BAB III

IDENTITAS NASIONAL
A. PENGERTIAN
Secara etimologi Identity artinya karakter, ciri, tanda, jati diri atau sifat khas;
sementara “nation” artinya bangsa”
Identitas Nasional merupakan sifat khas yang melekat pada suatu bangsa atau yang
lebih sebagai kepribadian/karakter suatu bangsa.

B. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL

Proses pembentukan bangsa memerlukan identitas-identitas untuk masyarakat
bangsa tersebut. Menurut Ramlan Surbakthi factor-faktor yang menjadi identitas
bersama suatu bangsa meliputi Primodial, Sakral, Tokoh, bhineka tunggal ika,
sejarah, perkembangan ekonomi dan kelembagaan.
Disamping itu ada juga factor obyektif yang meliputi : lingkup Georafis, ekologi dan
demografi. Sementara factor Subjektif meliputi aspek Historis, social, politik dan
kebudayaan.
C. IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Berbicara identitas nasional Indonesia maka, dapat di lihat dari dua aspek yakni
yang bersifat khusus dan umum.
Aspek ciri khusus, maka harus di lihat dalam pola pikir, pola sikap dan perilaku
bangsa Indonesia secara kedalam menampilkan jati diri antara lain sifat religius,
pluralistic, bhineka tunggal ika,cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban, ramah
tamah, saling menghormati serta mengedepankan persatuan dan kesatuan,
kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan, taat azas, disiplin, demokratis,
musyawarah mufakat,berani dan suka bekerja keras.
Sementara aspek ciri khusus dalam pola pikir, pola sikap dan perrilaku bangsa
Indonesia terhadap dunia luar/negara lain harus menampilkan sifat/ciri/jati diri
antara lain :cinta damai, anti penjajahan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan/HAM,
politik bebas aktif, mengutamakan diplomasi dan koordinasi dengan prinsip saling
menguntungkan, percaya pada kemampuan sendiri, proaktif dalam upaya
menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan social.
Aspek ciri umum, merupakan keseluruhan ciri umum jati diri/ kepribadian bangsa
Indonesia yang meliputi: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa,
toleransi, mencintai sesama manusia, keluarga, masyarakat bangsa dan negara,
menghormati sesama tanpa membedakan latar belakang sodial dan budaya, hidup
bersama dalam kemajemukan yang bercirikan perbedaan dalam segala aspek
kehidupan.

D. BENTUK WUJUD IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

 1. Bahasa Indonesia,
2. Pancasila,
3. Lagu Indonesia Raya,
4. Garuda Pancasila,
5. Bhineka Tunggal Ika,
6. Bendera Sang Sak Merah Putih,
7. UUD 1945,
8. Bentuk negara Kesatuan,
9. Wawasan Nusantara,
10. Kebudayaan Daerah,
11. Ketahanan Nasional.