Anda di halaman 1dari 3

A. 4.

KELENJAR PANKREAS
Pankreas adalah salah satu organ penting yang terdapat di dalam tubuh manusia.
Organ yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan otak, paru-paru, ginjal, dan hati.
Pankreas berada di belakang rongga perut dengan panjang 18-25 cm dan memiliki
bentuk memanjang, menyerupai ikan. Fungsi pankreas ada dua, yaitu :
 Fungsi endoktrin
Fungsi kelenjar endoktrin pada pankreas adalah mengeluarkan hormon, yaitu
hormon insulin dan hormon glukagon. Kedua hormon ini berperan dalam
mengatur kadar glukosa atau gula dalam darah.
Hormon insulin akan mengikat glukosa dari darah untuk dibawa keberbagai
jaringan di dalam tubuh, agar bisa digunakan sebagai energi. Hormon insulin
juga penting bagi hati, karena membantu hati menyerap glukosa dan
menyimpannya sebagai glikogen. Glikogen berguna sebagai cadangan energi
saat tubuh membutuhkan energi ekstra. Saat glukosa dalam darah terlalu
rendah, hormon glukagen ynag akan memecah kembali glikogen di hati
menjadi glukosa.
 Fungsi eksoktrin
Kelenjar eksoktrin adalah kelenjar yang mengeluarkan produknya melalui
suatu saluran, menuju ke permukaan tubuh atau jaringan lain di dalam tubuh.
Contohnya adalah kelenjar air liur, kelenjar keringat, dan kelenjar saluran
cerna.
Sebagai kelenjar eksoktrin, pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang
dialirkan kesaluran cerna. Enzim tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Misalnya, enzim lipase untuk menguraikan lemak, kemotripsin dan tripsin
untuk mencerna protein, serta amilase untuk menguraikan karbohidrat.

5. KELENJAR ADRENAL
Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar kecil yang menjadi bagian dari sistem
endoktrin atau sitem hormon.Sebagai bagian dari sistem hormon, kelenjar adrenal
bertugas dalam menghasilkan hormon-hormon yang berperan penting untuk tubuh.
Kelenjar adrenal terletak dibagian atas masing-masing ginjal. Kelenjar-kelenjar ini
dikendalikan oleh kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis yang terletak dibagian
bawah otak. Kelenjar pituitari memerintahkan kelenjar adrenal terkait jumlah hormon
yang perlu dilepaskan. Apabila penyampaian sinyal terkait jumlah hormon terganggu,
maka bisa memicu ketidak seimbangan hormonal ditubuh. Apabila kadarnya tak
seimbang, berbagai gejala dan gangguan medis pun dapat terjadi. Kelenjar adrenal
juga menghasilkan hormon :
 Hormon kortisol
Hormon kortisol atau hormon stres dihasilkan di lapisan adrenal luar (korteks).
Kortosol berperan dalam mengendalikan reaksi reaksi kita terhadap stres.
Kortosol juga berperan dalam kontrol metabolisme, gula darah, dan tekanan
darah.
 Hormon aldosteron
Hormon aldosteron juga dihasilkan di lapisan adrenal luar. Hormon ini
memainkan peran dalam pengendalian tekanan darah dengan memelihara
keseimbangan kalium dan natrium dalam tubuh.
 Hormon adrenalin
Disebut juga hormon epinefrin, hormon adrenalin dihasilkan di lapisan adrenal
dalam atau medula. Hormon adrenalin bekerja sama dengan hormon kortisol
dan noradrenalin dalam mengatur reaksi tubuh terhadap stres. Hormon ini
membuat detak jantung kita lebih cepat, aliran darah menjadi meningkat, dan
merangsang tubuh untuk melepaskan gula menjadi energi.
 Hormon noradrenalin
Hormon noradrenalin disebut juga dengan hormon norepinefrin. Hormon ini
bekerja sama dengan dengan hormon kortisol dan adrenaldalam mengatur
reaksi tubuh terhadap kondisi stres. Hormon ini juga memengaruhi cara otak
memperhatikan dan merespon berbagai peristiwa, seperti peningkatan detak
jantung,memicu pelepasan glukosa kedalam darah, dan meningkatkan aliran
darah ke otot.
B. MEKANISME UMPAN BALIK HORMON
Hormon mengontrol banyak kegiatan sel, sehingga mereka sangat penting untuk
homeostasis. Tapi apa yang mengontrol hormon itu sendiri? Kebanyakan hormon
diatur oleh mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik loop di mana produk
umpan kembali untuk mengontrol produksi sendiri.Kebanyakan mekanisme umpan
balik hormon melibatkan loop umpan balik negatif. Umpan balik negatif menjaga
konsentrasi hormon dalam kisaran yang sempit.
 Umpan balik Negatif
Umpan balik negatif terjadi ketika produk umpan kembali untuk mengurangi
produksi sendiri. Jenis umpan balik membawa sesuatu kembali normal setiap
kali mereka mulai menjadi terlalu ekstrim. Kelenjar tiroid adalah contoh
contoh yang baik dari jenis regulasi ini.
 Umpan balik positif
Umpan balik positif terjadi ketika produk umpan kembali untuk meningkatkan
produksi sendiri. Hal ini menyebabkan kondisi menjadi semakin ekstrim.
Contoh umpan balik positif adalah produksi susu oleh seorang ibu untuk
bayinya. Saat bayi menyusu, pesan saraf dari puting menyebabkan kelenjar
pituitari mensekresi prolaktin. Prolaktin, pada gilirannya, merangsang kelenjar
susu untuk menghasilkan susu,sehingga bayi menyusu lagi. Hal ini
menyebabkan labih banyak prolaktin yang akan dikeluarkan dan lebih banyak
susu yang di produksi. Contoh ini merupakan salah satu mekanisme umpan
balik positif beberapa ditubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai