Anda di halaman 1dari 5

Sasaran Belajar

1. definisi unit cost

Biaya satuan ( Unit cost)  biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan yang diperoleh
dengan cara membagi biaya total dengan jumlah produk. (Sulistyorini N dkk, 2012)

2. tujuan unit cost

Mendapatkan informasi mengenai perencanaan anggaran, pengendalian biaya, penetapan harga,


penetapan subsidi serta membantu pengambilan keputusan

Agar efisiensi dan kinerja setiap instalasi, poli maupun komponen dalam proses pelayanan di institusi
penyedia pelayanan kesehatan dapat di monitor dengan baik

Hal tersebut dilakukan agar keseimbangan antara pendapatan dengan biaya produksi rumah sakit dapat
direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien dapat
dilakukan secara optimal, tepat guna dan terjangkau bagi masyarakat (Sugiyarti AT dkk, 2013)

Untuk menyusun besarnya anggaran suatu program pelayanan

Untuk mengetahui besarnya biaya yang benar-benar dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk baik
berupa barang atau jasa.

Menilai efisiensi dalam anggaran

Untuk mendapatkan informasi mengetahui perencanaan anggaran

Pengendalian biaya

Penetapan harga

Penetapan subsidi

Efisiensi dan kinerja setiap instalasi, poli maupun komponen dalam proses pelayanan di institusi
penyedia pelayanan kesehatan dapat di monitor dengan baik

Unit Cost dibuat untuk :

Penetapan Kebijakan (Pricing Policy)

Penentuan rugi laba operasional


Patokan dasar Rencana Bisnis Anggaran

(Hani TM, 2019)

3. manfaat unit cost

Pricing -> dapat mengetahui apakah tarif merugikan/menguntungkan

Budgetting/Planning -> informasi biaya total dari suatu unit produksi dan untuk alokasi anggaran dan
perencanaan anggaran.

Budgetary Control -> Hasil analisis biaya yang dimanfaatkan untuk memonitor dan mengendalikan
kegiatan operasional praktik.

Evaluasi dan Pertanggungjawaban -> Untuk menilai performance keuangan praktik secara keseluruhan,
sekaligus sebagai pertanggung jawaban. (Lubis, 2009)

4. Perhitungan unit cost

Unit cost ( Uc) = (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑠𝑡 (𝑇𝐶))/(Jumlah Produk )

Biaya satuan dipengaruhi oleh besarnya biaya total.

Biaya total  jumlah total biaya tetap (fixed cost ) dan total biaya tidak tetap (variabel cost ). (

Sulistyorini N dkk, 2012)

5. Menjelaskan input, output dan outcome

6. Menjelaskan definisi fixed cost

Fixed Cost

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang besarnya relatif tidak dipengaruhi oleh jumlah output atau
produksi yang dihasilkan atau dapat dikatakan tidak dipengaruhi oleh berapa banyak barang atau jasa
tersebut laku

Contoh biaya tetap :

Asuransi terhadap malpraktik


Biaya sewa tempat praktik

Asuransi tempat praktik

(Rahman, 2016)

(Wilis, 2013)

7. Menjelaskan contoh fixed cost

8. Menjelaskan definisi variabel cost

Variabel Cost

Biaya tidak tetap yang berpengaruh dengan besaran output ( obat, listrik, bahan habis pakai, air, telepon
dll)

(Hani TM, 2019)

Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan
jumlah produk yang diproduksi. Contoh : biaya bahan baku, biaya pengemasan produk. (Choiriyah, 2016)

Variabel cost (biaya variabel) ialah Biaya yang berhubungan langsung dengan tingkat produksi atau
penjualan karena besarnya ditentukan oleh berapa besar volume produksi atau penjualan yang
dilakukan. Yusuf, M., 2014. Analisa Break Event Point (Bep) Terhadap Laba Perusahaan. Esensi: Jurnal
Bisnis dan Manajemen, 4(1).

Menurut mulyadi, biaya variabel adalah biaya yang jumlah nya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan, sedangkan menurut garisson variabel cost adalah biaya yang jumlahnya berubah
secara proposional terhadap perubahan tingkat aktivitas.

9. Menjelaskan contoh variabel cost

- Biaya dental lab: wax, gipsum, upah lab untuk membuat GT pasien, dll.

- Perlengkapan dokteri gigi: cotton roll, anastetik, komposit, gic, dl

variable cost yaitu biaya obat, bahan habis pakai dan lain sebagainya

biaya bahan baku, biaya pengemasan produk

biaya bahan baku, biaya pengemasan produk

- Kertas status/RM

10. Perencanaan tarif GIC


11. Peraturan tentang pembiayaan

Peraturan Menteri Kesehatan no 59 tahun 2014 tentang standar tarif pelayanan kesehatan

Tarif kapitasi merupakan besaran pembayaran per bulan yang dibayar BPJS berdasarkan jumlah peserta
tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan

Standar Tarif Kapitasi di FKTP ditetapkan sebagai berikut:

puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp3.000,00 sampai dengan Rp6.000,00

rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar
Rp8.000,00 sampai dengan Rp10.000,00

praktik perorangan dokter gigi sebesar Rp2.000,00

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat

Pasal 5 ayat 1

“Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga
atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar
bersangkutan yang sama.”

Pasal 6

“Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian yang mengakibatkan pembeli yang satu harus membayar
dengan harga yang berbeda dari harga yang harus dibayar oleh pembeli lain untuk barang dan atau jasa
yang sama.”

(Sugiarto, 2015)

input: hal hal kebutuhan produksi seperti fixed cost dan variabel cost

output: hasil perhitungan fixed cost dan variabel cost

outcome indikator hasil hasil dari tindakan yang dilakukan dokter gigi
Indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar organisasi mampu
menghasilkan produknya, baik barang atau jasa yang meliputi sumber daya manusia, informasi,
kebijakan dan sebagainya.

Indikator keluaran (outputs) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan
yang berupa fisik ataupun nonfisik

Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai