Dosen Pembimbing :

Dr. Sanawiah, S.Ag., MH

Disusun oleh :

Yuwana Baiduri

NIM :

20.11.022774

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

2020
TUGAS :
Kelompok genap menyimpulkan hasil makalah yang dibuat oleh kelompok ganjil, yaitu
kelompok 1,3,5,7,9,11.

Kelompok 1 :
Dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila tentang kurikuluminti Mata Kuliah
Dasar Umum dengan menyelenggarakan mata kuliah pendidikan pancasila diberbagai
program studi dengan menarik dan efektif. Dengan bertujuan menunjukan arah
tujuan pada moral dan diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.

Kelompok 3 :
Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa
Indonesia, Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai
moralitas yang terdapat dalam pandangan hidup bangsa Indonesia. Contohnya seperti,
Percaya kepada tuhan serta toleransi, musyawarah, solidaritas dan juga gotong royong.
Dalam kondisi masa kini yaitu masuknya budaya luar akibat arus globalisasi,
seringkali masyarakat sudah tidak memedulikan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan
yang ada selama ini dipegangnya. Sehubungan dengan hal ini, maka Pancasila harus
mampu menjadi pedoman hidup bagi rakyat Indonesia dalam mengarungi
perkembangan yang terjadi.

Kelompok 5 :
Simpulan darihasilpembelajaran penulis selama penyusunan Makalah ini,
penulisdapatmenarikkesimpulansebagaiberikut:
PendukungdariPancasilaMenjadisistem etikaadalahPancasilamemegang
peranandalam perwujudansebuahsistem etikayangbaikdinegaraini.Disetiapsaat
dandimanasajakitaberadakitadiwajibkanuntukberetikadisetiaptingkahlakukita.
Sepertiyangtercantum disilakeduapadaPancasila,yaitu“Kemanusianyangadildan
beradab” sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam
membangun etika bangsa inisangatberandilbesar.Dengan menjiwaibutir-butir
Pancasilamasyarakatdapatbersikapsesuaietikabaikyangberlakudalam masyarakat
maupunbangsadannegara.

Kelompok 7 :
Makna Ideologi Pancasila bagi Bangsa dan Negara adalah keseluruhan pandangan,
cita-cita-keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normative perlu diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Macam-macam Ideologi yaitu Liberalisme yang mementingkan kebebasan
perseorangan, Komunisme cirinta ateisme,dogmatism,otoritas,pengkhianatan terhadap
HAM,dictator,interpretasi ekonomi, Fasisme yang berusaha menghidupkan kembali
kehidupan social,ekonomi dan budaya, Ideologi Pancasila dapat menghidupkan
keserasian,persatuan dan kesatuanbangsa dapat dijaga.

Kelompok 9 :
dapat disimpulkan bahwa sila Persatuan Indonesia merupakan pedoman dan kunci
keberlagsugan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras
serta kebudayaan ini, terutama dalam mendongrak semangat generasi pemuda Indonesia
untuk mempertahankan keutuhan Bangsanya.
Dimana generasi muda itu adalah mahasiswa yang meripakan makhluk social yang
ada dalam kehidupan kampus dimana dalam kehidupan kampus yang juga merupakan
lingkungan social, mahasiswa akan dibentuk system pergaulannya untuk membentuk
kepribadiannya.
Untuk memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka
Tungal Ika, mahasiswa dapat mengimplementasikan sila Persatuan Indonesia dalam
kehiudpan kampus, misalnya dengan brorganisasi. Karena dalam berorganisasi mahasiswa
dapat bekerja sama sehingga timbul kebersamaan.
Apabila mahasiswa-mahasiswa yang ada diseluruh kampus memiliki jiwa
kebersamaan yang kuat, tanpa memandang adanya prbedaan, tentunya hal ini akan
membawa kepada sebuah kemajuan dan dobrakan baru baik dalam lingkungn kampus
maupun global.

Kelompok 11 :
Berdasarkan uraian danpembahasan penelitian diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa pemahaman masyarakat terhadap kerukunan antar umat beragama di Kota Palangka
Raya sudah memiliki kemampuan yang cukup mengenai makna toleransi dan masyarakat
juga sudah mampu memahami perbuatan-perbuatan yang dapat merusak kerukunan antar
umat beragama, sehingga mereka dapat menghindari perbuatan tersebut agar tidak terjadi
konflik antar umat beragama. Masyarakat juga sudah memahmi sikap toleransi yang baik
agar kerukunan antar umat beragama dapat tetap terjaga dengan baik.