Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PERAWATAN

DAN PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM DI


BENGKEL ITONG SERVICE

Oleh :

NAMA : EGI FEBRIANSAH

NIS : 186252

KELAS: XII TKRO 2

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


OTOMOTIF
SMK NEGERI 2 CILACAP
2020/2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh pembimbing
sekolah dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri 2 Cilacap pada :

Hari : ………………………..

Tanggal : ………………………..

Cilacap,

Ketua Program Keahlian Disetujui,

Teknik Kendaraan Ringan Pembimbing sekolah

Nawang Handoko Miswadi

NIP. ……………............... NIP. ……………...............

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 2 Cilacap

Drs. Akhmad Murwanto M.Pd

NIP. …………………………………….

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan
Praktek kerja Industri (Prakerin) sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini sebagai
kewajiban pelaksanaan Prakerin.
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu syarat agar
sayadapat dinyatakan “MENUNTASKAN PRAKERIN”. Saya melaksanakan Prakerin
selama 6 bulan terhitung sejak 1 Oktober 2019 sampai 16 Maret 2020.
Saya mengucapkan terimakasih kepadasemua pihak yang telah membantu,
membimbing, serta memberi dukungan dalam pelaksanaan Prakerin. Dengan
terselesaikannyalaporan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua,yang selalu memberikan do’a dan kasih sayangnya
2. Bapak Drs. Akhmad Murwanto, M.Pd
3. Bapak Nawang Handoko, selaku Ketua Program Pendidikan Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif
4. Bapak Miswadi, selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
5. Bapak Darsito, selaku kepala Bengkel Itong service
6. Seluruh Karyawan bengkel yang telah membantu dalam pelaksanaan prakerin
Penulis sudah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan ini, namun
penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis berharap laporan ini dapat memberi
manfaat kepada pembaca dan kepada generasi penerus yang akan melaksanakan Prakerin
nantinya.

Cilacap, 3 Maret 2021


Penyusun

Egi Febriansah

3
DAFTAR ISI

COVER JUDUL...................................................................................... ..........i


LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... .........ii
KATA PENGANTAR............................................................................. ..........iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan................... ..............1
Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan............ .............1
Tujuan Umum................................................ ..............1
Tujuan Khusus..............................................................2
Manfaat Praktek Kerja Lapangan.............................................2
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ......3

BAB II PROFIL INSTANSI.....................................................................4


Data Singkat..............................................................................4
Visi dan Misi.............................................................................5
Struktur Organisasi....................................................................6

BAB III LANDASAN TEORI..................................................................9

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..................15


Pelaksanaan Kegiatan...............................................................15
Hasil Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ...................21

4
BAB V PENUTUP....................................................................................21
Kesimpulan...............................................................................21
Saran.........................................................................................22
Penutup..............................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................25

LAMPIRAN......................................................................................................26

5
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan adalah suatu cara menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan. Khususnya pada sekolah menengah kejuruan
yang memadukan kegiatan belajar disekolah dan kegiatan belajar melalui
kerja yang sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja (Dunia
usaha/Dunia Industri)
Disamping untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir nasional
dengan diadakan praktek kerja lapangansiswa sekolah menengah kejuruan
diharapkan lebih kompeten didalam dunia kerja dan dengan adanya
program ini siswa dapat menjadi lebih berpengalaman dan lebih mandiri
untuk menghadapi pesaingan dunia kerja sekarang ini yang telah bersifat
kompetitif

B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Dikmenjur menerapkan strategi operasional yang berdasar pada kebijakan
“Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) dalam model penyelenggaraan
Pendidikan System Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang
tertuang dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP
No. 20 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP No. 32 Tahun 1992 tentang
Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional, Kemendikbud No.
080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan, dan Kemendikbud No.
080/U/1993 tentang kurikulum SMK.
1. Tujuan Umum
Siswa dapat menerapkan langsung ilmu yang telah dipelajari di bangku
sekolah di lapangan secara langsung sehingga siswa dapat merasakan dan

6
mengetahui kenyataan-kenyataan yang terjadi di dalam dunia industri. Selain
itu siswa diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
mengenaiperkembangan teknologi otomotif serta sistem manajemen yang
diterapkan dalam industri.

2. Tujuan Khusus
Selama melaksanakan praktik industri siswa dapat :
a. Menemukan suatu kasus yang berhubungan dengan disiplin ilmu otomotif
pada waktu melaksanakan praktik industri dan menganalisanya secara
mendalam yang kemudian dituangkan pada Laporan Praktik Industri.
b. Mengetahui menejemen dan kompetensi kerja yang diterapkan di industri
dimana praktik industri dilaksanakan.
c. Menerapkan ilmu yang di dapat di bangku sekolah pada dunia industri.
d. Mengetahui perkembangan teknologi otomotif secara langsung.
e. Melatih diri untuk dapat mengikuti etos kerja sesuai dengan kompetensi
industri.
f. Menambah relasi dengan orang-orang yang telah terjun dalam dunia
industri.

C. MANFAAT KEGIATAN PKL


1. Manfaat bagi siswa
a. Keahlian yang diperoleh dapat mengangkat harga
diri dan rasa percaya diri
b. Mendapat pengalaman baru
c. Merasakan rasa di dunia industri
2. Manfaat bagi Perusahaan
a. Perusahaan dapat mengenl kualitas peserta PKL
yang belajar pada perusahaannya
b. Memberi keuntungan tenaga
c. Ikut serta membangun masa depan bangsa
melaluikegiatan PKL

7
3. Manfaat bagi Sekolah
a. Tercapainya tujun pendidikan untuk memberikan
keahlian bagi peserta didik
b. Member kepuasan bagi sekolah karena tamatannya
memperoleh bekal yang bermakna baik untuk
kepentingan pribadi dan dunia kerja
c. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan
dengan lapangan kerja

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA


LAPANGAN
No Hari Masuk Istirahat Pulang
1 Senin – Kamis 08.00 12.00 – 13.00 17.00

2 Jumat 08.00 11.30 – 13.00 17.00

3 Sabtu 08.00 12.00 – 13.00 17.00

1) Waktu istirahat untuk makan siang


setiap hari kerja diciptakan 60 menit yaitu jam 12.00 - 13.00. Istirahat
selang diatur bergantian dalam satu departemen.
2) Setiap karyawan diwajibkan absen pada
waktu datang dan pulang di mesin absen yang telah disediakan.
Karyawan yang datang terlambat aidakmasukkerja atau meninggalkan
kantor pada jam kerja diwajibkan meminta tandatangan kemenejer
personalia.
Bila tidak masuk dikarenakan sakit, maka harus disertai dengansurat keterangan
dari dokter.
Tempat pelaksanaan PKL di Bengkel Itong Servive JLN, Salya No 25 Gumilir,
Mertasinga Kec,Cilacap Utara, Jawa Tengah.

8
BAB II

PROFIL INSTANSI

1. Data Singkat Tentang Perusahaan

Bengkel Itong beralamat di JL, Salya No 25 Gumilir, Mertasinga Kec,Cilacap


Utara, Jawa Tengah. Pemilik Bengkel ini Bapak Darsito, Jumlah Karyawan di
Bengkel Itong Service Berjumlah 2 Orang.

9
2. Visi dan Misi
1. Visi
Untuk menjadi bengkel mobil terbaik di Cilacap yang
mengutamakan kepada kepuasan pelanggan di dukung dengan
alat cannggih dan tenaga ahli yang kompeten dalam memeriksa
pelayanan jasa

2. Misi
a. Memberikan kenyamanan, kepercayaan, dan kemitraan
kepada semua pelanggan.
b. Melayani kebutuhan pelanggan dengan baik memuaskan
c. Menjamin keuntungan kembali terhadap investasi para
pemegang saham.

10
20

3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Pemilik Bengkel

Bpk, Darsito

Mekanik Mekanik
Bpk, Suwarto Bpk. Dava

1. IdentitasPerusahaan
Nama perusahaan :Bengkel Itong Service

Pemilik Bengkel : Bpk, Darsito


Alamat perusahaan :JL, Salya No 25 Gumilir, Mertasinga
Kec,Cilacap Utara, Jawa Tengah

Bidang Usaha :Perbaikan dan Perawatan Mobil

4. TATA TERTIB PERUSAHAAN


1. Keluar masuk bengkel harus lapor
 Kesehatan dan Keselamatan kerja
Keselamatan kerja di dalam bengkel pada segala aspek menjadi
tanggung jawabsemua orang yang ada di dalamnya. Dua aspek yang
terpenting adalah keselamatan karyawan dan keselamatan peralatan.
Agar keselarnatan dapatterjamin, maka semua orang yang terlibat harus
memahami, menghayati, dan melaksanakan prinsip dan keselamatan
kerja.

1. Tujuan Keselamatan Kerja


21

1) Melindungi tenaga kerja atas hak – hak


keselamatannya dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat
mengkatkan produktivitas.
2) Menjamin keselamatan orang lain yang berada
di tempat kerja.
3) Sumber produk dipelihara dan
dipergunakansecara aman dan efisien.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Bengkel
1) Pakaian kerja
 Memakai wearpack sesuai dengan ketentuan
yang ada
 Menjaga kebersihan pakaian
 Menggunakan safety shoes
 Menggunakan sarung tangan jika diperlukan.
2) Berkerja dengan aman dan rapi
 Menjaga tempat kerja selalu bersih
 Suku cadang bekas dikumpulkan, untuk
selanjutnya dibuang atau dibawa pulang oleh
customer
 Memarkirkan mobil sesuai dengan garis stall
 Jangan menaruh barang di sembarang tempat
 Jangan meninggalkan kunci atau SST di mobil
 Segera membersihkan bekas oli/minyak yang
tumpah
 Membersihkan kunci dan SST setelah
digunakan.
3) Menangani kendaraan customer
 Selama kendaraan dalam masa perbaikan
(service), gunakan selalu fender cover, seat
22

cover, steering cover dan floor cover agar tidak


mengotori mobil
 Menjaga kebersihan fender cover dan seat cover
 Oli dan gemuk yang ada pada tangan anda dapat
mengotori kendaraan, jadi sebisa mungkin
berhati hati dalam menangani kendaraan
 Bersihkan tumpahan minyak, oli, atau gemuk.
Jika dibiarkan begitu saja, customer akan
mengira ada kebocoran pada mobilnya
 Apabila pada body ketumpahan minyak rem
jangan di lap, tetapi siramlah dengan air.

3. Kornponen - komponen yang harus bertanggung jawab


tentang keselamatan kerja dalam perusahaan adalah pimpinan, staf
pengawas, dan para mekaniksendiri. Kondisi lingkungan yang baik
akan mengurangi jumlah kecelakaan, kebersihan, produksi yang
efisien, peralatan yang lengkap, dan pengamanan.
Keselamatan dan kesehatankerja di bengkel Itong Service
adalah sebagai berikut:
1) Peralatan keselamatan kerja diantaranya
meliputi pakaian kerja, kaos tangan, sepatu kerja, dan alat
pemadam kebakaran.
2) Sarana kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada
Korban Kecelakaan).
3) Sarana gedung bengkel yang memadai.
4) Layout bengkel yang baik.
5) Sirkulasi udara yang baik.
6) Fasilitas kebersihan seperti adanya cleaning
service.
23

7) Pemisahan bahan - bahan yang mudah terbakar


oleh api

BAB III
LANDASAN TEORI

1.  PENGERERTIAN SISTEM REM

Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil

Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi


untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan
kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem
sangat  penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor,
mesin cuci, dan sebagainya.

Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami
blong, hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab
terjadinya rem  blong yaitu kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan
24

terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang
remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

2.  JENIS-JENIS REM

a.      Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika
terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang
secara significant

b.      Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake)


25

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada


kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang
biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan
caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke
cakram.

3.  KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)


a.       Caliper

Gambar.5 Caliper Rem Cakram

Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram


piringan cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

b.      Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)

Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram,
sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .
c.       Piringan/Cakram (Disc Rotor)
26

Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake


pad), sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

4.  PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi,


sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan
demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus
yang perlu diperhatikan:

a.       Pemeriksaan Kendaraan.

Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal   kendaraan sehingga


jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat
mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.

b.      Identifikasi Kerusakan

Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya


perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan
dengan alat indra.

c.      Perbaikan Kerusakan

Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan


perbaikan,   Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan
tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai.

d.     Pemeriksaan Ulang

Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah
bekerja dengan baik kembali
27

BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu
mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety),
peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.
a.       Perlengkapan Safety
Perlengkapan  keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan
tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya
atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan
menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan
safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem:
1.      Wear Pack

                                                                        Gambar.8 Wear Pack


Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta
melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.

2.      Helm
28

Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh
dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam
3.      Masker

Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang
cukup berbahaya bagi organ tubuh.
4.      Sarung Tangan

Gambar.11 Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
5.      Sepatu Safety (Safety Shoes)
29

Gambar.12 Sepatu Safety
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari
cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar  tidak mudah
terpelest pada tempat-tempat yang licin.

b.      Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat
yang digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan,
alat haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya
mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
1.      Kunci Sok

Gambar.13 1 Set Kunci Sok


Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur

2.      Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)


30

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi


Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan   baut/mur.
3.      Impact Tool

Gambar.15 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai
pemutar agar lebih cepat dan mudah.
4.      Disc Brake Piston Spreader

Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader


Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5.      Lift atau Dongkrak


31

Gambar.17 Dongrak & Lift


Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.
6.      Kompresor

Gambar.18 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara
mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung
kompresor itu sendiri
7.      Jangka Sorong (Vernier Cliper)

Gambar.19 Jangaka Sorong
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter
bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
8.      Air Duster Gun
32

Gambar.20 Air Duster Gun


Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari
kompresor agar dapat terarah.
9.      Fender Cover

Gambar.21 Fender Cover
Fender cover berfungsi  untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores
saat terkena benda kasar.
c.       Bahan-Bahan
1.  Satu Unit Mobil Nissan-Grand Livina

Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina

2.      Kampas Rem (Brake Pad)


33

Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad)


3.      Krim Pelumas (Grease)

Gambar.24 Krim Pelumas (Grease)


Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang
memiliki keausan tertentu.
4.   Pembersih Rem (Brake Cleaner)

                 Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner)


Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen
rem dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.

5.   Ampelas
34

Gambar.26 Ampelas
Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda
padat/keras.
d.      Langkah-langkah Perawatan dan  Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake  Pad)
Pada Mobil Nissan-Grand Livina
1.      Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar.27 Memasang fender
2.      Melepas roda mobil

Gambar.28 Melepas Roda
-          Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.
-          Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.
-          Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau
menggunakan kunci roda manual, kemudian  lepaskan roda dengan cara angkat
dan tarik keluar.
3.      Melepas kampas rem (brake pad)
35

Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem


-          Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper
dengan cara menaikan caliper keatas.
-          Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu
lainnya.
-          Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner  dan semprot
dengan kompresor.
4.      Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)

Gambar.30 Mengukur Ketebalan
Bake Pad
Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual
dengan cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong.
Berikut cara mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :
-          Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.
-          Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah
tuas pengukur diameter luar dari jangka sorong
-          Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier  yang didapat
pada jangka sorong.
5.      Memasang Kampas Rem (Brake Pad)
36

Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem


-          Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream
grease pada bagian kampas rem dan baut caliper.
-          Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup
kembali kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
-          Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat
kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan.
Lalu membereskan dan memrapikan kembali peralatan.

HASIL LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa sistem rem merupakan komponen yang juga berperan penting pada
kendaraan yang berfungsi utntuk mengatur kecepatan laju kendaraan dengan
memanfaatkan perlambatan yang dilakukan kendaraan Ditinjau dari fungsinya
maka sistem rem merupakan sistem berfungsi sebagai sistem pengaman
yang mencegah hal yang merugikan terjadi pada kendaraan.
37

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Program Praktik Industri ini telah memberikan banyak pengalaman
kepada penyusun khususnya mengenai dunia industri. Pengalaman
untuk terjun langsung ke lapangan, menghadapi segala masalah yang
ada didalamnya, sungguh menjadi suatu hal yang dapat meningkatkan
kapasitas diri. Pemahaman yang didapat ketika melaksanakan program
Prakerin dapat memberikan gambaran kondisi nyata lingkungan kerja di
industri sehingga penyusun dapat mempersiapkan sedini mungkin jika
besok akan terjun ke dunia industri.
Di bengkel Itong Service ini, yang merupakan tempat penyusun
melaksanakan program Praktik Kerja Industri, penyusun telah
ditunjukkan bagaimana proses jalannya melakukan perbaikan mobil.
Misalnya pada Sistem Kelistrikan, penyusun diajari bagaimana cara
kerja sistem pengisian, bagaimana cara menganalisa kerusakan
kelistrikan body, bagaimana memperbaiki motor starter, dll. Pada Sistem
Pemindah Tenaga, penyusun diajari bagaimana cara kerja booster rem,
bagaimana melakukan cek dan servis rem, bagaimana melakukan over
houl transmisi, over houl kopling, over houl front hub, dll. Pada Sistem
Engine, penyusun diajari sampai over houl engine. Penyusun juga diajari
bagaimana melakukan perawatan kendaraan, mulai dari Servis Kecil
(SK), Servis Besar (SB), Tune Up, perawatan 5000 Km, perawatan
20000 Km, Perawatan 40000 Km, dll
21

B. Saran
Menurut saya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PRAKERIN) merubah siswa tentang belajar di Sekolah Menengah
Kejuruan. Dalam hal ini siswa menjadi mengerti tentang segala
sesuatu yang diinginkan oleh Dunia Usaha/Industri
C. Penutup
Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang saya
miliki, saya menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-
siswi SMK N 2 Cilacap terutama adik kelas agar lebih bersemangat
dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program yang
diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan agar tetap
bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan
menjaga nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan,
sayamerasa bahwa karya yang telah saya buat ini masih banyak
kekurangannya oleh karena itu saya senantiasa mengharapkan sara
dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar dapat
membuat
yang lebih baik dari sebelumnya.
Sebagai kata penutup dalam penulisan laporan prakerin ini, saya
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih
payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Hanya kepada Allah segalanya saya kembalikan, sebab di
tangan-Nyalah sumber segala kebenaran.Bila ada kebenaran dalam
laporan prakerin ini semata-mata datangnya dari Allah SWT dan
mohon maaf jika ada salah kata itu datangnya dari saya pribadi
karena sempurna hanyalah milik Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga
bermanfaat.Selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu penulis dalam kegitan ini.Hanya ini yang
22

dapat saya susun selama melakukan kegiatan prakerin di Bengkel


Itong Service.
23

DAFTAR PUSTAKA

http://lp-ahmaddayani.blogspot.com/2015/11/laporan-pkl-
otomotif-ahmad.html

Dan Materi Otomotif SMK N 2 CILACAP


24

LAMPIRAN
25

Anda mungkin juga menyukai