Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MUARA LAUNG
Jl. A. Yani MuaraLaung 73991
Email: uptpuskesmuaralaung1@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENJARINGAN TB PARU


PROGRAM TB
UPT PUSKESMAS MUARA LAUNG

I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
mycobacterrium tuberkulosis, sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru-
paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lain nya oleh karena itu perlu
diupayakan penanggulangan dan pemberantasan penyakit TB lebih dini.
Program TB adalah sebagai salah satu pelayanan kesehatan
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama salah
satunya meliputi upaya kesehatan esensial. (Pemenkes no 75 tahun 2014).
Penjaringan suspek TB dilakukan didalam gedung dan luar gedung sehingga
penemuan suspek di dalam dan diluar gedung terjaring lebih cepat ,adapun untuk
meningkatkan penemuan suspek didalam dan diluar gedung diperlukan kerjasama
lintas program dan lintas sektoral serta sektor terkait dan partipasi aktif masyarakat
secara luas.dalam upaya mendukung terwujudnya Puskesmas yang dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata, adil,
nyaman, terjangkau, aman, dan profesional menuju Kecamatan Subang Sehat.

II. LATAR BELAKANG


Wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Laung meliputi 1 kelurahan dengan 11
Desa .
Jumlah Penemuan Suspek TB tahun 2020 sebanyak dan jumlah
penemuan TB Paru BTA Positif tahun 2020 sebanyak 12 penderita TB. Jumlah
penemuan suspek dan TB Paru BTA positif tahun 2020 kurang dari target. Adapun
data kesembuhan pasien TB tahun 2020 sebanyak 7 penderita
Berdasarkan data diatas Penyusunan kerangka acuan program tahun 2020
disusun sesuai RPK dan RUK tahun 2021.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. TUJUAN UMUM
Penemuan suspek TB lebih meningkat sehingga menurunkan angka
penularan kasus TB
B. TUJUAN KHUSUS
1. Masyarakat yang mempunyai gejala TB lebih cepat ditemukan

2. meminimalkan angka penularan kasus TB

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penjaringan suspek TB 1. Melaksanakan Penjaringan suspek
TB di wilayah Kerja Puskesmas
Muara laung

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

NO Kegiatan Pelaksana ket


Pokok program
1. Penjaringan Petugas TB Sumber biaya
suspek TB melaksanakan BOK
penjaringan
suspek TB di
wilayah
puskesmas
sukarahayu

VI. SASARAN
1. Masyarakat
2. Pasien terduga TB

VII. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me ju Ju Ag Se Ok No D
n b r r i n l s p t v e
s
                       
Penjaring
1 an suspek
TB

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat setelah semua pelaksanaan
kegiatan selesai pada minggu ke-3 setiap bulan, dibuat oleh petugas P2 TB dalam
bentuk buku laporan evaluasi kegiatan programTB, mulai jenis kegiatan, hasil
kegiatan, menjelaskan masalah, prioritas masalah dan penyebab masalah yang
ada, selanjutnya untuk dibuat rencana tindak lanjut. Buku laporan evaluasi kegiatan
program TB disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diketahui dan
ditandatangani.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan kegiatan program meliputi jumlah sasaran, cakupan yang telah


dicapai, sebagai data penunjang dan dicatat dalam buku register kegiatan untuk
digunakan dalam pembuatan laporan kegiatan. Pelaporan dibuat dalam format
laporan yang telah disepakati/ditetapkan oleh Seksi p2 TB Dinas Kesehatan
Kabupaten, berdasarkan hasil rekap cakupan kegiatan yang diperoleh, laporan
disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diketahui dan ditandatangani, dan
kemudian disampaikan Ke Bagian Seksi P2 TB Dinas Kasehatan Kabupaten
(sebelum tanggal 5).

Anda mungkin juga menyukai