BAB IV

PEMBAHASAN

Pada praktikum ini dilakukan pengidentifikasi serat alam, buatan dan

campuran, dengan menggunakan mikroskop untuk mengetahui bentuk mofologi
serat tersebut, yang dilakukan dua kali dengan cara membujur dan melintang. Di
bawah ini adalah tabel hasil perbandingan hasil dari literature dan percobaan.

NO NAMA SERAT Berdasarkan Literature Hasil Percobaan

Membujur Melintang Membujur Melintang

1 Kapas Bentuknya pipih Bentuk sangat Bentuknya Bentuknya

seperti pita bervariasi dari pipih pipih, sperti seperti
sampai bulat tetapi pita ginjal yang
yang terpuntir
pada umunya terpuntuir, terdapat
berbentuk seperti dan garis
ginjal ukurannya tengahnya,
tidak sama dan
ukurannya
tidak sama

2. Rayon Viskosa tidak simetri ,yaitu Bentuknya Bentuk sisi-

lekukan lekukan atau silinder sisnya
bentuk gerigi terdapat bergaris, dan bergerigi,
pada separo filament ukurannya dan
dengan”kulit” yang tidak sama ukurannya
lebih tipis dibanding tidak sama
dengan separo bagian
yang laib yang hampir
tidak rata.
3. Rami berbentuk lonjong Bentuknya Bentuknya
memanjang dengan pipih lonjong dan
bergaris, dan terdapat
dinding sel yang tebal
ukurannya garis
dan lumen lumayan tidak sama tengahnya,
piph.Ujung sel tumpul dan
ukurannya
dan tidak berlumen.
tidak sama

4. Sutera Penampang lintang Bentuknya Bentuknya

serat sutera Bobyix pipih bening, segitiga,
dan
Mori berbentuk dan
ukurannya
segitiga dengan sudut ukurannya tidak sama
sudut yang tidak sama
membulat.Penampang
lintang serat sutera
tussah berbentuk
pasak., dan
penampang lintang
sutera Anaphe
berbentuk segitiga
yang melengkung

5. Wool serat wool bervariasi Bentuknya Bentuknya

dari bulat sampai silinder dan ada yang
lonjong.Penyimpangan terdapat lonjong dan
dan bentuk bulat seperti sisik, ada juga
biasanya dinyatakan dan yang bulat,
dengan perbandingan ukurannya serta
antara sumbu panjang tidak sama ukurannya
dan sumbu pendek. tidak sama
Perbandingan tersebut
untuk bermacam
macam wool
mempunyai harga
 tetap.

6. Poliester Poliester berbentuk Bentuknya Bentuknya

silinder dengan silinder bulat
penampang lintang kosong dan
polos, dan
bulat ukurannya
ukurannya sama
tidak sama

7. Poliakrilat Orlon » Bentuknya Bentuknya

Pandangan silinder dan seperti
membujurnya kacang,
terdapat
bergaris garis dan
sedikit. garis ukurannya
Beberapa jenis ditengahnya, tidak sama
filament
serta
memiliki
struktur ukurannya
penampang tidak sama
lintangnya
menyerupai
trilobal. Bentuk
ini diharapkab
dapat
mengurangi
terjadinya
“shiner” pada
kain.

8. Poliamida(Nylon) Memanjang seperti Bentuknya Bentuknya

silinder yang rata dan silinder dan bulat dan
penampang lintangnya terdapat ukurannya
hampir bulat. bintik-bintik, sama
serta
ukurannya
tidak sama

9. Poliester-Kapas Poliester berbentuk Bentuknya Bentuknya

silinder dengan silinder bulat
penampang lintang seperti pita kosong
bulat. berpilin, dan seperti
 Vycron ternyata ukurannya ginjal yang
dimaksudkan untuk tidak sama terdapat
campuran dengan garis di
kapas ,wol atau rayon. dalamnya,
dan
penampang lintang
ukurannya
agak bulat tetapi tidak
tidak sama
seteratur Dacron.

10. Poliester-Rayon Poliester berbentuk Bentuknya Bentuknya

silinder dengan silinder pipih bulat
penampang lintang bergaris, dan kosong
bulat. ukurannya bergerigi,
tidak sama dan
Vycron ternyata
ukurannya
dimaksudkan untuk
tidak sama
campuran dengan
kapas ,wol atau rayon.

penampang lintang
agak bulat tetapi tidak
seteratur Dacron.

11. Poliester-Wool Poliester berbentuk Bentuknya Bentuknya

silinder dengan silinder bulat tidak
penampang lintang bergerigi, sempurna
bulat. dan dan
ukurannya kosong,
Vycron ternyata
tidak sama serta
dimaksudkan untuk
ukurannya
campuran dengan
tidak sama
kapas ,wol atau rayon.

penampang lintang
agak bulat tetapi tidak
seteratur Dacron

12. Rayon Asetat Serat ini penampang Bentuknya Bentuknya

 lintangnya tidak silinder bergerigi,
simetri, yaitu lekukan bergaris, dan dan
lekukan atau bentuk ukurannya ukurannya
gerigi tidak sama sama

13. Rayon Serat ini penampang Bentuknya Bentuknya

Kuproamouium lintangnya bulat dan silinder bulat, dan
penampang polos,dan ukurannya
membujurnya ukurannya tidak sama
berbentuk silinder tidak sama

Jadi kita dapat mengidentifikasi serat itu apakah serat alam atau buatan dengan cara
dilihat dari bentuk morfologinya. Serat alam itu bentuknya antar tiap serat berbeda – beda
walaupun satu jenis serat. Sedangkan serat buatan tidak dapat ditebak secara langsung karena
memiliki bentuk morfologi yang sama, sehingga dibutuhkan penelitian secara lebih mendalam
seperti pembakaran dan pelarutan. Serat campuran itu kita harus dapat melihat adanya dua serat
dalam morfologi tersebut.