Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN Ny.

A G1 P0 A0
USIA KEHAMILAN 39 MINGGU 3 HARI DENGAN LETAK SUNGSANG
DI RUMAH SAKIT

A. . LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


Tanggal : 4 September 2021
Waktu : 19.00 - 21.00 WIB
Tempat : Rumah Sakit Depati Hamzah
Pengkaji : Robbiatul Adawwiyah

I. Data Subjektif
A. Identitas
Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. T
Umur : 24 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Desa Balunijuk
No. Hp : 081380000345
B. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan sakit perut yang menjalar ke pinggang, mules sejak pukul 15.00
WIB, keluar lendir bercampur darah pada pukul 17.30 WIB dan belum ada keluar
air-air
C. Data Kebidanan
1. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Dismenorhea : Tidak
Siklus : 30 hari Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut /hari
Lama : 6 hari Keluhan : Tidak ada
Sifat : encer
2. Riwayat Perkawinan
Kawin : Kawin/sah
Usia saat kawin : 23 tahun
Lama perkawinan : 1 tahun
3. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
N Tgl/thn Tempat Usia Jenis Penolong Penyulit/ Ana J B P K
o Persalin Penolong Kehamilan Persalinan Komplik k K B B e
an asi BB t
1 Hamil - - - - - - - - - -
ini
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT : 2 Desember 2020
TP : 8 September 2021
Usia Kehamilan : 39 Minggu 3 hari
ANC
TM I : 1x kunjungan
TM II : 1x kunjungan
TM III : 2 x kunjungan
Imunisasi TT
TT 1 : bayi
TT 2 : SD
TT 3 : Caten
Tablet Fe : 90 tablet

D. Data Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita
TB : tidak ada Jantung : tidak ada
Malaria : tidak ada Ginjal : tidak ada
Hipertensi : tidak ada DM : tidak ada
2. Riwayat operasi yang pernah diderita
SC : tidak pernah
Appendiks : tidak pernah
3. Riwayat penyakit keluarga
TB : tidak ada Jantung : tidak ada
Malaria : tidak ada Ginjal : tidak ada
Hipertensi : tidak ada DM : tidak ada
4. Riwayat gemeli : tidak ada
5. Riwayat KB
Pernah mendengar tentang KB : Tidak pernah
Pernah menjadi akseptor KB : Tidak pernah
Jenis KB : Tidak ada
Alasan berhenti : Tidak ada
Jumlah anak yang diinginkan : 2
E. Data Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola Nutrisi
a. Makan sehari-hari
Porsi : 3x sehari
Jenis : Nasi, lauk pauk, sayur, buah
Perubahan makan yang dialami : Tidak ada
Mengkonsumsi makanan ringan : Ya, biskuit
Pantangan : Tidak ada
b. Minum : 8 gelas/hari
c. Vitamin : Fe, kalk, B.comp, Vitonal F
2. Pola Eliminasi
BAB : 1x sehari BAK : 6x sehari
Konsistensi : Lunak Konsistensi : Cair
Warna : Kuning kecoklatan Warna : Kekuningan
Bau : Khas BAB Bau : Khas BAK
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
3. Aktivitas sehari-hari
Pola Istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 8 jam
Seksualitas : 1 x seminggu
Pekerjaan : Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
4. Personal Hygiene
Gosok gigi : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Ganti pakaian dalam : 2x sehari
Irigasi vagina : tidak ada
5. Perilaku Kesehatan
Penggunaan alkohol/obat-obatan sejenisnya : tidak ada
Obat-obatan/jamu yang sering digunakan : tidak ada
Merokok :tidak pernah
F. Data Psikososial
1. Apakah kehamilan ini direncanakan/diinginkan : Ya
2. Jenis kelamin yang diharapkan : Laki-laki
3. Dukungan keluarga terhadap kehamilan : Sangat mendukung
4. Pengambil keputusan dalam keluarga : Bersama-sama
II. DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan emosional : Stabil
4. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 75 x/menit
Suhu : 36,6℃
Pernapasan : 22 x/menit
5. Tinggi badan : 155 cm
6. Berat badan sekarang : 65 kg
7. Berat badan sebelum hamil : 45 kg
8. Kenaikan berat badan selama hamil : 20 kg
9. LILA : 28,7 cm
B. Pemeriksaan Kebidanan
1. Inspeksi
a. Kepala
Rambut : Hitam, bersih, tidak berketombe
Telinga : Bersih, tidak ada serumen berlebih
Mata
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Hidung : Bersih, tidak ada polip
b. Muka
Chloasma : Ada
Oedema : Ada
c. Mulut dan gigi
Lidah : Bersih, tidak ada stomatitis
Gigi : Bersih, tidak ada gigi berlubang
Bibir : Lembab, tidak pecah-pecah
Gusi : Bersih, tidak berdarah
d. Leher
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan
e. Dada
Payudara : Simetris
Puting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran : Belum ada
f. Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Linea : Ada
Striae : Ada
g. Genetalia eksterna
Perdarahan pervaginam : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
h. Ekstremitas atas
Oedema : Tidak ada
i. Ekstremitas bawah
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
2. Palpasi
Leopold I : Pertengahan pusat-px, teraba bulat, keras dan melenting pada
bagian fundus ibu diperkirakan kepala janin.
Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba keras, memanjang
diperkirakan punggung janin, sedangkan pada bagian kiri perut ibu
teraba bagian-bagian kecil janin diperkirakan ektremitas janin.
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, lunak dan tidak
melenting diperkirakan bokong janin.
Leopold IV : bokong bayi sudah masuk PAP
His : Adekuat
Frekuensi : 4x10’45”
TFU : 31 cm
TBJ : (31-12) x 155 gr = 2.945 gram
3. Auskultasi
DJJ : Teraturs
Frekuensi : 140 x/menit
Lokasi : Diatas pusat
4. Perkusi
Reflek patella : (+)
5. Pemeriksaan dalam
Portio : Tipis, lunak
Pembukaan serviks : 8 cm
Penipisan : 80 %
Ketuban : Utuh
Persentasi : Bokong murni
Penurunan : Hodge III
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah
Hb : 12,5 gr%
Golongan darah : B
2. Urine
Protein : Negatif
Reduksi : Tidak dilakukan
B. LANGKAH IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Ny. M G1P0A0 Usia Kehamilan 39 Minggu 3 hari , situs memanjang, diatas pusat,
presetasi bokong, BPD, intra uterin, tunggal hidup, keadaan ibu dan janin baik, inpartu
kala 1 fase aktif dengan letak bokong murni.
1. G1 P0 A0
Dasar
Data subjektif : ibu mengatakan kehamilan yang pertama dan sebelumnya tidak
pernah keguguran
Data objektif : Keadaan Umum : Baik
Kesadaran :Composmentis TTV : TD: 110/70 mmHg,
N: 75x.i, S: 36,6oC, P: 22x/i
leopold I : pertengahan pusat-px,teraba
bulat,keras,dan melengking pada bagian fundus ibu diperkirakan
kepala janin.
Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba
keras,memanjang diperkirakan punggung janin,sedangkan pada
bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin
diperkirakan ekstremitas janin
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
bulat,lunak dan tidak melengking diperkirakan bokong janin
Leopold IV : Bokong sudah masuk PAP
2. Gestasi 39 minggu 3 hari
Dasar
Data subjektif : hari pertama haid terakhir 2 desember 2020
Data objektif : pemeriksaan leopold I, tinggi fundus uteri 3 jari di bawah
processus xiphoideus, dan hari tafsiran persalinan tanggal
berdasarkan rumus Neagle
3. Intrauterin
Dasar
Data subjektif : ibu merasakan janinnya bergerak dengan sangat kuat saat
ini dan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat
selama kehamilannya
Data objektif : ibu tidak merasakan nyeri ketika dipalpasi, TFU sesuai
umur kehamilan, pada palpasi leopold teraba bagian-bagian
kecil janin.
4. Tunggal
Dasar Data subjektif : Ibu mengatakan janinnya sering bergerak sebanyak 12
kali dalam sehari dan dominan terasa pada kuadran kiri
bawah perut ibu. Ibu mengatakan gerakan bayinya selalu
berada di satu sisi dan tidak pernah merasakan gerakan di
dua sisi perut ibu.
Data objektif : Pada Leopold I, bulat keras dan melengking pada bagian
fundus ibu diperkirakan kepala janin, pada leopold II teraba
punggung kanan, pada leopold III bagian terbawah teraba
lunak,kurang melenting (bokong) dan Leopold IV bokong
sudah masuk d PAP, dan auskultasi hanya terdapat satu
denyut jantung janin (DJJ) yaitu terdengar jelas, dan
semakin kuat pada kuadran kanan setinggi pusat perut ibu
dengan frekuensi 138 kali per menit, serta tinggi fundus
uteri sesuai dengan umur kehamilan.
5. Hidup
Dasar
Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janinnya biasanya 10 kali
dalam sehari.
Data objektif : denyut jantung janin (DJJ) terdengar jelas, sangat kuat dan
teratur pada kuadran kanan setinggi pusat ibu dengan
frekuensi 136 kali per menit
6. Keadaan ibu dan janin
Dasar
Data subjektif : Ibu merasakan cemas dengan janinnya, selama hamil ibu
merasakan sesak di bagian dadanya.
Data objektif : keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, tanda-
tanda vital dalam batas normal, denyut jantung janin (DJJ)
terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kanan
setinggi pusat perut ibu dengan frekuensi 138 kali per menit
dan pemeriksaan head to toe konjungtiva merah muda,
wajah dan tungkai tidak oedema, Conjungtiva merah muda,
hemoglobin yang normal, tidak adanya oedema pada wajah
dan tungkai menandakan ibu dalam keadaan baik.
7. Inpartu kala I fase aktif dengan Presentase Bokong Murni
Data subjektif : Ibu merasakan nyeri perut tembus ke belakang sejak 4
september 2021 Pukul 15.00 Wita, dan terdapat pengeluaran
lendir sejak tanggal 4 september 2021 Pukul 17:30 Wita.
Data objektif : Tampak pengeluaran lendir sejak tanggal 4 september 2021
Pukul 17:30Wita. Kontraksi uterus 3 x dalam 10 menit dengan
durasi 30 detik sampai 35 detik. Selain itu, ada pun hasil
pemeriksaan lainnya antara lain:
Hasil pemeriksanan dalam tanggal 4 september 2021 jam 19:00wita
Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
Portio : melesap
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : Utuh
Presentasi : Bokong murni
Penurunan : hodge II
Molase :-
Penumbungan : tidak ada
Kesan panggul : normal
Pelepasan : lendir dan darah
Analisis dan interpretasi data
Nyeri perut yang terjadi karena terbukanya mulut rahim di sertai peregangan
otot polos rahim yang menimbulkan nyeri karena adanya penekanan pada ujung
syaraf sewaktu uterus berkontraksi.Kontraksi uterus yang terjadi secara teratur dan
teraba portio lunak dan tipis serta pembukaan 6 cm merupakan inpartu kala I fase
aktif yang dimulai dari pembukaan 4-10 cm

C. LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Masalah potensial yang akan terjadi yaitu:
1. Pada ibu, yaitu infeksi intrapartal/ dalam persalinan, perdarahan, morbiditas dan
mortalitas maternal.
2. Pada janin, yaitu prematuritas (sindrom distres pernafasan, hipotermia, masalah
pemberian makan neonatal, retinopati premturit, perdarahan intraventrikular,
enterecolitis necroticing, gangguan otak dan risiko cerebral palsy,
hiperbilirubinemia, anemia, sepsis, penurunan tali pusat, hipoksia dan asfiksia
sekunder pusat, persalinan lama, skor APGAR rendah, ensefalopati, cerebral palsy,
perdarahan intrakranial, gagal ginjal, distres pernapasan), dan oligohidromnion
(sindrom deformitas janin, hipoplasia paru, deformitas ekstremitas dan
pertumbuhan janin terhambat), morbiditas dan mortalitas perinatal
Data subjektif : ibu mengatakan terdapat pengeluaran darah dan lender sejak jam
17:30
Data objektif : tampak pengeluaran lendir, darah dan air dari pervaginam.
Analisa dan interpretasi data:
a) Persalinan sungsang memberi pengaruh/ komplikasi keapada ibu dan janin yaitu
pada ibu potensial terjadi infeksi intrapartal/ dalam persalinan, perdarahan, dan
robekan jalan lahir yang lebih besar, morbiditas dan mortalitas maternal
D. LANGKAH IV IDENTIFIKASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA /
KOLABORASI
1. Melakukan jurukan ke dokter obgyn untuk dilakukan operasi saecar jika tidak ada
kemajuan persalinan
E. LANGKAH V RENCANA TINDAKAN
1. Masalah actual : Presentase Bokong Murni
2. Masalah potensial : potensial terjadi pada ibu yaitu infeksi intrapartal/ dalam
persalinan, perdarahan post partum, morbiditas dan mortalitas maternal, dan
potensial terjadi pada janin yaitu infeksi pada bayi, asfiksia, , morbiditas dan
mortalitas perinatal.
3. Tujuan
a. Persalinan dapat berlangsung dengan normal, keadaan ibu dan janin baik.
b. Mencegah terjadinya masalah potensial.
4. Kriteria
a. Kala I untuk multipara tidak lebih dari 7 jam dan untuk primipara jam
b. Denyut jantung janin (DJJ) normal (120-160 kali per menit)
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal:
1) Tekanan darah normal:
a. systole 100-120 mmHg
b. diastole 60-90 mmHg
2) Suhu normal 36,5 – 37,5 ◦C
3) Nadi normal 60- 100x/ menit
4) Pernapasan normal 16-24x/ menit
d. Keadaan ibu dan janin baik
5. Rencana tindakan
a. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
Rasional : agar ibu dan keluarga memahami tentang keadaannya dan
memberi dukungan yang dapat mengurangi kecemasan dan siap menghadapi
persalinan.
b. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam (kecuali suhu setiap 30 menit)
Rasional : observasi tanda-tanda vital untuk memantau keadaan ibu
seperti memantau terjadinya demam yang merupakan tandatanda terjadinya
infeksi pada ibu sehingga dapat mempermudah melakukan tindakan.
c. Observasi denyut jantung janin (DJJ) setiap 30 menit untuk mengetahui DJJ
apakah dalam batas normal atau abnormal
Rasional : saat ada kontraksi, denyut jantung janin (DJJ) bisa
berubah sesaat hingga apabila ada perubahan dapat diketahui dengan cepat dan
dapat bertindak secara cepat dan tepat.
d. Observasi vaginal toucher (VT) atau melakukan pemeriksaan dalam tiap 2
jam / 4 jam, atau jika ada indikasi .
Rasional : untuk memantau kemajuan persalinan.
e. Observasi his setiap 30 menit
Rasional : karena kekuatan kontraksi uterus dapat berubah setiap
saat sehingga mempengaruhi turunnya kepala dan dilatasi serviks
f. Ajarkan teknik relaksasi dan pengaturan napas pada saat kontraksi, ibu
menarik napas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut selama timbul
kontraksi
Rasional : untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi
g. Anjurkan pengosongan kandung kemih sesering mungkin
Rasional :
1) Kandung kemih yang penuh dapat mempengaruhi kontraksi, mencegah
penekanan pada vena cafa inferior oleh uterus yang membesar
2) Menghalangi penurunan bokong bayi dan memberi perasaan tidak nyaman
pada ibu
h. Berikan intake minum dan makan pada ibu
Rasional : agar ibu memiliki tenaga pada saat meneran
i. Menganjurkan kepada ibu untuk senantiasa berdoa untuk kelancaran
persalinannya dan untuk kesehatan ibu dan bayinya nanti
Rasional : agar ibu berserah diri dan bertawakkal kepada sang
pencipta
j. Dokumentasikan hasil pemantauan kala I dalam partograf
Rasional : merupakan standarisasi dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan dan memudahkan pengambilan keputusan klinik.
k. Memimpin kala II dan Kala III persalinan secara lega artis, dan pemberiaan obat
Methylergometrine .
Rasional : Methylergometrine berfungsi untuk mengatasi perdarahan
setelah melahirkan . cara kerjanya adalah dengan meningkatkan kontraksi
Rahim
F. LANGKAH VI PELAKSANAAN TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
1. Memberitahukan ibu tentang hasil pemeriksaan kondisi ibu saat ini. Tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal
Keadaan umum : baik
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,6℃
P : 22x/menit
TFU : 31 cm
E: ibu dan keluarga sudah mengetahui kondisinya saat ini.

2. Mengobservasi tanda-tanda vital setiap 4 jam (kecuali nadi setiap 30 menit), denyut
jantung janin (DJJ) dan his tiap 1 jam pada kala I fase aktif dan tiap 30 menit pada
kala I fase aktif, kecuali jika ada indikasi, maka dilakukan tiap 30 menit
E: observasi tanda-tanda vital telah dilakukan
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum di sela-sela kontraksi agar ibu memiliki
tenaga untuk mengedan dalam proses persalinan.
E: ibu mengerti dan akan makan dan minum di sela-sela kontraksi.
4. Menanyakan kepada ibu dan keluarga siapa yang akan mendampingi saat proses
persalinan dan apakah perlengkapan persalinan sudah dibawa lengkap.
E: ibu dan keluarga mengatakan bahwa suami yang akan mendampingi saat proses
persalinan dan perlengkapan persalinan sudah dibawa lengkap.
5. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan kecil di sekitar kamar bersalin, jongkok atau
berbaring miring ke kiri agar mempercepat pembukaan dan janin mendapat asupan
oksigen yang baik dari ibu
E: ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran bidan.
6. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan kecil di sekitar kamar bersalin, jongkok atau
berbaring miring ke kiri agar mempercepat pembukaan dan janin mendapat asupan
oksigen yang baik dari ibu
E: ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran bidan.
7. Observasi denyut jantung janin (DJJ) setiap 30 menit untuk mengetahui DJJ apakah
dalam batas normal atau abnormal
E : Observasi telah dilakukan
8. Observasi vaginal taoucher (VT) atau melakukan pemeriksaan dalam tiap 2- 4 jam
untuk memantau kemajuan persalinan.
E : Pemeriksaan dalam telah dilakukan.
9. Observasi his setiap 30 menit
E : Observasi telah dilakukan
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan operasi saecar, karena bayi letak sungsang
serta Ibu memiliki panggul kecil (sempit), sehingga tidak ada cukup ruang untuk
jalan keluar bayi. Penurunan pun tidak bertambah. Hal tersebut akan
membahayakan ibu dan bayi jika tetap dilakukan persalinan normal.
Evaluasi : ibu dan keluarga setuju untuk dilakukan operasi saecar
11. Melakukan inform concent terhadap ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan
operasi saecar.
E:Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan keluarga menyetujuinya
12. Melampirkan surat rujukan kedokter obgyn untuk dilakukan operasi sesar
E: surat rujukan sudah dilampirkan dan akan langsung dilakukan operasi saecar
13. Dokumentasikan hasil pemantauan kala 1 dalam partograf
E : Dokumentasi telah dilakukan
G. LANGKAH VII EVALUASI HASIL ASUHAN KEBIDANAN
Tanggal 4 September 2021, jam : 19.00 wita
1. Keadaan ibu baik dan janin dalam pengawasan yang ditandai dengan:
a. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah :110/70 mmhg
2) Suhu : 36,6 ◦C (axilla)
3) Nadi :75x/menit
4) Pernafasan :22 x/menit
2. Kala 1 fase aktif berlangsung ditandai dengan:
a. His yang adekuat 4 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-45 detik
b. Pembukaan lengkap (10 cm) ± 5 jam setelah vaginal toucher (VT) pertama dan
penurunan kepala hodge IV
c. Tidak ada tanda-tanda infeksi
d. Mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan

Anda mungkin juga menyukai