Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI BAB 5

AKUNTANSI PERHOTELAN

NAMA KELOMPOK 6:

1. PUTU SHINTA AYU CAHYANI (1917051036)


2. KOMANG YUDA ARIGESTAWAN (1917051141)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
A. Sumber-Sumber Penerimaan Kas Hotel

Pada penjualan tunai jasa kamar, minuman, makanan, serta jasa lainnya adalah
termasuk sumber kas hotel dari semua kegiatan operasional hotel. Pada penjualan
tunai jasa dilakukan di kantor depan, nrestoran, dan bar serta outlet hotel yang lain.
Untuk penjualan tunai diterima,dicatat, serta dilaporkan oleh petugas kasir yang
bertugas di kantor depan, bar dan restoran. Kemudian untuk laporan penerimaan
kas harus dilaporkan oleh kasir pada setiap akhir tugasnya.

Selain itu sumber penerimaan kas pada hotel yang juga diperoleh dari
pembayaran piutang hotel oleh pihak ketiga. Serta hotel juga mendapatkan kas
yang diperoleh dari pembayaran di muka untuk pemesanan kamar , perjamuan dan
yang lainnya. Adapun tiga sumber penerimaan kas yang ada pada hotel:

 Penerimaan kas dari penjualan hotel yaitu kas yang didapatkan dari
penjualan jasa sumber kasnya dari penjualan kamar. minuman,
makanan, serta jasa yang lainnya.
 Penerimaan kas oleh kasir pada kantor depan yaitu kas yang didapatkan
dari tamu yang akan meninggalkan hoyel (check out), pembayaran di
muka untuk pemesan kamar serta pembayaran di muka untuk pesta
seperti perjamuan.
 Penerimaan kas dari kasir outlet yaitu kas yang didapatkan hotel pada
penjualan makanan dan minuman yang ada di outlet hotel seperti di
restoran, coffee shop, layanan kamr, bar dan specialty restaurant.
B. Mekanisme Penyetoran Kas

Setiap kas yang diterima oleh kasir, kantor depan dan outlet harus disetorkan
ke bagian manajemen melaui kasir umum. untuk kas yang diterima agar dapet
terkendali dan diterima sampai kepda manajemen, diperlukan sistem mekanisme
penyetoran kas dari kasir ke generalcashier. Untuk mekanisme ini sangat penting
karena mengingat kasir kantor depan dan outlet yang memiliki tiga waktu kerja
yang disesuaikan dengan operasional hotel yang beroprasi selama 24 jam sehari.
Harus dicatat juga bahwa pusat penyetoran kas ini dapat dijangkau oleh hkasir
selama 24 jam.

Rekapitulasi penerimaan kas yaitu salah satu dokumen yang tujuannya untuk
melengkapi dalam jurnal penerimaan kas. Untuk rekapitulasi kas, untuk jumlah kas
yang disetor oleh setiap kasir harus dicatumkan kembali oleh kasir umum. untuk
pencatatan secara teknis perhitungan ulang jumlah kas yang disetor harus
disaksikan oleh pejabat lain seperti staf dari Income Auditor. Yang tujuannya untuk
mendapatkan jumlah kas yang benar yang diterima dan dicatat oleh kasir umum.

C. Jurnal Penerimaan Kas

Pada jurnal penerimaan kas berisikan buku yang digunakan untuk mencatat
semua setoran kas yang diterima oleh pihak hotel. Pada jurnal penerimaan kas
penerimaan kas dibukukan secara kronologis, maksud dari kronologis adalah sesuai
dengan urutan penerimaan kas. Pada jurnal ini terdapat transaksi debet untuk kas
atau rekening bank hotel dan untuk transaksi kredit untuk piutang. Sumber dari
penerimaan kas adalah dari laporan kas dari food and beverage outlet cashier (kasir,
bar, restoran, room service dan lain-lain), dan kasir depan (front office cashier).
Pada masing-masing laporan kas dari kasir harus dilengkapi dengan dokumen
pendukung yang andal.

D. Voucher Jurnal Penerimaan Kas

Akhir periode akuntansi, misalnya dalam jangja waktu sebulan , jurnal


penerimaan kas ditutup. Penutupan jurnal penerimaan kas ini harus dilaporkan dan
harus diringkas pada voucher. Dalam pengendalian interent bertujuan untuk data
pada jurnal penerimaan kas diringkas pada voucher penerimaan kas turut
mencangkup semua transaksi debet dan kredit. Pada transaksi debet untuk rekening
kas atau bank, dan untuk transaksi kredit untuk piutang rekening tamu dan atau city
ledger.
E. Akuntansi Pengeluaran Kas

Pada pengeluaran kas dalam hotel dilakukan secara terpusat, yang artinya kasa
hanya bisa keluar dari satu pintu yaitu dari departemen akuntansi dengan jabatan
kasir umum. Dengan adanya pengeluaran kas yang terpusat maka pengendalian kas
akan lebih mudah dilaksanakan. Saat pengeluaran kas dengan jumlah yang kecil
maka pengeluaran tersebut akan bersifat mendesak atau dapat dibayar dengan kas
kecil yang ada di dalam kas umum. Untuk pengeluaran kas untuk operasional rutin
dan jumlahnya relative tinggi maka akan melalui rekening bank hotel. Pada saat
pengeluaran kas melalui bank hotel maka harus mengikuti prosedur pengeluaran
kas yang sudaj distandarisasi/ dibukukan oleh manajemen hotel. Dokumen
pendukung harus lengkap dan juga harus benar sebagai dasar dari kasir umum
untuk mengeluarkan kas atau melakukan pembayaran untuk utang hotel. Dokumen
pendukungnya yaitu:

a. Permintaan pembelian barang dari gudang (storeroom requisition)


b. Order pembelian (purchase order)
c. Laporan penerimaan barang (receiving report)
d. Nota dari rekanan (invoice)
Dokumen diatas harus disertai dengan voucher pembelian yang disampaikan
oleh fungsi lainnya, yaitu bagian utang (payables). Biasanya hutang hotel
diselesaikan dalam waktu 30 hari atau sebulam.
Pembukuan Pengeluaran Kas
Setelah dokumen pendukung untuk pembayaran utang sudah lengkap dan benar,
maka kasir umum akan mengeluarkan dan melengkapi cek. Cek hotel baru bisa
diuangkan oleh rekanan setelah ditandatangani olrh pejabat hotel yang
berkompeten. Baiasnya cek untuk pembayaran utang ditandatatangani oleh
general manager dan chief accountant. Dengan kata lain, pengendalian kas hotel,
kasir umum, hanya menyiapkan cek lalu dapat diuangkan setelah ditandatangani
oleh pejabat hotel yang berkompeten. Berikut adalah prosedur pembayaran
hotel, yaitu:
a. Dokumen pendukung seperti diatas akan diajukan oleh bagian utang dalam
voucher pembayaran ke kasir umum
b. Atas dasar dokumen pendukung yang diterima, maka kasir umum kemudian
menyediakan cek sejumlah yang ditagih
c. Cek akan disampaikan kepada pejabat hotel yang berkompeten atau
ditandatangani
d. Akhirnya cek akan disampaikan kepada rekaman. Rekanan membutuhkan
tanda tangan pada formulir penerimaan cek
Setelah cek dibayar kepada rekanan, maka langkah selanjutnya yaitu
membukukan cek tersebut pada jurnal pengeluaran kas. Pada jurnal pengeluaran
kas, cek yang sudah dibayarkan ke rekanan perlu dibukukan pada sisi debet
untuk rekening utang dagang hotel, sedangkan sisi kredit untuk rekening bank.

Pertanyaan
1. Pada mekanisme penyetoran kas ada rekapitulasi penenimaan kas. Apa
fungsi diadakannya rekapitulasi penerimaan kas?
2. Apa manfaat yang didapatkan hotel dari voucher jurnal penerimaan kas?
Daftar Pustaka

https://www.coursehero.com/file/51656977/TM-06-Akuntansi-penjualan-hoteldoc/

Ni Wayan Yulianita Dewi dan Nyoman Suadnyana Pasek. 2018. Akuntansi Perhotelan.
CV Karya Mandiri

Anda mungkin juga menyukai