Disusun Oleh :
(P1337424519001)
Persea
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Dokumentasi Kebidanan. Dalam menyusun makalah ilmiah ini, penulis banyak
memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing dan kepada
teman teman yang telah mendukung terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari
bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Model Pendokumentasian Source Oriented Record (SOR)............................4
B. Komponen Model Pendokumentasian Source Oriented Record (SOR).........4
C. Keuntungan dan Kerugian SOR......................................................................5
D. Contoh Pendokumentasian dengan SOR........................................................5
E. Contoh Kasus SOR..........................................................................................7
F. Model Pendokumentasian Problem Oriented Record (POR)..........................8
G. Komponen-Komponen Model Dokumentasi POR.........................................8
H. Keuntungan dan Kerugian POR......................................................................11
I. Format Model Dokumentasi POR (Problem Oriented Record).......................12
J. Contoh Kasus POR...........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
6. Apa yang dimaksud model pendokumentasian Problem Oriented Record
(POR)?
7. Apa saja komponen model dokumentasi POR?
8. Apa contoh pendokumentasian POR?
9. Apa keuntungan dan kerugian dalam penggunaan POR?
10. Apa contoh kasus POR?
C. Tujuan
1. Mengetahui model pendokumentasian Source Oriented Record (SOR).
2. Mengetahui komponen pendokumentasian dengan SOR.
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaan POR.
4. Mengetahui contoh pendokumentasian SOR.
5. Mengetahui contoh dari kasus SOR.
D. Manfaat
1. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai pendokumentasian
Source Oriented Record (SOR).
2. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai komponen
pendokumentasian dengan SOR.
3. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai keuntungan dan
kerugian dalam penggunaan POR.
4. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai contoh
pendokumentasian SOR.
2
5. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai contoh dari kasus
SOR.
6. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai model
pendokumentasian Problem Oriented Record (POR).
7. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai komponen model
dokumentasi POR.
8. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai contoh
pendokumentasian POR.
9. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai keuntungan dan
kerugian POR
10. Memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai contoh kasus POR.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
C. Keuntungan dan Kerugian Dalam Penggunaan SOR
a. Keuntungan
1. Menyajikan data yang secara berurutan dan mudah diidentifikasi
2. Memudahkan perawat untuk cesara bebas bagaimana informasi akan
dicatat.
3. Format Dapat menyederhanakan proses pencatatan masalah, kejadian,
perubahan intervensi dan respon klien atau hasil.
b. Kerugian
1. Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, karena tidak
berdasarkan urutan waktu.
2. Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumhya,
tanpa harus mengulang pada awal.
3. Superficial pencatatan tanpa data yang jelas. Memerlukan pengkajian data
dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada
klien.
4. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan
masalah dan tindakan kepada klien.
5. Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak.
6. Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi/analisa.
7. Perlkembangan klien sulit di monitor.
D. Contoh Pendokumentasian dengan SOR
Tanggal Waktu Sumber Catatan Perkembangan
Tgl/Bln/Thn Waktu Bidan Catatan ini meliputi :
Pengkajian, identifikasi
masalah, tindakan segera,
rencana tindakan,
penyelesaian masalah,
evaluasi, hasil.
5
Bidan
Dokter
Perawat
Tanda Tangan
Perawat
Tanda Tangan
Dokter
Tanda Tangan
7
Perawat
Tanda Tangan
Ahli Gizi
9
b) Manajemen kasus atau disebut juga usulan terapi (pengobatan, kegiatan
yang tidak boleh dilakukan, diet, penanganan khususdan observasi yang
harus dilakukan)
c) Pendidikan kesehatan (sebagai tujuan jangka panjang).
4. Catatan Perkembangan
Catatan perkembangan merupakan catatan tentang perkembangan dari
keadaan klien yang didasarkan pada setiap masalah yang ditemukan pada
klien. Revisi atau pembaharuan rencana dan tindakan mengikuti perubahan
dari keadaan klien. Catatan perkembangan ini berisi perkembangan atau
kemajuan dari setiap masalah kesehatan klien. Catatan perkembangan dapat
digunakan dalam bentuk:
a) SOAP, yaitu Subjective (data subjektif), Objective (data objektif),
Analisist (analisa), Planning (perencanaan)
b) SOAPIER, yaitu Subjective (data subjektif), Objective (data objektif),
Analisist (analisa), Planning (perencanaan), Implementation
(implementasi atau tindakan), Evaluation (evaluasi), dan Reassessment
(penaksiran/ peninjauan kembali/ pengkajian ulang).
c) PIE, yaitu : Problem (masalah), Intervention (rencana tindakan),
Evaluation (evaluasi)
10
2. Pencatatan tentang kontinuitas atau kesinambungan dari asuhan
kebidanan.
3. Evaluasi masalah dan pemecahan masalah didokumentasikan dengan
jelas, susunan data mencerminkan masalah khusus. Data disusun
berdasarkan masalah yang spesifik. Keduanya ini memperlihatkan
penggunaan logika untuk pengkajian dan proses yang digunakan dalam
pengobatan pasien.
4. Daftar masalah, setiap judul dan nomor merupakan “checklist“ untuk
diagnosa kebidanan dan untuk masalah klien. Daftar masalah tersebut
membantu mengingatkan bidan untuk masalah-masalah yang meminta
perhatian khusus .
5. Daftar masalah bertindak sebagai daftar isi dan mempermudah pencarian
data dalam proses asuhan.
6. Masalah yang membutuhkan intervensi (yang teridentifikasi dalam data
dasar) dibicarakan dalam rencana asuhan.
b. Kerugian
1. Penekanan pada hanya berdasarkan masalah, penyakit, ketidakmampuan
dan ketidakstabilan dapat mengakibatkan pada pendekatan pengobatan
dan tindakan yang negatif.
2. Sistem ini sulit digunakan apabila daftar tidak dimulai atau tidak secara
terus menerus diperbaharui dan konsensus mengenai masalah belum
disetujui, atau tidak ada batas waktu untuk evaluasi dan strategi untuk
follow up belum disepakati atau terpelihara.
3. Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar masalah dilakukan tindakan
atau timbulnya masalah yang baru.
4. Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus masuk dalam daftar
masalah.
11
5. SOAPIER dapat menimbulkan pengulangan yang tidak perlu, jika sering
adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan klien sangat lambat.
6. Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam pencatatan jika flowsheet
untuk pencatatan tidak tersedia.
7. P (dalam SOAP) mungkin terjadi duplikasi dengan rencana tindakan.
8. Tidak ada kepastian mengenai perubahan pencatatan distatus pasien,
kejadian yang tidak diharapkan misalnya pasien jatuh, ketidakpuasan
mungkin tidak lengkap pencatatannya. Dalam praktek catatan serupa
mungkin tidak tertulis, bila tidak hubungannya dengan catatan
sebelumnya.
9. Kadang-kadang membingungkan kapan pencatatan dan tanggung jawab
untuk follow up.
Perawat
2. SOAPIE
Tanggal Jam SOAP
30 Juli 2010 14.00 S : Mengeluh kenceng-kenceng semakin sering, lama dan
kuat. Ibu merasa ingin meneran
14.30
O : Perineum menonjol, Anus membuka, VT : Pembukaan
10 cm, ketuban utuh, kepala janin di hodge 3, STLD (+)
13
A : Inpartu Kala II awal
Perawat
3. SOAPIER
Tanggal Jam SOAP
30 Juli 2010 14.00 S : Mengeluh kenceng-kenceng semakin sering, lama dan
kuat. Ibu merasa ingin meneran
14.30
O : Perineum menonjol, Anus membuka, VT : Pembukaan
10 cm, ketuban utuh, kepala janin di hodge 3, STLD (+)
Perawat
14
Ttd dan nama terang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
Metode SOR adalah suatu model pendokumentasian sistem pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan
catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan.
POR merupakan suatu sistem atau cara dokumentasi untuk merefleksikan
pemikiran logis dari dokter yang memimpin perawatan seorang pasien, juga
dokter harus menentukan serta mengikuti setiap masalah klinis yang terjadi dan
mengorganisasikan masalah tersebut untuk pemecahan masalahnya.
Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat
catatan sendiri dari hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi
dikumpulkan jadi satu. Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan
melaksanakan kegiatan sendiri tanpa tergantung anggota tim kesehatan yang lain.
B. Saran
Kami sadar bahwa makalah yang kami susun masih banyak terdapat
kesalahan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
yang positif dan membangun, guna penyusunan makalah kami berikutnya agar
dapat tersusun lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/septianraha/makalah-dokumentasi-keperawatan-por-akbid-
paramata-raha-32072939
16
https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/model-dokumentasi-asuhan-
keperawatan/
http://midwiferyfive.blogspot.com/2015/05/makalah-model-dokumentasi-kebidanan-
por.html
17