Anda di halaman 1dari 6

Nama : Winardi Khalyana Ikhlasul Aji

Kelas : XII-IPA 3
LKS : TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN

Kenyataan bahwa makhluk hidup penyusun planet bumi berasal dari bahan-bahan penyusun yang
berasal dari tanah,udara,dan air,dan jika suatu organisme mati,organisme tsb akan kembali menjadi
materi atau bahan yang tidak hidup,ini disimpulkan bahwa substansi hidup dan tak hidup terdapat
suatu hubungan.
Apa itu,asal-usul kehidupan dari mana serta kapan asal-usul kehidupan ini,sampai sekarang belum
dijawab dengan tuntas.
Beberapa teori yang dikemukan berkaitan dengan asal-usul kehidupan.
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Teori Abiogenesis/ Generatio Spontanea menyatakan: Makhluk hidup berasal dari benda
mati dan berlangsung spontan. Ini terjadi karena orang-orang pada zaman dulu
mendapatkan fakta dari hal yang dia lihat saja.
Contoh: Cacing dari tanah, karena cacing sering berada di tanah, ikan dari lumpur.
dikemukakan oleh : Aristoteles
Percobaan Van Helmont dengan tumbuhan willownya yang berkaitan dengan teori ini adalah
munculnya fenomena atau masalah baru yaitu tumbuhan setiap tahun mengalami
pertambahan ukuran dan berat. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari mana tumbuhan
menambah substansi bagi pertumbuhannya. Saat itu banyak orang yang berpendapat
bahwa tanah dapat berubah menjadi penyusun tubuh tanaman. Akhirnya Van Helmont
mengadakan percobaan lagi untuk menguji pemikiran tersebut, sehingga menghasilkan
kesimpulan bahwa tanah dapat menjadi benda hidup yaitu substansi tanaman.

2. Teori Biogenesis menyatakan : Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain.
dikemukakan oleh: Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Jelaskan Percobaanya berdasarkan gbr dibawah ini!

1
Fransisco Redi membuat percobaan dengan memasukan daging ke dalam 3 buah toples;
toples tanpa tutup, toples ditutup dengan kassa, dan toples tertutup. Setelah beberapa
hari diamati, muncul larva di daging dalam toples yang terbuka. Sementara daging di
toples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal
dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampai
di situ, Redi kembali membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya. Dia
memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain
kassa. Hal ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan
daging, tetapi lalat tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur
lalat. Hasilnya? Daging tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir. Fransisco
Redi membuktikan bahwa larva yang muncul bukan berasal dari daging, melainkan telur
lalat.

Percobaan LAZZARO SPALLANZANI dan LOUIS PASTEUR

Percobaan Lazzaro Spallanzani


Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua
tempat yang berbeda. Setelah dipanaskan, masing-masing wadah diberikan kondisi yang
berbeda: wadah yang pertama diberi penutup, sementara wadah satunya dibiarkan terbuka.
Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu
menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup

2
tetap jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari
udara bebas. Lazzaro Spallanzani membuktikan bahwa organisme tidak lahir dari benda mati
(air kaldu) melainkan dari makhluk hidup lain.

Percobaan Louis Pasteur


Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis, berhasil menyempurnakan percobaan
Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah
yang digunakan Spallanzani dengan wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang
ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu
dan udara di luar (masih ada oksigen untuk mikroorganisme hidup). Hasilnya setelah
dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu berleher
panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran.
Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme. Louis Pasteur
membuktikan bahwa mikroorganisme yang muncul dari air kaldu bukan berasal dari air kaldu
bukan berasal dari air kaldu itu sendiri, tetapi dari mikroorganisme yang ada di udara luar.
KESIMPULANNYA:
1. Omne vivum ex ovo : Semua makhluk hidup berasal dari telur
2. Omne ovum ex vivo : Semua telur berasal dari makhluk hidup
3. Omne vivum ex vivo : Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup

3. Teori Penciptaan khusus (special Creation Theory) menyatakan: Menurut Marsh (1963),
spesies hewan dan tumbuhan diciptakan secara terpisah. Teori ini mengajarkan bahwa
setiap organisme diciptakan secara khusus. Teori ini juga menjelaskan hubungan asal
kehidupan dengan kejadian supernatural. kelebihan teori ini memunculkan paham
Kataliksme menyatakan bahwa: Semua spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung
dalam periode-periode. Diantara periode yang satu dengan yang lain terjadi bencana
yang menghasilkan spesies lama & memunculkan spesies baru.
Penganut teori ini adalah: Cuvier

4. Teori Kosmozoa (Cosmozoic Theory) menyatakan: Bahwa asal mula makhluk hidup bumi
berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Namun teori ini tidak
dapat diterima oleh banyak ilmuwan. Adapun teori lain yang mirip dengan teori
kosmozoan yaitu teori biokimia.

5. Teori Urey ( Evolusi Kimia) dikemukakan oleh: Harold Urey (1893) seorang ahli kimia,
Stanley Miller, Alexander Oparin. menyatakan : Pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan
molekul zat seperti metan (NH4), Uap air (H20), Amonia (NH2), dan karbon dioksida
(CO2) yang semuanya berbentuk uap.

3
6. Untuk membuktikan teori Urey ,Stanley Miller berhasil melakukan percobaan berikut:jelaskan

Menyimulasikan keadaan Bumi purba dan menguji terjadinya abiogenesis. Lebih tepatnya,
percobaan ini menguji hipotesis Alexander Oparin dan J. B. S. Haldane bahwa keadaan
Bumi purba mendukung reaksi kimia yang dapat menyintesis senyawa organik yang lebih
kompleks dari pendahulu organik yang sederhana. Percobaan yang dianggap sebagai
percobaan klasik dalam abiogenesis eksperimental ini dilakukan pada tahun 1953
oleh Stanley Miller dan Harold Urey di Universitas Chicago dan nantinya Universitas
California, San Diego. Hasilnya diterbitkan satu tahun kemudian.
Setelah kematian Miller pada tahun 2007, ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan
oleh Miller dan menemukan bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang
dihasilkan dalam percobaan ini. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh
Miller, dan lebih dari 20 di antaranya muncul secara alami dalam kehidupan. Lebih lagi,
beberapa bukti menunjukkan bahwa atmosfer Bumi purba mungkin memiliki komposisi
yang berbeda dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey. Bukti-bukti
menunjukkan terjadinya letusan vulkanik 4 miliar tahun yang lalu, yang
mengeluarkan karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), hidrogen sulfida (H2S), dan sulfur
dioksida (SO2) ke atmosfer. Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas dalam
percobaan Miller-Urey berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.

4
7. Teori Naturalistik (Evolusi Biologi ) dikemukakan oleh: Charles Darwin, Walter Gilbert.
Teori ini sering dinamai dengan teori Neoabiogenesis , menyatakan: Bahwa kehidupan
tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi biologi berdasarkan pada konsep biologi
modern.
Teori Naturalistik terbagi menjadi beberapa tahap:
a. Sintesis Sup purba ( Primordial sup ): Suatuteori yang dibuat oleh Alexander Oparin,
yang menyatakan bahwa kehidupan dimulain dari kolam hangat atau laut dari
berbagai kombinasi bahan kimia yang membentuk asam amino, yang kemudian
menciptakan protenin.
b. Sintesis Unit Pembangun: bisa juga dikatakan dengan tahap pekerja lapangan untuk
pembangunan objek dengan aspek atau bidang kehidupan yang disebut ekonomi.
Merujuk untuk menekankan proses.
c. Sintesis Makromolekul: mulekul besar yang terdiri dari atom yang terhubung secara
kovalen, karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat semuanya makromulekul.
d. Sintesis supra molekul: sistesis organik tradisional yang mengankut pembentukan dan
pemutusan ikatan kovalen untuk membentuk mulekul yang diinginkan ini
memusatkan kepada ikatan kovalen.
e. Sintesis Protobion (Prokariotik): Kumpulan molekul-molekul yang dihasilkan secara
abiotik, yang tidak dapat bereproduksi secara tepat tetapi dapat mempertahankan
suatu lingkungan kimia internal yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya.
f. Sintesis organisme fotosintesis: Proses anabolisme yaitu proses yang penyusunnya atau
sintesis molekulnya kompleks dari berbagai molekul sederhana karena anabolisme
juga disebut dengan istilah asimilasi/sintesis.
g. Sintesis organisme Aerob: Proses yang memerlukan oksigen terlarut oksidasi bahan
organik yang menggunakan molekul oksigen sebagai akseptor akhir adalah proses
utama yang menghasilkan energi kimia untuk mikroorganisme.

5
BUATLAH BAGAN DARI TEORI NATURALISTIK ( EVOLUSI BIOLOGI )
BERDASARKAN DATA DIATAS

Teori
Naturalistik Bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi
kimia dan evolusi biologi berdasarkan pada konsep
(Evolusi Biologi) biologi modern.

Dikemukakan oleh Charles Darwin, Walter Gilbert

Tahapan Teori Naturalistik

1. Sintesis Sup Purba (Primordial


Sup)
2. Sintesis Unit Pembangun
3. Sintesis Makromolekul
4. Sintesis Supra Molekul
5. Sintesis Protobion (Prokariotik)
6. Sintesis Organisme Fotosintesis
7. Sintesis Organisme Aaerob

Anda mungkin juga menyukai