DESA
Tingginya angka kematian ibu melahirkan dipelosok desa merupakan fokus utama
pemecahan masalah kesehatan di Indonesia.kurangnya tenaga kesehatan dipelosok desa
menjadi masalah besar di Indonesia.Menurut SDKI (2013) terdata 307 per 100.000 kelahiran
hidup.Angka kematian ibu (AKI) tahun 2005 mencapai 262/100.000 kelahiran hidup, tahun
2006 mencapai mencapai 255/100.000 kelahiran hidup dan tahun 2007 mencapai
248/100.000 kelahiran hidup (SDKI 2006/2007).Ini berarti kemampuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan masih kurang dan memerlukan perbaikan kesehatan yang bersifat
menyeluruh dan lebih bermutu.
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan indikator penting untuk menilai
tingkat kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan masyarakat.Tingginya angka
kematian ibu dan bayi berkaitan dengan kurangnya pengetahuan sang Ibu terhadap
pentingnya pemeriksaan kehamilan dan juga dikarenakan fasilitas kesehatan dan tenaga
kesehatan yang ada dipelosok desa kurang memadai.
Angka yang dihimpun dari survay demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2003
menunjukkan sekitar 15.000 ibu meninggal karena melahirkan setiap tahun atau 1.279 setiap
bulan atau 172 setiap pekan atau 43 orang setiap hari atau hampir 2 orang ibu meninggal
setiap jam.
Berdasarkan penyebabnya kematian ibu bisa dibedakan menjadi langsung dan tidak langsung.
1.penyebab langsung
a) pendaharan (42%)
c) keguguran/aborsi (11%)
d) infeksi (10%)
MPS (making pregnancy safer) atau penurunan angka kematian ibu. 3 pesan kunci dalam
MPS yang perlu diperhatikan adalah :
Sedangkan strategi dalam menurunkan angka kematian ibu adalah peningkatan cakupan dan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang cost efektif dan didukung oleh :
a) Kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait,mitra lain,pemerintah dan swasta
apalagi didesa dibutuhkan lebih.
b) Pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana
c) Pemberdayaan masyarakat
Sementara itu,pemerintah sebenarnya sudah berupaya mengurangi angka kematian ibu dan
anak,hanya saja jauh dari kata maksimal.salah satunya dengan program jaminan
persalinan(jampersal),yaitu jaminan pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan
kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, termasuk pelayanan KB pascapersalinan,
dan pelayanan bayi baru lahir yang terdapat difasilitas kesehatan.
Berikut saran atau hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko kematian pada
ibu melahirkan antara lain: