RITUS PEMBUKA
Lampu ruangan dipadam
SALAM
P Semoga Allah Bapa yang mahamulia, Yesus Kristus yang telah bangkit, serta Roh Kudus Sang
Penghibur, melimpahkan kegembiraan di hati kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
P Saudara/i yang berbahagia! Telah tiba saat yang kita nanti-nantikan. Dari gelap, terbitlah terang.
Kekelaman maut telah dikalahkan. Mari kita bergembira, mari kita merayakan kemenangan pelopor kita,
Yesus Kristus. Kita boleh bangga akan Yesus dari Nazaret, Putera Allah, saudara kita, kakak kita.
Pada malam ini, melalui tanda dan simbol, kita mau mengungkapkan apa yang terjadi pada hari Paskah
perdana itu, di dalam kegelapan, sebelum fajar menyingsing, cahaya yang menyilaukan bersinar
menghancurkan kekuasaan kegelapan, kuasa setan, kuasa maut.
Secara simbolis hal ini sebentar akan kita ungkapkan: bila ruangan ini dijadikan gelap, maka hal itu
melambangkan situasi manusia yang adalah budak dosa, manusia yang hidup menuju kematian, di mana
orang dilenyapkan tanpa bekas, tanpa suatu lanjutan. Tetapi kita akan melihat bahwa kegelapan itu harus
mundur terhadap Cahaya Kristus yang bangkit dan yang mengusir kegelapan itu.
Semoga kita diperkenangkan menjadi membawa terang Kristus ke segala tempat di mana kegelapan
masih mencoba bertahan. Mari kita siapkan diri menyambut datangnya Lilin Paskah ke tengah-tengah
kita.
P Saudara sekalian, sebelum mendengarkan berita gembira tentang kebangkitan Yesus, kita akan
mendengarkan empat bacaan lain dari Kitab Suci. Mari kita mendengarkan pewartaan Sabda Allah.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan
dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selamanya.
Dengan samudra raya bumi ini Kau selubungi; air telah naik melampaui gunung-gunung
3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung. Burung-
burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul di antara dedaunan
4. Dari bangsalMu, Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan segala yang Kau turunkan
dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan
manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah
5. Betapa banyak karyaMu, ya Tuhan, semuanya Kau buat dengan kebijaksanaan. Bumi penuh dengan
ciptaanMu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah, Engkaulah pencipta alam semesta.
Kami memuji Dikau demi alam ciptaanMu yang sungguh baik adanya.
Semoga kami dengan penuh syukur dan rasa tanggung jawab mengolah dan mengembangkan alam
ciptaan yang Kaupercayakan kepada kami ini, sehingga akan tetap dimanfaatkan oleh umatMu turun-
temurun, dan akan tetap mencerminkan kesempurnaanMu sendiri. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
1. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang
diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah
kananku, aku tidak goyah
2. Sebab hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai dan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab
Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudusMu melihat
kebinasaan
3. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapanMu ada sukacita berlimpah, di
tanganMu ada nikmat yang abadi
DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah, Bapa kami, Begitu besar kasihMu kepada manusia, sehingga Engkau menyerahkan PuteraMu
yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, beroleh hidup yang kekal.
Maka kami mohon, ya Bapa,
tambahkanlah dalam hati kami kasih akan Dikau, karena Engkau dengan amat nyata telah membuktikan
bahwa Engkau mengasihi kami dengan tak habis-habisnya, dalam diri Kristus Yesus, Tuhan, pengantara
kami.
U Amin.
DOA Berdiri
P Marilah berdoa.
Allah yang mahakuasa, tanganMu sungguh kuat dan perkasa.
Secara mengagumkan Engkau membebaskan umatMu dari perbudakan musuh.
Maka segarkanlah pula karunia baptis yang telah kami terima, supaya air baptis yang telah membasuh
kami, sungguh membebaskan kami dari perbudakan setan dan dari segala kejahatan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Sementara umat menyalakan lilinnya, Pemimpin mengucapkan Kata Pengantar untuk acara ini:
P Saudara-saudara yang berbahagia ! Seperti kita ketahui, ada kaitan erat antara kebangkitan Yesus dan
pembaptisan kita. Sebab pembaptisan adalah bagaikan suatu kebangkitan. Manusia yang lama, yakni
manusia yang berdosa, telah mati. Yang hidup, ialah manusia baru, yang dikuduskan, yang dibaktikan
kepada Allah. Kita diselamatkan melalui Sakramen Pembaptisan, seperti dahulu kala umat Israel menjadi
selamat lewat penyeberangan Laut Merah.
Namun, kita sadar bahwa ini bukan hanya suatu karunia, melainkan juga suatu tugas. Waktu kita
dibaptis, kita berjanji untuk memelihara hidup baru itu. Janji itu barangkali diucapkan oleh orang tua
atau wali baptis atas nama kita – karena kita masih terlalu kecil untuk menyadarinya.
Mari, sekarang juga, kita membarui janji-janji yang pada waktu itu diucapkan, dengan penuh kesadaran.
Umat berdiri seraya memegang lilin bernyala. Berdiri
P Marilah sekarang juga kita mengulangi janji-janji itu.
Apakah saudara-saudari menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
LITURGI DOA
1 12 3 4 5 5 6 5 4 3.4 3 2 1
U Pu-ji-lah na-ma Tu- han, al- le-lu-ya, al- le- lu- ya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa,
sebab dengan mengutus PuteraMu yang tunggal
Engkau telah menebus kami dari kuasa dosa dan maut.
Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa,
sebab kami telah Kauselamatkan
melalui ketaatan dan penyerahan diri PuteraMu,
seperti tampak dalam sengsara dan wafatNya.
Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Engkau telah membangkitkan Yesus,
dan dengan kebangkitanNya itu
fajar hidup baru Kauterbitkan bagi
kami. Pintu surga Kaubuka kembali
dan kami Kautuntun masuk ke dalam surga itu
tanpa Kauhitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Maka dalam persatuan dengan semua orang
kudus kami melambungkan kidung pujian
bagiMu dengan bernyanyi:
Lagu ALLEUYA Madah Bakti no. 442
RITUS PENUTUP
BERKAT Berdiri
P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.
PENGUTUSAN
P Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan Malam Paskah sudah selesai, alleluya, alleluya!
U Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya!
P Kepada umat sekalian kami ucapkan: Selamat merayakan Hari Kebangkitan Tuhan kita.
Mari sekarang kita pulang dan memaklumkan dengan perkataan dan karya, bahwa sungguh, Yesus telah
bangkit.
U Amin.