Nim : 1812000102
1. Koneksi TCP
Koneksi TCP dikenal sebagai koneksi yang bersifat Connection Oriented yang
digunakan untuk mengirim atau mentransfer data dari komputer satu ke komputer lain.
Kelemahan :
A. Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, lebih
lambat dibandingkan UDP.
B. Tidak bisa broadcast, karena TCP ini sifatnya one to one.
2. Koneksi IP
IP Static
IP Static merupakan IP address yang di atur atau di tetapkan secara manual oleh
seorang admin jaringan sehingga IP address ini tidak akan berubah-ubah secara otomatis
kecuali di rubah secara manual oleh admin jaringan.
IP Static sering digunakan pada interface atau port lan router untuk jaringan public, IP static
juga sering digunakan juga pada jaringan yang bersekala kecil.
Kelemahan:
IP Dynamic
Kelemahan :
A. IP Dynamic diatur melalui DHCP server sehingga memperberat router dalam beroperasi.
3. Koneksi UDP
Koneksi UDP yang tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan
reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak
sampai sama sekali. Pengiriman data pada koneksi ini dilakukan secara broadcast secara terus
menerus.
Kelemahan :
A. Tidak bisa mengirim data yang besar karena data tidak bisa dipecah.
B. Tidak bisa melakukan buffering.
C. Tidak menyediakan mekanisme Flow Control.