Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 32 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Pemeliharaan berkala mesin kendaraan ringan
dapat diamati dengan indera Mekanik mesin/motor kendaraan
atau alat Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin
konvensional
Sistem bahan bakar bensin konvensional
Standar prosedur keselamatan kerja.
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Konsep
Pemeliharaan
atau Perawatan
Identifikasi masal atau Servis
Inti ah Kendaraan
Tujuan
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
Tempat Kerja
Kebersihan
Kendaraan
Keamanan
Kendaraan
Keselamatan
Kerja
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Pembuktian Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Identifikasi masal Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Tempat Kerja
Kebersihan
Kendaraan
Keamanan
Kendaraan
Keselamatan
Kerja
Konsep
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
Tujuan
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pembuktian Ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Ketiga
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Identifikasi masal Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Mekanik Mesin
Sistem
Pelumasan
Sistem
Pendingin
Sistem
Pengapian
Sistem Emisi
Sistem Bahan
Bakar
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pembuktian Ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Penutup Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Keempat
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Sistem
Pengapian
Identifikasi masal
Sistem Emisi
Inti ah
Sistem Bahan
Bakar
Mekanik Mesin
Sistem
Pelumasan
Sistem
Pendingin
Sistem Bahan
Bakar
Membuat
Laporan
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Pembuktian Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
b. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
c. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis
Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel
Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring
dan Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel
Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel
tersebut ?
Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di
toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah
mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain
memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi
pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan
pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian
juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh
petunjuk teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang
telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.
Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari
suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi
atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan,
puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama
digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin
lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan
standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan
selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis,
aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan
kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.
Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama
yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan
kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan
pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau
spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen
atau sistem yang ada pada kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel
Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang
melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat
pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang
diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan
kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai
tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian
pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel
karoseri kendaraan.
Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan
untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang
bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan
perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan terencana atau
perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan
sewaktu-waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar
sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun
dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan.
Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika
sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat
pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar)
disebut Tune-Up mesin kendaraan.
Referensi
https://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/otomotif/909-pemeliharaan-
berkala-kendaraan
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II
1. Tes Praktek
o Lakukan Pengamatan pada masing-masing Langkah-langkah perawatan
mesin secara berkala yang sudah disiapkan, sesuai petunjuk soal / lembar
Kerja siswa
o Portofolio/laporan
Buatlah laporan hasil Pengamatan Langkah-langkah perawatan mesin secara
berkala
Nilai
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Praktik
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 40 10 30 10
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil Pengamatan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Komponen/Subkoponen
Indikator
No. Penilaian Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan
kerja dengan rapih dan lengkap 9,0-10
Berpakaian sesuai ketentuan
kurang rapih tetapi lengkap 8,0-8,9
Berpakaian sesuai ketentuan
7,50-7,9
kurang rapih dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai
ketentuan Tidak
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan
equipment sesuai kebutuhan praktik 9,0-10
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap tetapi sesuai kebutuhan
8,0-8,9
praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap dan kurang sesuai 7,50-7,9
kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak
sesuai kebutuhan praktik Tidak
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1. Langkah-langkah perawatan mesin secara berkala
J.1..1 Sistem Pendingin Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sedikit bimbingan 8,0-8,9
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7, 9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak Tidak
bimbingan
J.1..2 Sistem Pelumasan Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sedikit bimbingan 8,0-8,9
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7,9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak Tidak
bimbingan
J.1.3 Sistem Bahan Pengamatan sesuai SOP, tanpa
Bakar kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan 9,0-10
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7, 9
mandiri dengan banyak bimbingan
J.1.4 Sistem Pengapian Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
Tidak
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara 9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara 8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara 7,50-7,9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
Tidak
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
III Hasil Pengamatan
3.1. Sistem Pendingin Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sangat Tidak
banyak bimbingan
3.2. Sistem Pelumasan Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
3.3. Sistem Bahan Bakar Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
Tidak
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
3.4. Sistem Pengapian Hasil Pengamatan sesuai SOP Tidak
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
Tidak
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat Menggunakan semua peralatan
9,0-10
tangan dan alat ukur dengan benar tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan sedikit
8,0-8,9
bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan sangat banyak
Tidak
bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja
9,0-10
dengan benar
Melaksanakan keselamatan kerja
8,0-8,9
dengan sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja
7,50-7,9
dengan banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau
Tidak
mengindahkan keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, Alat, Area Tidak ada kotoran pada semua
kerja dan peralatan , area kerja dan
9,0-10
kendaraan/Media kendaraan/media
Ada sedikit kotoran pada
peralatan, area kerja dan
8,0-8,9
kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada
peralatan, area kerja dan 7,50-7,9
kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak
V Waktu dan Laporan
5.1. Sistem Pendingin Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit
5.2. Sistem Pelumasan Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit
5.3. Sistem Bahan Bakar Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit,
Tidak
Laporan 25 menit
5.4. Sistem Pengapian Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15 9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan 7,50-7, 9
memerlukan waktu maksimal 25
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit
Jumlah
Sesuai 3
Cukup 2
Kurang 1
∑ Skor
perolehan
Nilai = X 100
Skor
Maksimal
(32)
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Penilaian
Penyampaian
Sistem atika
Penampilan
Kerjasama
Gesture &
Nama Jumlah
Keberanian
Wawasan
Antusias
No. Siswa Skor Nilai Ket.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Kriteria Nilai
A = 90-100 : Baik sekali
B = 80-89 : Baik
C = 75-79 : Cukup
D = < 75 : Kurang
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.