- Spinal stenosis
Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan :
pemeriksaan lab :
Darah lengkap + rotgen , gula darah sewaktu
1. Tindakan yang sudah dibeikan : pemasangan infus
NaCl 20 tetes permenit, injeksi kotorolac 3mg/8
jam
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di
tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu
orang lain dan alat, 4: tergantung total
Oksigenasi : Klien mengatakan nafas seperti biasa akan tetapi
saat asmanya kambuh nafas terasa berat
IV. Pemeriksaa
n fisik
Pernafasan
Inspeksi :
1. Bentuk Dada
Bentuk dada klien simetris antara kiri dan kanan
2. Pola Nafas
Frekwensi nafas 20 kali permenit dengan irama
reguler
3. Gerakan Pernafasan
Gerakan pernafasan klien normal
Palpasi :
1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal : normal terasa
pada saat pemeriksaan punggung
Perkusi :
Perkusi paru normal terdengar suara sonor
Auskultasi :
Bunyi Nafas normal tidak terdengar wizing maupun rochi di
paru paru klien
a. Resonen lokal
Pectoreloguy
Bronchofoni
Egofoni
4. Alat Bantu Pernafasan
Tidak ada alat bantu nafas yang terpasang pada
klien
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus jantung tidak tampak
Palpasi :
Iktus :
iktus cordis teraba pada interkosta ke V sebelah kiri
Perkusi :
Batas Jantung Kanan :Interkosta ke III-IV sebelah kanan
Batas Jantung Kiri :Interkosta ke V agak medial ke
midklavikula sinistra
Auskultasi :
Bunyi jantung 1 : terdengar suara “Lub” karna penutupan
katub antrioventrikel (A-V) Lokasi auskultasi pada
interkosta ke IV
Jantung II : bunyi suara “dub” dikarnakan penutup katub
seminularis (aorta dan pulmonalis) pada akhir sistole
1. Nadi
Frekuensi 102 x/menit reguler
2. Irama : reguler
3. Tekanan Darah 150/90 mmHg
4. Bunyi Jantung : Normal
5. Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada intercosta ke V
6. Pembesaran Jantung : Tidak ada pembesaran pada jantung
7. Nyeri Dada : Tidak serasa nyeri pada dada
8. Clubbing Finger : tidak ada clubbing finger
Persarafan
Tingkat Kesadaran : compos mentis
1. GCS :
4. Kejang :Tidak
Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk
2. Hidung (PenPreceptoruman)
a. Aurikel : anomaly
Reproduksi
Perempuan :
Payudara
Bentuk : simetris
Benjolan : tidak ada benjolan atau kelainan pada
daerah payudara klien
Kelamin
Bentuk : normal
Keputihan : tidak mengalami keputihan
Siklus Haid : sudah tidak mengalami haid
Endokrin
1. Faktor Alergi : tidak ada alergi pada klien
2. Pernah mendapat Imunisasi : klien mengatakan tidak
pernah di imunisasi
4. Program terapi:
No Nama obat Jenis Sediaan Dosis
1. IVFD RL Cairan 20 TPM
5. Hasil laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HGB 12.9 g/dl 11.5-16.5
RBC 4.76 10^3/ul 4.0-5.2
HCT 36.4 % 37.0-45.0
MCV 76.5 Fl 82.0-92.0
MCH 27.1 Pg 27.0-31.0
MCHC 35.4 g/dl 32.0-37.0
RDW-SD 42.4 Fl 35-47
WBC 13.79 10^3/ul 4.0-11.0
LYMPH% 32.0 % 25-33
PLT 435 10^3/ul 150-400
MPV 10.0 fl 7.2-11.1
PCT 0.43 % 0.150-0.400
AST/SGOT 21 U/L <38
ALT/SGPT 15 U/L <41
Ureium 19 mg/dL 10-50
Glukosa 99 mg/dL 70-140
sewaktu negatif Negatif
Antigen
covid 19
ANALISA DATA
No Data (sign/symton) Etiologi Masalah Paraf
1 DS : Cidera vertebra Nyeri akut
P:Klien mengatakan
penyebab pada Bagian Perubahan struktur
pinggang diskus
Q: Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan Kanal spinal menyempit
seperti ditusuk-tusuk
Fraktur lumbal spinal
R: Klien mengatakan
stenosi
nyeri yang dirasakan
terasa di bagian
Kompresi saraf spinal
pinggang dan kaki kanan
bawah
Nyeri
S: Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan
nyeri sedang dengan
skalanya 5 dari skala
(0-10)
T: Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan
hilang timbul
DO :
Klien tampak meringis
menahan nyeri
Klien tampak bersikap
protektif posisi
menghindari nyeri
Frekuensi nadi meningkat
Sulit tidur karna nyeri
yang dirasakan
Skala nyeri 5
TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 102 x/menit
S : 36°c
RR : 20 x/menit
DO : Defisit sensori
TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 102 x/menit
S : 36°c
RR : 20 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Gangguan mobilifas fisik berhubungan dengan gangguan
neuromuskuler
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NOC & NIC)
Pergerakan lainya
ektremitas meningkat
Kelemahan fisik
menurun
Gerakan terbatas
menurun
O :
TD : 120/90
N : 80x/menit
S : 36.5oC
RR : 21x/menit
A : Masalah tidak teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
O :
TD : 120/90
N : 80x/menit
S : 36.5oC
RR : 21x/menit
A : Masalah tidak teratasi
TD : 120/90
N : 80x/menit
S : 36.5oC
RR : 21x/menit