Anda di halaman 1dari 3

ISI KANDUNGAN DAN ASBABUN NUZUL

DI BUAT OLEH :
HAMDAN ABDUL AZIS

JUZ 1

01. Surah Al-Fatihah artinya Pembukaan, terdiri dari 7 Ayat. Di turunkan di Mekah.

Isi Kandungan :

Pertama : Surah ini mengandung tiga macam tauhid:

1. Tauhid rububiyyah (pengesaan dalam perbuatan Allah) diambil dari ayat “ Rabbil


'aalamiin ”, berarti Allah adalah Rabb satu-satunya yang membina jagat raya ini.
2. Tauhid uluhiyyah (pengesaaan ibadah hanya untuk Allah) diambil dari ayat “ iyyaka
na'budu wa iyyaka nasta'in ”, berarti kita hanya perlu dan meminta tolong Allah.
3. Tauhid asma 'wa shifat , yakni pengesaan bahwa Allah satu-satunya yang memiliki
nama dan sifat yang sempurna tanpa melakukan takthil (menolak sifat Allah),
tamtsil (menyerupakan makhluk), tasbih (menyerupakan sifat
makhluk). Kesemuanya telah ditunjukkan dengan lafaz “ alhamdu lillah ”.

Kedua : Surah ini menetapkan adanya kenabian pada ayat “ ihdinaash shiroothol
mustaqiim ” (tunjukilah kami ke jalan yang lurus) karena hal tersebut tidak akan bisa
dicapai tanpa adanya rasul yang diutus.

Ketiga : Adanya penetapan balasan terhadap amalan yang dikerjakan seperti yang tertera
dalam ayat “ maaliki yaumiddiin ” (Yang menguasai hari pembalasan). Balasan tersebut
tentu tepat adil. Makna ad-diin adalah memberikan balasan dengan adil.

Keempat : Surah ini menetapkan takdir dan seorang hamba itu pelaku sebenarnya, tidak
seperti yang diatur Qadariyyah (yang menolak takdir) dan Jabariyyah ( pernyataan manusia
dipaksa oleh takdir).

Kelima : Surah ini membantah seluruh ahli bid'ah yang sesat yakni pada ayat “ ihdinaash
shiroothol mustaqiim ” (tunjukilah kami ke jalan yang lurus), yaitu jalannya orang yang
melihat kebenaran dan mengamalkannya. Setiap ahli bid'ah menyelisihi ini.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)


Keenam : Surah ini mengajar memurnikan (mengikhlaskan) ibadah dan meminta tolong
hanya kepada Allah yang tertera dalam ayat “ iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in ”. (Lihat Tafsir As-Sa'di , hlm. 26).

Asbabun Nuzul :
Surat Al-Fatihah yang merupakan surat pertama dalam Al Qur’an dan terdiri
dari 7 ayat adalah masuk kelompok surat Makkiyyah, yakni surat yang
diturunkan saat Nabi Muhammad di kota Mekah. Dinamakan Al-Fatihah,
lantaran letaknya berada pada urutan pertama dari 114 surat dalam Al
Qur’an. Para ulama bersepakat bahwa surat yang diturunkan lengkap ini
merupakan intisari dari seluruh kandungan Al Qur’an yang kemudian dirinci
oleh surat-surat sesudahnya. Surat Al-Fatihah adalah surat Makkiyyah, yaitu
surat yang diturunkan di Mekkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Surat ini berada di urutan pertama dari surat-surat dalam Al-Qur’an dan terdiri
dari tujuh ayat. Tema-tema besar Al Qur’an seperti masalah tauhid,
keimanan, janji dan kabar gembira bagi orang beriman, ancaman dan
peringatan bagi orang-orang kafir serta pelaku kejahatan, tentang ibadah,
kisah orang-orang yang beruntung karena taat kepada Allah dan sengsara
karena mengingkari-Nya, semua itu tercermin dalam ekstrak surat Al Fatihah.
Nama Lain Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah memiliki banyak nama. Di antaranya; Fatihatul Kitab
(pembuka kitab/Al Qur’an). Karena Al Qur’an, secara penulisan dibuka
dengan surat ini. Demikian pula dalam shalat, Al Fatihah sebagai pembuka
dari surat-surat lainnya. Al Fatihah dikenal juga dengan sebutan As Sab’ul
Matsani (tujuh yang diulang-ulang). Disebabkan surat ini dibaca berulang-
ulang pada setiap raka’at dalam shalat. Dinamakan juga dengan Ummul
Kitab. Karena di dalamnya mencakup pokok-pokok Al Qur’an, seperti aqidah
dan ibadah. Menurut al-Qurtubhi surat al-Fatihah memiliki 12 nama, yakni al-
salah (salat, doa), fatihatul kitab (induk alkitab), ummul kitab (induk al-Quran),
al-matsani (berulang-ulang), al-quranul ‘azhim (al-Quran yang agung), asy-
syifa (penawar, obat, penyembuh), ar-ruqyah (rukyah), al-asas (fondasi), al-

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)


wafiyah (yang menyeluruh, komprehensif), al-kafiyah (yang sempurna) dan al-
fatihah (pembuka).
Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu berkata : telah bersabda Rasulullah
SAW : Al-Hamdulillah (Al-Fatihah) adalah Ummul Qur’an, Ummul Kitab, As-
Sabul Matsaani dan Al-Qur’anul Adhim. (HR. At-Tirmidzi dengan sanad
sahih). Dinamakan dengan Ummul Kitab atau Umul Qur’an, yaitu induk Al-
Qur’an, karena di dalamnya mencakup inti ajaran Al-Quran.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Anda mungkin juga menyukai