Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN DENGUE
FEVER DI RUANG SALAK (ANAK) RUMAH SAKIT DUSTIRA
Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Anak

Oleh:

Epran Agustin (214120091)

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2020
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas klien

Nama : An. A

Usia : 2 tahun

Jenis Kelamin :L

Tgl masuk dirawat : 8 Januari 2021

Tanggal Pengkajian : 10 Januari 2021

Diagnosa Medis : Dengue Fever

b. Identitas penanggung jawab:

Nama : Tn. E

Hub keluarga : Anak

Alamat : Asrama kompi tank 11 RT 004/005 jayamekar padalarang

bandung barat

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Ibu klien mengatakan anaknya mengeluh demam.

b. Riwayat kesehatan sekarang

Ibu klien mengatakan anaknya mengeluh demam sejak 4hari yg lalu hingga saat ini

dan mengeluh belum buang air besar selama 1 hari ini.


c. Riwayat penyakit dahulu :

Ibu klien mengatakan anaknya tidak memiliki riwayat penyakit dahulu

d. Riwayat alergi :

Ibu klien mengatakan tidak memiliki alergi

e. Riwayat keluarga :

Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang dapat menular

f. Riwayat psikososial dan spiritual :

Selama dirumah sakit keluarga mengatakan tidak menjalankan kewajibannya

sebagai umat muslim

g. Pola aktivitas sehari-hari :-

h. Terapi dan obat-obatan

No Nama Obat Dosis Tujuan Pemberian


.
1 Paracetamol 3x1 1/2cth Untuk Pereda nyeri
syrup
2 Domperidone 3x3 ml Mengurangi rasa mual dan
syrup muntah
3 L bio 2x1 sach Untuk mengurangi
pertumbuhan bakteri jahat
4 Curcuma 1x1 cth Membantu memenuhi
kebutuhan vitamin anak
5 Starmuno 2x1 cth Membantu memperbaiki
daya tahan tubuh

6 Zinc 1x20 mg Untuk membantu memenuhi


kebutuhan mineral

3. Pemeriksaan fisik head to toe

a. Pengukuran antropometri

BB : 13 kg

TB : cm

b. Kesadaran umum
Kesadaran : Composmentis

GCS = 15 : E4V5M6

c. Tanda- tanda vital

TD : - mmHg

HR : 139x/menit

RR : 26x/menit

S : 39,0° C

4. Pemeriksaan fisik

a. Kepala dan rambut

Rambut bersih,tidak berminyak, tidak ada kerontokan, tidak ada kebotakan.

b. Mata

Penglihatan normal, kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis, skelra ikterik.

c. Hidung

Penciuman baik, bersih, tidak ada lesi, tidak ada PCH

d. Telinga

Pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada kelainan

e. Mulut

Pengecapan baik, mukosa bibir lembab, tidak pucat, lidah bersih.

f. Leher

Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada

kelainan.

g. Dada

Dada simetris, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada nyeri tekan, perkusi

dulnes pada ICS 3-5, tidak ada pembesaran jantung.

h. Abdomen
Tidak ada pembesaran abdomen, terdapat luka post op pada abdomen bagian atas,

terdapat nyeri tekan, bising usus 5x/menit.

i. Genitalia

Tidak ada lesi, genitalia bersih.

j. Ekstremitas

Pergerkan eketremitas atas dan bawah normal,akral teraba hangat, tidak ada

kekakuan, nilai kekuatan otot 5, turgor kulit kembali <2 deitk, kulit lembab, CRT

kembali <2 detik.

5. Pemeriksaan penunjang/laboratorium

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN KET


HEMATOLOGI

Hemoglobin 11.9 g/dl 10.8 - 12.8 Normal

Eritrosit 4.5 10^6/uL 4.0 - 5.5 Normal

Lekosit 6.7 10^3/uL 6.0 - 17.0 Normal

Hematocrit 33.9 % 35.0 - 43.0 Normal

trombosit 133 10^3/uL 217 - 497 Lebih

MCV,MCH,MCHC

MCV 76.0 fL 74.0 – 102.0 Normal

MCH 26.7 Pq 23.0 – 31.0 Normal

MCHC 35.1 g/dL 26.0 – 34.0 Normal

RDW 12.2 % 10.0 – 16.0 Normal

HITUNG JENIS

Basofil 0.4 % 0.0 - 0.10 Normal

Eosinofil 4.2 % 1.0 – 4.0 Lebih

Neutrofil segmen 33.1 % 50.0 – 80.0 Normal

Limfosit 47.0 % 25.0 – 50.0 Normal


Monosit 15.3 % 4.0 – 8.0 Lebih

B. Analisa Data
No Masalah
Data Pathway Penyakit
Keperawatan
1 DS : Virus dengue Hipertemi
- Ibu klien mengeluh
anaknya demam sejak 4 Reaksi antigen
hari yang lalu
DO : Viremia
- S = 93,0
- HR = 139x/menit Mengeluarkan zat
mediator

Merangsang
hipotalamus anterior

Suhu tubuh
meningkat

Hipertermi
C. Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit dibuktikan dengan S: 39,0
HR:139x/menit

D. Intervensi
No SDKI SLKI SIKI Rasional

1. Hipertermi Setelah dilakukan Observasi Observasi


berhubungan tindakan 1. identifikasi 1. Agar mengetahui
dengan proses keperawatan selama penyebab penyebab
penyakit 1x24jam hipertermi hipertermi
dibuktikan diharapkan 2. Monitor suhu 2. Agar mengetahui
dengan S: 39,0 hipertermi dapat tubuh suhu pasien
HR:139x/menit menurun dengan Edukasi Edukasi
kriteria hasil: 1. Anjurkan tirah 1. Agar pasien tidak
1. Suhu tubuh baring gelisah (relaks)
membaik Kolaborasi Kolaborasi
2. Suhu kulit 1. Kolaborasi 1. Untuk
membaik pemberian menurunkan suhu
cairan dan obat tubuh pasien
penurun panas
intravena

E. Implementasi
No Hari, Tanggal, Diagnosa Implementasi
. jam Keperawatan
1 Minggu ,10-01- Hipertermi Observasi
2021 berhubungan dengan 1. Mengidentifikasi penyebab
proses penyakit hipertermi
dibuktikan dengan S: 2. Memonitor suhu tubuh
39,0 HR:139x/menit Edukasi
1. Menganjurkan tirah baring
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan
obat penurun panas intravena

F. Evaluasi
No Implementasi hari ke 2 Evaluasi
1 Observasi S:-
1. Mengidentifikasi penyebab hipertermi O : suhu tubuh menurun
2. Memonitor suhu tubuh 36,3
Edukasi A : masalah teratasi
1. Menganjurkan tirah baring P : intervensi dilanjutkan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan obat
penurun panas intravena

Anda mungkin juga menyukai