Anda di halaman 1dari 7

Nama: Aufaa Luthfi Baihaqie NIM: 185090100111052 Kelas : MPHPI 2 A

TUGAS IV (Empat) MPHPI 2 - Topik Kajian: HASIL


Sumber Kajian : Naskah Skripsi berjudul “EVALUASI KUALITAS AIR WADUK WONOREJO TULUNGAGUNG BERDASARKAN
INDEKS BIOTIK DARI ZOOPLANKTON”

Che Rubrik / pertanyaan Ada/ Sesuai Komentar (ada/tidak) Bobot


ck Ya/Tidak /tidak (%)
list
revi
ew:
Che
ck
list
revi
ew:
XNo
1 2 3 4 5
HASIL      
1 Apakah sistematika penulisan hasil Ada Sesuai Sistematika penulisan hasil sudah sesuai dengan metode, 5
sesua dengan urutan metode? yaitu pada hasil tercantum data hasil kualitas fisika dan kimia air
berdasarkan metode pengukuran kualitas fisika dan kimia air.
Pada hasil juga tercantum profil zooplankton di Waduk Wonorejo
berdasarkan metode pengambilan sampel zooplankton dan
identifikasi zooplankton. Untuk hasil kualitas air Waduk Wonorejo
berdasarkan indeks biotik zooplankton sebagai bioindikator
didasarkan pada metode analisis data kualitas fisika kimia air dan
analisis data profil zooplankton. Namun, sub bab hasil tidak
mengikuti urutan sub bab metode. Dimana, pada metode diawali
dengan penjelasan terkait identifikasi zooplankton dan
selanjutnya dibahasa mengenai pengukuran kualitas fisika dan
kimia air. Sedangkan, pada hasil penjelasan pertama mengenai
hasil kualitas fisika dan kimia air di Waduk Wonorejo dan
selanjutnya diikuti oleh hasil data terkait profil zooplankton.
Sebaiknya urutan pada sub bab hasil mengikuti urutan dalam
metode agar lebih sistematik.
2 Bagaimana format penyajian data Ada Sesuai Penulisan judul gambar dan judul tabel sudah sesuai 5
gambar/tabel? pedoman. Judul gambar ditulis di bawah gambar sedangkan judul
a. Judul gambar/tabel tabel ditulis di atas tabel. Judul gambar dan tabel sudah sesuai
yaitu ditulis dengan huruf kecil semua kecuali kata pertama dan
kata yang menunjukkan nama. Penempatan baris kedua dan baris
selanjutnya juga sudah sesuai yaitu ditulis tepat dibawah huruf
pertama judul gambar.
b. Keterangan gambar/tabel Ada  Sesuai Penulisan keterangan gambar sudah sesuai. Gambar yang 5
disertai keterangan antara lain gambar 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 12.
Selain gambar-gambar tersebut judul gambar tidak disertai
keterangan gambar. Tabel yang dicantumkan juga tidak disertai
keterangan gambar.
c. Ukuran/mudah terlihat/terbaca  Ada Sesuai  Format penyajian data gambar dalam bentuk grafik. Ukuran 5
sudah sesuai dengan dilengkapi tulisan keterangan yang mudah
dibaca. Selain itu ukuran grafik pada gambar 8 yang memanjang
sudah disesuaikan dengan bentuk kertas dengan dijadikan
landscape. Penyajian data dengan gambar 16, gambar 17, gambar
18, dan gambar 19 kurang sesuai karena ukuran huruf yang
terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca. Penyajian data dengan
tabel sudah sesuai dituliskan dengan huruf dan ukuran yang
mudah dibaca.
d. Isi mudah dimengerti Ada Sesuai Penyajian data dengan gambar dalam bentuk grafik dan 10
bagan serta tabel mudah dimengerti. Hal tersebut karena pada
masing-masing gambar sudah dilengkapi dengan keterangan -
keterangan pada setiap bagian. Selain itu sudah dituliskan satuan
pada grafik yang dilakukan pengukuran. Seperti contoh pada
gambar 5, kadar DO menggunakan satuan mg.L -1.
3. Apakah penyajian data gambar/tabel Ada Sesuai Penyajian data gambar dan tabel sangat berfungsi efektif 15
berfungsi efektif memperjelas untuk memperjelas interpretasi data. Hal ini dikarenakan adanya
interpretasi data? data gambar dan tabel akan memudahkan pembaca dalam
memahami hasil dari penelitian. Oleh karena itu penyajian data
gambar dan tabel sangat diperlukan.
Namun, terdapat beberapa gambar yang kurang sesuai
karena adanya simbol-simbol (seperti abc) yang tidak diketahui
makna dan tujuan penulisannya. Simbol-simbol tersebut dirasa
kurang penting untuk dilampirkan karena tidak dijelaskan pada
teks arti dari simbol-simbol tersebut.
4. Adakah penunjuk data gambar/tabel Pada sub bab 4.1 terdapat beberapa penunjuk data gambar 20
di teks? Adakah kalimat tidak efektif? mengenai hasil pengukuran parameter fisika-kimia air di Waduk
Bila ada bagaimana seharusnya? Wonorejo, antara lain yaitu perbedaan suhu, variasi nilai
konduktivitas, variasi nilai pH, variasi nilai DO, variasi nilai
turbiditas, variasi kecerahan, dan besar intensitas cahaya di
Waduk Wonorejo pada beberapa lokasi dan kedalaman tertentu.
Pada sub bab 4.2 terdapat penunjuk data gambar mengenai profil
zooplankton di Waduk Wonorejo, antara lain yaitu kelimpahan
dan kekayaan taksa zooplankton, kelimpahan taksa toleran dan
sensitif zooplankton, dan indeks nilai penting zooplankton di
Waduk Wonorejo pada beberapa lokasi dan kedalaman tertentu.
Pada sub bab 4.3 terdapat penunjuk data gambar mengenai
nilai indeks diversitas Shannon-Wiener, indeks diversitas Simpson
(D), indeks keseragaman (E), indeks dominansi Simpson (Id),
indeks diversitas Margalef, nilai Wetland Zooplankton Index
(WZI), dan indeks saprobik (SaI) air Waduk Wonorejo pada
beberapa lokasi dan kedalaman tertentu. Terdapat pula penunjuk
data gambar mengenai analisis cluster pada kedalaman atas dan
kedalaman bawah, analisis biplot pada kedalaman atas dan
kedalaman bawah berdasarkan struktur komunitas zooplankton
dan fisika-kimia air di Waduk Wonorejo, serta penunjuk data
tabel kualitas air antar lokasi berdasarkan indeks diversitas dan
indeks biotik dari zooplankton.
Kemudian terdapat beberapa kalimat deskripsi yang
dituliskan kurang efektif, antara lain yaitu: Nilainya DO di suatu
perairan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme
perairan. Sebaiknya dituliskan "Nilai DO di suatu perairan dapat
mempengaruhi tingkat keberlangsungan hidup organisme
perairan". Nilai turbiditas normal yang mendukung kehidupan
organisme perairan adalah berkisar 20 - 300 NTU. Sebaiknya
dituliskan "Nilai turbiditas normal yang mendukung kehidupan
organisme perairan berkisar antara 20-300 NTU".
5. Bagaimana pendapat anda tentang Interpretasi data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan 30
interpretasi hasil penelitian? membandingkan hasil analisis dengan kesimpulan peneliti lain
dan menghubungkan antara interpretasi peneliti dengan teori.
Penafsiran data dilakukan dengan deskriptif kualitatif yaitu
menggunakan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif,
penafsiran dengan verifikasi teori tanpa uji hipotesis. Dalam
penelitian ini, penafsiran data dilakukan berdasarkan data
statistik deskriptif (grafik) sehingga tidak menarik kesimpulan dari
pengamatan. Peneliti menuliskan beberapa teori pendukung dan
pembanding hasil data peneliti dengan penelitian peneliti lain.
Ketajaman analisis bergantung pada penguasaan konsep dan
teorisasi peneliti, sehingga interpretasi data bersifat makro
analisis yang menunjukkan adanya hubungan satu dengan yang
lain. Interpretasi data terhadap faktor fisika dan kimia air,
zooplankton dan kualitas air berdasarkan indeks biotik
zooplankton sebagai bioindikator di Waduk Wonorejo disajikan
dalam bentuk narasi, diagram/grafik dan tabel.
Pada Gambar 2 disajikan grafik variasi suhu air di Wasuk
Wonorejo, kemudian peneliti mendeskrpsikan data sesuai grafik
dan menghubungkan antara interpretasi peneliti dengan teori
peneliti lain. Berdasarkan grafik, diketahui Sungai Putih memiliki
suhu air tertinggi sebesar 31,670C dan suhu terendah pada Inlet
dari Sungai Song dan Outlet dengan nilai 30,15 0C dan 29,400C.
Tinggi rendahnya suhu dipengaruhi oleh faktor diantaranya
sistem pengadukan, penutupan, dan air yang masuk pada Inlet.
Interpretasi tersebut didukung oleh beberapa teori pendukung
yang disebutkan, seperti "Menurut Boyd (1979), variasi suhu
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu intensitas
cahaya yang menyinari perairan, keadaan cuaca, faktor
penutupan, ketinggian suatu daerah, dan proses pengadukan."
Teori-teori yang disebutkan kemudian dijadikan sebagai bahan
interpretasi data oleh peneliti. Oleh karena itu, interpretasi data
yang dilakukan tidak hanya sekedar mendeskripsikan grafik tetapi
juga menganalisis mengapa hal tersebut bisa terjadi. Melalui
penguasaan konsep dan teori pendukung, jawaban tersebut
didapatkan.
6 ahasa Indonesia (EYD) : Kesalahan Secara keseluruhan, kesalahan redaksi pada bab Hasil dan 5
redaksional (pilih) : 5 ; 5-10 ; >10 Pembahasan adalah 5-10. Kesalahan redaksi tersebut adalah
sebagai berikut:
Pada sub bab 4.1 terdapat 5 kesalahan redaksi diantaranya,
pada paragraf pertama terdapat kesalahan penulisan "tidak ada
interaksi di antar kedalaman" yang seharusnya ditulis "tidak ada
interaksi di antara kedalaman". Penulisan "berkisan" seharusnya
"berkisar". Pada paragraf 2 terdapat kesalahan penulisan
"diperairan" seharusnya penulisan kata hubung yang
menunjukkan lokasi diberi spasi, yaitu "di perairan". Pada
paragraf 10 terdapat kesalahan penulisan "di antaranya"
seharusnya tidak diberi spasi "diantaranya". Pada paragraf 11
terdapat kesalahan redaksi yaitu kurangnya tanda baca dalam
kalimat "pada Outlet (149,3 cm) sedangkan kecerahan..."
seharusnya "pada Outlet (149,3 cm). Sedangkan, kecerahan.."
Pada sub bab 4.2 terdapat 4 kesalahan redaksi diantaranya,
pada paragraf 4 peulisan "di dominansi" seharusnya
"didominansi". Terdapat kesalahan font pada penulisan
keterangan gambar grafik kelimpahan dengan kekayaan taksa.
Kemudian, pada paragraf 6 terdapat terdapat kata yang tidak
baku yaitu "ekstrim" seharunya ditulis dengan kata baku yang
benar yaitu "ekstrem". Pada paragraf 8 terdapat kesalahan yaitu
tidak adanya spasi antara tanda kurung dengan kata selanjutnya.
Pada sub bab 4.3 terdapat kesalahan penulisan huruf yang
berlebihan yaitu pada kata "menggunakaan" seharusnya
"menggunakan".

Anda mungkin juga menyukai