Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Struktur Sel
Sel memiliki tiga struktur utama, yaitu membran sel, sitoplasma (cairan sel), dan organel sel. Protoplasma terdiri
atas cairan sel (sitoplasma) dan organel-organel sel. Organel merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi
khusus.
Berdasarkan strukturnya (ada tidaknya membran yang melindungi inti), sel dibedakan atas dua:
a. Prokariotik, merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru
b. Eukariotik, merupakan sel yang memiliki membran inti, misalnya sel-sel pada hewan dan tumbuhan
Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Adalah organisme yang sekuruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Contohnya bakteri dan
protista.
b. Organisme bersel banyak (multiseluler)
Adalah organisme yang sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian tugas. Contohnya tumbuhan
dan hewan
B. Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Setiap jaringan mempunyai
fungsi yang berbeda.
1. Jaringan Pada Tumbuhan
Berdasarkan kemampuan sel membelah, jaringan tumbuhan dibagi atas:
a) Jaringan meristem
Jaringan ini merupakan kumpulan sel yang aktif membelah menghasilkan sel-sel baru yang belum
terdiferensiasi, yang kemudian dapat berkembang menjadi jaringan dan organ tumbuhan. Jaringan
meristem terdiri atas jaringan meristem primer (terletak pada ujung akar dan batang dan menyebabkan
pertambahan tinggi tumbuhan) dan jaringan meristem sekunder (cambium, yang menyebabkan
pertambahan lebar diameter batang).
b) Jaringan permanen
Jaringan ini merupakan perkembangan jaringan meristem. Disebut jaringan permanen karena telah
terdiferensiasi sehingga memiliki bentuk dan fungsi yang tetap. Sel-sel yang terdapat pada jaringan
permanen sudah tidak aktif membelah.
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan atas:
1) Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis.
2) Jaringan dasar, yaitu jaringan parenkima.
3) Jaringan penguat atau penyokong, yaitu jaringan kolenkima dan sklerenkima.
4) Jaringan pengangkut, yaitu jaringan xilem dan floem.
C. Organ
Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu.
Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda.
1. Organ pada Tumbuhan
Organ pada tumuhan, meliputi:
a) Akar, bertugas sebagai alat untuk menunjang berdirinya tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya,
menyerap unsur hara, dan menyimpan cadangan makanan.
b) Batang, berfungsi menghubungkan antara akar dan daun, menegakkan tubuh tumbuhan dan
menyimpan cadangan makanan.
c) Daun, mempunyai fungsi utama sebagai tempat fotosintesis, penguapan air, dan pertukaran udara.
2. Organ pada Hewan
Organ pada hewan hampir sama dengan organ pada manusia, misalnya ada organ jantung, ginjal, mata,
hidung dan sebagainya.
Sistem organ ini kemudian membentuk organisme, yaitu satu jenis makhluk hidup/individu, misalnya manusia.
“Manjadda Wa jada”