaan J. Corps (diduga milik


R

si
IRWANSYAH) dengan total seluruhnya sebesar Rp. 1.985.534.367,- (satu milyar
sembilan ratus delapan puluh lima juta lima ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus

ne
ng

enam puluh tujuh rupiah), dimana hal tersebut tidak dibenarkan karena aliran dana
tersebut tidak ada kaitannya dengan Perusahaan PT. Bandung Berkah Bersama

do
gu

(Bandung Makuta), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 Jo 372 Jo 55 ayat (1)
ke-1 KUHP. Atas laporan tersebut Termohon telah menindak lanjuti dengan
penyelidikan diantaranya dengan melakukan interview/wawancara dengan 9
In
A

(Sembilan) orang saksi, mengadakan pengamatan terhadap obyek perkara,


dokumen dan barang bukti terkait, pembuatan laporan hasil penyelidikan
ah

lik

dilanjutkan dengan gelar perkara dan menaikkan status dari penyelidikan ke


penyidikan dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke
m

ub

Kejaksaan Negeri Bandung, disini disamping ada pemanggilan saksi dan ahli juga
ada penyitaan dari Pelapor, berupa : 1. Foto copy Akta Pendirian PT.Bandung
ka

Berkah Bersama dan 2. Foto copy 1 (satu) berkas rekening koran dan Terlapor
ep

berupa : 1. Foto copy Perjanjian Syirkah Mudharabah Bandung Makuta Cake,


ah

tanggal 25 Januari 2017, 2.Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
R

JCorps Indonesia Berkah Nomor : 23, tanggal 12 Mei 2017, 3. Foto copy MOM
es

Meeting BOD Bandung Makuta, tanggal 23 Desember 2017, 4. Foto copy Akta
M

ng

Penegasan PT. JCorps Indonesia Berkah Nomor : 30, tanggal 14 Agustus 2018, 5.
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


64 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Foto copy Minutes Of Meeting Bandung Makuta, tanggal 7 November 2018, 6.

R
Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bandung

si
Berkah Bersama, tanggal 19 Desember 2019.Selanjutnya atas perintah melalui

ne
ng
tergram daridiadakan gelar perkara khusus yang berkesimpulan proses penyidikan
terhadap dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pemohon, ditandai dengan
terbitnya Surat Pembertahuan Penghentian Penyidikan dengan alasan bukan

do
gu
merupakan tindak pidana. Dengan demikian tindakan Termohon didalam menindak
lanjuti laporan Pemohon sesuai Laporan Polisi Nomor:

In
A
LP/2419/X/2019/JBR/POLRESTABES. tertanggal 18 Oktober 2019 prosedur dan
proses yang benar, oleh karena itu tindakan TERMOHON yang telah
ah

menghentikan penyidikan terhadap Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA Bin

lik
SUHARDI, Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL Bin ABDUL MUTHALIB Bin ISKANDAR
dan Sdr. IRWANSYAH Bin UMAR EFENDI tidak bertentangan dengan hukum,
am

ub
sehingga upaya hukum penghentian penyidikan yang dilakukan oleh TERMOHON
berdasarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor :
ep
SP.Sidik/1176.a/VIII/2020/Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 dan Surat Ketetapan
k

Nomor : S.Tap/20.b/VIII/2020/Reskrim, Tentang Penghentian Penyidikan, tanggal


ah

06 Agustus 2020 adalah Sah Menurut Hukum;


R

si
Menimbang, bahwa guna memperkuat dalil sangkalannya Termohon telah

ne
ng

mengajukan bukti tertulis/surat mulai dari T-1 sampai dengan T-50. Hakim hanya
akan mempertimbangkan bukti-bukti tertulis yang ada relevansinya dengan dalil
sangkalan Termohon. Bukti tertulis/surat mana terkait dengan laporan Polisi Nomor

do
gu

: LP / 2419 / X / 2019 / JBR / POLRESTABES, tanggal 18 Oktober 2019, a.n.


Pelapor Sdri. MEDINA SUSANI (T–1), Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Tugas /
In
A

1176 / X / 2019 / Reskrim, tanggal 23 Oktober 2019 (T–2), Surat Perintah


Penyelidikan Nomor : SP.Lidik / 1176.b / X / 2019 / Reskrim, tanggal 23 Oktober
ah

2019 (T–3), Berita Acara Interogasi atas nama Sdri. MEDINA SUSANI als MEDINA
lik

ZEIN, tanggal 18 Oktober 2019 (T–4), Berita Acara Interogasi atas nama Sdri.
GITA INDAH PUSPITA, tanggal 24 Oktober 2019 (T–5), Berita Acara Interogasi
m

ub

atas nama Sdr. SULAEMAN als SULE, tanggal 24 Oktober 2019 T–6), Berita
Acara Interogasi atas nama Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA, tanggal 24 Oktober 2019
ka

ep

(T–7), Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL bin ABDUL
MUTHALIB bin ISKANDAR, tanggal 11 November 2019, tanda bukti (T-8), Berita
ah

Acara Interogasi atas nama Sdri. NOVITA DELIMA PUTRI, tanggal 13 November
R

2019 (T–9), Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. FITRA OLID JOANDA bin
es
M

SUHARDI, tanggal 14 November 2019 (T–10), Berita Acara Interogasi atas nama
ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


65 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sdri. ZASKIA SUNGKAR bin MARK SUNGKAR, tanggal 14 November 2019 (T–

R
11), Berita Acara Interogasi atas nama Sdr. IRWANSYAH bin UMAR EFENDI,

si
tanggal 15 November 2019 (T–12), Berita Acara Interogasi AHLI atas nama Sdri.

ne
ng
DR. R. KARTIKASARI, S.H., M.H., tanggal 23 Desember 2019 (T–13), Berita
Acara Interogasi AHLI atas nama Sdr. DR. SOMAWIJAYA, S.H., M.H., tanggal 26
Desember 2019 (T–14), laporan Hasil Penyelidikan tentang dugaan tindak pidana

do
gu
penggelapan dalam jabatan dana tau penggelepan atas nama Pelapor Sdri.
MEDINA SUSANI, tanggal 06 Januari 2020 (T–15), laporan Risalah Hasil

In
A
Pelaksanaan Gelar Perkara Tentang Dugaan Tindak Pidana Penggelapan Dalam
Hubungan Kerja/Jabatan Dan Atau Penggelapan atas nama pelapor sdri MEDINA
ah

SUSANI Als. MEDINA ZEIN, tanggal 07 Januari 2020 (T–16), Surat Perintah

lik
Tugas Nomor : SP.Tugas /1176/ I / 2020 / Reskrim, tanggal 17 Januari 2020 (T–
17), Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / I / 2020 / Reskrim,
am

ub
tanggal 17 Januari 2020 (T–18), Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. Sita / 17 /
I / 2020 / Reskrim tanggal 17 Januari 2020 (T–19), Surat Perintah Tugas Nomor :
ep
SP.Tugas / 1176 / VI / 2020 / Reskrim, tanggal 02 Juni 2020 (T–20), Surat Perintah
k

Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / VI / 2020 / Reskrim, tanggal 02 Juni 2020


ah

(T–21), Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : B / 20 / I / 2020 /


R

si
Reskrim an. Terlapor Sdr. FITRA OLID JOANDA dkk kepada Kepala Kejaksaan
Negeri Bandung, tanggal 17 Januari 2020 (T–22), Berita Acara Pemeriksaan Saksi

ne
ng

Pelapor atas nama Sdri. MEDINA SUSANI als MEDINA ZEIN, tanggal 24 Februari
2020 (T–23), Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdr. SULAEMAN als

do
gu

SULE, tanggal 24 Februari 2020 (T–24), Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas
nama Sdr. FIKI LUGI SEPTIANA, tanggal 24 Februari 2020 (T–25), Berita Acara
Pemeriksaan Saksi atas nama Sdri. GITA INDAH PUSPITA, tanggal 08 Juni 2020
In
A

(T–26), Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdri. NOVITA DELIMA PUTRI,
tanggal 30 Juni 2020 (T–27), Berita Acara Pemeriksaan Saksi atas nama Sdr.
ah

lik

IRWANSYAH bin UMAR EFENDI, tanggal 24 Juli 2020, tanda bukti (T-28), Berita
Acara Pemeriksaan saksi atas nama Sdr. HAFIZ KHAIRUL RIJAL bin ABDUL
m

ub

MUTHALIB bin ISKANDAR, tanggal 24 Juli 2020 (T-29), Berita Acara Pemeriksaan
saksi atas nama Sdr. FITRA OLID JOANDA bin SUHARDI, tanggal 24 Juli 2020
ka

(T–30), Berita Acara Pemeriksaan AHLI atas nama Sdri. DR. R. KARTIKASARI,
ep

S.H., M.H., dan Berita Acara Pengambilan Sumpah, tertanggal 27 Januari 2020
ah

(T–31), Berita Acara Pemeriksaan AHLI atas nama Sdr. DR. SOMAWIJAYA, S.H.,
R

M.H., dan Berita Acara Pengambilan Sumpah, tertanggal 03 Februari 2020 (T–32),
es

Surat Telegram Nomor : STR /141 / VII / RES.7.5. / 2020 / BARESKRIM, tanggal
M

ng

21 Juli 2020 (T–33), laporan Hasil Gelar Perkara Khusus terhadap Penghentian
on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


66 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyidikan sesuai Laporan Polisi Nomor : LP / 2419 / X / 2019 / JBR /

R
POLRESTABES yang ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung

si
Polda Jabar, tanggal 27 Juli 2020 (T–34), Kesimpulan dan Rekomendasi Gelar

ne
ng
Perkara Khusus tentang Penghentian Penyidikan sesuai Laporan Polisi Nomor :
LP / 2419 / X / 2019 / JBR / POLRESTABES yang ditangani oleh Penyidik
Satreskrim Polrestabes Bandung Polda Jabar, tanggal 27 Juli 2020 (T–35), Surat

do
gu
Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SP.Sidik / 1176.a / VIII / 2020 / Reskrim,
tanggal 06 Agustus 2020 (T–36), Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan

In
A
Nomor : SP. Tap / 20.b / VIII / 2020 / Reskrim, tanggal 06 Agustus 2020 (T–37),
Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan Nomor : B / 20.a / VIII / 2020 /
ah

Reskrim kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, tanggal 06 Agustus 2020 (T–

lik
38), Perjanjian Syirkah Mudharabah Bandung Makuta Cake, tanggal 25 Januari
2017 (T–39), Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bandung Berkah Bersama,
am

ub
tanggal 26 Januari 2017 (T-40), MOM MEETING BOD BANDUNG MAKUTA PT.
Jcorps Indonesia Berkah, tanggal 23 Desember 2017 (T- 41), MINUTES OF
ep
MEETING BANDUNG MAKUTA PT. Jcorps Indonesia Berkah, tanggal 07
k

November 2018 (T–42), Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Jcorps Indonesia
ah

Berkah, tanggal 12 Mei 2017 (T–43), Akta Penegasan Nomor : 30 Notaris-PPAT


R

si
JANSEHAT ARITONANG, S.H., MKn., tanggal 14 Agustus 2018 (T–44), Rekap
Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah Tahun 2017 (T–

ne
ng

45), Rekap Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah
Tahun 2018 (T–46), Rekap Data Gaji BOD Bandung Makuta Tahun 2019 (T–47),

do
gu

Rekap Data Dana Bandung Makuta kepada PT. Jcorps Indonesia Berkah Tahun
2019 (T–48), Capture Percakapan Grup Telegram PT. Bandung Berkah Bersama
(T –49), Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT.
In
A

Bandung Berkah Bersama Berkedudukan di Kota Bandung, tanggal 19 Desember


2019 (T-50);
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tertulis/surat yang diajukan oleh


Pemohon tersebut hakim berpendapat bahwa dari seluruh bukti tertulis/surat yang
m

ub

diajukan oleh Pemohon tersebut semuanya dapat mendukung dalil permohonan


Pemohon yang menyatakan bahwa Termohon menerima laporan dari Pemohon (T-
ka

ep

1), kemudian menindak lanjutinya dengan penyelidikan (T-2), (T-3) dibuatkan


Berita Acara Interogasi terhadap pihak pihat terkait (T-4), (T-5), (T-6), (T-7), (T-8),
ah

(T-9), (T-10), (T-11), (T-12), (T-13), (T-14) kemudian dibuat laporan hasil
R

penyelidikan (T-15), laporan risalah hasil pelaksanaan gelar perkara (T-16)


es
M

dilanjutkan dengan penyidikan (T-17), (T-18), (T-21), diikuti dengan tindakan


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


67 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyitaan (T-19), (T-20), pengiriman Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan

R
(SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandung (T-22), pembuatan Berita Acara

si
Pemeriksaan saksi dan saksi Ahli (T-23), (T-24), (T-25), (T-26), (T-27), (T-28), (T-

ne
ng
29), (T-30), (T-31), (T-32), adanya telegram untuk gelar perkara khusus (T-33),
laporan hasil gelar perkara khusus (T-34), Kesimpulan dan rekomendasi dari hasil
gelar perkara khusus (T-35),penghentian penyidikan (T-36), (T-37), (T-38), adanya

do
gu
Syirkah Mudarobah Bandung Makuta Cake (T-39), Akta Pendirian PT Bandung
Berkah Bersama (T-40), MOM (T-41), (T-42)Notaris Jan Sehat Aritonang (T-43),

In
A
Rekap Data Dana PT. Bandung Berkah Bersama, (T-45), (T-46), gaji (T-47), data
(T-48), Chaptur WA (T-49), Kedudukan PT. Berkah Bersama (T-50);
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
tersebut diatas pada intinya kedua belah pihak baik Pemohon maupun Termohon
am

ub
adanya perbuatan para Terlapor yang diduga sebagai tindak pidana yang
dilaporkan oleh Pemohon kepada Termohon (P-11), (P-12), (P-13), (P-14), (P-15),
(P-16), (P-17), dan (T-45), (T-46), (P-48), telah ditindak lanjuti oleh Termohon
ep
k

hasilnya berupa penghentian penyidikan ditandai dengan terbitnya Surat


ah

Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SPDP) (P-10),dan (T-37),karena semua


R
muaranya berawal dari kesepakatan antara Pemohon dengan para Terlapor

si
Bersama-sama dengan Laudya Cinta Bella,Zaskia Sungkar dan Irfandi Adi

ne
ng

Pradana membuat kesepakatan Perjanjian Syirkah Mudharobah Bandung Makuta


Cake pada tanggal, 25 Januari 2017 didalamnya diatur tentang hak-hak dan
kewajiban antara pemilik modal dengan pengelola serta dalam pasal 10

do
gu

ditegaskan apabila ada perselisihan para pihak akan mengedepankan


musyawarah dan hubungan ukhuwah/persaudaraan (T-39), dilanjutkan dengan
In
A

pembentukan PT. Bandung Berkah Bersama (P-2), (T-40), kegiatan aktifitas PT.
Bandung Berkah Bersama, (T-41), (T-42), (T-49), setelah Pemohon melaporkan
ah

para Terlapor ke Termohon Baru diadakan RUPS luar Biasa tanpa hadirnya
lik

Pemohon (T-50), yang memang dari awal sudah menolak rencana RUPS tersebut
karena berpotensi bertentangan dengan PT. Bandung Berkah Bersama dan
m

ub

Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, (P-26), (P-


27), adapun penemuan-penemuan dugaan tindak pidana sebagaimana tersebut
ka

ep

diatas diakui oleh para Terlapor sebagai piutang dari PT Bandung Berkah Bersama
kepada pihak ketiga diantaranya PT. Jcorp Indonesia Berkah dan gaji Direktur dan
ah

Komisaris, dengan demikian hal tersebut merupakan hubungan keperdataan


R

khususnya mengenai hukum Perseroan Terbatas, oleh karenanya bukan


es
M

merupakan perbuatan pidana;


ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


68 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan adanya penemuan pengelolaan keuangan

R
yang tidak wajar dan tindakan perseroan yang dirasa tidak adil dan tanpa alasan

si
yang wajar sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi dan/atau Dewan Komisaris

ne
ng
Pemohon menurut pasal 60 ayat (1) Undang-undang Perseroan Terbatas
Pemohon berhak mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri, guna memperoleh
Auditor yang Independen, dan terpercaya Pemohon harus mengajukan

do
gu
permohonan pemeriksaan terhadap PT. Bandung Berkah Bersama melalui proses
mekanisme menurut ketentuan pasal 138, pasal 139, pasal 140 dan pasal 141

In
A
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum


ah

lik
tersebut Surat Pembertahuan Penghentian Penyidikan yang telah ditetapkan oleh
Termohon sah menurut hukum, dengan demikian permohonan Pemohon tidak
am

ub
beralasan menurut hukum oleh karenanya haruslah dinyatakan ditolak intuk
seluruhnya; ep
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dinyatakan ditolak
k

untuk seluruhnya dan dalam proses perkara Pra Peradilan ini tidak terdapat biaya
ah

pengeluaran, maka terhadap biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
R

si
dibebankan kepada Pemohon sebesar nihil;

ne
ng

Memperhatikan ketentuan pasal 60 ayat (1), pasal 138, pasal 139, pasal 140 dan
pasal 141 Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007, Putusan Makamah Konstitusi
Nomor : 21/UU-XII/2014, serta pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan

do
gu

yang bersangkutan;

MENGADILI :
In
A

1. Menyatakan menolak permohonan Pra Peradilan Pemohon untuk seluruhnya;


ah

2. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar Nihil ;


lik

Demikian diputus pada hari, Selasa tanggal, 06 Oktober 2020 oleh kami, Sri
m

ub

Kuncoro, S.H., M.H. sebagai Hakim Pra Peradilan, yang ditunjuk berdasarkan
ka

Surat Penetepan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus Nomor
ep

: 32/Pid.Pra/2020/PN.Bdg, tanggal, 4 Maret 2020 putusan mana diucapkan dalam


persidangan terbuka untuk umum pada saat itu juga oleh Hakim tersebut, dengan
ah

dibantu oleh Dumaria Hutagalung, S.H., sebagai panitera pengganti dengan


R

es

dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon;


M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


69 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti, H a k i m.

si
ne
ng
Dumaria Hutagalung, S.H. Sri Kuncoro, S.H.,M.H.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan Pra Peradilan Nomor 32/Pid.Prap/2020/PN.Bdg,


70 halaman
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Anda mungkin juga menyukai