Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS KOMPETENSI DAN MATERI

KURIKULUM MATEMATIKA TAHUN 2004, 2006, DAN 2013

Prisma Yudha Noviandika1 ,Indri Aninda Rahmasari2, Nor Chofifah3, Aqila


Firda Istinabila4

prisma.17060@mhs.unesa.ac.id
indri.18056@mhs.unesa.ac.id
nor.18074@mhs.unesa.ac.id
aqila.18099@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Berkembangnya waktu membuat kurikulum turut berkembang juga. Perubahan
kurikulum ini disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sedang berkembang di
masyarakat. Berubahnya kurikulum berakibat pada berubahnya isi dari
kompetensi dan materi yang ada pada kurikulum tersebut. Masing-masing
kompetensi dan materi pada setiap kurikulum sebenarnya membahas hal yang
serupa, yang membedakan hanya pendalaman materi yang diajarkan serta
bagaimana cara mengajarkannya.

Pendahuluan

Pembahasan
A. Analisis Kurikulum Jenjang SMP
1. Kompetensi Kurikulum 2004 (KBK)

Secara rinci matematika SMP dan MTs dikelompokkan kedalam 13.Standar


Kompetensi yang tercakup pada 4 (empat) aspek matematika(Bilangan, Geometri
dan pengukuran, Peluang dan Statistika, Aljabar).

Tiga belas standar kompetensi tersebut diatur menurut urutan sebagai berikut:

1. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya


dalampemecahan masalah.

2. Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan


danpertidaksamaan linear satu variabel, himpunan serta dapat menggunakandalam
pemecahan masalah.

3. Mengidentifikasi garis, sudut, dan bangun datar serta dapat


menentukanbesaran-besaran yang ada di dalamnya.

4. Memahami dan melakukan operasi aljabar, fungsi, persamaan garis, dansistem


persamaan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
5. Menentukan panjang suatu garis dalam segitiga serta dapatmenggunakannya
dalam pemecahan masalah.

6. Mengidentifikasi lingkaran serta menentukan besaran-besaran yang terkaitdi


dalamnya.

7. Mengidentifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta


menentukanbesaran-besarannya.

8. Memahami kesebangunan bangun datar.

9. Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar serta dapat menentukan


besarabesarandi dalamnya.

10. Melakukan kegiatan statistika.

11. Melakukan operasi pangkat tak sebenarnya dan logaritma

12. Menentukan pola, deret bilangan dan menggunakannya dalam


pemecahanmasalah.

13. Memahami dan menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahanmasalah.

2. Standar Kompetensi Kurikulum 2006 (KTSP)

1.Memahami bentuk aljabar,persamaan danpertidaksamaan linear satuvariabel.

2. Menggunakan bentukaljabar, persamaan danpertidaksamaan linier satu


variabel, dan perbandingandalam pemecahan masalah

3. Memahami sifat-sifatoperasi hitung bilangan danpenggunaannya


dalampemecahan masalah.

4. Menggunakan TeoremaPythagoras dalampemecahan masalah

5. Menggunakan aturanstatistika, kaidahpencacahan, dan sifat-sifatpeluang dalam


pemecahan

masalah.

6. Melakukan pengolahan,penyajian, dan penafsirandata.

Materi SMP kurikulum 2006

A. Berdasarkan SK nomor 2 Kelas VII Semester 1 pada SI, yaitu


‘Memahamibentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variabel’.
SKtersebut dijabarkan dalam 4 KD sebagai berikut.
2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar

2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel

2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel

Pada SK 3 Kelas VII Semester 1 yaitu

3. 1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitandengan persamaan


dan pertidaksamaan linear satu variabel.

3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan


denganpersamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Berdasarkan KD yang telah dibuat pada kurikulum 2006, terdapat KD yang


kurang efektif jika diterapkan, hal itu dikarenakan setelah menerima KD 2.1-2.4
pada kelas 7 semester 1, siswa diberikan KD 3.1 dan 3.2. Jika dibandingkan
dengan kurikulum 2013 KD 2.1-2.4 siswa kemudian diajarkan mengenai materi
sistem persamaan linear dua variabel, sebab merupakan materi yang saling
berkaitan sehingga siswa dapat lebih memahami dan dapat membedakannya.
Sedangkan pada kurikulum 2006 materi sistem persamaan linear dua variabel
diajarkan di kelas 8 semester 1 yang dapat menyebabkan siswa lupa keterkaitan
materi sebelumnya, sehingga guru tidak dapat memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin dikarenakan mengulang-ulangi materi sebelumnya dengan waktu yang
sangat lama.

1. Pada kelas VII sesuai KBK terdapat materi garis, sudut, dan bangun dataryang
memiliki Standar Kompetensi “Mengidentifikasi garis, sudut, danbangun datar
serta dapat menentukan besaran-besaran yang ada didalamnya”.Dari Standar
Kompetensi tersebut, dapat dijabarkan menjadi beberapa KD,yang beberapa di
antaranya adalah KD terkait bangun datar antara lainmenemukan sifat dan
menghitung besaran-besaran segi empat, mengenalisifat-sifat dan melukis
segitiga, serta menghitung besaran-besaran padasegitiga.

Sementara itu, pada kelas VII sesuai KTSP terdapat materi bangun dataryang
memiliki Standar Kompetensi “Memahami konsep segi empat dansegitiga serta
menentukan ukurannya”. Dari Standar Kompetensi tersebut,dapat dijabarkan
menjadi beberapa KD, antara lain mengidentifikasi sifat-sifatsegitiga berdasarkan
sisi dan sudutnya, mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang, persegi, trapesium,
jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang,menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segi empat sertamenggunakannya dalam pemecahan masalah,
serta melukis segitiga, garistinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pada KTSP,


StandarKompetensi terkait materi garis, sudut, dan bangun datar dibedakan
menjadidua, yaitu SK tentang garis dan sudut serta SK tentang bangun
datar.Sementara itu, Standar Kompetensi pada KBK terkait materi garis, sudut,
danbangun datar hanya satu dan mencakup semua materi. Di sisi lain,
materibangun datar pada KBK hanya menjelaskan terkait sifat bangun datar,
melukisbangun datar, dan menentukan beseran bangun datar. Hal ini berbeda
denganKTSP karena selain menjelaskan terkait sifat bangun datar, melukis
bangundatar, dan menentukan beseran bangun datar, peserta didik juga belajar
terkaitmelukis garis tinggi, garis bagi, dan garis berat pada segitiga.

2. Pada kelas VIII sesuai KBK terdapat materi dalil Pythagoras yang memiliki.
Standar Kompetensi “Menentukan panjang suatu garis dalam segitiga serta dapat
menggunakannya dalam pemecahan masalah”. Dari Standar Kompetensi tersebut,
dapat dijabarkan menjadi beberapa KD, yang beberapa di antaranya adalah KD
terkait dalil Pythagoras antara lain menemukan dalil Pythagoras dan
Menggunakan dalil Pythagoras.
Sementara itu, pada kelas VIII sesuai KTSP terdapat materi bangun datar yang
memiliki Standar Kompetensi “Menggunakan Teorema Pythagoras dalam
pemecahan masalah”. Dari Standar Kompetensi tersebut, dapat dijabarkan
menjadi beberapa KD, antara lain menggunakan Teorema
Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku dan
memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa materi dalil Pythagoras pada
KBK meminta peserta didik untuk menemukan dalil Pythagoras, sementara itu hal
tersebut tidak terdapat pada KTSP. Di sisi lain, materi dalil Pythagoras pada
KTSP mengajarkan peserta didik untuk berpikir kritis melalui pemecahan masalah
yang disajikan.

Materi SMP Kurikulum 2013


1. Pada kelas VII Semester 1, terdapat materi tentang BilanganBerpangkat. Pada
materi ini siswa diharapkan dapat menjelaskandan menentukan representasi
bilangan dalam bentuk bilanganberpangkat bulat positif dan negatif serta dapat
menyelesaikanmasalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bulat
positifdan negatif.Selanjutnya pada kelas IX Semester 1, terdapat materitentang
Perpangkatan Dan Bentuk Akar dimana materi tersebutmerupakan lanjutan materi
bilangan berpangkat.
Pada materi ini,siswa diharapkan dapat menjelaskan dan melakukan
operasibilangan berpangkat, bilangan rasional dan bentuk akar, serta
sifatsifatnyadan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengansifat-sifat
operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
Selanjutnya pada kelas X Semester 1 (Peminatan), terdapat materitentang Fungsi
Eksponen dimana materi tersebut merupakankelanjutan dari materi sebelumnya
yaitu perpangkatan dan bentukakar. Pada materi ini tingkatan materinya lebih
kompleks dimanasiswa diharapkan dapat mendeskripsikan dan
menentukanpenyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritmamenggunakan
masalah kontekstual,serta dapat menyajikan danmenyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan fungsi eksponensialdan fungsi logaritma.

2. Pada kelas VII Semester 1, terdapat materi tentang SistemPersamaan dan


Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Padamateri ini, siswa diharapkan dapat
menjelaskan persamaan danpertidaksamaan linear satu variabel serta dapat
menyelesaikanmasalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaanlinear satu variabel. Selanjutnya pada kelas VIII Semester 1,
terdapat materi tentang Sistem Persamaan dan PertidaksamaanLinear Dua
Variabel.
Materi ini merupakan kelanjutan dari materisebelumnya yaitu sistem persamaan
dan pertidaksamaan linear satuvariabel. Pada materi ini, tingkatan materinya lebih
kompleks
dimana tidak hanya menggunakan satu variabel melainkan duavariabel.
Selanjutnya pada kelas X Semester 1, terdapat materitentang Persamaan dan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak dimana
materi tersebut merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya yaitusistem
persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel. Padamateri ini tingkatan
materinya lebih kompleks dimana ada tambahansubmateri tentang nilai
mutlak.Pada materi ini, siswa diharapkandapat menginterpretasi persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlakdari bentuk linear satu variabel dengan persamaan
danpertidaksamaan linear aljabar lainnya.Selain itu, terdapat materitentang Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel, dimana tidakhanya menggunakan satu maupun
dua variabel lagi tetapi tigavariabel.

3. Pada kelas VII Semester 2, terdapat materi tentang Penyajian Data.Pada materi
ini, siswa diharapkan dapat menganalisis hubunganantar data dengan cara
penyajiannya dalam berbagai bentuk diagram(diagram batang, diagram garis, dll)
dan tabel. Selanjutnya padakelas VIII Semester 2, terdapat materi tentang
Statistika dimanamateri ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya
yaitupenyajian data. Pada materi ini siswa diharapkan dapat menganalisis
data berdasarkan distribusi data, mean, median dan modus untukmengambil
keputusan serta dapat menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan distribusi
data, mean, median dan modus untukmengambil keputusan. Selanjutnya pada
kelas XII Semester 1,terdapat materi tentang Statistika dimana materi ini
merupakankelanjutan dari materi sebelumnya yaitu penyajian data.Pada materiini
tingkatan materinya lebih kompleks dimana siswa diharapkandapat menentukan
dan menganalisis ukuran pemusatan danpenyebaran data yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusifrekuensi dan histogram serta dapat menyelesaikan masalah
yangberkaitan dengan hasil pengukuran dalam tabel distribusi frekuensidan
histogram.
4. Pada kelas VIII Semester 1, terdapat materi tentang Pola Bilangan.Pada materi
ini, siswa diharapkan dapat membuat generalisasi polaserta menyelesaikan
masalah pada barisan bilangan dan barisankonfigurasi objek.Selanjutnya pada
kelas XI Semester 2, terdapatmateri tentang Barisan dan Deret dimana materi
tersebutmerupakan kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu pola bilangan.
Pada materi ini, tingkatan materinya lebih kompleks dimana siswadiharapkan
dapat menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah padabarisan Aritmetika dan
Geometri serta menggunakan pola barisanAritmetika atau Geometri untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(termasuk bunga majemuk,pertumbuhan,dll).

5. Pada kelas VIII Semester 2, terdapat materi tentang Peluang. Padamateri ini,
siswa diharapkan dapat menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang empirik dan teoretik dari suatu kejadian dari suatu
percobaan.Selanjutnya pada kelas XII Semester 2, terdapat materi tentang
Peluang Kejadian Majemuk.Materi ini merupakan kelanjutan dari materi
sebelumnya yaitu peluang. Pada materi ini, tingkatan materinya lebih kompleks
dimana siswa dapat menentukan serta menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian majemuk ( peluang kejadiankejadian saling bebas,saling
lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak.
B. Analisis Kurikulum Jenjang SMA
SMA merupakan tingkatan lanjutan setelah menempuh pendidikan di
SMP. Materi yang diberikan pada siswa umumnya lebih abstrak dan lebih
kompleks. Pergantian kurikulum mempengaruhi pembelajaran yang
dilaksanakan pada jenjang SMA. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai
perubahan yang terjadi dari tiga periode kurikulum terakhir di indonesia,
yaitu kurikulum 2004, kurikulum 2006, dan kurikulum 2013.

1) Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi)


Standar kompetensi
Kelas X
1. Aljabar
Menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan
logaritma
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Sistem persamaan linear kuadrat
Pertidaksamaan satu variabel
Logika matematika
2. Trigonometri
Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan masalah
3. Geometri
Menggunakan sifat dan aturan geometri dalam menentukan kedudukan
titik, garis dan bidang
Jarak
Sudut
Volume

Kelas XI / Ilmu Alam

1. Statistika dan Peluang


Menggunakan aturan statistika dalam menyajikan dan meringkas data
dengan berbagai cara serta memberi tafsiran, menyusun, dan
menggunakan kaidah pencacahan dalam menentukan banyak
kemungkinan
Menggunakan aturan peluang dalam menentukan dan menafsirkan
peluang kejadian majemuk
2. Trigonometri
Menggunakan manipulasi aljabar untuk merancang rumus trigonometri
dan menyusun bukti
3. Aljabar
Menyusun dan menggunakan persamaan lingkaran beserta garis
singgungnya
Menggunakan algoritma pembagian, teorema sisa, dan teorema faktor
dalam pemecahan masalah
Menggunakan operasi dan manipulasi aljabar dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan fungsi komposisi dan fungsi invers
4. Kalkulus
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan dalam pemecahan
masalah

Kelas XII/Ilmu Alam

1. Kalkulus
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
2. Aljabar
Merancang dan menggunakan model matematika program linear serta
menggunakan sifat dan aturan yang berkaitan dengan barisan, deret,
matriks, vektor, transformasi, fungsi eksponen, dan logaritma dalam
pemecahan masalah.

Kelas XI / Ilmu Sosial

1. Statistika dan Peluang


Menyajikan dan meringkas data dengan berbagai cara dan memberi
tafsiran
Menyusun dan menggunakan kaidah pencacahan dalam menentukan
banyak kemungkinan
Menentukan dan menafsirkan peluang kejadian majemuk
2. Aljabar
Menggunakan operasi dan manipulasi aljabar dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan fungsi komposisi dan fungsi invers
3. Kalkulus
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan dalam pemecahan
masalah

Kelas XII/Ilmu Sosial

1. Kalkulus
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
2. Aljabar
Merancang dan menggunakan model matematika program linear
Menggunakan sifat dan aturan yang berkaitan dengan matriks, barisan,
dan deret dalam pemecahan masalah.

Kelas XI / Bahasa
1. Statistika dan Peluang
Menyajikan dan meringkas data dengan berbagai cara dan memberi
tafsiran
Menyusun dan menggunakan kaidah pencacahan dalam menentukan
banyak kemungkinan
Menentukan dan menafsirkan peluang kejadian majemuk

Kelas XII/Bahasa

1. Aljabar
Merancang dan menggunakan model matematika program linear serta
menggunakan sifat dan aturan yang berkaitan dengan matriks, barisan,
dan deret dalam pemecahan masalah.
2) Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Kelas X
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar,
dan logaritma
2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengann fungsi, persamaan, dan
fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dan pertidaksamaan satu variabel
4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan masalah
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Kelas XI/IPA

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat


peluang dalam pemecahan masalah
2. Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya
3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya
4. Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah
5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
6. Menggunakan konsep limit dan turunan fungsi dalam pemecahan
masalah

Kelas XII/IPA

1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah


2. Menyelesaikan masalah program linear
3. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam
pemecahan masalah
4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
5. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan
logaritma dalam pemecahan masalah

Kelas XI/IPS

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat


peluang dalam pemecahan masalah
2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
3. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah

Kelas XII/IPS

1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah sederhana


2. Menyelesaian masalah program linear
3. Menggunakan matriks dalam pemecahan masalah
4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

Kelas XI/Bahasa

1. Melakukan pengolahan, penyajian, dan penafsiran data


2. Menggunakan kaidah pencacahan untuk menentukan peluang suatu
kejadian dan penafsiran

Kelas XII/Bahasa

1. Menyelesaikan masalah program linear


2. Menggunakan matriks dalam penyelesaian masalah
3. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
3) Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikenal dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda
dari pendekatan sebelumnya. Yakni menggunakan pendekatan saintifik.
Menerapkan 5M (Mengamati sebagai langkah untuk mengajari siswa.

Kelas X/Wajib
3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear
Aljabar lainnya.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variable
3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah
kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadratkuadrat)
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi
kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah
asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya
4.5 Menganalisa karakteristik masing – masing grafik (titik potong dengan
sumbu, titik puncak, asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat
transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb
3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada
fungsi invers serta sifat-sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan
operasi invers suatu fungsi
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,
dan cotangen) pada segitiga siku-siku
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut berelasi
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan
cosinus
3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran
satuan
4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan
pada konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) + d.

Kelas XI/Wajib
3.1 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan
pada konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) + d.
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variable
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan
masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
dan operasinya
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers
matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi
transformasi dengan menggunakan matriks
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi
geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi)
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika
dan Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan
dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional)
secara intuitif dan sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan
fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifatsifat turunan fungsi
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
3.9 Menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik
maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis
normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifatsifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti
turunan) fungsi aljabar

Kelas XII/Wajib
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik
ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang
3.2 Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data
yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan
histogram
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari
suatu percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
kejadian bersyarat)

Kelas X/Peminatan
3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial
dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta
keberkaitanannya
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga

Kelas XI/Peminatan
3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri
4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus
3.3 Menganalisis lingkaran secara analitik
4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran
3.4 Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktorisasi polynomial

Kelas XII/Peminatan
3.1 Menjelaskan dan menentukan limit fungsi trigonometri
4.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan limit fungsi trigonometri
3.2 Menjelaskan dan menentukan limit di ketakhinggaan fungsi aljabar
dan fungsi trigonometri
4.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan eksistensi limit di
ketakhinggaan fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
3.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi Trigonometri sederhana
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi
trigonometri
3.4 Menjelaskan keberkaitan turunan pertama dan kedua fungsi dengan
nilai maksimum, nilai minimum, selang kemonotonan fungsi, kemiringan
garis singgung serta titik belok dan selang kecekungan kurva fungsi
trigonometri
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai maksimum, nilai
minimum, selang kemonotonan fungsi, dan kemiringan garis singgung
serta titik belok dan selang kecekungan kurva fungsi trigonometri
3.5 Menjelaskan dan menentukan distribusi peluang binomial berkaitan
dengan fungsi peluang binomial
4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang binomial
suatu percobaan (acak) dan penarikan kesimpulannya
3.6 Menjelaskan karakteristik data berdistribusi normal yang berkaitan
dengan data berdistribusi normal
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi normal dan
penarikan kesimpulannya
C. Analisis Kurikulum Jenjang SMK
a) kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), pada mata pelajaran
matematika kurikulum ini merancang supaya pada proses
pembelajarannya, siswa dapat melaksanakan kegiatan memahami tentang
pola dan hubungan, mampu mengembangkan kreatifitas siswa dengan
menggunakan imajinasi dan intuisinya, mampu memecahkan masalah, dan
mampu menjelaskan pemikiran yang berkaitan dengan matematika. Dalam
proses pelaksanaannya proses belajar matematika menggunakan subjek
yang digunakan meneapkan masalah atau kegiatan sehari-hari. Standar
kompetensi siswa yang perlu dicapai pada tingkat SMK sebagai berikut:

KELAS MATERI STANDAR KOMPETENSI


Kelas 1 Aljabar Menggunakan operasi dan sifat serta
manipulasi aljabar dalam
pemecahan masalah yang berkaitan
dengan bentuk pangkat, akar, dan
logaritma; persamaan kuadrat dan
fungsi kuadrat; sistem persamaan
linear kuadrat; pertidaksamaan satu
variabel; logika matematika.

Trigonometri Menggunakan perbandingan, fungsi,


persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan
masalah.
Geometri Menggunakan sifat dan aturan
geometri dalam menentukan
kedudukan titik, garis dan bidang;
jarak; sudut; dan volum.
Kelas 2 Statistika dan Peluang Menggunakan aturan statistika
dalam menyajikan dan meringkas
data dengan berbagai cara serta
memberi tafsiran; menyusun, dan
menggunakan kaidah pencacahan
dalam menentukan banyak
kemungkinan; dan menggunakan
aturan peluang dalam menentukan
dan menafsirkan peluang kejadian
majemuk.
Trigonometri Menggunakan manipulasi aljabar
untuk merancang rumus
trigonometri dan menyusun bukti.
Aljabar Menyusun dan menggunakan
persamaan lingkaran beserta garis
singgungnya; menggunakan
algoritma pembagian, teorema sisa,
dan teorema faktor dalam
pemecahan masalah; menggunakan
operasi dan manipulasi aljabar
dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan fungsi komposisi
dan fungsi invers.
Kalkulus Menggunakan konsep limit fungsi
dan dan turunan dalam pemecahan
masalah.
Kelas 3 Kalkulus Menggunakan konsep integral
dalam pemecahan masalah.
Aljabar Merancang dan menggunakan
model matematika program linear
serta menggunakan sifat dan aturan
yang berkaitan dengan barisan,
deret, matriks, vektor, transformasi,
fungsi eksponen, dan logaritma
dalam pemecahan masalah.

b) kurikulum 2006 (KTSP)


Pada kurikulum 2006 (KTSP), tujuan dari mata pelajaran
matematika pada tingkat SMK adalah agar siswa memahami bagaimana
konsep dari matematika, dan dapat menjelaskan keterkaitan antar konsep
yang ada, mampu menggunakan penalarannya secara logis, dapat
memecahkan masalah yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang
diberikan, mampu mengkomunikasikan gagasan dengan tabel, simbol,
digram, atau dengan media lainnya.
Terdapat 8sub materi yaitu:
1. Operasi bilangan dan aproksimasi
2. Persamaan, pertidaksamaan, dan matriks
3. Logika matematika dan trigonometri
4. Fungsi, barisan, dan deret
5. Geometri dimensi dua dan dimensi tiga
6. Vektor
7. Statistika
8. Kalkulus
Dari 8 materi tersebut terdapat 17 Standar Kompetensi dan
memiliki lebih dari satu Kompetensi Dasar dari penurunan Standar
Kompetensi tersebut.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada
kurikumum ini memiliki arah dan landasan pengembangan materi pokok,
kegiatan pembelajaran dan indikator.Dalam kegiatan pembelajarannya
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian yang sudah
ada.
Standar Kompetensi :

Perbedaan standar kompetensi pada KBK dan KTSP adalah pada KBK terdapat 9
standar kompetensi sedangkan pada KTSP terdapat 17 standar kompetensi dan 52
kompetensin dasar serta pada kurikulum KBK terdapat 5 materi dan pada KTSP
terdapat 8 materi.

Berikut adalah pembagian materi tiap kelas pada jenjang SMK beserta garis besar
SK dan KD :

Materi matematika SMK Kelas 10 :

1. Operasi Bilangan dan Aproksimasi


Pemecahan masalah berkaitan dengan konsep bilangan riil,
menerapkan operasi pada bilangan riil, bilangan irasiona dan logaritma
serta konsep kesalahan dan operasi pengukuran.
2. Persamaan dan Pertidaksamaan
Pemecahan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat. Siswa dituntut untuk dapat
menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear
dan kuadrat serta mampu menerapkan dan menyelesaikan permasalahan
tersebut.
3. Operasi Aljabar dan Matriks
Menyelesaikan masalah program linier. Siswa dituntut untuk
mampu mebuat grafik himpunan penyelesaian dari sistem perstidaksamaan
linear, dapat mentukan model matematika dari soal yang diberikan,
menentukan nilai optimum dan menentukan garis selidik.
Pemecahan masalah berkaitan dengan konsep matriks. Siswa
dituntut untuk dapat mendiskripsikan macam-macam matriks,
penyelesaian operasi matriks dan penentuan determinan dan invers.

Materi matematika SMK Kelas XI :

1. Logika matematika dan trigonometri


Penerapan logika matemaika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan kuantor. Siswa
mampu mendiskripsikan pernyataan dan bukan pertanyaan,
mendiskripsikan lingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi
dan mendiskripsikan invers, konvers dan kontraposisi serta menerapkan
modus, dan prinsip silogisme untuk menarik kesimpulan.
Penerapan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan masalah. Siswa dituntut untuk menentukan
nilai perbandingan trigonometri suatu sudut, mengkonversi koordinat
kartesius dan koordinat kutub, menerapkan aturan sinus dan kosinus,
menentukan luas suatu segitiga, menerapkan dan menyelesaikan rumus
dan operasi trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
2. Relasi dan Fungsi
Pemecahan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan
fungsi linier dan fungsi kuadrat. Siswa dituntut untuk mampu
membedakan perbedaan konsep relasi dan fungsi, menerapkan konsep
fungsi linear, menggambar dan menerapkan konsep fungsi kuadrat,
menerapkan konsep fungsi eksponen, logaritma, dan trigonometri.
3. Barisan dan Deret
Penerapan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.
Siswa dituntut dapat mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan,
mampu menerapkan konsep barisan dan deret aritmatikan dan geometri.
4. Geometri Dimensi Dua dan Dimensi Tiga
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan
titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua. Peserta didik dituntut
untuk dapat mengidentifikasi sudut, menentukan keliling bangun datar dan
luat daerah bangun datar dan menerapkan transformasi pada bangun datar.
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan
titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. Siswa dituntut untuk
mampu mengidentifikasi bangun ruang dan unsurnya, mampu menghitung
luas permukaan, mampu menerapkan konsep volume dan menentuan
hubungan antar unsur bdalam bangun ruang.
Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah.
Siswa dituntut untuk mmampu menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan lingkaran, parabola, elips, dan hiperbola.
5. Vektor
Penerapan konsep vektor dalam pemecahan masalah. Siswa
mampu menerapkan konsep vektor pada bidang datar dan bangun ruang.

Materi matematika kelas XII tingkat SMK :

1. Peluang
Pemecahan masalah dengan konsep teori peluang. Siswa mampu
mendiskripsikan tentang kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi serta
dapat menentukan peluang pada suatu kejadian.
2. Statistika
Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah.
Siswa mampu mengidentifikasikan pengertian statistik, statistika,
populasi, sample dan mennyajikan data tersebut dalam bentuk tabel atau
diagram, dan menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data.
3. Kalkulus
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi disuatu
titik dan tak hingga, menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung
bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri, konsep dan aturan
turunan dalam menghitung turunan fungsi, menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah, dan
mampu menyelesaikan model matematika dari pemasalahan.
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.
Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu, menghitung
integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri yang sederhana, menggunakan integral untuk menghitung
luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar.

c) Kurikulum 2013 (K13)


Pada kurikulum 2013 (K13), mempunyai tujuan agar dapat
mempersiapkan masyarakat Indonesia supaya menjadi warga negara yang
beriman, kreatif, produktif, inovatif, dan agar dapat berkontribusi sebagai
masyarakat, warga negara, dan tetangga yang baik.Pada kurikulum ini
tujuan dalam pembelajaran matematika adalah siswa dapat meningkatkan
kemampuan intelektual, siswa mampu menyelesaikan masalah seara
sistematis, siswa dapat memperoleh hasil belajar yang tinggi, siswa
mampu mengomunikasikan ide-ide yang dimilikinya melalui karya ilmiah,
siswa mampu mengembangkan karakter yang dimilikinya.Standar
Kompetensi diubah menjadi Kompetensi Inti sehingga terdapat
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.Pada kurikulum 2013 ini kami
mengambil revisi terbaru pada tahun 2018 sehingga terdapat:
1. 2 kompetensi inti yaitu kompetensi inti 3 dan kompetensi inti 4
2. Pada tiap kompetensi terdapat penurunan kompetensi setidaknya 34
3. Kompetensi inti 3 tentang pengetahuan siswa
4. Kompetensi inti 4 tentang keterampilan siswa
5. Materi pada kurikulum 2013 terdiri dari bilangan berpangkat, bentuk
akar dan logaritma, persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak,
persamaan linear duavariabel, barisan dan deret, trigonometri, matriks,
vektor, fungsi, logika, geometri, peluang dan statistika, aljabar,
kalkulus.
Berikut adalah materi pembelajaran matematika pada jenjang SMK:

Materi pembelajaran matematika Kelas X :

1. Bilangan Real
2. Bentuk Akar, Pangkat dan Logaritma
3. Persamaan dan Pertidaksamaan
4. Matriks

Materi pembelajaran matematika Kelas XI :

1. Peluang dan Statistika


2. Trigonometri
3. Lingkaran
4. Suku Banyak
5. Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi
6. Limit Fungsi

Materi pembelajaran matematika Kelas XII :

1. Integral
2. Program Linear
3. Matriks
4. Vektor
5. Barisan, deret dan Notasi Sigma
6. Geometri
7. Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma

Penutup
Kesimpulan dan Saran

Dari analisis kelompok kami maka didapatkan :

1. Tujuan pembelajaran matematika semakin universal pada KBK


pembelajaran matematika menggunakan permasalahan pada kehidupan
sehari-hari sebagai penerapan soal, sedangkan pada KTSP dan K13
pembelajaran matematika dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
2. Pada kelas X kurikulum KBK materi trigono metri sudah diberikan
sedangkan pada KTSP dan K13 trigonometri berada pada materi
pembelajaran kelas XI meskipun berbeda dalam urutannya sperti pada
KTSP terletak pada bab I sedangkan di K13 pada bab II.
3. Pada KBK materi Geometri masuk pada materi yang diberikan di kelas X
sedangkan pada KTSP pada kelas XII dan pada K13 pada kelas XII.
4. Pada kelas X KBK materi peluang dan statistik terletak pada materi kelas
XI sama dengan K13 sedangkan pada KTSP terletak pada materi kelas
XII.
5. Pada KBK materi limit terletak pada materi kelas XI sedangkan fungsi
pada bab pertama materi kelas XII hal ini sama seperti matei yang ada
pada K13 sedangkan pada KTSP masuk kedalam materi kelas XII akhir.
6. Menurut analisis kami materi materi yang berbeda letak pada tiap
kurikulum adalah untuk menyesuaikan pengetahuan siswa, dan agar
mempermudah siswa dalam mengaitkan materi satu dengan materi
lainnya.
7.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai