Anda di halaman 1dari 16

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021

No. 21/03/Th. XXIV, 1 Maret 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK
Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Januari 2021
A. Perkembangan Pariwisata
• Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bulan
Jumlah kunjungan Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 89,05 persen
dibandingkan dengan bulan Januari 2020, yaitu dari 1,29 juta
wisman ke kunjungan menjadi 141,26 ribu kunjungan. Jika dibandingkan
dengan bulan Desember 2020, jumlah kunjungan wisman
Indonesia bulan Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 13,90 persen.
Januari 2021 • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di
mencapai 141,26 Indonesia bulan Januari 2021 tercatat sebesar 30,35 persen
atau turun 18,82 poin dibandingkan dengan TPK bulan Januari
ribu kunjungan. tahun 2020 yang mencapai 49,17 persen. Jika dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, Desember 2020, TPK bulan Januari
Pada periode 2021 juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 10,44 poin.
yang sama, TPK • Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel
hotel klasifikasi klasifikasi bintang selama Januari 2021 mencapai 1,86 hari,
atau terjadi penurunan sebesar 0,02 poin jika dibandingkan
bintang mencapai dengan rata-rata lama menginap di bulan Januari 2020.
30,35 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 1


1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia bulan Januari 2021
mencapai 141,26 ribu kunjungan atau turun sebesar 89,05 terhadap jumlah kunjungan wisman
pada Januari 2020 yang tercatat sebesar 1,29 juta kunjungan. Penurunan juga terjadi sebesar
13,90 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Desember 2020, yang tercatat
sebanyak 164,08 ribu kunjungan. Pada periode Januari 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke
Indonesia melalui pintu masuk udara sebanyak 1,72 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak
44,22 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 95,32 ribu kunjungan.
Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan
Januari 2021 mengalami penurunan signifikan sebesar 99,79 persen dibandingkan dengan jumlah
kunjungan wisman bulan Januari 2020. Seluruh pintu masuk udara mengalami penurunan,
bahkan penurunan di sebagian besar bandara mencapai 100,00 persen, seperti di Bandara
Husein Sastranegara, Jawa Barat, Bandara Adi Sucipto/YIA, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara
Minangkabau, Sumatera Barat, Bandara Iskandar Muda, Aceh, Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah,
Bandara Supadio, Kalimantan Barat, Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, dan Bandara
Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan. Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam
Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 96,54 persen, diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten
dengan persentase penurunan sebesar 99,34 persen.
Sejalan dengan hal itu, jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk udara juga mengalami
penurunan sebesar 92,69 persen terhadap jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2020
yang tercatat sebanyak 23,60 ribu kunjungan. Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Ngurah Rai,
Bali, yaitu sebesar 98,43 persen. Selanjutnya, diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dan
Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dengan persentase masing-masing sebesar 94,34 persen
dan 85,19 persen. Sebaliknya, penurunan terendah tercatat di Bandara Internasional Lombok,
Nusa Tenggara Barat sebesar 50,00 persen.

Gambar 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk
Januari 2019–Januari 2021

700 000

600 000
Jumlah Kunjungan

500 000

400 000

300 000

200 000

100 000

0
Jan'21
Jan'19

Agt

Okt

Agt
Sep
Okt
Feb
Mar
Apr

Sep

Jan'20
Feb

Apr
Nov

Mar

Nov
Mei

Mei
Jun
Jul

Des

Jun
Jul

Des

Soekarno-Hatta Ngurah Rai Batam Lainnya

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


Tabel 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk, Januari 2021

Jumlah Kunjungan Perubahan Perubahan


Pintu Masuk Jan Des Jan Jan 2021 thd Jan 2021 thd
2020 2020 2021
*) Jan 2020 (%) Des 2020 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Pintu Udara 821 851 23 599 1 724 -99,79 -92,69

1. Ngurah Rai 533 392 127 2 -100,00 -98,43


2. Soekarno-Hatta 186 793 21 812 1 234 -99,34 -94,34
3. Juanda 17 119 85 20 -99,88 -76,47
4. Kualanamu 19 419 54 8 -99,96 -85,19
5. Husein Sastranegara 12 882 – – -100,00 –
6. Sam Ratulangi 12 517 1 469 433 -96,54 -70,52
7. Adi Sucipto/YIA 8 386 – – -100,00 –
8. Bandara Int. Lombok 6 331 2 1 -99,98 -50,00
9. Minangkabau 4 616 – – -100,00 –
10. Sultan Syarif Kasim II 3 212 – 1 -99,97 –
11. Sultan Iskandar Muda 3 976 – – -100,00 –
12. Ahmad Yani 2 239 – – -100,00 –
13. Supadio 1 879 – – -100,00 –
14. Hasanuddin 1 338 – – -100,00 –
15. Sultan Badaruddin II 1 263 – – -100,00 –
16. Lainnya 6 489 50 25 -99,61 -50,00

B. Pintu Laut 313 541 44 467 44 220 -85,90 -0,56

1. Batam 154 464 471 260 -99,83 -44,80


2. Tanjung Uban 41 252 71 – -100,00 -100,00
3. Tanjung Pinang 14 021 – – -100,00 –
4. Tanjung Balai Karimun 10 828 – – -100,00 –
5. Tanjung Benoa 3 214 23 8 -99,75 -65,22
6. Lainnya 89 762 43 902 43 952 -51,03 0,11

C. Pintu Darat 155 019 96 013 95 320 -38,51 -0,72

1. Atambua 12 640 13 4 -99,97 -69,23


2. Jayapura 5 671 1 – -100,00 -100,00
3. Entikong 2 177 5 6 -99,72 20,00
4. Aruk 2 834 4 3 -99,89 -25,00
5. Nanga Badau 1 213 – – -100,00 –
6. Lainnya 130 484 95 990 95 307 -26,96 -0,71

Jumlah (A + B + C) 1 290 411 164 079 141 264 -89,05 -13,90

*) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 3


Dilihat dari pintu masuk laut, jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan sebesar
85,90 persen, yaitu dari 313,54 ribu kunjungan pada Januari 2020 menjadi 44,22 ribu kunjungan
pada Januari 2021. Sama seperti pintu masuk udara, penurunan juga terjadi di seluruh pintu
masuk laut. Penurunan sebesar 100,00 persen tercatat di beberapa pelabuhan, seperti di
Pelabuhan Tanjung Uban, Pelabuhan Tanjung Pinang, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun,
Kepulauan Riau. Sementara itu, penurunan terendah tercatat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali
sebesar 99,75 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Desember 2020, jumlah kunjungan wisman
bulan Januari 2021 yang datang melalui pintu masuk laut menurun tipis sebesar 0,56 persen.
Persentase penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau sebesar
100,00 persen, diikuti oleh Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali yang tercatat sebesar 65,22 persen.
Sementara penurunan terendah tercatat di Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau, yaitu sebesar
44,80 persen.
Dari sisi pintu masuk darat, jumlah kunjungan wisman bulan Januari 2021 turun sebanyak
59,70 ribu kunjungan atau 38,51 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan
Januari 2020 yang tercatat sebanyak 155,02 ribu kunjungan. Pintu masuk Jayapura, Papua dan
pintu masuk Nanga Badau, Kalimantan Barat merupakan pintu masuk dengan penurunan tertinggi,
yaitu sebesar 100,00 persen. Sementara pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat tercatat sebagai
pintu masuk dengan penurunan terendah sebesar 99,72 persen.
Penurunan jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu darat juga terjadi sebesar
0,72 persen, yaitu dari 96,01 ribu kunjungan di bulan Desember 2020 menjadi 95,32 ribu
kunjungan di bulan Januari 2021. Penurunan tertinggi tercatat di pintu masuk Jayapura, Papua
sebesar 100,00 persen, diikuti oleh pintu masuk Atambua, Nusa Tenggara Timur sebesar 69,23
persen. Penurunan terendah tercatat di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 25,00
persen. Di sisi lain, pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat justru mengalami kenaikan sebesar
20,00 persen.

Tabel 2
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan,
Januari 2021

Jumlah Kunjungan Perubahan Jumlah Kunjungan


(dalam ribuan) (%)
Kebangsaan
Jan Des Jan Jan 2021 thd Jan 2021 thd
*)
2020 2020 2021 Jan 2020 Des 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Malaysia 207,5 46,2 48,3 -76,71 4,51
Singapura 140,6 2,4 2,4 -98,33 -3,41
Filipina 18,4 1,3 1,0 -94,69 -27,03
Thailand 7,7 0,4 0,3 -95,79 -14,21
Viet Nam 9,4 0,2 0,2 -98,07 0,55
Myanmar 4,1 0,5 0,5 -88,80 -14,47
Brunei Darussalam 1,2 0,0 0,0 -99,26 0,00
ASEAN lainnya 66,8 1,3 0,9 -98,60 -29,23
ASEAN 455,8 52,5 53,6 -88,25 2,14

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


Jumlah Kunjungan Perubahan Jumlah
(dalam ribuan) Kunjungan (%)
Kebangsaan
Jan Des Jan Jan 2021 thd Jan 2021 thd
*)
2020 2020 2021 2020 Des 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tiongkok 183,7 7,1 1,7 -99,10 -76,82


Timor Leste 97,9 81,1 75,1 -23,27 -7,36
India 51,8 1,3 0,4 -99,19 -67,14
Jepang 33,9 0,7 0,1 -99,73 -87,06
Korea Selatan 38,8 1,3 0,2 -99,45 -83,08
Taiwan 21,7 0,2 0,1 -99,68 -61,33
Hong Kong 1,0 0,1 0,2 -79,22 98,10
Asia Lainnya 20,9 0,6 0,2 -99,05 -69,35
ASIA selain ASEAN 449,7 92,4 78,0 -82,66 -15,60

Saudi Arabia 20,7 0,1 0,1 -99,44 46,84


Mesir 1,9 0,1 0,0 -98,49 -73,39
Yaman 0,9 0,1 0,0 -99,89 -99,32
Uni Emirat Arab 0,5 0,1 0,0 -93,74 -39,62
Kuwait 0,6 0,0 0,0 -99,82 -87,50

Timur Tengah Lainnya 5,0 0,2 0,1 -98,43 -62,32

TIMUR TENGAH 29,6 0,6 0,3 -99,13 -57,45

Inggris 27,6 0,6 0,1 -99,55 -80,56


Perancis 14,9 0,8 0,0 -99,78 -95,61
Jerman 16,6 0,7 0,0 -99,79 -94,80
Belanda 14,8 3,4 3,0 -79,79 -11,79
Rusia 27,4 4,3 0,1 -99,65 -97,77
Eropa Lainnya 59,8 3,8 0,9 -98,49 -76,10
EROPA 161,2 13,5 4,2 -97,40 -68,95

Amerika Serikat 33,8 2,4 1,5 -95,69 -38,15


Kanada 9,4 0,2 0,0 -99,84 -92,11
Brazil 2,4 0,1 0,0 -98,10 -41,03
Meksiko 1,0 0,0 0,0 -99,79 -88,24
Amerika Lainnya 4,1 0,1 0,0 -99,04 -49,35
AMERIKA 50,6 2,7 1,6 -96,92 -42,64

Australia 119,2 0,5 0,2 -99,85 -66,48


Papua Nugini 7,9 1,5 3,4 -56,55 125,25
Selandia Baru 8,6 0,1 0,0 -99,90 -84,48
Oseanis Lainnya 0,2 0,0 0,0 -98,06 -83,33
OSEANIA 135,9 2,1 3,6 -97,33 69,22

Afrika Selatan 3,6 0,1 0,0 -99,45 -78,49


Afrika Lainnya 3,9 0,2 0,1 -98,65 -68,64
AFRIKA 7,5 0,3 0,1 -99,03 -72,14

JUMLAH 1 290,4 164,1 141,3 -89,05 -13,90


*) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 5


Jika dilihat dari jumlah kunjungan menurut kebangsaan, penurunan tertinggi jumlah
kunjungan wisman bulan Januari 2021 terhadap bulan Januari 2020 tercatat pada wisman
yang datang dari wilayah Timur Tengah dengan persentase sebesar 99,13 persen. Sementara
penurunan paling rendah terlihat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN
sebesar 82,66 persen. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada bulan
Desember 2020, penurunan tertinggi tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Eropa
sebesar 68,95 persen dan penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah
Asia di luar ASEAN sebesar 15,60 persen. Di sisi lain, wisman yang datang dari wilayah ASEAN
justru meningkat sebesar 2,14 persen. Wisman yang datang ke Indonesia pada bulan Januari
2021 paling banyak berasal dari Timor Leste dengan jumlah sebesar 75,14 ribu kunjungan (53,19
persen), diikuti oleh kebangsaan Malaysia 48,30 ribu kunjungan (34,21 persen), Papua Nugini
3,44 ribu kunjungan (2,43 persen), Belanda 3,00 ribu kunjungan (2,12 persen), dan Singapura
2,35 ribu kunjungan (1,66 persen).

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada bulan Januari
2021 mencapai rata-rata 30,35 persen. Persentase TPK tertinggi tercatat di Provinsi Sumatera
Selatan sebesar 45,85 persen, diikuti oleh Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 43,30 persen, dan
Provinsi Kalimantan Timur sebesar 42,98 persen. TPK di Provinsi Bali masih tercatat sebagai TPK
terendah selama beberapa bulan terakhir. Di bulan Januari 2021, TPK di Provinsi Bali tercatat
sebesar 11,15 persen.
TPK hotel klasifikasi bintang pada bulan Januari 2021 mengalami penurunan sebesar
18,82 poin jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yang tercatat sebesar 49,17 persen.
Hampir seluruh provinsi di Indonesia mengalami penurunan persentase TPK, kecuali di Provinsi
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar
6,10 poin, dan 1,09 poin. Penurunan tertinggi terjadi di Provinsi Bali dengan penurunan sebesar
48,14 poin, diikuti oleh Provinsi DI Yogyakarta sebesar 28,02 poin, dan Provinsi Maluku Utara
sebesar 25,74 poin. Sementara itu, Provinsi Maluku tercatat sebagai provinsi dengan penurunan
TPK terendah sebesar 0,23 poin.
TPK bulan Januari 2021 juga mengalami penurunan terhadap TPK bulan Desember 2020
dengan penurunan sebesar 10,44 poin. Penurunan tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Barat
sebesar 32,31 poin, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 28,39 poin, dan Provinsi
Gorontalo sebesar 27,32 poin. Sementara penurunan terendah terlihat di Provinsi Papua dan
Banten dengan penurunan masing-masing sebesar 1,25 poin dan 1,45 poin. Sementara itu,
Provinsi Riau merupakan satu-satunya provinsi yang mengalami kenaikan TPK dengan peningkatan
sebesar 0,30 poin.

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


Tabel 3
TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia, Januari 2021
TPK (%) Perubahan Perubahan
Jan 2021 thd Jan 2020 thd
Provinsi Jan Des Jan Jan 2020 Des 2020
2020 2020 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Aceh 35,36 31,76 20,13 -15,23 -11,63
2. Sumatera Utara 48,06 41,02 37,63 -10,43 -3,39
3. Sumatera Barat 44,21 53,44 37,27 -6,94 -16,17
4. R i a u 42,49 36,39 36,69 -5,80 0,30
5. Jambi 41,66 40,74 26,50 -15,16 -14,24
6. Sumatera Selatan 48,11 53,83 45,85 -2,26 -7,98
7. Bengkulu 43,11 45,00 31,96 -11,15 -13,04
8. Lampung 57,88 59,32 37,63 -20,25 -21,69
9. Kepulauan Bangka Belitung 27,35 28,79 18,70 -8,65 -10,09
10. Kepulauan Riau 46,49 27,41 24,41 -22,08 -3,00
11. DKI Jakarta 51,37 45,40 41,12 -10,25 -4,28
12. Jawa Barat 47,06 45,22 29,16 -17,90 -16,06
13. Jawa Tengah 41,51 35,69 24,73 -16,78 -10,96
14. DI Yogyakarta 52,93 45,31 24,91 -28,02 -20,40
15. Jawa Timur 48,69 47,77 38,63 -10,06 -9,14
16. Banten 49,05 38,51 37,06 -11,99 -1,45
17. Bali 59,29 19,00 11,15 -48,14 -7,85
18. Nusa Tenggara Barat 38,93 43,90 20,17 -18,76 -23,73
19. Nusa Tenggara Timur 39,26 38,00 22,51 -16,75 -15,49
20. Kalimantan Barat 46,62 38,39 25,84 -20,78 -12,55
21. Kalimantan Tengah 39,74 48,27 32,54 -7,20 -15,73
22. Kalimantan Selatan 37,20 51,21 43,30 6,10 -7,91
23. Kalimantan Timur 50,84 59,78 42,98 -7,86 -16,80
24. Kalimantan Utara 33,11 39,34 34,20 1,09 -5,14
25. Sulawesi Utara 59,10 42,39 38,84 -20,26 -3,55
26. Sulawesi Tengah 47,94 49,69 30,37 -17,57 -19,32
27. Sulawesi Selatan 48,14 54,82 26,43 -21,71 -28,39
28. Sulawesi Tenggara 39,18 43,63 29,35 -9,83 -14,28
29. Gorontalo 30,50 56,90 29,58 -0,92 -27,32
30. Sulawesi Barat 42,59 49,54 17,23 -25,36 -32,31
31. Maluku 31,79 43,29 31,56 -0,23 -11,73
32. Maluku Utara 56,74 43,19 31,00 -25,74 -12,19
33. Papua Barat 50,40 58,51 39,40 -11,00 -19,11
34. Papua 41,14 36,25 35,00 -6,14 -1,25

INDONESIA 49,17 40,79 30,35 -18,82 -10,44

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 7


Tabel 4
TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Indonesia, Januari 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Jan 2021 thd Jan 2021 thd
Klasifikasi Bintang
Jan Des Jan Jan 2020 Des 2020
2020 2020 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Bintang 1 37,85 28,08 24,42 -13,43 -3,66

2. Bintang 2 49,62 39,55 34,76 -14,86 -4,79

3. Bintang 3 47,05 41,14 33,28 -13,77 -7,86

4. Bintang 4 51,15 43,54 28,09 -23,06 -15,45

5. Bintang 5 54,18 38,43 24,43 -29,75 -14,00

Seluruh Bintang 49,17 40,79 30,35 -18,82 -10,44

Dilihat berdasarkan klasifikasinya, TPK tertinggi bulan Januari 2021 tercatat pada hotel
dengan klasifikasi bintang 2 dengan persentase sebesar 34,76 persen, diikuti oleh hotel bintang 3
sebesar 33,28 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang
1 dengan persentase sebesar 24,42 persen.

Gambar 2
Perkembangan TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
Januari 2019–Januari 2021

70,00
Tingkat Penghunian Kamar (%)

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
Jan'19

Agt

Okt

Jan'20

Agt

Okt

Jan'21
Feb

Apr

Apr
Mar

Sep

Nov

Feb
Jul

Mar

Sep
Jul

Nov
Jun

Jun
Mei

Des

Mei

Des

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di
Indonesia bulan Januari 2021 mencapai 1,86 hari. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama
tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap bulan Januari 2021 mengalami penurunan sebesar
0,02 poin. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020, rata-rata lama
menginap bulan Januari 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,25 poin. Secara umum, rata-
rata lama menginap tamu asing Januari 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap tamu Indonesia, masing-masing sebesar 3,15 hari dan 1,84 hari.
Dilihat berdasarkan provinsi, rata-rata lama menginap tamu terlama bulan Januari 2021
tercatat di Provinsi Bali dengan 3,50 hari, diikuti oleh Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,82 hari, dan
Provinsi Papua sebesar 2,81 hari. Di sisi lain, rata-rata lama menginap tamu yang terpendek
tercatat di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,08 hari, diikuti oleh Provinsi Bengkulu dan Jawa
Tengah masing-masing sebesar 1,29 hari dan 1,35 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing
paling lama tercatat di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 9,45 hari, sedangkan tersingkat tercatat
di Provinsi Gorontalo sebesar 1,00 hari. Sementara rata-rata lama menginap tamu Indonesia
terlama tercatat di Provinsi Bali sebesar 3,25 hari, sedangkan tersingkat tercatat di Provinsi
Sulawesi Barat sebesar 1,08 hari.

Tabel 5
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia,
Januari 2021

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Jan Des Jan Jan Des Jan Jan Des Jan
2020 2020 2021 2020 2020 2021 2020 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 1,78 – – 1,99 1,36 2,07 1,98 1,36 2,07


2. Sumatera Utara 1,41 2,22 2,63 1,45 1,70 1,92 1,45 1,70 1,92
3. Sumatera Barat 1,88 3,17 2,02 1,46 1,52 1,40 1,47 1,52 1,40
4. Riau 2,83 2,62 3,92 1,40 1,44 1,65 1,42 1,45 1,65
5. Jambi 4,25 4,05 9,09 1,78 1,33 1,56 1,83 1,34 1,57
6. Sumatera Selatan 2,11 1,82 1,53 1,44 1,65 1,49 1,44 1,65 1,49
7. Bengkulu 3,59 1,00 – 1,97 1,23 1,29 1,98 1,23 1,29
8. Lampung 1,84 1,12 2,38 1,37 1,36 1,38 1,38 1,36 1,38
Kepulauan Bangka
9. 2,98 6,00 2,46 1,75 1,64 2,27 1,78 1,64 2,27
Belitung
10. Kepulauan Riau 2,10 4,27 2,55 1,97 1,31 1,54 2,04 1,36 1,62
11. DKI Jakarta 3,05 2,43 2,58 2,33 1,98 2,82 2,42 1,99 2,82
12. Jawa Barat 3,57 2,97 3,76 1,62 1,57 1,68 1,69 1,58 1,70
13. Jawa Tengah 2,17 1,97 1,78 1,29 1,26 1,35 1,30 1,26 1,35
14. DI Yogyakarta 2,85 2,67 1,69 1,53 1,55 1,64 1,57 1,56 1,64
15. Jawa Timur 2,66 3,13 1,93 1,57 1,52 1,67 1,60 1,53 1,67

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 9


Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Jan Des Jan Jan Des Jan Jan Des Jan
2020 2020 2021 2020 2020 2021 2020 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16. Banten 1,34 1,38 1,53 1,36 1,41 1,58 1,36 1,41 1,58
17. Bali 3,13 2,80 5,70 2,29 2,05 3,25 2,82 2,09 3,50
18. Nusa Tenggara Barat 3,04 2,52 3,09 1,70 1,97 1,79 2,10 1,98 1,81
19. Nusa Tenggara Timur 2,66 2,60 4,69 1,65 1,44 1,46 1,80 1,45 1,52
20. Kalimantan Barat 1,83 2,08 2,57 1,89 1,45 1,39 1,89 1,45 1,40
21. Kalimantan Tengah 1,36 2,51 1,49 1,45 1,81 1,60 1,45 1,81 1,60
22. Kalimantan Selatan 2,02 3,05 1,67 1,43 1,58 1,62 1,43 1,58 1,62
23. Kalimantan Timur 1,90 2,05 2,39 1,47 1,89 1,84 1,48 1,89 1,85
24. Kalimantan Utara 1,01 3,21 4,47 1,11 1,43 1,39 1,11 1,43 1,40
25. Sulawesi Utara 4,13 1,63 9,45 2,14 1,64 2,28 2,55 1,64 2,32
26. Sulawesi Tengah 5,07 14,88 3,00 2,10 1,76 2,78 2,15 1,78 2,78
27. Sulawesi Selatan 3,34 2,42 1,08 1,85 1,51 1,58 1,86 1,51 1,58
28. Sulawesi Tenggara 2,13 1,17 2,00 1,49 1,44 1,56 1,49 1,44 1,56
29. Gorontalo 1,77 3,00 1,00 1,49 2,12 1,51 1,50 2,12 1,51
30. Sulawesi Barat 1,83 – – 2,15 2,17 1,08 2,15 2,17 1,08
31. Maluku 2,79 – – 2,16 2,89 2,67 2,19 2,89 2,67
32. Maluku Utara 2,04 2,25 1,93 3,08 1,47 2,02 3,07 1,47 2,02
33. Papua Barat 1,46 – 1,76 2,00 1,72 1,67 1,95 1,72 1,67
34. Papua 3,45 1,00 1,65 1,97 1,98 2,82 1,98 1,98 2,81

INDONESIA 2,87 2,61 3,15 1,72 1,60 1,84 1,88 1,61 1,86

10 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


B. Perkembangan Transportasi Nasional

• Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang


diberangkatkan pada Januari 2021 sebanyak 2,3 juta orang
Jumlah atau turun 36,19 persen dibanding Desember 2020. Jumlah
penumpang penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 12,37
persen menjadi 51,0 ribu orang.
angkutan laut • Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang
dalam negeri diberangkatkan pada Januari 2021 tercatat 1,3 juta orang
atau turun 4,05 persen dibanding Desember 2020. Sama
Januari 2021 halnya dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang
turun 4,05 diangkut turun 5,20 persen menjadi 25,7 juta ton.

persen. • Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada


Januari 2021 sebanyak 11,9 juta orang atau turun 11,95
persen dibanding Desember 2020. Serupa dengan jumlah
penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api
mengalami penurunan 8,61 persen menjadi 4,0 juta ton.

1. Perkembangan Angkutan Udara


Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2021 sebanyak 2,3 juta orang
atau turun 36,19 persen dibanding bulan Desember 2020. Penurunan jumlah penumpang
terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 45,54 persen, Ngurah Rai-Denpasar 37,14
persen, Juanda-Surabaya 22,49 persen, dan Hasanuddin-Makassar 15,64 persen. Sebaliknya,
peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 17,96 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 507,3
ribu orang atau 21,71 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak
189,6 ribu orang atau 8,12 persen.

Tabel 6
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik
Januari 2021
Jumlah Penumpang
Bandara Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Kualanamu-Medan 133,6 157,6 17,96
2. Soekarno Hatta-Banten 931,5 507,3 -45,54
3. Juanda-Surabaya 244,6 189,6 -22,49
4. Ngurah Rai-Denpasar 189,3 119,0 -37,14
5. Hasanuddin-Makassar 194,4 164,0 -15,64
6. Lainnya 1 968,0 1 198,9 -39,08
Total 3 661,4 2 336,4 -36,19

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 11


Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari 2021
sebanyak 51,0 ribu orang atau turun 12,37 persen dibanding Desember 2020. Penurunan jumlah
penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,00 persen dan Soekarno Hatta-
Banten 13,14 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-
Surabaya sebesar 50,00 persen. Sementara di Bandara Ngurah Rai-Denpasar tidak mengalami
perubahan dan Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang. Jumlah penumpang
internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 48,9 ribu orang
atau 95,88 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 1,2
ribu orang atau 2,35 persen.
Tabel 7
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional
Januari 2021
Jumlah Penumpang
Bandara Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Kualanamu-Medan 0,5 0,4 -20,00
2. Soekarno Hatta-Banten 56,3 48,9 -13,14
3. Juanda-Surabaya 0,8 1,2 50,00
4. Ngurah Rai-Denpasar 0,2 0,2 0,00
5. Hasanuddin-Makassar 0,0 0,0 0,00
6. Lainnya 0,4 0,3 -25,00
Total 58,2 51,0 -12,37

2. Perkembangan Angkutan Laut


Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Januari 2021 tercatat 1,3 juta orang
atau turun 4,05 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang angkutan
laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 48,65 persen, Tanjung Perak 11,55 persen,
Makassar 10,06 persen, dan Balikpapan 2,50 persen. Sebaliknya, kenaikan jumlah penumpang
terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 47,22 persen.
Tabel 8
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri
Januari 2021

Jumlah Penumpang
Pelabuhan Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Tanjung Priok 7,4 3,8 -48,65
2. Tanjung Perak 25,1 22,2 -11,55
3. Belawan 3,6 5,3 47,22
4. Makassar 15,9 14,3 -10,06
5. Balikpapan 12,0 11,7 -2,50
6. Lainnya 1 244,7 1 198,4 -3,72
Total 1 308,7 1 255,7 -4,05

12 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Januari 2021 mencapai 25,7 juta ton
atau turun 5,20 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut
terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Panjang sebesar 27,77 persen,
Tanjung Perak 19,21 persen, Tanjung Priok 18,70 persen, Makassar 13,46 persen, dan Balikpapan
0,06 persen.
Tabel 9
Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri
Januari 2021
Jumlah Barang
Pelabuhan Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Tanjung Priok 1 291,0 1 049,6 -18,70
2. Tanjung Perak 381,6 308,3 -19,21
3. Panjang 1 026,4 741,4 -27,77
4. Makassar 265,2 229,5 -13,46
5. Balikpapan 796,2 795,7 -0,06
6. Lainnya 23 362,5 22 589,2 -3,31
Total 27 122,9 25 713,7 -5,20

3. Perkembangan Angkutan Kereta Api


Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Januari 2021
sebanyak 11,9 juta orang atau turun 11,95 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah
tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju
(commuter) yaitu sebanyak 10,1 juta orang atau 85,28 persen dari total penumpang kereta
api. Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek
masing-masing turun 10,42 persen dan 23,33 persen. Sebaliknya, untuk wilayah Sumatera terjadi
peningkatan sebesar 6,72 persen.
Tabel 10
Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api
Januari 2021
Jumlah Penumpang
Wilayah Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Jawa 13 263 11 631 -12,30
a. Jabodetabek 11 330 10 149 -10,42
b. Non-Jabodetabek 1 933 1 482 -23,33
2. Sumatera 253 270 6,72
Total 13 516 11 901 -11,95

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Januari 2021 sebanyak 4,0 juta ton atau
turun 8,61 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,0 juta ton atau 76,38 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Jawa dan Sumatera
masing-masing turun 0,95 persen dan 10,75 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 13


Tabel 11
Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api
Januari 2021
Jumlah Barang
Wilayah Desember 2020 Januari 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Jawa 944 935 -0,95
a. Jabodetabek ­­   – – –
b. Non-Jabodetabek 944 935 -0,95
2. Sumatera 3 387 3 023 -10,75
Total 4 331 3 958 -8,61

14 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021


PERKEMBANGAN PARIWISATA
JANUARI 2021
Berita Resmi Statistik No. 21/03/Th. XXIV, 1 Maret 2021

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Kunjungan


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Januari 2021 Wisatawan Mancanegara
Mancanegara Menurut Moda Angkutan (ribu kunjungan)
(juta kunjungan) (kunjungan)
13,90 %

1.724 164,08 141,26


Udara

1,29 44.220
Laut
0,14
89,05 %
Jan Jan 95.320
2020 2021 Darat Des 2020 Jan 2021

Jumlah Kunjungan
1.290,41 Wisatawan Mancanegara
Januari 2020 – Januari 2021
872,77
(ribu kunjungan)
486,16

158,07 164,08
161,84 156,56 155,74 161,55 148,98 152,29 144,48 141,26

Jan 20 Feb 20 Mar 20 Apr 20 Mei 20 Jun 20 Jul 20 Agt 20 Sep 20 Okt 20 Nov 20 Des 20 Jan 21

30,35%
Kedatangan Wisatawan Mancanegara 18,82 *)
Januari 2021 Menurut Kebangsaan (%)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
*)
year on year

0,02
1,86 Hari
*)

Rata-rata lama menginap tamu asing dan


Indonesia pada Hotel Klasifikasi Bintang di
Indonesia
*)
year on year

53,19 34,21 2,43 2,12 1,66


PAPUA
TIMOR LESTE MALAYSIA BELANDA SINGAPURA
NUGINI

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021 15


PERKEMBANGAN
TRANSPORTASI NASIONAL
JANUARI 2021
Berita Resmi Statistik No. 21/03/Th.XXIV, 1 Maret 2021

2,34
36,19%
2,3 juta orang
3,66

0,05
12,37%
0,1 juta orang
0,06

1,26
4,05%
1,31
1,3 juta orang

25,71
5,20%
25,7 juta ton
27,12

11,90
11,95%
11,9 juta orang
13,52

3,96
Desember 2020
4,0 juta ton 8,61%
Januari 2021
4,33

FEBRUARI 2020–JANUARI 2021


Angkutan 32,28
Kereta Api Penumpang

25,56 27,31 27,37


24,96 26,58 27,12
Angkutan Laut Barang
24,11 25,60 25,71
23,43 24,38
22,71
21,71
13,72 13,52
12,77
12,24 11,43 11,94
11,90
5,90 9,29
5,79 4,39 4,33
Angkutan Udara Domestik 4,58 5,48 4,17
3,94 4,14 3,85 2,97 3,66 3,96
3,98
Angkutan Kereta Api Barang 4,23 3,28 1,99 1,89 2,34
1,99 4,55 3,10
1,92 1,46 2,22
Angkutan Laut Penumpang 1,26
0,84 0,65 1,20 1,31
Angkutan Udara Internasional 0,28 0,84 1,10 1,06 1,10
1,13 0,56 0,56 0,62 0,05
0,09 0,06
0,03 0,04 0,04
0,03 0,01 0,02 0,03 0,03
Feb 20 Mar 20 Apr 20 Mei 20 Jun 20 Jul 20 Agt 20 Sep 20 Okt 20 Nov 20 Des 20 Jan 21

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Jl. dr. Sutomo No. 6–8 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Jakarta-Indonesia 10710 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Dr. Titi Kanti Lestari SE, M.Com menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Direktur Statistik KTIP
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6300 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: titi@bps.go.id Pusat Statistik.
Website : www.bps.go.id
Ir. Efliza ME
Direktur Statistik Distribusi
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6100
E-mail: efliza@bps.go.id
Website : www.bps.go.id

16 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai