Anda di halaman 1dari 6

Catatan:

o Upacara ini sedapatnya mulai pada jam 15.00.


o Ruangan dan meja pemimpin Ibadat, hendaknya tanpa hiasan, juga tanpa salib dan tanpa
lilin. o Salib dibungkus dengan kain merah/ungu.
o Latihan nyanyi dan jawaban umat sebelum ibadat dimulai
o Bagi tugas untuk membaca Injil (3 orang)

BAGIAN I
MENDENGARKAN DAN MENANGGAPI SABDA

TANDA SALIB Berdiri


P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. U Amin.

SALAM
P Berkat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.

KATA PENGANTAR
P Saudara/i yang terkasih! Hari ini adalah Jumat Agung, hari peringatan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus
serta wafatNya di kayu salib. Kita mau merayakannya dengan bersungguh-sungguh, dengan hati yang
terbuka bagi kurnia Allah yang pada hari ini dilimpahkan atas diri kita dan atas seluruh umat manusia.

Saudara sekalian! Marilah kita ingat: Yesus menyerahkan diri dengan suka rela untuk dianiaya dan
dibunuh. Ia bersengsara dan wafat karena Ia taat kepada Bapa di surga, dan karena cinta akan kita. Hal
itu akan menjadi sangat jelas dari Kisah Sengsara seperti rasul Yohanes memberitakannya dan seperti
sebentar akan kita dengar. Karena itu, dalam ibadat ini jangan kita hanyut dalam rasa iba pada Yesus.
Sebaliknya, sikap yang wajar ialah: tobat dan syukur.

TOBAT ` Berdiri
P Saudara-saudari terkasih, untuk menebus dosa kita, Yesus telah mengurbankan hidupnya dengan mati
pada salib. Maka pantaslah kita mohon ampun kepada Tuhan serta memohon kekuatan dari surga untuk
selanjutnya hidup pantas sebagai anak Allah. Kita hening sejenak…
P Kita menjawab : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan * dan aku mengeluh sepanjang hari.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Aku mengakui dosaku di hadapanMu, Tuhan * dan kesalahanku tidak kusembunyikan.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Nasib orang berdosa sengsara belaka * tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U Amin.
DOA PEMBUKA Berdiri
P Marilah kita berdoa.
Allah yang mahakuasa dan kekal,
pada hari ini Engkau menghimpun kami untuk mengenangkan
Yesus, yang taat sampai wafat di kayu salib.
Tariklah kami semua kepada salib PuteraMu itu, supaya kami semakin memahami misteri
salib dalam hidup kami sehari-hari.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau,
dalam persekutuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.

BACAAN I Yesaya 52 : 13 – 53 : 12 Duduk

MAZMUR TANGGAPAN
Reffr. Ya Bapa, ke dalam tanganMu, aku percayakan jiwaku

1. PadaMu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat


malu Luputkanlah aku oleh karena keadilanMu
Ke dalam tanganMu, kuserahkan nyawaku, sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia
2. Di hadapan semua lawanku aku tercela Tetangga-tetanggaku
merasa jijik, para kenalanku merasa ngeri Mereka melihat aku
cepat menyingkir
Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah menjadi seperti barang pecah
3. Tetapi aku, kepadaMu, ya Tuhan, aku percaya. Aku berkata “Engkaulah Allahku!”
Masa hidupku ada dalam tanganMu
Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang mengejar aku!
4. Buatlah wajahMu bercahaya atas hamba-hambaMu
Selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan.

BACAAN II Ibrani 4 : 14 – 16 ; 5 : 7 – 9

BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri


P Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal
UTerpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal
PAku memberitakan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama
seperti Aku telah mengasihimu
UTerpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal

BACAAN KISAH SENGSARA Yohanes 18 : 1 – 19 : 42 Duduk


Kisah Sengsara langsung dimulai, tanpa “Tuhan beserta kita” dst.
Sebaiknya Kisah Sengsara dibacakan oleh tiga orang:
P membawakan ucapan Penginjil
K membawakan segala ucapan Kristus
R membawakan semua ucapan lain.
Lihat di buku Yubilate halaman 450
RENUNGAN SINGKAT
Yudas Iskariot menjual Yesus seharga tigapuluh perak, berlanjut menyerahkan Yesus dengan ciuman.
Petrus dan rasul lainnya lari meninggalkan Yesus sendirian ketika ditangkap di taman. Petrus
menyangkal Yesus tiga kali ketika ditanya sebagai pengikut Yesus. Yesus diadili tanpa ditemani
pengacara/lawyer.
Situasi dan kejadian ribuan tahun lalu ini masih sering terjadi dalam kehidupan kita saat ini. Bahkan
mungkin, kita sendiri terlibat didalamnya.
Kita men-tuhan-kan uang walau harus menginjak sesama
Kita men-dewa-kan jabatan walau harus menipu dan memperdaya teman
Kita nyontek hanya untuk mendapat nilai bagus walau masa depan menjadi taruhannya
Kita bolos dan malas ikut pelajaran walau orangtua susah payah mencari uang untuk ongkos sekolah
Kita dekat dengan seseorang karena ada maunya, tetapi ketika ia bersusah dan bersedih, kita lari
meninggalkannya sendirian.
Hari ini, dengan merayakan penderitaan dan wafat Yesus hendaknya mampu membalikkan semua
kekelaman dan kerapuhan insani kita. biarkan semuanya mati dan dikuburkan bersama Yesus, sehingga
kita bisa bangkit bersama Kristus dengan semangat hidup yang baru pula. SEMOGA.

DOA UMAT MERIAH Berdiri


P Umat yang terkasih. Allah merelakan PuteraNya bagi kita. Marilah dalam kebersamaan dengan semua
saudara seiman di seluruh dunia, kita menyampaikan kepada Allah beberapa ujud yang menyangkut
kepentingan Gereja dan masyarakat.
Bagi Gereja
P Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja Katolik yang kudus. Semoga Allah berkenan
menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia. Semoga
Allah melanjutkan karya belaskasihNya terhadap semua putera-puteriNya, agar mereka bertekun
mengimani nama Tuhan dengan setia. Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi Bapak Paus dan semua pejabat Gereja
P Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci, Paus Fransiskus, untuk Bapa Uskup kita Mgr. Vincentius,
untuk semua uskup, imam, diakon, untuk para katekis, untuk semua pemimpin umat di tiap-tiap jemaat
serta semua pejabat Gereja. Semoga masing-masing, sesuai dengan rahmat yang dianugerahkan Tuhan
kepada mereka, memimpin umat Allah dengan setia dan penuh iman.
Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi kesatuan umat kristen
P Marilah kita berdoa bagi semua saudara kita yang mengimani Kristus. Hanya Allah yang sanggup
menghimpun mereka yang tercerai-berai. Allah pun memelihara mereka yang telah bersatu di dalam
GerejaNya. Semoga semua orang yang telah dikuduskan dalam Sakramen Pembaptisan,
dipersatukanNya pula dalam iman dan cinta kasih. Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi mereka yang tidak mengimani Kristus
P Marilah kita berdoa untuk saudara-saudari kita yang belum atau tidak lagi mengimani Kristus. Semoga
mereka dengan hidup jujur di hadapan Allah, dapat menemukan kebenaran serta jalan keselamatan,
berkat terang Roh Kudus serta kesaksian kaum beriman. Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi mereka yang tidak percaya akan Allah
P Marilah kita berdoa pula untuk saudara-saudari kita yang tidak mengenal Allah. Allah telah
menanamkan ke dalam hati tiap manusia hasrat untuk mengenal penciptanya dan menemukan
ketenteraman jiwa. Semoga di tengah awan gelap kehidupan ini, segala manusia melihat titik cerah kasih
sayang Allah. Semoga mereka pun terkesan oleh kesaksian hidup umat beriman dan dengan gembira
menyambut kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi para pemimpin negara
P Marilah kita berdoa pula bagi semua pemimpin negara. Semoga berkat bimbingan dan perlindungan
Allah, mereka sanggup mengusahakan damai dan kesejahteraan sejati bagi seluruh rakyat, dan menjamin
kebebasan beragama.
Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Bagi mereka yang menderita
P Marilah kita panjatkan doa kita untuk saudara-saudari kita yang menderita. Semoga Allah berkenan
melenyapkan segala penyakit, menjauhkan kelaparan, menguatkan para tahanan, mengembalikan para
pengungsi, melindungi orang yang sedang dalam perjalanan, mengantar pulang para perantau, dan
menganugerahkan keselamatan abadi kepada mereka yang telah meninggal. Semoga mereka sekalian
bergembira karena mengalami belas kasihan Allah serta bantuan rahmatNya.
Marilah kita berdoa.
U Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
Penutup
P Bapa yang mahabaik dan mahakuasa, begitu besar cintaMu kepada manusia, sehingga Engkau
menyerahkan PuteraMu yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sudilah mendengarkan serta mengabulkan doa-doa yang
telah kami panjatkan kepadaMu, demi PuteraMu yang terkasih, Yesus Kristus, Tuhan, pengantara kami.
U Amin.

BAGIAN II
MENGHORMATI SALIB YESUS

PENGHORMATAN SALIB Berdiri


Salib yang terbungkus kain ungu, diangkat oleh pemimpin di depan meja ibadat.
Tiga kali seruan sambil masing-masingnya pemimpin membuka kain penutup salib:
1. Bagian Kepala
2. Bagian tangan kanan hingga dada
3. Seluruh salib dibuka
Lagu yang di bawah ini dinyanyikan sebanyak tiga kali, tiap kali dengan nada lebih tinggi.
Bila sulit untuk dinyanyikan, bisa diucapkan saja.

P 4 4 234 3 21 4 56 5 6 54
Li- hat ka – – – yu sa – – – – lib
4 5 4 4 5 67 6 5 6 5 4 5 5 4
Tem- pat Pe-nye- la – mat du – ni – a
4 7 6 5/
4 5 6 5 56 6 5
Bergan – – – – – – tung.
54
654 67i 5 44232’ 443 5 565 45
U Ma – ri – lah ki – ta sem – – bah
Kemudian umat maju satu persatu untuk menyembah Salib dengan membungkuk.

BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri


P Saudara-saudari terkasih! Tuhan Yesus adalah hadiah terindah yang Allah Bapa berikan kepada kita.
Yesus itu pun telah mengajar kita bagaimana harus kita berdoa. Maka marilah kita bersama-sama
mengucapkan doa yang telah diajarkanNya itu:
U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.

SAAT HENING Duduk


P Ya Yesus, kami menghormati Dikau, karena dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Terimalah ucapan syukur kami, karena begitu besar cintaMu bagi kami, sehingga Engkau tidak enggan
mati bagi kami lewat kesengsaraan yang tak terkatakan besarnya. Dalam hati, kami bergabung dengan
semua orang yang pada hari ini sempat menyambut TubuhMu yang mahasuci. Persatukanlah kami juga
dengan Dikau, supaya kami mampu mengikuti teladanMu, rela berkorban untuk orang lain, rela
membaktikan hidup kami kepadaMu. Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami. – Amin (hening).

DOA PENUTUP Berdiri


P Marilah berdoa.
Ya Allah, Engkaulah sumber segala rahmat dan penghiburan.
Kami, umatMu, telah mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat PuteraMu di
salib. Semoga karena misteri salib yang agung ini, kami semakin tabah dan tangguh
dalam memikul salib hidup sehari-hari, karena yakin bahwa di balik salib itu
ada penghiburan dan sukacita.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

PENUTUP Berdiri
P Saudara-saudari,dengan ini berakhirlah perayaan Jumat
Agung. U Syukur kepada Allah.
P Marilah kita pulang dalam damai Tuhan.
U Amin.

Anda mungkin juga menyukai