SKRIPSI
Disusun oleh :
Nama : Aan Siti Aminah
NIM : 01111169
Program Studi : Akuntansi
Pembimbing
(Dr. H. Gurawan Dayona , SE, M.M) (Hj. Devyanthi Sjarif, SE, M.Ak)
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik
Namun, penulis telah berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik bagi
semua pihak yang memerlukannya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan
berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi
ini terutama kepada bapak Drs. H. Peddy HF Dasuki , M.Si, CPA selaku dosen
mengucapkan banyak terima kasih dan rasa penghargaan yang tinggi kepada :
1. Bapak Dr. H.Gurawan Dayonas, SE., MM, selaku Ketua STIE INABA
Bandung.
4. Ibu Hj. Devyanthi Sjarif, S.E., M.Si., Ak selaku Ketua Program Studi
Akuntansi.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen pengajar STIE Inaba yang telah banyak
terima kasih untuk kasih sayang, doa, dan dukungan yang diberikan.
8. Tak lupa untuk teman-temanku yang telah memberikan bantuan, doa dan
dukungannya.
skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu per-satu, semoga Allah
Akhir kata, skripsi ini masih jauh dari sempurna dan tidaklah luput dari
cacat celah. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Dengan hati
yang tulus dan ikhlas penulis ke Hadirat Allah SWT agar membalas semua budi
baik semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, dengan
Penulis
I . Judul Usulan Penelitian
yang menyangkut posisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan yang
public, semakin tinggi pula permintaan atas audit laporan keuangan yang
tanggung jawab yang besar dan hal ini membuat auditor untuk bekerja secara
2004).
Tujuan audit atas laporan keuangan adalah untuk memberikan keyakinan
yang memadai apakah laporan keuangan telah menyajikan informasi yang andal
dalam semua hal material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan
arus kas sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Menurut
Boynton, Johson, dan Kell (2006), tujuan utama audit laporan keuangan adalah
untuk menambah keandalan atas laporan keuangan yang telah dibuat oleh
manajemen.
secara akurat dan tepat waktu. Dyer dan Mc Hugh (1975) menyebutkan bahwa
laporan keuangan disamping laporan pokok dan catatan atas laporan keuangan.
merupakan salah satu karakteristik kualitatif yang harus dipenuhi, agar laporan
berarti bahwa suatu informasi mungkin akan menjadi tidak relevan jika tidak
penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor. Perbedaan waktu ini disebut
audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004). Semakin lama auditor menyelesaikan
pekerjaan auditnya, semakin lama pula audit delay yang terjadi. Namun bisa jadi
standar untuk meningkatkan kualitas audit oleh auditor yang akhirnya menuntut
1,8 Miliar “
ARII BULL
ADMG* ELTY
BORN** KARK
BRAU* SAFE
DAVO TRUB
BLTA ZBRA
Keterangan:
kualitas suatu informasi. Informasi yang andal adalah informasi yang bebas dari
sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay?
Delay?
terhadap Audit Delay pada perusahaan finansial dan perdagangan yang terdaftar
Audit Delay.
V. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak di
bawah ini :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
Dengan adanya penulisan ini dapat dijadikan bahan referensi bagi pihak-
permasalahan ini.
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga
tanggal diterbitkannya laporan audit (Halim, 2000). Disebutkan pula oleh Bean
dan Bernardi (2003) bahwa audit delay adalah jumlah hari yang dibutuhkan
antara penutupan tahun buku keuangan perusahaan hingga tanggal dikeluarkan
laporan audit. Utami (2006) juga mengemukakan pengertian audit delay yaitu
lamanya waktu penyelesaian audit terhitung mulai dari tanggal penutupan tahun
1. Ukuran Perusahaan
masa depan.
audit delay. Sementara itu menurut pendapat Boynton dan Kell (dalam
audit delay, yang artinya audit delay akan semakin lama apabila ukuran
sebagai berikut:
Indonesia.
2. Jenis Perusahaan
berbentuk fisik seperti persediaan, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
konsisten dengan penelitian Ahmad dkk. (2005) dan Hilmi dan Ali
(2008).
sebagai berikut:
Indonesia.
3. Tingkat Profitabilitas
Menurut Greuning (2005 : 29 ) “Profitabilitas adalah suatu
laporan keuangan.
sebagai berikut:
H3: Tingkat Profitabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada
Indonesia.
dalam hal ini the big four dan kantor akuntan non the big four. Dimana
menggunakan jasa KAP Big Four akan mengalami audit delay yang lebih
sebagai berikut:
umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk
merupakan suatu cara yang harus dilakukan oleh peneliti melalui serangkaian
masalah.
suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat
penelitian dilakukan”.
misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses
yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau tentang
Sugiyono (2012:58), “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang
2 Variabel Dependen
variabel bebas.
sebagai berikut:
KAP The Big Four dan KAP yang berafiliasi dengan KAP selain
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Sumber
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Data
Ukuran perusahaan
Ukuran adalah ukuran yang
Perusahaan menggambarkan
(X1) besar kecilnya Total Assets Rasio Laporan
(ASSET) suatu perusahaan Keuangan
yang dinilai dari
total assets
perusahaan
Bidang yang
Variabel dummy : Daftar
menjadi fokus
Jenis Perusahaan Perusahaa
dalam menjalankan
Perusahaan Finansial (kode 1) n Emiten
usaha terdiri dari Nominal
(X2) dan Perusahaan di
perusahaan
(INDUS Perdagangan Bapepam-
manufaktur dan
(kode 0) LK
perusahaan finansial
Tingkat
profitabilitas
Tingkat
perusahaan NET INCOME
Profitabilitas ROA= × 100 % Laporan
diproksikan Rasio
(X3) TOTAL ASSETS Keuangan
berdasarkan ROA
(ROA)
(net income/total
assets)
Variabel dummy :
Kantor Akuntan
Ukuran KAP The Big Four
Publik yang Laporan
(X5) (kode 1) dan Non Nominal
mengaudit Auditor
(KAP) The Big Four
perusahaan di BEI
(kode 0)
Jarak antara tahun
Jumlah hari
Audit Delay buku dengan
lamanya audit Laporan
(Y1) tanggal Rasio
delay (Durasi Auditor
(AUDELAY ditandatanganinya
Waktu/Hari)
laporan audit
penelitian yang akan diteliti serta akan mengumpulkan dan mengamati data
secara seksama tentang aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah
penelitian. Data tersebut diproses dan dianalisis lebih lanjut dengan dasar-dasar
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono,
arsip-arsip resmi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif
1. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau
atau sifat .
data yang diperlukan. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
bahwa populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
subjek atau objek tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
financial dan perdagangan yang terdaftar atau listing di Bursa Efek Indonesia
sampel yang akan diambil dalam melaksanakan penelitian dalam suatu obyek.
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
auditan untuk periode yang berakhir 31 Desember pada tahun 2012, dan
2013.
3. Perusahaan tersebut memiliki total asset lebih dari 500 milyar rupiah
penelitian.
Analisis data merupakan bagian dari proses pengujian data yang hasilnya
statistik.
Penelitian ini terdiri atas satu variabel dependen dan lima variabel
Keterangan :
β0 = Konstanta
AUDELAY = Rentang waktu penyelesaian audit (audit delay)
ASSET = Ukuran perusahaan
INDUS = Jenis perusahaan
OPINI = Opini auditor
ROA = Tingkat profitabilitas (net income/total assets)
KAP = Ukuran KAP
ε = Variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian/kesalahan
ini layak atau tidak untuk digunakan maka perlu dilakukan uji asumsi klasik.
Asumsi klasik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
normal
2. Uji Multikolinearitas
menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance value dan variance
tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai cutoff yang umum adalah :
1. Jika nilai tolerance > 10 persen dan nilai VIF < 10, maka dapat
2. Jika nilai tolerance < 10 persen, dan nilai VIF > 10, maka dapat
1
VIF=
Tolerance
3. Uji Autokorelasi
akibat observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.
Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke
regresi dan tidak ada variabel lag di antara variabel independen. Ketentuan
Tabel 3.3
Ketentuan dari Pengujian Autokorelasi
d=∑ ¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan :
d = Niali Durbin-Watson
e = Residual
4. Uji Heteroskedastisitas
yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
signifikansi lebih dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi problem
melalui uji statistik uji parsial (t-test) dan uji simultan (F-test).
dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0.05. Jika nilai probabilitas t lebih
kecil dari 0.05, maka H1 diterima dan menolak H0. Sedangkan jika nilai
probabilitas t lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima dan menolak H1.
t r √n−k −1
hitung=¿
bi
¿ atau t hitung =
sbi
√ 1−r 2
Keterangan :
bi = Koefesin Regresi
r = Korelasi parsial
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel
R 2 /(k −1)
F=
( 1−R2 ) /(n−k )
Keterangan :
R2 = Koefisien Determinasi gabungan
K = Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel