PADA Tn. S dengan Diagnosa PJK, Tn. J dengan diagnose Febris, Nn. S
dengan diagnose CTS
NIM : 736080729002
DOSEN PEMBIMBING
T.A. 2020-2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
T.A. 2020-2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, Klien dan keluarganya
diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang Gerakan ROM,
tujuan dari Gerakan ROM, prinsip Gerakan ROM, klasifikasi Gerakan
ROM, dan cara Gerakan ROM baik aktif maupun pasif
2. Tujuan Khusus
- Klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian dari
ROM
- Klien mampu menyebutkan tujuan dari Gerakan ROM.
- Klien mampu menyebutkan prinsip dari gerakan ROM.
- Klien dan Keluarga mampu menyebutkan klasifikasi dari ROM
- Klien dan keluarga mampu mempraktekkan/ mendemonstrasikan
cara gerakan ROM pada ektremitas bawah
B. Sasaran
Keluarga dan pasien yang mengalami hambatan mobilitas karena
kelemahan neurologis ataupun fisik.
C. Pembahasan Materi
1. Gerakan ROM
2. Tujuan dilakukan ROM
3. Prinsip dari gerakan ROM
4. Klasifikasi ROM
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
E. Media
Laptop
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media dan
. Metode
1 2 Pembuka Menjawab salam Ceramah
Menit Membuka kegiatan dengan Memperhatikan
mengucapkan salam
2 15 Pelaksanaan Memperhatikan Ceramah dan
Menit Sasaran menyimak materi dan Demonstrasi
demonstrasi perawat
Sasaran mempraktekkan Kembali
gerakan ROM aktif dan Pasif
3 4 Penutup Memperhatikan Ceramah
Menit Memberi kesempatan klien untuk
bertanya
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari
sebelum kegiatan
Kesiapan SAP.
Kesiapan media
2. Evaluasi Proses
Klien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
Waktu sesuai dengan rencana (20 menit)
3. Evaluasi Hasil
Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali pengertian
gerakan ROM
Keluarga dan pasien mengetahui tentang tujuan dilakukan ROM
Keluarga dan pasien mengetahui prinsip dari gerakan ROM
MATERI
A. Pengertian ROM
Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
- Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
- Memperbaiki tonus otot
- Meningkatkan pergerakan sendi
- Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
- Meningkatkan massa otot
- Mengurangi kelemahan
- Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
F. Klasifikasi ROM
1. Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat setiap gerakan.
Indikasinya adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut
dengan mobilisasi terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan
paralisis.
Gerakan yang dapat dilakukan meliputi
Fleksi Gerakan menekuk persendian
Ekstensi yaitu gerakan meluruskan persendian
Abduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis
tubuh
Adduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh
Rotasi gerakan memuatar melingkari aksis tubuh
Pronasi gerakan memutar ke bawah
Supinasi gerakan memutar ke atas
Inversi gerakan ke dalam
Eversi gerakan ke luar
G. Gerakan ROM Pasif
Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
f. Rotasi bahu
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih bahasa,
Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester – Edisi 5. Jakarta,
EGC
Meltzer, Suzanne C &Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica
Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.
Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : EGC
DOKUMENTASI KEGIATAN