Covid-19

Konspirasi atau memang ganas ?

1. Anugerah R P 
2. Ilham Jaka W 
3. M. Khoirul I 
4. Naili Mumtazati  petugas kesehatan 1
5. Oktarisna 

warga yang abai protokol kes (terkena covid) (siti)

warga yang patuh (ahmad)

petugas kesehatan 1

petugas kesehatan 2

kepala desa

Sudah hampir satu minggu terdengar berita bahwa covid-19 telah masuk ke
Indonesia . Kasus covid 19 pun sudah semakin meningkat terutama di kota kota
besar. Panic buying, wfh, dan isolasi pun sudah mulai ditetapkan di kota kota.
Tetapi, keadaan tersebut sangat kontras dengan keadaan di salah satu desa
bernama desa harapan. Desa yang -+ terdiri dari 5 rukun warga tersebut masih
awam tentang adanya pandemi covid tersebut. Jono seorang wara di salah satu desa
tersebut tidak percaya adanya covid 19. Disebuah warung yang amat sederhana
yang ber alaskan tanah menghadap sawah yang asri serta ber dinding anyaman
bambu tersebut terjadi percakapan antara siti dengan ahmad tentang keadaan yang
sedang melanda negara dan dunia yaitu covid 19

Siti : ahmadd sini mampir ke warung ku

Ahmad : iyaa, aku pesan kopi 1 ya

siti : iya siap aku buatkan, eh penampilanmu sekarang agak berbeda

ahmad : beda apanya ?

siti: ituuu kamu sekarang ke mana mana pakai masker

ahmad : iyalah sekarang kan lagi pandemi dan anjuran pemerintah pun kan
harus pakai masker. Kamu kok nggak pakai?

Siti : alahh covid 19 itu Cuma konspirasi para penguasa negeri buat nakut
nakutin kita

Ahmad : ehh kamu dibilangin malah gitu, yaudah deh kopiku totalnya berapa?

Siti : 5k , emang nggak kamu minum disini?

Ahmad : Nggak aku bawa pulang aja, kan sekarang nggak boleh berkerumun
Siti : alahhh kamu takut bangett sih

Sedangkan disebuah