Bab 4 Dan 5 Dewa
Bab 4 Dan 5 Dewa
4.1. Perangkat
dengan processor Intel core 3 Duo dengan memory 4 GB, harddisk 320 GB, serta perangkat
lunak (software) PHP Hypertext Preprocessor, Phyton Sistem ini berjalan pada sistem operasi
windows 8.1.
1.2. Implementasi
analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, serta penerapan perangkat lunak pada
keadaan yang sesungguhnya. Seluruh kode program yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
ini.
Pada tahap ini akan ditampilkan tampilan setiap menu yang ada pada apikasi yang
dibangun. Hasil implementasi tampilan pada perancangan sistem adalah sebagai berikut.
1. Form Login
Pada form ini user harus mengisi username dan password yang valid agar dapat
menggunakan sistem.
Gambar 4.1. Form Login
Saat user berhasil Login, maka akan tampil form menu utama yang merupakan menu
utama bagi user, seperti pada gambar 4.2. Form ini digunakan untuk menampilkan menu-menu
aplikasi yang telah dirancang, dalam menu utama terdapat 3 pilihan yaitu ; kunci stater, dinamo
Pada tahap ini akan menampilkan setiap perangkat yang ada pada apikasi yang dibangun.
Hasil tampilan perangkat yang dibangun pada perancangan sistem adalah sebagai berikut.
Saklar terhubung dengan Relay dan Raspberry pi, selanjutnya relay tersambung ke kunci
kontak dan stater pada motor. Kode program php sebagai penghubung antara aplikasi weib
1. Script PHP
<html lang="en">
<head>
<style>
.switch {
position: relative;
display: inline-block;
width: 60px;
height: 34px;
.slider {
position: absolute;
cursor: pointer;
top: 0;
left: 0;
right: 0;
bottom: 0;
background-color: #ccc;
-webkit-transition: .4s;
transition: .4s;
}
.slider:before {
position: absolute;
content: "";
height: 26px;
width: 26px;
left: 4px;
bottom: 4px;
background-color: white;
-webkit-transition: .4s;
transition: .4s;
input:checked + .slider {
background-color: #2196F3;
input:focus + .slider {
box-shadow: 0 0 1px #2196F3;
input:checked + .slider:before {
-webkit-transform: translateX(26px);
-ms-transform: translateX(26px);
transform: translateX(26px);
/* Rounded sliders */
.slider.round {
border-radius: 34px;
.slider.round:before {
border-radius: 50%;
.timer {
width: 100px;
font-size: 2.5em;
text-align: center;
</style>
</head>
<?php
$filename="IOTraspi.txt";
if(isset($_POST['kuncion'])){
$kode = 4;
}elseif(isset($_GET['kuncioff'])){
$kode = 6;
}elseif(isset($_POST['dinamoon'])){
$kode = 8;
}elseif(isset($_POST['dinamooff'])){
$kode = 0;
}elseif(isset($_GET['dinamooff'])){
$kode = 0;
}else{
$kode = 0;
}elseif(isset($_GET['dinamooff'])){
$kode = 0;
}elseif(isset($_POST['dinamooff'])){
$kode = 0;
}elseif(isset($_POST['dinamoon'])){
$kode = 8;
}elseif(isset($_POST['autoon'])){
$kode = 5;
}elseif(isset($_POST['autooff'])){
$kode = 6;
}else{
$kode = 6;
file_put_contents($filename,$kode);
?>
<hr class="star-light">
<center>
<table>
<tr>
Kunci Kontak
</td>
</td>
Pemanas Mesin
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<center>
<?php
if(isset($_POST['kuncion']) || isset($_GET['kuncion2']) ||
isset($_GET['dinamooff']) ){
?>
<label class="switch">
id="btn" checked>
</label>
<?php
}else{
?>
<label class="switch">
</label>
<?php
?>
</form>
</center>
</td>
<td>
<center>
<span id="tunggu"></span>
<?php
if(isset($_POST['kuncion']) || isset($_GET['kuncion']) ||
isset($_GET['dinamooff']) ){
if(isset($_POST['dinamoon']) ){
?>
<?php
}else{
?>
<?php
}else{
?>
disabled>
<?php
?>
</form>
</center>
</td>
<td>
<center>
<?php
if(isset($_POST['autoon']) ){
?>
<label class="switch">
id="btn" checked>
</label>
<?php
}else{
?>
<label class="switch">
enabled onclick="generate()">
</label>
<?php
?>
</form>
</center>
</td>
</tr>
</table>
</center>
<center><span id="tunggu2"></span></center>
<?php
if(isset($_POST['dinamoon'])){
?>
<script type='text/javascript'>
var seconds1 = 5;
var id;
id = setInterval(function () {
clearInterval(id);
window.location = 'home.php?dinamooff=1';
}else {
document.getElementById('tunggu').innerHTML = --seconds1;
}
}, 1000);
</script>
<?php
?>
<?php
if(isset($_POST['autoon'])){
?>
<script type='text/javascript'>
var id2;
id2 = setInterval(function () {
clearInterval(id2);
window.location = 'home.php?autooff=1';
}else {
document.getElementById('tunggu2').innerHTML = --seconds2;
}
, 1000);
</script>
<?php
?>
</body>
</html>
2. Script Phyton
import urllib2
url = 'http://karyasamaturu.com/ardimotor/IOTraspi.txt'
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
GPIO.setup(21, GPIO.OUT)
GPIO.setup(20, GPIO.OUT)
GPIO.setup(16, GPIO.OUT)
GPIO.setup(12, GPIO.OUT)
while 1:
res = urllib2.urlopen(req)
val = res.read(2)
relaystatus = val
data1 = int(relaystatus)
if data4 == 8:
GPIO.output(21,GPIO.HIGH)
sleep(3)
GPIO.output(21,GPIO.LOW)
sleep(5)
elif data4 == 0:
GPIO.output(21,GPIO.LOW)
if data2 == 4:
GPIO.output(20,GPIO.HIGH)
elif data2 == 6:
GPIO.output(20,GPIO.LOW)
if data3 == 6:
GPIO.output(20,GPIO.LOW)
elif data3 == 4:
GPIO.output(20,GPIO.HIGH)
if data1 == 5:
GPIO.output(20,GPIO.HIGH)
sleep(2)
GPIO.output(21,GPIO.HIGH)
sleep(3)
GPIO.output(21,GPIO.LOW)
sleep(60)
GPIO.output(20,GPIO.LOW)
elif data1 == 6:
GPIO.output(20,GPIO.LOW)
sleep(2)
Langkah awal dalam pengujian sistem dilakukan dengan menghidupkan Saklar yakni
Saklar ON/OFF yang dipasng pada motor berfungsi untuk menghidupkan Raaspbarry
dan relay.
Gambar 4.5. Raspberry dan Relay Kondisi Hidup
Setelah Raspberry dan Relay hidup, pengguna masuk ke aplikasi yang telah dibangun,
menekan tombol kunci kontak pada Aplikasi untuk menghidupkan kontak motor, lalu tombol
Starter akan berubah menjadi starter on, setelah starter berubah menjadi stater on, pengguna
dapat menekan tombol tersebut untuk menghidupkan motor, berikut ini merupakan tampilan dari
aplikasi dengan kondisi tombol kunci kontak sudah on dan tombol starter siap digunakan.
menghidupkan Raspberry
sebaliknya
Tabel diatas adalah tabel pengujian yang dilakukan untuk menampilkan secara detail
fungsi dan hasil implementasi dari hardware dan software yang dibuat.
1.4. Perbandingan Sistem kontrol
Sistem penjagaan kestabilan suhu dan kelembapan yang berlaku di kandang peternakan
ayam potong penulis melakukan dua tahap perbandingan, monitoring sistem dan kendali manual.
Pada proses pengujian sistem monitoring automatic yang dibuat, peneliti melakukan
beberapa pengujian dengan laus ruangan 130 cm3 dan 1 buah jumlah lapu pijar 20 watt. Pegujian
Tabel pengujian sistem prototype monitoring automatic diatas menunjukan dari sudut
pandang pengguna, sistem yang di gunakan kurang cepat dalam menormalisasikan suhu yang
Pada proses pengujian sistem kontrol manual yang dibuat, peneliti melakukan beberapa
pengujian dengan laus ruangan 32 m2 dan 5 buah jumlah lapu pijar 20 watt. Pegujian ini di
Tabel pengujian sistem kendali manual diatas menunjukan sistem yang di lakukan dengan
bantuan membuka tirai, agar sirkulasi udara bisa keluar masuk dan bantuan cahaya lampu dalam
menormalisasikan suhu yang ada pada ruangan kandang ayam potong sangat efisien dan lebih
cepat.
BAB V
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analasis dan pembuatan prototype ini, maka dapat disimpulkan bahwa
1. Berhasilnya dibuat sebuah prototype starter kendaraan sepeda motor yang dapat
2. Berhasilnya dibuat prototype starter kendaraan sepeda motor yang dapat digunakan bagi
pengendara yang memiliki keluhan sering terjatuhnya kunci kontak pada motor.
5.2. SARAN
1. Kelemahan pada modul wifi pada raspberry yang digunakan masih tergantung pada hotspot
yang sudah pernah terkoneksi sebelumnya, akan lebih baik jika menggunakan koneksi
2. Kurangnya casing raspberry yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat akibat
goncangan pada kendaraan, sehingga disarankan peneliti selanjutnya agar dapat melengkapi