ASKEB KOMUNITAS
Oleh
NIM : PO530324019495
KELAS : 2B
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2021
ANALISA DATA PENCAPAIAN TARGET SDG’S DI KABUPATEN BELU
MENGENAI PROFIL KESEHATAN, DATA BPS, DAN DATA RISKESDAS
SEKILAS SDGs
1. Tanpa kemiskinan
2. Tanpa kelaparan
3. Kehidupan sehat dan sejahtera
4. Pendidikan berkualitas
5. Kesetaraan gender
6. Air bersih dan sanitasi layak
7. Energi bersih dan terjangkau
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
9. Industri, inovasi dan infrastruktur
10. Berkurangnya kesenjangan
11. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
13. Penangganan perubahan iklim
14. Ekosistem lautan
15. Ekosistem daratan
16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan
Indonesia telah berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari 67
indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator yang dilanjutkan dalam
pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator yang harus di lanjutkan tersebut antara lain
penurunan angka kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi
minimum di bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI),
penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah perdesaan serta
disparitas capaian target antar provinsi yang masih lebar.
Isi profil kesehatan mengarah pada tewujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, sehingga sesuai dengan format indikator kesehatan dan indikator standar
pelayanan. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Belu, antara
lain ditujukan untuk pemerataan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan pelayanan yang
berkualitas di masyarakat pedesaan. Untuk percepatan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Belu, maka kegiatan tahun 2013 yang di buat berdasarkan analisis masalah dan penyebab
dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang ada serta peluang yang tersedia dan
ancaman yang mungkin tejadi, maka telah disusun suatu rencana strategi pembangunan
kesehatan tahun 2009, 2013, dengan program indikasi meliputi :
Salah satu target indikator yang belum tercapai sampai saat ini di Kabupaten
Belu yaitu Stunting pada anak
Masih tingginya angka stunting disebabkan jauhnya jarak dari desa ke kota
sehingga mengakibatkan kebutuhan akan protein sangat sulit. Akses ke kota
begitu sulit, serta kemiskinan dan asupan gizi yang kurang menjadi pemicu masih
tingginya angka stunting di kabupaten yang berbatasan langsung dengan RDTL
ini
Faktor yang menjadi penyebab angka stunting masih tinggi di Kabupaten Belu
adalah polah asuh anak yang salah
Karena banyak anak yang di tinggal ibunya merantau dan pengasuhan anak di
serahkan kepada nenek atau keluarga terdekat dari anak tersebut.
Strategi yang dapat di lakukan untuk menekan angka stunting yang semakin
tinggi
www.dinkes.nttprov.go.id
http://belukab.bps.go.id