Anda di halaman 1dari 516

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Regulasi Dokumen Bukti Observasi Dokumen Yang Harus Disiapkan (10) Wawancara Simulasi

EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis SK Ka Puskesmas Hasil analisis SK Ka Puskesmas tentang jenis pelayanan yg
pelayanan yang ttg jenis pelayanan kebutuhan disediakan (PMK 75.2014). :
disediakan berdasarkan yang disediakan. masyarakat sebagai Upaya Kesehatan Perorangan Rawat Jalan
prioritas RUK yang disusun dasar penetapan (Ruangan Pengobatan Umum. Tindakan,, KIA,KB
terdapat analisis jenis-jenis pelayanan, dan Imunisasi, Gigi dan mulut, Laktasi,, Promosi,
kebutuhan bukti pertemuan oleh Farmasi, Laboratorium)
masyarakat sebagai tim perencanaan Pelayanan Gawat Darurat
dasar penetapan untuk membahas Rawat Inap (one day care)
jenis-jenis pelayanan analisis kebutuhan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) :
(lihat juga 5.2.2, masyarakat yang Esesntial (5 program)
7.1.4. EP 3) digunakan untuk Pengembangan
dasar menetapkan
prioritas dan
menyusun rencana
(RUK/Renstra)

5
EP 2 2.   Tersedia informasi Brosur, flyer. poster, web, papan Banner, Billboard, Brosur/Leaflet dgn informasi
tentang jenis pelayanan pengumuman, MMC yang jelas, lengkap sesuai SK Kepala Puskesmas
dan jadwal pelayanan. tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan UKP
dan UKM
EP 3 3.   Ada upaya untuk SK, Panduan, SOP Bukti-bukti Bukti Rekam kegiatan menjalin komunikasi dgn
menjalin komunikasi komunikasi dengan pelaksanaan masyarakat (Daftar Hadir, Undangan, Notulen)
dengan masyarakat. masyarakat komunikasi timbal Lokakarya lintas sector, Musrenbang
balik dengan Survey Mawas Diri (SMD) (identifikasi masalah
masyarakat (lihat juga kesehatan masyarakat) yang dilanjutkan dgn
4.1.1., 7.1.1 EP 4 & Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
EP 5, 7.1.2 EP 3)

EP 4 4.   Ada Informasi Hasil-hasil identifikasi Ada rekaman hasil survey (KAK kegiatan survey,
tentang kebutuhan dan kebutuhan dan jumlah responden, waktu survey, intrumen survey
harapan masyarakat harapan masyarakaat dan pengolahan data hasil survey sarta analisa
yang dikumpulkan yang dikumpulkan hasil survey)
melalui survei atau melalui kegiatan Hasil survey merekam informasi harapan dan
kegiatan lainnya. survei dan/atau kebutuhan masyarakat
kegiatan lain (lihat
5.2.2)

EP 5 5.   Ada perencanaan Rencana Lima Hasil analisis RUK Puskesmas, mengacu renstra puskesmas
Puskesmas yang disusun Tahunan, RUK dan kebutuhan Melncakup Admen, UKM (promotif dan preventif)
berdasarkan analisis RPK masyarakat. Bukti dan UKP (kuratif dan rehabilitative)
kebutuhan masyarakat lokmin penyusunan Ada RPK Puskesmas, mengacu pada RPK dan
dengan melibatkan RUK dan RPK dengan alokasi sumberdana yg tersedia,
masyarakat dan sektor kehadiran lintas
terkait yang bersifat program dan lintas
komprehensif, meliputi sektor
promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Notulen rapat Cocokan program Ada Notulen (rekam kegiatan proses penyusunan Bagaimana kepala
Penanggung jawab, dan penyusunan dengan visi, misi, RUK (analisis kebutuhan masyarakat hasil SMD, puskesmas dan
Pelaksana Kegiatan perencanaan tupoksi puskesmas, dan masukan masyarakat/lintas sector, dan ,usulan penanggung jawab
menyelaraskan antara Puskesmas terdapat hasil analisis kebutuhan penanggung jawab UKM, UKP dan Admen) program menyelaraskan
kebutuhan dan harapan agenda paparan ka masyarakat Ada rekam proses penyusunan RPK Puskes as rencana yang disusun
masyarakat dengan visi, puskesmas ttg visi, (DUN) dengan visi misi tupoksi
misi, fungsi dan tugas misi, fungsi dan puskesmas dan hasil
pokok Puskesmas tupoksi puskesmas, analisis kebutuhan
dan paparan hasil masyarakat
analisis kebutuhan
masyarakat sebagai
dasar dalam
penyusunan RUK dan
RPK

Jumlah 5

Kriteria 1.1.2. SKOR


EP 1. 1. Pengguna pelayanan Bukti-bukti adanya Tersedia kotak saran, atau media social seperti
diikutsertakan secara umpan balik No.HP pengaduan atau lainnya dan masyarakat
aktif untuk memberikan masyarakat (survey, aktif mengisi kotak saran
umpan balik tentang pertemuan, kotak
mutu, kinerja pelayanan saran, keluhan, dsb)
dan kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas

EP 2 2. Ada proses identifikasi SK, Panduan, SOP Hasil identifikasi dan Ada SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan Bagaimana proses
terhadap tanggapan komunikasi dengan analisis umpan balik umpan balik masyarakat tentang mutu pelayanan mengidentifikasi
masyarakat tentang masyarakat untuk masyarakat Ada rekaman (rekapitulai umpan balik tanggapan masyarakat
mutu pelayanan mendapat umpan masyarakat) dilakukan secara teratur thd mutu/kinerja
balik dari puskesmas
masyarakat (lihat
pada 1.1.1)

EP 3 3. Ada upaya menanggapi Rekaman bukti upaya menanggapi


harapan masyarakat Dokumen bukti masukan.umpan balik dari masyarakat dalam
terhadap mutu pelayanan respons terhadap waktu yang relatif cepat(dilengkapi foto sebelum
dalam rangka umpan balik dan setelah perbaikan)
memberikan kepuasan masyarakat, dan
bagi pengguna pemanfaatan umpan
pelayanan. balik pelanggan untuk
perencanaan

Jumlah 0

Kriteria 1.1.3. SKOR


EP 1 1. Peluang Bukti rekaman hasil Identifikasi peluang
pengembangan dalam perbaikan dari umpan balik masyarakat atau
penyelenggaraan upaya Bukti pelaksanaan Bukti rekaman harapan dan kebutuhan
Puskesmas dan pertemuan pada masyarakat berdasarkan analisis kesehatan
pelayanan diidentifikasi tingkat puskesmas masyarakat berdasarkan factor lingkungan dan
dan ditanggapi untuk maupun unit karakteristik penduduk
perbaikan pelayanan/UKM
membahas
permasalahan dan
proses tindak lanjut
(sesuai siklus PDCA)
Hasil identifikasi
peluang perbaikan
dan tindak lanjutnya
(lihat juga 4.1.3, 9.2.1
EP 6)

EP 2 2. Didorong adanya Notulen rapat pada Bukti inovasi perbaikan pelayanan UKP Bagaimana kepala
inovasi dalam waktu kepala (misalnya : Puskesmas santun lansia, ramah puskesmas mendorong
pengembangan puskesmas/penanggu anak, Terapeutic Feeding Center untuk gizi staf untuk berperan
pelayanan, dan ng jawab UKM/UKP buruk,penyuluhan atau informasi kepada dalam melakukan
diupayakan pemenuhan memberi pengarahan pengguna pelayanan di ruang tunggu,upaya inovasi perbaikan dan
kebutuhan sumber daya kepada anak buah mempercepat waktu pelayanan di ruang tunggu, pemenuhan dukungan
ruang pemeriksaan, apotik dan lab) sumber daya
Bukti inovasi pengembangan program UKM
(misalnya : PSN, Bebas Jentik, Dokter Kecil,
Posbindu dgn screening oleh kader, Pos Gizi, dll)
EP 3 3. Mekanisme kerja dan Hasil-hasil perbaikan Bukti hasil perbaikan memanfaatkan tehnologi
teknologi diterapkan inovatif dapat berupa (media elektronik : misalnya pendaftaran dan
dalam pelayanan untuk perubahan pengaduan melalui sms, E-Puskesmas, perubahan
memperbaiki mutu mekanisme kerja alur pelayanan, fasilitas u/disablilitas)
pelayanan dalam rangka dan/atau penggunaan Kegiatan Prolanis, Kegiatan Pemicuan, STBM,
memberikan kepuasan tehnologi untuk Pemeriksaan VCT di area Car Free Day,
kepada pengguna perbaikan pengelolaan sampah dll)
pelayanan. mutu/kinerja
pelayanan

Jumlah 0

Kriteria 1.1.4. SKOR


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Rencana lima RUK Puskesmas disusun berdasarkan Renstra
Kegiatan (RUK) disusun tahunan (kalau Puskesmas mengacu pada Renstra Dinas untuk
berdasarkan Rencana BLUD: rencana penetapan target/cakupan SPM,
Lima Tahunan strategi bisnis) RUK RUK Piskesmas disusun berdasarkan analisis
Puskesmas, melalui Puskesmas (kalau kebutuhan masyarakat, sesuai siklus perencanaan
analisis kebutuhan BLUD: Rencana (PMK 44/2016)
masyarakat. Bisnis Anggaran) Telusur : dok eksternal Renstra Dinas,

EP 2 2. Ada Rencana RPK Puskesmas Cocokan dengan alokasi RPK Puskesmas tahun berjalan sesuai sumber
Pelaksanaan Kegiatan lengkap dengan anggaran dari Dinas pendanaan puskesmas
(RPK) Puskesmas sesuai rencana anggaran 100% RUK dapat terealisasi menjadi RPK karena
dengan anggaran yang tersedia dukungan anggaran
ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk
tahun berjalan.

EP 3 3. Penyusunan RUK dan Bukti pertemuan Ada Tim Perencanaan Puskesmas


RPK dilakukan secara lokmin perencanaan Ada bukti rekaman proses penyusunan rencana
lintas program dan lintas yang melibatkan puskesmas (Daftar Hadir, Undangan, Notulen)
sektoral. lintas program dan Telusur :
lintas sektor Kesesuaian Undangan, tanggal, agenda
pertemuan,
Daftar hadir, nama dan tandatangan
Notulen mencatat dgn lengkap proses, pencapaian
tujuan dan output/hasil pertemuan
Ada bukti rekaman integrasi RPK dalam
Musrenbang Desa dan Kecamatan
EP 4 4. RUK dan RPK Cocokan apakah RUK Telaah dokumen RPK untuk program UKM dan
merupakan rencana dan RPK berisi program UKP apakah sudah terintegrasi
terintegrasi dari berbagai kegiatan baik UKM Telusur : Integrasi pelayanan UKP dan UKM
Upaya Puskesmas. maupun UKP (Kasus DBD, TBC, Keracunan dll dgn surveilens
penyakit, kesling dan promkes)
Intergasi pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM)
mulai dari screening, pelayanan pengobatan
dengan gizi dan promkes.

EP 5 5. Ada kesesuaian antara Renstra, RUK, RPK Cocokan kesesuaian RUK dan RPK Puskesmas, kegiatan dan target
Rencana Pelaksanaan Renstra, RUK,dan RPK, SPM mengacu pada Renstra Dinas
Kegiatan (RPK) dengan
Rencana Usulan kegiatan
(RUK) dan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas.

Jumlah 0

Kriteria 1.1.5. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme SK, Panduan, SOP Bukti-bukti SOP monitoring, format sesuai pedoman atau tata
monitoring yang monitoring kinerja pelaksanaan naskah yang ditetapkan Pemda
dilakukan oleh Pimpinan (lihat juga 5.2.3 EP monitoring kinerja Isi SOP (Pengertian, tujuan, referensi, dan
Puskesmas dan 2, lihat juga 5.5.2, sesuai dengan langkah-langkah JELAS dan sesuai judul SOP)
Penanggung jawab Upaya 5.6.1) panduan dan SOP Ada bukti pelaksanaan monitoring
Puskesmas untuk yang disusun: Ada jadwal monitoring
menjamin bahwa misalnya rapat, Ada penugasan pelaksana monitoring
pelaksana melaksanakan lokmin bulanan, Ada laporan hasil monitoring
kegiatan sesuai dengan supervisi, audit Ada Rencana Tindak Lanjut hasil monitoring
perencanaan operasional. internal, dsb

EP 2 2. Ada indikator yang SK Kepala Bukti pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indicator
digunakan untuk Puskesmas tentang monitoring prioritas monitoring dan penilaian kinerja ( dengan
monitoring dan menilai penetapan indikator menggunakan Lapmpiran indicator kinerja Admen, UKM dan
proses pelaksanaan dan prioritas untuk indikator yang target SPM, UKP dengan indicator kinerja
pencapaian hasil monitoring dan ditetapkan pelayanan klinis)
pelayanan. menilai kinerja
EP 3 3. Ada mekanisme untuk SK Kepala bukti pelaksanaan SOP monitoring (format da nisi SOP lengkap dan bagaimana mekanisme
melaksanakan Puskesmas tentang monitoring dan tindak benar) montioring kinerja
monitoring penetapan indikator lanjutnya baik oleh Langkah dalam SOP meliputi Perencanaan
penyelenggaraan prioritas untuk kepala puskesmas Monitoring (jadwal, dana, pelaksana, instrument
pelayanan dan monitoring dan maupun para monitoring)
tindaklanjutnya baik oleh menilai kinerja penanggung jawab Pelaksanaan Monitorng, analisa pencapaian target
Pimpinan Puskesmas kinerja dengan realisasi dan analisa factor
maupun Penanggung penyebab (laporan dan RTL)
jawab Upaya Puskesmas. Pelaksanaan tindak lanjut monitoring (Revisi
jadwal, revisi strategi, revisi sasaran)

EP 4 4. Ada mekanisme untuk Kebijakan untuk Bukti perubahan Pelaksanaan RTL hasil monitoring (revisi rencana,
melakukan revisi melakukan revisi rencana operasional revisi jadwal, menggganti pelaksana, revisi target,
terhadap perencanaan rencana operasional, (jika diperlukan) revisi sasaran) dll
operasional jika misalnya melalui dalam rapat lokakarya
diperlukan berdasarkan lokakarya mini (lihat mini
hasil monitoring 5.2.3 EP 5)
pencapaian kegiatan dan
bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.1 SKOR


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis SK Kepala SK Kepala Puskesmas tentang jenis pelayanan
pelayanan sesuai dengan Puskesmas ttg jenis yang dilaksanakan oleh puskesmas
Peraturan Perundangan pelayanan yang mengacu/sesuai PMK 75/2014
dan Pedoman dari disediakan oleh Tersedia media informasi jenis pelayanan
Kementerian Kesehatan Puskesmas (Bilboard/banner/leaflet dll)
untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan
masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan Bukti-bukti adanya Telusur : Wawancara pada
mengetahui jenis-jenis pemberitahuan/sosial Wawancara pasien, untuk mengetahui jenis pasien/sasaran tentang
pelayanan yang isasi kepada pelayanan dan jadwal pelayanan jenis-jenis pelayanan
disediakan oleh masyarakat/pelangga Wawancara petugas pndaftaran : Jumlah yang ada di puskesmas
Puskesmas dan n kunjungan pasien per hari
memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang
disediakan tersebut.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.2. SKOR


EP 1 1. Masyarakat dan pihak Rekam bukti 1 Tersedia rekam bukti pemberian informasi wawancara dengan staf
terkait baik lintas pemberian informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok dan fungsi puskesmas dan lintas
program maupun lintas lintas program dan serta kegiatan puskesmas kepada lintas sektor sektor untuk
sektoral mendapat lintas sektor tentang (DUN) mengetahui pemahaman
informasi yang memadai tujuan, sasaran, tugas 2 Tersedia rekam bukti pemberian informasi mereka ttg tujuan,
tentang tujuan, sasaran, pokok, fungsi, dan tentang tujuan, sasaran, tugas pokok dan fungsi sasaran, tupoksi dan
tugas pokok, fungsi dan kegiatan puskesmas serta kegiatan puskesmas kepada pasien/keluarga kegiatan puskesmas
kegiatan Puskesmas (lihat 4.2.2, 5.1.3. EP pasien (DUN)
2) 3 Tersedia rekam bukti pemberian informasi
tentng tujuan, sasaran, tugas pokok dan fungsi
serta kegiatan puskesmas kepada lintas program
(DUN)

EP 2 2. Ada penyampaian Hasil evaluasi dan Penilaian surveior 1 Tersedia rekam bukti evaluasi dan rencana wawancara pada
informasi dan sosialisasi tindak lanjut terhadap terhadap informasi yang tindak lanjut terhadap kegiatan di 1.2.2. EP 1 pasien/sasaran program
yang jelas dan tepat penyampaian disampaikan apakah (lintas sektor) tentang kejelasan dan
berkaitan dengan informasi kepada mudah dipahami 2 Tersedia rekam bukti evaluasi dan rencana ketepatan informasi
program kesehatan dan masyarakat, sasaran tindak lanjut terhadap kegiatan di 1.2.2. EP 1 yang diberikan oleh
pelayanan yang program, lintas (pasien/keluarga pasien) puskesmas sesuai
disediakan oleh program, lintas sector 3 Tersedia rekam bukti evaluasi dan rencana dengan kebutuhan
Puskesmas kepada (lihat juga 5.1.3. EP 3) tindak lanjut terhadap kegiatan di 1.2.2. EP 1 pasien/sasaran program
masyarakat dan pihak (lintas program)
terkait.
Jumlah 0

1.2.3. SKOR
EP 1 1. Puskesmas mudah penilaian surveior thd Secara geografis puskesmas mudah dijangkau oleh wawancara dengan
dijangkau oleh pengguna kemudahan akses: masyarakat pasien apakah
pelayanan akses masuk 2. Secara geografis, petugas kesehatan mudah puskesmas mudah
puskesmas, kejelasan menjangkau sasaran di desa/kelurahan dijangkau
tanda penunjuk arah 3. Secara media elektronik misalnya via telepon,
website,sms,whats up dsb masyarakat dapat
menjangkau puskesmas dan pemegang program
4. Tersedia Bukti evaluasi keterjangkauan/akses
Hasil evaluasi tentang puskesmas baik secara geografis maupun
akses terhadap elektronik
petugas yang
melayani program,
dan akses terhadap
Puskesmas (lihat
4.2.3)
EP 2 2. Proses pengamatan proses 1. Tersedia bukti evaluasi kemudahan bagi wawancara pada
penyelenggaraan pelayanan pada pasien pelanggan untuk memperoleh pelayanan misalnya pasien/sasaran program
pelayanan memberi evaluasi jam buka puskesmas, flow di dalam apakah prosedur
kemudahan bagi gedung tidak panjang, waktu pelayanan singkat, pelayanan mudah dan
pelanggan untuk waktu tunggu pendaftaran atau pelayanan singkat tidak berbelit
memperoleh pelayanan dsb

EP 3 3. Tersedia pelayanan Bukti evaluasi 1 Tersedia jadwal pelayanan dalam gedung


sesuai jadwal yang ketepatan pelayanan 2 Tersedia jadwal pelayanan di luar gedung
ditentukan. terhadap jadual dan 3 Tersedia evaluasi pelaksanaan jadwal pelayanan
tindak lanjutnya dalam gedung
4 Tersedia evaluasi pelaksanan jadwal pelayanan
di luar gedung

EP 4 4. Teknologi dan  Bukti tindak lanjut Bukti pengembangan mekanisme kerja untuk
mekanisme kerja dalam dalam bentuk memudahkan akses masyarakat dengan berbagai
penyelenggaraan perbaikan mekanisme cara misalnya perbaikan flow pasien dalam gedung
pelayanan memudahkan kerja atau atau pengembangan teknologi informasi melalui
akses terhadap penggunaan tehnologi pendaftaran on line, rekam medis elektronik dsb
masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi Kebijakan, panduan, Bukti pelaksanaan 1 Bukti penggunaan IT dalam berkomunikasi
komunikasi untuk SOP komunikasi komunikasi dengan dengan masyarakat misalnya pendaftaran online ,
memfasilitasi kemudahan dengan masyarakat masyarakat untuk SMS gateway dsb
akses masyarakat (lihat 1.1.1 EP 3) memfasilitasi
terhadap pelayanan. kemudahan akses

Ep 6 6. Tersedia akses Bukti adanya media 1 Bukti penggunaan IT dalam berkomunikasi


komunikasi dengan komunikasi yang dengan masyarakat misalnya pendaftaran online ,
pengelola dan pelaksana disediakan dan rekam SMS gateway, telp dsb
untuk membantu bukti adanya 2 Tersedia rekam bukti adanya komunikasi
pengguna pelayanan komunikasi menggunakan IT (dengan observasi)
dalam memperoleh masyarakat/pengguna
pelayanan sesuai pelayanan dengan
kebutuhan spesifik pengelola dan/atau
pengguna pelayanan. pelaksana

Jumlah 0

Kriteria 1.2.4. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal Jadwal pelaksanaan Tersedia jadwal pelayanan dalam gedung
pelaksanaan kegiatan kegiatan Puskesmas 2 Tersedia jadwal pelayanan di luar gedung
Puskesmas. (lihat juga 4.2.1 dan
4.2.4)

EP 2 2. Jadwal pelaksanaan  Bukti upaya Tersedia bukti pengiriman jadwal diluar gedung bagaimana proses
kegiatan disepakati menyepakati jadual kepada pengelola di kelurahan/desa menyepakati jadual
bersama. baik dalam pertemuan pelayanan baik UKM
maupun maupun UKP
pemberiahuan
misalnya lewat telpon
atau surat menyurat.

EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan Mengambil sampel Tersedia bukti dokumen hasil evaluasi jadwal
sesuai dengan jadwal dan jadual pelaksanaan secara periodik (ketentuan jadwal evaluasi
rencana yang disusun program UKM dan bukti tercantum dalam panduan mutu
pelaksanaannya

Hasil evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan apakah
sesuai dengan jadwal 
Jumlah 0

Kriteria 1.2.5. SKOR


EP 1 1. Ada koordinasi dan SK, panduan , dan Bukti pelaksanaan pedoman manual mutu yang mencantumkan Wawancara kepada
integrasi dalam SOP koordinasi (lihat koordinasi melalui tentang koordinasi dan integrasi antara kepala
penyelenggaraan juga 4.1.1. EP 6, minilokakarya lintas pelayanan(UKP) dan upaya puskesmas (UKM) puskesmas/penanggung
pelayanan dan Upaya lihat juga 5.4.2) sector dan lintas 2. SOP koordinasi pelayanan UKP dan Upaya jawab/koordinator, dan
Puskesmas dengan pihak program, dan kesehatan (UKM) yang mencantumkan bentuk2 wawancara lintas sektor,
terkait, sehingga terjadi mekanisme lain koordinasi seperti komunikasi lisan maupun dan pelaksana:
efisiensi dan menjamin sesuai dengan SOP tertulis atau melalui rapat2 khusus atau minlok bagaimana
keberlangsungan yang ada dsb. melalui lintas program maupun lintas sektor koordinasi/komunikasi
pelayanan. 3. SOP integrasi pelayanan UKP dan Upaya dilakukan di puskesmas
kesehatan (UKM) untuk kelangsungan
program kegiatan

EP 2 2. Mekanisme kerja, Pedoman/panduan Bukti tersedia laporan hasil integrasi antara pelayanan
prosedur dan tata naskah pendokumentasian (UKP) dan upaya puskesmas (UKM)
pelaksanaan kegiatan prosedur dan
didokumentasikan. pencatatan kegiatan

EP 3 3. Dilakukan kajian Bukti pelaksanaan 1 Tersedia dokumen hasil audit


terhadap masalah- kajian masalah dan 2 SOP tindakan korektif yang memuat RCA (lihat
masalah spesifik yang tindak lanjutnya materi Pelatihan ttg manaj risiko) Isi SOP :
ada dalam proses (bukti pelaksanaan dilampirkan
penyelenggaraan upaya perbaikan yang Terkait dgn 3.1.6 EP 3
pelayanan dan Upaya berkesinambungan
Puskesmas, untuk dengan siklus PDCA),
kemudian dilakukan lihat 4.2.5, 9.2.1 EP 6
koreksi dan pencegahan
agar tidak terulang
kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian Hasil kajian dan 1 Tersedia dokumen mapping hazard and risk
terhadap masalah- tindak lanjut thd (Clinical staff, non clinical staff, facilities and
masalah yang potensial masalah-masalah financial, patient care releated
terjadi dalam proses yang potensial terjadi 2 SOP Tindakan Preventif yang memuat FMEA
penyelenggaraan dalam penyelenggaran
pelayanan dan dilakukan pelayanan (bukti Terkait dgn 3.1.6 EP 4
upaya pencegahan. pembahasan masalah
potensial, dan bukti
proses penyusunan
register risiko)

EP 5 5. Penyelenggara Bukti pelaksanaan 1 pedoman manual mutu yng mencantumkan


pelayanan secara kegiatan monitoring tentang monitoring masing-masing Admin,UKP
konsisten mengupayakan pelaksanaan kegiatan dan UKM beserta jawdal monitoringnya.
agar pelaksanaan dan pelayanan 2 tersedia dokumen hasil pelaksanaan monitoring
kegiatan dilakukan Puskesmas, serta untuk masing-masing Admin, UKP dan UKM
dengan tertib dan akurat tindak lanjutnya.
agar memenuhi harapan (lihat 1.1.5 EP 1)
dan kebutuhan
pelanggan.

EP 6 6. Informasi yang akurat  Bukti pemberian Tersedia rekam bukti pemberian informasi tentang
dan konsisten diberikan informasi kepada tujuan, sasaran, tugas pokok dan fungsi serta
kepada pengguna masyarakat kegiatan kegiatan puskesmas kepada lintas sektor (DUN)
pelayanan dan pihak program dan
terkait. pelayanan 2 Tersedia rekam bukti pemberian informasi
Puskesmas. Hasil tentang tujuan, sasaran, tugas pokok dan fungsi
evaluasi pemberian serta kegiatan puskesmas kepada pasien/keluarga
informasi apakah pasien (DUN)
sesuai kebutuhan dan Terkait kriteria 1.2.2.EP 1
konsisten. (lihat 1.2.2 3 Tersedia dokumen evaluasi apakah informasi
EP 2) yang disampaikan efekif
EP 7 7. Dilakukan perbaikan Bukti-bukti perbaikan 1 Tersedia dokumen kajian yang mencantumkan
proses alur kerja untuk alur kerja dalam bahwa alur kerja baik Admin, pelayanan (UKP)
meningkatkan efesiensi pelaksanaan program maupun UKM perlu dilakukan revisi atau tidak
agar dapat memenuhi dan pelayanan berdasarkan hasil audit.
kebutuhan dan harapan Puskesmas (melalui 2 Bila memang diperlukan perubahan alur kerja,
pengguna pelayanan proses PDCA) maka perubahannya dibuktikan dengan adanya
dokumen revisi alur kerja

EP 8 8. Ada kemudahan bagi Bukti pelaksanaan SOP konsultasi antara pelaksana program dengan bagaimana proses
pelaksana pelayanan konsultasi pelaksana pimpinan puskesmas atau penanggung jawab komunikasi dan
untuk memperoleh dengan penanggung program/pelayanan konsultasi staf dengan
bantuan konsultatif jika jawab atasan
membutuhkan

EP 9 9. Ada mekanisme yang SK, panduan , dan Bukti pelaksanaan SOP koordinasi pelaksanaan program
mendukung koordinasi SOP koordinasi (lihat koordinasi
dalam pelaksanaan EP 1)
kegiatan pelayanan

EP 10 10. Ada kejelasan Kebijakan tentang lakukan observasi 1 SK kapuskesmas tentang pemberlakuan
prosedur, kejelasan tertib kewajiban selama kegiatan survei pedoman manual mutu termasuk lampiran
administrasi, dan menjalankan tertib bagaimana pelaksanaan tentang daftar pedoman/panduan dan daftar SOP
dukungan tehnologi administrasi dalam prosedur, dan ketertiban yang berlakuk di puskesmas
sehingga pelaksanaan penyelenggaraan dilakukan, dan bila ada 2 Pedoman manual mutu
pelayanan minimal dari pelayanan dan dukungan tehnologi
kesalahan, tidak terjadi administrasi yang digunakan oleh
penyimpangan maupun manajemen,ketersed puskesmas dalam
keterlambatan. iaan, SOP tentang pelayanan
penyelenggaraan
program, SOP
tentang
penyelenggaraan
pelayanan, SOP
tentang tertib
administrasi
(misalnya tertib
administrasi surat
menyurat, tertib
adminstrasi
keuangan, tertib
adminstrasi
kepegawaian, tertib
administrasi logistic)
EP 11 11. Pelaksana kegiatan cocokan hasil Hasil wawancara pimpinan dan pelaksana Dukungan kepala
mendapat dukungan dari wawancara dengan program puskesmas dan para
pimpinan Puskesmas bukti-bukti yang ada penanggung jawab
dalam pelaksanaan terhadap pelaksana
dalam bekerja dan
meningkatan kinerja

Jumlah 0

Kriteria 1.2.6. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme yang SK, panduan. SOP bukti adanya umpan 1 Pedoman manual mutu yang mencantumkan
jelas untuk menerima komunikasi dengan balik masyarakat yang mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan
keluhan dan umpan balik masyarakat (lihat disampaikan pengguna.
dari pengguna pelayanan, 1.1.1 EP 3 dan 1.1.2, 2 SOP mekanisme umpan balik pengguna
maupun pihak terkait 4.1.2, 4.2.6, 3 SOP penanganan keluhan
tentang pelayanan dan 7.1.1.EP 5, EP 6,
penyelenggaraan Upaya lihat juga 7.6.5)
Puskesmas.

EP 2 2. Keluhan dan umpan Terkait dengan kriteria 3.1.2 EP 1):


balik direspons, a. Rencana Tahunan Program kerja Tim mutu
diidentifikasi, dianalisa, (perbaikan mutu) yang berisi kegiatan, tujuan,
dan ditindaklanjuti sasaran, waktu pelaksanaan, waktu evaluasi
pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan
untuk perbaikan mutu termasuk Admen, UKM
dan UKP
b. Dokumen Umpan balik dari pelanggan dan
keluhan pelanggan→ WMM → Audit →Melakukan
Audit →Kapusk →WMM untuk dilakukan
perencanaan perbaikan
c. penentuan prioritas masalah yang akan
diselesaikan
Untuk penanganan keluhan pelanggan yang
dapat diselesaikan saat itu, maka laporan keluhan
pelanggan yang masuk ke WMM ditindaklanjuti
dengan WMM melakukan koordinasi dengan unti
terkait atau penanggung jawab terkait untuk
dilakukan perbaikan saat itu.

Hasil analisis dan


rencana tindak lanjut
keluhan dan umpan
balik (lihat 1.1.2)
EP 3 3. Ada tindak lanjut 1 Dokumen Rencana Tahunan Program kerja Tim
sebagai tanggapan mutu (perbaikan mutu) yang berisi kegiatan,
terhadap keluhan dan tujuan, sasaran, waktu pelaksanaan, waktu
umpan balik. evaluasi pelaksanaan dan penanggung jawab
kegiatan untuk perbaikan mutu termasuk Admen,
UKM dan UKP (Terkait dengan kriteria 3.1.2 EP 2)
2 Tersedia dokumen hasil tindak lanjut dan kalau
diperlukan observasi langsung

Bukti tindak lanjut


terhadap keluhan dan
umpan balik (lihat
1.1.2)
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap Tersedia dokumen evaluasi terhadap tindaklanjut
tindak lanjut dan jadwal pelaksanaan evaluasi tercantum dalam
keluhan/umpan balik. pedoman manual mutu

Bukti evaluasi thd


tindak lanjut
keluhan/umpan balik
(lihat 1.1.2)
Jumlah 0

Kriteria 1.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme untuk SK, Panduan, SOP Bukti pelaksanaan 1 Pedoman manual mutu yang mencantumkan
melakukan penilaian penilaian kinerja penilaian kinerja mekanisme penilaian kinerja
kinerja yang dilakukan (lihat juga 4.3.1, Bukti pelaksanaan admin/pelayanan/program dan pegawai termasuk
oleh Pimpinan lihat juga 5.5.3) perbaikan indikator, target, tahapan cakupan, jadwal
Puskesmas dan berdasarkan evaluasi monitoring dan metode monitoring (5W I H)
Pelanggung jawab Upaya kinerja 2 SOP penilaian kinerja
Puskesmas dan kegiatan admin/pelayanan/program
pelayanan puskesmas 3 SOP penilaian kinerja pegawai
4 SOP monitoring penilaian kinerja
admin/pelayanan/program
5 SOP monitoring penilaian kinerja pegawai

EP 2 2. Penilaian kinerja Bukti tindak lanjut Pedoman manual mutu yang mencantumkan
difokuskan untuk penilaian dalam fokus penilaian kinerja
meningkatkan kinerja bentuk perbaikan admin/pelayanan/program dan pegawai (terkait
pelaksanaan Upaya kinerja kriteria 1.3.1 EP 1)
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas

EP 3 3. Ada indikator yang SK tentang Pedoman manual mutu yang mencantumkan


jelas untuk melakukan indikator-indikator mekanisme penilaian kinerja
penilaian kinerja yang digunakan admin/pelayanan/program dan pegawai termasuk
untuk penilaian indikator, target, tahapan cakupan, jadwal
kinerja (lihat juga monitoring dan metode monitoring (5W I H) (terkait
4.3.1, 7.6.4)  Bukti pengumpulan kriteria 1.3.1 EP 1)
data indicator kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas Rencana lima surveior mengambil Pedoman manual mutu yang mencantumkan
menetapkan tahapan tahunan, RUK, dan sampel kegiatan yang mekanisme penilaian kinerja
cakupan Upaya RPK dengan ada dalam perencanaan admin/pelayanan/program dan pegawai termasuk
Puskesmas untuk pentahapan dicocokan dengan indikator, target, tahapan cakupan, jadwal
mencapai indikator pencapaian indicator target-target SPM dari monitoring dan metode monitoring (5W I H) (terkait
dalam mengukur kinerja kinerja yang jelas Dinas Kesehatan kriteria 1.3.1 EP 1)
Puskesmas sesuai
dengan target yang
ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan 1 Tersedia dokumen rencana monitoring kegiatan
Penilaian Kinerja admin, UKM dan UKP
dilakukan secara periodik 2 Tersedia dokumen hasil monitoring, analisis dan
untuk mengetahui tindak lanjut.
kemajuan dan hasil
pelaksanaan Bukti pelaksanaan
penyelenggaraan Upaya monitoring dan
Puskesmas dan kegiatan penilaian kinerja,
pelayanan Puskesmas hasil dan tindak
lanjutnya (lihat juga
5.6.2,dan 7.6.4,
9.3.1 )
Jumlah 0

Kriteria 1.3.2. SKOR


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Hasil penilaian kinerja 1 Dokumen hasil analisis penilaian kinerja
Puskesmas dianalisis dan dan bukti distribusi admin,UKM, UKP dan pegawai yang dilakukan
diumpan balikkan pada hasil penilaian kinerja oleh WTT.
pihak terkait pada pihak-pihak 2 Bukti penyebarluasan (disposisi) hasil analisis
terkait, misalnya penilaian kinerja kepada pihak-pihak terkait
distribusi notulen misalnya KTU, penanggung jawab
rapat lokakarya mini, UKM,penanggung jawab UKP
distribusi hasil
Penilain Kinerja
Puskesmas (PKP),
distribusi hasil RTM,
distribusi hasil audit
internal, dsb (lihat
4.3.1, lihat juga 5.6.2
dan 7.6.4, 9.3.1)

EP 2 2. Hasil analisis data Dokumen hasil analisis penilaian kinerja


kinerja dibandingkan admin,UKM, UKP dan pegawai yang dilakukan
dengan acuan standar oleh WTT. (terkait kriteria 1.3.2)
atau jika dimungkinkan
dilakukan juga Hasil pembandingkan
kajibanding data kinerja terhadap
(benchmarking)dengan standar dan
Puskesmas lain kajibanding dengan
Puskesmas lain, serta
tindak lanjutnya
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja Rencana Tahunan Program kerja WTT yang berisi
digunakan untuk kegiatan, tujuan, sasaran, waktu pelaksanaan,
memperbaiki kinerja waktu evaluasi pelaksanaan dan penanggung
pelaksanaan kegiatan Bukti tindak lanjut jawab kegiatan untuk perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas penilaian kinerja termasuk Admen, UKM dan UKP (terkait kriteria
dalam bentuk upaya 3.1.2 EP 1)
perbaikian kinerja
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja Rencana Tahunan Program kerja WTT tercantum pemanfaatan data
digunakan untuk Surveior melakukan dalam RUK/RBA penilaian kinerja untuk
perencanaan periode pengecekan apakah RUK perencanaan
berikutnya memuat data dan
analisis penilaian
kinerja, sebagai dasar
penyusunan rencana
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja Bukti pengiriman (disposisi) Rencana Tahunan
dan tindak lanjutnya Program kerja WTT yang berisi kegiatan, tujuan,
dilaporkan kepada Dinas sasaran, waktu pelaksanaan, waktu evaluasi
Kesehatan pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan
Kabupaten/Kota Laporan penilaian untuk perbaikan mutu dan kinerja termasuk
kinerja dan tindak Admen, UKM dan UKP (terkait kriteria 3.1.2 EP 1)
lanjut kepada Dinas dilaporkan ke Dinkes Kab/Kota
Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah 0

Total Skor 5
Total EP 590
CAPAIAN 0.847458
FAKTA DAN
REKOMENDASI
ANALISIS
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas :
Kabuaten/Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR regulasi dokumen bukti observasi wawancara simulasi FAKTA DAN
Dokumen Yang Harus Disiapkan (10) ANALISIS

EP 1 1. Dilakukan analisis 5 Bukti analisis Ada bukti analisis yang mempertimbangkan


terhadap pendirian kebutuhan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan
Puskesmas yang pendirian pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk
mempertimbangkan Puskesmas (RENSTRA atau Rencana strategis/Rencana
tata ruang daerah dan pembangunan Puskesmas)
rasio jumlah Atau puskesmas sudah berdiri sejak lama
penduduk dan
ketersediaan
pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Bukti Tersedia dokumen bukti pertimbangan tata


Puskesmas pertimbangan ruang daerah yang menjelaskan bahwa
mempertimbangkan tata ruang bangnan yg diselenggarakan sesuai dengan
tata ruang daerah daerah dalam peruntukan lokasi yang diatur dalam
pendirian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
puskesmas Kabupaten/Kota/Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (RTBL) yang bersangkutan.
Atau puskesmas sudah berdiri sejak lama

EP 3 3. Pendirian Bukti Tersedia bukti dokumen pertimbangan rasio


Puskesmas pertimbangan jumlah penduduk dan ketersediaan
mempertimbangkan rasio jumlah pelayanan
rasio jumlah penduduk dan Atau puskesmas sudah berdiri sejak lama
penduduk dan ketersediaan
ketersediaan pelayanan
pelayanan kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki Bukti izin Ada surat izin oprasional Puskesmas yang
perizinan yang berlaku operasional masih berlaku yang dikeluarkan oleh
puskesmas  Walikaota/Bupati setempat (sesuai kebijakan
masing-masing wilayah)

Jumlah 5
KRITERIA 2.1.2. SKOR
EP 1 1. Puskesmas pengamatan 1. Struktur bangunan Puskesmas harus
diselenggarakan di surveior direncanakan kuat/kokoh
atas bangunan yang terhadap 2. Stabil dalam menahan beban/kombinasi
permanen. bangunan beban (beban gempa dan beban angin)
puskesmas 3. Memenuhi aspek pelayanan (service ability)
selama urnur layanan yang direncanakan
dengan mempertimbangkan fungsi
bangunan.

EP 2 2. Puskesmas tidak Pengamatan Tidak bergabung dengan tempat tinggal dan


bergabung dengan surveior thd unit kerja lain.
tempat tinggal atau Bangunan fisik Terdapat pembatas/pagar dengan lingkunan
unit kerja yang lain. puskesmas sekitarnya
apakah tidak
bergabung
dengan tempat
tinggal atau unit
kerja yang lain

EP 3 3. Bangunan Hasil evaluasi Pengamatan 1. Memiliki bukti hasil kajian kesehatan


Puskesmas memenuhi thd bangunan surveior lingkungan yang dilaksanakan oleh petugas
persyaratan fisik puskesmas terhadap kesling
lingkungan yang sehat. dan tindak pemenuhan 2. Mmemperhatikan zona infeksius dan non
lanjutnya. bangunan infeksius, privasi kegiatan dan zona
puskesmas thd berdasarkan pelayanan
persyaratan 3. Pencahayaan dan penghawaan yang
lingkungan nyaman dan aman untuk semua bagian
sehat bangunan
4. Tersedia fasilitas pendingin untuk
penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin
dengan suplai listrik yang tidak boleh
terputus
5. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan
tinggi langit langit minimal 2,80 m. Koridor
sebaiknya lurus, apabila terdapat perbedaan
ketinggian permukaan pijakan, maka dapat
menggunakan ram dengan kemiringannya
tidak melebihi 70°

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.3. SKOR


EP 1 1. Ketersediaan Hasil evaluasi Pengamatan Minimal tersedia: ruang pendaftaran dan
memenuhi persyaratan pemenuhan surveior thd ruang tunggu, ruang administrasi, ruang
minimal dan persyaratan ketersediaan pemeriksaan, ruang konsultasi doker, ruang
kebutuhan pelayanan minimal ruangan tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar
ketersediaan mandi dan WC, dan ruang lain sesuai
ruangan kebutuhan pelayanan.

EP 2 2. Tata ruang Pengamatan Tersedia denah Puskesmas dengan


memperhatikan akses, surveior thd penjelasannya dan terpampang di ruang
keamanan, dan kemudahan terbuka
kenyamanan. akses,
keamanan, dan
kenyamanan
ruangan

EP 3 3. Pengaturan ruang Hasil identifikasi Pengamatan Tersedia papan nama ruangan pelayanan
mengakomodasi orang dengan surveior thd sesuai fungsinya
kepentingan orang kebutuhan pengaturan Tersedia ruang tunggu yang cukup memadai
dengan disabilitas, khusus dan ruang apakah Tersedia ruang tunggu yang ramah anak
anak-anak, dan orang tindak lanjut mengakomodasi Tersedia loket pendaftaran yang ramah lansia
usia lanjut dalam orang dengan dan orang dg disabilitas
pengaturan kebutuhan Tersedia lajur kursi roda
ruang khusus Memperhatikan keamanan dan kemudahan
bagi petugas dalam memberikan pelayanan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.4. SKOR


EP 1 1. Tersedia prasarana Bukti evaluasi Puskesmas memiliki :
Puskesmas sesuai dan tindaklanjut a. sistem penghawaan (ventilasi);
kebutuhan terhadap kondisi b. sistem pencahayaan;
prasaran c. sistem sanitasi;
puskesmas d. sistem kelistrikan;
apakah sesuai e. sistem komunikasi;
dengan f. sistem gas medik;
kebutuhan g. sistem proteksi petir;
pelayanan h. sistem proteksi kebakaran;
i. sistem pengendalian kebisingan;
j. sistem transportasi vertikal untuk
bangunan lebih dari 1 (satu) lantai;
k. kendaraan Puskesmas keliling; dan
l. kendaraan ambulans.
EP 2 2. Dilakukan Rencana dan Bukti pemeriksaan 1. SK penanggung jawab prasarana
pemeliharaan yang Jadwal pelaksanaan prasaran Puskesmas dengan lampiran kewenangan,
terjadwal terhadap pemeliharaan pemeliharaan puskesmas tanggungjawaab dan uraian tugas
prasarana Puskesmas (lihat juga 8.5.1) (sistem utilitas): 2. Ada rencaana kerja/jadwal pemeliharaan
listrik, air, gas Prasarana Puskesmas
medis, dsb 3. Ada bukti pelaksanaan pemeliharaan
perawatan, dan pemeriksaan secara berkala
agar tetap laik fungsi

EP 3 3. Dilakukan Bukti Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap


monitoring terhadap pelaksanaan pemeliharaan prasarana Puskesmas
pemeliharaan monitoring,
prasarana Puskesmas hasil monitoring

EP 4 4. Dilakukan Bukti Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap


monitoring terhadap monitoring fung fungsi prasarana Puskesmas
fungsi prasarana si prasarana
Puskesmas yang ada

EP 5 5. Dilakukan tindak Bukti tindak Tersedia dokumen analisis dan rencana


lanjut terhadap hasil lanjut tindak lanjut yang memuat 5 W 1 H
monitoring monitoring 
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.5. SKOR


EP 1 1. Tersedia peralatan Daftar inventaris Ketersediaan Tersedia daftar inventaris peralaatan medis
medis dan non medis peralatan medis peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan dan non medis dan non medis
yang disediakan Bukti evaluasi
dan tindak
lanjut (lihat juga
7.3.2)

EP 2 2. Dilakukan Jadwal dan Bukti SK penanggung jawab prasarana Puskesmas


pemeliharaan yang Pelaksanaan pelaksanaan dengan lampiran kewenangan,
terjadwal terhadap pemeliharaan pemeliharaan tanggungjawab dan uraian tugas
peralatan medis dan peralatan medis 2. Ada rencaana kerja/jadwal pemeliharaan
non medis dan non medis Prasarana Puskesmas
3. Ada bukti pelaksanaan pemeliharaan
perawatan, dan pemeriksaan secara berkala
agar tetap laik fungsi
EP 3 3. Dilakukan Bukti cek kondisi Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap
monitoring terhadap pelaksanaan peralatan medis pemeliharaan peralatan medis dan non medis
pemeliharaan monitoring, puskesmas,
peralatan medis dan hasil sebagai bukti
non medis monitoring, dan bahwa
tindak lanjut pemeliharaan
dilakukan
dengan baik

EP 4 4. Dilakukan Bukti Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap


monitoring terhadap pelaksanaan fungsi peralatan medis dan non medis
fungsi peralatan medis monitoring
dan non medis fungsi, hasil
monitoring

EP 5 5. Dilakukan tindak Bukti tindak Tersedia dokumen analisis dan rencana


lanjut terhadap hasil lanjut thd hasil tindak lanjut yang memuat 5 W 1 H\
monitoring monitoring

EP 6 6. Dilakukan kalibrasi Daftar peralatan 1. Tersedia daftar peralatan medis dan non
untuk peralatan medis yang perlu medis yang perlu di kalibrasi
dan non medis yang dikalibrasi 2. Tersedia surat usulan permohonan
perlu dikalibrasi jadwal, dan kalibrasi yang ditujukan kepada Dinkes
bukti kabupaten
pelaksanaan 3. Tersedia jadwal kalibrasi
kalibrasi 4. Tersedia dokumen bukti hasil kalibrasi
peralatan medis dan non medis

EP 7 7. Peralatan medis dan Bukti izin 1. Tersedia daftar peralatan medis dan non
non medis yang peralatan yang medis yang memerlukan izin
memerlukan izin memerlukan 2. Seluruh peralatan medis dan non medis
memiliki izin yang izin  yang memerlukan izin terpenuhi/dilengkapi
berlaku surat izin

Jumlah 0

KRITERIA 2.2.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas Profil Kepala Puskesmas adalah seorang tenaga
adalah tenaga kepegawaian kesehatan dengan kriteria
kesehatan Kepala
Puskesmas yang
menunjukkan
bahwa kepala
puskesmas
adalah tenaga
kesehatan

EP 2 2. Ada kejelasan Kebijakan Kepala Puskesmas adalah seorang tenaga


persyaratan Kepala tentang kesehatan dengan kriteria:
Puskesmas Persyaratan a. tingkat pendidikan paling rendah sarjana
kompetensi b. memiliki kompetensi manajemen
Kepala kesehatan masyarakat;
Puskesmas, c. masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua)
yang dapat tahun; dan
dituangkan c. telah mengikuti pelatihan manajemen
dalam bentuk Puskesmas
SK atau pada
pola ketenagaan

EP 3 3. Ada kejelasan Uraian tugas Sk Kepala puskesmas beserta lampiran yng


uraian tugas Kepala Kepala menjelaskan kwenangan dan tanggungjawab
Puskesmas Puskesmas serta uraian tugasnya

EP 4 4. Terdapat bukti Dokumen profil Tersedia dokumen profil kepegawaian kepala


pemenuhan kepegawaian puskesmas sesuai PMK Nomor 75 tahun
persyaratan dan persyaratan 2014
penanggung jawab Kepala
sesuai dengan yang Puskesmas
ditetapkan. Kesesuaian
profil
kepegawaian
Kepala
Puskesmas
dengan
persyaratan
Jumlah 0

KRITERIA 2.2.2. SKOR


EP 1 1. Dilakukan analisis  Bukti analisis 1. Tersedia uraian tugas kepala Puskesmas
kebutuhan tenaga kebutuhan yang menijelaskan bahwa kepala Puskesmas
sesuai dengan tenaga melakukan anlisis kebutuhan tenaga
kebutuhan dan 2. Ada dokumen hasil analis kebutuhan
pelayanan yang tenaga sesuai dengan kebutuhan dan
disediakan pelayanan yang disediakan (mengacu ke PMK
75 tahun 2014 )

EP 2 2. Ditetapkan Kebijakan SK kepala puskesmas tentang persyaratan


persyaratan tentang kompetensi yang dilengkapi dengan lampiran
kompetensi untuk Persyaratan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tiap-tiap jenis tenaga kompetensi tenaga yang dibutuhkan
yang dibutuhkan untuk tiap jenis
tenaga yang ada
(lihat juga
5.1.1, 8.7.1)

EP 3 3. Dilakukan upaya Hasil evaluasi 1. Ada uraian tugas kepala puskesmas yang bagaimana
untuk pemenuhan pemenuhan menjelaskan antara lain Kepala Puskesmas rencana
kebutuhan tenaga kebutuhan merencanakan dan mengusulkan kebutuhan pemenuhan
sesuai dengan yang tenaga terhadap sumber daya Puskesmas kepada dinas kebutuhan
dipersyaratkan persyaratan, kesehatan kabupaten/kota. tenaga
rencana 2. Tersedia dokumen bukti upaya
pemenuhan pemenuhan tenaga sesuai yang
kebutuhan, dan dipersyaratkan
tindak lanjut

EP 4 4. Ada kejelasan Uraian tugas SK Kepala Puskesmas untuk setiap tenaga


uraian tugas untuk untuk tiap yang ada dilampiri dengan penjelasan
setiap tenaga yang tenaga yang ada kewenangan, tanggungjawab dan uraian
bekerja di Puskesmas (uraian tugas tugas sesaui PMK Nomor 75 tahun 2014
untuk tiap
karyawan by
name) lihat juga
5.3.1 EP 4, 8.7.4
EP 1)

EP 5 5. Persyaratan Kelengkapan Tersedia dokumen bukti berupa surat izin


perizinan untuk tenaga surat izin sesuai sesuai yang dipersyaratkan
medis, keperawatan, yang
dan tenaga kesehatan dipersyaratkan
yang lain dipenuhi dan dimasukkan
dalam file
kepegawaian
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada struktur Stuktur Ditemukan Surat keputusan Dinas
organisasi Puskesmas organisasi Kesehatan atau bupati/walikota/gubernur
yang ditetapkan oleh Puskesmas yang tentng struktur organisasi puskesmas
Dinas Kesehatan ditetapkan oleh
Kabupaten/Kota Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota

EP 2 2. Pimpinan SK Kepala Ditemukan surat tugas atau surat keputusan


Puskesmas Puskesmas dari Dinkes/Kapuskesmas tentang
menetapkan tentang penanggung jawab
Penanggung jawab penetapan program/upaya/puskesmas
Program/Upaya Penanggung
Puskesmas jawab UKM dan
UKP Puskesmas

EP 3 3. Ditetapkan alur Sebagai amati proses 1. Pedoman manual mutu yang bagaimana
komunikasi dan lampiran SK koordinasi antar mencantumkan tentang alur komunikasi dan proses
koordinasi pada posisi- Kepala unit kerja koordinasi antar struktur koordinasi dan
posisi yang ada pada Puskesmas selama 2. Ditemukan SOP tentang komunikasi komunikasi
struktur tentang pelaksanaan internal pada posisi=posisi dalam struktur dilaksanakan di
penetapan survei 3. Ditemukan SOP tentang koordinasi puskesmas
penanggung internal pada posisi-posisi yang ada pada
jawab, diatur struktur
alur
pertanggung
jawaban dan
pelaporan, dan
mekanisme
pengarahan,
komunikasi dan
koordinasi antar
posisi dalam
struktur dan
antara
penanggung
jawab dengan
pelaksana,
lengkapi dengan
SOP (lihat juga
5.4.2. EP 1)
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.2. SKOR


EP 1 1. Ada uraian tugas, Uraian jabatan 1. Ada SK Penunjukkan terkait struktur
tanggung jawab dan mulai dari organisasi
kewenangan yang Kepala 2. Tersedia uraian tugas Kepala Puskesmas,
berkait dengan Puskesmas, Penanggung Jawab program dan pelaksanan
struktur organisasi Penanggung (lampiran dari SK)
Puskesmas jawab program 3. Wawancara terhadap 5 orang staf terkait
dan pelaksana pemahaman uraian tugas masing masing
kegiatan sampai
pada jabatan
fungsional yang
ada. Uraian
jabatan tsb
berisi: tugas,
wewenang, dan
tanggung jawab
9lihat juga
5.3.1)

EP 2 2. Pimpinan Bukti 1. Ada bukti sosialisasi uraian tugas (DUN) wawancara pada
Puskesmas, pelaksanaan 2. Ada Bukti pelaksanaan penjelasan uraian beberapa
Penanggung jawab sosialisasi tugas kepada karyawan baru (wawancara petugas ttg
Upaya Puskesmas, dan uraian tugas, pegawai baru) pemahaman thd
karyawan memahami bukti 3. Wawancara terhadap 5 orang staf terkait uraian tugas
tugas, tanggung jawab pelaksanaan pemahaman paham tugas, tanggung jawab
dan peran dalam penjelasan dan peran dalam penyelenggaraan
penyelenggaraan uraian tugas Program/Upaya Puskesmas
Program/Upaya kepada
Puskesmas. karyawan baru

EP 3 3. Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi 1. Ada bukti pertemuan untuk melakukan


terhadap pelaksanaan terhadap evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
uraian tugas pelaksanaan (DUN)
uraian 2. Ada RTL dan TL Peremuan
tugas (lihat juga
5.3.2. EP 2,
8.7.2)

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.3. SKOR


EP 1 1. Dilakukan kajian Bukti 1. Ada bukti pertemuan mereview (kajian) apakah pernah
terhadap struktur pertemuan dan terhadap struktur organisasi puskesmas dilakukan
organisasi Puskesmas hasil kajian (DUN) pertemuan
secara periodik terhadap 2. Dokumen hasil kajian kajian thd
struktur struktur
organisasi organisasi,
Puskesmas kapan
dilakukan, dan
bagaimana
proses/mekanis
menya

EP 2 2. Hasil kajian Bukti tindak 1. Ada bukti tindak lanjut berupa usulan
ditindaklanjuti dengan lanjut kajian perubahan ke Dinkes
perubahan/ struktur 2. Adanya perubahan struktur berupa
penyempurnaan organisasi: penambahan tim (bandingkan struktur lama
struktur usulan ke Dinas dengan struktur baru)
Kesehatan
Kabupaten/Kota
dan perubahan
struktur internal
yang dapat
dilakukan oleh
puskesmas

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.4. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan Persyaratan Ada dokumen yang menjelaskan
persyaratan/standar kompetensi persyaratan/standar kompetensi sebagai
kompetensi sebagai Kepala Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Pimpinan Puskesmas, Puskesmas, Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan
Penanggung jawab Penanggung sesuai permenkes 75
Upaya Puskesmas, dan jawab program,
Pelaksana Kegiatan. dan Pelaksana
kegiatan yang
merupakan
bagian dari
uraian tugas
atau dituangkan
dalam SK
Kepala
Puskesma(lihat
juga 5.1.1, dan
8.7.1)

EP 2 2. Ada rencana Rencana Ada dokumen rencana pengembangan


pengembangan pengembangan kompetensi baik Kepala Puskesmas,
pengelola Puskesmas kompetensi Penanggung jawab program, dan pelaksana
dan karyawan sesuai kegiatan
dengan standar
kompetensi.
EP 3 3. Ada pola Pola Ada dokumen pola dan pemetaan
ketenagaan Puskesmas ketenagaan, kompetensi
yang disusun pemetaan
berdasarkan kompetensi
kebutuhan (lihat juga 5.5.1,
8.7.1)

EP 4 4. Ada pemeliharaan Kelengkapan file Ada File kepegawaian lengkap masing


catatan/ dokumen kepegawaian masing pegawai dalam satu folder dan up
sesuai dengan untuk semua date minimal 6 bulan sekali
kompetensi, pegawai di
pendidikan, pelatihan, Puskesmas yang
keterampilan dan update
pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti Bukti Ada dokumen bukti pelaksanaan dari
kompetensi dan hasil pelaksanaan rencana pengembangan kompetensi
pengembangan rencana (STTPL, sertifikat pelatihan)
pengelola dan pengembangan Lihat rencana pengembangan kompetensi (EP
pelaksana pelayanan kompetensi 2)
(STTPL,
sertifikat
pelatihan, dsb) 

EP 6 6. Ada evaluasi Bukti evaluasi 1. Ada bukti penerapan hasil pelatihan


penerapan hasil dan tindak 2. Ada bukti evaluasi penerapan hasil
pelatihan terhadap lanjut terhadap pelatihan
pengelola dan penerapan hasil
pelaksana pelayanan pelatihan 

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.5. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan SK Kepala SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
persyaratan bagi Puskesmas mengikuti program orientasi bagi Kepala
Pimpinan Puskesmas, tentang Puskesmas, Penanggung jawab program dan
Penanggung jawab kewajiban pelaksana kegiatan yang baru dan yang
Upaya Puskesmas dan mengikuti mutasi
Pelaksana kegiatan program
yang baru untuk orientasi bagi
mengikuti orientasi Kepala
dan pelatihan. Puskesmas,
Penanggung
jawab program
dan pelaksana
kegiatan yang
baru.

EP 2 2. Ada kegiatan Kerangka acuan bukti 1. Ada kerangka acuan program orientasi wawancara pada
pelatihan orientasi program pelaksanaan 2. Ada bukti pelaksanaan orientasi berupa karyawan baru
bagi karyawan baru orientasi, program laporan pelaksanaan orientasi , daftar hadir, ttg pelaksanaan
baik Pimpinan orientasi (lihat visum program
Puskesmas, juga 5.1.2) 3. Wawancara dengan pegawai yang orientasi
Penanggung jawab diorientasi dalam satu tahun terakhir untuk
Upaya Puskesmas, kesesuaian antara KAK dengan pelaksanaan
maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan
orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan Bukti sertifikat 1. Ada SK mengikuti seminar/pendidikan dukungan
bagi Pimpinan mengikuti dan pelatihan kepala
Puskesmas, seminar, 2. Ada SOP mengikuti seminar/pendidikan puskesmas
Penanggung jawab pendidikan, dan dan pelatihan dirinci berdasarkan cara dalam
Upaya Puskesmas, pelatihan (lihat mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan memberikan
maupun Pelaksana juga 8.7.3) yang bersumber dari Pusk/APBD dan kesempatan
kegiatan untuk bersumber mandiri pada karyawan
mengikuti seminar 3. Ada sertifikat mengikuti seminar, untuk
atau kesempatan pendidikan dan pelatihan peningkatan
untuk meninjau kompetensi
pelaksanaan di tempat
lain.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.6. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan visi, SK Kepala Bukti f . Ada SK Kepala Puskesmas tentang visi, wawancara pada
misi, tujuan, dan tata Puskesmas pelaksanaan misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas karyawan ttg
nilai Puskesmas yang tentang visi, lokakarya b. Staf mengetahui visi, misi, tujuan dan tata proses
menjadi acuan dalam misi, tujuan dan pembahasan nilai PKM penyusunan
penyelenggaraan tata nilai visi, misi, c.Visi, misi, tujuan dan tata nilai PKM visi, misi,
pelayanan, Puskesmas tujuan, dan tata terpasang di lokasi yg mudah dibaca tujuan, dan tata
Upaya/Kegiatan (lihat juga 5.1.3, nilai d.Visi, misi, tujuan dan tata nilai PKM nilai
Puskesmas 5.7.2) tercantum dalam program kerja

EP 2 2. Ada mekanisme SOP tentang Bukti Ada bukti sosialisasi baik dalam bentuk pemahaman staf
untuk sosialisasi visi, pelaksanaan Lokmin maupun rapat staf (DUN) terhadap tata
mengkomunikasikan misi, tujuan dan sosialisasi visi, b. Ada bukti laporan pelaksanaan nilai dan tujuan
tata nilai dan tujuan tata nilai misi, tujuan, puskesmas
Puskesmas kepada Puskesmas dan tata nilai,
pelaksana pelayanan, flyer, brosur
dan masyarakat yang berisi visi,
misi, tujuan dan
tata nilai

EP 3 3. Ada mekanisme SOP tentang Bukti Ada SPO meninjau ulang tata nilai dan pernahkan
untuk meninjau ulang peninjauan pelaksanaan tujuan dilakukan
tata nilai dan tujuan, kembali tata peninjauan b. Dilakukan peninjauan ulang kembali tinjauan ulang,
serta menjamin bahwa nilai dan tujuan ulang tata nilai dalam penyusunan rencana strategis PKM kapan, dan
tata nilai dan tujuan Puskesmas dan tujuan bagaimana
relevan dengan penyelenggaraan mekanismenya
kebutuhan dan program dan
harapan pengguna pelayanan
pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme Kebijakan, Bukti Terdapat indikator penilaian bagaimana
untuk menilai apakah panduan, dan pelaksanaan b. Terdapat ceklist monitoring penilaian melakukan
kinerja Puskesmas SOP tentang penilaian kinerja c. Terdapat hasil monev penilaian kinerja
sejalan dengan visi, penilaian kinerja yang dikaitkan apakah sejalan
misi, tujuan dan tata (tahunan) yang dengan visi, dengan visi,
nilai Puskesmas. menjelaskan misi, tujuan dan misi, tujuan,
dilakukannya tata nilai dan tata nilai
penilaian Catatan:Form puskesmas
kesesuaian penilaian kinerja
pencapaian dapat juga
kinerja ditambahkan
puskesmas kolom capaian
terhadap visi, kinerja dan
misi, tujuan, kesesuaian thd
tata nilai visi, thd misi,
Puskesmas thd tujuan, dan
thd tata nilai

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.7. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme Kebijakan yang bukti a. Kapus memimpin apel minimal 1x bagaimana
yang jelas bahwa mewajibkan pelaksanaan seminggu dan memberikan pengarahan pengarahan
Pimpinan Puskesmas dilaksanakan pengarahan oleh b. Ada bukti rapat staf mingguan/bulanan dilakukan oleh
mengarahkan dan pengarahan, kepala dalam mengevaluasi kinerja karyawan pimpinan
mendukung panduan dan puskesmas dan b. Ada bukti surat tugas dalam terhadap anak
Penanggung jawab SOP pengarahan penanggung melaksanakan program kerja buah
Upaya Puskesmas dan oleh Kepala jawab
pelaksana dalam Puskesmas
menjalankan tugas maupun oleh
dan tanggung jawab Penanggung
mereka. jawab program
dalam (lihat juga
5.6.2 EP 1)
EP 2 2. Ada mekanisme Kebijakan, bukti a. Kapus melakukan kontrol lapangan dan Bagaimaana
penelusuran kinerja panduan, SOP pelaksanaan dokumen dengan menandatangani laporan proses
pelayanan untuk monitoring monitoring dan kinerja setiap unit kerja monitoring
mencapai tujuan yang kinerja dan evaluasi kinerja b. Melakukan wawancara kebeberapa staf kinerja
ditetapkan. evaluasi kinerja sesuai dengan untuk menanyakan apakah Kapus sering dilakukan
(lihat 1.1.5 dan SOP yang turun ke unit kerja atau kelapangan
1.3.1) disusun

EP 3 3. Ada struktur SK ttg Struktur bukti a. Ada SK penanggung jawab


organisasi Penanggung organisasi pada penilaian/kajian b. Ada struktur organisasi penanggung jawab
jawab Upaya tiap-tiap UKM efektivitas pelayanan
Puskesmas yang dan unbit-unit struktur yang c. Ada evaluasi penanggung jawab unit
efektif. pelayanan UKP ada, dan tindak pelayanan
lanjutnya (lihat
2.3.3. EP 2)

EP 4 4. Ada mekanisme Kebijakan, Bukti a. Ada pandauan/pedoman pencatatan dan


pencatatan dan panduan, dan pencatatan dan pelaporan
pelaporan yang SOP pencatatan pelaporan. b. Ada Sk pemberlakuan pandauan/pedoman
dibakukan. dan pelaporan. tersebut

Jumlah 0

KRITERIA 2..3.8 SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan Kebijakan yang a. Ada Kebijakan yang menjelaskan bawha
tanggung jawab menjelaskan pimpinan puskesmas, penanggung jawab,
Pimpinan Puskesmas, bahwa pimpinan dan pelaksana wajib memfasilitasi kegiatan
Penanggung jawab puskesmas, pembangunan berwawasan kesehatan dan
Upaya Puskesmas dan penanggung pemberdayaan masyarakat
pelaksana kegiatan jawab, dan b. Ada uraian tugas penanggungjawab unit
untuk memfasilitasi pelaksana wajib kerja.
kegiatan memfasilitasi c. Ada SOP pelaksanaan SMD dan MMD
pembangunan kegiatan d.Bukti pelaksanaan SMD, MMD.
berwawasan kesehatan pembangunan e. Bukti adanya UKBM di wilayah kerja,
dan pemberdayaan berwawasan f. bukti adanya konsultasi/fasilitasi oleh
masyarakat mulai dari kesehatan dan puskesmas dalam pembangunan berwawasan
perencanaan, pemberdayaan kesehatan
pelaksanaan, dan masyarakat
evaluasi. (lihat juga 5.1.6)
EP 2 2. Ada mekanisme Panduan dan Bukti a. Ada SOP pemberdayaan masyarakat pemahaman staf
yang jelas untuk SOP fasilitasi pelaksanaan b. Ada SOP SMD MMD tentang
memfasilitasi peran peran serta fasilitasi, c.Ada SOP ketika petugas kesehatan kewajiban untuk
serta masyarakat masyarakat misalnya dalam memberikan konsultasi ttg kesehatan pada memfasilitasi
dalam pembangunan dalam pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik di peran serta
berwawasan kesehatan pembangunan SMD, MMD, wilayah kerjanya masyarakat/pe
dan Upaya Puskesmas. berwawasan dalam mbanungan
kesehatan pembentukan berwawasan
UKBM, bukti kesehatan
pelayanan
konsulatasi
kesehatan jika
dibutuhkan oleh
masyarakat

EP 3 3. Ada komunikasi bukti a.Ada Kebijakan/SOP komunikasi dengan bagaimana


yang efektif dengan pelaksanaan sasaran program dan masyarakat tentang penyampaian
masyarakat dalam komunikasi penyelenggaraan program dan kegiatan informasi dari
penyelenggaraan dengan Puskesmas puskesmas
Upaya Puskesmas. masyarakat ttg b. Ada Bukti pelaksanaan komunikasi kepada
penyelenggaraan dengan masyarakat dalam penyelenggaraan masyarakat, dan
upaya Upaya Puskesmas ( DUN, Surat usulan, sebaliknya
puskesmas telpon) bagaimana
(lihat 1.1.1 EP 3 puskesmas
dan bukti-bukti memperoleh
SMD/MMD pd umpan balik
2.3.8. EP 2) dari masyarakat
dalam
penyelenggaraan
upaya
puskesmas

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.9. SKOR


EP 1 1. Dilakukan kajian Kerangka Bukti a. Ada Kerangka acuan penilaian kinerja bagaimana
secara periodik acuan, SOP, pelaksanaan pegawai, proses penilaian
terhadap akuntabilitas instrumen penilaian b. Ada SOP penilaian kinerja dan akuntabilitas
Penanggungjawab tentang akuntabilitas akuntabilitas, para
Upaya Puskesmas oleh penilaian kinerja kinerja para c. Ada instrumen tentang penilaian kinerja penanggung
Pimpinan Puskesmas Penanggung penanggung Penanggung jawab program dan Penanggung jawab oleh
untuk mengetahui jawab program jawab dan jawab pelayanan sebagai wujud akuntabilitas pimpinan
apakah tujuan dan Penanggung tindak lanjutnya (bisa menggunakan Sasaran kinerja Pegawai) puskesmas
pelayanan tercapai dan jawab pelayanan d. Ada Bukti pelaksanaan kinerja
tidak menyimpang dari sebagai wujud penanggung jawab dan tindak lanjutnya
visi, misi, tujuan, akuntabilitas
kebijakan Puskesmas, (bisa
maupun strategi menggunakan
pelayanan. Sasaran kinerja
Pegawai) lihat
juga 5.3.2. EP 1

EP 2 2. Ada kriteria yang Kebijakan a. Ada Kebijakan Kepala Puskesmas tentang bagaimana
jelas dalam Kepala kriteria pendelegasian wewenang proses
pendelagasian Puskesmas dan b. Ada uraian tugas terhadap pemegang pendelengasian
wewenang dari SOP tentang delegasi dalam bentuk SK wewenang para
Pimpinan dan/atau pendelegasian c.Ada SOP tentang pendelegasian wewenang, manajerial
Penanggung jawab wewenang, dengan kriteria yang jelas dilakukan, dan
Upaya Puskesmas dengan kriteria d. Ada bukti surat tugas dari apa kriteria
kepada Pelaksana yang jelas Kadiskes/Kapus kepada pemegang delegasi yang ditunakan
Kegiatan apabila tugas dalam
meninggalkan tugas. pendelegasian
wewenang
EP 3 3. Ada mekanisme Kebijakan, Bukti a.Ada Kebijakan tentang umpan balik dari
untuk memperoleh panduan dan pelaksanaan pelaksana kegiatan
umpan balik dari SOP tentang pertemuan b.Ada SOP tentang penyampaian umpan
pelaksana kegiatan penyampaian evaluasi kinerja. balik (pelaporan) dari pelaksana kepada
kepada Penanggung umpan balik Laporan/penya Penanggung jawab program dan pimpinan
jawab Upaya (pelaporan) dari mpaian umpan Puskesmas untuk perbaikan kinerja.
Puskesmas dan pelaksana balik c. Ada jadwal penyampaian pelaporan
Pimpinan Puskesmas kepada pelaksanaan d. Ada Bukti pelaksanaan pertemuan
untuk perbaikan Penanggung program kepada evaluasi kinerja
kinerja dan tindak jawab program pimpinan Laporan/penyampaian umpan balik
lanjut. dan pimpinan pelaksanaan program kepada pimpinan
Puskesmas
untuk perbaikan
kinerja.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.10. SKOR


EP 1 1. Pihak-pihak yang Hasil lokakarya Ada bukti hasil lokakarya mini lintas program peran lintas
terkait dalam mini lintas dan lintas sektor tentang identifikasi pihak- sektor
penyelenggaraan program dan pihak terkait dalam penyelenggaran program (ditanyakan
Upaya Puskesmas dan lintas sektor dan kegiatan Puskesmas (DUN) dalam
kegiatan pelayanan tentang wawancara
Puskesmas identifikasi lintas sektor)
diidentifikasi. pihak-pihak dan bagaimana
terkait dalam peran lintas
penyelenggaran program
program dan (ditanyakan
kegiatan dalam
Puskesmas  wawancara
pimpinan)

EP 2 2. Peran dari masing- SK penetapan Bukti Ada bukti tertulis identifikasi peran masing-
masing pihak peran masing- identifikasi masing pihak terkait di dalam lokmin ( lihat
ditetapkan. masing pihak peran masing- catatan notulen)
yang terkait masing pihak
(catatan SK terkait 
peran lintas
sektor dapat
diminta
ditetapkan oleh
Camat) (lihat
5.1.4. EP 6, lihat
juga 5.4.1)
EP 3 3. Dilakukan Bukti a. Ada Kebijakan pembinaan bagaimana
pembinaan, pelaksanaan b. Ada SOP pembinaan, komunikasi, dan pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi, koordinasi pembinaan,
koordinasi dengan pembinaan dan c. Ada Bukti pelaksanaan koordinasi, koordinasi dan
pihak-pihak terkait. komunikasi pembinaan dan komunikasi melalui komunikasi baik
melalui lokakarya mini ( DUN ) lintas program
lokakarya mini maupun lintas
(lihat juga 5.4.2. sektor
EP 1) dilakukan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi a. Ada SOP evaluasi peran pihak terkait. Apakah peran
terhadap peran serta thd peran pihak b. Ada hasil evaluasi peran pihak terkait dan lintas sektor dan
pihak terkait dalam terkait dalam tindak lanjut lintas program
penyelenggaraan upaya dievaluasi,
Upaya Puskesmas. puskesmas kapan
(evaluasi dilakukan, dan
misalnya bagaimana
dilakukan melakukannya
melalui forum
rapat lokakarya
mini)

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.11. SKOR


EP 1 1. Ada panduan Panduan a. Ada Panduan (manual) mutu Puskesmas,
pedoman (manual) (manual) mutu b. Ada Pedoman Pelayanan Puskesmas,
mutu dan/atau Puskesmas c. Ada Kerangka acuan Penyelenggaraan
panduan mutu/kinerja UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau Pedoman dan Masing-masing unit kerja memiliki Pedoman
panduan kerja panduan kerja dan panduan kerja
penyelenggaraan penyelenggaraan
untuk tiap Upaya untuk masing-
Puskesmas dan masing Upaya
kegiatan pelayanan Puskesmas
Puskesmas. (lihat juga 5.5.1)
EP 3 3. Ada prosedur SOP Ada SOP pelaksanaan untuk semua kegiatan
pelaksanaan Upaya pelaksanaan Upaya Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan-
kegiatan pelayanan kegiatan Upaya
Puskesmas sesuai Puskesmas baik
kebutuhan. UKM maupun
UKP

EP 4 4. Ada kebijakan, Kebijakan, Ada Kebijakan, Pedoman, dan SOP


pedoman, dan Pedoman, dan pengendalian dokumen dan SOP
prosedur yang jelas SOP pengendalian rekaman
untuk pengendalian pengendalian
dokumen dan dokumen dan
pengendalian rekaman SOP
pelaksanaan kegiatan. pengendalian
rekaman

EP 5 5. Ada mekanisme Panduan bukti a. Ada panduan penyusunan pedoman, Bagaimana


yang jelas untuk penyusunan pelaksanaan panduan, kerangka acuan, dan SOP proses
menyusun pedoman pedoman, penyusunan (panduan/pedoman tata naskah) penyusunan
dan prosedur. panduan, pedoman dan b. Ada SK pemberlakuan pedoman/pandu
kerangka acuan, SOP sesuai an dan SOP
dan SOP dengan prosedur
(panduan/pedo yang disusun
man tata
naskah)

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.12. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan Kebijakan 1. SK Ka PKM tentang komunikasi internal
tentang pelaksanaan Kepala mencakup pelaksanaannya : Lokmin bul,
komunikasi internal di Puskesmas pertemuan-pertemuan , kegiatan konsultasi,
semua tingkat tentang koordinasi antar program
manajemen. komunikasi 2. Pedoman (dalam lampiran SK) komunikasi
internal. internal : lokmin bulanan, petemuan-
(komunikasi pertemuan, apel pagi kegiatan
internal bisa konsultasi,koordinasi dan diagram alir
dilakukan
melalui
pertemuan/loka
karya
mini/pengaraha
n, maupun
pemanfaatan
tehnologi
informasi) (lihat
1.2.5. EP 1)

EP 2 2. Ada prosedur SOP komunikasi SOP Komunikasi internal


komunikasi internal. internal (lihat Mencakup tahapan masing masing kegiatan
1.2.5. EP 1) spt diatas

EP 3 3. Komunikasi internal Dokumentasi Tersedia dokumen :


dilakukan untuk pelaksanaan 1,Apel pagi (absensi dan notulen)
koordinasi dan komunikasi 2.Lokmin dan pertemuan (KAK,DUN)
membahas internal dan 3.Konsultasi (TTD dan Materi/Log book)
pelaksanaan dan bahasan yang 4.Koordinasi antar program (TTD, materi
permasalahan dalam dibahas /Log book)
pelaksanaan
Upaya/Kegiatan
Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal Bukti Tersedia dokumen :


dilaksanakan dan pendokumentasi 1,Apel pagi (absensi dan notulen)
didokumentasikan. an pelaksanaan 2.Lokmin dan pertemuan (KAK,DUN,
komunikasi rekomendasi /RTL)
internal. 3.Konsultasi (TTD dan Materi/Log book)
4.Koordinasi antar program (TTD, materi
/Log book
Disertai Foto,
EP 5 5. Ada tindak lanjut Bukti tindak Ada bukti tindak lanjut dan rekomendasi
yang nyata terhadap lanjut hasil komunikasi inernal (laporan hasil
rekomendasi hasil rekomendasi kegiatan tindak lanjut)
komunikasi internal. hasil
komunikasi
internal.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.13. SKOR


EP 1 1. Ada kajian dampak Hasil kajian Ada bukti kajian dampak negatif terhadap
kegiatan Puskesmas dampak lingkungan:
terhadap kegiatan 1.Limbah Lab
gangguan/dampak puskesmas 2.Limbah Medis dari ruangan
negatif terhadap terhadap 3.Limbah Rumah tangga
lingkungan. lingkungan dan
tindak
lanjutnya  (lihat
ada tidak
register risiko
dan bagaimana
isinya)

EP 2 2. Ada ketentuan Kebijakan 1.SK Ka PKM tentang penerapan manajemen


tertulis tentang Kepala resiko
pengelolaan risiko Puskesmas Lampiran : pedoman Manajemen resiko,
akibat tentang 2.Bukti hasil pelaksanaan manajemen
penyelenggaraan penerapan resiko :
Upaya Puskesmas dan pengelolaan Identifikasi resiko, analisis resiko,pencegahan
kegiatan pelayanan risiko akibat resiko
Puskesmas. penyelenggaraan
upaya
puskesmas.
Panduan
manajemen
risiko.
EP 3 3. Ada evaluasi dan Hasil kajian dan Ada bukti hasil kajian dan TL terhadap apakah pernah
tindak lanjut terhadap tindak lanjut dampak negatif terjadi kejadian
gangguan/dampak terhadap akibat
negatif terhadap ganggung/damp penyelenggaraan
lingkungan, untuk ak negatif thd pelayanan yang
mencegah terjadinya lingkungan dan berdampak
dampak tersebut. pencegahannya, negatif pada
yang dituangkan lingkungan atau
dalam register masyarakat ?
risiko. Bukti Bagaimana
dokumentasi analisis dan
jika terjadi tindak lanjutnya
kejadian yang
berdampak
negatif terhadap
lingkungan atau
masyarakat
dilakukan
analisis dan
tindak lanjut
(register risiko)

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.14. SKOR


EP 1 1. Dilakukan Daftar jejaring Identifikasi jaringan dan jejaring :
identifikasi jaringan dan jaringan Jaringan :Pustu, poskesdes,
dan jejaring faslitas Puskesma Jejaring,\: BPS,BDS,Lab, Klinik, Apotek
pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program Perencanaan 1.SK Ka PKM Penanggung
pembinaan terhadap Program jawab pembinaan (lampiran nama
jaringan dan jejaring pembinaan penanggung jawab pembinaan)
fasilitas pelayanan jaringan dan 2.Program pembinaan jaringan dan jejaring
kesehatan dengan jejaring fasilitas 3.jadwal pembinaan
jadual dan pelayanan
penanggung jawab kesehatan,
yang jelas jadual dan
penanggung
jawab tiap
kegiatan
pembinaan
(perencanaan
program
pembinaan bisa
terintegrasi
dengan kegiatan
masing-masing
UKM dan UKP)

EP 3 3. Program pembinaan Bukti Rekam kegiatan pelaksanaan pembinaan jika jejaring dan
terhadap jaringan dan pelaksanaan jaringan dan jejaring sesuai dengan program jaringan ada
jejaring fasilitas kegiatan kerja dan jadwal kegiatan) serta rekomendasi yang diundang
pelayan kesehatan pembinaan dan RTL dalam
dilaksanakan sesuai jaringan dan wawancara
rencana. jejaring  lintas sektor,
tanyakan
apakah
dilakukan
pembinaan oleh
puskesmas,
pembinaan
tentang apa,
dan kapan
dilakukan,
bagaimana
hasilnya, dan
apa tindak
lanjutnya
EP 4 4. Dilakukan tindak Bukti kegiatan Bukti dilakukan TL dan evaluasinya
lanjut terhadap hasil evaluasi dan
pembinaan bukti
tindaklanjut
kegiatan
pembinaan jejari
ng dan jaringan

EP 5 5. Dilakukan Bukti Laporan Lengkap pelaksanaan pembinaan ke


pendokumentasian pelaksanaan jejaring dan jaringan
dan pelaporan pembinaan
terhadap pelaksanaan jaringan dan
kegiatan pembinaan jejaring dan
jaringan dan jejaring pelaporannya 
fasilitas pelayanan
kesehatan

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.15. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Bukti 1.Bukti usulan anggaran dari pelaksana
Puskesmas pelaksanaan program
mengikutsertakan minilokakarya 2.Bukti pelaksanaan pertemuan yang
Penanggung jawab perencanaan membahas RUK (DUN)
Upaya Puskesmas dan untuk
pelaksana dalam penyusunan
pengelolaan anggaran program dan
Puskesmas mulai dari anggaran. Bukti
perencanaan keterlibatan
anggaran, penggunaan penanggung
anggaran maupun jawab UKM dan
monitoring UKP dalam
penggunaan anggaran. monitoring dan
evaluasi capaian
kinerja dan
penggunaan
anggaran

EP 2 2. Ada kejelasan SK dan uraian SK Ka PKM tentang pengelola Keuangan ,


tanggung jawab tugas dan lampiran uraian tugas dan penanggung
pengelola keuangan tanggung jawab jawab
Puskesmas. pengelola (BOK,JKN,APBD)
keuangan
EP 3 3. Ada kejelasan Panduan Tersedia Pedoman Penggunaan anggaran BOK,JKN,APBD
mekanisme penggunaan
penggunaan anggaran anggaran.
dalam pelaksanaan
Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan
Puskesmas.

EP 4 4. Ada kejelasan Panduan Bukti 1.Tersedia Panduan pembukuab anggaran


pembukuan. pembukuan pelaksanaan 2.Bukti pembukuan anggaran sesuai dengan
anggaran. pembukuan panduan pembukuan anggran.

EP 5 5. Ada mekanisme SOP audit Bukti SOP Audit Penilaian kinerja Keuangan
untuk melakukan penilaian kinerja pelaksanaan (kesesuaian perencanaan anggran ,
audit penilaian kinerja pengelola audit penilaian pelaksanaan kegiatan dan laporan
pengelola keuangan keuangan. kinerja keuangannnya)
Puskesmas. pengelola APBD oleh DinKes,BOK dan JKN oleh Ka
keuangan PKM

EP 6 6. Ada hasil Hasil audit Bukti hasil audit kinerja keuangan (Ka PKM ,
audit/penilaian kinerja kinerja Dinkes)
keuangan. keuangan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.16. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan Petugas SK penetapan SK Ka PKM tentang pengelola Keuangan ,
Pengelola Keuangan dan uraian lampiran uraian tugas dan penanggung
tugas dan jawab
tanggung jawab (BOK,JKN,APBD)
pengelola
keuangan.

EP 2 2. Ada uraian tugas SK dan uraian SK Ka PKM tentang pengelola Keuangan ,


dan tanggung jawab tugas dan lampiran uraian tugas dan penanggung
pengelola keuangan. tanggung jawab jawab
pengelola (BOK,JKN,APBD)
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan Panduan Bukti 1.Panduan Pengelola keuangan
keuangan sesuai pengelolaan pengelolaan 2.Dokumen rencana anggaran pelaksana
dengan standar, keuangan, keuangan. Bukti program
peraturan yang dokumen pemeriksaan/au 3.dokumen proses pengelola keuangan
berlaku dan rencana rencana dit keuangan
anggaran yang anggaran, yang dilakukan
disusun sesuai dengan dokumen proses oleh Kepala
rencana operasional. pengelolaan Puskesmas
keuangan. (yang juga
menyatakan
kesesuaian/keti
dak sesuaian
thd
panduan/stand
ar)

EP 4 4. Laporan dan Dokumen Dokumen laporan dan pertanggung jawaban


Pertanggungjawaban laporan dan keuangan sesuai dengan Ep3
keuangan pertanggungjaw
dilaksanakan sesuai aban keuangan.
ketentuan yang
berlaku.

EP 5 5. Dilakukan audit Bukti 1.bukti pelaksaan audit


terhadap pengelolaan pelaksanaan 2.Bukti tindak lanjut audit keuangan
keuangan dan hasilnya dan tindak
ditindaklanjuti. lanjut audit
keuangan

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.17. SKOR


EP 1 1. Dilakukan SK Kepala 1.SK Ka PKM tentang data dan informasi : Bagaimana
identifikasi data dan Puskesmas SDM, Keuangan,Target dan pencapaian proses
informasi yang harus tentang jenis program, pengelolaan
tersedia di Puskesmas. data dan 2.Informasi kegiatan dalam dan luar data dan
informasi yang puskesmas informasi di
perlu disediakan 3.SK Ka PKM pengelola informasi dan uraian puskesmas
di Puskesmas tugasnyadan tanggung jawab dalam lampiran
EP 2 2. Tersedia prosedur Panduan 1.Pedoman Pengelolaan data , informasi
pengumpulan, pengelolaan (lengkap)
penyimpanan, dan data/informasi, 2.SOP pengumpulan , penyimpanan dan
retrieving (pencarian SOP pengelolaan retrieving data
kembali) data. data dan
informasi: SOP
pengumpulan,
penyimpanan,
dan retrieving
(pencarian
kembali) data.
(lihat juga 8.4.2)

EP 3 3. Tersedia prosedur SOP analisis SOP Analisa Data (benar)


analisis data untuk data.
diproses menjadi
informasi.

EP 4 4. Tersedia prosedur SOP pelaporan SOP Pelaporan dan distribusi informassi


pelaporan dan dan distribusi (benar)
distribusi informasi informasi
kepada pihak-pihak
yang membutuhkan
dan berhak
memperoleh informasi.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi Bukti Evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan
dan tindak lanjut dan tindak data dan informasi (Laporan)
terhadap pengelolaan lanjut (kinerja)
data dan informasi. pengelolaann
data dan
informasi.

Jumlah 0

KRITERIA 2.4.1. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan hak SK Kepala SK Ka PKM : Hak dan kewajiban sasaran mintalah
dan kewajiban Puskesmas program dan pasien pengguna pelayanan beberapa
pengguna Puskesmas. tentang hak dan PKM ( lampiran :hak dan kewajiban sasaran karyawan untuk
kewajiban program ) mensimulasikan
sasaran Ada : Brosur ,poster dan leaflet yang memuat tindakan
program dan ttg hak dan kewajiban pengguna mereka ketika
pasien melaksanakan
pengguna kegiatan
pelayanan pelayanan yang
Puskesmas. memperhatikan
(lihat juga 5.7.1, hak
7.1.3) pasien/penggun
a

EP 2 2. Ada sosialisasi Brosur, leaflet, Poster diletakan di tmp yang strategis di tanyakan pada
kepada masyarakat poster ttg hak ruang tunggu pasien agar dapat terbaca oleh pasien/masyara
dan pihak-pihak yang dan kewajiban pengguna kat tentang
terkait tentang hak sasaran Brosur dan leaflet di letakan di ruang pemahaman
dan kewajiban mereka. program dan pendaftaran dan disosialisasikan oleh mereka ttentang
pasien/penggun petugas hak dan
a jasa ( ada bukti sosialisasi : ttd pasien ,melakukan kewajiban
Puskesmas. cek pemahaman pasien ) mereka
Bukti
pelaksanaan
sosialisasi dan
pemahaman
karyawan akan
hak dan
kewajiban
pengguna
EP 3 3. Ada kebijakan dan Kebijakan yang SK Ka PKM : Kebijakan dan prosedur
prosedur menyatakan penyelenmggaraan yg memenuhi hak dan
pemyelenggaraan kewajiban kewajiban pengguna
Puskesmas karyawan SOP : prosedur penyelenggaraan PKM yg
mencerminkan puskesmas memenuhi hak dan kewajiban
pemenuhan terhadap untuk Tersedia Pedoman : prosedur
hak dan kewajiban memberikan penyelenggaraan yg memenuhi hak dan
pengguna. pelayanan kewajiban pengguna
dengan
memperhatikan
hak dan
kewajiban
masyarakat/pen
gguna. Prosedur
pelayanan
mencerminkan
perhatian
terhadap hak
dan kewajiban
pengguna,
misalnya hak
akan privasi,
hak untuk
dijaga
kerahasiaan

Jumlah 0

KRITERIA 2.4.2. SKOR


EP 1 1. Ada peraturan SK Kepala Bukti SK Ka PKM : Peraturan Internal yang sudah
internal yang Puskesmas dan pertemuan disepakati
disepakati bersama kesepakatan untuk Lampiran : peraturan internal
oleh pimpinan tentang menyusun dan 1.Seragam kerja
Puskesmas, peraturan menyepakati 2.Apel pagi
Penanggung jawab internal yang peraturan 3.jam kerja
Upaya Puskesmas dan berisi peraturan internal 4.jadwal pelayanan dalam gedung
Pelaksana dalam bagi karyawan 5,jadwal kegiatan diluar gedung
melaksanakan Upaya dalam 6.Pelaksanaan pelayanan sesuai dengan SOP
Puskesmas dan pelaksanaan 7. Perilaku sesuai dengan tata nilai
kegiatan Pelayanan Upaya
Puskesmas. Puskesmas dan
kegiatan
pelayanan di
Puskesmas.
(lihat juga 5.7.2)

EP 2 2. Peraturan internal Dalam notulen Peraturan internal harus sesuai dengan


tersebut sesuai dengan rapat dapat visi,misi ,tatanilai dan tujuan PKM
visi, misi, tata nilai, dibukti bahwa
dan tujuan dalam
Puskesmas. pembahasan
peraturan
internal
karyawan
mempertimbang
kan visi, misi,
tata nilai dan
tujuan
Puskesmas

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.1. SKOR


EP 1 1. Ada penunjukkan SK Kepala SK Ka PKM : Konrak kerja dengan pihak ke 3
secara jelas petugas Puskesmas sesuaikan dena Peraturan Presiden No 70
pengelola Kontrak / tentang tahun 2012
Perjanjian Kerja Sama penyelenggaraan SK Ka PKM : penetapan pengelola kontrak
kontrak/perjanji kerja
an kerja sama
dengan pihak
ketiga, SK
Penetapan
Pengelola
Kontrak Kerja

EP 2 2. Ada dokumen Dokumen Dokumen kontrak kerja


Kontrak/Perjanjian kontrak/perjanji ( Peraturan Presiden no 70 /2012 )
Kerja Sama yang jelas an kerja sama
dan sesuai dengan dengan pihak
peraturan yang ketiga.(lihat juga
berlaku. 7.1.2 EP 5 dan
EP 6, 7.1.4. EP
4)

EP 3 3. Dalam dokumen lakukan Ada kejelasan :


Kontrak/Perjanjian pemeriksaan thd 1.kegiatan yang harus dilakukan
Kerja Sama ada dokumen 2.peran dan tanggung jawab masing 2 pihak
kejelasan, kegiatan kontrak apakah 3.personil yg melakanakan kegiatan
yang harus dilakukan, memenuhi apa 4.kualifikasi ,indicator dan standar
peran dan tanggung yang diminta kinerja( SK kualifikasi dr Kemen Ling hidup )
jawab masing-masing pada EP 3 5.Masa berlaku Kontrak kerja
pihak, personil yang 6,proses bila ada perbedaan pendapat dan
melaksanakan pemutusan hubungan kerja
kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar
kinerja, masa
berlakunya
Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses
kalau terjadi
perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi
Jumlah pemutusan hubungan 0
kerja.

KRITERIA 2.5.2. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan Dokumen Kejelasan Cek dalam Ada indicator dan standar kinerja di dalam
indikator dan standar kontrak/PKS indikator dan dokumen dokumen kontrak kerja
kinerja pada pihak (lihat juga 7.1.2 standar kinerja kontrak
ketiga dalam EP 5 dan EP 6, pada dokumen kejelasan
melaksanakan 7.1.4. EP 4) kontrak.  standar/indikat
kegiatan. or kinerja pihak
ketiga

EP 2 2. Dilakukan Bukti Ada bukti monitoring dan evaluasi yg


monitoring dan pelaksanaan berdasarkan indicator dan standar kinerja
evaluasi oleh pengelola monitoringdan
pelayanan terhadap evaluasi kinerja
pihak ketiga pihak ketiga
berdasarkan indikator
dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut Bukti tindak Ada bukti TL hasil monitoring dan evaluasi
terhadap hasil lanjut hasil
monitoring dan monitoring dan
evaluasi evaluasi kinerja
pihak ketiga

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.1. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan SK dan uraian SK Ka PKM : Penanggung jawab barang
Penanggung jawab tugas dan inventaris PKM
barang inventaris tanggung jawab Lampiran : uraian tugas dan tanggung jawab
Puskesmas. pengelola
barang.

EP 2 2. Ada daftar  Daftar Daftar inventaris barang


inventaris sarana dan inventaris
peralatan Puskesmas
yang digunakan untuk
pelayanan maupun
untuk
penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Ada program kerja Program pemeriksaan Ada program pemeliharaan dan bukti
pemeliharaan sarana pemeliharaan fasilitas ke pelaksanaan ( check list di setiap ruangan
dan peralatan dan bukti seluruh unit ,alat 2 ,time schedule pemeliharaan,bukti
Puskesmas. pelaksanaan pelayanan di dilakukan pemeliharaan sarpras)
program puskesmas
pemeliharaan
EP 4 4. Pelaksanaan Bukti pemeriksaan Pelaksanaan pemeliharaan sesuai program
pemeliharaan sarana pelaksanaan fasilitas ke ( bukti pelaksanaan program dalam bentuk
dan peralatan sesuai program seluruh unit Form yg dibubuhi ttd /paraf
program kerja. pemeliharaan  pelayanan di
puskesmas

EP 5 5. Ada tempat Ketersediaan pemeriksaan Ada gudang yang memenuhi syarat ( harus
penyimpanan/ gudang tempat, dan fasilitas ke memenuhi syarat 5 R yg sesuai dengan
sarana dan peralatan pemenuhan seluruh unit peraturan ttg pengelolaan barang dan bahan
yang memenuhi persyaratan pelayanan di berbahaya )
persyaratan. penyimpanan puskesmas

EP 6 6. Ada program kerja Program kerja pemeriksaan SK Ka PKM : penanggung jawab kebersihan
kebersihan lingkungan kebersihan fasilitas ke lingkungan
Puskesmas. lingkungan seluruh unit Lampiran : program kerja kebersihan
puskesmas pelayanan di lingkungan
puskesmas

EP 7 7. Pelaksanaan Bukti pemeriksaan Pelaksanaan sesuai dengan program kerja proses simulasi
kebersihan lingkungan pelaksanaan fasilitas ke penanganan pelaksanaan
Puskesmas sesuai kebersihan seluruh unit tumpahan dan kebersihan,
dengan program kerja. lingkungan pelayanan di B3 terutama pada
puskesmas puskesmas penanganan
tumpahan
cairan tubuh
atau B3

EP 8 8. Ada program kerja Program kerja pemeriksaan SK Ka PKM : Penanggung jawab kendaraan proses simulasi
perawatan kendaraan, pemeliharaan kendaraan, roda 4 dan roda 2 pemeliharaan pemeliharaan
baik roda empat kendaraan terutama Lampiran : program kerja dan uraian tugas kendaraan kendaraan
maupun roda dua. ambulans dan SOP : pemeliharaan kendaraan roda 4 dan terutama
puskesling roda 2 ambulans dan
puskesling, cek
kelengkapan
peralatan, cek
fungsi
kendaraan
ambulans yang
siap pakai

EP 9 9. Pelaksanaan Bukti Pelaksanaan sesuai dengan program kerja


pemeliharaan pelaksanaan Bukti : servis kendaraan roda 4 dan 2 secara
kendaraan sesuai pemeliharaan berkala
program kerja kendaraan
EP 10 10. Pencatatan dan Dokumen Dokmen pencatatan dan pelaporan
pelaporan barang pencatatan dan
inventaris. pelaporan
barang
inventaris. 

Jumlah 0

Total Skor 5
Total EP 1210
CAPAIAN 0.41322
REKOMENDASI
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas :
Kab/ Kota :
Tanggal :
Surveior :

Dokumen Yang Harus FAKTA DAN


KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR Regulasi Dokumen Bukti Observasi Disiapkan (10)
Wawancara Simulasi REKOMENDASI
ANALISIS
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas SK Penanggung 1 SK penugasan
menetapkan Penanggung jawab jawab mutu penanggung jawab mutu:
manajemen mutu. a. struktur tim mutu dgn
2 alternatif (terlampir)
b. nama-nama tim mutu
c. uraian tugas, tanggung
jawab dan wewenang
mencakup:
1) menyusun manual
mutu termasuk dokumen
dokumen terkait seperti
pedoman/panduan dan
SOP.
2) memastikan proses
yang diperlukan untuk
sistem manajemen mutu
ditetapkan,diterapkan
dan dipelihara,
3) melaporkan kepada
pimpinan puncak tentang
kinerja sistem manajemen
mutunya dan kebutuhan
apa pun untuk koreksi
4) Menjamin mutu
pelayanan dilaksanakan
oleh seluruh unit yang
ada
5) menyusun program
kerja
6) menyusun upaya
perbaikan mutu
7) mensosialisasikan
program mutu
8)
mengkoordinasikan,memo
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, SK Penanggung Ditemukan SK yang
wewenang dan tanggung jawab jawab mutu, mencakup uraian tugas,
Penanggung jawab manajemen dengan wewenang dan tanggung
mutu. kejelasan uraian jawab manajer mutu
tugas berdasarkan wakil
manajemen mutu,pokja
admin, pokja UKM dan
Pokja UKP
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Pedoman mutu bukti pertemuan 1 Pedoman Manual mutu proses
Mutu dan Kinerja disusun dan kinerja penyusunan (hlm 9-12 di buku penyusunan
bersama oleh Penanggung jawab pedoman mutu pedoman penyusunan pedoman mutu
manajemen mutu dengan dokumen akreditasi)
Kepala Puskesmas dan sesuai dengan visi, misi
Penanggung jawab Upaya dan tujuan puskesmas
Puskesmas. 2 Bukti tertulis proses
penyusunan manual
mutu: daftar hadir,
undangan, notulen (DUN)

EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai SK Kebijakan bukti pertemuan 1 SK pemberlakukan proses
disusun bersama dan mutu dan tata penyusunan pedoman manual mutu penyusunan
dituangkan dalam pedoman nilai kebijakan mutu 2 Bukti tertulis proses kebijakan mutu
(manual) mutu/Pedoman dan tata nilai penyusunan manual dan tata nilai
Peningkatan Mutu dan Kinerja mutu: daftar hadir,
sesuai dengan visi, misi dan undangan, notulen (DUN)
tujuan Puskesmas.

EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Bukti 1.Bukti bentuk-bentuk


Penanggung jawab Upaya pertemuan Workshop/Lokakarya komitmen dan
Puskesmas, dan Pelaksana penggalangan sebagai bukti keterlibatan
Kegiatan Puskesmas komitmen penggalangan komitmen dalam upaya
berkomitmen untuk Pernyataan (DUN) perbaikan mutu
meningkatkan mutu dan kinerja komitmen 2.Bukti Komitmen dan kinerja
secara konsisten dan bersama internal Puskesmas
berkesinambungan. berupa tanda
tangan/Foto bersama

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.2. SKOR


EP 1 1. Ada rencana kegiatan rencana 1. Rencana Tahunan
perbaikan mutu dan kinerja program Program kerja yang berisi
Puskesmas. perbaikan mutu kegiatan, tujuan, sasaran,
dan kinerja waktu pelaksanaan, waktu
evaluasi pelaksanaan dan
puskesamas
penanggung jawab kegiatan
untuk perbaikan mutu dan
kinerja termasuk Admen,
UKM dan UKP
2.Dasar rencana kerja :
a.Ada proses identifikasi
masalah (PDCA)oleh
Koordinator unit dan
program → WMM → bila
diperlukan dilakukan Audit
→Melakukan Audit
→Kapusk →WMM untuk
dilakukan perencanaan
perbaikan
b. Umpan balik dari
pelanggan keluhan
pelanggan→ WMM → bila
diperlukan dilakukan Audit
→Melakukan Audit
→Kapusk →WMM untuk
dilakukan perencanaan
perbaikan
c. penentuan prioritas
masalah yang akan
diselesaikan

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan bukti bukti fisik hasil 1. Bukti implementasi
kinerja Puskesmas dilakukan pelaksanaan upaya perbaikan dibandingkan dengan
sesuai dengan rencana kegiatan program yang dilakukan rencana kerja
yang tersusun dan dilakukan kegiatan 2. Bukti rekaman DUN
pertemuan tinjauan perbaikan mutu RTM (Rapat Tinjauan
manajemen yang membahas dan kinerja, Manajemen) sesuai
kinerja pelayanan dan upaya bukti dengan isi pertemuan
perbaikan yang perlu pelaksanaan perbaikan mutu
dilaksanakan. pertemuan
tinjauan
manajemen
EP 3 3. Pertemuan tinjauan notulen 1 SOP Pertemuan apa saja yang
manajemen membahas umpan pertemuan Tinjauan Manajemen dibahas dalam
balik pelanggan, keluhan tinjauan untuk membahas umpan pertemuan
pelanggan, hasil audit internal, manajemen, balik tinjauan
hasil penilaian kinerja, bukti tindak 2 Laporan RTM manajemen
perubahan proses lanjut terhadap
penyelenggaraan Upaya rekomendasi
Puskesmas dan kegiatan pertemuan
pelayanan Puskesmas, maupun tinjauan
perubahan kebijakan mutu jika manajemen
diperlukan, serta membahas
hasil pertemuan tinjauan
manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil bukti 1 Dalam laporan RTM


pertemuan tinjauan manajemen rekomendasi harus ada rekomendasi
ditindaklanjuti dan dievaluasi. hasil pertemuan perbaikan untuk
tinjauan ditindaklanjuti dan
manajemen, dievaluasi
bukti evaluasi 2 Laporan Pelaksanaan
thda tindak perbaikan mutu dan
lanjut yang perbaikan kinerja
dilakukan (lihat/dicek dengan
dokumen program kerja)

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.3. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, wawancara sesuai dengan pemahaman
Penanggung jawab Upaya manual tentang tugas tugas dan
Puskesmas dan Pelaksana masing-masing petugas kewajiban untuk
Kegiatan memahami tugas dan dalam program meningkatkan
kewajiban mereka untuk peningkatan mutu (lihat mutu dan
meningkatkan mutu dan kinerja uraian tugas dan kinerja
Puskesmas. indikator mutu).
Diwawancara minimal 5
orang mewakili pimpinan,
admen, UKM, UKP. Hasil :
lebih dari 80%
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat bukti Bukti pelaksanaan peran lintas
dan berperan aktif dalam keterlibatan kegiatan sesuai dengan sektor dan lintas
peningkatan mutu dan kinerja intas sektor dan wawancara di EP 1 program dalam
Puskesmas. lintas program (crosscheck dengan peningkatan
dalam uraian tugas) mutu dan
peningkatan kinerja
mutu dan
kinerja

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan bukti Notulen rapat yang ide-ide yang


oleh pihak-pihak terkait untuk tindaklanjut menjelaskan ide-ide pernah
meningkatkan mutu dan kinerja terhadap ide-ide pihak-pihak terkait untuk disampaikan
Puskesmas ditindaklanjuti. dari lintas meningkatan mutu dan dan tindak
sektor dan lintas kinerja (lihat notulen lanjutnya
program dalam RTM)
peningkatan (lihat 3.1.2.1)
mutu dan
kinerja

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.4. SKOR


EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, bukti tampilan grafik Laporan kinerja berupa
dianalisis dan digunakan untuk pengumpulan data kinerja laporan Audit Internal
meningkatkan kinerja data kinerja, hasil perbaikan mutu dan
Puskesmas. bukti analisis, kinerja
dan bukti tindak Crosscheck dengan
lanjut dalam program perbaikan kerja
perbaikan Tim Mutu
kinerja (lihat
1.3.1)

EP 2 2. Dilakukan audit internal Adanya SK tim bukti 1 SK Penugasan Tim


secara periodik terhadap upaya audit, Audit pelaksanaan Audit
perbaikan mutu dan kinerja plan, kerangka audit dan tindak 2 Pedoman Audit Internal
dalam upaya mencapai sasaran- acuan kegiatan lanjut audit 3 SOP Audit Internal
sasaran/indikator-indikator audit dalam bentuk 4 Program Kerja
mutu dan kinerja yang perbaikan 5 Pelatihan Tim Audit
ditetapkan.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik laporan audit 1 Ada Laporan hasil Audit
hasil audit internal kepada internal kepada yang sudah ditanda
Pimpinan Puskesmas, kepala tangani oleh kapus
Penanggung jawab Manajemen puskesmas, png 2 Laporan sudah
mutu dan Penanggung jawab jwb mutu disampaikan ke WMM
Upaya Puskesmas untuk dan penanggung jawab
mengambil keputusan dalam upaya bukti berupa tanda
strategi perbaikan program dan terima
kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan ada bukti tindak Laporan tindak lanjut proses tindak
terhadap temuan dan lanjut audit temuan dan rekomendasi lanjut hasil
rekomendasi dari hasil audit Tim Audit Internal audit
internal. terhadap pelaksanaan
perbaikan mutu dan
kinerja

EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk bukti Ada bukti berupa ada atau tidak
menyelesaikan masalah dari dilaksanakan surat/laporan ke dinkes adanya masalah
hasil rekomendasi jika tidak rujukan untuk atau pihak lain untuk yang dirujuk ke
dapat diselesaikan sendiri oleh masalah yang maslah rekomendasi tim Dinas
Puskesmas. tidak dapat audit yang tidak bisa Kesehatan
diselesaikan dilakukan oleh pusk atau Kabupaten/kota
sendiri rekomendasi tim audit
dapat diselesaikan di
tingkat Pusk

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.5. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme untuk Kebijakan, Bukti Pedoman mutu harus bagaimana
mendapatkan asupan dari panduan, SOP pelaksanaan mencakup asupan mekanisme
pengguna tentang kinerja untuk mendapat lokakarya untuk pengguna untuk mendapat
Puskesmas. umpan balik memperolah SOP untuk asupan masukan/umpa
dari penggunan masukan pengguna tentang kinerja n balik dari
(lihat 1.1.1. EP 3 pengguna dan Pusk pengguna
dan 1.1.2. dan lintas sektor
1.2.6) tentang kinerja
Puskesmas,
bukti survei dan
mekanisme lain
untuk mendapat
asupan dari
pengguna
EP 2 2. Dilakukan survei atau bukti Bukti pelaksanaan survei
masukan melalui forum-forum pelaksanaan (ada kerangka acuan
pemberdayaan masyarakat survei, bukti meliputi tepat tujuan,
untuk mengetahui bahwa adanya umpan tepat responden, tepat
kebutuhan dan harapan balik dari sasran, tepat waktu, tepat
pengguna terpenuhi. forum-forum lokasi, tepat sampling,
pemberdayaan tepat instrumen, tepat
masyarakat metode)
(lihat 1.1.2 dan Bukti pertemuan forum-
1.2.6) forum pemberdayaan
masy (DUN)

EP 3 3. Asupan dan hasil survei bukti analisis Bukti analisis hasil survei
maupun forum-forum dan tindak atau atau masukan
pemberdayaan masyarakat lanjut terhadap melalui forum-forum
dianalisis dan ditindaklanjuti. masukan atau pemberdayaan
umpan balik masyarakat (check
dari pengguna dengan document
rencana perbaikan)
analisi hasil
survei/masukan,
analaisis dan tindak
lanjut dapat berupa
matriks atau tabel

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.6. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu SK penentapan 1 Terdapat indikator
dan kinerja yang dikumpulkan indikator mutu mutu dan kinerja di
secara periodik untuk menilai dan kinerja dalam pedoman mutu
peningkatan kinerja pelayanan. (lihat 1.3.1) 2 Lihat SK Pemberlakuan
pedoman mutu dan
pedoman mutu

EP 2 2. Peningkatan kinerja bukti tindak Bukti tertulis di dalam


pelayanan tersebut sebagai lanjut hasil hasil audit internal
akibat adanya upaya perbaikan pengukuran meliputi tiga pokja (lihat
mutu dan kinerja indikator dan EP 3.1.4.3)
penyelenggaraan pelayanan hasil-hasil
pelaksanaan
tindak lanjut
dalam bentuk
perbaikan (lihat
1.3.1 dan 1.3.2.)
EP 3 3. Ada prosedur tindakan SOP tindakan 1 Tersedia dokumen hasil
korektif. korektif audit
terhadap 2 SOP tindakan korektif
masalah/ketida yang memuat RCA (lihat
k sesuaian materi Pelatihan ttg
manaj risiko) Isi SOP :
dilampirkan

EP 4 4. Ada prosedur tindakan SOP tindakan 1 Tersedia dokumen


preventif. preventif mapping hazard and risk
terhadap (Clinical staff, non clinical
masalah yang staff, facilities and
berpotensi financial, patient care
terjadi releated
2 SOP Tindakan Preventif
yang memuat FMEA

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan bukti tindak 1 Laporan Pelaksanaan


kegiatan yang tidak sesuai lanjut dalam perbaikan mutu dan
ditindaklanjuti dalam bentuk bentuk koreksi, perbaikan kinerja
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan (lihat/dicek dengan
tindakan preventif. korektif, dan dokumen program kerja)
tindakan (Di Kriteria 3.1.2 EP 4
preventif untuk tindakan korektif.
2 Dokumen Mapping
Hazard dan risk di 3.1.6.
EP 4 untuk tindakan
preventif.
3 Dokumen laporan
pelaksanaan tindakan
korektif
4 Dokumen laporan
pelaksanaan tindakan
preventif.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.7. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama rencana bukti proses 1. Dokumen Self
dengan Penanggung jawab kajibanding penyusunan Assessment kebutuhan
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding
rencana kaji banding. kajibanding 2. notulen pertemuan
yang melibatkan pembahasan tujuan kaji
kepala banding berdasarkan
puskesmas dan hasil kinerja puskesmas
para 3. Kerangka Acuan Kaji
penanggung Banding
jawab (lihat juga
6.1.6)

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama Instrumen ada bukti proses 1. notulen pertemuan


dengan Penanggung jawab kajibanding penyusunan penyusunan instrumen
Upaya Puskesmas dan instrumen kaji banding
pelaksana menyusun instrumen kajibanding 2. Instrumen kaji banding
kaji banding. yang melibatkan
kepala
puskesmas dan
para
penanggung
jawab

EP 3 3. Kegiatan kaji banding bukti 1. Surat undangan atau


dilakukan sesuai dengan pelaksanaan surat permohonan untuk
rencana kaji banding. kajibanding melakukan kaji banding
2. Surat tugas untuk
melakukan kaji banding
3. Dokumen laporan kaji
banding

EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis bukti analisis 1. Notulen pertemuan


untuk mengidentifikasi peluang hasil analisis dan rencana
perbaikan. kajibanding tindak lanjut kaji banding
2. Dokumen analisis dan
rencana tindak lanjut
yang memuat 5 W dan 1
H kaji banding

EP 5 5. Disusun rencana tindak rencana tindak 1 Dokumen analisis dan


lanjut kaji banding. lanjut rencana tindak lanjut
kajibanding yang memuat 5 W dan 1
H
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan bukti Dokumen laporan
tindak lanjut kaji banding pelaksanaan pelaksanaan tindak lanjut
dalam bentuk perbaikan baik tindak lanjut
dalam pelayanan maupun kajibanding
dalam pelaksanaan program
dan kegiatan.

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap bukti evaluasi Dokumen evaluasi hasil


pelaksanaan kaji banding, pelaksanaan pelaksanaan tindak lanjut
tindak lanjut dan manfaatnya. kajibanding

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 320
CAPAIAN 0
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan.

5
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Jumlah 5

KRITERIA 4.1.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 0

KRITERIA 4.1.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Jumlah 0

KRITERIA 4.2.1. SKOR


EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


yang ditetapkan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 0

KRITERIA 4.2.2. SKOR


EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan


kepada lintas program terkait.

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


lintas sektor terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan


informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


penyampaian informasi.

Jumlah 0

KRITERIA 4.2.3. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi


dengan jelas kepada masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.4. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.6 SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

Jumlah 0

KRITERIA 4.3.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.

Jumlah 0

Total Skor 5
Total EP 530
CAPAIAN 0.943396
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasar

REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI


Panduan/SOP identifikasi Bukti dilaksanakannya
kebutuhan dan harapan identifikasi kebutuhan dan
masyarakat/ sasaran terhadap harapan masyarakat, kelompok
kegiatan UKM. masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan
UKM

Kerangka acuan identifikasi Instrumen-instrumen yang


kebutuhan dan harapan digunakan untuk Analisis
masyarakat/sasaran kegiatan kebutuhan masyarakat
UKM (instrumen pendataan
keluarga, instrumen SMD,
instrumen survei, dsb)

Bukti Catatan hasil analisis


dan identifikasi kebutuhan
kegiatan UKM dan rencana
kegiatan UKM
Rencana (Kerangka acuan)
kegiatan program UKM yang
ditetapkan oleh kepala
Puskesmas

Bukti pelaksanaan sosialisasi


kegiatan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, dan
sasaran.
Pedoman/SOP koordinasi dan Bukti pelaksanaan komunikasi Check saat observasi
komunikasi lintas program dan koordinasi lintas program lapangan
dan lintas sektor. (lihat 1.2.5) dan lintas sektor
Rencana Kegiatan untuk tiap- Bukti dilakukannya analisis
tiap program UKM kebutuhan masyarakat sebagai
(perhatikan dalam usulan dasar untuk menentukan jenis-
perencanaan tiap-tiap UKM jenis kegiatan yang diusulkan
yang menjadi bahan pada tiap program UKM
penyusunan RUK Puskesmas,
apakah kegiatan yang
diusulkan didasarkan pada
analisis kebutuhan
masyarakat)

Kerangka acuan untuk


memperoleh umpan balik
(asupan) dari masyarakat
tentang pelaksanaan program
kegiatan UKM. (lihat 1.2.6)

Dokumen hasil identifikasi


umpan balik, analisis dan
tindak lanjut terhadap hasil
identifikasi umpan balik.
Bukti pelaksanaan
pembahasan, hasil
pembahasan, tindak lanjut
pembahasan.

Bukti perbaikan rencana


pelaksanaan program kegiatan
UKM.
Bukti tindak lanjut dan
evaluasi terhadap perbaikan
yang dilakukan
Hasil identifikasi masalah,
perubahan regulasi/kebijakan
pemerintah, perubahan
tehnologi, perubahan
pedoman/acuan yang terkait
dengan pelayanan puskesmas
(forum untuk melakukan
identifikasi misalnya dapat
dilakukan dalam lokakarya
mini perencanaan pada awal
tahun) lihat 1.1.3

Hasil identifikasi peluang-


peluang perbaikan inovatif
untuk mengatasi masalah atau
tidak tercapainya kinerja

Bukti pembahasan melalui


forum-forum komunikasi
dengan masyarakat, sasaran
kegiatan UKM, lintas
program, dan lintas sektor.

Bukti-bukti pelaksanaan
program inovasi, monitoring
dan evaluasinya
Bukti pelaksanaan evaluasi,
dan komunikasi hasil-hasil
program inovasi.

Jadual kegiatan, rencana


program kegiatan.(lihat 1.2.4)
Jadual pelaksanaan kegiatan
dengan kejelasan petugas yang
bertanggung jawab, check
kompetensi petugas
Bukti pelaksanaan
penyampaian jadual kegiatan

Bukti evaluasi ketepatan


waktu pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas
Bukti evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan tiap-tiap UKM

Bukti penyampaian informasi


kepada masyarakat, kelompok
masyarakat dan sasaran
kegiatan UKM (lihat 1.2.2)

Bukti penyampaian informasi


kepada lintas program terkait

Bukti penyampaian informasi


kepada lintas sektor terkait

Bukti evaluasi tentang


pemberian informasi kepada
sasaran, lintas program, dan
lintas sektor terkait
Bukti tindak lanjut terhadap
evaluasi penyampaian
informasi
Hasil evaluasi dan tindak
lanjutnya terhadap
pelaksanaan kegiatan UKM
untuk memastikan ketepatan
waktu dan pelaksanaan UKM
Puskesmas, kemudahan akses
terhadap kegiatan UKM
Puskesmas (lihat 1.2.3)

Hasil evaluasi tentang metode


dan teknologi dalam
pelaksanaan program, dan
tindak lanjutnya.

Adanya alur dan tahapan


kegiatan, dan bukti
penyamppaian informasi
kepada lintas sektor terkait.
Lihat juga jadwal sosialisasi,
daftar hadir, notulen dalam
mengkomunikasikan alur dan
tahapan program kegiatan
UKM dengan masyarakat.

Hasil evaluasi terhadap akses.

Bukti tindak lanjut thd


evaluasi akses

Dokumen bukti penyampaian


informasi tentang waktu dan
tempat pelaksanaan, termasuk
jika terjadi perubahan jadwal.
Bukti evaluasi tentang
kejelasan dan kemudahan
masyarakat/sasaran mengakses
informasi dari puskesmas
tentang kegiatan UKM, waktu
dan tempat pelaksanaan
kegiatan UKM
SOP tentang penyusunan
jadual dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran
kegiatan UKM dan/atau
masyarakat (lihat 1.2.4)
SOP tentang penyusunan
jadual dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan
bersama dengan lintas
program dan lintas sektor

Bukti dan hasil pelaksanaan


monitoring ketepatan waktu,
sasaran, dan tempat
Bukti dan hasil pelaksanaan
evaluasi ketepatan waktu,
sasaran, dan tempat
pelaksanaan
Bukti tindak lanjut hasil
evaluasi.

Hasil identifikasi masalah dan


hambatan pelaksanaan
kegiatan UKM. (lihat 1.2.5)

Bukti pelaksanaan analisis


masalah dan hambatan,
rencana tindak lanjut. (bukti
PDCA)
Rencana tindak lanjut
perbaikan terhadap masalah
yang dianalisis (bukti PDCA)
Bukti pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan (bukti PDCA)

Bukti dilaksanaakannya
evaluasi terhadap tindak lanjut
perbaikan (bukti PDCA)

SK/Ketetapan tentang Media


komunikasi yang digunakan
untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM ditetapkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas (lihat 1.2.6)

SK/Ketetapan tentang Media


komunikasi yang digunakan
untuk umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau
sasaran kegiatan UKM (lihat
1.2.6)

Bukti analisis keluhan. (bukti


PDCA), lihat 4.2.5

Bukti pelaksanaan tindak


lanjut terhadap keluhan. (bukti
PDCA), lihat 4.2.5
Bukti penyampaian informasi
tentang umpan balik dan
tindak lanjut terhadap keluhan.
(lihat 1.2.6)

SK Kepala Puskesmas
tentang indikator dan target
pencapaian kinerja UKM.
(lihat 1.3.1)
Hasil pengumpulan data
berdasarkan indikator yang
ditetapkan untuk tiap UKM
(lihat 1.3.1)
Hasil analisis pencapaian
indikator pencapaian untuk
kegiatan tiap UKM.(lihat
1.3.1)
Bukti pelaksanaan tindak
lanjut.(lihat 4.2.5)

Dokumentasi hasil analisis dan


tindak lanjut terhadap capaian
kinerja (lihat 4.2.5)

0.94%
esmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

WAWANCARA SIMULASI
Bagaimana cara
puskesmas (penanggung
jawab/koordinator
program) melakukan
identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/kel
masyarakat/sasaran

Check saat wawancara


lintas sektor/tokoh
masyarakat

Check saat wawancara


lintas sektor
Bagaimana proses
menyusun usulan rencana
kegiatan tiap-tiap UKM,
apakah kegiatan disusun
berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat
Tanyakan pada kepala
puskesmas, penanggung
jawab/koordinator
program UKM, lintas
sektor bagaimana
pelaksanaan komunikasi
hasil-hasil pelaksanaan
dan evaluasi program
inovasi
Tanyakan pada
kader/tokoh
masyarakat/sasaran
bagaimana jadual dan
kegiatan disampaikan pada
mereka

Check saat wawancara


lintas sektor

Check pada saat


wawancara pimpinan
bagaimana proses
penyampaian informasi
kegiatan dilakukan secara
lintas program
Check saat wawancara
lintas sektor
tanyakan pada para
penanggung
jawab/koordinator
program bagaimana
memastikan waktu dan
tempat pelaksanaan
kegiatan UKM

Tanyakan pada
sasaran/tokoh
masyarakat/kader
bagaimana alur/tahapan
kegiatan dikomunikasikan
kepada mereka

Bagaimana penyampaian
informasi kepada pihak
terkait tentang waktu dan
tempat pelaksanaan
kegiatan, termasuk jika
terjadi perubahan.
Bagaimana Penanggung
jawab/koordinator
program mengetahui
bahwa informasi yang
disampaikan jelas dan
mudah diakses oleh
maryarakat/sasaran
Tanyakan pada Kepala
Puskesmas, penanggung
jawab/koordinator
program UKM bagaimana
identifikasi, analisis, dan
tindak lanjut jika terjadi
masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
Tanyakan pada Kepala
Puskesmas dan para
penanggung jawab
bagaimana menyampaikan
umpan balik kepada
masyarakat/sasaran ttg
tindak lanjut thd keluhan
FAKTA DAN ANALISIS

karena
REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 5.1.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil


analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 5.1.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.3. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Jumlah 0
KRITERIA 5.1.4 SKOR
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan


lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.5 SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah 0

KRITERIA 5.2.1. SKOR


EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik


pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah 0

KRITERIA 5.2.2. SKOR


EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah 0

KRITERIA 5.2.3. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengemban tugas

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan


kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.3. SKOR


EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.

EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu


dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah 0

KRITERIA 5.4.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.

Jumlah 0

KRITERIA 5.4.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.5.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.5.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring


dievaluasi setiap tahun.
Jumlah 0

KRITERIA 5.5.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap


UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.

Jumlah 0

KRITERIA 5.6.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk


perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut


perbaikan didokumentasikan.

Jumlah 0
KRITERIA 5.6.2. SKOR
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 5.6.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja


paling sedikit dua kali setahun.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,


didokumentasikan, dan dilaporkan.

Jumlah 0
KRITERIA 5.7.1. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah 0

KRITERIA 5.7.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KM

REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA


SK/Kebijakan
persyaratan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
SK penetapan
Penanggung jawab UKM
(lihat 2.2.2)
Hasil analisis
kompetensi para
penanggung
jawab/koordinator
program UKM (lihat
2.3.4. EP 1)

Rencana peningkatan
kompetensi (lihat 2.3.4
EP 2)

SK kebijakan Kepala
Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti
program orientasi.
Kerangka acuan program
orientasi yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
Kerangka Acuan Bukti pelaksanaan Tanyakan pada
Kegiatan orientasi orientasi (laporan penanggung jawab
penanggung jawab dan pelaksanaan orientasi). atau pelaksana yang
pelaksana yang baru (lihat 2.3.5) baru
ditugaskan ditempatkan/ditunjuk
(jika ada) bagaimana
kegiatan orientasi
yang dia ikuti

Hasil evaluasi dan Tanyakan pada


tindak lanjut terhadap kepala puskesmas
pelaksanaan orientasi. bagaimana
(lihat 2.3.5) pelaksanaan evaluasi
thd kegiatan orientasi

Ketetapan tentang
Tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam
kerangka acuan program
kegiatan UKM atau
dapat juga ditetapkan
dalam SK (lihat 2.3.6 EP
1)

Bukti pelaksanaan Check saat


komunikasi tujuan, wawancara lintas
sasaran dan tata nilai sektor
kepada pelaksana,
sasaran, lintas program,
dan lintas sektor. (lihat
1.2.2 EP 1)

Hasil evaluasi dan Lakukan cross check


tindak lanjut terhadap pada saat wawancara
sosialisasi tujuan, lintas sektor apakah
sasaran, dan tata nilai. informasi yang
(lihat 1.2.2 EP 2) disampaikan oleh
puskesmas dapat
dipahami dengan baik
SKOR Maksimal
Bukti pelaksanaan Tanyakan pada
pembinaan pelaksana bagaimana
pembinaan dilakukan
oleh penanggun
jawab

Bukti pembinaan yang


berisi: penjelasan
tentang tujuan, tahapan Tanyakan pada
pelaksanaan kegiatan, pelaksana pembinaan
dan tehnis pelaksanaan meliputi apa saja
kegiatan

Bukti pelaksanaan Tanyakan kapan


pembinaan dan jadwal waktu pelaksanaan
pelaksanaan pembinaan. pembinaan dilakukan

Rencna/tahapan
pelaksanaan, jadwal
kegiatan UKM, dan
bukti sosialisasi.
Bukti pelaksanaan Lakukan cross chek
koordinasi lintas pada penangung
program dan lintas jawab program
sektor. bagaimana
pelaksanaan
koordinasi lintas
program. Tanyakan
pada saat wawancara
lintas sektor
bagaimana
pelaksanaan
koordinasi

Bukti adanya
kesepakatan peran lintas
program dan lintas
sektor yang dibahas
pada lokmin lintas
program dan lokmin
lintas sektor (lihat juga
di 2.3.10)
 Bukti hasil evaluasi dan
tindak lanjut
pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.

Hasil identifikasi risiko


terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat
pelaksanaan kegiatan
UKM.

Hasil analisis risiko

Rencana pencegahan
dan minimalisasi risiko.

Rencana upaya
pencegahan risiko dan
minimalisasis risiko
dengan bukti
pelaksanaan.

Hasil evaluasi terhadap


upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko
Bukti pelaporan dan
tindak lanjut.
 SK Kepala Puskesmas
tentang kewajiban
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat.

Rencana, kerangka
acuan, SOP
pemberdayaan
masyarakat. (lihat juga
2.3.8)

Dokumentasi Tanyakan pada saat


pelaksanaan SMD, dan wawancara lintas
hasil SMD. Bukti sektor/tokoh
keterlibatan masyarakat masyarakat/kader
dalam SMD, kegiatan bagaimana
perencanaan, keterlibatan
pelaksanaan, monitoring masyarakat dalam
dan evaluasi kegiatan SMD dan
pelaksanaan kegiatan kegiatan UKM
UKM (lihat bukti-bukti
pelaksanaan SMD,
MMD, bukti keikut
sertaanya tokoh
masyarakat/kader dalam
lokmin perencanaan,
dalam monitoring dan
evaluasi kegiatan UKM)
SK Komunikasi dengan Bukti pelaksanaan
masyarakat dan sasaran komunikasi dengan
UKM Puskesmas. (lihat masyarakat
1.1.1 EP 3)
Bukti-bukti adanya
kegiatan UKM
Puskesmas yang
bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta.

SKOR Maksimal
RUK Puskesmas dengan
kejelasan kegiatan tiap
UKM.
RPK Puskesmas,
dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM.
RUK dan RPK, check
sumber pembiayaan
untuk tiap kegiatan

Kerangka acuan kegiatan


tiap program UKM.

Jadwal kegiatan tiap


program UKM.

Hasil kajian kebutuhan


masyarakat.(lihat1.1.1.
EP 1, 4.1.1 dan 4.1.2)
Hasil kajian kebutuhan
dan harapan sasaran.
Hasil analisis kajian Tanyakan pada saat
kebutuhan dan harapan wawancara pimpinan
masayarakat dan sasaran bagaimana
melakukan kajian
kebutuhan
masyarakat
Bukti lokakarya mini
penyusunan RPK yang
salah satu agendanya
adalah pembahasan
hasil kajian kebutuhan
masyarakat sebagai
dasar penyusunan RPK

Jadwal pelaksanaan Tanyakan pada


kegiatan apakah sesuai penanggung
dengan usulan jawab/koordinator
masyarakat/sasaran. UKM Bagaimana
(lihat 4.2.1) proses penyusunan
jadual pelaksanaan
kegiatan UKM,
bagaimana
mangakomodasi
usulan dari
masyarakat
Bukti pelaksanaan Tanyakan pada para
monitoring kegiatan penanggung jawab
UKM bagaiman melakukan
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM
Kebijakan, panduan, Bukti pelaksanaan
SOP monitoring (lihat monitoring. 
1.1.5 EP 1)
Bukti pembahasan,
rekomendasi hasil
monitoring

Bukti pelaksanaan
lokakarya mini bulanan
dan lintas sektor untuk
melakukan penyesuaian
rencana kegiatan
berdasar hasil
monitoring dan jika ada
perubahan yang perlu
dilakukan

Kebijakan, SOP Bukti perubahan Bagaimana proses


perubahan rencana rencana kegiatan jika perlu dilakukan
kegiatan (1.1.5 EP 4) perubahan rencana
kegiatan
Dokumentasi hasil
monitoring.
Dokumentasi proses dan
hasil pembahasan jika
terjadi perubahan
rencana kegiatan (lihat
dokumentasi lokakarya
mini)

Dokumen uraian jabatan


Penanggung jawab. (lihat
2.3.2)
Dokumen uraian jabatan
pelaksana. (lihat 2.3.2)
Kelengkapan isi uraian
jabatan (lihat 2.3.2)
Kelengkpan isi uraian
tugas tiap karyawan
yang berisi pokok dan
tugas integrasi (lihat
2.2.2)

Bukti pelaksanaan Check pemahaman


sosialisasi uraian tugas.  tugas, pada karyawan
yang disampling oleh
surveior

Bukti pendistribusian
uraian tugas.
Bukti pelaksanaan
sosialisasi/penyampaian
informasi tentang uraian
tugas pada lintas
program.

Hasil monitoring
terhadap penanggung
jawab/koordinator
UKM dalam
pelaksanaan uraian
tugas mereka (lihat
2.3.9. EP 1)

Hasil monitoring
terhadap para pelaksana
dalam pelaksanaan
uraian tugas mereka
(lihat 2.3.2 EP 3)

Bukti tindak lanjut jika


terjadi penyimpangan
terhadap penanggung
jawab/koordinator
program UKM dalam
pelaksanaan urain tugas
Bukti tindak lanjut jika
terjadi penyimpangan
terhadap para pelaksana
dalam pelaksanaan
uraian tugas

SK Kepala Puskesmas Tanyakan bagaimana


tentang periode kajian proses kajian ulang
ulang uraian tugas uraian tugas
Bukti pelaksanaan
kajian ulang thd uraian
tugas dan Hasil tinjauan
ulang.
Bukti revisi uraian
tugas, jika diperlukan

Penetapan uraian tugas


yang sudah direvisi

Hasil identifikasi pihak


terkait, baik lintas
program maupun lintas
sektor dan peran
masing-masing. (lihat
2.3.10)

Uraian peran lintas


program untuk tiap
program Puskesmas.
(lihat 2.3.10)

Uraian peran lintas


sektor untuk tiap
program Puskesmas.
(lihat 2.3.10)
Kerangka acuan program
memuat peran lintas
program dan lintas
sektor.
Bukti pelaksanaan
pertemuan lintas
program dan lintas
sektor.

SK dan SOP Kepala


Puskesmas tentang
mekanisme komunikasi
dan koordinasi program.
(lihat 1.2.5, 2.3.1 EP 3,
dan 2.3.10)

Bukti pelaksanaan Tanyakan bagaimana


komunikasi lintas proses koordinasi dan
program dan lintas komunikasi dilakukan
sektor. baik pada
penanggung jawab
maupun pada saat
wawancara lintas
sektor

Bukti pelaksanaan sda


koordinasi.

Hasil evaluasi, rencana


tindak lanjut, dan tindak
lanjut terhadap
pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor.
SK dan SOP Kepala
Puskesmas tentang
pengelolaan dan
pelaksanaan masing-
masing UKM
Puskesmas.(lihat 2.3.11)

 Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan dan
SOP. (lihat 2.3.11)
SOP Pengendalian
dokumen eksternal.(lihat
2.3.11)
Bukti Penyimpanan dan
pengendalian arsip
perencanaan dan
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

SK Kepala Puskesmas
tentang monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas. (lihat 1.1.5)

 SOP monitoring, Jadwal monitoring dan


bukti pelaksanaan
monitoring (chek bukti
monitoring untuk tiap
program UKM)

Penanggung jawab
UKM memahami
kebijakan dan
prosedur monitoring.
Hasil monitoring. Tanyakan pada para
penanggung jawab
bagaimana
pelaksanaan
monitoring

Hasil evaluasi terhadap


kebijakan dan prosedur
monitoring.
Kebijakan tentang
evaluasi kinerja UKM
(lihat 1.3.1)
SOP evaluasi kinerja.

Penanggung jawab
UKM memahami
kebijakan dan
prosedur evaluasi
kinerja.

Bukti, hasil evaluasi Tanyakan pada para


kinerja.(lihat 1.3.1), penanggung jawab
perhatikan hasil evaluasi bagaimana
untuk tiap program pelaksanaan evaluasi
UKM kinerja dilakukan

Hasil evaluasi terhadap


kebijakan dan prosedur
evaluasi UKM
Puskesmas.

Panduan dan SOP Bukti pelaksanaan Tanyakan pada


monitoring pelaksanaan monitoring, cocokan kepala puskesmas,
program kegiatan UKM. dengan panduan/SOP penanggung
(Lihat 1.1.5) monitoring yang jawab/koordinator
disusun oleh Puskesmas program UKM
bagaimana proses
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM

Hasil dan bukti tindak


lanjut hasil monitoring
pelaksanaan kegiatan
tiap program UKM.
Dokumentasi hasil
monitoring dan tindak
lanjut.
Bukti pelaksanaan Tanyakan pada
pengarahan kepada pelaksana bagaimana
pelaksana. (lihat 2.3.7. pengarahan oleh
EP 1) penanggung jawab
dilakukan

Bukti pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
kinerja tiap-tiap
program UKM (lihat
1.3.1 dan 1.3.2)

Bukti pelaksanaan
tindak lanjut.

Dokumentasi hasil
kajian dan pelaksanaan
tindak lanjut.
Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja.

Bukti hasil penilaian


kinerja: dapat dilihat
pada laporan kinerja,
lokmin evaluasi kinerja
semester, rapat tinjauan
manajeman, lokmin
evaluasi tahunan

Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja: lokmin
penilaian kinerja
semester/rapat tinjauan
manajemen/lokmin
evaluasi kinerja tahunan

Bukti tindak lanjut hasil


penilaian kinerja dan
pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.
SK hak dan kewajiban
sasaran.(lihat 2.4.1)

Bukti komunikasi hak Check pemahaman


dan kewajiban sasaran. hak dan kewajiban
kepada sasaran
program UKM

SK aturan, tata nilai,


budaya dalam
pelaksanaan UKM
Puskesmas (tata nilai
yang ditetapkan di
puskesmas dapat
digunakan untuk semua
program UKM) (lihat
2.3.6, dan 2.4.2)

Sosialisasi aturan Check pemahaman


internal dan tata nilai Penanggung jawab
dan Pelaksana
tentang aturan, tata
nilai dan budaya.

Bukti penilaian perilaku Selama survei lakukan Bagaimana penilaian


karyawan dalam juga observasi kinerja tiap-tiap
melaksanakan bagaimana aturan tata karyawan dalam
aturan/tata nilai (kaitkan nilai diterapkan melaksankan
dengan evaluasi aturan/tata nilai
karyawan thd uraian dalam pelaksanaan
tugas pada 5.3.2) tugas

Bukti tindak lanjut thd


penilaian perilaku
karyawan dalam
melaksanakan
aturan/tata nilai
Program Puskesmas (KMPP).

SIMULASI FAKTA DAN ANALISIS


#DIV/0!
0.00%
REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 6.1.1. SKOR Regulasi


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan peningkatan kinerja
UKM (lihat 1.3.1. &
pelaksanaan UKM Puskesmas. 4.3.1)

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam SK penetapan tata


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. nilai (lihat 2.3.6, 5.1.3
EP 1)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana program


rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian mutu dan kinerja
yang memuat
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas. rencana program
peningkatan mutu
dan kinerja UKM
(lihat 3.1.2. EP 1)
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 6.1.2. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan Kebijakan evaluasi


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk kinerja, Panduan
evaluasi kinerja, SOP
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada evaluasi kinerja, SK
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan indikator kinerja UKM
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (lihat 1.3.1 dan 4.3.1)

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.

Jumlah 0
KRITERIA 6.1.3. SKOR
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.

Jumlah 0

KRITERIA 6.1.4. SKOR


EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Jumlah 0

KRITERIA 6.1.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan Kebijakan, dan SOP
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan dokumentasi
kegiatan perbaikan
kinerja. kinerja (lihat 2.3.11
dan 5.5.1)

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


sesuai prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.

Jumlah 0

KRITERIA 6.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN 0
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Dokumen bukti Observasi Wawancara Simulasi


bukti pertemuan peran dalam
penggalangan peningkatan mutu
komitmen, bukti dan kinerja UKM
pernyataan
komitemen, bukti
keterlibatan dalam
kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja
UKM (lihat 3.1.1. EP
5)

pemahaman tentang simulasi penerapan


program perbaikan tata nilai dalam
mutu dan kinerja dan penyelenggaraan
pemahaman UKM
terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
Bukti-bukti Wawancara pada
pelaksanaan PDCA kepala puskesmas
dan hasil-hasil bagaimana cara
kegiatan inovatif memberikan peluang
yang dilakukan (lihat inovasi. Wawancara
juga 4.1.3) kepada karyawan dan
lintas sektor tentang
ide-ide perbaikan
yang diusulkan,
tanggapan dan tindak
lanjutnya

bukti pelaksanaan
pertemuan
pembahasan capaian
kinerja dan tindak
lanjutnya

bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang


penilaian kinerja digunakan dalam
menyusun indikator
penilaian kinerja

bukti-bukti
keterlibatan dalam
peningkatan kinerja
(PDCA)

bukti adanya
pertemuan
penyusunan rencana
perbaikan kinerja dan
tindak lanjutnya
berdasar hasil analisis
kinerja

bukti kegiatan PDCA


yang dilakukan oleh
masing-masing
program UKM

#REF!
bukti pelaksanaan
lokmin lintas program
dan lintas sektor
(lihat 5.1.4)

notulen rapat Cross check pada saat


lokakarya mini, wawancara lintas
perhatikan usulan- sektor maupun
usulan yang wawancara pimpinan
disampaikan dalam
rapat lintas sektor

bukti-bukti sda
keteribatan lintas
program dan lintas
sektor dalam
lokakarya mini
monitoring dan
penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya (lihat
1.1.1 EP 5)

bukti bukti sda


keterlibatan lintas
program dan lintas
sektor dalam
kegiatan perbaikan
kinerja UKM

bukti pelaksanaan
survei, dan bukti
masukan dari LSM
maupun sasaran
program

bukti pelaksanaan
pertemuan dengan
tokoh masyarakat>
LSM, dan sasaran
untuk memberikan
masukan perbaikan
kinerja UKM
bukti kehadiran dan
keterlibatan tokoh
masyarakat, LSM,
dan wakil dari
sasaran dalam
perencanaan
perbaikan kinerja
UKM

bukti kehadiran dan


keterlibatan tokoh
masyarakat, LSM,
dan wakil dari
sasaran dalam
perencanaan
perbaikan kinerja
UKM

bukti-bukti
dokumentasi
perbaikan kinerja
(PDCA)

bukti sosialisasi apakah kegiatan


perbaikan kinerja perbaikan kinerja
kepada pelaksana, disosialisasikan
lintas program, dan kepada pelaksana,
lintas sektor lintas program dan
lintas sektor

rencana kajibanding
(lihat 3.1.7)

instrumen
kajibanding (lihat
3.1.7)

bukti pelaksanaan
kajibanding (lihat
3.1.7)
bukti analisis hasil
kajibanding (lihat
3.1.7)

tindak lanjut
kajibanding (lihat
3.1.7)

bukti pelaksanaan
evaluasi kajibanding
(3.1.7)

bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
tindak lanjut
perbaikan kinerja
yang dilakukan (lihat
3.1.7)
. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR REGULASI


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.
SK Kepala
Puskesmas
tentang
Kebijakan
Pelayanan Klinis
(mulai dari
pendaftaran
sampai dengan
pemulangan dan
rujukan),
Panduan
pendaftaran,
SOP
pendaftaran

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.

EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti


prosedur tersebut.

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur


yang ditetapkan.

EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa Panduan/prosed


pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. ur survey
pelanggan (lihat
1.1.1. EP 3, dan
1.2.6)
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan
tidak puas

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat SOP


pendaftaran. pendaftaran,
SOP identifikasi
pasien

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.2. SKOR


EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran

EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain SPO penyampaian
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, informasi pada
pasien/masyaraka
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat t (lihat 1.1.1. EP
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap 3)
dan informasi lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas

EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama


dengan fasilitas rujukan lain

EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk


kerjasama dengan fasilitas rujukan lain

Jumlah 0
KRITERIA 7.1.3. SKOR
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga

EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran

EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/ keluarga pasien

EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di


ruang pendaftaran

Persyaratan
kompetensi
petugas, pola
ketenagaan, dan
kesesuaian
terhadap
persyaratan
kompetensi dan
pola ketenagaan,
pelatihan yang
diikuti (lihat
2.2.2 EP 2)
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan

EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di Kebijakan,


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit panduan, SOP
koordinasi dalam
terkait agar pasien/ keluarga pasien pelayanan klinis
memperoleh pelayanan

EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak


dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.4. SKOR


EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan SOP alur
klinis yang dipahami oleh petugas pelayanan
pasien

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis

EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di


Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Perjanjian kerja
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan sama dengan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan sarana kesehatan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif) untuk rujukan
klinis, rujukan
diganostik, dan
rujukan
konsultatif (lihat
2.5.1. dan 2.5.2)

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.5. SKOR


EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi


atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Jumlah 0
KRITERIA 7.2.1. SKOR
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang SOP pengkajian
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, awal klinis
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang (screening)
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang Persyaratan


kompeten untuk melakukan kajian kompetensi,
pola ketenagaan,
dan kondisi
ketenagaan yang
memberikan
pelayanan klinis

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada SOP pelayanan


standar profesi dan standar asuhan medis, SOP
asuhan
keperawatan,
dan asuhan
profesi
kesehatan yang
lain
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin Dalam kebijakan
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu pelayanan klinis
agar tercantum
keharusan
praktisi klinis
untuk tidak
melakukan
pengulangan
yang tidak perlu
baik dalam
pemeriksaan
penunjang
maupun
pemberian
terapi. SOP
pengkajian
mencerminkan
pencegahan
pengulangan
yang tidak perlu

Jumlah 0

KRITERIA 7.2.2. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja Kebijakan yang
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus menetapkan
informasi yang
dicatat dalam rekam medis harus ada pada
rekam medis

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang SOP kajian awal


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian yang memuat
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan informasi apa
saja yang harus
diperoleh selama
proses
pengkajian

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas Kebijakan,


kesehatan yang lain untuk menjamin panduan, SOP
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut koordinasi dan
secara tepat waktu komunikasi
tentang
informasi kajian
kepada
petugas/unit
terkait

Jumlah 0

KRITERIA 7.2.3. SKOR


EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas Pedoman/SOP
melaksanakan proses triase untuk Triase
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.

EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan


kriteria ini.

EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan SOP rujukan
pasien
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
emergensi (yang
memuat proses
stabilisasi, dan
memastikan
kesiapan tempat
rujukan untuk
menerima
rujukan)
Jumlah 0

KRITERIA 7.3.1. SKOR


EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang Dalam SK Ka
profesional untuk melakukan kajian jika Puskesmas
diperlukan penanganan secara tim tentang
kebijakan SOP
penangan kasus
yang
membutuhkan
penanganan
secara tim antar
profesi bila
dibutuhkan
(termasuk
pelaksanaan
perawatan
kesehatan
masyarakat/hom
e care)
pelayanan klinis
memuat :”jika
diperlukan
pananganan
secara tim wajib
dibentuk tim
kesehatan antar
profesi”
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian SOP
wewenang secara tertulis (apabila petugas pendelegasian
tidak sesuai kewenangannya) wewenang klinis
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah Persyaratan
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila pelatihan yang
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional harus diikuti
yang memenuhi persyaratan oleh petugas,
jika tidak
tersedia tenaga
kesehatan
profesional yang
memenuhi
syarat

Jumlah 0

KRITERIA 7.3.2. SKOR


EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


tempat pelayanan
SOP
pemeliharaan
peralatan, SOP
sterilisasi
peralatan yang
perlu
disterilisasi,
jadwal
pemeliharaan
alat
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang SOP
digunakan menjamin keamanan pasien dan pemeliharaan
sarana (gedung),
petugas jadwal
pelaksanaan, SOP
sterilisasi
peralatan yang
perlu disterilkan.
Kebijakan
pemeliharaan
sarana dan
peralatan, dan
kebijakan
menjamin
keamanan
peralatan yang
digunakan
termasuk tidak
boleh
menggunakan
ulang (reuse)
peralatan yang
disposable.

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.1. SKOR


EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan Kebijakan
rencana layanan terpadu jika diperlukan pelayanan klinis
penanganan secara tim. memuat Kebijak
an penyusunan
rencana layanan.
SOP
penyusunan
rencana layanan
medis. SOP
penyusunan
rencana layanan
terpadu jika
diperlukan
penanganan
secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan Kebijakan,


rencana terapi dan/atau rencana asuhan panduan, dan
dengan kebijakan dan prosedur SOP audit klinis

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur

EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


dan hasil tindak lanjut.

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.2. SKOR


EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan

EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap


pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut Dalam kebijakan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, pelayanan klinis
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai memuat
budaya pasien bagaimana
proses
penyusunan
rencana layanan
dilakukan
dengan
mempertimbang
kan kebutuhan
biologis,
psikologis,
sosial, spiritual
dan tata nilai
budaya pasien.
Form kajian
kebutuhan
biologis,
psikologis,
social, spiritual,
dan tata nilai
dalam rekam
medis pasien

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,


pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan SK Kepala
Puskesmas
tentang hak dan
kewajiban
pasien yang di
dalamnya
memuat hak
untuk memilih
tenaga kesehatan
jika
dimungkinkan
Jumlah 0

KRITERIA 7.4.3. SKOR


EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk SOP layanan
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga terpadu, jika
kesehatan dan pasien/keluarga pasien perlu pelayanan
dengan
pendekatan tim
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan
tahapan waktu yang jelas

EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan


dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia

EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan

EP 6 6. Rencana layanan tersebut


didokumentasikan dalam rekam medis

EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga


memuat pendidikan/penyuluhan pasien.

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.4. SKOR


EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan Daftar tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang memerlukan
informed
consent, dan
formulir informed
consent

EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh Kebijakan,


persetujuan tersebut panduan dan SOP
informed consent

EP 4 4. Pelaksanaan informed consent


didokumentasikan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan informed consent.

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.1. SKOR


EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta Kebijakan,
jejaring fasilitas rujukan panduan, dan
SOP rujukan
(dalam panduan
rujukan
disebutkan
kriteria rujukan)

EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan

EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ SOP periapan


keluarga pasien untuk dirujuk pasien/keluarga
untuk rujukan
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.2. SKOR


EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan


rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan

EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas


kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.3. SKOR


EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.

EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan


tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien Perhatikan pada
akan pelayanan lebih lanjut kebijakan/pandua
n rujukan apakah
mengatur isi
resume klinis

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.4. SKOR


EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung Perhatikan dalam
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang kebijakan/pandua
n rujukan apakah
kompeten. ada ketentuan
untuk melakukan
monitoring
kondisi pasien
pada pasien yang
dirujuk

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor Perhatikan dalam


sesuai dengan kondisi pasien. kebijakan/pandua
n rujukan apakah
ada persyaratan
kompetensi untuk
petugas klinis
yang
mendampingi
selama proses
rujukan

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.1. SKOR


EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan Panduan Praktik
klinis Klinis dan SOP-
SOP klinis

EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang berlaku

EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana


layanan

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien


didokumentasikan

EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan


berdasarkan perkembangan pasien.

EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam


medis

EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,


pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah 0

KRITERIA 7.6.2. SKOR


EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien gawat darurat (emergensi) Kebijakan
pelayanan klinis
memuat
kebijakan
tentang
penanganan
pasien gawat
darurat,SOP
penanganan
pasien gawat
darurat

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien berisiko tinggi
Kebijakan
pelayanan klinis
memuat
kebijakan
tentang
penanganan
pasien berisiko
tinggi.SOP
penanganan
pasien berisiko
tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan Kebijakan,
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya panduan, dan
SOP
infeksi yang mungkin diperoleh akibat kewaspadaan
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas universal thd
maupun pasien dalam penanganan pasien infeksi dan
berisiko tinggi. penanganan
pasien berisiko
tinggi

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.3. SKOR


EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian Kebijakan,
obat/cairan intravena diarahkan oleh panduan, dan
SOP pemberian
kebijakan dan prosedur yang baku obat/cairan
intravena

EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai


kebijakan dan prosedur

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.4. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan SK ttg indikator
menilai pelaksanaan layanan klinis. untuk monitoring
dan evaluasi
pelayanan klinis
(dapat disatukan
dengan SK
indikator kinerja,
lihat 1.3.1)

EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


analisis tersebut untuk perbaikan layanan
klinis

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.5. SKOR


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga Kebijakan.
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak panduan dan
pasien selama pelaksanaan asuhan SOP identifikasi
keluhan pasien
dan penanganan
keluhan (lihat
1.2.6. EP 1)
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan Kebijakan,
menindaklanjuti keluhan tersebut panduan, dan
SOP untuk
analisis dan
tindak lanjut
terhadap keluhan
(lihat 1.2.6. EP 2)

EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien Bukti tindak


ditindaklanjuti lanjut terhadap
kelihan (lihat
1.2.6. EP 3)

EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan Bukti dikumentasi


dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga dan tindak lanjut
thd keluhan
pasien. pelanggan

Jumlah 0
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Kepala
menghindari pengulangan yang tidak perlu Puskesmas
dalam pelaksanaan layanan tentang
kebijakan
pelayanan
klinis/pedoman
pelayanan kinis
memuat
kewajiban untuk
menghindari
pengulangan
yang tidak perlu,
antara lain
dengan cara:
penulisan
lengkap dalam
rekam medis:
semua
pemeriksaan
penunjang
diagnostik
tindakan dan
pengobatan yang
diberikan pada
pasien dan
kewajban
perawat dan
petugas
kesehatan lain
untuk
mengingatkan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
SK Kepala
menjamin kesinambungan pelayanan
Puskesmas
tentang
pelayanan klinis,
pedoman
pelayanan klinis
juga memuat
kewajiban untuk
menjamin
kesinambungan
dalam
pelayanan.SOP-
SOP layanan
klinis yang
berisi alur
pelayanan klinis,
pemeriksaan
penunjang,
pengobatan/tind
akan dan
rujukan yang
menjamin
kesinambungan
layanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.7. SKOR


EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan Kebijakan,
memberitahukan pasien dan keluarganya panduan, SOP
penolakan/tidak
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan
melanjutkan pengobatan. pengobatan

EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah 0

KRITERIA 7.7.1. SKOR


EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas

EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi


dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
Kebijakan dan
SOP pemberian
anestesi lokal
dan sedasi di
Puskesmas. SK
tentang jenis-
jenis sedasi yang
dapat dilakukan
di
Puskesmas.SK
tentang
persyaratan
tenaga kesehatan
yang
mempunyai
kewenangan
melakukan
sedasi
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi


lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien

Jumlah 0

KRITERIA 7.7.2. SKOR


EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan


melakukan pembedahan minor menjelaskan
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien

EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan SOP pembedahan


prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis

EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus


menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis

Jumlah 0

KRITERIA 7.8.1. SKOR


EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan Kebijakan/pedo
mencakup aspek penyuluhan kesehatan man pelayanan
pasien/keluarga pasien klinis memuat
kewajiban
praktisi klinis
untuk
melakukan
penyuluhan dan
pendidikan
pasien.

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan PHBS.

EP 3 3. Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Jumlah 0
KRITERIA 7.9.1. SKOR
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien tersedia secara reguler

EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, SOP penyediaan


makanan telah dipesan dan dicatat untuk makanan pada
pasien
semua pasien rawat inap.

EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status


gizi dan kebutuhan pasien

EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,


maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien

EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.

Jumlah 0

KRITERIA 7.9.2 SKOR


EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku SOP penyiapan
mengurangi risiko kontaminasi dan makanan dan
pembusukan distribusi
makanan
mencerminkan
upaya
mengurangi
risiko terhadap
kontaminsasi
dan pembusukan

EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan

EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus

Jumlah 0

KRITERIA 7.9.3. SKOR


EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.

EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk SOP asuhan gizi


merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi

EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi


dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis

Jumlah 0

KRITERIA 7.10.1. SKOR


EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak SOP pemulangan
lanjut pasien dan tindak lanjut

EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut Kebijakan
pelayanan klinis
juga memuat
siapa yang
berhak/bertangg
ung jawab untuk
memulangkan
pasien (DPJP)
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Kebijakan
menetapkan saat pemulangan dan/tindak pelayanan klinis
yang memuat
lanjut pasien kriteria
pemulangan
dan/tindak lanjut
pasien

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan


balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan SOP tindak
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan lanjut terhadap
yang merujuk balik. umpan balik dari
sarana kesehatan
rujukan yang
merujuk balik
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif SOP alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan penanganan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak pasien yang
mungkin dilakukan memerlukan
rujukan tetapi
tidak mungkin
dilakukan
Jumlah 0

KRITERIA 7.10.2. SKOR


EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien

EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap SOP pemulangan


prosedur pelaksanaan penyampaian informasi pasien/rujukan
yang didalamnya
tersebut memuat
penyampaian
informasi tindak
lanjut pada saat
pemulangan atau
rujukan

Jumlah 0

KRITERIA 7.10.3. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan Kebijakan/pandua
pilihan pasien (misalnya kebutuhan n/SOP rujukan
memuat
transportasi, petugas kompeten yang kewajiban
mendampingi, sarana medis dan keluarga dilaksanakan
yang menemani) selama proses rujukan. identifikasi
kebutuhah/piliha
n pasien selama
proses rujukan
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan Kebijakan/pandua


SOP rujukan n/SOP rujukan
yang memuat
kriteria rujukan

EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari


pasien/keluarga pasien

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1510
CAPAIAN 0
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI

Bagan alur Bagan alur


pendaftaran pendaftaran
Bukti pemahaman petugas
pelaksanaan ttg prosedur
pendaftaran
sosialisasi, bukti
pelaksanaan
monitoring
kepatuhan thd
prosedur
pendaftaran

Papan alur pasien, pemahaman pasien


brosur, leaflet, ttg prosedur
pendaftaran
poster, dsb (lihat
1.1.1.EP 3)
 Hasil-hasil
survey
Bukti
pelaksanaan
pertemuan
pembahasan
hasil survey dan
complain
pelanggan. Bukti
pelaksanaan
tindak lanjut
(lihat 1.1.1 EP 3
dan 1.2.6)

Proses pendaftaran Bagaimana proses simulasi proses


pendaftaran pendaftaran,
perhatikan proses
identifikasi pasien, dan
proses pengambilan
rekam medis agar tidak
terjadi kesalahan
identitas

Media informasi
di tempat
pendaftaran
wawancara pada
pasien: apakah
Hasil evaluasi pasien mendapatkan
terhadap informasi sesuai yang
mereka butuhkan
penyampaian
informasi di
tempat
pendaftaran
Brosur, leaflet, wawancara pada
poster, pasien: apakah
ketersediaan mudah mendapat
informasi informasi seperti
tentang sarana yang diminta pada EP
pelayanan, 3
antara lain tarif,
jenis pelayanan,
rujukan,
ketersediaan
tempat tidur
untuk
Puskesmas
perawatan/raw
at inap dan
informasi lain
yang
dibutuhkan

Logbook
(catatan)
tanggapan
petugas ketika
diminta
informasi oleh
pelanggan. Hasil
evaluasi
terhadap
tanggapan
petugas atas
permintaan
informasi

Ketersediaan
informasi tentang
fasilitas rujukan,
MOU dengan
tempat rujukan
(lihat 2.5.1)

Ketersediaan
informasi tentang
bentuk kerjasama
dengan fasilitas
rujukan lain (lihat
2.5.1)
Ketersediaan
media informasi
ttg hak dan
kewajiban pasien
(lihat 2.4.1)

Bukti sosialisasi proses pelayanan Pemahaman petugas simulasi petugas ttg


hak dan rawat jalan/rawat ttg hak dan pelayanan yang
kewajiban inap yang kewajiban pasien memperhatikan hak
pasien/pelanggan memperhatikan hak dan kewajiban pasien
pada petugas dan kewajiban
(lihat 2.4.1) pasien

bukti-bukti
pelaksanaan
penyampaian
informasi ttg hak
dan kewajiban
pasien (lihat
2.4.1)
pemenuhan pemahaman petugas simulasi petugas
persyaratan pendaftaran ttg hak pendaftaran dalam
kompetensi dan kewajiban pelayanan
petugas pasien
pendaftaran, bukti
pelatihan/sosialisa
si ttg hak dan
kewajiban pasien
observasi proses
pendaftaran:
keramahan, sikap
tanggap, dan
efisiensi dalam
proses pendaftaran

bukti pelaksanaan proses pelaksanaan


koordinasi koordinasi

Bukti sosialisasi Proses pemberian


hak dan pelayanan yang
memperhatikan hak
kewajiban pasien dan kewajiban
baik kepada pasien
pasien (misal
brosur, leaflet,
poster) maupun
karyawan (misal
melalui rapat)

Bukti sosialisasi
SOP alur pemahaman petugas
ttg prosedur
pelayanan. Hasil pelayanan klinis
evaluasi
pemahaman
petugas tentang
alur pelayanan
Bukti wawanara pasien ttg
penyampaian pemahaman thd
informasi ttg tahapan/prosedur
tahapan pelayanan
pelayanan klinis
kepada pasien
Brosur, papan
pengumuman
tentang jenis dan
jadwal
pelayanan (lihat
1.1.1 EP 1)
Bukti-bukti
pelaksanaan
rujukan.pelayana
n klinis dengan
fasiltas
pelayanan
kesehatan yang
bekerjasama

Bukti
pelaksanaan
pertemuan dan
hasil identifikasi
hambatan
bahasa, budaya,
bahasa,
kebiasaan dan
penghalang lain
(lihat 1.2.3. EP
6).
Bukti upaya
tindak lanjut
untuk mengatasi
jika ada pasien
dengan
hambatan
bahasa, budaya,
kebiasaan, dan
penghalang lain
dalam
pelayanan.

Bukti adanya
pelaksanaan
tindak lanjut
untuk mengatasi
jika ada pasien
dengan
hambatan
bahasa, budaya,
kebiasaan, dan
penghalang lain
dalam
pelayanan.
Bukti hasil
kesesuaian
tenaga yang ada
dengan
persyaratan
kompetensi

observasi proses wawancara pada


pelayanan klinis, petugas: acuan
telaah rekam medis dalam memberikan
tertutup maupun pelayanan/asuhan
terbuka

telaah rekam medis


tertutup maupun
terbuka: dilihat
pencatatan yang
tertib thd
pemeriksaan
penunjang
dtindakan dan
pengobatan yang
diberikan
Bukti
pelaksanaan
pertemuan dan
kesepakatan isi
rekam medis

telaah rekam medis


tertutup maupun
terbuka:Isi rekam
medis meliputi
informasi untuk
kajian medis, kajian
keperawatan, dan
kajian profesi
kesehatan lain

Koordinasi dan pengamatan proses proses koordinasi


komunikasi koordinasi dalam antar petugas
pemberian pemberi pelayanan
dalam pelayanan pelayanan, telaah klinis dan dengan
tercatat dalam rekam medis petugas kesahatan
rekam medis tertutup dan telaah yang lain
rekam medis
terbuka

proses pelaksanaan pemahaman thd simulasi pelaksanaan


triase di ruang proses triasi triase
gawat
darurat/ruang
pelayanan

Bukti
pelaksanaan
pelatihan dan
bukti sertifikat
kompetensi
petugas yang
melayanai di
gawat darurat

proses pelaksanaan pemahaman simulasi pelaksanaan


triase bagaimana triase
memprioritaskan
pasien berdasar
urgensi
Bukti resume proses rujukan
medis pasien yang pasien, bagaimana
proses rujukan jika
dirujuk yang pasien dalam kondisi
menunjukkan tidak stabil
kondisi stabil pada
saat dirujuk
(telaah rekam
medis)

bukti kelengkapan
STR, SIP, SIK
petugas pemberi
asuhan pelayanan Bukti rekam wawancara pada
klinis medis pada kasus petugas bagaimana
penanganan pasien
yang ditangani yang memerlukan
antar profesi pendekatan tim,
misalnya kasus tb
baru, kasus DHF, dsb
Bukti mengikuti
pelatihan:sertifik
at, kerangka
acuan pelatihan

Daftar inventaris
peralatan klinis
di Dokumen
eksternal:
Standar
peralatan klinis
di Puskesmas
Puskesmas,
Bukti evaluasi
kelengkapan
peralatan (lihat
2.1.5)

Jadual
pemeliharaan,
jadual kalibrasi
Bukti
pelaksanaan
pemeliharaan
alat dan kalibrasi
Bukti
pelaksanaan
pemeliharaan
sarana, dan
peralatan.Bukti
pengecekan
peralatan yang
telah
disterilisasi.ukti
monitoring
penggunaan
peralatan
disposable
pemahaman petugas
tentang kbeijakan
Bukti Sosialisasi dan prosedur
tentang penyusunan rencana
kebijakan asuhan
pelayanan klinis,
dan prosedur
penyusunan
rencana layanan
medis, dan
layanan terpadu

Bukti evaluasi
kesesuaian
layanan klinis
dengan rencana
terapi/rencana
asuhan (bukti
pelaksanaan
audit klinis)

Bukti tindak
lanjut terhadap
hasil
evaluasi/audit
klinis
Bukti evaluasi
terhadap
pelaksanaan
tindak lanjut

proses penyusunan
rencana asuhan:
keterlibatan pasien
dalam penyusunan
rencana asuhan

kelengkapan SOAP
Bukti SOAP pada telaah rekam
pada rekam medis
medis
Bukti kajian
kebutuhan
biologis,
psikologis,
social, spiritual,
dan tata nilai
dalam rekam
medis pasien

apakah ada pilihan


bagi pasien untuk
memilih tenaga
kesehatan yang
memberi pelayanan

bukti pelaksanaan proses pelayanan


layanan dengan dengan pendekatan
pendekatan tim tim
bukti SOAP pada
Dokumentasi telaah rekam medis
dan tahapan waktu
SOAP dari pelayanan
berbagai disiplin
praktisi klinis
yang terkait
dalam rekam
medis

Dokumentasi
pelaksanaan
asuhan sesuai
dengan berbagai
disiplin praktisi
klinis yang
terkait dalam
rekam medis
Bukti
Proses kajian awal
identifikasi pada pasien
risiko pada saat
kajian pasien
Proses edukasi
pasien ttg efek
Bukti catatan samping dan risiko
risiko pengobatan
pengobatan
dalam rekam
medis. Bukti
edukasi pasien
ttg efek samping
dan risiko
pengobatan
Dokumentasi
SOAP pada rekam
medis

Bukti catatan
pendidikan
pasien pada
rekam medis

Bukti Proses pelaksanaan Wawancara pada


pelaksanaan informed consent pasien/praktisi klinis
ttg pelaksanaan
informed informed consent
consent
Bukti
dokumentasi
informed consent

Bukti evaluasi dan


tindak lanjut thd
pelaksanaan
informed consent
(audit thd
pelaksanaan
informed consent)

Bukti rujukan Lakukan observasi Wawancara pada


pasien (cocokan proses rujukan, jika praktisi klinis ttg
dengan kriteria pada saat survei bagaimana proses
rujukan ada pasien yang rujukan dilakukan,
dirujuk ke faskes kriteria rujukan, dan
yang lain bagaimana
memastikan pasien
akan diterima di
tempat rujukan
Bukti pelaksanaan
komunikasi
dengan faskes
yang menjadi
tujuan rujukan

Lakukan observasi Mintalah praktisi klinis


proses rujukan, jika untuk mensimulasikan
pada saat survei proses rujukan (berikan
ada pasien yang skenario kasus)
dirujuk ke faskes
yang lain,
perhatikan cata
penyampaian
kepada
pasien/keluarga

Bukti catatan sda, perhatikan isi sda (perhatikan isi


rujukan dalam informasi informasi)
rekam medis
apakah meliputi
yang diminta pada
EP 2

Bukti perjanjian
kerjasama dengan
fasilitas rujukan

Bukti resume
klinis pada pasien
rujukan

sda, periksa isi


resume klinis
apakah memuat
kondisi pasien

sda, periksa isi


resume klinis
apakah memuat
prosedur dan
tindakan yang
telah dilakukan
sda, periksa isi
resume klinis
apakah memuat
kebutuhan pasien
akan pelayanan
lebih lanjut

Bukti dalam Bagaimana proses


rekam medis rujukan pada pasien
kegiatan kritis
monitoring pasien
pada rujukan
langsung

Bukti bahwa Siapa petugas yang


monitoring mendampingi,
dilakukan oleh adakah kriteria
staf yang tertentu untuk
kompeten petugas yang boleh
mendampingi, dan
apa yang dilakukan
petugas selama
mendampingi

Acuan yang
digunakan untuk
menyusun PPK
maupun SOP klinis
Bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang
audit/compliance digunakan dalam
thd SOP proses pelayanan
baik pada dokter,
bidan, perawat, dan
praktisi klinis yang
lain

Bukti kelengkapan Observasi pada saat


SOAP pada rekam pelayanan pasien
medis, cocokan
kesesuaian
dengan kondisi
pasien (pada saat
telaah rekam
medis
tertutup/terbuka)

Bukti
dokumentasi
SOAP pada rekam
medis

Catatan dalam
rekam medis
tentang
perkembangan
pasien,
perubahanrencan
a layanan, dan
pelaksanaan
layanan

Catatan dalam
rekam medis
tentang
perkembangan
pasien,
perubahanrencan
a layanan, dan
pelaksanaan
layanan
Bukti pelaksanaan
informed consent
Daftar kasus-
kasus gawat
darurat/berisiko
tinggi yang biasa
ditangani. Bukti
pelaksanaan
pertemuan untuk
mengidentifikasi
kasus-kasus
gawat darurat
dan berisiko
tinggi

Bukti PKS dengan


sarana kesehatan
lain, jika tidak
tersedia
pelayanan gawat
darurat 24 jam
Amati Proses Tanyakan bagaimana
pemberian proses pemberian
obat/cairan obat/cairan
intravena (jika ada intravena
kasus)

Bukti pelaksanaan Tanyakan bagaimana


monitoring dan proses monitoring
evaluasi terhadap dan evaluasi layanan
layanan klinis klinis
dengan
menggunakan
indikator yang
ditetapkan
Bukti data hasil
pengumpulan
indikator

Bukti analisis thd


indikator yang
dikumpulkan

Bukti tindak lanjut


terhadap hasil
analisis hasil
monitoring/evalu
asi pelayanan
klinis
Tanyakan bagaimana
proses/upaya untuk
mencegah terjadinya
pengulangan yang
tidak perlu
Tanyakan bagaimana
proses/upaya untuk
menjamin
kesinambungan
pelayanan pada
pasien

Kelengkapan Tanyakan bagaimana


pendokumentasia integrasi pelayanan
n rekam medis klinis dan penunjang
baik tindakan, untuk mencegah
pengobatan terjadinya
maupun pengulangan yang
pemeriksaan tidak perlu
penunjang
sebagai upaya
untuk mencegah
pengulangan yang
tidak perl
Menanyakan Simulasi ttg apa yang
bagaiaman proses dilakukan oleh petugas,
jika pasien jika pasien
menolak/tidak menolak/tidak
Form melanjutkan melanjutkan
penyampaian pengobatan pengobatan (berikan
informasi jika skenario kasus)
menolak atau
tidak
melanjutkan
pengobatan dan
form penolakan
atau tidak
melanjutkan
pengobatan, dan
bukti form yang
terisi jika ada
pasien yang
menolak atau
tidak
melanjutkan
pengobatan
bukti tanyakan informasi
dokumentasi apa saja yang
penyampaian disampaikan petugas
informasi jika pada pasien/keluarga
pasien jika menlak atau
menolak/tidak tidak melanjutkan
melanjutkan pengobatan
pengobatan

sda

sda sda sda

sda sda sda

Ketersediaan
pelayanan sesuai
dengan kebijakan

bukti pelaksana
adalah petugas
yang kompeten
bukti pelaksanaan Amati proses tanyakan bagaimana
monitoring dalam pemberian anestesi pelaksanaan anestesi
rekam medis dan monitoring dan monitoringnya
selama pemberian
anestesi (jika ada
kasus)

bukti pencatatan
dalam rekam
medis memuat
jenis
anestesi/sedasi,
dan tehnis
anestesi/sedasi
yang dilakukan

Catatan pada
rekam medis
yang
membuktikan
pelaksanaan
kajian sebelum
dilakukan
pembedahan
Catatan pada
rekam medis
yang
membuktikan
adanya rencana
asuhan tindakan
bedah

Catatan pada Tanyakan pada


rekam medis yang dokter bagaimana
membuktikan proses asesmen,
adanya rencana
penjelasan oleh pembedahan,
dokter ttg risiko, tindakan
manfaat, pembedahan, dan
komplikasi penyampaian
postensial, dan informasi pada
alternatif kepada pasien
pasien/keluarga

bukti informed
consent pada
kasus
pembedahan
(lihat pada saat
telaah rekam
medis)

Bukti catatan
rekam medis
berisi laporan
operasi

Bukti catatan
rekam medis
berisi monitoring
selama dan
setelah
pembedahan
Bukti catatan
dalam rekam
medis thd
pelaksanaan
penyuluhan/pendi
dikan
pasien/keluarga

Bukti catatan
dalam rekam
medis thd
pelaksanaan
penyuluhan/pendi
dikan
pasien/keluarga
yang berisi
sebagaimana
diminta pada EP 2

cek ketersediaan lakukan observasi Tanyakan bagaimana Mintalah simulasi


panduan, dan cek pelaksanaan melakukan pelaksanaan edukasi
catatan ttg pendidikan/penyulu penyuluhan/pendidik pasien (surveior dapat
metoda yang han pada pasien, an pada pasien jika memberikan skenario
digunakan dalam perhatikan metoda pasien mempunyai kasus)
memberikan dan media yang keterbatasan/kendal
penyuluhan/pendi digunakan a (bahasa,
dikan pada pasien pendengaran,
penglihatan, dsb)

Bukti evaluasi thd


efektivitas
penyampaian
informasi/pendidi
kan/penyuluhan
pada pasien (cek
dalam rekam
medis apakah ada
catatan petugas
menanyakan
pemahaman thd
apa yang
disampaikan)
Lakukan observasi
proses penyediaan
makanan pada
pasien rawat inap:
perhatikan apakah
disediakan secara
reguler

bukti catatan
pemesanan diit
pasien

bukti catatan
asesmen status
gizi pasien pada
rekam medis
(ADIME)

sda: cek apakah


jika disediakan
variasi menu,
disesuaikan
dengan
kebutuhan dan
kondisi
pasien/hasil
asesmen status
gizi

Bukti catatan Lakukan wawancara


dalam rekam pada pasien/keluarga
medis ttg edukasi dan petugas gizi:
pasien terkait apakah dan
dengan bagaimana edukasi
pembatasan diit tentang diit diberikan
(pada kasus-kasus pada
yang memerlukan pasien/keluarga, jika
pembatasan diit), pasien/keluarga
jika keluarga membawa makanan
menyediakan sendiri
makanan sendiri
proses penyiapan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan,
perhatikan higiene
dalam penyiapan
makanan

proses
penyimpanan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan

Jadual Tanyakan pada pasien


pelaksanaan dan petugas gizi, jika
ada permintaan khusus
distribusi atau pasien dengan
makanan, catatan kebtuhan khusu
pelaksanaan
kegiatan
distribusi
makanan

Bukti Pelaksanaan
asuhan gizi pada
pasien dengan
risiko nutrisi

Bukti Pelaksanaan
asuhan gizi pada
pasien dengan
risiko nutrisi

Bukti pelaksanaan
monitoring status
gizi pada rekam
medis
Bukti catatan
dalam rekam
medis ttg respons
pasien thd asuhan
gizi yang diberikan

Bukti pelaksanaan
tindak lanjut
rujukan balik

Bukti
penyampaian
informasi
tentang (dan
penyediaan)
alternative
pelayanan pada
pasien yang
semestinya
dirujuk tatapi
tidak mungkin
dirujuk
Bukti pemberian
informasi
tentang tindak
lanjut layanan
pada saat
pemulangan atau
rujukan
Bukti bahwa
pasien paham
tentang
informasi yang
diberikan (dapat
berupa paraf
pada form
informasi yang
disampaikan)
Bukti evaluasi thd
pelaksanaan
prosedur
penyampaian
informasi tindak
lanjut pada saat
pemulangan/rujuk
an

Bukti dilakukan
identifikasi
kebutuhan/pilihan
pasien pada saat
rujukan
Catatan dalam tanyakan pada
rekam medis petugas apakah
tersedia peluang
yang untuk memilih
menyatakan sarana rujukan dan
informasisebagai bagaimana informasi
mana diminta ttg pilihan tsb
pada EP 2 sudah disampaikan
diberikan

bukti pelaksanaan
rujukan sesuai
kriteria rujukan

bukti persetujuan
rujuan dari
keluarga/pasien
tasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR REGULASI


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan SK tentang jenis-jenis
laboratorium yang dapat dilakukan di pemeriksaan
Puskesmas laboratorium yang
tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium, brosur
pelayanan
laboratorium

EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas


kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan
dan jam buka pelayanan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman

Persyaratan
kompetensi
analis/petugas
laboratorium
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas yang
terlatih dan berpengalaman

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.2. SKOR


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan/panduan
permintaan pemeriksaan, penerimaan pelayanan
spesimen, pengambilan dan penyimpan laboratorium dan
spesimen SOP permintaan
pemeriksaan,
penerimaan
spesimen,
pengambilan dan
penyimpanan
specimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan SOP pemeriksaan


laboratorium laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan


waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur
Kebijakan pelayanan
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
lab (didalamnya
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
termasuk kebijakan
yang menyediakan pelayanan di luar jam
pelayanan di luar jam
kerja)
kerja) dan SOP
pelayanan di luar jam
kerja
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya Kebijakan pelayanan
spesimen sputum, darah dan lainnya) lab (didalamnya
termasuk kebijakan
pemeriksaan lab yang
berisiko tinggi) SOP
pemeriksaan
laboratorium yang
berisiko tinggi
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan Kebijakan pelayanan
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri lab (didalamnya
bagi petugas laboratorium termasuk kebijakan
keselamatan kerja,
dan kewajiban
penggunaan APD)
SOP kesehatan dan
keselamatan kerja
bagi petugas
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis SOP pengelolaan
hasil pemeriksaan laboratorium bahan berbahaya dan
beracun, SOP
pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di SOP pengelolaan
laboratorium reagen
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut SOP pengelolaan
terhadap pengelolaan limbah medis apakah limbah
sesuai dengan prosedur

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.3. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil Kebijakan pelayanan
pemeriksaan. lab memuat waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium dan
pemeriksaan lab cito
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur.

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam


kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.4. SKOR


EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
SOP pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis,
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai
ambang kritis untuk setiap tes panduan/SOP
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis memuat nilai
ambang kritis untuk
tiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil yang kritis dari Panduan/SOP
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis, memuat siapa
dan kepada siapa
hasil kritis dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang
dicatat di dalam rekam medis pasien Panduan/SOP
pelaporan hasil lab
kritis menyebutkan
bagaimana pencatatan
hasil lab kritis
tersebut pada rekam
medis
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.5. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
Kebijakan pelayana lab
memuat juga kebijakan
tentang jenis
reagensia esensial
dan bahan lain yang
harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen Kebijakan pelayanan
tidak tersedia lab memuat juga
tentang menyatakan
kapan reagensia tidak
tersedia (batas buffer
stock untuk
melakukan order)
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi SOP penyimpanan
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi dan distribusi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada reagensia
kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang Panduan tertulis
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua untuk evaluasi
reagensia agar memberikan hasil yang akurat reagensi,
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label
secara lengkap dan akurat

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
Kebijakan tentang
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil
pemeriksaan
laboratorium
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan

EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh


laboratorium luar harus mencantumkan Mewajibkan lab yang
rentang nilai bekerja sama untuk
mencantumkan
rentang nilai (lihat
pada dokumen PKS)
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
berkala seperlunya

Jumlah 0

KRITERIA 8.1.7. SKOR


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan/panduan
pengendalian mutu pelayanan laboratorium pelayanan lab
memuat ketentuan
tentang pengendalian
mutu laboratorium.
SOP pengendalian
mutu laboratorium
(prosedur PMI,
prosedur PME, dan
Prosedur PDCA)

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan


dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan SOP rujukan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak laboratorium
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah 0

KRITERIA 8.1.8. SKOR


EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko Kerangka
keselamatan yang potensial di laboratorium acuan/rencana
dan di area lain yang mendapat pelayanan program
laboratorium. keselamatan/keamana
n laboratorium,
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas Program mutu
puskesmas dan
Keselamatan Pasien
di Puskesmas
didalamnya memuat
program
keselamatan/keamana
n laboratorium
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan SOP pelaporan
pelaksanaan program keselamatan kepada program keselamatan
pengelola program keselamatan di Puskesmas dan SOP pelaporan
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila insiden keselamatan
terjadi insiden keselamatan pasien di
laboratorium,.

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan Kebijakan pelayanan
berbahaya lab didalamnya
memuat kebijakan
penanganan dan
pembuangan bahan
berbahaya. SOP
tentang penanganan
dan pembuangan
bahan berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak
lanjut risiko keselamatan di laboratorium

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.1. SKOR


EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan Kebijakan/Panduan
penggunaan obat pelayanan farmasi,
yang didalamnya
memuat metoda
untuk menilai,
mengendalikan
penyediaan dan
penggunaan
obat.SOP penilaian
dan pengendalian
penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan SOP penyediaan dan


dan penggunaan obat penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab SK Penanggung
jawab pelayanan obat
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang Kebijakan Pelayanan
menjamin ketersediaan obat-obat yang farmasi yang
seharusnya ada didalamnya memuat
kebijakan untuk
menjamin
ketersediaan obat.
SOP tentang
penyediaan obat yang
menjamin
ketersediaan obat
(contoh: dalam SOP
menyebutkan bila
stok minimal
mencapai batas
ambang, maka
pengadaan harus
dilakukan, jika
sampai obat tidak ada
dalam stok, apa yang
harus dilakukan)
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan Kebijakan pelayanan
farmasi yang di
gawat darurat
dalamnya memuat
jam buka pelayanan
farmasi. Untuk
puskesmas dengan
pelayanan gawat
darurat buka
pelayanan obat 24
jam
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas Tersedia formu
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium

EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


kesesuaian peresepan dengan formularium.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.2. SKOR


EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak Kebijakan pelayanan
memberikan resep farmasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
siapa saja petugas
yang berhak memberi
resep

EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang


menyediakan obat dengan persyaratan yang Kebijakan pelayanan
jelas farmasi yang
didalamnya memuat
tentang petugas yang
berhak menyediakan
obat
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat Kebijakan pelayanan
pelatihan khusus faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
petugas yang diberi
kewenangan dalam
penyediaan obat jika
petugas yang
memenuhi
persyaratan tidak ada,
dan kewajiban untuk
mengikuti pelatihan
khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat Kebijakan pelayanan
farmasi memuat
ketentuan tentang
peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat.
SOP peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang larangan
memberikan obat
kadaluwarsa, dan
upaya untuk
meminalkan adanya
obat kadaluwarsa
dengan system FIFO
dan FEFO.SOP
penyiapan
obat/pemberian obat
pada pasien,memuat:
dilakukan
pengecekan apakah
obat yang diberikan
kadaluwarsa atau
tidak untuk menjaga
tidak terjadinya
pemberian obat
kedaluwarsa,
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu Kebijakan pelayanan
(misal psikotropika dan narkotika) faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan yang
berhak meresepkan
obat-obat
psikotropika dan
narkotika. SOP
peresepan
psikotropika dan
narkotika

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan


obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa Kebijakan pelayanan
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien farmasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
rekonsiliasi obat.SOP
penggunaan obat
yang dibawa sendiri
oleh pasien/keluarga

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain SOP pengawasan dan
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan pengendalian
secara ketat penggunaan
psikotropika dan
narkotika
Jumlah 0

KRITERIA 8.2.3. SKOR


EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan tenteng persyaratan
persyaratan penyimpanan obat.
SOP penyimpanan
obat

EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai


dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang


kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


penyimpanan obat di rumah

EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan, panduan,


penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak SOP penanganan obat
kadaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.4. SKOR


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping SOP pelaporan efek
obat samping obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila Kebijakan pelayanan
terjadi efek samping penggunaan obat dan farmasi yang
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat didalamnya memuat
ketentuan tentang
pencatatan,
pemantauan,
pelaporan efek
samping obat, dan
KTD. SOP
pencatatan,
pemantauan,
pelaporan efek
samping obat, KTD,

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD


ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.5. SKOR


EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi SOP identifikasi dan
dan melaporkan kesalahan pemberian obat pelaporan kesalahan
dan KNC pemberian obat dan
KNC

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC


dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang SK Penanggung
bertanggung jawab mengambil tindakan jawab tindak lanjut
untuk pelaporan diidentifikasi terhadap pelaporan
insiden kesalahan
pemberian obat (lihat
juga pada Bab 9 ttg
pelaporan insiden
keselamatan pasien)

EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian


obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.6. SKOR


EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan Kebijakan pelayanan


bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga farmasi didalamnya
memuat ketentuan
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian tentang penyediaan
dan penyimpanan,
monitoring dan
penggantian obat
emergensi. SOP
penyediaan,
penyimpanan,
monitoring, dan
penggantian obat-obat
emergensi di unit kerja.
Daftar obat emergensi
di unit pelayanan

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti


secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah 0

KRITERIA 8.3.1. SKOR


EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.

EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan


secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk Kebijakan pelayanan
memenuhi kebutuhan pasien. radiodiagnostik (yang
didalamnya memuat
juga tentang jenis-
jenis pelayanan yang
disediakan). SOP
pelayanan
radiodiagnostik
Jumlah 0

KRITERIA 8.3.2. SKOR


EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang Kerangka
mengatur risiko keamanan dan antisipasi acuan/panduan
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar program dan SOP
unit kerja pengamanan radiasi
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian

EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang


mengatur dan memenuhi standar terkait, Kebijakan pelayanan
undang-undang dan peraturan yang berlaku. radiodiagnostik dan
SOP pelayanan
radiodiagnostik yang
sesuai dengan
peraturan
perundangan yang
berlaku
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan SK dan SOP
bahan infeksius dan berbahaya. penangan dan
pembuangan bahan
infeksius dan
berbahaya
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau SOP manajemen
peralatan khusus untuk mengurangi risiko risiko pelayanan
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang radiodiagnostik, SOP
sejenis) penggunaan peralatan
khusus untuk
mengurangi risiko
radiasi
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan Kerangka acuan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang program orientasi
prosedur dan praktik keselamatan pelayanan
radiodiagnostik
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.3. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan SK penanggung
pemeriksaan diagnostik jawab dan petugas
pemeriksaan
radiodiagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik

EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman


yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.4. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang SK tentang ketetapan
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan. kerangka waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti

EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan


dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.5. SKOR


EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan Rencana program
radiologi dan dilaksanakan pemeliharan peralatan
radiologi
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan Cek isi program apakah
termasuk inventarisasi
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing cek isi program apakah
peralatan termasuk inspeksi dan
testing peralatan

EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan cek isi program apakah


peralatan termasuk kalibrasi dan
perawatan peralatan

EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak Cek isi program apakah


lanjut termasuk monitoring
dan tindak lanjut

EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk


semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.6. SKOR


EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua SK tentang film,
perbekalan penting ditetapkan reagensia, dan
perbekalan yang
harus disediakan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia

EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan


didistribusi sesuai dengan pedoman

EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara


periodik untuk akurasi dan hasilnya.

EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara


lengkap dan akurat
Jumlah 0

KRITERIA 8.3.7. SKOR


EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan Kebijakan pelayanan
seseorang yang kompeten radiodiagnostik
didalamnya memuat
persyaratan
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
tentang persyaratan.
SK penetapan
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik

EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh


petugas yang kompeten.

EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi Kebijakan pelayanan


mengembangkan, melaksanakan, radiodiagnostik.
mempertahankan kebijakan dan prosedur, Pedoman pelayanan
ditetapkan dan dilaksanakan. radiodiagnostik.
SOP-SOP pelayanan
radiodiagnostik yang
disediakan

EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi


melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.

EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu Rencana program
ditetapkan dan dilaksanakan. pengendalian mutu
pelayanan
radiodiagnostik (yang
terintegrasi dengan
rencana program
mutu puskesmas dan
keselamatan pasien)
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.8. SKOR


EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
Rencana program
pengendalian mutu
radiodiagnostik
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi Cek apakah dalam
metode tes. rencana program
pengendalian mutu
termasuk validasi
metoda tes

EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam


pengawasan harian hasil pemeriksaan. rencana program
pengendalian mutu
termasuk pengawasan
harian hasil
pemeriksaan

EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan Cek apakah dalam


cepat bila ditemukan kekurangan. rencana program
pengendalian mutu
termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan
kekurangan

EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah rencana program
termasuk
perbaikan. pendokumentasian
hasil dan langkah-
langkah perbaikan

Jumlah 0

KRITERIA 8.4.1. SKOR


EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis SK tentang
standarisasi kode
klasifikasi diagnosis
dan terminologi yang
digunakan
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi SK tentang
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh standarisasi kode
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit) klasifikasi diagnosis
dan terminologi yang
digunakan

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan Keputusan tentang


yang digunakan dalam pelayanan sesuai pembakuan singkatan
dengan standar nasional atau lokal
Jumlah 0

KRITERIA 8.4.2. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses Kebijakan pengelolaan
petugas terhadap informasi medis rekam medis yang
didalamnya berisi
tentang ketentuan akses
terhadap rekam medis,
Pedoman pengelolaan
rekam mdis, dan SOP
tentang akses
terhadap rekam medis
(lihat 2.3.17)
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang Ketetapan tentang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas pemberian hak akses
kepada praktisi
dan tanggung jawab kesehatan yang boleh
mengakses

EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi


dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut Cek apakah dalam


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan kebijakan atau
pedoman pengelolaan
keamanan informasi rekam medis bahwa
ada ketentuan bahwa
hak akses
mempertimbangkan
kerahasiaan dan
keamanan

Jumlah 0

KRITERIA 8.4.3. SKOR


EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku Kebijakan
pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisi
ketentuan tentang
keharus tiap pasien
mempunyai satu
rekam medis dan
metode identifikasi
pasien (minimal dua
cara identifikasi yang
relative tidak
berubah)
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk Cek apakah dalam
menemukan rekam pasien tepat waktu Kebijakan
maupun untuk mencatat pelayanan yang pengelolaan rekam
diberikan kepada pasien medis didalamnya
memuat tentang
sistem pengkodean,
penyimpanan,
dokumentasi rekam
medis
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa
Cek apakah dalam
retensi sesuai peraturan perundangan yang
Kebijakan
berlaku.
pengelolaan rekam
medis didalamnya
berisi tentang
ketentuan
penyimpanan rekam
medis, dan SOP
penyimpanan rekam
medis
Jumlah 0

KRITERIA 8.4.4. SKOR


EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan Cek apakah dalam
Kebijakan
pengelolaan rekam
medis didalamnya
memuat tentang
ketentuan tentang isi
rekam medis
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan SOP untuk menjaga


rekam medis kerahasiaan rekam
medis
Jumlah 0

KRITERIA 8.5.1. SKOR


EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas Program/jadual
dipantau secara rutin. pemantauan fisik
lingkungan puskesmas.
SOP pemantauan fisik
lingkungan puskesmas
(lihat 2.1.3, 2.1.4,
2.6.1)

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas Program/jadual


dan sistem lain yang digunakan dipantau pemantauan sistem
utilitas/prasarana. SOP
secara periodik oleh petugas yang diberi pemantauan (lihat
tanggung jawab 2.1.3, 2.1.4, 2.6.1)

EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah Program pelatihan


listrik/api apabila terjadi kebakaran penanggulangan
kebakaran. SOP
penanggulangan
kebakaran

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan SK dan SOP
pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana dan
peralatan (lihat 2.1.3,
2.1.4, 2.6.1)
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan Program/jadual
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan pemeliharaan alat
(lihat 2.1.3, 2.1.4,
prosedur dan jadwal yang ditetapkan 2.6.1)

EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil


dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Jumlah 0
KRITERIA 8.5.2. SKOR
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK, Panduan
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan pengelolaan bahan
penggunaan bahan berbahaya berbahaya dan SOP
inventarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan
penggunaan bahan
berbahaya

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK, Panduan, dan


pengendalian dan pembuangan limbah SOP pengendalian
berbahaya dan pembuangan
limbah berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah 0

KRITERIA 8.5.3. SKOR


EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin Rencana program
lingkungan fisik yang aman keamanan lingkungan
fisik Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung SK penanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan jawab pengelolaan
program untuk menjamin lingkungan fisik keamanan lingkungan
yang aman fisik Puskesmas
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, Cek apakah Rencana
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan program keamanan
petugas, pemantauan, dan evaluasi lingkungan fisik
Puskesmas memuat:
perencanaan,
pelaksanaan,
pendidikan dan
pelatihan petugas,
pemantauan, dan
evaluasi

EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut.

Jumlah 0

KRITERIA 8.6.1. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan
memisahkan alat yang bersih dan alat yang pengelolaan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat habis digunakan,
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut yang didalamnya
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang berisi ketentuan
membutuhkan persyaratan khusus untuk tentang pemilahan
peletakannya alat yang bersih dan
kotor, sterilisasi alat,
peralatan yang
membutuhkan
penanganan khusus,
dan penempatan
alat.SOP memisahkan
alat yang bersih dan
alat yang kotor, SOP
sterilisasi, SOP
penanganan alat yang
membutuhkan
perawatan khusus.
SOP penyimpanan
alat. SOP
penyimpanan alat
yang membutuhkan
persyaratan khusus

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang Kebijakan, panduan,


perlu disterilkan dan SOP sterilisasi
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, SOP tentang
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun penanganan bantuan
petugas yang berkaitan dengan peralatan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah 0

KRITERIA 8.6.2. SKOR


EP 1 1.      Dilakukan inventarisasi peralatan yang
ada di Puskesmas

EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola SK penanggung


alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang jawab pengelolaan
sejenis secara teratur, dan ada buktinya peralatan dan
kalibrasi
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
testing, dan perawatan secara rutin
Rencana/Jadual
pengendalian alat,
testing, dan
perawatan secara
rutin. SOP kontrol
peralatan, testing, dan
perawatan secara
rutin untuk peralatan
klinis yang digunakan
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut
didokumentasikan

EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Kebijakan


penggantian dan perbaikan alat yang rusak pemeliharaan alat
agar tidak mengganggu pelayanan yang didalamnya
berisi ketentuan
sesuai dengan yang
ada pada pokok
pikiran antara lain
termasuk ketentuan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak.SOP
penggantian alat yang
rusak dan SOP
perbaikan alat yang
rusak
Jumlah 0

KRITERIA 8.7.1. SKOR


EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis Pola ketenagaan dan
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi persyaratan
dan kualifikasi. kompetensi tenaga
yang memberi
pelayanan klinis
(lihat 2.2.1 dan 2.3.4)

EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga


untuk memberikan pelayanan yang sesuai Kebijakan, panduan,
dengan kewenangan dan SOP penilaian
kualifikasi tenaga dan
penetapan
kewenangan
(Kebijakan, panduan,
dan SOP proses
kredensial)
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang
mencakup sertifikasi dan lisensi

EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan Rencana


kompetensi tenaga klinis agar sesuai pengembangan/pening
katan kompetensi staf
persyaratan dan kualifikasi klinis

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.2. SKOR


EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga SOP penilaian kinerja
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis tenaga klinis.
secara berkala Instrumen penilaian
kinerja tenaga klinis
(lihat 2.3.2 EP 3)
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.3. SKOR


EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas


bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.4. SKOR


EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan Uraian tugas petugas
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas pemberi pelayanan
dan wewenang yang didokumentasikan klinis dan
dengan jelas kewenangan klinis
(lihat 2.2.2 EP 4)
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang SK tentang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan pemberian
kewenangan dalam pelayanan klinis, kewenangan khusus
ditetapkan petugas kesehatan dengan jika tidak tersedia
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan tenaga kesehatan
khusus yang memenuhai
persyaratan.
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi Cek dalam
kewenangan khusus, dilakukan penilaian kebijakan/panduan
kredensial apakah juga
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang mengatur pemberian
terkait dengan kewenangan khusus yang kewenangan khusus
diberikan untuk tenaga
kesehatan yang diberi
kewenangan khusus
karena tidak tersedia
tenaga kesehatan yang
memenuhi
persyaratan, dan
bagaimana proses
penilaian thd
pengetahuan dan
keterampilan yang
bersangkutan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1720
CAPAIAN 0
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI

Pola ketenagaan,
persyaratan
kompetensi, ketentuan
jam buka pelayanan:
perhatikan apakah
jenis dan jumlah
tenaga sesuai dengan
yang ada pada pola
ketenagaan

Pemenuhan
persyaratan
kompetensi (cek profil
kepegawaian petugas
laboratorium apakah
memenuhi persyaratan
kompetensi yang
ditetapkan)
Tanyakan siapa
petugas yang
melakukan
interpertasi hasil,
apakah sesuai dengan
persyaratan
kompetensi: sudah
dilatih/berpengalaman
Bukti monitoring
kepatuhan terhadap
prosedur pelayanan
lab, dan tindak
lanjutnya
Bukti Hasil evaluasi
dan tindak lanjut hasil
evaluasi

bukti ketersediaan
APD di laboratorium
Bukti monitoring
penggunaan APD dan
tindak lanjutnya

Bukti monitoring dan lakukan observasi tanyakan pada petugas


tindak lanjut thd pembuangan limbah bagaimana proses
pengelolaan limbah lab pengelolaan limbah lab

Bukti Hasil
pemantauan pelaporan
hasil pemeriksaan lab
yang urgen/gawat
darurat
Bukti Hasil
pemantauan pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium

Bukti pertemuan
kolaboratif untuk
menentukan kriteria
hasil lab yang krities,
dan menyusun prosedur
pelaporan hasil lab kritis
Bukti monitoring
pemeriksaan hasil lab
kritis, tindak lanjut
monitoring, rapat-rapat
mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan
laboratorium
Bukti peletakan
reagen sesuai dengan
prosedur

bukti evaluasi dan


tindak lanjut thd
pengelolaan reagen
Kelengkapan Pelabelan
reagensia sesuai
prosedur 

bukti form laporan hasil


pemeriksaan lab
mencantumkan rentang
nilai

Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium luar

Bukti pelaksanaan dan


Hasil evaluasi rentang
nilai dan tindak lanjut
Bukti pelaksanaan
kalibarasi dan catatan
validasi instrumen

Bukti-bukti
catatan/dokumentasi
pelaksanaan kalibrasi
atau validasi
Bukti pelaksanaan
perbaikan
Bukti pelaksanaan PME

Bukti pelaksanaan tanyakan bagaimana


rujukan lab proses rujukan lab ke
luar

bukti pelaksanaan PMI


dan PME

Bukti pelaksanaan
program
bukti pelaporan
pelaksanaan program
keselamatan pelayanan
lab

Bukti pelaksanaan
manajemen risiko di
laboratorium (bukti
pelaksanaan FMEA dan
adanya risk register
pelayanan lab)
Bukti pelaksanaan
orientasi untuk prosedur
dan praktik
keselamatan/keamanan
kerja

Bukti pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
bagi petugas lab jika ada
prosedur baru atau
penggunaan bahan
berbahaya atau peralatan
yang baru
Tersedia formularium obat

Hasil evaluasi dan


tindak lanjut
ketersediaan obat
terhadap formularium
Bukti Hasil evaluasi
dan tindak lanjut
kesesuain peresepan
thd formularium
Bukti pelaksanaan
pengawasan dan
tindak lanjut
puskesmas thd hasil
pengawasan

bukti pelaporan lakukan observasi


penggunaan obat penyimpanan
psiktropika dan psikotropika dan
narkotika narkotika

lakukan observasi
penyimpanan obat:
penyimpanan di
tempat pelayanan,
gudang obat

cek bukti pelabelan obat


yang memuat
sebagaimana diminat
pada EP 3
lakukan observasi
pada saat pemberian
obat pada pasien
apakah disertai
penjelasan
menggunakan bahasa
yang dapat dimengerti
oleh pasien

lakukan observasi
pada saat pemberian
obat pada pasien
apakah disertai
penjelasan sesuai
dengan EP 5

lakukan observasi
pada saat pemberian
obat pada pasien
apakah disertai
penjelasan ttg
penyimpanan obat di
rumah

bukti penanganan obat


kadaluwaras/rusak

Bukti catatan efek


samping obat dalam
rekam medis
Bukti tindak lanjut
terhdap kejadian efek
samping obat dan KTD

Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC

Laporan dan bukti


perbaikan jika terjadi
kesalahan pemberian
obat dan KNC
bukti ketersediaan
obat emergensi pada
unti pelayanan

bukti pelaksanaan
monitoring dan
penggantian obat
emergensi

Kelengkapan berkas
perijinan yang diminta
oleh peraturan
perundangan.
Dokumen
eksternal:Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik

Bukti evaluasi thd


pelayanan
radiodiagnostik,
termasuk di dalamnya:
monitoring compliance
rate prosedur pelayanan
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
program pengamanan
radiasi

Cek apakah program Bukti pelaksanaan


keamanan dan program
keselamatan pelayanan
radiodiagnotik masuk
dalam program mutu
puskesmas dan
keselamatan pasien

Bukti pelaksanaan
FMEA dan
penyusunan register
risiko pelayanan
radiodiagnostik

bukti pelaksanaan
program orientasi

bukti pelaksanaan
pendidikan/pelatihan
jika ada prosedur baru
atau bahan berbahaya
baru yang digunakan
Bukti pelaksanaan
pemeriksaan oleh tenaga
yang kompeten (cek file
kepegawaian, cocokan
dengan pola
ketenagaan/persyaratan
petugas)
Bukti interpertasi oleh
petugas yang kompeten

Bukti verifikasi dan


laporan oleh petugas
yang kompeten

Bukti pemenuhan
kebutuhan staf (cek
dengan pola
ketenagaan)

hasil monitoring, dan


tindak lanjut
monitoring thd
ketepatan waktu
pelaporan hasil
sda: lihat hasil
monitoring apakah
memenuhi kerangka
waktu yang ditetapkan

bukti pelaksanaan

cek bukti pelaksanaan


inventarisasi: daftar
inventarisasi
bukti inspeksi dan testing

bukti kalibrasi dan


perawatan

bukti monitoring dan


tindak lanjut thd
program pemeliharaan

dokumentasi
pelaksanaan testing,
perawatan, dan kalibrasi

Hasil evaluasi terhadap


ketersediaan X-ray film, Ketersediaan film,
reagensia dan perbekalan reagensia, dan
yang lain perbekalan
cek penyimpanan dan
Bukti monitoring distribusi perbekalan
penyimpanan dan
distribusi sesuai dengan
SOP
hasil
monitoring.evaluasi,
dan tindak lanjut
Pemberian label pada
semua perbekalan
bukti profil kepegawaian
petugas radiodiagnostik
sesuai persyaratan
kompetensi

Bukti pelaksanaan
monitoring pelayanan
radiodiagnostik, hasil
monitoring dan tindak
lanjut

Bukti pelaksanaan
monitoring ketertiban
adminstrasi
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
program pengendalian
mutu, pelaporan,
tindak lanjut

Hasil pemantauan dan


review pelayanan
radiologi, tindak lanjut
hasil pemantauan dan
review
Bukti pelaksanaan Lakukan wawancara:
program control mutu bagaimana kontrol
mutu dilakukan dalam
pelayanan
radiodiganostik

Bukti pelaksanaan
program control mutu

Bukti pelaksanaan
program control mutu

Bukti pelaksanaan
program control mutu

Bukti pelaksanaan
program control mutu

Cek dalam rekam medis


(pada waktu telaah
rekam medis,
bagaimana penggunaan
kode klasifikasi diagnosis
dan terminologi yang
digunakan
Amati siapa saja yang Tanyakan pada
dapat mengakses petugas rekam medis
rekam medis tentang siapa saja
yang berhak
mengakses rekam
medis, dan bagaimana
melakukan proteksi
thd kerahasiaan isi
rekam medis

sda sda
lakukan observasi Tanyakan pada
bagaimana cara petugas rekam medis
identifikasi rekam bagaimana
medis. Lakukan cara/metoda
observasi apakah identifikasi rekam
setiap pasien medis
mempunyai rekam
medis

Cek pada telaah rekam


medis, kelengkapan
diagnosis, pengobatan,
hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan
(SOAP)
bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi
rekam medis, hasil dan
tindak lanjut penilaian

Bukti pelaksanaan
pemantauan lingkungan
fisik puskesmas

Bukti pelaksanaan
pemantauan sistem
utilitas/prasarana

Adanya pelatihan Mintalah simulasi


penanggulangan penggunaan APAR
kebakaran.
Ketersediaan APAR

Pelaksanaan inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan alat sesuai
prosedur
Dokumen pelaksanaan
pemantauan
pemeliharaan dan
perbaikan
Bukti pelaksanaan Lakukan observasi: Mintalah simulasi
penanganan bahan peletakan/penyimpan bagaimana penanganan
berbahaya.Bukti an bahan berbahaya jika terjadi tumpahan,
pemantauan terhadap ada jika terjadi paparan
thd bahan berbahaya
pelaksanaan penanganan
bahan berbahaya

Bukti pelaksanaan
penangana limbah
berbahaya. Bukti
pemantauan, evaluasi
dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur
penanganan limbah
berbahaya
Bukti pelaksanaan
program.Bukti
monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut

bukti pelaksanaan Amati proses Tanyakan proses


pemantauan, hasil pelaksanaan sterilisasi sterilisasi alat
pemantauan, tindak alat dilakukan
lanjut pemantauan
Jika puskesmas
memperoleh bantuan
alat, cek dokumentasi
apakah persyaratan-
perayaratan yang
diminta pada EP 4
dipenuhi baik
persyaratan fisik, tehnis,
maupun
kompetensi/pelatihan
untuk petugasnya

Daftar inventaris
peralatan klinis di
Puskesmas (lihat
2.1.5)

Bukti pelaksanaan
perawatan dan uji
fungsi. Bukti monitoring
Bukti
penghitungan/analisis
kebutuhan tenaga

Bukti pelaksanaan
kredensial, bukti bukti
sertifikasi dan lisensi
tenaga klinis
bukti pelaksanaan
diklat untuk
meningkatkan
kompetensi klinis

Bukti pelaksanaan
evaluasi kinerja tenaga
klinis

Bukti analisis, bukti


tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi kinerja
tenaga klinis
Lakukan wawancara,
bagaimana peran
Bukti-bukti petugas dalam
keterlibatan tenaga peningkatan mutu
layanan klinis
klinis dalam kegiatan
mutu puskesmas dan
keselamatan pasien.
Bukti-bukti
pelaksanaan perbaikan
mutu
berkesinambungan di
unit masing-masing
(PDCA)

Bukti penyediaan
informasi tentang
peluang pendidikan
dan pelatihan (lihat
2.3.5)

Bukti-bukti dukungan
manajemen untuk
pendidikan dan
pelatihan: memberi
kesempatan untuk
mengikuti
diklat/seminar/worksh
op

bukti pelaksanaan
evaluasi dan tindak
lanjut

Bukti-bukti dokumen
pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan. Cek file
kepegawaian ttg
kelengkapan sertifikat
pelatihan,
seminar/workshop
Bukti pelaksanaan
penilaian (kredensial)
pengetahuan dan
keterampilan bagi
petugas yang diberi
kewenangan khusus

Bukti evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
pelaksanaan uraian
tugas dan wewenagn
setiap tenaga
kesehatan (yang
terlibat dalam
pelayanan klinis)
inis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR Regulasi


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan Kebijakan kepala
keselamatan pasien. puskesmas yang
mewajibkan semua
praktisi klinis
berperan aktif
dalam upaya
peningkatan mutu
mulai dari
perencanaan
pelaksanaan,
monitorin dan
evaluasi.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu SK penetapan
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu indicator-indikator
klinis. mutu/kinerja klinis
(lihat 1.3.1)
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara
berkala.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan  SK dan SOP
risiko dalam pelayanan klinis. penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
dilakukan analisis dan tindak lanjut.

EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya


untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis

EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Jumlah 0

KRITERIA 9.1.2. SKOR


EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis Pedoman
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan pelaksanaan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan evaluasi mandiri
yang berkelanjutan. dan rekan (self
evaluation, peer
review) terhadap
perilaku petugas
klinis
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis Kebijakan yang
menetapkan tata
nilai budaya mutu
dan keselamatan
pasien (lihat 2.3.6)
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan

Jumlah 0

KRITERIA 9.1.3. SKOR


EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis Rencana program
dan upaya keselamatan pasien. peningkatan mutu
dan keselamatan
pasien dengan
kejelasan alokasi
dan kepastian
ketersediaan
sumber daya
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu Program
layanan klinis dan keselamatan pasien yang peningkatan mutu
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis. klinis dan
keselamatan
pasien,
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah 0

KRITERIA 9.2.1. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan

Kebijakan
penetapan area
prirotias dengan
mempertimbangka
n3H+1P
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen


memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis

EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki
Keputusan Kepala
Puskesmas tentang
area prirotias
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Rencana program
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan peningkatan mutu
klinis pada area
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang prioritas
jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Jumlah 0

KRITERIA 9.2.2. SKOR


EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan SOP klinis (medis,
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan keperawatan,
proses pelayanan kebidanan, farmasi,
gizi, dsb)
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas

EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan


dalam penyusunan standar

EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis SOP tentang
prosedur
penyusunan
layanan klinis
(lihat 2.3.11)
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur

Jumlah 0

KRITERIA 9.3.1. SKOR


EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu SK tentang
layanan klinis yang telah disepakati bersama indikator mutu
layanan klinis
(lihat 1.3.1)
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok SK tentang
Pikiran. sasaran-sasaran
keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran

Jumlah 0

KRITERIA 9.3.2. SKOR


EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai SK Penetapan
target yang akan
dicapai dari tiap
indikator mutu
klinis dan
keselamatan pasien
(lihat 1.3.1)
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah 0

KRITERIA 9.3.3. SKOR


EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasikan
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah 0

KRITERIA 9.4.1. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis Penetapan
dan keselamatan pasien penanggung jawab
SK
mutupembentukan
klinis dan
tim peningkatan
keselamatan pasien
mutu layanan
dengan kejelasan
klinis
uraiandan
tugas
keselamatan
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan pasien. Uraian
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi tugas, program
dengan baik kerja tim.
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung Uraian tugas dan
jawab tim tanggung jawab
Rencana dan
masing-masing
program tim
anggota tim mutu
peningkatan
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana pasien, bukti
yang disusun pelaksanaan
program kerja,
monitoring, dan
evaluasi
Jumlah 0

KRITERIA 9.4.2. SKOR


EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur

EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan


untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien

EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan rencana program


mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu
klinis dan
perbaikan mutu keselamatan pasien

EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya

EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk SK penanggung


memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan jawab untuk
memantau
pelaksanaan
kegiatan perbaikan
(auditor internal)

EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tindak lanjut hasil


pemantauan upaya peningkatan mutu layanan audit internal
terhadap pelayanan
klinis dan keselamatan pasien klinis

Jumlah 0
KRITERIA 9.4.3. SKOR
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk menilai adanya perbaikan

EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah 0

KRITERIA 9.4.4. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK, panduan, SOP
distribusi informasi dan komunikasi hasil- pendisribusian
informasi hasil-hasil
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan peningkatan mutu
keselamatan pasien klinis dan
keselamatan pasien

EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut

EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN 0
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi


Bukti pertemuan bagaimana peran
dengan agendanya. anda dalam
peningkatan mutu
Bukti kegiatan
perbaikan mutu di
tiap-tiap unit
pelayanan klinis

Hasil pengumpulan
data, bukti analisis,
dan pelaporan
berkala indikator
mutu klinis 

Bukti kegiatan
analisis dan tindak
lanjut thd hasil
monitoring dan
penilaian
mutu/kinerja klinis

Bukti identifikasi,
dokumentasi dan
pelaporan kasus
KTD, KTC, KPC,
KNC, analisis dan
tindak lanjutnya
 Bukti analisis, dan
tindak lanjut KTD,
KTC, KPC, KNC

Bukti identifikasi
risiko, analisis, dan
tindak lanjut risiko
pelayanan klinis
(minimal dilakukan
FMEA untuk satu
kasus), disusun
register risiko
pelayanan klinis

 Bukti analisis dan


upaya
meminimalkan
risiko, disusun
register risiko
pelayanan klinis

Bukti analisis dan


Tindak lanjut
terhadap insiden
keselamatan pasien,
dan monitoring serta
evaluasi terhadap
tindak lanjut yang
dilakukan

pelaksanaan
evaluasi perilaku
petugas dalam
pelayanan klinis,
bukti pelaksanaan
evaluasi, dan
tindak lanjut
penerapan tata nilai tata nilai dalam penerapan tata nilai
dalam pelayanan pelayanan klinis dalam pelayanan
klinis klinis

Bukti keterlibatan
praktisi klinis
dalam menyusun
indicator perilaku
petugas klinis

Bukti pertemuan
penyusunan
program
peningkatan mutu
klinis yang
melibatkan praktisi
klinis

 Bukti Pelaksanaan,
evaluasi, tindak
lanjut program
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan pasien

Bukti Bagaimana proses


penetapan area
penghitungan prioritas
dengan kriteria 3 H
+ 1 P untuk
menentukan area
prirotias Hasil
identifikasi
pemilihan area
prioritas
Dokumentasi
penggalangan
komitmen,
Dokumentasi
pelaksanaan
sosialisasi tentang
mutu klinis dan
keselamatan pasien
yang dilaksanakan
secara periodik
(lihat 3.1.1. dan
6.1.1)
pemahaman
pentingnya
Bukti Sosialisasi peningkatan mutu
dan keselamatan
dan pelatihan pasien dalam
peningkatan mutu pelayanan klinis
klinis dan
keselamatan pasien
Bukti keterlibatan
praktisi klinis dalam
proses penetapan
area prioritas
pelayanan klinis

Bukti keterlibatan
praktisi klinis dalam
proses penyusunan
program
peningkatan mutu
pada area priroitas

 Bukti pelaksanaan
kegiatan perbaikan
mutu klinis dan
keselamatan pasien
sesuai dengan
program yang
disusun, dan
pelaksanaan PDCA
di tiap-tiap unit
(lihat 1.1.3. EP 1)
Bukti evaluasi
terhadap
pelaksanaan
program mutu
klinis dan
keselamatan
pasien, dan
evaluasi terhadap
pelaksanaan PDCA
di tiap unit
pelayanan

Pertemuan-
pertemuan
penyusunan sop
klinis

Referensi yang
digunakan untuk
menyusun
sop.Dokumen SOP
mencantumkan
referensi yang
menjadi acuan
Referensi yang
digunakan untuk
menyusun sop

Proses penyusunan
Bukti proses SOP klinis
penyusunan
standar/prosedur
layanan klinis
(lihat 2.3.11)

Bukti pertemuan
penyusunan
indiaktor
Bukti pengukuran
mutu layanan
klinis yang
mencakup aspek
penilaian pasien,
pelayanan
penunjang
diagnosis,
penggunaan obat
antibiotika, dan
pengendalian
infeksi
nosokomial, bukti
monitoring dan
tindak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis

 Bukti pengukuran
sasaran
keselamatan
pasien, bukti
monitoring dan
tindak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis

bukti pertemuan pertimbangan dalam


penyusunan menetapkan target
indikator dan dasar untuk tiap indikator
penetapan target
pada pertemuan
tersebut
Bukti pertemuan
penyusunan
indikator melibatkan
praktisi klinis

simulasi identifikasi
Bukti pasien, simulasi cuci
pengumpulan data tangan, simulasi
mutu layanan asesmen jatuh,
simulasi
klinis dan pemasangan gelang,
keselamatan pasien dsb
secara periodik
Bukti dokumentasi
pengumpulan data
layanan klinis
Bukti analisis,
penyusunan
strategi dan
rencana
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

Bukti-bukti
pelaksanaan
kegiatan tim mutu

Bukti-bukti simulasi identifikasi


pelaksanaan pasien, simulasi cuci
program tangan, simulasi
peningkatan mutu asesmen jatuh,
klinis dan simulasi
keselamatan pasien pemasangan gelang,
dsb
bukti pengumpulan
data monitoring
mutu/kinerja
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien

bukti analisis
terhadap masalah
mutu klinis dan
keselamatan pasien

bukti analisis
penyebab masalah

pertimbangan-
perteimbangan
dalam menyusun
program mutu klinis
dan keselamatan
pasien

kejelasan
penanggung jawab
untuk tiap kegiatan
program
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan pasien
Bukti dokumentasi
pelaksanaan
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan pasien

bukti pelaksanaan
evaluasi penilaian
kinerja pelayanan
klinis dan
keselamatan pasien

bukti tindak lanjut


terhadap hasil
penilaian kinerja
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien
dalam bentuk
perubahan/perbaika
n SOP

bukti dokumentasi
pelaksanaan
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan pasien

bukti pelaksanaan
sosialiasiasi
bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
kegiatan sosialisasi

bukti pelaporan hasil


peningkatan mutu
ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
mantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 5 590
2 5 1210
3 0 320
4 5 530
5 0 1010
6 0 290
7 0 1510
8 0 1720
9 0 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 15 7760
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Survei :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

muncul otomatis.

CAPAIAN

0.85%
0.41%
0.00%
0.94%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%

0.19%

Anda mungkin juga menyukai