Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN METODE GRAVITASI

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia A
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Haryadi, M.Pd

Disusun oleh :

Ahmad Fauzi
115200030

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaiakan makalah dengan judul Metode Gravitasi. Makalah ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas individu dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.
Atas bimbingan bapak/ibu dosen dan saran dari teman-teman maka
disusunlah makalah ini. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan
dapat berguna bagi kita semua dalam memenuhi salah satu syarat tugas di
perkuliahan. Makalah ini diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses
perkuliahan. Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan
dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang terkait. Dalam menyusun makalah ini penulis telah berusaha dengan segenap
kemampuan untuk membuat makalah yang sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
makalah ini, oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran agar makalah
ini bisa menjadi lebih baik.
Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penyusun berharap semoga
makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Amin.

Padang Panjang, 31 Januari 2021

Ahmad Fauzi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………............................. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1

 1.1 Latar Belakang ………………………………………….. 1


 1.2 Rumusan Masalah …………………………………….... 1
 1.3 Tujuan ………………………………………..…..…...... 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………….….….….…...... 2

 2.1 Pengertian Metode Gravitasi ………………………….... 2


 2.2 Teori Dasar …………………………………………….... 3
 2.3 Parameter yang diukur ………………………………..... 4
 2.4 Kegunaan ……………………………………………….. 5
 2.5 Kelebihan metode gravitasi …………………………….. 6

BAB III PENUTUP ……………………………………................. 7

 3.1 Kesimpulan …………………………………………...… 7


 3.2 Saran …………………………………………………..... 7

DAFTAR PUSTAKA ………………………………….................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Eksplorasi mineral adalah salah satu bidang penerapan ilmu geofisika.
Untuk mendukung kegiatan eksplorasi mineral dan pertambangan ini, digunakan
berbagai metode-metode geofisika. Salah satu metode yang sering dipakai dalam
kegiatan eksplorasi mineral adalah metode gravitasi. Metode gravitasi biasanya
digunakan sebagai survey pendahuluan setiap kegiatan ekplorasi. Sebagai contoh,
pada ekplorasi minyak yang identik dengan metode seismik tetap memerlukan
data gravitasi sebagai pembatas dalam interpretasi. Metode gravitasi digunakan
untuk mendeteksi anomali nilai gravitasi lokal ( residu). Anomali gravitasi
disebabkan adanya kontras densitas lapisan batuan secara lateral. Pada hakikatnya,
metode gravitasi merupakan metode geofisika yang di dasarkan pada pengukuran
variasi medan gravitasi. Sehingga, metode gravitasi menggunakan ilmu gravitasi
dalam penenerapannya.
Gravitasi tidak hanya antara obyek dan daya tarik Bumi. Gravitasi adalah
daya tarik yang ada di antara semua benda, di mana-mana di alam semesta. Sir
Isaac Newton (1642 - 1727) menemukan bahwa gaya diperlukan untuk mengubah
kecepatan atau arah gerakan suatu benda. Dia juga menyadari bahwa kekuatan
yang disebut "gravitasi" harus membuat apel jatuh dari pohon, atau manusia dan
hewan hidup di permukaan planet kita berputar tanpa off lebar. Selain itu, ia
menyimpulkan bahwa gaya gravitasi ada di antara semua benda. semakin besar
materi, semakin besar gavitasi, sehingga hal-hal yang memiliki banyak hal seperti
planet dan bulan dan bintang-bintang menarik lebih kuat.

1.2 Rumusan masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan metode gravitasi ?.
b. Apa dasar teori metode gravitasi ?.
c. Apa parameter yang diukur dalam metode gravitasi ?.

1
d. Apa kegunaan dari metode gravitasi ?.
e. Apa kelebihan/keunggulan dari metode gravitasi ?.

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertain dari metode gravitasi.
b. Untuk mengetahui apa teori dasar dari metode gravitasi.
c. Untuk mengetahui apa parameter yang diukur dalam metode gravitasi.
d. Untuk mengetahui bagaimana kegunaan dari metode gravitasi.
e. Untuk mengetahui kelebihan dari metode gravitasi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Gravitasi


Metode gravitasi merupakan metode geofisika yang digunakan untuk
mengetahui keadaan bawah permukaan yang didasari atas rapat massa atau
densitas. Variasi densitas bawah permukaan menyebabkan perbedaan percepatan
gravitasi di permukaan bumi. Dari variasi rapat-massa tersebut, maka dapat
diketahui struktur bawah permukaan suatu daerah.
Variasi medan gravitasi di permukaan bumi, apabila dibandingkan dengan
nilai gravitasi absolut sangatlah kecil. Namun, dengan teknologi alat ukur yang
sangat sensitif dan presisi, perbedaan tersebut dapat diketahui. Teknologi ukur
pengukuran gravitasi menggunakan alat Gravitymeter, yang memiliki komponen
utama berupa pegas dengan kontruksi tertentu. Pengukurannya di lapangan,
biasanya dilakukan pada titik-titik pengukuran di sepanjang lintasan pengukuran
dalam suatu luasan area pengukuran. Biasanya juga diperlukan satu titik acuan
bebas gangguan/noise (base station) yang akan digunakan sebagai unsur koreksi
dalam analisa data (koreksi drift). Selain pengukuran di darat, pengukuran juga
dapat dilakukan di laut dengan kapal, maupun di udara dengan pesawat.
Metode ini umumnya digunakan dalam eksplorasi minyak untuk
menemukan struktur yang merupakan jebakan minyak (oil trap), dan dikenal

2
sebagai metode awal saat akan melakukan eksplorasi daerah yang berpotensi
hidrokarbon. Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi
mineral dan lain-lain. Meskipun dapat dioperasikan dalam berbagai macam hal
tetapi pada prinsipnya metode ini dipilih karena kemampuannya dalam
membedakan rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan
demikian struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang
struktur bawah permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah
eksplorasi baik itu minyak maupun mineral lainnya. Eksplorasi metode ini
dilakukan dalam bentuk kisi atau lintasan penampang.

Gambar 2.1
Gravitimeter La Coste Romberg

2.2 Teori Dasar


Prinsip dasar fisika yang mendasari metode gravitasi adalah hukum
Newton tentang gaya tarik menarik antar partikel.

Dari besar gaya tarik-menarik yang kita dapatkan, kita dapat mengetahui
besar medan yang mempengaruhi alat pengukur yang digunakan, hasil terukur ini
disebut medan gravitasi.

3
.

Gambar 2.2
Variasi persebaran nilai gravitasi

Hal-hal yang mempengaruhi persebaran nilai gravitasi di permukaan bumi antara


lain:

 Adanya perbedaan jari-jari bumi. Jari-jari bumi cenderung lebih besar


pada garis khatulistiwa. (mengurangi nilai gravitasi)
 Adanya kelebihan massa pada bagian khatulistiwa. (menambahkan nilai
gravitasi)
 Adanya rotasi bumi yang berakibat adanya gaya sentripetal pada bagian
khatulistiwa bumi. (mengurangi nilai gravitasi)

2.3 Parameter yang diukur


Metode gravitasi prinsip dasarnya yaitu memanfaatkan variasi nilai
densitas yang terdistribusi kedalam setiap lapisan bumi. Setiap lapisan pasti
tersusun atas batuan serta mineral yang berbeda-beda hal itu menyebabkan pula
nilai densitasnya berbeda-beda dan hal tersebut dapat mempengaruhi variasi
medan gravitasi bumi. Sehingga akan terjadi suatu anomali gravitasi.
Parameter yang diukur dalam metode ini yaitu nilai percepatan gravitasi
pada lokasi survey. Adanya anomali gravitasi menandakan bahwa terdapat
perbedaan striuktur lapisan maupun jenis batuan dan mineralnya. Batuan yang

4
memiliki nilai densitas yang rendah maka nilai porositasnya tinggi. Porositas juga
berbanding
lurus dengan permeabilitas.

Gambar 2.3
Parameter metode geofiska

2.4 Kegunaan

Pengukuran gravitasi dapat digunakan untuk fitur geologi peta utama lebih
dari ratusan kilometer persegi dan untuk mendeteksi dangkal fitur yang lebih kecil
di dalam tanah atau rock. Di beberapa daerah, metode gravitasi dapat mendeteksi
rongga bawah permukaan. Manfaat lain dari metode gravitasi adalah bahwa
pengukuran dapat dilakukan di daerah budaya banyak dikembangkan, dimana
metode geofisika lainnya mungkin tidak bekerja. Sebagai contoh, pengukuran
gravitasi bisa dibuat di dalam bangunan, di daerah perkotaan dan di daerah
kebisingan budaya, listrik, dan elektromagnetik. Pengukuran kondisi bawah
permukaan dengan metode gravitasi membutuhkan sebuah gravimeter dan sarana
untuk menentukan lokasi dan elevasi relatif sangat akurat dari stasiun gravitasi.
Metode gravitasi digunakan untuk eksplorasi mineral yang ada di bawah
permukaan tanah, terutama yang memiliki kandungan hidrokarbon yang tinggi.
Selain itu metode ini juga digunakan untuk menyelidiki keadaan bawah
permukaan berdasarkan rapat massa yang sangat kecil.
Metode ini umumnya juga digunakan dalam eksplorasi minyak untuk
menemukan struktur yang merupakan jebakan minyak (oil trap), dan dikenal

5
sebagai metode awal saat akan melakukan eksplorasi daerah yang berpotensi
hidrokarbon. Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi
mineral dan lain-lain.
Beberapa aplikasi metode gravitasi :
 Metode gravitasi cocok digunakan dalam pemetaan Salt Dome, karena
secara keseluruhan,garam mepunyai densitas yang lebih rendah
dibandingkan dengan formasi yang berada disekitarnya.
 Metode gravitasi jufga dapat digunakan dalam mempelajari air tanah, dan
untuk mendeteksimineral-mineral berat, seperti Chromites ,dll.
 Metode gravitasi yang menggunakan gravitimeter yang sangat sensitif
dapat digunakan untuk mendeteksi terowongan bawah tanah, dan lokasi
dari pemakaman-pemakanman di Pyramid.

2.5 Kelebihan metode gravitasi


Metode gravitasi memiliki suatu kelebihan untuk survei awal karena dapat
memberikan informasi yang cukup detail tentang struktur geologi dan kontras
densitas batuan. Meskipun dapat dioperasikan dalam berbagai macam hal tetapi
pada prinsipnya metode ini dipilih karena kemampuannya dalam membedakan
rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian
struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah
permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik itu
minyak maupun mineral lainnya.
Beberapa kelebihan metode gravitasi lainnya :
 Relatif lebih murah.
 Bersifat nondekstruktif.
 Instrumen yang ideal (gravimeter kecil dan portable).

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Metode gravitasi merupakan metode geofisika yang digunakan untuk
mengetahui keadaan bawah permukaan yang didasari atas rapat massa atau
densitas.
 Prinsip dasar fisika yang mendasari metode gravitasi adalah hukum
Newton tentang gaya tarik menarik antar partikel.

 Parameter yang diukur dalam metode ini yaitu nilai percepatan gravitasi
pada lokasi survey.
 Metode gravitasi umumnya digunakan dalam eksplorasi minyak untuk
menemukan struktur yang merupakan jebakan minyak (oil trap), dan
dikenal sebagai metode awal saat akan melakukan eksplorasi daerah yang
berpotensi hidrokarbon. Disamping itu metode ini juga banyak dipakai
dalam eksplorasi mineral dan lain-lain.
 Beberapa kelebihan metode gravitasi lainnya :
-Relatif lebih murah.
-Bersifat nondekstruktif.
-Instrumen yang ideal (gravimeter kecil dan portable).

3.2 Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus

7
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
tentang pembahasan makalah diatas. Semoga dengan selesainya makalah ini,
penulis mengharapkan bisa sedikit membantu untuk menambah wawasan
pembaca atau teman – teman semua.

DAFTAR PUSTAKA

Rachman, Rafli. 2015. “Metode Gravitasi”, https://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/metode-


gravitasi/, diakses pada 31 Januari 2021 pukul 19.26

Tedjokusumo, Ridwan. 2013. “Metode Eksplorasi dengan Gravitasi”,


https://www.slideshare.net/RidwanTedjokusumo/metode-eksplorasi-dengan-
gravitasi, diakses pada 31 Januari 2021 pukul 19.45

Rachmasari, Dinni. 2020. “Metode Gravitasi dalam Analisis Cekungan


Hidrokarbon”, https://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/metode-gravitasi-dalam-analisis-
cekungan-hidrokarbon/, diakses pada 31 Januari 2021 pukul 20.26

Suprapto, Untung. 2015. Metode Gravitasi. Gorontalo: Universitas Negri


Gorontalo

IS Simalango, Alvonsus.2015. “Metode Gravity” , http://alfonsussimalango.


blogspot.com/2010/10/metode-gravity.html

Yanna, Rachel. 2015. “Metode Gravitasi”,


https://geohazard009.wordpress.com/2015/02/14/metode-gravitasi/ , diakses pada
31 Januari 20121

Anda mungkin juga menyukai