ASKEP Dengue Fever AN.A - Epran Agustin
ASKEP Dengue Fever AN.A - Epran Agustin
A DENGAN DENGUE
FEVER DI RUANG SALAK (ANAK) RUMAH SAKIT DUSTIRA
Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Anak
Oleh:
2020
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : An. A
Usia : 2 tahun
Jenis Kelamin :L
Nama : Tn. E
bandung barat
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Ibu klien mengatakan anaknya mengeluh demam sejak 4hari yg lalu hingga saat ini
d. Riwayat alergi :
e. Riwayat keluarga :
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang dapat menular
a. Pengukuran antropometri
BB : 13 kg
TB : cm
b. Kesadaran umum
Kesadaran : Composmentis
GCS = 15 : E4V5M6
TD : - mmHg
HR : 139x/menit
RR : 26x/menit
S : 39,0° C
4. Pemeriksaan fisik
b. Mata
Penglihatan normal, kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis, skelra ikterik.
c. Hidung
d. Telinga
e. Mulut
f. Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
kelainan.
g. Dada
Dada simetris, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada nyeri tekan, perkusi
h. Abdomen
Tidak ada pembesaran abdomen, terdapat luka post op pada abdomen bagian atas,
i. Genitalia
j. Ekstremitas
Pergerkan eketremitas atas dan bawah normal,akral teraba hangat, tidak ada
kekakuan, nilai kekuatan otot 5, turgor kulit kembali <2 deitk, kulit lembab, CRT
5. Pemeriksaan penunjang/laboratorium
MCV,MCH,MCHC
HITUNG JENIS
B. Analisa Data
No Masalah
Data Pathway Penyakit
Keperawatan
1 DS : Virus dengue Hipertemi
- Ibu klien mengeluh
anaknya demam sejak 4 Reaksi antigen
hari yang lalu
DO : Viremia
- S = 93,0
- HR = 139x/menit Mengeluarkan zat
mediator
Merangsang
hipotalamus anterior
Suhu tubuh
meningkat
Hipertermi
C. Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit dibuktikan dengan S: 39,0
HR:139x/menit
D. Intervensi
No SDKI SLKI SIKI Rasional
E. Implementasi
No Hari, Tanggal, Diagnosa Implementasi
. jam Keperawatan
1 Minggu ,10-01- Hipertermi Observasi
2021 berhubungan dengan 1. Mengidentifikasi penyebab
proses penyakit hipertermi
dibuktikan dengan S: 2. Memonitor suhu tubuh
39,0 HR:139x/menit Edukasi
1. Menganjurkan tirah baring
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan
obat penurun panas intravena
F. Evaluasi
No Implementasi hari ke 2 Evaluasi
1 Observasi S:-
1. Mengidentifikasi penyebab hipertermi O : suhu tubuh menurun
2. Memonitor suhu tubuh 36,3
Edukasi A : masalah teratasi
1. Menganjurkan tirah baring P : intervensi dilanjutkan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan obat
penurun panas intravena