Akar ialah salah satu bagian tumbuhan dan tumbuhnya di dalam tanah. Pada umumnya akar
berada di dalam tanah. Akar mempunyai warna yang biasanya putih atau kuning. Bentuk
akar pada tumbuhan sebagian besar meruncing pada bagian ujungnya. Bentuk runcing pada
akar tersebut dapat memudahkan akar untuk menembus tanah.
Bagian-bagian Akar :
1. Epidermis
Epidermis yang terdapat pada akar terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat. Dinding sel
epidermis tipis, hal ini agar dapat dengan mudah untuk ditembus air. Epidermis pada akar
mempunyai rambut akar dari hasil aktivitas sel-sel di belakang titik tumbuh. Rambut akar
tersebut mempunyai fungsi guna memperluas area bidang penyerapan. Epidermis pada akar
biasanya tidak mempunyai kutikula. Epidermis akar pada tanaman anggrek yang
menggantung berkembang menjadi velamen. Velamen adalah jaringan yang terdiri beberapa
lapis sel.
2. Korteks
Korteks pada akar terdiri dari berbagai macam sel yang membentuk beberapa lapis sel.
Dinding selnya tipis serta memiliki banyak ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran
gas. Pada korteks terdapat parenkim, sklerenkim, serta kolenkim.
3. Endodermis
Endodermis akar terletak di sebelah dalam korteks, yaitu berupa satu baris sel-sel yang
tersusun secara rapat tanpa adanya ruang antarsel. Dinding sel pada endodermis
mengalami penebalan gabus untuk membentuk pita Caspary. Penebalan gabus dapat
menyebabkan dinding sel agar tidak dapat ditembus air.
Stele Terletak di sebelah endodermis. Di antara silinder pusat atau stele terdapat berkas
pengangkutan. Stele tersusun dari berbagai macam-macam jaringan antara lain : Perisikel
yang merupakan lapisan terluar dari stele. Vasis yang terdiri atas xylem dan floem. Jaringan
parenkim yaitu suatu jaringan yang mengisi di antara vasis yang disetujui oleh empulur.