Anda di halaman 1dari 29

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 32 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin 3.21.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi
kendaraan ringan sistem bahan bakar mesin kendaraan
ringan
4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan 3.21.2 Merinci kerusakan yang sering pada
mesin kendaraan ringan mesin sistem sistem
3.21.3 Menjelaskan Keselamatan kerja

4.21.1 Membuat laporan hasil perbaikan mesin


kendaraan ringan
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan.
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun,
dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Pemeliharaan berkala mesin kendaraan ringan
dapat diamati dengan indera  Mekanik mesin/motor kendaraan
atau alat  Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin
konvensional
 Sistem bahan bakar bensin konvensional
 Standar prosedur keselamatan kerja.

Materi Konseptual  Evaluasi Mesin Kendaraan Ringan


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Prosedur dan teknik teknik perawatan berkala mesin
Generalisasi hubungan antar kendaraan ringan
konsep-konsep yang saling  Teknik perawatan Komponen teknik perawatan berkala
terkait mesin kendaraan ringan
 Prosedur pengecekan hasil perbaikan teknik perawatan
berkala mesin kendaraan ringan
Materi Prosedural  Membuat laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
Sederetan langkah yang
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
 Konsep
Pemeliharaan
atau Perawatan
Identifikasi masal atau Servis
Inti ah Kendaraan
 Tujuan
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
 Tempat Kerja
 Kebersihan
Kendaraan
 Keamanan
Kendaraan
 Keselamatan
Kerja
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Pembuktian  Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
 Tempat Kerja
 Kebersihan
Kendaraan
 Keamanan
Kendaraan
 Keselamatan
Kerja
 Konsep
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
 Tujuan
Pemeliharaan
atau Perawatan
atau Servis
Kendaraan
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pembuktian Ringan
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pembelajaran Ketiga
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
 Mekanik Mesin
 Sistem
Pelumasan
 Sistem
Pendingin
 Sistem
Pengapian
 Sistem Emisi
 Sistem Bahan
Bakar
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pembuktian Ringan
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pembelajaran Keempat
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
 Sistem
Pengapian
Identifikasi masal
 Sistem Emisi
Inti ah
 Sistem Bahan
Bakar
 Mekanik Mesin
 Sistem
Pelumasan
 Sistem
Pendingin
 Sistem Bahan
Bakar
 Membuat
Laporan
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Pengumpulan Ringan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Pembuktian  Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Evaluasi
Mesin Kendaraan
Ringan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Evaluasi Mesin
Kendaraan Ringan
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

b. Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

c. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

PEMELIHARAAN BERKALA KENDARAAN

1. Konsep Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan

Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis
Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel
Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring
dan Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel
Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel
tersebut ?

Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di
toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah
mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain
memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi
pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan
pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian
juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh
petunjuk teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang
telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari
suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi
atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan,
puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama
digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin
lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan
standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan
selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis,
aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan
kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.

Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama
yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan
kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan
pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau
spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen
atau sistem yang ada pada kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel
Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang
melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat
pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang
diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan
kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai
tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian
pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel
karoseri kendaraan.

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan
untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang
bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan
perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan terencana atau
perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan
sewaktu-waktu.

Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar
sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun
dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan.
Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika
sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat
pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar)
disebut Tune-Up mesin kendaraan.

2. Tujuan Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan


Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan :
 Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan.
Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap
dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang.
Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan
merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat
berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.
 Biaya operasional yang hemat
Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya
semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.
 Keamanan dan Keselamatan
Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi
kendaraan akan semakin pasti dan terjamin. Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa
yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan
menaikkan resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumny.
Penting untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis
kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa
mogok di tengah perjalanan.
 Unjuk Kerja dan Kenyamanan Yang Optimal.
Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan
kenyamanan yang optimal.

3. Jangka Waktu Servis Kendaraan


Perhatikan spesifikasi kendaraan dari pabrik pembuatnya. Hal ini dapat diketahui dari Buku
Manual / Petunjuk atau informasi lewat komputer yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat
kendaraan, yang berisi petunjuk cara mempersiapkan, menggunakan dan merawat
kendaraan. Secara umum, kendaraan akan diservis berdasarkan beberapa persyaratan
berikut :

 Berdasarkan Operasional Kendaraan Yang Normal


 Servis kecil : dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan, setiap 5.000 s.d
10.000 km
 Servis besar : dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan, setiap 10.000
s.d 20.000 km atau minimal sekali pertahun.

 Berdasarkan Operasi Yang Khusus/Kondisi Berat


Jika kendaraan dioperasikan pada kondisi yang berat, misalnya pada daerah yang
berdebu, berlumpur, jalan yang kasar, daerah pegunungan atau pantai laut, maka
jangka waktu pemeliharaan/perawatan/servis berkala menjadi lebih pendek
dibandingkan dengan pemeliharaan/perawatan/servis berkala kendaraan yang
dioperasikan dalam kondisi normal. Sebagai contoh pada kendaraan yang dioperasikan
pada daerah yang berdebu, saringan udara perlu dibersihkan lebih sering. Juga apabila
kendaraan sering berjalan pada yang jalan jelek, komponen casis kendaraan harus
dirawat dan diperiksa lebih sering. Demikian juga setelah kendaraan melintasi /
menyelam dalam air, casis kendaraan dan bantalan roda harus dilumasi lagi dengan
pelumas / vet yang baru, karena air dapat masuk pada tempat-tempat yang dilumasi
dengan vet.

Referensi
https://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/otomotif/909-pemeliharaan-
berkala-kendaraan
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II

1. Tes Praktek
o Lakukan Pengamatan pada masing-masing Langkah-langkah perawatan
mesin secara berkala yang sudah disiapkan, sesuai petunjuk soal / lembar
Kerja siswa
o Portofolio/laporan
Buatlah laporan hasil Pengamatan Langkah-langkah perawatan mesin secara
berkala

Rubrik penilaian Unjuk kerja/Praktek

Nilai
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Praktik
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 40 10 30 10

Skor
Komponen
NK

Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil Pengamatan nilai komponen
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.

Komponen/Subkoponen
Indikator
No. Penilaian Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan
kerja dengan rapih dan lengkap 9,0-10
Berpakaian sesuai ketentuan
kurang rapih tetapi lengkap 8,0-8,9
Berpakaian sesuai ketentuan
7,50-7,9
kurang rapih dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai
ketentuan Tidak
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan
equipment sesuai kebutuhan praktik 9,0-10
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap tetapi sesuai kebutuhan
8,0-8,9
praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang
lengkap dan kurang sesuai 7,50-7,9
kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak
sesuai kebutuhan praktik Tidak
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1. Langkah-langkah perawatan mesin secara berkala
J.1..1 Sistem Pendingin Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sedikit bimbingan 8,0-8,9
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7, 9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak Tidak
bimbingan
J.1..2 Sistem Pelumasan Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sedikit bimbingan 8,0-8,9
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7,9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak Tidak
bimbingan
J.1.3 Sistem Bahan Pengamatan sesuai SOP, tanpa
Bakar kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan 9,0-10
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
7,50-7, 9
mandiri dengan banyak bimbingan
J.1.4 Sistem Pengapian Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
Tidak
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
Pengamatan sesuai SOP, tanpa
kerusakan dilakukan secara 9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara 8,0-8,9
mandiri dengan sedikit bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara 7,50-7,9
mandiri dengan banyak bimbingan
Pengamatan sesuai SOP tanpa
kerusakan dan dilakukan secara
Tidak
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
III Hasil Pengamatan
3.1. Sistem Pendingin Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sangat Tidak
banyak bimbingan
3.2. Sistem Pelumasan Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
3.3. Sistem Bahan Bakar Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
Tidak
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
3.4. Sistem Pengapian Hasil Pengamatan sesuai SOP Tidak
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP,
tanpa kerusakan dilakukan secara
9,0-10
mandiri tanpa bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit 8,0-8,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Hasil Pengamatan sesuai SOP
tanpa kerusakan dan dilakukan
Tidak
secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat Menggunakan semua peralatan
9,0-10
tangan dan alat ukur dengan benar tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan sedikit
8,0-8,9
bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan banyak 7,50-7,9
bimbingan
Menggunakan semua peralatan
dengan benar dan sangat banyak
Tidak
bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja
9,0-10
dengan benar
Melaksanakan keselamatan kerja
8,0-8,9
dengan sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja
7,50-7,9
dengan banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau
Tidak
mengindahkan keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, Alat, Area Tidak ada kotoran pada semua
kerja dan peralatan , area kerja dan
9,0-10
kendaraan/Media kendaraan/media
Ada sedikit kotoran pada
peralatan, area kerja dan
8,0-8,9
kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada
peralatan, area kerja dan 7,50-7,9
kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak
V Waktu dan Laporan
5.1. Sistem Pendingin Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit
5.2. Sistem Pelumasan Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit
5.3. Sistem Bahan Bakar Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15
9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 25 7,50-7,9
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit,
Tidak
Laporan 25 menit
5.4. Sistem Pengapian Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 15 9,0-10
menit, Laporan 25 menit
Menyelesaikan pekerjaan
memerlukan waktu maksimal 20
8,0-8,9
menit. Laporan 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan 7,50-7, 9
memerlukan waktu maksimal 25
menit Laporan 35 menit
Tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu 35 menit, Tidak
Laporan 25 menit

Format Penilaian Laporan

Struktur Makalah Indikator Nilai


 Orisinalitas deskripsi
 Mendeskripsikan Langkah-
langkah perawatan mesin
secara berkala
 Struktur/logika penulisan
disusun dengan jelas
sesuai metode yang
Isi Laporan
dipakai
 Bahasa yang digunakan
sesuai EYD
 Gambar yang sesuai
 Penemuan terbaru

 Sesuai kaidah yang


ditetapkan (Kertas, Spasi,
Bentuk Tulisan Font)
 Kerapihan ketikan sesuai
dengan SOP

Jumlah

Kriteria Penilaian untuk masing-masing Indikator :


Sangat sesuai 4

Sesuai 3

Cukup 2

Kurang 1

∑ Skor
perolehan
Nilai = X 100
Skor
Maksimal
(32)
Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek Penilaian

Penyampaian
Sistem atika

Penampilan
Kerjasama

Gesture &
Nama Jumlah

Keberanian
Wawasan

Antusias
No. Siswa Skor Nilai Ket.

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100

Skor Maksimal (24)

Kriteria Nilai
A = 90-100 : Baik sekali
B = 80-89 : Baik
C = 75-79 : Cukup
D = < 75 : Kurang

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai