Anda di halaman 1dari 110

LAMPIRAN 1

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Kalam Kudus Medan


Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Materi Penilaian
Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran
Dasar Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
4.1Mencari Kimia Rumah Mendata bahan kimia alami  Menyebutkan bahan- Tes tulis Tes uraian Sebutkan bahan 2 x 40’ Buku siswa,
informasi Tangga pada kemasan produk bahan kimia yang dapat kimia yang sering referensi,
tentang kebutuhan rumah tangga dan dimanfaatkan dalam digunakan dalam kemasan
kegunaan mengklasifikasikannya kehidupan sehari-hari. pembuatan suatu produk
dan efek sesuai dengan kegunaannya makanan dan
samping Studi pustaka untuk minuman !
bahan kimia  Menjelaskan efek
mendapatkan informasi samping bahan kimia Tes tulis Tes isian
dalam tentang bahan-bahan kimia yang terdapat dalam Efek samping
kehidupan
yang berguna dalam produk produk kebutuhan rumah bahan pemutih
sehari-hari kebutuhan rumah tangga tangga pakaian
Mencari informasi melalui menyebabkan ....
referensi/nara sumber
tentang efek samping bahan
kimia yang terdapat pada
produk kebutuhan rumah
tangga
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

45
Ketelitian ( carefulness)
4.2 Mengkom- Kegunaan dan Studi pustaka efek samping  Mengidentifikasi fungsi Tes tulis Tes PG 2 x 40’ Buku siswa,
unikasi-kan efek samping bahan kimia bahan kimia yang referensi,
informasi bahan kimia Menelaah kemasan suatu terdapat dalam makanan kemasan
tentang suatu produk
produk untuk mendapatkan  Mengidentifikasi efek Tes unjuk Tes
kegunaan informasi tentang efek samping bahan kimia
dan efek kerja identifikasi Tentukan efek
samping bahan kimia yang yang terdapat dalam
samping digunakannya suatu produk samping bahan
bahan kimia kimia yang terdapat
pada kemasan
makanan berikut
ini!
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4..3 Mendeskri- Bahan kimia Mencari informasi melalui  Menjelaskan bahan- Tes tulis Uraian Jelaskan bahan- 4 x 40’ Buku siswa,
psikan bahan alami dan referensi tentang bahan kimia bahan kimia alami dan bahan kimia alami referensi
kimia alami buatan alami dan bahan kimia buatan bahan-bahan kimia dan bahan-bahan
dan bahan Mendata berbagai jenis buatan yang dapat kimia buatan yang
kimia buatan digunakan sebagai bahan dapat digunakan
makanan yang menggunakan
dalam bahan kimia alami pewarna, pemanis, sebagai bahan
kemasan pengawet dan penyedap pewarna, pemanis,
yang  Mendata berbagai jenis yang terdapat dalam pengawet dan
terdapat makanan yang menggunakan bahan makanan kemasan penyedap yang
dalam bahan bahan kimia buatan terdapat dalam
makanan bahan makanan
kemasan!

Penugasan Tugas rumah Kumpulkan


 Menunjukkan contoh kemasan makanan
makanan yang yang
menggunakan bahan mencantumkan
kimia alami dan buatan komponen
penyusunnya. Buat
laporan tentang

46
bahan kimia alami
dan buatan yang
ada pada makanan
tersebut!

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
4.4 Mendeskri- Zat adiktif dan Studi pustaka tentang  Menjelaskan pengertian Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud 2 x 40’
psikan psikotropika pengertian zat adiktif dan zat adiktif dan dengan :
sifat/pengaru psikotropika psikotropika a. Zat adiktif
h zat adiktif
Mendata contoh zat adiktif b. Zat psikotropika
dan
psikotropika Mendata contoh zat
psikotropika  Menjelaskan dampak Jelaskan dampak
Tes tulis Tes uraian
Mencari informasi dari nara negatif zat adiktif (rokok negatif rokok dan
sumber tentang dampak dan minuman keras) dan minuman keras bagi
negatif penggunaan zat adiktif psikotropika bagi kesehatan manusia !
dan psikotropika kesehatan, ekonomi, dan
sosial.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

47
4.5 Menghinda- Cara Mencari informasi dari nara  Menjelaskan cara Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah cara 2 x 40’
rkan diri dari menghindari sumber tentang cara menghindarkan diri dari kita terhindar dari
pengaruh zat diri dari menghindari diri dari zat adiktif (rokok dan zat adiktif dan
adiktif dan pengaruh zat pengaruh zat adiktif minuman keras) dan psikotropika?
psikotropika akditif dan dan psikotropika psikotropika. Jelaskan
psikotropika  Mendata zat adiktif dan Penugasan Tugas rumah
psikotropika yang Buatlah data
digunakan di bidang tentang zat-zat
kesehatan adiktif dan
 psikotropika yang
digunakan dalam
bidang kesehatan
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

48
75
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Nama Sekolah : SMP Kalam Kudus Medan
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : IPA Terpadu - Kimia
Topik : Zat Aditif Makanan
Waktu : 2 × 40 menit

A. Kompetensi Inti :

1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

49
1.1. Menyadari adanya pemanfaatan dari zat aditif sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang zat aditif makanan sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.1. Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan
yang terdapat dalam bahan makanan.

4.1. Menyajikan hasil deskripsi bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam
kemasan yang terdapat dalam bahan makanan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Pembelajaran zat aditif makanan dapat melibatkan siswa secara aktif dan
menyadari Kuasa TYME
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Berperan aktif dalam PBM untuk memahami Zat Aditif dalam Makanan
4. Bahan pengawet,bahan pewarna,bahan pemanis,bahan penyedap dan
antioksidan dapat dideskripsikan dengan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menerima
serta memahami perbedaan, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat:

1. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran zat aditif makanan


dan menyadari kuasa Tuhan YME.

50
2. Membuat siswa bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Memiliki pemahaman tentang zat aditif makanan.
4. Memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang
kesehatan
5. Mengenal macam-macam zat aditif
6. Mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
7. Menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
E. Materi Pembelajaran
Zat Aditif dalam Makanan

Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang


ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan
tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan
memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti
protein, mineral dan vitamin. Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak
zaman dahulu. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami
dan buatan atau sintetis. Bahan tambahan makanan adalah bahan yang bukan
secara alamiah merupakan bagian dari bahan makanan, tetapi terdapat dalam
bahan makanan tersebut karena perlakuan saat pengolahan, penyimpanan atau
pengemasan.

Agar makanan yang tersaji tersedia dalam bentuk yang lebih menarik, rasa
enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet maka sering dilakukan penambahan
bahan tambahan makanan yang sering disebut zat aditif kimia (food aditiva).
Adakalanya makanan yang tersedia tidak mempunyai bentuk yang menarik
meskipun kandungan gizinya tinggi. Bahan aditif makanan dapat digolongkan
menjadi beberapa kelompok tertentu tergantung kegunaanya, diantaranya:

Penguat rasa/Penyedap

Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat rasa


makanan buatan dan juga untuk melezatkan makanan. Adapun penguat rasa alami

51
diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar.
Contoh penguat rasa buatan adalah monosodium glutamat/vetsin, asam cuka,
benzaldehida, amil asetat.

Pemanis

Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam


rasa manis dan berdampak tumor pada bagian kandung kemih jika dikonsumsi
berlebihan. Beberapa jenis pemanis buatan yang digunakan adalah sakarin,
siklamat, dulsin, sorbitol dan aspartam,P-4000. Pemanis buatan ini juga dapat
menurunkan risiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang bersifat
karsinogen. Dan contoh pemanis alami adalah kelapa, tebu, dan aren,buah-
buahan(fruktosa),sukrosa(gula susu) dan madu Zat pemanis alami berfungsi juga
sebagai sumber energi. Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan,
kita akan mengalami risiko kegemukan. Orang-orang yang sudah gemuk
badannya sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung
pemanis alami terlalu tinggi.

Pengawet

Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada
makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang
sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan
reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen
karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan
kembali saat musim paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium
benzoat, natrium nitrat,natrium nitrit,sodium nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.
Tetapi sayangnya, sodium nitrat dan natrium nitrit ini mengandung komponen
kimia yang merupakan karsinogen atau zat beracun jika terakumulasi dalam
tubuh. Akibat kita mengkosumsi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
masalah pada lambung, prostat, dan kanker payudara.
Pewarna

52
Warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada makanan.
Penggunaan pewarna dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu
pewarna tambahan berasal dari alam seperti kunyit, daun pandan, angkak, daun
suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna sintetik ditemukan oleh William
Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai
warna. Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 dan saat ini ada
kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan untuk industri makanan. Salah satu
contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna makanan buatan yang mempunyai
banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin ada
pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah),
brilliant blue FCF (biru).
Zat Antioksidan
Zat antioksidan ditambahkan pada makanan dengan tujuan untuk
mencegah ketengikan. Zat itu antara lain Butil hidroksi anisol (BHA) dan butil
hidroksi toluena (BHT) adalah antioksidan buatan sedangkan asam askorbat dan
tokoferol merupakan antioksidan alami.
Lain-lain
Selain itu terdapat pula macam-macam bahan tambahan makanan,
seperti[3]:

1. antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena


(BHT), tokoferol (vitamin E),
2. pengikat logam,
3. pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil peroksida,
Natrium hipoklorit,
4. pengatur keasaman, seperti aluminium amonium sulfat, kalium sulfat,
natrium sulfat, asam laktat,
5. zat gizi,
6. anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium
karbonat, magnesium oksida.

53
Efek samping

Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis,
apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka
waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan
ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif
makanan secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif makanan
tertentu jika dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Pemerintah
juga melakukan berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif makanan yang
aman dan murah.

Tabel 1 Daftar Bahan tambahan makanan yang diragukan kehalalannya[5]

Bahan makanan Alasan

Dapat dibuat dari limbah hewani atau sayuran.


Potasium nitrat (E252) Digunakan untuk pengawet, kuring, mempertahankan
warna daging. Contoh pada sosis, ham, keju Belanda.

Kebanyakan sebagai hasil samping industri wine,


L-asam tartarat (E334) sebagai antioksidan pemberi rasa asam produk susu
beku, jelly, roti, minuman, tepung telur, wine, dll.

Turunan asam tartarat


Dapat berasal dari hasil samping industri wine
E335, E336, E337, E353
antioksidan,buffer, pengemulsi, dll.
(dari E334)

Hasil samping pembuatan sabun, lilin dan asam lemak


dari minyak/lemak (dapat berasal dari lemak hewani).
Gliserol/gliserin (E422) Sebagai pelarut rasa, menjaga kelembaban (humektan),
plasticizer pada pengemas. Bahan coating untuk
daging, keju, kue, camilan, dll.

Asam lemak dan Dapat berasal dari turunan hasil hidrolisis lemak
turunannya, E430, E431, hewani. Pengemulsi, penstabil, E343: antibusa.

54
E433, E434, E435, E436 Terdapat pada produk roti dan kue, donat, produk susu
(es krim), desserts beku, minuman, dll.

Dapat dibuat dari hasil hidrolisis lemak hewani untuk


Pengemulsi yang dibuat
menghasilkan gliserol dan asam lemak sebagai
dari gliserol dan/atau
pengemulsi, penstabil, pengental, pemodifikasi tekstur,
asam lemak (E470 –
pelapis, plasticizer, dll. Terdapat pada Snacks,
E495)
margarin, desserts, coklat, cake, puding.

Edible bone phosphate Dibuat dari tulang hewan, anti craking agent, suplemen
(E542) mineral. Terdapat pada makanan suplemen.

Dapat dibuat dari lemak hewani walaupun secara


Asam stearat
komersil dibuat secara sintetik dari anticracking agent.

Dapat dibuat dari bulu hewan/unggas dan di Cina


dibuat dari bulu manusia. Sebagai bahan pengembang
L-sistein E920
adonan, bahan dasar pembuatan perisa daging. Untuk
produksi tepung dan produk roti, bumbu dan perisa.

Wine vinegar dan malt Masing-masing dibuat dari wine dan bir. Sebagai
vinegar pemberi rasa bumbu-bumbu, saus, salad.

Bahan Tugas/ Diskusi


SOAL UNTUK DISKUSI
1. Jelaskan bahan-bahan kimia alami dan 2. Buat laporan tentang bahan

buatan yang digunakan yang tercantum kimia alami dan buatan yang

dalam komposisi pada makanan/minuman ada pada kemasan

yang digunakan sebagai makanan/minuman yang anda


penyedap,antioksidan,pemanis,pewarna,peng konsumsi!

awet yang terdapat dalam bahan makanan


/minuman kemasan yang anda konsumsi!

55
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan yang dipakai adalah konstruktivisme. Model pembelajaran yang


dipakai pada proses belajar ini adalah model Discovery Constructive
Learning,metode pembelajaran yang dipakai adalah diskusi-informasi dengan
menggunakan media animasi flash.

G. Kegiatan Pembelajaran : I (Zat Aditif Makanan) 2x40 jp

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan 20 menit


Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk memulai
dengan doa bersama ( Khusus untuk Jam pelajaran
pertama).
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami zat aditif makanan.
3. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran
terdahulu dengan melaksanakan Pretest.
Inti 1. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan 40 menit
zat aditif makanan, misalnya: apa yang telah
diketahui siswa tentang pelajaran yang akan
diajarkan dalam pertemuan tersebut
(Fondations/Fondasi and Intake Information/
Menyerap Informasi).
2. Dengan tanya jawab, diberikan penguatan tentang
manfaat zat aditif makanan dan pengaruh zat aditif
makanan terhadap kesehatan serta jenis-jenis zat
aditif makanan (Real Meaning/ Makna yang
sebenarnya).
3. Guru menjelaskan materi pelajaran terkait sehinggga
siswa dapat menyerap pelajaran tersebut (Intake

56
Information/ Menyerap Informasi).
4. Guru membagikan siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompok
sebanyak 4 orang .
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk melakukan
analisis terkait zat aditif makanan.
6. Siswa mengungkapkan pengetahuannya kepada
teman kelompok masing-masing tentang informasi
yang telah diserapnya (Express Your Knowledge/
Ungkapan Pengetahuan).
7. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam
kelompoknya untuk memecahkan masalah dengan
memanfaatkan:

 Teman sebagai tempat bertanya siswa yang


kurang paham atau yang tidak mengerti
kepada siswa yang sudah mengerti.
 Buku sebagai sumber acuan yang berkaitan
dengan materi yang sedang diajarkan.
 Guru sebagai fasilitator (Use Available
Resources/ Memanfaatkan Sumber-Sumber
Daya Tersedia).

8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
9. Setelah berdiskusi siswa diminta dari tiap kelompok
untuk menyimpulkan materi pelajaran.
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk kembali pada tempat 20 menit

57
duduk biasanya, kemudian memberikan soal Quiz
untuk menguji pemahaman siswa.
2. Siswa diminta menyimpulkan tentang apa yang telah
dipelajari selama proses pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan soal Post Test untuk menguji
pemahaman siswa tentang zat aditif.
4. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan
Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk
mengakhirii dengan doa bersama ( Khusus untuk
Jam pelajaran terakhir)

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Belajar
 Papan Tulis/ Black Board/ White Board
 Kapur Tulis/ Spidol
 Infokus
 Layar infokus
2. Media Belajar
 Buku Kimia
 Laptop
3. Sumber Belajar
 Buku Teks Kimia, Purba,M. 2006. IPA Kimia untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga
 Literatur Beragam
 Internet
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: Test tertulis, Test Lisan, Pengamatan
2. Prosedur Penilaian:

58
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan


saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
Struktur Atom.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. a. Menjelaskan kembali
jenis-jenis zat aditif Pengamatan,Presentasi Penyelesaian tugas individu
makanan, tujuan dan dan tes(instrumen soal dan kelompok
fungsi zat aditif dan soal diskusi)
makanan dan fefek
samping bahan
sintetik makanan.
b. Menganalisis soal-
soal yang terkait.
3. Keterampilan

Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan
masalah yang relevan
dan berkaitan dengan zat
aditif makanan untuk
menunjukkan kelemahan
dan kelebihan masing-

59
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

masing bahan alami dan


sintetik pada zat aditif
makanan, serta
mendeskripsikan bahan
kimia alami dan bahan
kimia buatan dalam
kemasan yang terdapat
dalam bahan
makanan/minuman.

60
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Nama Sekolah : SMP Kalam Kudus Medan
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : IPA Terpadu - Kimia
Topik : Zat Aditif Makanan
Waktu : 2 × 40 menit

A. Kompetensi Inti :

1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari adanya pemanfaatan dari zat aditif sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang zat aditif makanan sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

61
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.1. Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan
yang terdapat dalam bahan makanan.
4.1. Menyajikan hasil deskripsi bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam
kemasan yang terdapat dalam bahan makanan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Pembelajaran zat aditif makanan dapat melibatkan siswa secara aktif dan
menyadari Kuasa TYME
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Berperan aktif dalam PBM untuk memahami Zat Aditif dalam Makanan
4. Bahan pengawet,bahan pewarna,bahan pemanis,bahan penyedap dan
antioksidan dapat dideskripsikan dengan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menerima
serta memahami perbedaan, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat:

1. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran zat aditif makanan dan
menyadari kuasa Tuhan YME.
2. Membuat siswa bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Memiliki pemahaman tentang zat aditif makanan.

62
4. Memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang
kesehatan
5. Mengenal macam-macam zat aditif
6. Mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
7. Menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
E. Materi Pembelajaran
Zat Aditif dalam Makanan

Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang


ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan
tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan
memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti
protein, mineral dan vitamin. Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak
zaman dahulu. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami
dan buatan atau sintetis. Bahan tambahan makanan adalah bahan yang bukan
secara alamiah merupakan bagian dari bahan makanan, tetapi terdapat dalam
bahan makanan tersebut karena perlakuan saat pengolahan, penyimpanan atau
pengemasan.

Agar makanan yang tersaji tersedia dalam bentuk yang lebih menarik, rasa
enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet maka sering dilakukan penambahan
bahan tambahan makanan yang sering disebut zat aditif kimia (food aditiva).
Adakalanya makanan yang tersedia tidak mempunyai bentuk yang menarik
meskipun kandungan gizinya tinggi. Bahan aditif makanan dapat digolongkan
menjadi beberapa kelompok tertentu tergantung kegunaanya, diantaranya:

Penguat rasa/Penyedap

Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat rasa


makanan buatan dan juga untuk melezatkan makanan. Adapun penguat rasa alami
diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar.

63
Contoh penguat rasa buatan adalah monosodium glutamat/vetsin, asam cuka,
benzaldehida, amil asetat.

Pemanis

Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam


rasa manis dan berdampak tumor pada bagian kandung kemih jika dikonsumsi
berlebihan. Beberapa jenis pemanis buatan yang digunakan adalah sakarin,
siklamat, dulsin, sorbitol dan aspartam,P-4000. Pemanis buatan ini juga dapat
menurunkan risiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang bersifat
karsinogen. Dan contoh pemanis alami adalah kelapa, tebu, dan aren,buah-
buahan(fruktosa),sukrosa(gula susu) dan madu Zat pemanis alami berfungsi juga
sebagai sumber energi. Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan,
kita akan mengalami risiko kegemukan. Orang-orang yang sudah gemuk
badannya sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung
pemanis alami terlalu tinggi.

Pengawet

Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada
makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang
sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan
reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen
karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan
kembali saat musim paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium
benzoat, natrium nitrat,natrium nitrit,sodium nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.
Tetapi sayangnya, sodium nitrat dan natrium nitrit ini mengandung komponen
kimia yang merupakan karsinogen atau zat beracun jika terakumulasi dalam
tubuh. Akibat kita mengkosumsi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
masalah pada lambung, prostat, dan kanker payudara.
Pewarna

64
Warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada makanan.
Penggunaan pewarna dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu
pewarna tambahan berasal dari alam seperti kunyit, daun pandan, angkak, daun
suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna sintetik ditemukan oleh William
Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai
warna. Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 dan saat ini ada
kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan untuk industri makanan. Salah satu
contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna makanan buatan yang mempunyai
banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin ada
pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah),
brilliant blue FCF (biru).
Zat Antioksidan
Zat antioksidan ditambahkan pada makanan dengan tujuan untuk
mencegah ketengikan. Zat itu antara lain Butil hidroksi anisol (BHA) dan butil
hidroksi toluena (BHT) adalah antioksidan buatan sedangkan asam askorbat dan
tokoferol merupakan antioksidan alami
Lain-lain
Selain itu terdapat pula macam-macam bahan tambahan makanan, seperti[3]

1. antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena


(BHT), tokoferol (vitamin E)
2. pengikat logam,
3. pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil peroksida,
Natrium hipoklorit,
4. pengatur keasaman, seperti aluminium amonium sulfat, kalium sulfat,
natrium sulfat, asam laktat,
5. zat gizi,
6. anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium
karbonat, magnesium oksida.

65
Efek samping

Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis,
apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka
waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan
ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif
makanan secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif makanan
tertentu jika dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Pemerintah
juga melakukan berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif makanan yang
aman dan murah.

Tabel 1 Daftar Bahan tambahan makanan yang diragukan kehalalannya[5]

Bahan makanan Alasan

Dapat dibuat dari limbah hewani atau sayuran.


Potasium nitrat (E252) Digunakan untuk pengawet, kuring, mempertahankan
warna daging. Contoh pada sosis, ham, keju Belanda.

Kebanyakan sebagai hasil samping industri wine,


L-asam tartarat (E334) sebagai antioksidan pemberi rasa asam produk susu
beku, jelly, roti, minuman, tepung telur, wine, dll.

Turunan asam tartarat


Dapat berasal dari hasil samping industri wine
E335, E336, E337, E353
antioksidan,buffer, pengemulsi, dll.
(dari E334)

Hasil samping pembuatan sabun, lilin dan asam lemak


dari minyak/lemak (dapat berasal dari lemak hewani).
Gliserol/gliserin (E422) Sebagai pelarut rasa, menjaga kelembaban (humektan),
plasticizer pada pengemas. Bahan coating untuk
daging, keju, kue, camilan, dll.

Asam lemak dan Dapat berasal dari turunan hasil hidrolisis lemak
turunannya, E430, E431, hewani. Pengemulsi, penstabil, E343: antibusa.

66
E433, E434, E435, E436 Terdapat pada produk roti dan kue, donat, produk susu
(es krim), desserts beku, minuman, dll.

Dapat dibuat dari hasil hidrolisis lemak hewani untuk


Pengemulsi yang dibuat
menghasilkan gliserol dan asam lemak sebagai
dari gliserol dan/atau
pengemulsi, penstabil, pengental, pemodifikasi tekstur,
asam lemak (E470 –
pelapis, plasticizer, dll. Terdapat pada Snacks,
E495)
margarin, desserts, coklat, cake, puding.

Edible bone phosphate Dibuat dari tulang hewan, anti craking agent, suplemen
(E542) mineral. Terdapat pada makanan suplemen.

Dapat dibuat dari lemak hewani walaupun secara


Asam stearat
komersil dibuat secara sintetik dari anticracking agent.

Dapat dibuat dari bulu hewan/unggas dan di Cina


dibuat dari bulu manusia. Sebagai bahan pengembang
L-sistein E920
adonan, bahan dasar pembuatan perisa daging. Untuk
produksi tepung dan produk roti, bumbu dan perisa.

Wine vinegar dan malt Masing-masing dibuat dari wine dan bir. Sebagai
vinegar pemberi rasa bumbu-bumbu, saus, salad.

Bahan Tugas/ Diskusi


SOAL UNTUK DISKUSI
1. Jelaskan bahan-bahan kimia alami dan 2. Buat laporan tentang

buatan yang digunakan yang tercantum bahan kimia alami dan

dalam komposisi pada makanan/minuman buatan yang ada pada

yang digunakan sebagai kemasan


penyedap,antioksidan,pemanis,pewarna,peng makanan/minuman yang

awet yang terdapat dalam bahan makanan anda konsumsi!

/minuman kemasan yang anda konsumsi!

67
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan yang dipakai adalah konstruktivisme. Model pembelajaran yang


dipakai pada proses belajar ini adalah model Discovery Constructive
Learning,metode pembelajaran yang dipakai adalah diskusi-informasi dengan
menggunakan media ms. Power point.
G. Kegiatan Pembelajaran : I (Zat Aditif Makanan) 2x40 jp

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan 20 menit


Ketua Kelas memimpin peserta didik untuk memulai
dengan doa bersama ( Khusus untuk Jam pelajaran
pertama).
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami zat aditif makanan.
3. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran
terdahulu dengan melaksanakan Pretest.
Inti 1. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan 40 menit
dengan zat aditif makanan, misalnya: apa yang telah
diketahui siswa tentang pelajaran yang akan
diajarkan dalam pertemuan tersebut
(Fondations/Fondasi and Intake Information/
Menyerap Informasi).
2. Dengan tanya jawab, diberikan penguatan tentang
manfaat zat aditif makanan dan pengaruh zat aditif
makanan terhadap kesehatan serta jenis-jenis zat
aditif makanan (Real Meaning/ Makna yang
sebenarnya).
3. Guru menjelaskan materi pelajaran terkait sehinggga
siswa dapat menyerap pelajaran tersebut (Intake
Information/ Menyerap Informasi).

68
4. Guru membagikan siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompok
sebanyak 4 orang .
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk melakukan
analisis terkait zat aditif makanan.
6. Siswa mengungkapkan pengetahuannya kepada
teman kelompok masing-masing tentang informasi
yang telah diserapnya (Express Your Knowledge/
Ungkapan Pengetahuan).
7. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam
kelompoknya untuk memecahkan masalah dengan
memanfaatkan:

 Teman sebagai tempat bertanya siswa yang


kurang paham atau yang tidak mengerti kepada
siswa yang sudah mengerti.
 Buku sebagai sumber acuan yang berkaitan
dengan materi yang sedang diajarkan.
 Guru sebagai fasilitator (Use Available
Resources/ Memanfaatkan Sumber-Sumber Daya
Tersedia).

8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
9. Setelah berdiskusi siswa diminta dari tiap kelompok
untuk menyimpulkan materi pelajaran.
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk kembali pada tempat 20 menit
duduk biasanya, kemudian memberikan soal Quiz

69
untuk menguji pemahaman siswa.
2. Siswa diminta menyimpulkan tentang apa yang telah
dipelajari selama proses pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan soal Post Test untuk menguji
pemahaman siswa tentang zat aditif.
4. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan Ketua
Kelas memimpin peserta didik untuk mengakhirii
dengan doa bersama ( Khusus untuk Jam pelajaran
terakhir)

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Belajar
 Papan Tulis/ Black Board/ White Board
 Kapur Tulis/ Spidol
 Infokus
 Layar infokus
2. Media Belajar
 Buku Kimia
 Laptop
3. Sumber Belajar
 Buku Teks Kimia, Purba,M. 2006. IPA Kimia untuk SMP kelas VIII.
Jakarta: Erlangga
 Literatur Beragam
 Internet
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: Test tertulis, Test Lisan, Pengamatan
2. Prosedur Penilaian:

70
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan


saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran zat
aditif makanan.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. a. Menjelaskan kembali
jenis-jenis zat aditif Pengamatan,Presentasi Penyelesaian tugas individu
makanan, tujuan dan dan tes(instrumen soal dan kelompok
fungsi zat aditif dan soal diskusi)
makanan dan efek
samping bahan
sintetik makanan.
b. Menganalisis soal-
soal yang terkait.
3. Keterampilan

Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan dan saat diskusi
masalah yang relevan
dan berkaitan dengan zat
aditif makanan untuk
menunjukkan kelemahan
dan kelebihan masing-

71
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

masing bahan alami dan


sintetik pada zat aditif
makanan, serta
mendeskripsikan bahan
kimia alami dan bahan
kimia buatan dalam
kemasan yang terdapat
dalam bahan
makanan/minuman.

72
75
Lampiran 3
KISI-KISI SOAL

Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan


Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan
makanan
Kunci
Indikator Indikator Khusus C1 C2 C3 C4 Item Soal
Jawaban
1. Mengenal 1. Menggolongkan jenis- C2 1. Manakah diantara bahan-bahan berikut yang bukan tergolong pewarna
B
macam –macam jenis zat aditif alami:…
zat aditif a. kunyit c. karamel
b. tartazin d. daun suji
C3 2. Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat,Dinatrium Guanilat,Tartazin Cl
19140,minyak kelapa sawit. Bahan pewarna buatan yang digunakan adalah : C
a. Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat c. Tartazin Cl 19140
b. Dinatrium Guanilat d. minyak kelapa sawit
C4 3. Monosodium glutamat,aspartam,dan natrium benzoat berturut-turut merupakan
zat aditif makanan berguna sebagai: B
a. Pemanis,penguat rasa,pengawet c. pemanis,pengawet,pelembut
b. Penguat rasa,pemanis,pengawet d. penguat rasa,antioksidan,pemanis
C2 4. Manakah yang termasuk yang bukan penggolongan zat pewarna buatan....
a. karmoisin c. ,sunset yellow FCF
b. daun suji d. tartazin B
C3 5. Pada komposisi minuman kaleng pepsi berikut : air,CO2 ,gula,air dulan
pepsi,penyedap aroma pepsi. Yang termasuk bahan yang bernilai kalori tinggi
adalah....
a. Penyedap aroma pepsi c. CO2
B
b. Air dulan pepsi d. gula
C4 6. P-4000,sakarin,aspartam,sorbitol,gliserol dan asesulfam merupakan bahan
pemanis sintetis. Diantara bahan pemanis sintetis tersebut,manakah pemanis
sintetis yg tingkat kemanisan paling tinggi:.….
A. sakarin b. sorbitol c.P-4000 d. Aspartam C

75
C2 7. Contoh pengawet alami adalah…
a. cuka c. natrium nitrit
b. asam benzoat d.natrium nitrat
C3 8. Asam benzoat,sodium benzoat,natirum nitrat merupakan contoh . . . A
a. Penyedap alami c. Pengawet alami
b. Pemanis sintetis d. Pengawet sintetis
9. Manakah bahan penyedap/penguat rasa yang sering digunakan adalah… D
C2 a. kunyit c. aspartam
b. garam d. belerang oksida
10. Contoh bahan penyedap alami adalah….. B
C4 a. Kunyit dan garam c. Ragi dan garam
b. Gula dan garam d. pisang dan garam
C1 11. Monosodium Glutamat merupakan salah satu jenis dari zat aditif makanan
B
yang digunakan sebagai....
a.pemanis c. pewarna
b. pengharum d. Penyedap/penguat rasa
12. Bahan ini tidak hanya memberi rasa asin tetapi juga meningkatkan rasa manis D
C4 sekaligus mengurangi rasa pahit dan asam dalam makanan. Bahan yang
dimaksud adalah…
2. Mengidentifikasi a. bawang c. gula
golongan zat aditif b. merica d. garam D
13. bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar merupakan contoh
dari…
C2 a. pengalengan makanan c. Pengental alami
b. Pemanis alami d. penyedap alami
14. Tartrazin CI 19140,sunset yellow FCF , karmoisin, brilliant blue FCF adalah B
C4
sintetis jenis dari,..
a.pewarna b. pemanis c. penyedap d. Pengental
15. (i) MSG (iii) garam (v)aspartam (vi)caramel
C4
(ii) tartazin (iv) indigo blue A
Yang merupakan pasangan kelompok pemanis pada zat aditif di atas adalah...
a. (i) dan(iii) c.(v) dan (vi)
b. (Iv) dan (vi) d. (v) dan (ii) C

76
C4 16. Perhatikan kelompok zat aditif berikut ini !
i. Cuka iv. MSG
ii. Aspartam v. Garam
iii. P-4000
Yang merupakan pasangan kelompok pengawet adalah… A
a. (i dan v) c. (iv dan v)
b. (ii dan iii) d. (v dan ii)
17. Senyawa-senyawa berikut yang tergolong tingkat kemanisan relatif terendah
C3 dan tertinggi adalah…
a.Fruktosa dan siklamat c. Sukrosan dan P-4000
b. Sakarin dan glukosa d. Laktosa dan aspartam
18. Yang tergolong penyedap dalam makanan adalah.......
a. aspartam c. Natrium benzoat C
b. Monosodium glutamat d. BHA
C2

2. Memahami 1. Menuliskan tujuan C3 19. meningkatkan cita rasa makanan adalah tujuan dari,kecuali... A
penggunaan zat penggunaan zat aditif a. penyedap makanan
aditif dalam makanan b. Penguat rasa makanan
makanan yang c. Pengawet makanan
menunjang d. Irradiasi makanan
kesehatan C2 20. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
pengeringan,pembekuan,irradiasi,pengalengan,dan penambahan bahan B
pengawet. Cara yang biasa digunakan untuk mengawetkan padi(gabah)
adalah kecuali…
a. pengeringan c. Irradiasi
b. pembekuan d. penggunaan pengawet
C4 21. tujuan mengawetkan makanan adalah mencegah perkembangbiakan
mikroorganisme. Dampak dari tumbuhnya mikroorganisme adalah kecuali.... C
a. ketengikan c. Makanan sedap dimakan
b. makanan berjamur d. Makanan tak layak dikonsumsi
C4 22. Yang merupakan dampak untuk setiap pengaruh pemanis sintetik terhadap

77
tubuh adalah,kecuali...
a. obesitas
b. diabetes D
c. kanker
d. sindrom restoran cina
2. Mengidentifikasi jenis zat C2 23. Senyawa berikut yang merupakan bahan pengawet sintetis makanan adalah…
aditif a. Asam benzoat c. aspartam
b. gula d. tartazin A
C4 24. Mencegah ketengikan pada makanan yang mengandung lemak atau minyak
adalah merupakan pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal(jenuh).
Zat yang ditambahkan untuk mencegah ketengikan adalah…
a. pewarna c. penguat rasa B
b. antioksidan d. pemanis

C2 25. minyak goreng,keju,saus,roti dan sereal adalah contoh produk makanan bila
disimpan dalam waktu lama dengan posisi terbuka dapat menyebabkan . .
a. Makanan enak C
b. Makanan aman dimakan
c. Makanan berbau tengik
d. Makanan awet

3. Mengerti arti 1. Mendefinisikan zat C3 26. penggunaan zat aditif makanan dimaksudkan untuk hal-hal berikut,kecuali... D
fungsi zat aditif aditif yang ada pada a. Memberi cita rasa tertentu
yang ada pada makanan b. Memperpanjang masa simpan makanan
makanan c. Menambah nilai gizi
2. Menjelaskan fungsi zat d. Menurunkan harga jual
aditif yang ada pada C2 27. Salah satu jenis sindrom yang sering dikenal orang dari penggunaan B
makan penyedap sintetis makanan adalah...
a. malaria c. autisme
b. Sindrom restoran cina d. alzheimer
C4 28. Penambahan zat pengawet bertujuan agar makanan dalam
kemasan,kecuali.... B
a. tidak ditumbuhi oleh bakteri dan jamur c. terlihat menarik
b. terasa manis d. tambah lezat

78
3. Mendefinisikan contoh C3 29. lesitin,vitamin E(tokoferol),vitamin C (asam askorbat) merupakan salah satu A
kandungan zat gizi bahan aditif yang berguna untuk ... .
makanan pada zat aditif a. antioksidan alami c. penguat rasa alami
makanan b. pewarna alami d. Pemanis alami
4. menyebutkan 1. menyebutkan C2 30. Contoh penggunaan belerang oksida dalam pengawetan makanan adalah . . . . C
contoh-contoh contoh pengawet a. Mengawetkan susu
zat aditif pada dan penyedap b. Memaniskan kue
makanan makanan c. Mengawetkan buah kering dan selai
d. Mengawetkan tape
C3 31. Pengeringan,pendinginan,pengalengan,iradiasi,bahan pengawet merupakan C
golongan dari…
a. Menyedapkan makanan c. mengawetkan makanan
b. Mewarnai makanan d. Memaniskan makanan
2. menyebutkan
C2 32. Fungsi pemanis dalam makanan adalah untuk memperbaiki tampilan supaya B
contoh pemanis
menarik. Manakah yang termasuk pemanis sintetis:…
makanan
a. karamel dc MSG
3. menyebutkan b. aspartam d. asam palmitat
contoh antioksidan C1 33. butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT) merupakan contoh B
makanan dari:
a. pemanis sintetis c. Pewarna sintetis
b. Antioksidan sintetis d. Penyedap sintetis

79
Lampiran 4
Tabel 3.1. Kisi-kisi Soal Zat Aditif Makanan
No Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
1 mengenal macam- 11 1,4,7 2,5,8, 3,6,1 18
macam zat aditif ,9,13 17 0,12,
,18 14,1
5,16
2 memahami penggunaan 20,2 19 21,2 7
zat aditif dalam 3,25 2,24
makanan yang
menunjang kesehatan

3 mengerti arti dan fungsi 27 26,29 28 4


zat aditif yang ada pada
makanan

4 menyebutkan contoh- 33 30,3 31 4


contoh zat aditif pada 2
makanan
Jumlah 2 12 8 11 33

Keterangan :
C1 : pengenalan/ mengingat
C2 : pemahaman
C3 : penerapan/aplikasi
C4 : analisis

79
Lampiran 5
INSTRUMEN PENELITIAN
(sebelum validasi di sekolah)
Materi Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Zat Aditif dalam Makanan
Kelas/Semester : VIII/2
Waktu : 60 menit
Petunjuk pengerjaan: Nama :.............................
- Bacalah setiap soal dengan seksama Kelas :.............................
- Berilah tanda silang(X) pada jawaban yang benar Sekolah:............................
- Periksa kembali jawaban Anda

1. Manakah bahan-bahan berikut tergolong pewarna alami:…


a. kunyit c. karamel
b. tartazin d. daun suji

2. Bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar merupakan contoh
dari…
a. pengalengan makanan c. Pengental alami
b. Pemanis alami d. penyedap alami

3. Meningkatkan cita rasa makanan adalah tujuan dari,kecuali...


a. penyedap makanan
b. Penguat rasa makanan
c. Pengawet makanan
d. Irradiasi makanan

4. Yang merupakan dampak untuk setiap pengaruh pemanis sintetik terhadap


tubuh adalah,kecuali...
a. obesitas
b. diabetes
c. pengeroposan gigi
d. sindrom restoran cina

5. Penggunaan zat aditif makanan dimaksudkan untuk hal-hal berikut,kecuali...


a. Memberi cita rasa tertentu
b. Memperpanjang masa simpan makanan
c. Menambah nilai gizi
d. Menurunkan harga jual

6. Salah satu jenis sindrom yang sering dikenal orang dari penggunaan
penyedap sintetis makanan adalah...
a. malaria c. autisme
b. Sindrom restoran cina d. Alzheimer

80
7. Lesitin,vitamin E(tokoferol),vitamin C (asam askorbat) merupakan salah satu
bahan aditif yang berguna untuk ... .
a. antioksidan alami c. penguat rasa alami
b. pewarna alami d. Pemanis alami

8. Contoh penggunaan belerang oksida dalam pengawetan makanan adalah . . . .


a. Mengawetkan susu
b. Memaniskan kue
c. Mengawetkan buah kering dan selai
d. Mengawetkan tape

9. Fungsi pemanis dalam makanan adalah untuk memperbaiki tampilan supaya


menarik. Manakah yang termasuk pemanis sintetis:…
a. Indigo carmine c. MSG
b. aspartam d. asam palmitat

10. Butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT) merupakan contoh
dari:
a. pemanis sintetis c. Pewarna sintetis
b. Antioksidan sintetis d. Penyedap sintetis

11.Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat,Dinatrium Guanilat,Tartazin Cl


19140,minyak kelapa sawit. Bahan pewarna buatan yang digunakan adalah :
a. Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat c. Tartazin Cl 19140
b. Dinatrium Guanilat d. minyak kelapa
sawit

12.Tartrazin CI 19140,sunset yellow FCF , karmoisin, brilliant blue FCF adalah


sintetis jenis dari,..
a.pewarna b. pemanis c. penyedap d. Pengental

13. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti


pengeringan,pembekuan,irradiasi,pengalengan,dan penambahan bahan
pengawet. Cara yang biasa digunakan untuk mengawetkan padi(gabah) adalah
kecuali…
a. pengeringan c. Iridiasi
b. pembekuan d. penggunaan pengawet

14. Senyawa berikut yang merupakan bahan pengawet sintetis makanan adalah…
a. Asam benzoat c. aspartam
b. gula d. tartazin

15. Penambahan zat pengawet bertujuan agar makanan dalam kemasan,kecuali....


a. tidak ditumbuhi oleh bakteri dan jamur c. terlihat menarik
b. terasa manis d. tambah lezat

81
16. Monosodium glutamat,aspartam,dan natrium benzoat berturut-turut
merupakan zat aditif makanan berguna sebagai:
a. Pemanis,penguat rasa,pengawet c. pemanis,pengawet,pelembut
b. Penguat rasa,pemanis,pengawet d. penguat rasa,antioksidan,pemanis

17. (i) Monosodium Glutamat (ii) tartazin (iii) garam (iv) indigo blue
(v)aspartame (vi)caramel
Yang merupakan pasangan kelompok pemanis pada zat aditif di atas adalah...
a. (i) dan(iii) c.(v) dan (vi)
b. (iv) dan (vi) d. (v) dan (ii)

18. Tujuan mengawetkan makanan adalah mencegah perkembangbiakan


mikroorganisme. Dampak dari tumbuhnya mikroorganisme adalah kecuali....
a. ketengikan c. Makanan sedap dimakan
b. makanan berjamur d. Makanan tak layak dikonsumsi

19. Mencegah ketengikan pada makanan yang mengandung lemak atau minyak
adalah merupakan pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal(jenuh).
Zat yang ditambahkan untuk mencegah ketengikan adalah…
a. pewarna c. penguat rasa
b. antioksidan d. pemanis

20. Manakah yang termasuk yang bukan penggolongan zat pewarna buatan....
a. karmoisin c. sunset yellow FCF
b. daun suji d. tartazin

21. Perhatikan kelompok zat aditif berikut ini !


i. Cuka iv. MSG
ii. Aspartam v. Garam
iii.P-4000
Yang merupakan pasangan kelompok pengawet adalah…
a. (i dan v) c. (iv dan v)
b. (ii dan iii) d. (v dan ii)

22. Pengeringan,pendinginan,pengalengan,iradiasi,bahan pengawet merupakan


golongan dari…
a. Menyedapkan makanan c. mengawetkan makanan
b. Mewarnai makanan d. Memaniskan makanan

23. Pada komposisi minuman kaleng pepsi berikut : air,CO2,gula,air dulan


pepsi,penyedap aroma pepsi. Yang termasuk bahan yang bernilai kalori tinggi
adalah....
a. Penyedap aroma pepsi c. CO2
b. Air dulan pepsi d. gula

82
24. Senyawa-senyawa berikut yang tergolong tingkat kemanisan relatif terendah
dan tertinggi adalah…
a. Fruktosa dan siklamat c. Sukrosan dan P-4000
b. Sakarin dan glukosa d. Laktosa dan aspartam

25.minyak goreng,keju,saus,roti dan sereal adalah contoh produk makanan bila


disimpan dalam waktu lama dengan posisi terbuka dapat menyebabkan . .
a. Makanan enak
b. Makanan aman dimakan
c. Makanan berbau tengik
d. Makanan awet

26.P-4000,sakarin,aspartam,sorbitol,gliserol dan asesulfam merupakan bahan


pemanis sintetis. Diantara bahan pemanis sintetis tersebut,manakah pemanis
sintetis yg tingkat kemanisan paling tinggi:.….
A. sakarin b. sorbitol c.P-4000 d. Aspartam

27. Yang tergolong penyedap dalam makanan adalah.......


a. aspartam c. Natrium benzoate
b. b. Monosodium glutamat d. BHA

28. Contoh pengawet alami adalah…


a. cuka c. natrium nitrit
b. asam benzoat d.natrium nitrat

29. Bahan ini tidak hanya memberi rasa asin tetapi juga meningkatkan rasa manis
sekaligus mengurangi rasa pahit dan asam dalam makanan. Bahan yang
dimaksud adalah…
a. bawang c. gula
b. merica d. garam

30. Contoh bahan penyedap alami adalah…..


a. Kunyit dan garam c. Ragi dan garam
b. Gula dan garam d. pisang dan garam

31. Asam benzoat,sodium benzoat,natirum nitrat merupakan contoh . . .


a. Penyedap alami c. Pengawet alami
b. Pemanis sintetis d. Pengawet sintetis

32. Monosodium Glutamat merupakan salah satu jenis dari zat aditif makanan
yang digunakan sebagai....
a. pemanis c. pewarna
b. pengharum d. Penyedap/penguat rasa

33. Contoh bahan penyedap/penguat rasa yang sering digunakan adalah…

83
a. kunyit c. aspartam
b. garam d. belerang oksida

84
Lampiran 6

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES

Kunci
Nomor Item Kunci Jawaban Nomor Item
Jawaban
1 B 21 A
2 D 22 C
3 C 23 D
4 D 24 C
5 D 25 C
6 B 26 C
7 A 27 B
8 C 28 A
9 B 29 D
10 B 30 B
11 C 31 D
12 A 32 D
13 B 33 B
14 A
15 B
16 B
17 C
18 C
19 B
20 B

85
Lampiran 7
INSTRUMEN PENELITIAN
(setelah validasi di sekolah)
Materi Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Zat Aditif dalam Makanan
Kelas/Semester : VIII/2
Waktu : 60 menit
Petunjuk pengerjaan: Nama :.............................
- Bacalah setiap soal dengan seksama Kelas :.............................
- Berilah tanda silang(X) pada jawaban yang benar Sekolah:............................
- Periksa kembali jawaban Anda

1. Manakah bahan-bahan berikut tergolong pewarna alami:…


a. kunyit c. karamel
b. tartazin d. daun suji

2. Meningkatkan cita rasa makanan adalah tujuan dari,kecuali...


a. penyedap makanan
b. Penguat rasa makanan
c. Pengawet makanan
d. Irradiasi makanan

3. Yang merupakan dampak untuk setiap pengaruh pemanis sintetik terhadap


tubuh adalah,kecuali...
a. obesitas
b. diabetes
c. pengeroposan gigi
d. sindrom restoran cina

4. Lesitin,vitamin E(tokoferol),vitamin C (asam askorbat) merupakan salah


satu bahan aditif yang berguna untuk ... .
a. antioksidan alami c. penguat rasa alami
b. pewarna alami d. Pemanis alami

5. Fungsi pemanis dalam makanan adalah untuk memperbaiki tampilan supaya


menarik. Manakah yang termasuk pemanis sintetis:…
a. Indigo carmine c. MSG
b. aspartam d. asam palmitat

6. Butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT) merupakan


contoh dari:
a. pemanis sintetis c. Pewarna sintetis
b. Antioksidan sintetis d. Penyedap sintetis

86
7. Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat,Dinatrium Guanilat,Tartazin Cl
19140,minyak kelapa sawit. Bahan pewarna buatan yang digunakan adalah :
a. Monosodium Glutamat Dinatrium Inosinat c. Tartazin Cl 19140
b. Dinatrium Guanilat d. minyak kelapa sawit

8. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti


pengeringan,pembekuan,irradiasi,pengalengan,dan penambahan bahan
pengawet. Cara yang biasa digunakan untuk mengawetkan padi(gabah)
adalah kecuali…
a. pengeringan c. Iridiasi
b. pembekuan d. penggunaan pengawet

9. Senyawa berikut yang merupakan bahan pengawet sintetis makanan


adalah…
a. Asam benzoat c. aspartam
b. gula d. tartazin

10. Monosodium glutamat,aspartam,dan natrium benzoat berturut-turut


merupakan zat aditif makanan berguna sebagai:
a. Pemanis,penguat rasa,pengawet c. pemanis,pengawet,pelembut
b. Penguat rasa,pemanis,pengawet d. penguat rasa,antioksidan,pemanis

11. (i) Monosodium Glutamat (ii) tartazin (iii) garam (iv) indigo blue
(v)aspartame (vi)caramel
Yang merupakan pasangan kelompok pemanis pada zat aditif di atas
adalah...
a. (i) dan(iii) c.(v) dan (vi)
b. (Iv) dan (vi) d. (v) dan (ii)

12. Tujuan mengawetkan makanan adalah mencegah perkembangbiakan


mikroorganisme. Dampak dari tumbuhnya mikroorganisme adalah
kecuali....
a. ketengikan c. Makanan sedap dimakan
b. makanan berjamur d. Makanan tak layak dikonsumsi

13. Mencegah ketengikan pada makanan yang mengandung lemak atau minyak
adalah merupakan pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan
tunggal(jenuh). Zat yang ditambahkan untuk mencegah ketengikan adalah…
a. pewarna c. penguat rasa
b. antioksidan d. pemanis

14. Berikut ini yang termasuk penggolongan zat pewarna alami, kecuali....
a. karamel c. kunyit
b. daun suji d. tartazin

15. Perhatikan kelompok zat aditif berikut ini !

87
i. Cuka iv. MSG
ii. Aspartam v. Garam
iii. P-4000
Yang merupakan pasangan kelompok pengawet adalah…
a. (i dan v) c. (iv dan v)
b. (ii dan iii) d. (v dan i)

16. Pengeringan, pendinginan, pengalengan, iradiasi, bahan pengawet


merupakan golongan dari…
a. Menyedapkan makanan c. mengawetkan makanan
b. Mewarnai makanan d. Memaniskan makanan

17. minyak goreng,keju,saus,roti dan sereal adalah contoh produk makanan bila
disimpan dalam waktu lama dengan posisi terbuka dapat menyebabkan . .
a. Makanan enak
b. Makanan aman dimakan
c. Makanan berbau tengik
d. Makanan awet

18. Yang tergolong penyedap dalam makanan adalah.......


a. aspartam c. Natrium benzoate
b. Monosodium glutamat d. BHA

19. Contoh pengawet alami adalah…


a. cuka c. natrium nitrit
b. asam benzoat d.natrium nitrat

20. Asam benzoat,sodium benzoat,natirum nitrat merupakan contoh . . .


a. Penyedap alami c. Pengawet alami
b. Pemanis sintetis d. Pengawet sintetis

88
Lampiran 8.
Soal

1. Cari dan jelaskan bahan-bahan kimia alami yang dapat digunakan sebagai
bahan pewarna, pemanis, pengawet yang terdapat dalam bahan makanan
kemasan serta laporannya!
2. Cari dan jelaskan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai
bahan pewarna, pemanis, pengawet yang terdapat dalam bahan makanan
kemasan serta laporannya!

Penyelesaian :
1. Bahan-bahan kimia alami yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna :
karamel(coklat),daun suji(hijau),kunyit(kuning),cabe dan tomat (merah).
Selain memberi cita rasa dan gizi tertentu juga berfungsi sebagai
pewarna. Bahan pemanis : gula putih,gula aren(gula merah). Bahan
pengaawet : gula,garam,cuka,asam jeruk.

2. Bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan


pewarna:indigo carmine,tartazin. Bahan pemanis:
sakarin,siklamat,aspartam,sorbitol.gliserol. bahan pengawet: asam
benzoat,sodium benzoat,natium nitrat.

89
Lampiran 9
tabel validasi instrument penelitian
no nomor item
subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Y Y2

1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 22 484

2 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 15 225

3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 27 729
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 26 676

5 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 13 169

6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 22 484

7 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 20 400

8 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 17 289

9 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 17 289

10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 28 784

11 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 841

12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 28 784

13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 841

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 31 961

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30 900

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 729

17 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 841

18 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 19 361

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30 900

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 841

21 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 784

22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 25 625

23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 28 784

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 31 961

25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 28 784

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 28 784

27 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 29 841
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 841

29 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 17 289

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 26 676

∑X 29 29 23 25 27 29 27 13 23 24 27 29 16 24 9 26 20 24 23 29 19 22 12 20 20 26 25 27 9 23 25 27 26 757 19897

∑XY 744 728 626 663 694 729 701 349 630 634 701 735 432 646 237 689 551 628 639 744 524 595 310 530 550 664 663 710 216 599 668 703 665

∑X2 29 29 23 25 27 29 27 13 23 24 27 29 16 24 9 26 20 24 23 29 19 22 12 20 20 26 25 27 9 23 25 27 26

(∑X)2 841 841 529 625 729 841 729 169 529 576 729 841 256 576 81 676 400 576 529 841 361 484 144 400 400 676 625 729 81 529 625 729 676

90
-
rhit 0,44 -0,14 0,7 0,56 0,27 -0,1 0,43 0,27 0,76 0,46 0,43 0,12 0,37 0,65 0,14 0,63 0,64 0,36 0,9 0,44 0,599 0,58 0,095 0,35 0,623 0,1511 0,55876 0,61932 0,156808 0,2852 0,64562 0,46827 0,17013
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

status V TV V V TV TV V TV V V V TV V V TV V V V V V V V TV TV V TV V V TV TV V V TV

91
Lampiran 10
Perhitungan Validitas Instrumen Tes

Untuk menghitung validitas suatu butir tes hasil belajar siswa digunakan
rumus kolerasi product moment sebagai berikut :

N XY 
X Y 
rxy 
N X 2
 
X  N Y 2 Y 
2 2

Untuk soal nomor 1, dari tabel data diperoleh data sebagai berikut :

X = 29 Y = 757

X Y
2
2
= 29 =19897

X = 841 2
N = 30

X Y = 744

Maka :
N XY 
X Y 
rxy 
N X 2
 
X  N Y Y 
2 2 2


30 
841
29 
757 
rxy =

30 
29 
841
30
19897 573049

22320 21953
rxy =
29
23861
367
rxy =
831,84

rxy = 0,441

Dengan perbandingan r hitung dengan r tabel untuk N = 30 pada taraf


signifikan α= 0,05, diperoleh r tabel = 0,361. Berdasarkan kriteria r hitung > r tabel

91
maka soal nomor 1 dikatakan valid. Dengan rumus yang sama maka dapat dicari
validitas untuk setiap butir soal seperti pada tabel validitas berikut ini :
Tabel Perhitungan Validitas Tes
No Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,441 0,361 Valid
2 -0,136 0,361 Tidak Valid
3 0,698 0,361 Valid
4 0,559 0,361 Valid
5 0,274 0,361 Tidak Valid
6 -0,099 0,361 Tidak Valid
7 0,425 0,361 Valid
8 0,274 0,361 Tidak Valid
9 0,759 0,361 Valid
10 0,459 0,361 Valid
11 0,425 0,361 Valid
12 0,116 0,361 Tidak Valid
13 0,366 0,361 Valid
14 0,654 0,361 Valid
15 0,139 0,361 Tidak Valid
16 0,627 0,361 Valid
17 0,636 0,361 Valid
18 0,362 0,361 Valid
19 0,897 0,361 Valid
20 0,441 0,361 Valid
21 0,598 0,361 Valid
22 0,583 0,361 Valid
23 0,095 0,361 Tidak Valid
24 0,347 0,361 Tidak Valid
25 0,623 0,361 Valid
26 0,151 0,361 Tidak Valid

92
27 0,559 0,361 Valid
28 0,619 0,361 Valid
29 -0,157 0,361 Tidak Valid
30 0,285 0,361 Tidak Valid
31 0,646 0,361 Valid
32 0,468 0,361 Valid
33 0,170 0,361 Tidak Valid

Dari 33 butir soal yang diujikan validitasnya dengan menggunakan uji


korelasi moment terdapat 21 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid.

93
75
Lampiran 11 93
tabel reliabilitas instrumen
NO nomor item

Subjek 1 3 4 7 9 10 11 13 14 16 17 18 19 20 21 22 25 27 28 31 Y Y2

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15 225

2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 5 25

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 16 256

4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15 225

5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4 16

6 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 14 196

7 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 11 121

8 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 10 100

9 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 9 81

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400

12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361

16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16 256

17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324

18 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 10 100

19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361

20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361

21 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 289

22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17 289

23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 361

93
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 361

26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 324

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 361

28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 324

29 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11 121

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 324

B 29 23 25 27 23 24 27 16 24 26 20 24 19 29 19 22 20 25 27 25 474 8084

P 0,966667 0,766667 0,833333 0,9 0,76667 0,8 0,9 0,533333 0,8 0,8666667 0,6666667 0,8 0,633333 0,96667 0,6333 0,733333 0,666667 0,833333 0,9 0,83333
Q 0,033333 0,233333 0,166667 0,1 0,23333 0,2 0,1 0,466667 0,2 0,1333333 0,3333333 0,2 0,366667 0,03333 0,3667 0,266667 0,333333 0,166667 0,1 0,16667

∑pq 0,032222 0,178889 0,138889 0,09 0,17889 0,16 0,09 0,248889 0,16 0,1155556 0,2222222 0,16 0,232222 0,03222 0,2322 0,195556 0,222222 0,138889 0,09 0,13889 3,06

94
Lampiran 12
Perhitungan Realibilitas Instrumen Tes

Untuk menghitung realibilitas test keseluruhan digunakan rumus KR-20 :

K  S 2 pq 
r11 = 

 

K 1 
2 
 S 
Dengan data yang diperoleh, terlebih dahulu dihitung varian tiap item dan varian
total dengan rumus berikut:

X  2

X  N 2 i

S2 
N
Dengan perhitungan sebagai berikut:
K = 20 ∑X2 = 8084
N = 30 (∑X)2 = (474)2 = 224676

X  2

X  N 2 i

S2 
N
224676
8084
S2 = 30
30
S2 = 19,8266
Untuk memperoleh harga ∑pq, maka terlebih dahulu dihitung proporsi subjek
yang menjawab benar (p) dan proporsi yang menjawab salah (q) untuk setiap item
soal. Perhitungan harga p dan q untuk item soal nomor 1:
banyaknya subjek yang menjawab benar ( Np)
p=
N
29
p=
30
p = 0,966
Sedangkan untuk harga q adalah:
q=1–p

94
q = 1 – 0,966
q = 0,033
Setelah harga p dan q dari masing-masing item diperoleh, maka harga p dan q
tersebut ditambahkan sehingga akan diperoleh harga ∑pq = 0,0322.
Dengan demikian maka harga r11 dapat diperoleh yaitu :

n  S 2 pq 
r11  
 
 S2
n 1  
 

 20  19,8266 3,057778 
r11  
 
20 1 
 19,8266 

r11 = (1,052) (0,845)

r11 = 0,8889

Dengan membandingkan harga r tabel untuk n = 20 pada taraf signifikan α=

0,05 didapat harga r tabel = 0,444. Dari hasil perhitungan di atas ternyata r hitung >

r tabel yaitu 0,8889 > 0,444. Dengan demikian tes secara keseluruhan dapat

dikatakan reliabel.

Tabel Reliabel

No Item R p q Pq
1 29 0,966 0,033 0,032

3 23 0,77 0,23 0,18

4 22 0,733 0,267 0,14

7 27 0,9 0,1 0,09

9 23 0,77 0,23 0,18

10 24 0,8 0,2 0,16

11 27 0,9 0,1 0,09

13 16 0,53 0,47 0,25

14 24 0,8 0,2 0,16

16 26 0,87 0,13 0,12

95
17 20 0,67 0,33 0,22

18 24 0,8 0,2 0,16

19 19 0,63 0,37 0,23

20 29 0,97 0,03 0,032

21 19 0,63 0,37 0,23

22 22 0,73 0,27 0,2

25 20 0,67 0,33 0,22

27 25 0,83 0,17 0,14

28 27 0,9 0,1 0,09

31 25 0,83 0,17 0,14

96
Lampiran 13 96
Tabel Tingkat Kesukaran Tes
no nomor item Y

subjek 1 3 4 7 9 10 11 13 14 16 17 18 19 20 21 22 25 27 28 31
15
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1
2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 5

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 16

4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15

5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4

6 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 14

7 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 11

8 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 10

9 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 9

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16

17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18

18 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 10

19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

21 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17

23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19

26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19

28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

29 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11

97
30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

∑X 474
29 23 25 27 23 24 27 16 24 26 20 24 19 29 19 22 20 25 27 25
p 0,9666667 0,766667 0,833333 0,9 0,7666667 0,8 0,9 0,5333333 0,8 0,8666667 0,666667 0,8 0,633333 0,021111 0,633333 0,7333333 0,66667 0,8333333 0,9 0,83

Status M SD M M SD M M SD M SD SD SD SD S SD SD SD M M M

98
Lampiran 14
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

Tingkat kesukaran soal dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:


B
P=
T
Untuk item nomor 1 diketahui:
B = 29
T = 30
Sehingga:
B
P=
T
29
P=
30
P = 0,97 (Mudah)

Dengan cara yang sama, dari tabel telah diperoleh harga untuk P, maka tingkat
kesukaran tiap soal dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No Item P Keterangan

1 0,97 Mudah

3 0,77 Mudah

4 0,83 Mudah

7 0,9 Mudah

9 0,77 Mudah

10 0,8 Mudah

11 0,9 Mudah

99
13 0,53 Sedang

14 0,8 Mudah

16 0,87 Mudah

17 0,67 Sedang

18 0,8 Mudah

19 0,63 Sedang

20 0,02 Sukar

21 0,63 Sedang

22 0,73 Mudah

25 0,67 Sedang

26 0,87 Mudah

27 0,83 Mudah

28 0,9 Mudah

31 0,83 Mudah

100
Lampiran 15 99
Tabel Daya Beda
no nomor item Y

subjek 1 3 4 7 9 10 11 13 14 16 17 18 19 20 21 22 25 27 28 31
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
21 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18
BA 15 14 14 14 14 13 15 11 15 15 14 14 12 15 15 15 14 15 15 15 284

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

P 1 0,933333 0,9333 0,933333 0,93333 0,866667 1 0,7333 1 1 0,93333 0,93333 0,8 1 1 1 0,93333 1 1 1
kelas
bawah
NO 1 3 4 7 9 10 11 13 14 16 17 18 19 20 21 22 25 27 28 31

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 16
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15
22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17
30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18
6 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 14

100
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15
7 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 11
18 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 10
8 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 10
9 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 9
29 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11
2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 5
5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4
BB 14 9 11 13 9 11 12 5 9 11 6 10 7 14 4 7 6 10 12 10 190

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

P 0,933333 0,6 0,7333 0,866667 0,6 0,733333 0,8 0,3333 0,6 0,73333 0,4 0,66667 0,466667 0,933333 0,2667 0,466667 0,4 0,666667 0,8 0,66666667

D 0,066667 0,333333 0,2 0,066667 0,33333 0,133333 0,2 0,4 0,4 0,26667 0,53333 0,26667 0,333333 0,066667 0,7333 0,533333 0,53333 0,333333 0,2 0,33333333 5,93

Status J C C J C J C B B C B C C J BS B B C C C

101
Lampiran 15
Perhitungan Daya Pembeda Soal

Siswa dikelompokkan menjadi kelompok atas 50% dan kelompok bawah


50%, yaitu 50/100 x 30 orang = 15 orang. Artinya untuk kelompok atas terdiri
dari 15 orang dan kelompok bawah 15 orang, yaitu dideretkan dari skor tertinggi
sampai skor terendah.
Untuk menghitung daya pembeda digunakan rumus:
BA BB
D 
JA JB
Untuk item nomor 1:
BA = 15
BB = 14
JA = 15
JB = 15
Maka;
15 14
D= 
15 15
D = 1 – 0,933
D = 0,066

Dengan mengkonsultasikan harga D dengan kriteria daya pembeda tes, harga D di


atas termasuk kategori cukup. Dengan cara yang sama diperoleh daya pembeda
tiap butir soal sebagaimana tertera di bawah ini.
Tabel Tabulasi Daya Beda Soal

No Item D Keterangan
1 0,0667 Buruk
2 -0,07 Buruk
3 0,33 Cukup
4 0,2 Cukup

101
5 0,07 Buruk
6 -0,1 Buruk
7 0,07 Buruk
8 0,33 Cukup
9 0,33 Cukup
10 0,13 Buruk
11 0,2 Cukup
12 0,07 Buruk
13 0,4 Baik
14 0,4 Baik
15 -0,1 Buruk
16 0,27 Cukup
17 0,53 Baik
18 0,27 Cukup
19 0,53 Baik
20 0,73 Baik Sekali

102
Lampiran 17
DESKRIPSI DATA PENELITIAN

1. Kelas Eksperimen I
Setelah diadakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen I yaitu kelas
yang mendapat pengajaran dengan penerapan Model Discovery Constructive
Learning dengan media animasi flash maka diperoleh data sebagai berikut:
Cara perhitungan skor mentah ke skor akhir dilakukan dengan menggunakan
rumus:
Skor Perolehan
Nilai Siswa = x 100
Skor Maksimum

Pengolahan untuk data no. 1


22
 Nilai Pretest = x 100
33
= 66
32
 Nilai Posttest = x 100
33
= 96
Dengan cara yang sama, dilakukan untuk data no. 2 sampai no. 40.
Tabel Beda Pretes dan Postes Kelas Eksperimen I
Nilai
N Nilai Beda
Nama Sampel (X 1)2 Postte (X2)2 (X 3)2
0 Pretest (X 3)
st
1 SW1 66 4356 96 9216 30 900
2 SW2 66 4356 96 9216 30 900
3 SW3 60 3600 96 9216 36 1296
4 SW4 51 2601 96 9216 45 2025
5 SW5 48 2304 96 9216 48 2304
6 SW6 45 2025 96 9216 51 2601
7 SW7 42 1764 96 9216 54 2916

103
8 SW8 42 1764 96 9216 54 2916
9 SW9 54 2916 96 9216 42 1764
10 SW10 51 2601 96 9216 45 2025
11 SW11 48 2304 93 8649 45 2025
12 SW12 66 4356 90 8100 24 576
13 SW13 69 4761 90 8100 21 441
14 SW14 69 4761 93 8649 24 576
15 SW15 57 3249 96 9216 39 1521
16 SW16 57 3249 93 8649 36 1296
17 SW17 60 3600 81 6561 21 441
18 SW18 57 3249 90 8100 33 1089
19 SW19 69 4761 93 8649 24 576
20 SW20 48 2304 84 7056 36 1296
∑ 1125 64881 1863 173889 738 29484

a. Pretest Kelas Eksperimen I

 Skor rata-rata ( X ) =
X 1
=
1125
56,3
n1 20

 Standar Deviasi (S)

n1 X 1 
X 1 
2 2

S=
n1 
n1 1

20 64881- (1125) 2
S=
20
20 1

1297620 1265625
S=
380
S = 9,1759

 Varians (S2)
S2 = (9,1759)2

104
S2 = 84,1973
b. Postes Kelas Eksperimen I

 Skor rata-rata ( X ) =
X 2
=
1863
93,15
n2 20

 Standar Deviasi (S)

n 2 X 2 
X 2 
2 2

S=
n2 
n2 1

20 173889- (1863)2
S=
20 
20 1

3477780 3470769
S=
380
S = 4,2953
 Varians (S2)
S2 = (4,2953)2
S2 = 18,45

c. Selisih dari Pretes dan Postes Kelas Eksperimen I

 Skor rata-rata ( X ) = X 3
=
738
36,9
n3 20

 Standar Deviasi (S)

n3 X 3 
X 3 
2 2

S=
n3 
n3 1

20 29484 - (738)2
S=
20 
20 1

589600 544644
S=
380
S = 10,8768
 Varians (S2)
S2 = (10,8768)2

105
S2 = 118,3052

2. Kelas Eksperimen II
Setelah diadakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen II yaitu kelas
yang mendapat pengajaran Discovery Constructive Learning dengan media Ms.
Power Point, maka diperoleh data sebagai berikut:
Cara perhitungan skor mentah ke skor akhir dilakukan dengan menggunakan
rumus:
Skor Perolehan
Nilai Siswa = x 100
Skor Maksimum
Pengolahan untuk data no. 1
23
 Nilai Pretest = x 100
33
= 69
31
 Nilai Posttest = x 100
33
= 93
Dengan cara yang sama, dilakukan untuk data no. 2 sampai no. 40.
Tabel Beda Pretes dan Postes Kelas Eksperimen II
Nilai Nilai Beda
No Nama sampel (X 1)2 (X 2)2 (X3)2
Pretest Posttest (X3)
1 SW1 69 4761 93 8649 24 576
2 SW2 66 4356 90 8100 24 576
3 SW3 57 3249 81 6561 30 900
4 SW4 54 2916 84 7056 30 900
5 SW5 51 2601 81 6561 30 900
6 SW6 48 2304 81 6561 33 1089
7 SW7 45 2025 81 6561 36 1296
8 SW8 42 1764 84 7056 42 1764
9 SW9 39 1521 81 6561 48 2304
10 SW10 39 1521 90 8100 51 2601

106
11 SW11 42 1764 81 6561 45 2025
12 SW12 45 2025 90 8100 45 2025
13 SW13 30 900 87 7569 57 3249
14 SW14 66 4356 81 7056 18 324
15 SW15 69 4761 90 8100 21 441
16 SW16 63 3969 81 6561 18 324
17 SW17 36 1296 87 7569 51 2601
18 SW18 27 729 87 7569 60 3600
19 SW19 57 3249 81 6561 24 576
20 SW20 24 1156 75 5184 48 2304
∑ 3037
969 51223 1686 142596 735
5

a. Pretest Kelas Eksperimen II

 Skor rata-rata ( X ) =
X 1
=
969
48,45
n1 20

 Standar Deviasi (S)

n1 X 1 
X 1 
2 2

S=
n1 
n1 1

20 51223 - (969)2
S=
20 
20 1

1024460 938961
S=
380
S = 14,9999
 Varians (S2)
S2 = (15,0034)2
S2 = 224,9973
b. Postes Kelas Eksperimen II

 Skor rata-rata ( X ) =
X 2
=
1686
84,3
n2 20

107
 Standar Deviasi (S)

n 2 X 2 
X 2 
2 2

S=
n2 
n2 1

20 142596- (1686)2
S=
20 
20 1

2851920 2842596
S=
380
S = 4,9534
 Varians (S2)
S2 = (4,9534)2
S2 = 24,5368
c. Selisih dari Pretes dan Postes Kelas Eksperimen II

 Skor rata-rata ( X ) =
X 3
=
735
36,75
n3 20

 Standar Deviasi (S) Varians (S2)

n3 X 3 
X 3 
2 2

S= S2 = (13,3056)2
n3 
n3 1

20 30375 - (735)2
S= S2 = 177,0394
20 
20 1

607500 540225
S=
380
S = 13,3056

108
Lampiran 18

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS


1. Kelas Eksperimen I
a. Pretes
Uji normalitas data hasil belajar petest kelas eksperimen adalah sebagai berikut:
Tabel uji Normalitas Pretes untuk kelas eksperimen
interval Fo Fh Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh
40-44 2 2.34 % x 20 = 0.468 0 2 4 0,000
45-49 4 34,13% x 20 = 6,826 7 -3 9 1,28571429
50-54 3 13,53 % x 20 = 2,706 3 0 0 0,000
55-59 3 13.53 % x 20 = 2,706 3 0 0 0,000
60-64 2 2,34% x 20 = 0,468 0 2 4 0,000
45_51 10 34.13 % x 20 = 6,826 7 -1 1 0,14285714
jumlah 20 20 0 1,4285714

Berdasarkan tabel diatas diperoleh data pretes belajar siswa kelas eksperimen dengan
harga chi kuadrat (X2 ) hitung= 1,4285714 dengan harga chi kuadrat (X2) tabel Pada α= 0.05
dengan db= 5 adalah 11,070. Kriteria pengujian uji normalitas adalah jika harga (X2)
hitung < (X 2) tabel maka data tersebut berdistribusi normal, Maka dapat disimpulkan
bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Postes
Uji normalitas data hasil belajar petest kelas eksperimen adalah sebagai berikut:
Tabel uji Normalitas Postes untuk kelas eksperimen
Interval Fo Fh Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh
79-81 1 2.34 % x 20 = 0.468 0 1 1 0
82-84 1 13,53% x 20 = 2,706 3 -2 4 1,33333333
85-87 0 2,34 % x 20 = 0,468 0 0 0 0
88-90 3 13,53% x 20 = 2,706 3 0 0 0
91-93 4 34,13 % x 20 = 6,826 7 -3 9 1,28571429
94-96 11 34,13 % x 20 = 6,826 7 4 16 2,28571429

109
Jumlah 20 20 0 4,90476

Berdasarkan tabel diatas diperoleh data postes belajar siswa kelas eksperimen
dengan harga chi kuadrat (X2 ) hitung = 4,90476 dengan harga chi kuadrat (X2) tabel
Pada α= 0.05 dengan db= 5 adalah 11,07. Kriteria pengujian uji normalitas adalah jika
harga chi kudrat (X2) hitung < (X2) tabel maka data tersebut berdistribusi normal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal .
2. Kelas Eksperimen II
a. Pretes
Uji normalitas data hasil belajar pretest kelas eksperimen II adalah sebagai
berikut:
Tabel uji Normalitas Pretes untuk kelas Eksperimen II
Interval Fo Fh Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh
24-32 3 2.34 % x 20 = 0.468 0 3 9 0
33-41 3 13.53 % x 20 = 2,706 3 0 0 0
42-50 5 34.13 % x 20 = 6,826 7 -2 4 0,571
51-59 4 34.13 % x 20 = 6,826 7 -3 9 1,286
60-68 3 13.53 % x 20 = 2,706 3 0 0 0
69-77 2 2.34 % x 20 = 0.468 0 2 4 0
Jumlah 20 20 0 1,857

Berdasarkan tabel diatas diperoleh data pretes belajar siswa kelas kontrol dengan
harga chi kuadrat (X 2) Hitung= 1,857 dengan harga chi kuadrat (X 2) tabel pada α= 0.05
dengan db= 5 adalah 11,07. Kriteria pengujian uji normalitas adalah jika harga chi
kuadrat (X2) hitung < (X2) tabel maka data tersebut berdistribusi normal, Maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Postes
Uji normalitas data hasil belajar postest kelas kontrol adalah sebagai
berikut:
Tabel uji Normalitas Postes untuk kelas Eksperimen II

110
Interval Fo Fo Fh fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh
75-78 1 2.34 % x 20 = 0.468 0 1 1 0
79-81 9 13.53 % x 20 = 2,706 3 2 4 1,333333333
82-84 3 34.13 % x 20 = 6,826 7 -4 16 2,286
85-87 2 34.13 % x 20 = 6,826 7 -1 1 0,142857143
88-90 4 13.53 % x 20 = 2,706 3 1 1 0,333333333
91-93 1 2.34 % x 20 = 0.468 0 1 1 0
Jumlah 20 20 0 4,0955

Berdasarkan tabel diatas diperoleh data postes belajar siswa kelas kontrol
dengan harga chi kuadrat (X2) hitung= 4,0955 dengan harga chi kuadrat (X2) tabel
Pada α= 0.05 dengan db= 5 adalah 11,07. Kriteria pengujian uji normalitas adalah
jika harga (X2) Hitung < (X 2) tabel maka data tersebut berdistribusi normal, Maka
dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

111
Lampiran 19
Perhitungan Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok sampel
berasal dari populasi yang homogen. Untuk mengetahuinya digunakan uji
kesamaan dua varians, yaitu:
var ians terbesar
F=
var ians terkecil
Dengan kriteria:
Jika Fhitung < F tabel maka disimpulkan data dari kedua sampel adalah homogen.

a. Menentukan Fhitung
A. Dari data hasil pretes diperoleh:
1. Data pretes kelas eksperimen I 2. Data pretes kelas eksperimen II
S = 9,1759 S = 14,9999
S12 = 84,1973 S22 = 224,9973
N1 = 20 N2 = 20
var ians terbesar
F=
var ians terkecil
224 ,9973
F=
84 ,1973
F = 2,6722(Fhitung)

b. Menentukan Ftabel
Pada taraf signifikan α= 0,05 dengan N1 = 20 dan N2 = 20 memiliki
derajat kebebasan (dk = n-1) = (19,19), terletak antara 16 dan 20 dari tabel. Harga
Ftabel diperoleh dari distribusi F dengan dk pembilang 19 dan dk penyebut 19 pada
α= 0,05.
Ftabel = Fα(n1-1;n2-1)
= F0,05 (20-1;20-1)
= F0,05 (19,19)
Ftabel (19,19) diperoleh dengan interpolasi.

112
F0,05 (16,19) = 3,12 (Lampiran 22) F0,05 (20,19) = 3,00 (Lampiran 22)
F0,05 (16,20) = 3,05 (Lampiran 22) F0,05 (20,20) = 2,94 (Lampiran 22)
F0,05 (19,19) = A
Interpolasi I untuk mencari F0,05 (16,19) digunakan data F 0,05 (16 ,19 ) dan F0,05 (16,20)
20 16
= 3,12 + (3,05 3,12)
19 16
4
= 3,12 + (
0,07)
3
= 3,0266
Interpolasi II untuk mencari F0,05 (20,19) digunakan data F 0,05 (16,20) dan F0,05 (20,20)
20 20
= 3,00 + (2,94 3,00)
20 19
0
= 3,00 + (
0,06)
1
= 3,00

Dapat diperoleh:
F0,05 (16,19) = 3,0266 F0,05 (20,19) = 3,00 F0,05 (19,19) = A
Maka Ftabel :
19 16
A = F0,05 (16,19) + ( 3,00 3,0266)
19 20
A = 3,0266 + (- 0,0798 )
A = 2,9468 (Ftabel hasil interpolasi)
Dari perhitungan diperoleh Fhitung < Ftabel (2,6722 < 2,9468), maka kedua sampel
mempunyai varians yang homogen. Jadi dapat disimpulkan bahwa data pretest
kedua kelompok sampel adalah homogen, artinya kelas eksperimen dan kelas
kontrol berasal dari populasi yang homogen.

B. Dari data hasil post-tes diperoleh:


1. Data post-tes kelas eksperimen I 2. Data post-tes kelas eksperimen II
S = 4,2953 S = 4,9534
S12 = 18,45 S22 = 24,5368

113
N1 = 20 N2 = 20
var ians terbesar
F=
var ians terkecil
24 ,5368
F=
18 ,45

F = 1,3299(Fhitung)

b. Menentukan Ftabel
Pada taraf signifikan α= 0,05 dengan N1 = 20 dan N2 = 20 memiliki
derajat kebebasan (dk = n-1) = (19,19), terletak antara 16 dan 20 dari tabel. Harga
Ftabel diperoleh dari distribusi F dengan dk pembilang 19 dan dk penyebut 19 pada
α= 0,05.
Ftabel = Fα(n1-1;n2-1)
= F0,05 (20-1;20-1)
= F0,05 (19,19)
Ftabel (19,19) diperoleh dengan interpolasi.
F0,05 (16,19) = 3,12 (Lampiran 22) F0,05 (20,19) = 3,00 (Lampiran 22)
F0,05 (16,20) = 3,05 (Lampiran 22) F0,05 (20,20) = 2,94 (Lampiran 22)
F0,05 (19,19) = A
Interpolasi I untuk mencari F0,05 (16,19) digunakan data F 0,05 (16 ,19 ) dan F0,05 (16,20)
20 16
= 3,12 + (3,05 3,12)
19 16
4
= 3,12 + (
0,07)
3
= 3,0266
Interpolasi II untuk mencari F0,05 (20,19) digunakan data F 0,05 (16,20) dan F0,05 (20,20)
20 20
= 3,00 + (2,94 3,00)
20 19
0
= 3,00 + (
0,06)
1
= 3,00

114
Dapat diperoleh:
F0,05 (16,19) = 3,0266 F0,05 (20,19) = 3,00 F0,05 (19,19) = A
Maka Ftabel :
19 16
A = F0,05 (16,19) + ( 3,00 3,0266)
19 20
A = 3,0266 + (- 0,0798 )
A = 2,9468 (Ftabel hasil interpolasi)
Dari perhitungan diperoleh Fhitung < Ftabel (1,3299 < 2,9468), maka kedua sampel
mempunyai varians yang homogen. Jadi dapat disimpulkan bahwa data pretest
kedua kelompok sampel adalah homogen, artinya kelas eksperimen dan kelas
kontrol berasal dari populasi yang homogen.

115
Lampiran 20
Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain)

Peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran


Discovery Constructive Learning dengan media animasi flash dan dengan media
Ms. Power Point dilihat dengan menggunakan gain:
Nilai posttest Nilai pretest
Gain Ternormalisasi =
Nilai maksimum  Nilai pretest

a. Kelas Eksperimen I
Nilai posttest Nilai pretest
Gain Ternormalisasi =
Nilai maksimum Nilai pretest
Pengolahan untuk data no. 1
96 66
Gain Ternormalisasi =
100  66
= 0,8823
Dengan cara yang sama, dilakukan untuk data no. 2 sampai no. 40.

Rata-rata nilai pretest = 56,3


Rata-rata nilai posttest = 93,2
Nilai max = 100

Maka: X = 100
93,2 56,3
 56,3

X = 0,8443
Jadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen I adalah sebesar
0,8443 atau dijadikan dengan persen sebasar 84,43% (Gain Tinggi).
Tabel Gain Kelas Eksperimen I
Nilai Nilai
No Nama Sampel ∆ G Keterangan
Pretest Posttest
1 SW1 66 96 Tinggi
30 0,8824
2 SW2 66 96 Tinggi
30 0,8824

116
3 SW3 60 96 Tinggi
36 0,9
4 SW4 51 96 Tinggi
45 0,9184
5 SW5 48 96 Tinggi
48 0,9231
6 SW6 45 96 Tinggi
51 0,9273
7 SW7 42 96 Tinggi
54 0,931
8 SW8 42 96 Tinggi
54 0,931
9 SW9 54 96 Sedang
42 0,913
10 SW10 51 96 Tinggi
45 0,9184
11 SW11 48 93 Tinggi
45 0,8654
12 SW12 66 90 Tinggi
24 0,7059
13 SW13 69 90 Sedang
21 0,6774
14 SW14 69 93 Tinggi
24 0,7742
15 SW15 57 96 Tinggi
39 0,907
16 SW16 57 93 Tinggi
36 0,8372
17 SW17 60 81 Sedang
21 0,525
18 SW18 57 90 Tinggi
33 0,7674
19 SW19 69 93 Tinggi
24 0,7742
20 SW20 48 84 Sedang
36 0,6923
∑ 1125 1863 738 16,65

b. Kelas Eksperimen II
Nilai posttest Nilai pretest
Gain Ternormalisasi =
Nilai maksimum Nilai pretest
Pengolahan untuk data no. 1
93 69
Gain Ternormalisasi = = 0,7741
100 69

Dengan cara yang sama, dilakukan untuk data no. 2 sampai no. 40.

Rata-rata nilai pretest = 48,5


Rata-rata nilai posttest = 85,1

117
Nilai max = 100
85,148,5
Maka: G=
100 48,5
G = 0,7106
Jadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen II adalah sebesar
0,7106 atau dijadikan dengan persen sebasar 71,06% (Gain Tinggi). Jadi,
perbedaan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I dengan
kelas eksperimen II adalah 84,43 % - 71,06 % = 13,37 %.
Tabel Gain Kelas Eksperimen II
Nilai Nilai
No Nama Sampel ∆ G Keterangan
Pretest Posttest
1 SW1 69 93 24 Tinggi
0,774193548
2 SW2 66 90 24 Tinggi
0,705882353
3 SW3 57 81 24 Sedang
0,558139535
4 SW4 54 84 30 Sedang
0,666666667
5 SW5 51 81 30 Sedang
0,612244898
6 SW6 48 81 33 Sedang
0,634615385
7 SW7 45 81 36 Sedang
0,666666667
8 SW8 42 84 42 Tinggi
0,724137931
9 SW9 39 81 42 Sedang
0,68852459
10 SW10 39 90 51 Tinggi
0,836065574
11 SW11 42 81 39 Sedang
0,672413793
12 SW12 45 90 45 Tinggi
0,833333333
13 SW13 30 87 57 Tinggi
0,814285714
14 SW14 66 81 15 Sedang
0,441176471
15 SW15 69 90 21 Sedang
0,677419355
16 SW16 63 81 18 Sedang
0,486486486
17 SW17 36 87 51 Tinggi
0,796875
18 SW18 27 87 60 Tinggi
0,821917808
19 SW19 57 81 24 Sedang
0,558139535

118
20 SW20 24 75 51 Sedang
0,671052632
∑ 969 1686 717 13,09480752

119
Lampiran 21
PERHITUNGAN HIPOTESIS

Ada pun hipotesis dari penelitian ini :


Ha : Ada perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa menggunakan media
animasi flash dengan Ms. Power Point pada model Discovery Constructive
Learning Berbasis teknologi IT pada pokok bahasan zat aditif makanan kelas VIII
SMP T.A 2013/2014.
Ho : Tidak ada perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa menggunakan
media animasi flash dengan Ms. Power Point pada model Discovery Constructive
Learning Berbasis teknologi IT pada pokok bahasan zat aditif makanan kelas VIII
SMP T.A 2013/2014.

Hipotesis yang akan diuji adalah :

Ho : μ1 = μ2
Ha : μ1 ≠μ2

Maka uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dengan
uji dua pihak, dengan daerah kritis pada : t < -t½αdan t > t½αdengan α= 0,05
maka ½ α= 0,025. Rumus Uji t-Fischer’s sebagai berikut :
x 1 x 2
t hitung =
S12 S 22

n1 n 2
Dimana:

Kelas eksperimen I: S12 = 118,3052 x1 = 36,9 n1 = 20

Kelas eksperimen II:S22 = 177,0394 x 2 = 36,75 n2 = 20


Oleh karena itu maka dapat di hitung:
x1 x 2 do 36,9 36,75 - 0 0,15
t hitung = = = = 0,0437
S12 S22 118,3052 177,0394 3,4303
 
n1 n 2 20 20

120
Harga t tabel pada dk = (n1 + n2 – 2) = 38. dan taraf nyata harga uji t untuk
α= 0,025 tidak terdapat pada daftar distribusi t maka t tabel dicari dengan cara
interpolasi linier sebagai berikut:
N T (0,025)

30 2,042
40 2,021

ttabel = t(0.05,3 8)
38 30
= t (0.05.30) + (t (0.05.40) - t (0.05.30))
40 30
8
= 2,042 + (2,021-2,042)
10
= 2,042 + 0,8 (-0.021)
= 2,042+(-0.0168)
= 2,0252

Dari perhitungan dengan uji kesamaan rata-rata dua pihak diperoleh, t < -2,042

dan t > 2,042 ,thitung = 0,0437 maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol
ditolak. Artinya Ada perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa
menggunakan media animasi flash dengan Ms. Power Point pada model
Discovery Constructive Learning Berbasis teknologi IT pada pokok bahasan zat
aditif makanan kelas VIII SMP T.A 2013/2014

121
Lampiran 22
Daftar Harga Kritik r Product Moment
Interval Interval Interval
N Kepercayaan N Kepercayaan N Kepercayaan
95% 99% 95% 99% 95% 99%
(1) (2) (3) (1) (2) (3) (3) (2) (3)
3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345
4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330
5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317
6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306
7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296
8 0,707 0,874 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286
9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270
11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263
12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256
13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230
14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210
15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194
16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181
17 0,482 0,606 41 0,308 0,396 300 0,113 0,148
18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115
20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105
21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097
22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091
23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086
24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081
25 0,396 0,505 49 0,281 0,364
26 0,388 0,496 50 0,297 0,361

N = Jumlah pasangan yang digunakan untuk menghitung r

122
Lampiran 23
Tabel dari Chi Kuadrat

dk Taraf Signifikansi
50% 30% 20% 10% 5% 1%
1 0.455 1.074 1.642 2.706 3.481 6.635
2 0.139 2.408 3.219 3.605 5.591 9.210
3 2.366 3,665 4.642 6.251 7.815 11.341
4 3.357 4.878 5.989 7.779 9.488 13,277
5 4.351 6.064 7.289 9.236 11.070 15.086

6 5.348 7.231 8.558 10.645 12.592 16.812


7 6.346 8.383 9.803 12.017 14. 017 18.475
8 7.344 9.524 11.030 13.362 15.507 20.090
9 8.343 10.656 12.242 14.648 16.919 21.666
10 9.342 11.781 13.442 15.987 18.307 23.209

11 10.341 12.899 14.631 17.275 19.675 24.725


12 11.340 14.011 15.812 18.549 21.026 26.217
13 12.340 15.19 16.985 19.812 22.368 27.688
14 13.332 16.222 18.151 21.064 23.685 29.141
15 14.339 17.322 19.311 22.307 24.996 30.578

16 15.338 18.418 20.465 23542 26.296 32.000


17 16.337 19.511 21.615 24.785 27.587 33.409
18 17.338 20.601 22.760 26.028 28.869 34.805
19 18.338 21.689 23.900 27.271 30.144 36.191
20 19.3337 22.775 25.038 28.514 31.410 37.566

21 20.337 23.858 26.171 29.615 32.671 38.932


22 21.337 24.939 27.301 30.813 33.924 40.289
23 22.337 26.018 28.429 32.007 35.172 41.638
24 23.337 27.096 29.553 33.194 35.415 42.980
25 24.337 28.172 30.675 34.382 37.652 44.314

26 25.336 29.246 31.795 35.563 38.885 45.642


27 26.336 30.319 32.912 36.741 40.113 46.963
28 27.336 31.391 34.027 37.916 41.337 48.278
29 28.336 32.461 35.139 39. 087 42.557 49.588
30 29.336 33.530 36.250 40.256 43.775 50.892

123
Lampiran 24
Daftar Nilai-Nilai dalam Distribusi t
αuntuk uji t dua pihak
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
αuntuk uji t satu pihak
Db 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005
1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657
2 0,816 1,866 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841
4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,727 1,486 2,015 2,571 3,365 4,032
6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499
8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355
9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,165
11 0,697 1,363 11,796 2,201 2,718 3,106
12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055
13 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012
14 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,690 1,341 1,753 2,132 2,623 2,947
16 0,689 1,337 1,749 2,120 2,583 2,921
17 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,688 1,330 1,743 2,01 2,552 2,878
19 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861
20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831
22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819
23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807
24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797
25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787
26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779
27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771
28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763
29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756
30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750
40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704
60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660
120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617
∞ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576

ttabel digunakan dalam Uji Hipotesis

124
Lampiran 25
Tabel Nilai Kritis Distribusi F (Tabel F)
(Baris Atas Untuk α= 0,05 Dan Baris Bawah Untuk α= 0,01)
v2 = v 1 = dk pembilang
dk
10 20 50
Penyeb 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 28 30 40 50 75 00
ut 0 0 0
181
200 2,16 225 230 234 237 239 241 242 243 244 246 245 248 249 250 251 252 253 253 254 254 254
1 4.05 4999 5403 5625 5764 5859 5928 5981 6022 6022 6082 6106 6142 6169 6208 6234 6258 6286 6302 6323 6334 6352 6361 6366
2
18,5 19,0 19,1 19,2 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,5 19,5
1 0 6 5 0 3 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 9 0 0
2 98,4 99,0 99,1 99,2 99,3 99,3 99,3 99,3 99,3 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,4 99,5 99,5
9 1 7 5 0 3 4 6 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 9 9 0 0
10,1 9,55 9,28 9,12 19,0 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94
3 30,8 29,4 28,7 1 28,9 27,6 27,4 27,3 27,2 27,1 27,0 26,9 26,8 26,6 26,6 26,5 26,4 26,3 26,2 26,2 26,1 26,1 26,1
3 34,1 28,2
2 1 6 1 1 1 7 9 4 3 3 5 2 3 9 0 0 1 0 7 3 8 4 2
7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,71 5,70 5,68 5,66 5,65 5,64 5,63
4 21,2 18,0 16,6 15,9 15,5 15,2 14,9 14,8 14,6 14,5 14,4 14,3 14,2 14,1 14,0 13,9 13,8 13,7 13,6 13,6 13,5 13,5 13,4 13,4
0 0 9 8 2 1 8 0 6 4 5 7 4 5 2 3 3 4 9 1 7 2 8 6
6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,46 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,36
5 16,2 13,2 12,0 11,3 10,9 10,6 10,4 10,2 10,1 10,0
6 7 6 9 7 7 5 7 5 5 9,96 9,89 9,77 9,68 9,55 9,47 9,38 9,29 9,24 9,17 9,13 9,07 9,04 9,02
5,99 5,14
4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,45 4,10 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,87 3,84 3,81 3,77 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,67
6 13,7 10,9 9,78 9,15 8,75 8,47 8,26 8,10 7,98 7,87 7,79 7,72 7,60 7,52 7,39 7,31 7,23 7,14 7,09 7,02 6,99 6,94 6,90 6,88
4 2
5,59
12,2 4,74 4,35 4,12 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97 3,97
7 9,55 8,45 7,85 7,46 7,39 7,00 6,81 6,71 6,62 6,54 6,47 6,35 6,27 6,15 6,07 5,98 5,90 5,85 5,78 5,75 5,70 5,67 5,63
5
5,32
4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 3,58 2,98 2,94 2,93
8 11,2 8,65 7,59 7,01 6,63 6,37 6,19 6,03 5,91 5,82 5,71 5,67 5,56 6,08 5,36 5,28 5,20 5,41 5,06 5,06 5,00 4,96 4,88 4,86
6
5,12
10,5 4,26 3,86 3,63 3,18 3,37 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,86 2,82 2,80 2,77 2,76 2,73 2,72 2,71
9 8,02 6,99 6,12 6,02 5,80 5,62 5,47 5,35 5,26 5,18 5,44 5,00 4,92 4,80 4,73 4,64 4,56 4,51 4,45 4,44 4,36 4,33 4,31
6
4,96 410 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64 2,61 2,59 2,56 2,55 2,54
10 10,0 5,56 6,55 5,99 5,64 5,39 5,21 5,06 4,95 4,85 4,78 4,71 4,60 4,52 4,41 4,33 4,25 4,17 4,12 4,05 4,01 3,96 3,93 3,91
4

78
4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,40
11 9,65 7,20 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3,86 3,74 3,80 3,70 3,66 3,94 3,60
4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,31 2,30
12 9,33 6,93 5,95 5,41 5,06 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,16 4,05 3,98 3,86 3,78 3,70 3,61 3,56 3,49 3,49 3,41 3,38 3,36
4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32 2,28 2,26 2,24 2,24 2,21
13 9,07 6,70 5,74 5,20 4,86 4,62 4,44 4,30 4,19 4,10 4,02 3,96 3,85 3,78 3,67 3,59 3,51 3,42 3,37 3,30 3,27 3,21 3,18 3,16
4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24 2,21 2,19 2,16 2,14 2,13
14 8,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,94 3,86 3,80 3,70 3,62 3,51 3,43 3,34 3,26 3,21 3,14 3,11 3,06 3,02 3,00
4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18 2,15 2,12 2,10 2,08 2,07
15 8,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,73 3,67 3,56 3,48 3,89 3,36 3,29 3,20 3,12 3,07 3,00 2,97 2,92 2,89 2,87
4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 2,13 2,09 2,07 2,04 2,02 2,01
16 8,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,69 3,61 3,55 3,45 3,37 3,25 3,18 3,10 3,01 2,96 2,89 2,86 2,80 2,77 2,75
4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2,02 1,99 1,97 1,96
17 8,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3,52 3,45 3,35 3,27 3,16 3,08 3,00 2,92 2,86 2,79 2,76 2,70 2,67 2,65
4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,61 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,93 1,92
18 8,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37 3,27 3,19 3,07 3,00 2,91 2,83 2,78 2,71 2,68 2,62 2,59 2,57
4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,94 1,91 1,90 1,88
19 8,18 5,93 5,01 1,50 4,17 3,94 3,77 3,63 2,52 3,43 3,36 3,30 3,19 3,12 3,00 2,92 2,84 2,76 2,70 2,63 2,60 2,54 2,51 2,49
4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,04 1,99 1,96 1,92 1,90 1,87 1,85 1,84
20 8,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23 3,13 3,05 2,94 2,86 2,77 2,69 2,63 2,56 2,53 2,47 2,44 2,42

v 2 = dk v 1 = dk pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 28 30 40 50 75 100 200 500 00
4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,84 1,82 1,81
21 8,02 5,78 4,87 4,37 4,04 3,81 3,65 3,51 3,40 3,31 3,24 3,17 3,07 2,99 2,88 2,80 2,72 2,63 2,58 2,51 2,47 2,42 2,38 2,36
4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,23 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,84 1,81 1,80 1,78
22 7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3,18 3,12 3,02 2,94 2,83 2,75 2,67 2,58 2,53 2,46 2,42 2,37 2,33 2,31
4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,96 1,96 1,96 1,96 1,96 1,96 1,96
23 7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,14 3,07 2,97 2,89 2,78 2,70 2,62 2,53 2,48 2,41 2,37 2,32 2,28 2,26
4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86 1,82 1,80 1,76 1,74 1,73
24 7,82 5,61 4,72 4,22 3,90 3,67 3,50 3,36 3,25 3,17 3,09 3.03 2,93 2,85 2,74 2,65 2,58 2,49 2,44 2,36 2,33 2,27 2,23 2,21
4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,87 1,84 1,80 1,77 1,74 1,72 1,71
25 7,77 5,57 4,68 4,18 3,86 3,63 3,46 3,32 3,21 3,13 3,05 2,99 2,89 2,81 2,70 2,62 2,54 2,45 2,40 2,32 2,29 2,23 2,19 2,17
4,22 3,37 2,89 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82 1,78 1,76 1,72 1,70 1,69
26 7,72 5,53 4,64 4,14 3,82 3,59 3,42 3,29 3,17 3,09 3,02 2,96 2,86 2,77 2,66 2,58 2,50 2,41 2,36 2,28 2,25 2,19 2,15 2,19
4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97 1,97
27 7,68 5,49 4,60 4,11 3,79 3,56 3,39 3,26 3,14 3,06 2,98 3,93 3,83 3,74 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63 2,63
4,20 2,95 2,71 2,56 2,44 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,21 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78 1,75 1,72 1,69 1,67 1,65
28 7,64 3,34 4,57 4,07 3,76 3,53 3,36 3,23 3,11 3,03 2,95 2,90 2,80 2,71 2,60 2,52 2,44 2,35 2,30 2,22 2,18 2,13 2,09 2,06
5,45
4,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,84 1,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,68 1,65 1,64
29 7,60 5,52 4,54 4,04 3,73 3,50 3,33 3,20 3,08 3,00 2,92 2,87 2,77 2,68 2,57 2,49 2,41 2,32 2,27 2,19 2,15 2,10 2,06 2,03

79
4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,21 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,79 1,76 1,72 1,69 1,66 1,64 1,62
30 7,56 5,39 4,51 4,02 3,70 3,47 3,30 3,17 3,06 2,98 2,90 2,84 2,74 2,66 2,55 2,47 2,38 2,29 2,24 2,16 2,13 2,07 2,03 2,01
4,15 3,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,32 2,25 2,19 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74 1,69 1,67 1,64 1,61 1,59
32 7,50 5,34 4,46 3,97 3,66 3,42 3,25 3,12 3,01 2,94 2,86 2,80 2,70 2,62 2,51 2,42 2,34 2,25 2,20 2,12 2,08 2,02 1,98 1,96
4,13 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,30 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,57
34 7,44 5,29 4,42 3,93 3,61 3,38 3,21 3,08 2,97 2,89 2,82 2,76 2,66 2,58 2,47 2,38 2,30 2,21 2,15 2,08 2,04 2,98 2,94 2,91
4,11 3,26 2,80 2,63 2,48 2,36 2,28 2,21 2,15 2,10 2,06 2,03 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89 1,89
36 7,39 5,25 4,38 3,89 3,58 3,35 3,18 3,04 2,94 2,86 2,78 2,72 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62
4,10 3,25 2,85 2,62 2,46 2,35 2,26 2,19 2,14 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,57 1,54 1,53
38 7,35 5,21 4,34 3,86 3,54 3,32 3,15 3,02 2,91 2,82 2,75 2,69 2,59 2,51 2,40 2,32 2,22 2,14 2,08 2,00 1,97 1,90 1,86 1,84
4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,04 2,00 1,95 1,90 1,84 1,79 1,74 1,69 1,65 1,61 1,659 1,55 1,53 1,51
40 7,31 5,18 4,31 3,83 3,51 3,29 3,12 2,99 2,88 2,80 2,73 2,66 2,56 2,49 2,37 2,29 2,20 2,11 2,05 1,97 1,94 1,88 1,84 1,81
4,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,02 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,68 1,64 1,60 1,57 1,54 1,51 1,49
42 7,27 5,15 4,29 3,80 3,49 3,26 3,10 2,96 2,86 2,77 2,70 2,64 2,54 2,46 2,35 2,26 2,17 2,08 2,02 1,94 1,91 1,85 1,80 1,78
4,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,10 2,05 2,01 1,98 1,92 1,88 1,81 1,76 1,66 1,63 1,58 1,56 1,52 1,50 1,48 1,48
44 7,24 5,12 4,26 3,78 3,46 3,24 3,07 2,94 2,84 2,75 2,68 2,62 2,52 2,44 2,32 2,24 2,06 2,00 1,92 1,88 1,82 1,78 1,75 1,75
4,05 3,20 2,81 2,57 2,42 2,30 2,22 2,14 2,09 2,04 2,00 1,97 1,91 1,87 1,80 1,75 1,71 1,65 1,62 1,57 1,54 1,51 1,48 1,46
46 7,21 5.10 4,24 3,76 3,44 3,22 3,05 2,92 2,82 2,73 2,66 2,60 2,50 2,42 2,39 2,22 2,13 2,04 1,98 1,90 1,86 1,80 1,76 1,72
4,04 3,19 2,80 2,56 2,41 2,30 2,21 2,14 2,08 2,03 1,99 1,96 1,90 1,86 1,79 1,74 1,70 1,64 1,61 1,56 1,53 1,50 1,47 1,45
48 7,19 5,08 4,22 3,74 3,42 3,20 3,04 2,90 2,80 2,71 2,64 2,58 2,48 2,40 2,28 2,20 2,11 2,02 1,96 1,88 1,84 1,78 1,73 1,70
4,02 3,17 2,78 2,51 2,38 2,27 2,18 2,11 2,05 2,00 1,97 1,93 1,88 1,83 1,76 1,72 1,67 1,64 1,58 1,52 1,50 1,46 1,43 1,41
55 7,12 5,01 4,16 3,68 3,37 3,15 2,98 2,85 2,75 2,66 2,59 2,53 2,43 2,35 2,23 2,45 2,00 1,96 1,90 1,82 1,78 1,71 1,66 1,64
4,00 4,00 3,45 2,76 2,52 2,37 2,25 2,17 2,10 2,01 1,99 1,95 1,92 1,86 1,81 1,75 1,70 1,65 1,59 1,56 1,50 1,48 1,44 1,41
60 7,08 7,08 4,98 4,13 3,65 3,31 3,12 2,95 3,82 3,72 2,03 2,56 2,50 2,40 2,32 2,20 2,12 2,02 1,93 1,87 1,79 1,71 1,68 1,63
3,99 3,11 2,73 2,54 2,36 2,24 2,45 2,08 2,02 1,98 1,91 1,90 1,85 1,80 1,73 1,68 1,63 1,57 1,5 1,49 1,46 1,42 1,39 1,37
65 7,01 4,95 4,10 3,62 3,31 3,09 2,93 2,79 2,70 2,61 2,51 2,17 2,37 2,30 2,18 2,09 2,00 1,90 1,81 1,76 1,71 1,61 1,60 1,56

v 2 = dk v 1 = dk pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 28 30 40 50 75 100 200 500 00
3,98 3,13 2,71 2,50 2,35 2,32 2,11 2,07 2,01 1,97 1,93 1,89 1,84 1,79 1,72 1,67 1,62 1,56 1,53 1,17 1,45 1,40 1,37 1,35
70 7,01 4,92 4,08 3,60 3,29 3,07 2,91 2,77 2,67 2,59 2,51 2,15 2,35 2,28 2,15 2,07 1,98 1,88 1,82 1,74 1,69 1,63 1,56 1,53
3,96 3,11 2,72 2,48 2,33 2,21 2,42 2,05 1,99 1,95 1,91 1,88 1,82 1,77 1,70 1,65 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60
80 6,96 4,86 4,04 3,58 3,25 3,01 2,87 2,71 2,61 2,55 2,48 2,44 2,32 2,24 2,11 2,04 1,94 1,94 1,94 1,94 1,94 1,94 1,94 1,94
3,91 3,09 2,70 2,46 2,30 2,49 2.40 2,03 1,97 1,92 1,88 1,85 1,79 1,75 1,68 1,63 1,57 1, 1,63 1,63 1,63 1,63 1,63 1,63
100 6,90 4,82 3,98 3,51 3,20 2,99 2,82 3,69 2,59 2,51 2,43 2,36 2,26 2,49 2,06 1,98 1,89 1,98 1,98 1,98 1,98 1,98 1,98 1,98S
3,92 3,07 2,68 2,44 2,29 2,17 2,08 2,01 1,95 1,90 1,86 1,83 1,77 1,72 1,65 1,60 1,55 1,49 1,45 1,39 1,36 1,31 1,27 1,25
125 6,81 4,78 3,91 3,47 3,17 2,95 2,79 2,65 2,56 2,47 2,40 2,33 2,23 2,45 2,03 1,91 1,85 1,75 1,68 1,59 1,54 1,46 1,40 1,37s
3,91 3,06 2,67 2,43 2,27 2,16 2,07 2,00 1,91 1,89 1,85 1,82 1,76 1,54 1,61 1,59 1,54 1,47 1,44 1,37 1,34 1,29 1,25 1,22
150 6,81 4,75 3,91 3,14 3,13 2,92 2,76 2,62 2,53 2,41 2,37 2,30 2,20 2,42 2,00 1,91 1,82 1,72 1,66 1,56 1,51 1,43 1,37 1,33
200 3,89 3,01 2,65 2,11 2,26 2,14 2,05 1,98 1,92 1,87 1,83 1,80 1,71 1,69 1,62 1,57 1,52 1,45 1,42 1,35 1,32 1,26 1,22 1,19

80
6,76 4,74 3,85 3,44 3,41 2,90 2,73 2,60 2,50 2,44 2,33 2,28 2,17 2,09 1,97 1,88 1,79 1,69 1,62 1,53 1,48 1,39 1,33 1,28
3,86 3,02 2,62 2,39 2,23 2,42 2,03 1,96 1,90 1,83 1,81 1,78 1,72 1,67 1,60 1,54 1,49 1,42 1,38 1,32 1,28 1,22 1,16 1,13
400 6,70 4,66 3,83 3,36 3,06 2,85 2,69 2,55 2,46 2,37 2,29 2,23 2,12 2,04 1,92 1,84 1,74 1,64 1,57 1,47 1,42 1,32 1,24 1,19
3,85 3,00 2,64 2,38 2,22 2,10 2,02 1,95 1,89 1,81 1,80 1,76 1,70 1,65 1,58 1,53 1,47 1,44 1,36 1,30 1,26 1,19 1,13 1,08
1000 6,68 4,62 3,80 3,34 3,04 2,82 2,66 2,53 2,13 2,34 2,26 2,20 2,09 2,04 1,89 1,81 1,71 1,61 1,54 1,44 1,38 1,28 1,19 1,11
3,81 2,99 2,60 2,37 2,21 2,09 2,01 1,94 1,88 1,83 1,79 1,75 1,69 1,64 1,57 1,52 1,46 1,40 1,35 1,28 1,24 1,47 1,11 1,00
 6,61 4,60 3,78 3,32 3,02 2,80 2,61 2,51 2,11 2,32 2,24 2,48 2,07 1,99 1,87 1,79 1,69 1,59 1,52 1,41 1,36 1,25 1,15 1,00

81
Lampiran 26
MEDIA ANIMASI FLASH

129
130
131
132
133
134
135
Lampiran 27
MEDIA Ms.POWER POINT

136
137
138
139
140
78
Lampiran 28. Dokumentasi Penelitian

Gbr. lokasi penelitian

Gbr. suasana saat validasi soal

141
Gbr. pretest kelas animasi flash dengan DCL gbr. kelas animasi flash dengan DCL gbr. posttest kelas animasi flash dengan DCL

Gbr. Pretest kelas power point dengan DCL gbr. Kelas power point dengan DCL gbr. Posttest kelas power point dengan DCL

142
45
46
47
48

Anda mungkin juga menyukai