NAMA : OGEN TEBA SIMATUPANG

MATKUL : PSIKOLOGI

RINGKASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran
tubuh mahkluk hidup tersebut bertambah besar. Perkembangan adalah proses perubahan
menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Ciri-ciri tumbuh kembang
yaitu :

- Perubahan dalam aspek fisik dan psikis.

- Perubahan dalam propors.
- Lenyap nya tanda-tanda yang lama.
- Diperopleh tanda-tanda baru.

Fakor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang.

1. Faktor genetik
- Faktor keturunan – masa konsepsi.
- Bersifat tetap atau tidak tidak berubah sepanjang kehidupan.
- Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh, dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen.
2. Faktor eksternal / lingkungan.
- Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayat nya, dan sangat
menentukan tercapai atau tidak nya potensi bawaan.
- Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapai nya potensi bawaan,
sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.

Tahap – tahap tumbuh kembang manusia.

1. NEONATUS ( LAHIR – 28 HARI )

Pada tahap ini perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan
sesuai keinginan.
2. Bayi ( 1 bulan - tahun )
- Bayi usia 1 – 3 bulan
- Mengangkat kepala
- Mengikuti obyek dengan mata
- Melihat dengan terseyum
- Bereaksi terhadap suara atau bunyi
- Mengenal ibu nya dengan pengelihatan, penciuman, pendenganran, dan kontak
- Menahan barangg yang dipegangnya
- Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
3. Bayi usia 3 - 6 bulan
- Menangkat kepala sampai 90 derajat
- Mengangkat dada dengan bertopang angan
- Belajar meraih benda – benda yang ada dalam jangkauan nya
- Menaruh benda – benda dimulut nya
- Berusaha memperluas lapang pandang
- Tertawa dan menjerit ketika gembira bila diajak bermain
4. Bayi 6 – 9 bulan
- Duduk tanpa dibantu
- Tengkurap dan berbalik sendiri
- Merangkak meraih benda atau menedekati seeorang
- Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
- Bergembira dengan melemparkan benda – benda
5. Bayi 9 – 12 bulan
- Berdiri sendiri tanpa dibatu
- Berjalan dengan dituntun
- Menirukan suara
- Mengulangi bunyi yang didengarnya
- Belajar menyatakan satu atau dua kata
- Ingin menyentuh apa saja dan memasukan benda - benda kemulut nya
6. Todler ( 1 -3 tahun )
- Mulai mampu berjalan dan mengksplorasi rumah sera sekeliling rumah
- Menyusun 2 atau 3 kotak
- Dapat menyatakan 5 – 10 kata
 - Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
7. Anak usia 18 – 24 bulan
- Mampu naik turun tangga
- Menyusun 6 kotak
- Menunjuk mata dan hidung nya
8. Anak usia 2 – 3 tahun
- Belajar meloncat, memanjat.
- Mampu menyusun kalimat
- Bertanya
9. Anak usia 3 – 4 tahun
- Berjalan sendiri
- Bejalan pada jari kaki
- Belajar berpakai dan membuka pakaian sendiri
10. Anak usia 4 – 5 tahun
- Mampu melompat dan menari
- Minat kepada kata baru dan arti nya
- Membedakan besar kecil
11. Anak usia 6 tahun
- Ketangkasan meningkat
- Melompat tali
- Bermain sepeda
12. Anak usia 6 – 7 tahun
- Membaca seperti mesin
- Mengulangi tiga angka mengurut kebelakang
- Cemas terhadap kegaggalan
13. Anak usia 8 – 9 tahun
- Kecepatan dan kehalusan meningkat
- Keterampilan lebih individual
- Ingin terlibat dalam segala hal
14. Anak usia 10 – 12 tahun
- Pertambahan tinggi badan lambat
- Pertambahan berat badan cepat
- Pertumbuhan tubuh yang berhubungan dengan pubertas mungkin nampak
- Mulai tertarik dengan lawan jenis
15. Remaja 12 – 18/20 tahun
- Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi
- Mencoba nilai – nilai yang berlaku
- Takut diitolak oleh teman sebaya
16. Dewasa muda 20 – 40 tahun
- Gaya hidup personal berkembang
- Membina hubungan dengan orang lain
- Ada komitmen dan kompetensi
17. Dewasa menengah 40 – 65 tahun
- Gaya hidup mulai berubah karena perubahan lain, seperti anak meninggalkan
rumah
- Anak anak telah tumbuh dewasa dan meninggal kan rumah
- Waktu untuk bersama lebih banyak
18. Dewasa tua
- Beradaptasi dengan masa pensiun ( penurunan penghasilan)
- Beradaptasi dengan perubahan fisik
- Dapat berkembanng penyakit kronik
19. Tua-tua 85 tahun keatas
- Terjadi peningkatan gangguan kesehatan fisik