Anda di halaman 1dari 6

Nama : Firman Maulana Erawan Hakam

NRP : 042111640000059
UTS : Sistim Bangunan Lepas Pantai

1. Jelaskan rangkaian proses mulai survey sampai mendapatkan minyak dasar laut dan
dibangunnya rigs yg sesuai dengan lokasi tsb.
Jawaban:
1. Tahapan pembangunan rigs
1.1. Perencanaan
Proses perencanaan merupakan proses menetukan perhitungan awal untuk rig yang
akan di bangun. Berikut adalah beberapa tool yang dapat digunakan pada proses
perencanaan: finite element analysis, floatation and stability analysis, steady state
and dynamic simulation of pipeline flow, process simulation, dispersion analysis, fire
and explosion analysis, vessel and heat exchanger design, dan electrical power
systems analysis
1.2. Fabrikasi di galangan dan lokasi
Berbeda dengan proses pembangunan Onshore Rig yang semua prosesnya
dilakukan di tempat yang sama, pembanguan Ofshore Rig dimulai dengan proses
fabrikasi yang dilakukan di darat. Struktur bangunan Ofshore Rig dibangun di
sebuah tempat yang disebut Fabrication Yard. Proses fabrikasi Ofshore Rig
umumnya dibagi atasmodul struktur utama ( hull ) dan modul bagian atas ( topside ).
"ntukstruktur yang menggunakan model semi terapung ada modul khusus
yaitusistem penambat. Setiap modul dapat dibagi lagi menjadi beberapa submodul
1.3. Deliveri ke lokasi drilling
Setelah proses fabrikasi tiap modul selesai tahap selanjutnya adalahmemindahkan
modul tersebut ke tempat yang telah direncanakan. Dalam proses transportasi
modul dibutuhkan sebuah kapal angkut khusus yangmempunyai daya apung tinggi
sehingga dapat menjaga agar modul tidaktenggelam dalam perjalanan ke tempat
instalasi. Tahap awal dari prosestransportasi adalah proses pemindahan dan
peletakan modul ke ataskapal angkut. Setelah modul diletakkan di atas kapal
selanjutnyadilakukan proses pengikatan sementara ( tiedown ) untuk menjaga posisi
modul tetap stabil selama dalam proses transportasi. Proses inimembutuhkan
perhitungan yang sangat teliti dan hati'hati karena proses ini termasuk salah satu
tahap yang kritis. Jika terjadi kesalahankemungkinan modul akan terjatuh kedalam
laut. Kegagalan ini juga mungkin terjadi saat proses loadout.
1.4. Erection
Setelah bagian-bagian struktur di fit up dan di las kemudian setelah bagian bagian
struktur di fit up dan dilas, kemudian dilakukan proses transfer atau pengangkutan
dari lokasi fit up kelokasi assembly dan erection.
1.5. Mooring dan positioning
Sistem mooring terdiri dari garis mooring, jangkar dan konektor, dan digunakan
untuk menjaga stasiun kapal atau platform terapung di semua kedalaman air. Garis
tambatan menghubungkan jangkar di dasar laut dengan struktur terapung. Garis
tambat dapat terdiri dari tali serat sintetis, kawat dan rantai atau kombinasi dari
ketiganya. Faktor lingkungan - angin, gelombang dan arus - menentukan bahan
mana yang membentuk sistem tambat.
1.6. Instalment
Setelah melakukan proses mooring dan positioning pana contruksi rig kemudian
dilakukan instalasi beberapa system untuk rig tersebut, yaitu:
1.6.1. Power plant
1.6.2. Piping
1.6.3. Machinery
1.6.4. Production support
1.6.5. Electrical
1.7. Accommodation & support facilities
Proses terakhir dari pembangunan offshore rig adalah membuat akomodasi dan
fasilitas pembantu yang berfungsi untuk membantu pkerjaan pada bangunan
offshore rigs itu sendiri, adapun akomodasi dan fasilitas pembantu tersebut ialah:
1.7.1. Crews deck
1.7.2. Berth & ports
1.7.3. Heli-pad
1.7.4. Flare tower
1.7.5. Etc.

2. Jelaskan perbedaan prinsip pemilihan rig dengan struktur baja dan dengan beton

Jawaban :
Untuk melalkukan pemilihan rig kita harus tahu kebutuhan nya dan
struktur apa yang dipakai di karenakan pemilihan rig ini berpengaruh pada
struktur kedalaman bawah laut dan gravitasi,adapun faktor lain yang dapat
mempengaruhi ke dua struktur tersebut dalam memilih rih yaitu adalah faktor
lingkungan berupa badai dan bisa di jelaskan pada struktur rig Ninian Central
Gambar 1 dan Gambar 2:
Gambar 1 menunjukkan platform Ninian Central, sebuah menara beton besar
dengan serangkaian tangki di sekitar pangkalan. Platform tetap beton ini mampu
menyimpan cairan, dan juga dapat dipasang ke jalur ekspor, yang memberi
mereka keuntungan signifikan dibandingkan platform jaket baja. Platform jaket
umumnya kekurangan tangki, meskipun dapat dibangun di atas geladak, yang
berarti bahwa ekspor mereka dapat sepenuhnya hilang jika kapal tanker tidak
mematuhi jadwal yang ketat. Platform beton juga tidak perlu diamankan ke dasar
laut. Berkat rok di sekitar beton, erosi dicegah. Platform beton melakukan fungsi
yang persis sama dengan platform jaket baja, dengan hanya struktur pendukung
yang berbeda.
Gambar 1 - Platform Ninian Central

Gambar 2 menunjukkan platform Ninian Central dalam cuaca buruk, dengan


hanya bagian atasnya yang terlihat. Blok akomodasi dan parabola dapat dilihat di
sebelah kiri struktur, seperti halnya beberapa sekoci. Sejak bencana Piper Alpha,
stasiun sekoci hampir selalu terletak di dekat blok akomodasi. Ninian Central
adalah monotower beton, beratnya antara 500 dan 750 ton.

Gambar 2 - Platform Ninian Central pada hari cuaca buruk

Gambar 3 menunjukkan platform tetap beton besar sedang dibangun di fjord


Norwegia. Tipe struktur ini dikenal sebagai condeep. Tangki dibangun di sekitar
dasar struktur beton, yang digunakan untuk menenggelamkan platform ketika
berada di posisi akhir, dan kemudian dapat digunakan sebagai tangki
penyimpanan untuk cairan reservoir yang dihasilkan.
Gambar 3 – Condeep

Gambar 4 menunjukkan keuntungan signifikan lainnya dari platform tetap beton


dibandingkan platform jaket baja. Struktur beton utama dapat dibangun di fjord,
dan kemudian meluncur turun untuk memungkinkan perkawinan dek utama. Dek
ini kemudian dapat dibangun seluruhnya di darat, sebelum berlayar ke struktur
beton dan terpasang. Ini tidak mungkin dilakukan dengan struktur baja. Gambar
ini menunjukkan platform modern yang cukup khas. Blok akomodasi adalah
struktur putih di paling kiri, sementara peralatan pemrosesan terletak di sisi yang
berlawanan untuk alasan keamanan.
Gambar 4 - Persyaratan Horsepower untuk Memindahkan Platform

Gambar 5 menunjukkan sejumlah besar tenaga kuda yang diperlukan untuk


memindahkan Troll Sebuah platform beton dengan struktur permukaan yang
melekat pada lokasi lapangannya. Superstruktur beratnya sekitar 25.000-30.000
ton, bersama dengan berat jaket 400.000 ton. Sekitar 300.000 tenaga kuda
diperlukan untuk menarik dan mengarahkan struktur.

3. Jelaskan perbedaan antara pembangunan rigs untuk exploitasi minyak dan exploitasi
gas alam.

Jawaban :

Infrastruktur. Ladang minyak akan memiliki lebih banyak pengaturan perangkat keras di
lokasi atau di dekatnya untuk menangani oli, air dan mungkin beberapa gas. Tangki
akan diperlukan untuk minyak dan air, pemisah untuk membagi dua atau tiga fase dan
mungkin pipa untuk memindahkannya ke fasilitas pengumpulan.
Ladang gas masih harus berurusan dengan air dna beberapa mungkin memiliki
beberapa produksi gas basah, tetapi keduanya tidak sepenting ladang minyak. Gas
harus dikeluarkan dari air sehingga sebuah tangki akan dibutuhkan. Gas basah dapat
dijatuhkan di tangki pertama yang sama dan kemudian keduanya dipisahkan kemudian
sementara gas melanjutkan ke dalam pipa.
4. Jelaskan proses pembangunan rigs sesuai video yg telah saya kirim. NRP ganjil tth Troll
dan NRP Genap ttg Perdido.

Jawaban

Untuk melakukan penanaman besi ke laut memiliki tingkat kesulitan yang berbda
dimana ketika menanam besi laut di daerah yang tidak dalamakan lebih mudah bila
dipasang besi satu persatu sesuai dengan konstruksi bila di tanam di daerah laut yang
cukup dalam maka memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar seperti layaknya
menebak posisi besi mana yang pas bila di pasang satu persatu maka akan terjadi
pengerjaan rekonstruksi berulang ulang oleh sebab itu untuk menghemat pengerjaan di
atas laut maka besi tersebut dilakukan pemotongan beberapa bagian kontruksi untuk
mempermudah pembuatan penompang tersebut dan bisa menaruh dimana yang kita
inginkan,tiang penompang tersebut dibawah oleh banyak kapal agar mempercepat
pembangunan plat form pada offshore dan pembangunan tiap deck offshore yaitu Cellar
Deck,Production Deck,Drilling Deck tidak lupa Flare Boom dan Work over rig sebagai
alat bantu utama.Bangunan Offshore ini dibuat untuk segala aktifitas yang menunjang
berkerja,selain itu ada temapat buat istirahatnya dan tempat rapat.Seiring
berkembangnya waktu offshore dengan menggunakan penompang di daerah laut yang
dalam tergantingan dengan menggunakan SPAR spar sendiri lebih efisien dari
penompang besi karena dia bisa menjadi jalur aliran keluar masuk gas dan minyak dan
lebih aman.Untuk proses penanaman spar sendiri bangunan Deck Offshore harus lah
memliki Deck terlebih dahulu baru lah setelah SPAR maka SPAR akan siap siap
mengeluarkan metal silinder dengan bertujuan untuk memperthankan bangunan dasar
laut rig ,setelah itu baru lah di bangunan deck di Offshore di angkat dengan
menggunakan crane barge dan di pindahkan ke SPAR.Untuk SPAR sendiri memiliki
tingkat biaya yang cukup besar,mengerahkan banyak crew untuk melakukan
perpindahan tersebut dan bila melakukan kesalahan penempatan maka akan banyak
mendapatkan rugi.

Anda mungkin juga menyukai