Disusun Oleh:
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
Tinjauan Pustaka..............................................................................................................................5
2.1 Definisi Sistem Sosial dan stratifikasi social.........................................................................6
2.2 Definisi Integrasi Sosial.........................................................................................................8
2.3 Definisi Konsep Masyarakat Desa dan Kota.........................................................................9
2.4 Definisi Kemiskinan Struktural...........................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................12
KESIMPULAN..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai mahluk sosial terdiri dari bermacam-macam kelompok dan
individu harus selalu menjalin hubungan yang baik antar sesamanya dan manusia
itu sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan masing-masing individu
maupun kelompok yakni berdasarkan jenis kelamin, umur, tempat tinggal,
kepercayaan agama, politik, warna kulit, tinggi badan, dan hal tersebut sudah pasti
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Dan hal-hal tersebut juga akan
mempengaruhi status kesehatan dan perilaku kesehatan bagi manusia itu sendiri.
Dan adapun aspek sosial yang mempengaruhi antara lain: umur, jenis kelamin,
pekerjaan dan sosial ekonomi dan semua itu harus dijalankan sesuai norma sosial
untuk mencapai tujuan bersama sesuai mahluk social.
Tinjauan Pustaka
berdasarkan hal tersebut system adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berkaitan dan saling mendukung yang di lakukan untuk mencapai suatu tujuan
bersama, dalam telaah antara hubungan antar manusia dan masyarakat digunakan
istilah system sosial
Jadi sistem sosial itu sendiri adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-
komponen sosial. komponen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang
dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam
sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi
sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial
tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang
akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut. dipisahkan satu sama lain
itulah yang kita sebut sebagai sistem.
- Keyakinan
Keyakinan merupakan suatu pedoman yang digunakan utnuk penerimaan
ilmu pengetahuan dalam kelompok social di masyarakat
- Perasaan
Perasaan menunjuk pada bagaimana perasaan pada anggota system social
tentang hal-hal peristiwa serta tempat tertentu
- Tujuan,sasaran dan cita-cita
Tujuan cita-cita dan sasaran merupakan unsur penting dalam system social
agar program kerja pada system social itu berjalan efektif
- Norma
Unsur norma merupakan suatu hal yang paling kritis untuk memahami
setiap hal dan tindakan manusia
- Status dan Peranan
Status merupakan hak dan tanggung jawab bagi pemegang jabatan dalam
system social dan peranan merupakan kinerja atau peran yang dilakukan
oleh pemegang status
- Tingkatan atau pangkat
Merupakan suatu unsur system social yang menilai dan memberi apresiasi
terhadap individu atau kelompok dalam system social atas prestasi yang
telah diraih
- Kekuasaan atau pengaruh
Merupakan patogan dalam system social bagi individu atau kelompok
yang diberi tugas
- Sanksi
Merupakan hukuman yang di berikan kepada masyakat yang melanggar
norma norma social di masyarakat.
1. Kedudukan (status)
Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam
suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam
kelompok tersebut atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan
kelompokkelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi.
Kedudukan dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.) Ascribed Status
Kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhati-kan
perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan tersebut
diperoleh karena kelahiran.
2.) Achieved Status
Kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang
disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran, akan
tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja tergantung dari kemampuannya
masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
3.) Assigned status
Memiliki hubungan yang erat dengan achieved status dalam arti
bahwa suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang
lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, yang telah
memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan masyarakat
2. Peranan (role)
Peranan (role) merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan
status. Apabila sesorang melaksanakan hak-hak dan kewajiban-
kewajibannya sesuai dengan kedudukahnya maka dia menjalankan satu
peranan. Peranan juga mempunyai dua arti. Setiap orang mempunyai
macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya
dan hal itu sekaligus berarti bahwa, peranan teresebut menentukan apa
vang diperbuatnya bagi masyarakat seegala kesempatar-kesempatan apa
yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Peranan-peranan tersebut
diatur oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya
norma-norma kesopanan menghendaki agar seseorang laki-laki apabila
berjalan bersama-sama dengan seorang warga, maka dia harus berjalan di
sebelah luar. Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian
diri dan sebagai suatu proses jadi tepatnya dikatakan bahwa seseorana
menduuuki suatu posisi atau tempat dalam masyarakat serta menjalankan
suatu peranan. Maka suatu peranan mencakup paling sedikit tiga hal yaitu
b) Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
Jadi Jika berbagai macam elemen yang berbeda satu sama lain
merujuk pada kemajemukan sosial yang telah pula mencapai suatu kehidupan
bermasyarakat, maka proses ini dinamai integrasi sosial
c. Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara
konsisten.
1. Asimilasi ( Assimilation ) :
2. Akulturasi :
BAB III
kesimpulan
system social merupakan kumpulan dari komponen social yang
mengandung aturan dan norma yang berlaku dimasyarakat dan untuk
menjalankan system yang baik maka norma yang berlaku harus dipatuhi
agar kehidupan di masyarakat berjalan dengan sinergis, baik untuk
masyarakat desa maupun kota baik yang kaya maupun yang kurang
mampu.
DAFTAR PUSTAKA