Medonic M32 User Manual V6c ID
Medonic M32 User Manual V6c ID
Panduan Pengguna
Halaman ii
Daftar Isi
DAFTAR ISI
Bagian 1. Pendahuluan 5
Sistem Medonic M-series M32. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Detail Kontak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Ikhtisar Penganalisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Gambaran Bahan Habis Pakai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Spesifikasi Konsumsi Reagen. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Persyaratan Regulasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Spesifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Rentang Parameter. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Petunjuk Keamanan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Batasan Garansi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Bagian 6. Kalibrasi 52
Kalibrasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52
© Boule Medical AB, November 2016. No. artikel 1504483_ID Halaman iii
Daftar Isi
Bagian 8. Teknologi 77
Prinsip pengukuran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
Waktu Penghitungan RBC dan WBC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
Diferensial WBC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78
Metode Fotometrik – HGB Hemoglobin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78
Lampiran 93
Lampiran A: Definisi Parameter. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 93
Lampiran B: Keterbatasan Parameter. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 95
Lampiran C: Perangkat Lunak Pihak Ketiga. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99
Indeks 100
Bagian 1. PENDAHULUAN
Panduan pengguna ini berisi petunjuk pengoperasian sistem Medonic M-series M32.
Harap membaca panduan ini untuk mendapatkan petunjuk keamanan, instalasi, dan pengoperasian
yang benar sebelum menggunakan penganalisis.
Detail Kontak
Produsen:
Boule Medical AB
Domnarvsgatan 4
SE-163 53 Spånga, Swedia
Situs web:
www.boule.se
www.medonic.se
Ikhtisar Penganalisis
3
8
9
5
Bagian Keterangan/Fungsi
1 Tampilan Layar sentuh TFT-LCD yang menampilkan data pasien dan QC,
memungkinkan operator memasukkan penyetelan dan petunjuk pengujian,
dan menyarankan langkah selanjutnya.
2 Alat pencampur tabung darah Mencampur sampel sebelum dianalisis secara merata.
(opsional)
3 Probe sampel darah utuh Mengaspirasi darah utuh untuk analisis (Tabung Terbuka).
4 Start Plate, Tabung Terbuka Pelat ditekan untuk memulai aspirasi Tabung Terbuka.
5 Cawan Pencucian Cawan tempat cairan dibuang setelah probe sampel dicuci.
6 MPA Adaptor Mikro Pipet memungkinkan analisis menggunakan 20 µL darah
7 Start Plate, Pra-dilusi Pelat ditekan untuk memulai aspirasi Pra-dilusi
8 Probe pra-dilusi/Dispenser Mengaspirasi sampel yang di-pra-dilusi dan membuang pengencer.
9 Port USB Menghubungkan penganalisis ke perangkat USB.
2
4
7 6
Bagian Keterangan/Fungsi
1 Port host USB Menghubungkan penganalisis ke perangkat USB.
2 Port perangkat USB Menghubungkan penganalisis ke host USB
3 Sensor elektronik Menghubungkan sensor level Reagen ke penganalisis.
4 Port catu daya Menghubungkan daya utama dari stopkontak ke penganalisis.
5 Sakelar daya Menyalakan dan mematikan daya.
6 Port LAN Menghubungkan penganalisis langsung ke komputer.
7 Sambungan tabung limbah Menghubungkan tabung Limbah ke penganalisis
1 2 3
Gambar 3: Aksesori
Bagian Keterangan/Fungsi
Menganalisis sampel dengan risiko kontak darah yang menurun (Tabung
1 Pelubang Tutup
Tertutup).
2 Pemuat Otomatis Memungkinkan sampel yang berurutan dianalisis secara otomatis (Tabung
Tertutup).
3 Pembaca Barcode Memungkinkan operator untuk memasukkan identifikasi pasien, sampel dan
kontrol dengan cepat.
1 2
Gambar 4: Reagen
Bagian Keterangan/Fungsi
1 Pengencer Larutan dilusi isotonik.
2 Lyse Larutan litik
Bahan QC
Gambar 5: Bahan QC
Bagian Keterangan/Fungsi
1 Kontrol Boule Bahan QC untuk memverifikasi operasi penganalisis.
2 Kalibrator Boule Bahan QC untuk mengkalibrasi penganalisis.
Untuk informasi lainnya mengenai konsumsi larutan pembersih silakan baca petunjuk Kit
Pembersihan Boule. (Disertai dengan Kit Pembersihan).
Persyaratan Regulasi
Sistem Medonic M-series M32 memenuhi standar dan regulasi Internasional berikut ini:
zz SS-EN ISO 18113-3:2011
zz IVD 98/79/EC
zz EN 61326-1 (2013) (EMC 2014/30/EU)
zz 2012/19/EU WEEE
zz IEC 61010-1:2001
zz UL 61010-1:2004 dan CAN/CSA-C22.2 No. 61010-1:2004
zz IEC 61010-2-081:2001 + A1:2003
zz IEC 61010-2-101:2002
zz Standar yang disesuaikan dengan FDA
zz 2011/65/EU Arahan-RoHS
Spesifikasi
Bentuk Fisik
Ukuran (Versi instrumen dengan sampler) TPL ≤ 395 × 340 × 475 mm
Ukuran (Versi instrumen tanpa sampler) TPL ≤ 395 × 295 × 475 mm
Berat (Instrumen) ≤ 18 kg
Berat (Model Pemuat otomatis) Berat Pemuat otomatis termasuk dua roda sampel adalah
≤ 22 kg
Tampilan Kedalaman: Warna asli (24-bit)
Resolusi: 800 × 480 pixel
Keyboard Keyboard Virtual Terpadu
Port antarmuka komunikasi 1 perangkat USB /4 host USB/1 port LAN
Input pembaca barcode Ya (via USB)
Lingkungan Operasi
Suhu 18–32 °C
Kelembapan 10%–90%
Listrik
Tegangan utama 100–240 V
Frekuensi 50–60 Hz
Konsumsi daya maksimum 100 VA (saat beroperasi); 50 VA (siaga)
Prinsip Pengukuran
MCV, MPV, RBC, WBC, dan PLT Impedans
HGB Fotometrik
Sistem sampling Shear valve tertutup
Diskriminator RBC/PLT mengambang Ya (posisi tercetak)
Diskriminator WBC yang dapat diprogram Ya
Penghitungan WBC dif. 3-bagian matematis Ya
Parameter yang Dilaporkan 22 parameter:
RBC, MCV, HCT, PLT, MPV, HGB, MCH, MCHC,
WBC, RDW%, RDW*, PCT*, PDW%*, PDW*, P-LCR*,
P-LCC*, LYM, MID, GRAN, LYM%, MID%, GRAN%
*Parameter riset
Kinerja
Volume sampel (Tabung Terbuka) ≤ 110 µL
Volume sampel (Pemuat otomatis) ≤ 300 µL
Volume sampel (Pelubang Tutup) ≤ 250 µL
Volume Sampel (Adaptor Mikro Pipet) 20 µL
Mode pra-dilusi 1:200 hingga 1:300 menggunakan min. 20 µL sampel
msl. 20 µL sampel untuk 4,5 mL pengencer (1:225)
Presisi dispenser (CV) ≤ 0,9%
Jumlah Sampel per jam (Tabung Terbuka) ≥ 60 sampel
Jumlah Sampel per jam (Pelubang Tutup) ≥ 45 sampel
Jumlah Sampel per jam (Pemuat Otomatis) ≥ 43 sampel
Uji Built-in / program penyesuaian Ya
Kemampuan QC Rerata, SD, CV, Levey-Jennings dan Xb
Indikator Informasi Sistem pada keabnormalan parameter Ya
Kapasitas memori
≥ 50.000 sampel
Kinerja
Korelasi
Korelasi dijalankan menggunakan referensi penganalisis yang dibandingkan dengan sistem Medonic
M-series M32 yang dijalankan dalam mode tabung terbuka.
Carry-over (Ikutan)
Berdasarkan standar CLSI H26-A2, menggunakan darah utuh vena dalam mode tabung terbuka.
Reproduksibilitas
Diukur sebagai rata-rata dari 10 pengukuran, masing-masing pada 9 sampel vena normal yang
dikumpulkan di K2-EDTA, pada 3 instrumen, dalam mode tabung terbuka.
Rentang Parameter
Rentang Linear
Menurut Standar CLSI EP6-A. Bahan darah kontrol
Petunjuk Keamanan
Boule melengkapi penganalisis dengan fitur keamanan untuk melindungi operator dari cedera,
melindungi penganalisis dari kerusakan serta melindungi hasil tes dari ketidak-akuratan.
Tujuan Penggunaan
Sistem M-Series M32 adalah penganalisis hematologi otomatis untuk penggunaan diagnostik in
vitro dalam kondisi laboratorium. M-Series M32 digunakan untuk melakukan enumerasi sel darah
putih (WBC); jumlah absolut dan konsentrasi persentase untuk granulosit (GRAN), limfosit (LYM),
sel darah putih ukuran sedang (MID); sel darah merah (RBC); hemoglobin (HGB); rerata volume
sel darah merah (MCV); hematokrit (HCT); rerata hemoglobin sel (MCH); rerata konsentrasi
hemoglobin sel (MCHC); lebar distribusi sel darah merah relatif dan absolut (RDW%, RDWa);
trombosit (PLT); rerata volume trombosit (MPV), krit trombosit (PCT), lebar distribusi trombosit
relatif dan absolut (PDW%, PDWa) dan rasio dan konsentrasi sel besar trombosit (P-LCR, P-LCC)
di dalam sampel darah utuh anti-beku K2EDTA dan K3EDTA.
Persyaratan Operator
zz Operator harus memiliki kemampuan laboratorium dasar dan mengetahui tentang praktik
laboratorium yang baik.
zz Bacalah panduan pengguna sebelum digunakan.
Keterbatasan
zz Produk Boule TIDAK melakukan diagnosis pada pasien. Boule merancang bahwa produk
diagnostiknya (sistem, perangkat lunak dan perangkat keras) digunakan untuk mengumpulkan
data yang mencerminkan status hematologi pasien. Data ini, bersama dengan informasi
diagnostik lain dan evaluasi kondisi pasien, dapat digunakan oleh dokter terlatih untuk
menentukan diagnosis pasien dan untuk menentukan pengobatan klinis.
zz Jika tertelan, bilas mulut. Jika gejala masih tetap terjadi, segera hubungi dokter.
zz Lembar SDS tersedia untuk semua reagen.
Bahaya Hayati
zz Karena tidak ada jaminan bahwa tidak ada virus HIV, Hepatitis B atau C atau agen penular
di dalam sampel darah manusia, kontrol, kalibrasi dan limbah, maka produk ini sebaiknya
ditangani seperti produk yang memiliki potensi bahaya hayati.
zz Tangani semua paparan menurut regulasi protokol laboratorium yang berlaku.
zz Petunjuk dekontaminasi dan pembuangan penganalisis terdapat di halaman beranda Medonic,
www.medonic.se pada Dukungan.
Prosedur Darurat
Jika terdapat tanda yang jelas bahwa kegagalan penggunaan telah terjadi, seperti asap atau cairan
yang bocor dari penganalisis, lakukan tindakan berikut ini:
zz Putuskan sambungan daya utama segera dengan mencabut kabel listrik dari stopkontak
dan hubungi distributor resmi Anda.
Alat medis diagnostik Batas bawah suhu Batas atas suhu Batas suhu
in vitro
CONTROL L 16 CONTROL N 16
Batasan Garansi
zz Servis harus dilakukan oleh personel servis resmi Boule.
zz Hanya gunakan reagen, kontrol, dan kalibrator resmi Boule. Jika produk ini diganti, penggantian
tersebut dapat menghilangkan garansi.
zz Operator dan supervisor laboratorium bertanggung jawab bahwa produk Boule dioperasikan dan
dirawat sesuai dengan prosedur yang dijelaskan di dalam buku panduan dan sisipan kontrol.
zz Masing-masing sistem Medonic M-Series M32 diuji menggunakan reagen, kontrol, kalibrator
dan pembersih yang disarankan. Semua klaim kinerja dibuat sebagai bagian dari sistem yang
lengkap ini.
Harap membuka boks penganalisis dan periksa semua komponen berdasarkan yang ada di gambar 8.
zz Jika ada komponen yang hilang atau jika kemasan rusak harap hubungi distributor setempat.
zz Penganalisis dikemas di boks berpelindung yang dirancang khusus. Harap simpan kemasan
asli ini.
Ikuti langkah-langkah dalam ceklis dan menu instalasi cepat untuk hasil instalasi terbaik.
Ceklis Instalasi
Selesaikan Membuka Kemasan dan Periksa Komponen / Petunjuk Penempatan dan Lingkungan Penganalisis.
Sambungkan adaptor listrik ke port catu daya di bagian belakang penganalisis, tapi jangan mencolokkan kabel
daya terlebih dulu.
Sambungkan pembaca barcode ke salah satu port host USB di bagian belakang penganalisis.
Sambungkan printer ke port host USB atau port perangkat USB (tergantung jenis printer) di bagian belakang
penganalisis (jika ada).
Sambungkan penganalisis ke sistem komputer menggunakan salah satu port host USB atau port perangkat USB
(tergantung jenis sambungan komputer) di bagian belakang penganalisis (jika ada).
Sambungkan selang limbah ke penganalisis dan tegakkan ke wadah limbah atau penampung limbah.
Sambungkan rakitan selang reagen Pengencer (merah) dan sensor elektronik ke penganalisis.
Sambungkan rakitan selang reagen Lyse (kuning) dan sensor elektronik ke penganalisis.
Colokkan salah satu ujung kabel daya ke adaptor listrik dan ujung lainnya ke stopkontak yang terlindung dari
lonjakan arus listrik (surge), kemudian nyalakan sakelar listrik ke posisi ON.
Rekomendasi Pasca-Instalasi
Setelah penyetelan awal, disarankan untuk mencetak semua pengaturan penganalisis dan menyimpannya untuk
referensi pribadi. Pilih Informasi Sistem dari Menu Utama kemudian pilih Cetak Semua Pengaturan.
Mode analisis sampel (Tabung Terbuka, MPA dan PD) dikalibrasi di pabrik. Tetapi, kalibrasi sebaiknya selalu
diperiksa saat penginstalan. Lihat bagian 5 untuk rincian selengkapnya.
Setelah menyelesaikan delapan langkah Menu Instalasi berikut ini, sistem siap untuk analisis sampel
pertama.
XX Menu Instalasi
Gambar 11: Menu Tanggal dan Waktu Gambar 12: Entri barcode reagen
4 Masukkan Barcode reagen Pindai barcode pada kotak reagen. Jika semua barcode
dimasukkan, layar akan menyatakan bahwa barcode reagen
telah diterima.
zz Pindai barcode 1 dan kemudian barcode 2 pada wadah
5 Sambungkan rakitan selang Setelah reagen dipindai, lepaskan tutup wadah reagen,
Reagen ke reagen lepaskan segel pabrikan, dan sambungkan rakitan
selang reagen ke wadah yang bersangkutan berdasarkan
pengkodean-warna.
6 Masukkan Barcode kontrol Pindai Lembar Asai Kontrol untuk memasukkan rentang nilai
asai ke dalam sistem untuk lot kontrol yang digunakan.
zz Pindai barcode 1–9, pada urutan tersebut, dari lembar asai.
Instalasi.
7 Isi sistem cairan Untuk mengisi sistem dengan reagen, pilih Sistem Pengisian.
Siklus ini akan berlangsung sekitar 3 menit.
Gambar 15: Startup Harian Gambar 16: Menu Instalasi yang Sudah Selesai
Kontrol.
zz Kembali ke bagian 3 untuk menganalisis sampel.
Penyetelan Reagen
Sistem Medonic M-series M32 saling berhubungan dengan reagen Boule, M-series Diluent dan
M-series Lyse khusus (selanjutnya di sini disebut sebagai Pengencer dan Lyse), untuk mendapatkan
kinerja yang optimal. Wadah reagen harus diidentifikasi oleh penganalisis sebelum analisis sampel
dapat dimulai.
Instalasi Reagen
Bagian ini menjelaskan tentang penempatan dan sambungan wadah reagen:
zz Disarankan reagen Pengencer dan Lyse ditempatkan pada tingkat instrumen atau di bawahnya.
Menempatkan wadah reagen di atas level instrumen dapat menyebabkan masalah aliran
sistem dan tidak disarankan.
XX Instalasi Reagen
1 Sambungkan rakitan selang reagen Pengencer (merah) dan sensor elektronik ke penganalisis.
2 Sambungkan rakitan selang reagen Lyse (kuning) dan sensor elektronik ke penganalisis.
Lyse
Lyse
Pengencer
Pengencer
Gambar 17: Instalasi selang reagen
3 Masukkan setiap rakitan selang reagen ke dalam wadah reagen yang sesuai.
Pengencer Lyse
Ujung selang limbah harus berada pada level yang lebih rendah dari penganalisis. Jika aturan
ini tidak diikuti, penganalisis mungkin tidak berfungsi dengan baik dan/atau cairan limbah
akan mengalir kembali ke dalam penganalisis.
Selalu gunakan sarung tangan pelindung saat menangani wadah limbah dan selang limbah.
Jika menggunakan wadah limbah, tekan Atur Ulang Wadah Limbah untuk mengatur ulang
penghitung dan tekan OK untuk menyimpan.
Gambar 19: Penyetelan Reagen Gambar 20: Masukkan Reagen yang Baru
Mengganti Reagen
Sistem reagen yang saling bertautan menampilkan indikator dan pesan peringatan untuk
memperingatkan operator jika reagen mulai habis dan harus diganti. Jika hal ini terjadi, lakukan
tindakan berikut:
XX Mengganti Reagen
1 Pilih Menu Fungsi Cepat kemudian pilih Tambah Reagen.
2 Pindai barcode pada kotak reagen, saat semua barcode reagen dimasukkan, sebuah layar akan
tampil menunjukkan barcode reagen telah diterima.
3 Pilih Keluar untuk kembali ke Menu Fungsi Cepat.
Catatan: Untuk melihat wadah reagen saat ini/aktif pilih Menu Utama, pilih Penyetelan, lalu
pilih Reagen.
4 Lepaskan tutup dan segel pada wadah reagen yang baru.
5 Pindahkan rakitan selang reagen dari wadah yang digunakan ke wadah reagen yang baru.
6 Penganalisis sekarang siap untuk melanjutkan operasi atau menganalisis sampel. Tidak ada siklus
priming atau pengisian yang dibutuhkan saat meletakkan wadah reagen yang baru, jika indikator
dan pesan peringatan diikuti.
Alarm reagen akan tampil saat setidaknya salah satu wadah reagen isinya hampir habis,
kosong atau kadaluwarsa. Sekali alarm ditampilkan, alarm tersebut akan terus ditampilkan
setelah masing-masing pemrosesan sampel sampai wadah diganti.
Bagian 3. PENGOPERASIAN
(ANALISIS SAMPEL)
Urutan startup
Urutan berikut menjelaskan rutinitas startup harian untuk penganalisis yang meliputi analisis latar
belakang dan kontrol.
Urutan startup opsional dan harus diaktifkan untuk mengikuti prosedur ini, atau ikuti
pemeriksaan latar belakang dan kontrol mutu secara manual.
XX Urutan startup
1 Mengaktifkan Penganalisis
zz Sentuh layar atau aktifkan daya pada penganalisis.
zz Tekan Keluar dari Siaga atau Penyalaan, tergantung
bagaimana penganalisis dimatikan sebelumnya, untuk
“mengaktifkan” penganalisis.
Gambar 21: Menu Startup
3 Menganalisis Kontrol
Sampel kontrol dianalisis untuk memastikan kinerja sistem
Medonic M-series M32. Ikuti petunjuk di layar:
zz Pindai barcode pada vial kontrol atau pilih lingkaran di
dekat nomor lot dan level kontrol yang diinginkan.
Gambar 24: Memilih Kontrol zz Ikuti petunjuk menangani kontrol untuk memastikan bahwa
sampel kontrol memiliki suhu ruang dan dicampur dengan
benar, lalu tekan Start Plate.
Urutan berikut dilakukan untuk memeriksa apakah hitungan latar belakang cukup rendah untuk
menjalankan sampel. Sebaiknya jalankan pemeriksaan latar belakang di awal setiap hari dan ketika
beralih antara mode analisis yang berlainan.
Start Plate
Beberapa langkah berikut akan memandu operator melakukan analisis sampel darah menggunakan
mode “Tabung Terbuka”, yang mengaspirasi sampel darah melalui probe sampel.
Masukkan ID Sampel 1,
Masuk ke Menu Mulai.
Pilih Sampel dan Jenis Profil.
ID Sampel 2, dan/atau ID
Operator.
2 Memilih jenis Sampel Pilih tab Darah, di sudut kanan atas, untuk jenis sampel.
3 Memilih jenis Profil Penganalisis bisa menampung ≥ 20 profil yang berlainan.
zz Pilih profil dengan memilih lingkaran di dekat jenis profil
yang diinginkan.
zz Untuk melihat profil lainnya, gunakan panah kiri dan kanan
4 Memilih ID Sampel 1 dan ID Sampel bisa dimasukkan secara manual atau dengan
ID Sampel 2 barcode. Operator bisa memasukkan hingga 50 karakter
untuk masing-masing ID. Indikator kuning di dekat bidang
menunjukkan bidang yang bisa diisi barcode selanjutnya.
zz ID Sampel 1 otomatis disorot, pindai ID menggunakan
5 Memasukkan ID Operator ID Operator adalah fitur opsional dan, sekali diatur, akan tetap
sama hingga ID Operator diubah, penganalisis masuk Siaga,
atau penganalisis dimatikan.
zz Tekan bidang di dekat ID Operator dan masukkan ID angka
ditampilkan.
zz Jika perubahan dilakukan, tekan untuk menyimpan, lalu
Beberapa langkah berikut ini akan memandu operator melakukan analisis sampel darah utuh dengan
menggunakan Adaptor Mikro Pipet (MPA).
HANYA mikropipet EDTA plastik, presisi tinggi yang disuplai oleh Boule yang boleh
digunakan saat menjalankan MPA. Mikropipet kaca bisa menyebabkan penganalisis rusak
jika dimasukkan secara tidak tepat.
Baca bagian 4 tentang “Pengumpulan Sampel Darah Kapiler” sebelum memulai.
Gambar 31: Pemasukan mikropipet ke dalam MPA Gambar 32: Pemasukan MPA ke dalam penganalisis
ditampilkan.
zz Jika perubahan dilakukan, tekan untuk menyimpan, lalu
Catatan: Jangan melepas perangkat MPA selama aspirasi atau analisis sampel. Pelepasan
sebelum analisis selesai bisa menyebabkan hasil yang salah.
4 Isi mikropipet dengan sampel zz Gunakan gagang mikropipet untuk memegang mikropipet
vena (memegang mikropipet di satu ujung dan bukan di tengah
akan memudahkan pengisian darah).
zz Dengan menggunakan satu tangan Anda lainnya, miringkan
botol sampel sehingga darah mendekati bukaan tabung.
zz Letakkan ujung mikropipet ke dalam botol sampel dan
aspirasi darah melalui gerak kapiler.
zz Jika mikropipet terisi penuh, lepas ini dari botol.
zz Seka darah yang berlebih di permukaan luar tanpa
mengeluarkan darah dari bagian dalam tabung kapiler.
ditampilkan.
zz Jika perubahan dilakukan, tekan untuk menyimpan, lalu
Catatan: Jangan melepas perangkat MPA selama aspirasi atau analisis sampel. Pelepasan
sebelum analisis selesai bisa menyebabkan hasil yang salah.
Beberapa langkah berikut ini akan memandu operator menganalisis sampel darah vena menggunakan
Perangkat Pelubang Tutup.
Deskripsi tabung sampel:
zz Tabung paling standar 5,0 mL, dengan panjang maksimum 82 mm, bisa digunakan dalam
perangkat Pelubang Tutup. Volume minimum dalam tabung tertutup harus sekitar 1 mL.
Pelubang Tutup bisa rusak jika tabung berukuran salah digunakan.
2 Mempersiapkan Perangkat Buka pintu ke Pelubang Tutup dan masukkan tabung vakum
Pelubang Tutup secara terbalik, dengan menekan tabung di tempatnya,
sehingga sejajar dengan penopang bawah.
3 Menutup Perangkat Pelubang Tutup pintu ke Pelubang Tutup untuk memulai analisis sampel.
Tutup
Gambar 33: Pemasukan tabung sampel Gambar 34: Penjajaran tabung sampel
Patuhi peraturan penggunaan penghalang bahaya hayati yang telah ditetapkan di lab Anda.
Ini mungkin meliputi sarung tangan, jas lab dan/atau pelindung mata.
Hati-hati saat menangani Pelubang Tutup. Penanganan dan pengoperasian oleh personel yang
tidak berwenang bisa menyebabkan cedera.
Masukkan tabung sampel dengan penutup menghadap ke bawah. Jika petunjuk ini diabaikan,
jarum aspirasi bisa rusak.
ditampilkan.
zz Jika perubahan dilakukan, tekan untuk menyimpan, lalu
Bagian ini menjelaskan cara menganalisis sampel yang telah diencerkan sebelumnya melalui probe
aspirasi “pra-dilusi” dan cara menggunakan fungsi pengeluaran.
Rasio Dilusi: 1:200–1:300 (Disarankan: 1:225 (20 µL sampel dalam 4,5 mL pengencer)).
Fungsi Pengeluaran
2 Isi Beker Pra-dilusi zz Letakkan beker untuk limbah di bawah probe aspirasi pra-
dilusi (probe di depan start plate pra-dilusi).
zz Tekan start plate pra-dilusi untuk memulai mode
pengeluaran.
zz Instrumen akan mengisi beker dengan sedikit pengencer,
yang akan dibuang.
zz Sekarang letakkan beker Anda untuk analisis sampel
Gambar 35: Menu Keluarkan
di bawah probe aspirasi pra-dilusi, dan isi dengan
4,5 mL pengencer dengan menekan ulang start plate.
−− Jika lebih dari satu beker akan diisi, ulangi langkah ini.
3 Menyiapkan Sampel Pra-dilusi zz Untuk membuat dilusi 1:225, masukkan 20 μL sampel yang
akan dianalisis, ke dalam beker.
zz Pastikan mencampur isi tersebut.
zz Siapkan sampel pra-dilusi sesuai prosedur laboratorium
Anda dan bagian batas waktu di bawah.
2 Pencampuran Sampel zz Pastikan isi beker pra‑dilusi tercampur penuh dan tidak
terlihat endapan.
ditampilkan.
zz Jika perubahan dilakukan, tekan untuk menyimpan, lalu
XX Batas Waktu
Prosedur pra-dilusi biasanya kurang presisi dibandingkan prosedur tabung terbuka dan tertutup,
serta hasilnya mungkin beragam tergantung prosedur dan kondisi laboratorium setempat. Sel darah
mungkin menyusut dan/atau membengkak selama waktu antara pencampuran dalam beker dan
analisis aktual, sehingga menghasilkan nilai MCV, MPV dan distribusi yang tidak semestinya antara
limfosit/sel tengah/ granulosit (dengan efek tidak langsung pada parameter yang dihitung, misalnya,
HCT). Dengan demikian, waktu antara pencampuran dan analisis harus diminimalkan dan dalam
keadaan yang tidak melebihi 60 menit, karena RBC, PLT, HGB dan WBC juga akan terpengaruh.
Beberapa langkah berikut ini memandu operator saat menganalisis sampel darah vena menggunakan
Pemuat Otomatis.
Deskripsi tabung sampel:
zz Hanya tabung standar 4,0 hingga 5,0 mL yang bisa digunakan dalam Pemuat Otomatis. Roda
sampel yang disesuaikan untuk tabung Sarstedt tersedia sebagai pilihan. Volume minimum
dalam tabung tertutup harus sekitar 1 mL.
1 Mengisi Roda zz Untuk membuka roda sampel, putar berlawanan arah jarum
jam dan tarik sedikit menjauhi penganalisis.
zz Isi sampel tabung vakum dengan menempatkan ujung
bertutup menghadap pinggiran luar roda sampel dan paskan
ke celah yang ditunjuk. (Posisi pertama dari roda sampel
(Posisi 1 hingga 21) sebaiknya dibiarkan terbuka untuk
sampel darurat.) Kunci sampel dengan memutar bagian
tengah searah jarum jam.
zz Tabung harus diposisikan dengan benar.
−− Jika instrumen dilengkapi pembaca barcode internal,
Gambar 37: Roda Sampel
posisikan tabung dengan barcode menghadap KE
penganalisis dan posisikan tabung tanpa barcode
sedemikian rupa sehingga label pada tabung
MEMBELAKANGI penganalisis.
zz Tempatkan roda sampel kembali pada penganalisis.
2 Memilih Nomor Roda Jika banyak sampel sedang dianalisis, maka satu roda
tambahan mungkin diperlukan. Entri roda tambahan bisa
dimulai sebelum atau setelah roda sebelumnya memulai
analisis.
zz Tekan panah di salah satu sisi bidang Roda untuk memilih
nomor roda.
zz Gulir nomor posisi pada roda yang dipilih agar sesuai
Gambar 38: Pemilihan Roda dengan nomor posisi pada roda dengan sampel yang saat ini
sedang diisi oleh operator.
Metode 2:
Opsi lainnya adalah memasukkan ID secara manual,
menggunakan pembaca barcode eksternal atau keyboard layar
sentuh.
zz Untuk memasukkan ID secara manual, tekan Sampler
Otomatis, pilih nomor roda, lalu tekan bidang urutan posisi
Gambar 40: Memilih Sampel yang diinginkan.
zz Tekan bidang di dekat ID Sampel 1 dan/atau ID Sampel 2
dan pindai ID menggunakan pembaca barcode atau gunakan
keyboard untuk memasukkan ID secara manual, kemudian
pilih Terima untuk menyimpan.
zz Setelah ID dimasukkan, posisi selanjutnya untuk entri akan
disorot secara otomatis.
Metode 3:
Jika ID Sampel 1 tidak ditentukan dan tidak ada barcode yang
dibaca dari tabung, instrumen akan menggunakan “TIDAK
ADA BARCODE” sebagai ID Sampel 1.
6 Penyetelan Pemuat Otomatis Kebanyakan fungsi Pemuat Otomatis sudah diatur sebelumnya,
jadi pengguna cukup menekan satu tombol untuk memulai
fungsi yang diinginkan.
zz Waktu pencampuran – Saat siap menganalisis sampel, pilih
Tambahan.
−− Waktu Pencampuran Tambahan bisa diatur dari 1 hingga
15 menit.
−− Tekan untuk menerima nilai baru, lalu Simpan.
lalu Simpan.
7 Status Sampel Posisi (Pos), Urutan (Urut), Status, ID Sampel, dan Profil akan
= Tabung A sudah di posisinya, muncul di Daftar Perangkat Sampling saat ini dianalisis.
namun belum dianalisis.
zz Urutan Posisi akan menampilkan nomor posisi sampel yang
= Siklus penghitungan selesai, analisis sedang dianalisis/dimasukkan atau garis putus-putus (‑‑‑-‑‑)
yang baik diperoleh.
jika tidak ada tabung di posisi tersebut.
zz Status Sampel memiliki enam indikator, lihat gambar 45.
= Gagal menyelesaikan siklus
penghitungan yang baik.
zz ID Sampel akan ditampilkan di kolom ini, kecuali tidak ada
= Tabung sampel akan dianalisis lagi.
ID yang dimasukkan.
= Gagal menemukan sampel yang zz Kolom profil akan menampilkan jenis profil analisis sampel.
telah dimasukkan ke posisinya.
8 Melihat Sampel Informasi sampel bisa dilihat sebelum, selama, dan setelah
Mulai dipilih. Berikut ini bisa dilihat jika bidang urutan posisi
yang diinginkan dipilih.
zz Sebelum – Jika sampel belum dianalisis, pengguna akan
melihat hasil.
XX Mengedit ID Sampel
Mengubah ID Sampel untuk posisi diperbolehkan selama analisis posisi tersebut belum dimulai.
zz Tekan Sampler Otomatis, lalu tekan bidang urutan posisi yang diinginkan.
zz Masukkan ID baru secara manual, menggunakan pembaca barcode eksternal atau keyboard
layar sentuh.
Metode 2:
zz Sampel darurat bisa juga dianalisis menggunakan roda sampel.
−− Tekan , buka kunci roda sampel dan letakkan sampel darurat di Posisi 1 atau 21.
−− Jika sampel sudah menggunakan Posisi 1 atau 21 dan sudah dianalisis, lepas sampel dan
Hasil
Setelah sampel dianalisis, informasi hasil akan ditampilkan pada layar. Operator juga bisa mencari
analisis sampel sebelumnya, melihat statistik, dan mencetak serta mengekspornya.
Gambar 47: Layar Hasil dengan grafik Gambar 48: Layar Hasil dengan skala
zz Jenis profil
zz Metode
zz ID Sampel 1
zz ID Sampel 2
zz Nilai parameter
Informasi Sistem
zz Panah merah = Hasil yang lebih tinggi atau lebih rendah
Gambar 50: Nilai Parameter
dibandingkan rentang normal yang diatur sebelumnya
zz Panah merah ganda = Hasil di luar Batas Peringatan
Pesan Patologi.
zz Tekan tombol Cetak untuk Mencetak hasil sampel.
1 Masuk ke Mode Daftar Hasil Buka layar Daftar hasil untuk melihat daftar hasil.
2 Melihat Hasil Untuk melihat hasil sampel spesifik dari daftar, gunakan panah
gulir untuk menggulir sampel, lalu tekan bidang dengan hasil
sampel yang diinginkan.
3 Tampilan Cepat Hasil Tombol Lihat Cepat telah disetel untuk melihat kelompok
analisis sampel berikut.
zz Semua
zz Hari ini
zz Minggu
zz Bulan
−− ID Sampel 1
−− ID Sampel 2
−− Jenis profil
−− Mode Aspirasi
pencarian.
zz Tekan tombol Daftar hasil untuk membatalkan atau
kembali ke daftar.
zz Fungsi Pencarian akan mengosongkan kriteria pencarian
5 Melihat Statistik Sampel zz Untuk tampilan cepat semua statistik sampel, tekan tombol
Statistik.
zz Pada Menu Statistik Sampel, operator bisa melihat:
−− Parameter
6 Melihat Laporan Ringkasan zz Untuk melihat sampel yang ditentukan, pilih sampel
menggunakan mode Pencarian di layar Daftar hasil.
zz Pilih Cetak Ringkasan untuk mencetak atau mengirim
laporan.
zz Laporan ringkasan akan mencetak lembaran kertas
horizontal.
Keterbatasan
zz Sampel yang diambil dalam tabung terbuka atau tabung vakum harus dianalisis antara
15 menit dan 8 jam untuk hasil yang paling akurat.
zz Sampel harus disimpan dalam suhu ruang. Dingin atau panas berlebih dapat menyebabkan
hasil yang salah.
1 Pilih lokasi untuk melakukan Baca standar CLSI H04‑A6 untuk rincian mengenai lokasi
tusukan kulit yang disarankan untuk tusukan jari dan tumit.
2 Hangatkan lokasi yang akan Hangatkan lokasi pada kulit selama 3–5 menit sebelum
ditusuk melakukan tusukan untuk meningkatkan aliran darah ke lokasi
(arterialisasi). Anda dapat menggunakan handuk hangat yang
lembap atau perangkat penghangat lain.
3 Sterilkan lokasi dan keringkan Bersihkan lokasi dengan larutan air isopropanol 70% atau
disinfektan yang sesuai. Biarkan kulit menjadi kering sebelum
melakukan tusukan.
4 Lakukan penusukan Ikuti informasi yang dalam kemasan lanset untuk instruksi
tentang penyiapan dan penggunaan yang tepat.
zz Posisikan lanset dengan kuat pada lokasi penusukan, lalu
tusuklah kulit.
zz Sangat penting untuk melakukan tusukan yang dalam dan
kuat agar darah menetes bebas, sehingga mengurangi hasil
yang tidak tepat atau hasil yang tidak dapat direproduksi.
zz Buang lanset dengan tepat sesuai protokol laboratorium.
Gambar 58: Tusuk menggunakan lanset
Isi mikropipet sepenuhnya dengan darah utuh segar dan bersihkan lebihan darah pada
permukaan luar.
Berhati-hatilah jangan sampai darah merembes dari ujung mikropipet yang terbuka.
Ketidakpatuhan pada instruksi ini dapat menyebabkan hasil yang salah dan tidak dapat
direproduksi.
Disarankan memeriksa kinerja sistem Medonic M-series M32 setiap hari dengan kontrol darah
resmi yang disahkan oleh Boule. Membandingkan hasil penganalisis dengan nilai yang diketahui
pada lembar asai kontrol Boule adalah cara pemastian yang baik untuk mengetahui apakah sistem
berfungsi dengan benar.
Menganalisis Kontrol
Sampel kontrol dianalisis untuk memastikan kinerja sistem Medonic M-series M32. Tiga level
kontrol dapat diperiksa. Ikuti instruksi di bawah ini untuk menganalisis kontrol.
XX Menganalisis Kontrol
2 Memilih jenis Sampel Pilih tab Kontrol, di pojok kanan atas, untuk jenis sampel.
3 Memasukkan barcode Pindai barcode pada vial kontrol atau pilih lingkaran di dekat
nomor lot dan level kontrol yang diinginkan.
4 Menganalisis Kontrol Tekan Start Plate, penganalisis kini akan menganalisis sampel
kontrol.
tengah slot.
−− Jika menggunakan semua tiga level kontrol, tambahkan adaptor ke semua level dan
Sistem Medonic M-series M32 mencakup berbagai fungsi Penjaminan Mutu untuk memastikan
bahwa penganalisis dan reagen berfungsi dengan benar dan bahwa prosedur operator dilakukan
dengan benar.
1 Masuk ke Mode Pencarian QC zz Masuk ke Menu Utama dan pilih Menu Kontrol Mutu.
zz Pilih L‑J Kontrol lalu Cari.
2 Melihat Hasil Untuk melihat hasil sampel QC tertentu, pilih Daftar Sampel,
lalu tekan bidang dengan hasil sampel yang diinginkan.
zz Hari ini
zz Minggu
zz Bulan
Tahun)
−− Pemilihan Tanggal – Pilih Berkelanjutan atau Bulanan
pencarian default.
zz Tekan tombol Daftar Sampel untuk kembali ke daftar.
6 Menampilkan Statistik QC zz Untuk tampilan cepat semua statistik sampel, tekan tombol
Statistik.
zz Pada Menu Statistik Sampel, operator bisa melihat:
−− Parameter
7 Melihat Laporan Ringkasan Setelah sampel QC ditampilkan, sampel tersebut juga dapat
dicetak di laporan ringkasan QC Bulanan.
zz Pada menu Cari, pilih Bulanan dalam Mode Pemilihan
Plot Levey-Jennings
Plot Levey-Jennings (L‑J) digunakan untuk memantau stabilitas jangka panjang penganalisis dengan
menggunakan kontrol Boule. Plot diskalakan secara otomatis ke rentang yang diharapkan yang
ditentukan dalam asai. Untuk memilih, tampilkan dan/atau cetak plot L-J, ikuti petunjuk berikut ini:
XX Plot Levey-Jennings
1 Masuk ke Mode QC Lihat Menu Utama dan kemudian pilih Menu Kontrol Mutu.
3 Hasil Plot L‑J Sampel selama 90 hari terakhir ditampilkan sebagai default
untuk plot L-J.
Tampilan Bulanan
zz Pilih tombol Cari dan ubah Mode Pemilihan Tanggal ke
Bulan.
zz Pilih Terima untuk menyimpan dan kemudian tombol
L‑J Kontrol untuk kembali ke layar sebelumnya dan pilih
parameter yang dipilih.
Pencarian yang Dipilih
zz Pilih tombol Cari dan pilih kriteria pencarian yang disukai.
tombol Cetak.
4 Batasan Plot L‑J zz Gambar 70 dibentuk dari beberapa sampel dan tidak akan
ditampilkan seperti di atas sampai setidaknya satu sampel
kontrol yang diterima telah dianalisis.
zz Jika kontrol menunjukkan indikator informasi sistem, nilai
parameter kontrol tersebut akan dimasukkan dalam plot L-J.
zz Plot diskalakan ke rentang tertentu yang ditentukan dalam
asai.
Fungsi Xb pada Medonic M-series M32 mengikuti algoritme* Boule secara ketat untuk parameter
MCV, MCH dan MCHC. Parameter ini tidak harus disimpan sebagai fungsi waktu dalam populasi
pasien yang besar. Pengaturan rentang yang direkomendasikan adalah ± 3% dari nilai rerata yang
diharapkan dari parameter ini.
XX Fungsi Xb
untuk 20 sampel.
zz Untuk mencetak plot pada halaman yang ditampilkan, tekan tombol Cetak.
*Referensi: Bull BS, Hay KL. Penghitungan darah, adalah kontrol mutu dan metode terkaitnya. Kalibrasi X-bar dan kontrol penganalisis
hematologi multisaluran. In: Clangoring I. editor. Hematologi Laboratorium: Akun Teknik Laboratorium. Edinburgh.
Bagian 6. KALIBRASI
Kalibrasi
Penganalisis telah dikalibrasi oleh Boule sebelum dikirimkan. Namun praktik laboratorium yang baik
memerlukan pemeriksaan dan kalibrasi rutin parameter terukur. Hanya operator berwenang yang
dapat memperbarui atau mengubah faktor kalibrasi.
Sebelum Kalibrasi
zz Sangat disarankan agar kinerja sistem Medonic M-series M32 diperiksa dengan kontrol darah
resmi yang disahkan oleh Boule sebelum kalibrasi.
zz Pastikan perawatan/pembersihan penganalisis baru saja dilakukan. (Lihat bagian 10.)
zz Operator harus sepenuhnya memahami penganalisis dan prosedur kalibrasi sebelum
melakukan kalibrasi.
XX Kalibrasi
1 Memilih Prosedur Kalibrasi Kalibrasi penganalisis dapat dilakukan dengan tiga cara
berbeda:
zz Metode 1: Metode yang disarankan adalah
Metode 1
Untuk metode ini, sangat disarankan bahwa lima analisis kalibrasi dilakukan melalui mode tabung
terbuka.
ditampilkan.
−− CV%
−− Nilai Terukur
Gambar 77: Hasil Kalibrasi
−− Faktor Kalibrasi Terkini
Catatan: Setelah faktor kalibrasi baru disimpan, sampel pasien terakhir yang dianalisis dapat
dihitung ulang dengan faktor kalibrasi baru dengan memilih Hitung Ulang Sampel Terakhir.
(Sampel yang dihitung ulang akan disimpan dengan nomor urut selanjutnya dan teks “Dihitung
Ulang” untuk ID Sampel 1.)
Metode 2
zz Ikuti Metode 1 tetapi ganti kalibrator dengan sampel
referensi dan analisis sampel tersebut dalam profil darah.
Metode 3
zz Buka Menu Utama.
zz Masukkan Kode Otorisasi [4943].
zz Pilih Kalibrasi lalu Darah Utuh.
zz Pilih Faktor dan masukkan faktor kalibrasi pada judul
Kalib. Baru .
zz Faktor kalibrasi untuk masing-masing parameter dapat
berkisar antara −50,0 hingga +50,0. (Nilai di luar rentang
Gambar 81: Menu Input Manual
ini akan menyebabkan pesan kesalahan).
zz Setelah semua nilai target dimasukkan, tekan Terima.
Sangat disarankan untuk menganalisis kontrol setelah kalibrasi untuk memastikan bahwa
semua parameter telah dikalibrasi dengan tepat.
XX Kalibrasi Pra-dilusi
Untuk mengkalibrasi saluran masuk PD, ikuti Metode 1 dan pilih Pra-dilusi sebagai ganti dari
Darah Utuh dan gunakan mode pra‑dilusi untuk analisis. (Lihat bagian 3 untuk rincian tentang
sampel pradilusi).
JANGAN menggunakan Pelubang Tutup atau mode Pemuat Otomatis untuk mengaspirasi
kalibrator saat mengkalibrasi dengan Darah Utuh.
warna abu-abu.
−− = Menu Mulai
−− = Daftar Hasil
−−
= Fungsi Cepat Layar Entri Keyboard
−− = Menu Utama
−−
= Login Layanan
Pasien Hasil
Daftar hasil
Menu Pencarian
Menu Mulai
Fungsi Cepat
Menu Statistik
Menu Utama
Menu Penyetelan
Menu Perawatan 1
Menu Kalibrasi
Penyetelan Printer
Menu Penyetelan
Uji Layar Sentuh
Penyetelan Profil
Penyetelan Regional
Reagen
Penyetelan Barcode
Penyetelan ID Instrumen
Penyetelan PLT
Penyetelan Rentang XB
Penyetelan Siaga
Penyetelan lanjutan awal penganalisis telah ditetapkan secara pabrik ke nilai default. Namun,
format ditentukan operator lainnya mungkin lebih disukai. Rincian tentang cara menginstal dan
mengonfigurasi parameter ini dapat dilihat di bagian ini. Lihat gambar 82–gambar 85 untuk petunjuk
tentang menu spesifik.
Fungsi Cepat
Di layar ini, serangkaian tombol Fungsi Cepat telah dipilih untuk pengguna agar dapat memilih
fungsi kejadian umum dengan cepat. Tinggal pilih tombol fungsi yang diminta dan tindakan akan
memulai secara otomatis.
Menu Penyetelan
XX Penyetelan Printer
Pada menu Penyetelan Printer, lebih lanjut pengguna dapat menentukan pengaturan format cetak:
Jenis Printer
zz Jenis Printer mempengaruhi pemilihan yang tersedia untuk
Jenis Kertas
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna memilih jenis (ukuran)
Format Tiket
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tata
Set Simbol
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih jenis set
Cetak Salinan
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih berapa
Mode Cetak
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih apakah
header.
Gambar 97: Edit Teks Judul −− Untuk menyimpan, pilih kemudian Terima.
footer.
−− Untuk menyimpan, pilih kemudian Terima.
menyorotnya.
−− Pindahkan histogram naik atau turun dalam daftar
XX Penyetelan Komunikasi
Pada menu Penyetelan Komunikasi, lebih lanjut pengguna dapat menentukan pengaturan format
komunikasi:
Ekspor Target
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih bagaimana
dan di mana data diekspor.
zz Penyimpanan USB (XML) – Untuk mengaktifkan ekspor
data ke stik memori USB, pilih tombol Penyimpanan USB
(XML), lalu Diaktifkan, lalu tekan Simpan.
Gambar 102: Penyetelan Ekspor Target
zz Penyimpanan USB (PDF) memungkinkan satu hasil sampel
Ekspor Penyetelan
Pengaturan umum untuk ekspor data dapat ditemukan di sini.
zz Mode Ekspor Manual – Setel mode ekspor manual sampel
Penyetelan Serial
Jika Kirim melalui USB-ke-RS232 telah Diaktifkan,
penyetelan komunikasi RS232 dapat dilakukan di sini.
zz Untuk menyetel laju baud RS232, pilih tombol Pengaturan
Penyetelan PDF
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengubah format
kertas, pengaturan, menampilkan teks bendera, header/footer,
mencetak teks bahasa Inggris untuk PDF.
zz Untuk teks header – menetapkan jenis header ke Teks,
Penyetelan Excel
Fungsi ini memungkinkan pengguna menentukan apa yang
akan digunakan sebagai simbol desimal dalam file csv.
Simbol Desimal dapat ditetapkan ke . (Titik) atau , (Koma).
Identifikasi Jaringan
Hubungi Dukungan Teknis untuk informasi lebih lanjut.
Kompatibilitas BM800
Hubungi Dukungan Teknis untuk informasi lebih lanjut.
XX Pengaman layar
Fungsi ini memungkinkan batas waktu pengaman layar diubah ke preferensi operator.
zz Pengaman layar default ditetapkan ke 15 menit.
zz Untuk mengubah batas waktu pengaman layar, tekan tombol Pengaman layar.
zz Pengaman layar dapat ditetapkan dari 2 hingga 240 menit.
zz Tekan untuk menyimpan.
XX Penyetelan Keyboard
Fungsi ini memungkinkan tata letak keyboard pada layar diubah ke preferensi operator.
zz Pilih Regional lalu Keyboard.
zz Untuk mengubah jenis keyboard, pilih jenis keyboard yang diinginkan, lalu tekan Simpan.
XX Bahasa
Penghitung Limbah
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih apakah
limbah.
zz Volume wadah limbah dapat ditetapkan ke nilai antara 1,0
dan 25,0 L.
zz Untuk menyimpan, pilih lalu tekan Simpan.
Tingkat peringatan
zz Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memilih
Atur Ulang.
XX Penyetelan Regional
Pada menu penyetelan ini, operator bisa memilih preferensi untuk nama dan unit parameter,
keyboard dan bahasa.
Nama Parameter
zz Layar pertama menampilkan nama dan unit parameter yang
ditetapkan.
zz Untuk melihat kelompok parameter, tekan tombol Nama
Gambar 110: Penyetelan Nama Parameter
kemudian pilih kelompok nama dengan menekan tombol ke
kanan Nama parameter.
zz Daftar akan ditampilkan dengan nama kelompok.
Unit Parameter
zz Layar pertama menampilkan unit parameter yang baru saja
dipilih.
zz Satuan parameter ada di empat kelompok satuan yang dapat
ditentukan.
zz Untuk melihat kelompok satuan, tekan tombol Satuan.
Gambar 111: Unit Parameter
zz Daftar dengan empat kelompok satuan dan pengaturannya
Penyetelan Default
zz Selama pengoperasian harian rutin, sering kali jenis pasien
Ubah nama.
−− Keyboard akan muncul untuk mengubah nama profil.
operator.
Penyetelan Mode Diskriminator Debris
zz Mode ini ditetapkan pabrik dan tidak dapat diubah oleh
operator.
Penyetelan Mode Fallback Diferensial
zz Untuk menonaktifkan mode Fallback Diferensial WBC,
laboratorium Anda:
−− Sensitif
−− Tidak Sensitif
WBC.
Ketika semua parameter yang diinginkan telah disetel, tekan Simpan di menu Pengaturan Profil
untuk menyimpan profil baru.
XX Penyetelan Lanjutan
zz Untuk mengubah pengaturan ke jenis aspirasi tetap, pilih tombol di samping jenis aspirasi,
lalu pilih Waktu Aspirasi Tetap.
−− Detektor darah dapat ditetapkan dari 0,1 hingga 19,9 detik.
−− Kompensasi Sedang
−− Kompensasi Maksimum
zz Pilih Simpan.
zz Dengan memilih kompensasi, perangkat lunak menggabungkan beberapa urutan waktu minor
untuk siklus pencucian, tanpa mempengaruhi fungsi lainnya. Panduan untuk penyetelan
Kompensasi adalah:
Rentang ketinggian (meter di atas
Faktor kompensasi
permukaan laut)
–400 hingga 1000 Tidak ada
1000 hingga 2500 Sedang
Lebih dari 2500 Maksimum
Penyetelan PLT
Fungsi offset PLT adalah untuk mengatur penghitungan latar belakang untuk PLT. Disarankan
untuk menjaga nilai offset PLT pada 0. (Fungsi ini sebaiknya tidak digunakan untuk tujuan
memaksa penerimaan hitungan latar belakang QC.)
zz Penyetelan Offset PLT
−− Untuk mengubah default, tekan tombol Offset PLT.
Penyetelan Siaga
Fungsi ini memungkinkan siaga untuk diubah ke preferensi pengguna.
−− Tidak ada – Penghitungan latar belakang atau Urutan Startup tidak akan dijalankan
setelah Siaga.
−− Latar Belakang – Hanya penghitungan Latar Belakang yang dijalankan setelah Siaga.
Penyetelan Barcode
Untuk mengaktifkan pembaca barcode agar memindai barcode ISBT-128, ubah ke Diaktifkan
lalu Simpan.
Penyetelan ID Instrumen
Jika beberapa penganalisis digunakan di laboratorium yang sama, ID spesifik dapat dimasukkan
di sini untuk memudahkan identifikasi.
zz Untuk memasukkan ID baru, tekan tombol ID Instrumen dan tetapkan ID spesifik.
zz Tekan untuk menerima nilai baru, lalu Simpan.
instrumen akan menghitung faktor kalibrasi baru secara otomatis. Simpan faktor kalibrasi
dengan menekan Kalibrasi.
Penyetelan ID Sampel 2
Default untuk ID Sampel 2 diaktifkan. Namun, ID Sampel 2 masih dapat dinonaktifkan dalam
Penyetelan lanjutan, ID Sampel 2.
Bagian 8. TEKNOLOGI
Prinsip pengukuran
Prinsip pengukuran penganalisis Medonic M-series M32 berdasarkan pada prinsip impedans dan
spektrofotometer.
Waktu penghitungan dipahami sebagai waktu yang diperlukan oleh sampel untuk memenuhi unit
pengukur dari detektor awal hingga detektor penghentian.
Diferensial WBC
n
MID
LYM GRAN
Volume (fl)
Hemoglobin ditentukan dari dilusi yang sama seperti WBC. Untuk masing-masing sampel,
kekosongan diukur sebagai referensi, hal ini berarti semua hanyutan dalam penyerapan reagen dan
kuvet atau diode dihilangkan. Sistem fotometer mengandung fotodiode, kuvet yang memiliki panjang
15 mm dan filter yang memiliki panjang gelombang 535 nm (bandwith 20 nm). Hasil pengukuran
HGB sedikit dikoreksi karena ada kekeruhan jika jumlah WBC ekstrem. Diode dinonaktifkan jika
instrumen dalam mode siaga, sehingga memperpanjang usia pakai. Lihat gambar 122 di bawah ini.
Nilai
kosong
HGB000
Nilai
sampel
HGB140
Pemecahan Masalah
Tampilan Informasi Umum
Tampilan informasi umum adalah tampilan layar informatif yang muncul setelah suatu fungsi selesai.
Petunjuk kemudian ditampilkan untuk operator tentang langkah atau fungsi berikutnya yang akan
dilakukan.
Tampilan Peringatan
Tampilan peringatan muncul setelah suatu fungsi keliru dilakukan atau untuk memberi tahu operator
bahwa diperlukan tindakan lebih lanjut untuk menyelesaikan tugas yang diinginkan. Tampilan
peringatan menggambarkan situasi dan memberi petunjuk kepada operator tentang langkah atau
fungsi berikutnya untuk mengatasi masalah.
Masalah Komunikasi
Bagian ini berisi informasi tentang kesalahan yang terkait dengan printer.
Masalah Aspirasi
Bagian ini berisi informasi tentang kesalahan yang terkait dengan aspirasi dan probe sampel.
Masalah Solusi Penyebab
Tidak ada aspirasi sampel zz Pastikan tidak ada kebocoran dan selang zz Penyumbatan atau kebocoran
yang terjadi. disambungkan dengan benar dan tidak kusut. selang menyebabkan sampel tidak
zz Lakukan pemeriksaan katup di Menu Servis. ditarik dengan benar melalui shear
zz Lakukan pencegahan gumpalan.
valve.
Lihat bagian 10. zz Kerusakan katup.
Probe aspirasi tidak zz Sarankan pembersihan bagian atas probe zz Selang sampel menyentuh bagian
dibersihkan. sampel. atas probe sampel saat analisis.
zz Pastikantidak ada kebocoran dan selang zz Pengencer tidak mengalir dengan
disambungkan dengan benar dan tidak kusut. tepat melalui selang ke probe
sampel.
Saat sampel dianalisis, perangkat lunak sistem mungkin menghasilkan dua jenis pesan informasi
cerdas. Informasi ini dirancang untuk memandu dan membantu pengguna dalam mempraktikkan
hematologi lengkap. Kategori informasi adalah
zz Hasil Abnormal Rendah & Tinggi – pesan hasil pasien abnormal atau hasil kontrol di luar
rentang dengan notasi atau
zz Hasil di Luar Batas Peringatan – indikator dan dua segitiga digunakan jika nilai di luar batas
peringatan.
zz Informasi Sistem – pesan untuk memeriksa beberapa aspek sistem penganalisis.
Abnormalitas
Semua sampel dengan anomali dan/atau distribusi abnormal yang ditandai oleh penganalisis harus
dianalisis secara manual dengan apus darah. Stabilitas sel patologis mungkin berbeda terhadap
proses lisis membran sitoplasmanya dibandingkan terhadap sel normal, yang bisa menyebabkan
penyimpangan pada analisis otomatis. Ini juga berlaku pada keberadaan sel non-patologis normal
yang sudah terpapar kemoterapi atau pengobatan lainnya.
Perangkat lunak analisis sampel ini dapat menampilkan pesan informasi cerdas yang terkait dengan
patologi yang mungkin terdapat di sampel.
Mekanisme pemicuan
Informasi Patologi Sampel mencakup pesan pendek yang menentukan ketidaknormalan sampel yang
diikuti oleh rekomendasi untuk sampel tersebut. Informasi mungkin dipicu oleh mekanisme berikut
ini:
zz Ketidaknormalan bentuk histogram yang dideteksi oleh penghitungan perangkat lunak
sistem.
zz Nilai terpilih yang melebihi batas yang ditetapkan di luar rentang referensi. Pesan ini dapat
muncul jika nilai yang dipilih tidak normal secara sedang hingga nyata. Nilai sedikit di luar
rentang referensi biasanya diperlakukan sebagai peringatan oleh dokter, seperti dijelaskan
di atas.
HN Masalah pengukuran HGB Hasil pengukuran sampel HGB melaporkan lebih Tunggu selama satu
banyak cahaya daripada hasil pengukuran kosong. menit kemudian
Hal ini memberikan nilai HGB negatif. analisis ulang sampel.
HO Masalah pengukuran HGB Hasil pengukuran kegelapan HGB (offset) Nonaktifkan
melaporkan level cahaya terlalu tinggi atau terlalu penganalisis dan
rendah. aktifkan kembali
setelah 3 detik, lalu
analisis ulang sampel.
HS Masalah pengukuran HGB Hasil pengukuran masing-masing HGB Jalankan Siklus
mengandung terlalu banyak perbedaan, Prima, sebelum
kemungkinan karena gangguan kebisingan. menganalisis ulang
sampel.
HT Suhu instrumen di luar Hasil pembacaan suhu instrumen di luar batas Pastikan instrumen
batas (10–51 °C) atau sensor suhu tidak berfungsi. berada dalam suhu
operasi (18–32 °C).
Jika HT berlanjut,
hubungi teknisi
servis.
HW Masalah pengukuran HGB HGB dapat menjadi sedikit terlalu tinggi karena Sampel patologi
WBC yang sangat tinggi.
Catatan: Jika berbagai Indikator HF, HH, HL atau HN berulang kali muncul, periksa Kompensasi Gelombang Tinggi,
mungkin mode perlu untuk diganti ke kompensasi Sedang atau Maksimum dalam peningkatan yang lebih tinggi.
Siklus Prima
Siklus prima digunakan untuk mengatur ulang penganalisis setelah kesalahan ditunjukkan atau
terjadi kegagalan dalam memproses sampel.
Pembersihan
Pembersihan Sehari-hari
Sebagian besar prosedur pembersihan sistem Medonic M-series M32 bersifat otomatis agar
pembersihan rutin menjadi benar-benar minimal, sehingga meningkatkan masa pakai penganalisis
menjadi panjang dan mengurangi prosedur perawatan.
zz Bersihkan probe sampel menggunakan kertas tisu yang dibasahi dengan larutan alkohol 70%.
zz Bersihkan kemungkinan bekas kristal garam atau darah di ujung probe sampel dan cawan
pembilas probe menggunakan kertas tisu yang dibasahi dengan larutan alkohol.
zz Bila perlu, bersihkan layar dan/atau bagian luar penganalisis secara perlahan dengan kain
lembut, yang sedikit dibasahi dengan air dan sabun lembut. Keringkan dengan hati-hati.
Penting: Patuhi peraturan penggunaan penghalang bahaya hayati yang telah ditetapkan di lab
Anda. Ini mungkin meliputi sarung tangan, jas lab dan/atau pelindung mata.
Pembersihan Orifis
Tanyakan kepada Kontak Servis setempat untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Pembersihan Bulanan
Terdapat dua prosedur pembersihan untuk memastikan fungsi instrumen yang benar setiap bulan.
Prosedur Pembersihan Bulanan membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan prosedur Pencegahan
Gumpalan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
XX Pembersihan Bulanan
1 Bersihkan probe aspirasi menggunakan kertas tisu dengan larutan alkohol 70%.
2 Isi cawan dengan hipoklorit (bleach) 2% 10 mL, disertifikasi oleh Boule, dan satu cawan berisi
18 mL pengencer. (Disarankan menggunakan fungsi pengeluaran untuk memperoleh pengencer,
lihat “Fungsi Pengeluaran” di bagian 3.)
3 Lakukan aspirasi hipoklorit sebagai sampel pra-dilusi.
4 Jalankan 2 sampel kosong dengan mengaspirasi pengencer sebagai sampel pra-dilusi.
5 Lakukan pemeriksaan latar belakang, dalam mode pra-dilusi, untuk memastikan apakah semua
nilai berada dalam rentang yang semestinya. Lihat bagian 3 untuk rincian selengkapnya.
XX Pencegahan Gumpalan
Proses ini akan mengurangi risiko bertumpuknya bahan serpihan pada sistem instrumen. Proses
ini harus dilakukan setidaknya sebulan sekali atau per 1000 sampel.
zz Setelah prosedur ini dimulai, operator tidak dapat membatalkan siklus sampai prosesnya
selesai.
zz Membatalkan siklus sebelum waktunya dapat menyebabkan kesalahan pada hasil pasien jika
Penghilangan Gumpalan
Tanyakan kepada Kontak Servis setempat untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
XX Prosedur Pembersihan
1 Pilih Menu Utama, lalu Perawatan, dan arahkan ke halaman selanjutnya untuk masuk ke Menu
Pembersihan.
2 Ikuti instruksi kit Pembersihan Boule untuk membersihkan penganalisis. (Instruksi penggunaan
disertakan dengan larutan kit Pembersihan Boule).
Kit Pembersihan Boule berisi item berikut ini:
zz Hipoklorit (2%)
zz Pembersih enzimatik
zz Pembersih deterjen
XX Pemindahan Penganalisis
1 Sebelum Pemindahan
zzJika penganalisis berada di mode Siaga, jangan mencabut kabel daya penganalisis. Gunakan
tombol Matikan pada Menu Perawatan untuk mematikan instrumen.
zz Jangan melepaskan rakitan tabung reagen atau sensor elektronik.
zz Lepaskan tabung limbah dari wadah limbah atau penampung limbah, namun jangan melepas
2 Pemindahan
zz Pastikan penganalisis diangkat dari bawah agar penutup depan tidak terkena tekanan yang
tidak diperlukan.
3 Setelah Pemindahan
zz Pasang tabung limbah pada wadah limbah atau penampung limbah.
zz Sambungkan kembali sambungan listrik.
zz Nyalakan penganalisis.
zz Jalankan Pengoperasian Awal.
zz Lakukan Verifikasi Latar Belakang.
zz Disarankan memeriksa sistem Medonic M-series M32 dengan kontrol darah resmi yang
disahkan oleh Boule.
3 Setelah menyelesaikan pembersihan penganalisis, masukkan rakitan tabung reagen ke dalam air
suling. Pilih Bersih Isi dari Menu Pembersihan.
4 Jika penganalisis sudah diisi dengan air suling, pilih Bersih Kosong dari Menu Pembersihan.
5 Saat sistem kosong, masuk ke Menu Perawatan dan tekan tombol Matikan. Setelah pematian
selesai, matikan daya dan putuskan sambungan kabel daya listrik dan semua sambungan lain
seperti rakitan tabung reagen dan tabung limbah.
6 Pastikan penganalisis diangkat dari bawah agar penutup tidak terkena tekanan yang tidak
diperlukan.
7 Jika mengangkut instrumen, kemas dengan aman menggunakan wadah pengiriman aslinya.
zzJika kemasan aslinya tidak tersedia, beri bantalan dan pasang di sekeliling penganalisis
sebaik mungkin serta tempatkan di dalam kotak kardus pengiriman yang memiliki dua lapis
gelombang.
zz Tandai wadah dengan tanda PENGANALISIS MUDAH RUSAK, MUDAH PECAH dan
Catatan: Jika sistem tidak dikosongkan sesuai dengan panduan sebelum disimpan, endapan
garam dapat menumpuk pada sistem cairan sehingga mengakibatkan sistem menjadi tidak
stabil. Jika hal ini terjadi, coba pulihkan sistem dengan menjalankan dua prima, tiga latar
belakang lalu verifikasi dengan tiga analisis kontrol. Jika tidak dalam spesifikasi yang
semestinya, hubungi bagian layanan.
Panduan pengangkutan
Penganalisis, pada kemasan ekspornya, harus memenuhi syarat pengangkutan/penyimpanan berikut:
zz Tidak melebihi −40 °C selama ≥ 24 jam.
zz Tidak melebihi panas Kering +70 °C selama ≥ 24 jam.
zz Tidak melebihi perubahan suhu yang dramatis antara −40 °C dan + 30 °C.
zz Tidak melebihi kondisi tetap panas Lembap 90% RH dan +40 °C selama 48 jam.
zz Tidak melebihi siklus panas Lembap 90–100% RH dan +25°/+40 °C 12+12 jam.
Prosedur Pengembalian
Jika diperlukan perawatan atau servis, hubungi teknisi servis resmi Boule atau distributor setempat
untuk menentukan apakah penganalisis harus dikembalikan serta rincian yang diperlukan untuk
pengemasan dan pengiriman penganalisis.
Perawatan/Servis
Jika penganalisis perlu diservis atau dirawat, hubungi teknisi servis resmi atau distributor setempat.
Perawatan harus dilakukan pada interval berikut ini oleh distributor setempat atau teknisi servis
resmi:
zz 1 tahun atau 20.000 sampel
zz Tanyakan kepada distributor setempat untuk persyaratan garansi tertentu.
Informasi Pembuangan
Pelanggan disarankan untuk memiliki pengetahuan tentang persyaratan di daerahnya, provinsi dan
tingkat nasional yang berlaku, dan konten aliran limbah, sebelum membuang limbah di sistem
saluran pembuangan umum atau mendaur ulang peralatan yang telah didekontaminasi.
Bahan Pembuangan
zz Reagen bekas
zz Reagen yang tercampur dengan bahan biologis yang berpotensi berbahaya
zz Instrumen dan komponen instrumen
zz Kontrol dan bahan kalibrasi
zz Baterai Li-Ion
LAMPIRAN
Parameter disajikan sesuai urutan abjad. Semua parameter terukur kecuali HGB berdasarkan pada
prinsip impedans. Pengukuran HGB berdasarkan pada fotometri. Hasil nilai yang sangat rendah dari
beberapa parameter telah dibatasi karena signifikansi statistiknya rendah. Batas ini diberikan sebagai
informasi.
P-LCC & P-LCR (Platelet Large Cell Concentration and Ratio, Rasio dan Konsentrasi Sel Besar
Trombosit)
P-LCC adalah konsentrasi PLT dengan MPV yang lebih besar dari 12 fl. Parameter P-LCR
diperoleh dari kurva distribusi ukuran PLT. Rasio trombosit yang lebih besar dari 12 fl ditunjukkan
dalam % dari total jumlah PLT. Parameter hanya disajikan jika nilai MPV ditampilkan.
RDW (Red Cell Distribution Width, Lebar Distribusi Sel Darah Merah)
Parameter RDW, baik relatif (RDW%) maupun absolut (RDWa) dihitung dari kurva distribusi ukuran
RBC dan hanya disajikan jika nilai MCV ditampilkan.
Bagian ini menjelaskan beberapa faktor yang dapat mengganggu HCT, HGB, MCV, MPV, PLT,
RBC, RDW, WBC dan penentuan diferensial WBC.
Keterbatasan HGB
Kekeruhan, dalam sampel darah, karena terdapat beberapa faktor fisiologis dan/atau terapeutik, dapat
menyebabkan hasil HGB tinggi salah. Namun, penganalisis dikompensasi di seluruh rentang linear
penganalisis.
Keterbatasan Deskripsi
Sel Darah Merah yang Tidak Dilisis Kekeruhan yang meningkat dapat dilihat saat sel darah merah resistan
terhadap proses lisis. Kondisi ini akan menyebabkan hasil HGB tinggi
salah tetapi dapat dideteksi dengan memantau MCHC.
Leukositosis WBC yang meningkat secara ekstrem dapat menyebabkan hasil HGB
tinggi salah yang disebabkan oleh kekeruhan. Jika jumlah WBC ekstrem,
disarankan melakukan tindakan berikut: Sampel yang diencerkan (didilusi)
harus disentrifugasi dan cairan supernatan diperiksa di spektrofotometer
untuk mengetahui kekeruhannya.
Lipemia, hiperproteinemia dan Lipid yang meningkat dalam sampel darah akan membuat plasma tampak
hiperbilirubinemia “seperti susu” sehingga mengganggu pengukuran spektrofotometerik
HGB. Masalah yang sama dapat terjadi pada hiperproteinemia (konsentrasi
protein yang tinggi) dan hiperbilirubinemia (konsentrasi bilirubin yang
tinggi). Penentuan HGB yang akurat dapat diperoleh menggunakan metode
referensi dan plasma kosong.
Darah janin (fetal) Pencampuran darah janin (fetal) dan ibu (maternal) dapat menyebabkan
nilai HGB tinggi salah.
Keterbatasan MPV
Keterbatasan Deskripsi
Trombosit besar Trombosit besar yang terhitung sebagai RBC akan berada di luar rentang
PLT sehingga menurunkan MPV.
Eritrosit kecil RBC yang sangat kecil dapat masuk ke wilayah PLT dan dapat dihitung
sebagai PLT sehingga memengaruhi parameter MPV.
Eritrosit teraglutinasi Hal ini dapat menjerat trombosit sehingga memengaruhi parameter MPV.
Perhatikan bahwa eritrosit teraglutinasi dapat dideteksi dengan memeriksa
parameter MCHC dan/atau apus darah yang dicat dengan hati-hati.
Keterbatasan RBC
Dilusi sel darah merah mengandung semua elemen sel darah: RBC, WBC, dan PLT. Trombosit
tidak dihitung karena ukuran berada di bawah ambang diskriminator. Leukosit disertakan dalam
penghitungan RBC, tetapi karena rasio RBC terhadap WBC sekitar 1000:1, jumlah WBC yang ada
hampir dapat diabaikan. Terdapat pengecualian seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Pengukuran level RBC tinggi dipengaruhi oleh faktor kebetulan (msl. dua sel dihitung satu) sehingga
menyebabkan hasil rendah yang palsu. Penganalisis dikompensasi atas efek ini dengan menggunakan
algoritma untuk menghasilkan rentang linearitas sesuai dengan spesifikasi.
Keterbatasan Deskripsi
Leukositosis dengan anemia konkuren Pada sampel di mana WBC sangat tinggi dan pada saat bersamaan RBC
rendah, WBC dapat menyebabkan peningkatan yang salah pada jumlah
RBC. WBC selalu disertakan dalam jumlah RBC, namun kontribusinya
tidak signifikan pada kondisi normal. Jumlah RBC dapat dikoreksi dengan
hanya mengurangkan WBC dari RBC.
Sel Darah Merah Teraglutinasi Hal ini dapat menyebabkan penurunan palsu jumlah RBC. Sampel darah
yang mengandung sel darah merah yang teraglutinasi dapat diidentifikasi
dengan mengamati MCH yang tidak normal dan nilai MCHC, serta
mengamati apus darah yang dicat.
Aglutinin Dingin IgM imunoglobulin yang meningkat dalam penyakit aglutinin dingin dapat
menurunkan jumlah RBC dan PLT dan meningkatkan MCV.
Sel Darah Merah Rapuh RBC rapuh dapat menyebabkan nilai RBC rendah palsu karena adanya
lisis antara sampling dan penghitungan. Kondisi ini dapat dideteksi dengan
memantau parameter MCHC.
Keterbatasan RDW
Lebar penyebaran sel darah merah merupakan fungsi dari jumlah RBC dan diperoleh dari histogram
RBC. Pada umumnya, semua kesalahan yang terdapat dalam MCV juga dapat menyebabkan
kesalahan RDW.
Keterbatasan Deskripsi
Transfusi darah Transfusi darah dapat meningkatkan RDW secara signifikan karena adanya
populasi bi-modal.
Keterbatasan WBC
Pengukuran level WBC tinggi dipengaruhi oleh faktor kebetulan (msl. dua sel dihitung satu)
sehingga menyebabkan hasil rendah palsu. Penganalisis dikompensasi atas efek ini dengan
menggunakan algoritma untuk menghasilkan rentang linearitas sesuai dengan spesifikasi.
Keterbatasan Deskripsi
Leukositosis WBC dalam konsentrasi yang melampaui batas linearitas sistem akan
memerlukan dilusi sampel darah. Melakukan asai ulang terhadap sampel
terdilusi akan membantu memperoleh nilai asai yang tepat.
Sel Darah Merah Bernukleus (Nucleated Sel darah merah bernukleus tidak matang (imatur) dan tidak dilisis seperti
Red Blood Cells), NRBC RBC matang (matur), sehingga digolongkan sebagai WBC dan dapat
menyebabkan hasil WBC dan limfosit yang tinggi tapi palsu. Jika jumlah
NRBC tidak mencukupi untuk mengaktifkan alarm DE, gangguan tersebut
akan terdeteksi. Ikhtisar apus darah yang dicat dapat mengungkap adanya
NRBC.
Sel Darah Merah yang Tidak Dilisis Pada kondisi tertentu, RBC dalam sampel darah dapat tidak menjalankan
lisis sepenuhnya seperti yang diharapkan. Sel non-lisis tersebut dapat
terdeteksi pada histogram WBC dengan alarm DE, atau sebagai garis
dasar yang meningkat pada sisi populasi limfosit. RBC non-lisis akan
menyebabkan peningkatan palsu jumlah WBC dan limfosit. (Lihat juga
NRBC di atas)
Hemolisis Spesimen terhemolisis yang mengandung debris sel darah merah, yang
dapat menyebabkan peningkatan palsu jumlah WBC dan/atau PLT.
Hemolisis dapat dideteksi dengan melihat warna plasma di sampel EDTA
yang telah menjadi endapan.
Leukemia Status penyakit ini dapat menyebabkan jumlah WBC rendah yang palsu,
jika leukosit lebih rapuh daripada yang normal dan menjadi hancur dalam
sampel. Pecahan sel juga akan mengganggu parameter diferensial WBC
(LYM, GRAN dan MID). Jumlah WBC rendah yang palsu juga dapat
dilihat di pasien yang mengidap leukemia limfositik karena adanya limfosit
kecil tidak normal, yang mungkin tidak dihitung oleh penganalisis.
Kemoterapi Obat sitotoksik dan imunosupresif dapat meningkatkan kerapuhan leukosit,
yang menyebabkan jumlah WBC rendah.
Krioglobulin Level krioglobin yang meningkat dapat menyebabkan meningkatnya level
jumlah WBC, RBC atau PLT serta HGB. Krioglobulins dapat dikaitkan
dengan mieloma, karsinoma, leukemia, makroglobulinemia, gangguan
limfoproliferatif, tumor metastatik, gangguan autoimun, infeksi, penyakit
idiopatik, aneurisme, kehamilan, fenomena tromboembolik, diabetes, dll.
Spesimen dapat dihangatkan hingga 37 °C dan segera dianalisis ulang atau
penghitungan WBC, RBC atau PLT manual dapat dilakukan.
Mieloma ganda Presipitasi protein pada pasien yang memiliki mieloma ganda dapat
menyebabkan jumlah tinggi WBC yang palsu.
Limfosit besar, limfosit atipis, blas, Adanya limfosit besar atau atipikal, blast, atau jumlah basofil yang
basofil dalam jumlah yang berlebih. berlebih dapat mengganggu area sel MID yang sebagian besar dinyatakan
mengandung monosit.
Metamielosit, mielosit, premielosit, blas, Adanya jumlah metamielosit, mielosit, promielosit, blas dan sel plasma
dan sel plasma dalam jumlah berlebih. dapat mengganggu keakuratan penghitungan granulosit.
Produk ini menggunakan beberapa perangkat lunak yang didistribusikan oleh GPL dan/atau
lisensi LGPL.
Dengan demikian, Boule Medical AB membuat source code (termasuk perubahan yang dilakukan
oleh Boule Medical AB) untuk perangkat lunak berlisensi GPL dan/atau LGPL di bawah ini:
U-boot, Linux Kernel, Busybox, Glibc, Glib, GTK. Hubungi info@boule.se dengan baris Judul
“BM850 GPL source code request” untuk mendapatkan informasi tentang akses ke source code.
Kunjungi http://en.wikipedia.org/wiki/Gpl, http://www.gnu.org/licenses/old-licenses/gpl-2.0.html
dan http://www.gnu.org/licenses/old-licenses/lgpl-2.1.html untuk info lebih lanjut.
“Perangkat lunak ini sebagian didasarkan pada karya dari Independent JPEG Group.”
INDEKS
Halaman 100 © Boule Medical AB, November 2016. No. artikel 1504483_ID
11. Indeks
N R
Nilai Asai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44, 45, 53, 81 RBC .10, 11, 23, 24, 33, 38, 53, 77, 83, 84, 85, 93, 95, 96,
Nilai target . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53, 55 97, 98
Nomor urutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34, 69 RDW . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10, 93, 94, 95, 97
Reagen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8, 19, 22, 59, 92
O Rentang normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71
Output seri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79 Rentang Parameter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
P S
PCT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 Sampel Baru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
PDW . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 Sampel darurat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36, 37
Pelubang Tutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7, 10, 29, 30, 88 Sampler Otomatis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34, 36
Pembaca barcode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9, 81 Selang limbah . . . . . . . . . . . . 7, 16, 17, 21, 89, 90, 91, 92
Pembaca Barcode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16, 17, 19 Sensor level reagen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
Pembersihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 58, 87, 89, 91 Siaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75, 89
Pembuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92 Siklus Prima . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83, 85, 86
Pemecahan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79, 81 Sistem Pengisian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19, 22
Pencegahan Gumpalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87, 88 Spesifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Pengangkutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43, 90, 91, 92 Startup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20, 23, 24, 75
Pengaturan yang Dapat Ditentukan Pengguna . . . . . 84 Statistik sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40, 49
Penghilangan Gumpalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80 Struktur Menu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 57
Pengumpulan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . 27, 28, 41, 42
Penyetelan . . 22, 33, 34, 35, 59, 60, 65, 68, 69, 70, 71, 72, T
73, 74, 75, 76 Tabung Terbuka . . . . . . . . . . . . . . . 10, 11, 17, 25, 41, 76
Penyetelan barcode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60, 75 Tampilan Informasi Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79
Penyetelan Parameter Lanjutan . . . . . . . . . . . . . . . . . 61 Tampilan Peringatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79
Penyetelan Reagen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16, 20, 22 Tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Penyimpanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 90 Teknisi servis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53, 79, 91, 92
Perawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52, 88, 89 TL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77, 86
Pesan Informasi Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47, 81, 82 Tombol i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38, 81, 82
Plot Levey-Jennings . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50 TU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77, 86
PLT . 10, 11, 24, 33, 38, 53, 60, 74, 75, 77, 83, 84, 85, 93,
95, 96, 97, 98 U
Pra-dilusi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6, 10, 31, 32 USB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6, 7, 9, 17, 38, 47, 61
Prima . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 90
W
Prinsip pengukuran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Wadah Limbah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17, 21, 69, 89
Printer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59, 61, 62, 80
Wadah reagen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19, 20, 21, 22, 90
Probe sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87
Waktu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Profil Analisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71, 83
WBC . . . 10, 11, 23, 24, 25, 33, 38, 53, 77, 78, 83, 84, 85,
Prosedur Darurat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 86, 93, 94, 95, 96, 97, 98
Q
QC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6, 8, 10, 44, 47, 48, 49, 50, 51
QC Bulanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 49
© Boule Medical AB, November 2016. No. artikel 1504483_ID Halaman 101
Diproduksi oleh Boule Medical AB
Domnarvsgatan 4, SE-163 53 Spånga, Sweden