Anda di halaman 1dari 8

Catatan:

o Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya dengan bunga.


o Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin
bernyala. o Siapkan lilin kecil untuk masing-masing orang.
o Latihan nyanyi dan jawaban umat sebelum ibadat dimulai.

RITUS PEMBUKA
Lampu ruangan dipadam

TANDA SALIB Berdiri


P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. U Amin.

SALAM
P Semoga Allah Bapa yang mahamulia, Yesus Kristus yang telah bangkit, serta Roh Kudus Sang
Penghibur, melimpahkan kegembiraan di hati kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.

KATA PENGANTAR
P Saudara/i yang berbahagia! Telah tiba saat yang kita nanti-nantikan. Dari gelap, terbitlah terang.
Kekelaman maut telah dikalahkan. Mari kita bergembira, mari kita merayakan kemenangan pelopor kita,
Yesus Kristus. Kita boleh bangga akan Yesus dari Nazaret, Putera Allah, saudara kita, kakak kita.
Pada malam ini, melalui tanda dan simbol, kita mau mengungkapkan apa yang terjadi pada hari Paskah
perdana itu, di dalam kegelapan, sebelum fajar menyingsing, cahaya yang menyilaukan bersinar
menghancurkan kekuasaan kegelapan, kuasa setan, kuasa maut.
Secara simbolis hal ini sebentar akan kita ungkapkan: bila ruangan ini dijadikan gelap, maka hal itu
melambangkan situasi manusia yang adalah budak dosa, manusia yang hidup menuju kematian, di mana
orang dilenyapkan tanpa bekas, tanpa suatu lanjutan. Tetapi kita akan melihat bahwa kegelapan itu harus
mundur terhadap Cahaya Kristus yang bangkit dan yang mengusir kegelapan itu.
Semoga kita diperkenangkan menjadi membawa terang Kristus ke segala tempat di mana kegelapan
masih mencoba bertahan. Mari kita siapkan diri menyambut datangnya Lilin Paskah ke tengah-tengah
kita.

Tanpa Upacara Cahaya, ibadat dapat dilanjutkan dengan Pujian Paskah.

PUJIAN PASKAH (lihat Yubilate no. 318) Berdiri


Dapat dinyanyikan, namun jika sulit untuk dinyanyikan, dapat dibacakan saja.
Bagian yang dilewatkan:
“Tuhan sertamu” ........... sampai “Sudah layak dan sepantasnya”.
Sesudah jawaban AMIN (hal. 484) langsung lompat ke “Sungguh pantas dan adil ....” (hal. 485)
Masing-masing umat menyalakan lilin yang ada di tangannya.
Selesainya lagu ini, umat memadamkan lilinnya masing-masing. Lampu ruangan dinyalakan.
LITURGI SABDA

P Saudara sekalian, sebelum mendengarkan berita gembira tentang kebangkitan Yesus, kita akan
mendengarkan empat bacaan lain dari Kitab Suci. Mari kita mendengarkan pewartaan Sabda Allah.

BACAAN IKejadian 1 : 1 – 2 : 1 Duduk


MAZMUR TANGGAPAN
Reffr. Aku wartakan karya agungMu Tuhan, karya agungMu karya keselamatan

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan
dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selamanya.
Dengan samudra raya bumi ini Kau selubungi; air telah naik melampaui gunung-gunung
3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung. Burung-
burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul di antara dedaunan
4. Dari bangsalMu, Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan segala yang Kau turunkan
dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan
manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah
5. Betapa banyak karyaMu, ya Tuhan, semuanya Kau buat dengan kebijaksanaan. Bumi penuh dengan
ciptaanMu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah, Engkaulah pencipta alam semesta.
Kami memuji Dikau demi alam ciptaanMu yang sungguh baik adanya.
Semoga kami dengan penuh syukur dan rasa tanggung jawab mengolah dan mengembangkan alam
ciptaan yang Kaupercayakan kepada kami ini, sehingga akan tetap dimanfaatkan oleh umatMu turun-
temurun, dan akan tetap mencerminkan kesempurnaanMu sendiri. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.

BACAAN KEDUA Kejadian 22 : 1 – 18 Duduk


MAZMUR TANGGAPAN
Reffr. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindunganNya aman sentosa

1. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang
diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah
kananku, aku tidak goyah
2. Sebab hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai dan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab
Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudusMu melihat
kebinasaan
3. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapanMu ada sukacita berlimpah, di
tanganMu ada nikmat yang abadi

DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah, Bapa kami, Begitu besar kasihMu kepada manusia, sehingga Engkau menyerahkan PuteraMu
yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, beroleh hidup yang kekal.
Maka kami mohon, ya Bapa,
tambahkanlah dalam hati kami kasih akan Dikau, karena Engkau dengan amat nyata telah membuktikan
bahwa Engkau mengasihi kami dengan tak habis-habisnya, dalam diri Kristus Yesus, Tuhan, pengantara
kami.
U Amin.

BACAAN KETIGA Keluaran 14 : 15 – 15 : 2 Duduk


MAZMUR TANGGAPAN
Reffr. Karna kekal kasih Allah

1. a. Bersyukurlah kepada Tuhan 2. a. Hanya Dia mengerjakan karya agung


b. pada Allah segala dewata b. dengan arif menciptakan langit
c. pada Tuhan segala penguasa c. membentangkan bumi di atas laut
3. a. Penerang yang besar dibuatNya 4. a. Yang membunuh anak sulung Mesir
b. surya yang menguasai siang b. dan membebaskan umat Israel
c. bulan, bintang, cahaya malam c. dengan tangan kuat dan lengan perkasa
5. a. Dia yang membelah Laut Merah 6. a. Yang memimpin umatNya ke padang gurun
b. yang menyeberangkan umat Israel b. kerajaan besar ditakhlukkanNya
c. dan menumpas Firaun dan laskarnya c. Raja-raja masyhur dibunuhNya
7. a. DiberikanNya tanah mereka 8. a. Bersyukurlah kepada Tuhan
b. kepada Israel hambaNya b. pembebas kita dari penindas
c. kemalangan kita diindahkanNya c. Dan segala makhluk diberiNyamakan

DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah yang mahakuasa, tanganMu sungguh kuat dan perkasa.
Secara mengagumkan Engkau membebaskan umatMu dari perbudakan musuh.
Maka segarkanlah pula karunia baptis yang telah kami terima, supaya air baptis yang telah membasuh
kami, sungguh membebaskan kami dari perbudakan setan dan dari segala kejahatan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

KEMULIAAN / GLORIA (diucapkan) Lihat Madah Bakti no. 106


DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa.
Allah, Engkau menyemarakkan malam suci ini dengan kebangkitan Kristus yang mulia.
Sudilah Engkau melindungi kami, yang telah Kauangkat menjadi putera-puteriMu.
Perbaruilah kami lahir batin, supaya kami dapat mengabdi kepadaMu dengan hati yang
murni. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.

BACAAN KEEMPAT Roma 6 : 3–11 Duduk


ALLELUYA AGUNG Berdir
i
1 1 2. 2 1 /
6 231 112311 2 14 23
Al- le – – – lu – ya.
Dinyanyikan 3x dengan nada semakin meninggi, diulangi oleh umat
BACAAN INJIL Tahun A: Matius 28 : 1 – 10
RENUNGAN SINGKAT Duduk
Malam ini adalah malam penuh rakhmat, karena kita sekalian diangkat Allah untuk memperoleh
keselamatan kekal.
Ia telah menciptakan kita, pada bagian akhir dari pekerjaan penciptaan, setelah Ia menyiapkan
penerang, hewan dan tumbuhan sebagai pelengkap hidup kita. ia memberi jaminan bahwa hidup kita
akan sejahtera.
Karena kesombongan, kerakusan dan keegoisan, kita, manusia jatuh dalam dosa. Namun,
sebagaimana Israel, Ia membasuh dan membersihkan kita dari dosa dan kesalahan lewat air baptisan.
Ia memurnikan jiwa raga kita dan memberi jaminan baru akan keselamatan lewat Yesus PutraNya,
Allah yang menjadi manusia.
Jatuh dalam dosa dan salah adalah bagian dari kerapuhan kita, tetapi kembali bertobat dan
membaharui diri adalah bagian ilahi yang telah ditanam Tuhan dalam diri kita. Maka, tidak ada
manusia yang sempurna, yang ada adalah selalu bertobat dan bangkit untuk hidup baru.
Baiklah kita bertanya diri:
Pas – kah hidup saya sejalan dengan Sabda dan kehendak Tuhan?
Pas – kah kata-kata saya terhadap sesama?
Pas – kah pola pikir dan perbuatan saya dengan ajaran gereja Katolik?
Mari kita bangkit bersama Kristus
Bang berati Abang, kakak, senior
Kit adalah pelicin dan pengkilat body kendaraan
Yesus yang adalah Juruselamat, Putra sulung kebangkitan, kakak yang sudah membuka dan merintis,
melicinkan jalan menuju surga bagi kita. kita bangkit bersama Dia berarti kita mengikuti jalan yang
telah dirintis dan ditunjukkanNya. SEMOGA.

PEMBARUAN JANJI BAPTIS

Sementara umat menyalakan lilinnya, Pemimpin mengucapkan Kata Pengantar untuk acara ini:
P Saudara-saudara yang berbahagia ! Seperti kita ketahui, ada kaitan erat antara kebangkitan Yesus dan
pembaptisan kita. Sebab pembaptisan adalah bagaikan suatu kebangkitan. Manusia yang lama, yakni
manusia yang berdosa, telah mati. Yang hidup, ialah manusia baru, yang dikuduskan, yang dibaktikan
kepada Allah. Kita diselamatkan melalui Sakramen Pembaptisan, seperti dahulu kala umat Israel menjadi
selamat lewat penyeberangan Laut Merah.
Namun, kita sadar bahwa ini bukan hanya suatu karunia, melainkan juga suatu tugas. Waktu kita
dibaptis, kita berjanji untuk memelihara hidup baru itu. Janji itu barangkali diucapkan oleh orang tua
atau wali baptis atas nama kita – karena kita masih terlalu kecil untuk menyadarinya.
Mari, sekarang juga, kita membarui janji-janji yang pada waktu itu diucapkan, dengan penuh kesadaran.
Umat berdiri seraya memegang lilin bernyala. Berdiri
P Marilah sekarang juga kita mengulangi janji-janji itu.
Apakah saudara-saudari menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?

P Apakah saudara-saudari menolak


setan? U Ya, kami menolak!
P Dan segala perbuatan serta bujukannya?
U Ya, kami menolak!
P Dan segala tipu muslihatnya?
U Ya, kami menolak!
P Semoga janji-janji ini semakin menjadi kenyataan dalam hidup kita pada setiap saat.
Dan mari sekarang juga dengan penuh keyakinan, kita membarui iman kepercayaan kita, dengan
mengucapkan syahadat para rasul:
P + U Aku percaya akan Allah ..........................................
Selesainya acara ini, umat memadamkan lilinnya masing-masing.

DOA UMAT Berdiri


P Saudara-saudari terkasih, kebangkitan Yesus Kristus adalah jaminan dan pokok pangkal keselamatan
kita. Agar hal itu sungguh terwujud dalam diri kita, maka marilah kita berdoa:
1. Ya Allah, Bapa maha belaskasih, pada malam ini GerejaMu merenungkan dan merayakan misteri
kebangkitan PuteraMu Yesus Kristus. Dampingilah para pemimpin Gereja beserta seluruh umat, agar
dengan menghayati peristiwa agung ini, mereka dapat membangkitkan iman yang kuat, pengharapan
yang kokoh dan cinta kasih yang tulus ikhlas. Kami mohon . . .
2. Ya Bapa, kebangkitan PuteraMu dari alam maut menjadi tumpuan harapan dan penghiburan bagi mereka
yang menderita: penderitaan entah karena cacat tubuh atau cacat mental, entah karena kelaparan,
kemiskinan, perselisihan atau karena mengalami ketidakadilan. Semoga mereka semua dikuatkan dan
mengalami kedamaian hati. Kami mohon . . .
3. Tuhan, semoga peristiwa kebangkitan Yesus mampu menggerakkan hati anggota umatMu yang bersikap
acuh-tak-acuh, yang lalai dalam hal berdoa dan kurang menghadiri ibadat bersama, supaya mereka
menyadari kebaikanMu terhadap tiap orang, dan menyadari pula panggilan tiap orang untuk berbakti
kepadaMu dengan perkataan dan perbuatan. Kami mohon . . .
P Ya Allah, bimbinglah kami dengan rahmatMu, agar kami bangkit menjadi manusia baru, sehingga dapat
menemukan kebahagiaan sejati bersamaMu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI DOA

DOA PUJIAN – Kebangkitan Kristus Berdiri


P Saudara-saudari yang terkasih!
Pada malam ini, lebih daripada biasanya,
kita sadar betapa baiklah Allah terhadap kita,
hingga telah menebus kita.
Oleh sebab itu marilah kita memuji Dia dengan berseru:

1 12 3 4 5 5 6 5 4 3.4 3 2 1
U Pu-ji-lah na-ma Tu- han, al- le-lu-ya, al- le- lu- ya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa,
sebab dengan mengutus PuteraMu yang tunggal
Engkau telah menebus kami dari kuasa dosa dan maut.
Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa,
sebab kami telah Kauselamatkan
melalui ketaatan dan penyerahan diri PuteraMu,
seperti tampak dalam sengsara dan wafatNya.
Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Engkau telah membangkitkan Yesus,
dan dengan kebangkitanNya itu
fajar hidup baru Kauterbitkan bagi
kami. Pintu surga Kaubuka kembali
dan kami Kautuntun masuk ke dalam surga itu
tanpa Kauhitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Maka dalam persatuan dengan semua orang
kudus kami melambungkan kidung pujian
bagiMu dengan bernyanyi:
Lagu ALLEUYA Madah Bakti no. 442

BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri


P Saudara-saudari terkasih! Marilah kita berdoa seperti telah diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus:
U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Paskah Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dapat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
P Mari kita merenungkan sejenak kata-kata berikut dari Beato Kardinal John Henry Newman:
“Allah menyatakan kemuliaanNya dalam wajah Yesus Kristus.
Di situ Allah menyingkapkan segala kesempurnaanNya,
yaitu: Keindahan kekudusanNya,
Keakraban belas kasihanNya Kegemerlapan
surgaNya, Keagungan hukum-hukumNya,
Kebijaksanaan dalam segala
penyelenggaraanNya,
Keindahan suaraNya yang mengharukan” (hening).

RITUS PENUTUP

DOA PENUTUP Berdiri


P Marilah kita berdoa.
Ya Allah, Engkaulah pangkal kehidupan kami.
Kami bersyukur atas misteri Paskah yang telah membuka fajar harapan baru bagi kami.
Dikuatkan oleh misteri Paskah ini, semoga kami mati terhadap dosa dan hidup bagi Dikau;
gigih melawan segala godaan dan giat memperjuangkan kebaikan dan
kebenaran, baik dalam hidup kami sendiri maupun dalam hidup orang lain.
Berilah, agar sesudah segala perjuangan di dunia ini, kami boleh menikmati kebahagiaan abadi bersama
Kristus, yang adalah Anak Domba Paskah, yang bangkit dengan jaya.
Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin.

BERKAT Berdiri
P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.

PENGUTUSAN
P Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan Malam Paskah sudah selesai, alleluya, alleluya!
U Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya!
P Kepada umat sekalian kami ucapkan: Selamat merayakan Hari Kebangkitan Tuhan kita.
Mari sekarang kita pulang dan memaklumkan dengan perkataan dan karya, bahwa sungguh, Yesus telah
bangkit.
U Amin.

Anda mungkin juga menyukai